Obat Herbal ala Rasulullah SAW

Thibbun Nabawi
(Prophetic Medicine)

TIM OBAT HERBAL

FARMASI ANGKATAN 2018
UNIVERSITAS ALMA ATA
Apakah yang dimaksud dengan Thibbun Nabawi?

Thibbun nabawi adalah segala sesuatu yang

disebutkan oleh Al-Qur'an dan As-Sunnah yang
Shahih yang berkaitan dengan kedokteran baik
berupa pencegahan (penyakit) atau pengobatan.

Thibbun Nabawi adalah (metode) pengobatan

Rasulullah S.A.W. yang dia ucapkan, dia tetapkan
(akui), dia amalkan, merupakan pengobatan yang
pasti (bukan sangkaan), bisa mengobati penyakit
jasad, ruh dan indra.
HADITS
“Tidaklah Allah menurunkan penyakit kecuali Dia
turunkan untuk penyakit itu obatnya.”
(HR. Bukhari no. 5678 dan Muslim, dari Abu Hurairah)
Apa Definisi Obat Herbal (Herbal Medicine)?

Obat herbal adalah obat yang berasal dari seluruh atau

sebagian dari tumbuh-tumbuhannya. Namun sebenarnya,
istilah herbal ini memiliki arti tumbuh-tumbuhan yang tidak
berkayu atau tanaman yang bersifat perdu.

Obat herbal juga disebut sebagai phytomedicine atau obat

botani. Pengguanaan obat herbal telah dikenal dan banyak
digunakan sejak zaman dahulu, karena memiliki khasiat
yang manjur dan ampuh.
 OBAT BAHAN ALAM ala RASULULLAH SAW
THIBBUN NABAWI
1. Habbatus Sauda'
2. Madu
3. Buah Tin
4. Buah Zaitun
5. Kurma
6. Tepung Talbinah
7. Biji Hulba
8. Jahe
9. Siwak
1. Habbatus Sauda'
TAKSONOMI HABBATUSSAUDA’

Kingdom : Plantae
Divisi : Spermatophyta
Subdivisi : Angiospermae
Kelas : Dicotyledoneae
Bangsa : Ranunculales
Famili : Ranunculaceae
Marga : Nigella
Spesies : Nigella sativa

7
HABBATUSSAUDA’ DALAM ISLAM

“Sesungguhnya di dalam Habbatussauda’ (Jinten hitam) terdapat

penyembuh bagi segala macam penyakit,
kecuali kematian”(HR Bukhori & Muslim)

8
KANDUNGAN DALAM HABBATUSSAUDA’
• Glikosida
• Saponin
• Minyak atsiri
• Zat pahit
• D-limonena
• Simena
• Jigellin
• nigelon
• Timokonon
• Asam amino
• Vitamin A
• Kalsium
• Lemak
9
KANDUNGAN KIMIA BIJI HABBATUS SAUDA'
KHASIAT HABBATUSSAUDA’
UNTUK KESEHATAN

• Memperkuat Sistem Kekebalan Tubuh.

• Anti-histamin
• Anti-tumor
• Anti-bakteri
• Obat luka radang/ Anti Inflamasi
• Meningkatkan jumlah susu pada ibu menyusui.

11
 2. Madu
• Berdasarkan Al-Quran dan hadis, madu sangat dianjurkan
untuk menjaga kesehatan dan menyembuhkan manusia dari
penyakit.
• Karena kebiasaan Nabi mengkonsumsi madu di pagi hari
ternyata berkaitan dengan soal pencernaan, yakni mencegah
penyakit maag. Meskipun demikian, secara medis ada hal-
hal tertentu yang mesti disikapi secara hati-hati terkait
konsumsi madu.
• Madu adalah cairan alamiah yang banyak mengandung zat gula yang
dihasilkan oleh lebah (genus Apis) dari nektar bunga dan rasanya
manis.
Klasifikasi Lebah Penghasil Madu

• Kerajaan : Animalia
• Filum : Arthropoda
• Kelas : Insecta
• Ordo : Hymenoptera
• Famili : Apidae
• Upafamili : Apinae
• Genus : Apis sunting
• Spesies : Apis andreniformis
• “Dan Tuhanmu mewahyukan kepada lebah: ‘Buatlah sarang-sarang di bukit-bukit,
di pohon-pohon kayu, dan di tempat-tempat yang dibikin manusia,’ kemudian
makanlah dari tiap-tiap (macam) buah-buahan dan tempuhlah jalan Tuhanmu yang
telah dimudahkan (bagimu). Dari perut lebah itu ke luar minuman (madu) yang
bermacam-macam warnanya, di dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi
manusia. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda
(kebesaran Tuhan) bagi orang-orang yang memikirkan.” (Quran Surat An-Nahl
Ayat 68-69)
KANDUNGAN KIMIA MADU
• Dalam hadis lain madu secara spesifik disebutkan sebagai obat untuk menyembuhkan sakit
perut:
“Ada seseorang menghadap Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam, ia berkata: ‘Saudaraku mengeluhkan sakit
pada perutnya (dalam riwayat lainnya: sakit diare).’
- Nabi berkata: ‘Minumkan ia madu.’
- Kemudian orang itu datang untuk kedua kalinya,
- Nabi berkata: ‘Minumkan ia madu.’
- Orang itu datang lagi pada kali yang ketiga,
- Nabi tetap berkata: ‘Minumkan ia madu.’ Setelah itu, orang itu datang lagi dan menyatakan: ‘Aku telah
melakukannya (namun belum sembuh juga malah bertambah mencret).’
- Nabi bersabda: ‘Allah Maha Benar dan perut saudaramu itu dusta. Minumkan lagi madu.’Orang itu
meminumkannya lagi, maka saudaranya pun sembuh.”
3. Buah Tin (Ficus carica L.)
Perhatikanlah buahnya di waktu pohonnya
berbuah, dan (perhatikan pula)
kematangannya. Sesungguhnya, pada yang
demikian itu ada tanda-tanda (kekuasaan
Allah) bagi orang-orang yang beriman.”
(QS. Al-An’aam [6]: 99).

Tin adalah buah-buahan yang mengandung zat sejenis

alkalin yang mampu menghilangkan keasaman pada tubuh.
Unsur yang terkandung dalam buah Tin adalah karbohidrat,
protein, dan minyak. Buah Tin juga mengandung yodium,
kalsium, fosfor, zat besi, magnesium, belerang (fosfat),
chlorin, serta malic acid dan nicotinic acid.
 Klasifikasi Buah Tin

Kerajaan : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliopsida
Ordo : Rosales
Famili : Moraceae
Genus : Ficus
Subgenus : Ficus
Spesies : F. carica
 Buah Tin termasuk buah yang dapat merangsang
pembentukan hemoglobin darah, cocok sebagai obat
penyakit anemia. Di samping itu buah Tin juga
mengandung kadar glukosa yang cukup tinggi. Buah Tin
kaya akan kalsium dan potasium juga mengandung zat
benzaldehyde yang bermanfaat melawan sel-sel kanker.

Unsur yang terkandung dalam buah Tin

antara lain karbohidrat, protein, dan minyak.
Buah tin juga mengandung yodium, kalsium,
fosfor, zat besi, omega 3 dan omega 6,
magnesium, belerang,chlorin,serta malic acid
dan nicotinic acid.
KANDUNGAN KIMIA BUAH TIN
Manfaat Buah Tin
Buah Tin memiliki kandungan gizi yang
sangat tinggi dan berpotensi sebagai obat.
Tumbuhan ini sangat penting untuk
pengobatan herbal dan telah terbukti
khasiatnya dalam menangani berbagai
masalah kesehatan seperti gangguan
gastrointenstinal, penyakit kardiovaskular,
inflamasi, gangguan pernapasan, penyakit
ulseratif bahkan kanker.

Beberapa zat metabolit sekunder aktif ditemukan

pada buah Tin, terutama senyawa fenolik yang
merupakan zat antioksidan yang sangat baik
dalam me-ningkatkan kesehatan manusia
4. Buah Zaitun (Olea europaea)
• Manfaat minyak zaitun yang banyak
diketahui masyarakat adalah bisa
menurunkan kolesterol. Minyak zaitun
mengandung campuran antioksidan yang
dapat menurunkan kadar kolesterol buruk
(LDL), namun tetap mempertahankan kadar
kolesterol baik (HDL) dalam tubuh Anda.
Jika Anda ingin mencoba menurunkan
kolesterol dengan minyak zaitun, Anda bisa
mengonsumsi dua sendok makan minyak
zaitun tiap hari. Anda juga bisa
mencampurkannya dengan salad atau
menggunakannya untuk menumis sayuran.
Zaitun dalam Alquran

• Alquran bahkan secara jelas menyebutkan kata Zaitun

yang mengindikasikan keutamaannya. Zaitun adalah
pohon yang diberkati. Allah SWT telah bersumpah
dengannya, dalam surat At-Tin (95:1-4); “Demi tin dan
zaitun. Dan demi bukit Sinai Dan demi kota (Mekah) ini
yang aman. Sungguh kami telah menciptakan manusia
dalam bentuk yang sebaik-baiknya”.
• Kemudian dalam Surah An-Nur (24:35), Allah SWT juga
memuji Zaitun “…yang dinyalakan dengan minyak dari
pohon yang diberkahi. Yaitu pohon zaitun yang tumbuh
tidak di sebelah timur dan tidak pula di sebelah barat.
Minyaknya saja hampir-hampir menerangi walaupun
tidak disentuh api”
Zaitun dalam Hadits
• Dalam sebuah hadits yang dari Umar, beliau
berkata, ‘Rasulullah SAW pernah bersabda,
‘Berobatlah dengan minyak zaitun dan
minyakilah dengannya, karena ia berasal dari
pohon yang penuh berkah,” (HR Ad-Darimi).
• Diriwayatkan dari Zaid bin Arqam RA. bahwa
N a b i S AW b e r s a b d a , “ Z a i t u n d a n w a r a s
bermanfaat untuk mengobati radang selaput dada
(dzatul janbi:pleurisy).” Qatadah berkata,
“Caranya dengan membalur bagian dada yang
mengalami sakit”.
Klasifikasi Tanaman Zaitun

Kerajaan : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliopsida
Ordo : Lamiales
Famili : Oleaceae
Genus : Olea
Spesies : Olea europaea
Manfaat Minyak Zaitun
• Dari segi medis, minyak zaitun mungkin berkhasiat mengatasi dan mencegah
penyakit-penyakit tertentu. Misalnya kanker, penyakit jantung, stroke, diabetes,
arthritis, dan bahkan obesitas. Minyak zaitun memiliki kandungan lemak tak
jenuh berantai tunggal, vitamin E dan polifenol yang ada didalamnya.
• Diantara manfaat-manfaat lain dari minyak Zaitun adalah mengurangi risiko
terjadinya penyumbatan (thrombosis) dan penebalan (arteriosklerosis)
pembuluh darah, menurunkan angka kematian, mengurangi pemakaian obat-
obat penurun tekanan darah tinggi, mengurangi timbulnya tukak lambung,
mengurangi peradangan sendi dan mampu membunuh kutu kepala. Kolesterol
Tinggi
• Penyakit Jantung: Penelitian menunjukkan bahwa kandungan polifenol dalam
minyak zaitun berperan dalam mencegah penyakit jantung. Mengonsumsi
sekitar empat sendok makan minyak zaitun tiap hari disebut bisa mencegah
terjadinya serangan jantung.
KANDUNGAN KIMIA MINYAK ZAITUN
5. Kurma (Phoenix dactylifera)

Barang siapa yang makan pagi

dengan tujuh butir kurma Ajwah,
maka tak akan mencelakainya
racun dan sihir dihari itu”
(Riwayat Shahih Al-Bukhari).

Kurma adalah buah yang identik dengan bulan Ramadan.

Selain rasanya yang manis, kurma juga kaya akan nutrisi
seperti kalori, karbohidrat, serat, protein, zat besi, vitamin,
mineral, dan antioksidan. Sehingga, mengonsumsi kurma
saat sahur atau berbuka puasa tidak hanya
mengenyangkan, tetapi juga bermanfaat untuk kesehatan.
Klasifikasi Tanaman Kurma

• Kerajaan : Plantae
• Divisi : Magnoliophyta
• Kelas : Liliopsida
• Ordo : Arecales
• Famili : Arecaceae
• Genus : Phoenix
• Spesies : P. dactylifera
 Manfaat Kurma
• Mencegah penyerapan kolesterol LDR dalam usus.
• Melancarkan buang air besar dan mencegah konstipasi.
• Kurma mengandung antioksidan, anti infeksi, anti inflamasi dan anti
hemoragik.
• Menjaga kesehatan mata dan kulit
• Kalium dalam kurma adalah komponen penting dari sel dan cairan
tubuh yang membantu mengendalikan denyut jantung dan tekanan
darah, sehingga memberikan perlindungan terhadap penyakit
jantung koroner dan stroke, dll.
KANDUNGAN KIMIA BUAH KURMA
6. Tepung Talbinah

Rasulullaah bersabda: “Talbinah melegakan

sanubari orang yang sakit dan menghilangkan
sebagian kesedihan”.Talbinah adalah air rebusan
biji gandum, yang nilai gizinya lebih banyak dari
tepung gandum.

Talbinah baik untuk orang yang terkena penyakit syaraf dan gangguan
kejiwaan, bahkan dengan kandungan Betaglocannya dapat
menurunkan kolesterol dalam darah, juga karena kandungan
magnesiumnya yang tinggi sangat baik untuk mereka yang
mempunyai penyakit jantung. Talbinah membantu mengobati semua
gangguan pada lambung.
Klasifikasi Talbinah

Kerajaan : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Liliopsida
Ordo : Poales
Famili : Poaceae
Genus : Triticum L.
 Manfaat Tepung Talbinah
1. Efektif mengatasi dan mengobati berbagai gangguan asam lambung.
2. Efektif mengendalikan dan mengikat asam empedu.
3. Mengobati penyakit maag kronisdengan alami dan sangat aman untuk radang
lambung.
4. Efektif mengendalikan kolesterol serta mengurangi serangan penyakit jantung.
5. Mengatasi perut kembung dan sering masuk angin.
6. Membantu proses pencernaan makanan di dalam lambung.
7. Menstabilkan produksi asam lambung secara alami.
8. Mampu bekerja sebagai herbal anti mual ( Antiemetik ).
9. Melancarkan BAB dan Urine.
10.Sebagai makanan herbal alami untuk menjaga kesehatan lambung, sehingga
dianjurkan untuk dikonsumsi secara teratur, walaupun tidak sedang sakit
sebagai langkah pencegahan.
11.Baik di konsumsi anak usia 6 bulan ke atas
7. Biji Hulba
•Halba ( Trigonella foenum-graecum L) mrupakan tumbuhan herba, tegak, tinggi 30 cm sampai
60cm, dari suku Papilionaceae
•Biji halba berukuran kecil ( panjang sekitar 5mm), keras, berwarna kuning kecoklatan dan
bervariasi
Taksonomi Biji Hulba
• Kingdom : Plantae
• Divisi : Angiospermae
• Filum : Eudikotil
• Kelas : Rosidae
• Ordo : Fabales
• Famili : Fabaceae
• Genus : Trigonella
• Spesies : Trigonella foenum-graecum L
Kandungan Biji Hulba
1. Disogenin
2. Minyak lemak 20-30%
3. Lendir
4. Trigonelin sebagai basa kuarterner
5. Nikotinamida
6. Kholin
7. Saponin
8. Sapogenin steroid
9. Basa bebas 0,8-2,2%
Manfaat Biji Hulba
Nabi S.A.W bersabda “ Jika umatku tahu apa yang ada pada hulbah mereka
akan membeli dan membayarnya dengan emas”.
1. Daun dan bijinya dikonsumsi di negara-negara oriental sebagai bumbu dalam
olahan makanan
2. Memperlancar ASI
b. Antiokidan
3. Efek farmakologis yang bermanfaat: Pemberian fenugreek setelah 15 hari dapat
menurunkan 14,4% kadar glukosa darah dan
a. Antidiabetes
46,6% kadar glukosa darah setelah 30 hari
Terdapat sejumlah penelitian yang dilakukan untuk
pemberian. Ekstrak fenugreek pada DM-2
menunjukkan aktivitas antidiabetes pada biji klabet.
ternyata mampu memperbaiki kadar glisemik dan
Salah satu senyawa utama yang bertanggung jawab
menurunkan resistensi insulin, serta mampu
terhadap aktivitas tersebut adalah serat terlarut yang
memperbaiki keseimbangan status antioksidan
terdapat pada biji klabet, yaitu galaktomannan
pada penderita diabetes
(polisakarida).(Rathore, et al.,
(Widowati, 2008).
2013).
 c. Antiinflamasi dan Analgesik
Tumbuhan klabet diketahui memiliki efek
antiinflamasi dan analgesik pada bijinya
(Moradi kor, et al., 2013). Efek ini hadir
karena adanya senyawa kimia seperti saponin,
flavonoid, dan tanin dalam ekstrak metanol
biji klabet
d. Antikanker
Penelitian untuk mencari obat-obatan khususnya untuk
penanganan kanker hingga saat ini masih menduduki tempat
teratas, tak terkecuali dari tanaman obat. Salah satu tanaman
obat Indonesia yang diduga mempunyai aktivitas sebagai
antikanker adalah biji klabet. Biji klabet
mengandung fitoestrogen sapogenin steroid, protodioscin,
trigonelin dan protease inhibitor.

e. Antibakteri dan Antifungal f. Antikatarak

Ekstrak biji fenugreek mengandung minyak Aktivitas antikatarak biji kelabet ditunjukkan dalam suatu
beracun, dan konstituen lainnya penelitian secara in vitro pada tikus yang dipertahankan
yang telah terbukti beracun bagi bakteri, dalam kultur organ yang mengandung medium Dulbecco’s
parasit dan jamur (Moradi kor, et al., 2013). modified Eagles (DMEM).

g. Antiaterogenik/Antifertilitas
Tanaman Trigonella foenumgraecum L. memiliki aktivitas antifertilitas. Biji tanaman ini mengandung diosgenin
(saponin) yang merupakan prekursor steroid (Tarigan, 1980). Senyawa antifertilitas pada prinsipnya bekerja dengan
dua cara, yaitu melalui efek sitotoksik dan melalui efek hormonal yang menghambat laju metabolisme sel
spermatogenik dengan cara mengganggu keseimbangan hormon (Kusumah, 1999).
8. Jahe (Zingiber officinale)

Tanaman jahe merupakan tanaman yang telah

lama dikenal dan tumbuh baik di Indonesia.
Tumbuhan jahe merupakan salah satu
tanaman rempah penting memiliki rimpang
yang sangat bermanfaat antara lain sebagai
bahan bumbu masak, memberi aroma serta
rasa pada makanan seperti biscuit, roti, kue,
kembang gula dan berbagai minuman yang
berbahan dasar dari jahe. Jahe juga
dimanfaatkan dalam industri obat, minyak
wangi dan jamu tradisional.
Klasifikasi Jahe

Kingdom : Plantae
Sub kingdom : Viridiplantae
Sup divisi : Spermatophytina
Divisi : Tracheophyta
Kelas : Magnoliopsida
Ordo : Zingiberales
Family : Zingiberaceae
Genus : Zingiber Mil
Spesies : Zingiber officinale Roscoe
Jahe dalam Al-Qur'an

Dalam peradaban Islam, jahe

termasuk satu dari sekian tanaman
yang diabadikan dalam Alquran.
Allah SWT berfirman,”Dalam surga
itu mereka diberi minum segelas
(minuman) yang campurannya
adalah jahe.” (Al- Insan:17).
 Manfaat Jahe

Menurut Ibnu Sina, Jahe dapat meningkatkan daya tahan tubuh,

memberikan rasa lembab pada kepala dan tenggorokan, mengobati
gangguan akibat polusi udara.

Akar batang jahe mengandung zat semacam lem, lemak resin, pati, dan
minyak volatile yang ber-aroma wangi serta mengandung gingerol,
camphene dan linalool.

Lemak resin nonvolatile yang dikandungnya adalah zingerone yang

memberi rasa pedas dan berguna untuk mensterilkan dan memperkuat
organ mulut serta antidemam.
KANDUNGAN KIMIA RIMPANG JAHE
Menurut Ibnu Masawih, seorang tabib atau
farmakolog dan penerjemah di bidang kedokteran
pada awal Islam (wafat tahun 243 H), jahe berguna
bagi gangguan hati akibat cuaca panas ataupun dingin,
mampu meningkatkan vitalitas pria dan mengobati
gastritis pada lambung dan usus.
9. Siwak (Salvadora persica)
SIWAK atau miswak (dalam bahasa Arab)
mungkin sudah cukup familiar di telinga umat
Muslim. Benda satu ini digunakan untuk
membersihkan gigi sejak masa kenabian. Bahkan,
Rasulullah SAW pun menggunakan siwak untuk
menjaga kesehatan mulutnya.

''Ada empat hal yang termasuk dari sunah

rasul, yakni memakai minyak wangi,
menikah, bersiwak, dan malu." (HR Ahmad).
Hal ini membuktikan jika bersiwak untuk
membersihkan gigi dan mulut termasuk
dalam amalan sunah.
 Klasifikasi Siwak

• Kerajaan : Plantae
• Divisi : Magnoliophyta
• Kelas : Magnoliopsida
• Ordo : Brassicales
• Famili : Salvadoraceae
• Genus : Salvadora
• Spesies : Salvadora persica
Asal-Usul dan Anjuran Bersiwak

Siwak berasal dari dahan atau akar pohon Salvadora

persica atau yang biasa disebut pohon Arak, siwak
diperkirakan sudah dipergunakan sejak zaman
peradaban awal Arab, Yunani, dan Romawi Kuno.

Agar bisa digunakan untuk bersiwak, dahan atau

akar dari pohon Arak haruslah lembut agar tidak
merusak gusi dan email gigi. Selain itu, siwak juga
harus berserat dan bersifat basah. Seratnya pun
tidak berjatuhan ketika digunakan karena justru
bisa mengotori mulut.
 Manfaat Siwak bagi Kesehatan Mulut dan Gigi :

1. Mencegah gigi rusak. Kerusakan gigi terjadi ketika

enamel gigi mengalami kerusakan.

2. Mencegah karang dan plak gigi. Plak terjadi saat

bakteri tumbuh dan berkembang biak pada gigi dan gusi.

3. Mencegah bau mulut. Kayu siwak mengandung

antibakteri alami yang sifatnya meningkatkan produksi
air liur, sehingga efektif untuk mencegah bau mulut.

4. Melawan bakteri. Banyak penelitian yang dilakukan WHO

menemukan bahwa siwak telah terbukti mengandung sejumlah
senyawa antibakteri alami yang secara aktif melawan
pertumbuhan bakteri di rongga mulut.
KANDUNGAN KIMIA BATANG SIWAK
HADITS
“Sesungguhnya Allah tidaklah menurunkan penyakit kecuali Dia
turunkan pula obatnya bersamanya. (Hanya saja) tidak mengetahui
orang yang tidak mengetahuinya dan mengetahui orang yang
mengetahuinya.” (HR. Ahmad 1/377, 413 dan 453)
 REFERENSI BOOKLET TIBBUN NABAWI

• Al-Qur'an
• Assunah (Hadits)
• www.google.com
• https://id.wikipedia.org
 TIM PENYUSUN
Annisa Fatmawati, M.Farm., Apt
Alda Safitri Maria Ulfa
Chairunisa TA Marsaoly
Debby Vitara
Ida Fauziah
Joni Yoga Pratama
M. Letnanda Pratama
Ury Arfiana