Anda di halaman 1dari 5

Fakta Thibbun Nabawi: Habbatus Sauda,

Madu, dan Minyak Zaitun


March 27th, 2008/Kesehatan dan Pengetahuan Umum/147 Comments

Penyusun: Ummu Hajar


Saudariku, tahukah kalian bahwa penyakit itu ada dua macam, penyakit hati dan penyakit
jasmani? Kedua penyakit itu disebutkan dalam Al-Quran. Klasifikasi jenis penyakit ini
mengandung hikmah ilahi dan kemukjizatan yang hanya bisa dicapai oleh kalangan medis
di pertengahan abad ke-18. Sesungguhnya iman kepada Allah dan para Rasul, yaitu aqidah
yang tertanam dalam hati, merupakan solusi pengobatan yang terpenting bagi hati, yakni
bagi penyakit jiwa. Sedangkan untuk penyakit jasmani, kita bisa menengok metode
pengobatan Nabi shallallahu alaihi wa sallam.

Istilah Thibbun Nabawi dimunculkan oleh para dokter muslim sekitar abad ke-13 M untuk
menunjukkan ilmu-ilmu kedokteran yang berada dalam bingkai keimanan pada Allah,
sehingga terjaga dari kesyirikan, takhayul dan khurofat.
1. Habbatus Sauda atau Jinten Hitam atau Syuwainiz
Imam Bukhari meriwayatkan dari Aisyah radhiyallahu anha. bahwa ia pernah mendengar
Nabi shallallahu alaihi wa sallam bersabda yang artinya: Sungguh dalam habbatus sauda
itu terdapat penyembuh segala penyakit, kecuali as-sam. Saya bertanya, Apakah as-sam

itu? Beliau menjawab, Kematian. Habbatus sauda berkhasiat mengobati segala jenis
penyakit dingin, bisa juga membantu kesembuhan berbagai penyakit panas karena faktor
temporal. Biji habbatus sauda mengandung 40% minyak takasiri dan 1,4% minyak atsiri, 15
jenis asam amino, protein, Ca, Fe, Na dan K. kandungan aktifnya thymoquinone (TQ),
dithymouinone (DTQ), thymohydroquimone (THQ) dan thymol (THY). Telah terbukti dari
berbagai hasil penelitian ilmiah bahwa habbatus sauda mengaktifkan kekebalan
spesifik/kekebalan didapat, karena ia meningkatkan kadar sel-sel T pembantu, sel-sel T
penekan, dan sel-sel pembunuh alami. Beberapa resep penggunaan dan manfaat habbatus
sauda':
1. Ditumbuk, dibuat adonan dangan campuran madu, kemudian diminum setelah
dicampur air panas, diminum rutin berhari-hari: menghancurkan batu ginjal dan
batu kandung kencing, memperlancar air seni, haid dan ASI.
2. Diadon dengan air tepung basah atau tepung yang sudah dimasak, mampu
mengeluarkan cacing dengan lebih kuat.
3. Minum minyaknya kira-kira sesendok dicampur air untuk menghilangkan sesak
napas dan sejenisnya.
4. Dimasak dengan cuka dan dipakai berkumur-kumur untuk mengobati sakit gigi
karena kedinginan.
5. Digunakan sebagai pembalut dicampur cuka untuk mengatasi jerawat dan kudis
bernanah.
6. Ditumbuk halus, setiap hari dibalurkan ke luka gigitan anjing gila sebagian dua
atau tiga kali oles, lalu dibersihkan dengan air.
Untuk konsumsi rutin menjaga kesehatan, sebaiknya dua sendok saja. Sebagian kalangan
medis menyatakan bahwa terlalu banyak mengkonsumsinya bisa mematikan.
2. Madu atau Asl
Dari perut lebah itu keluar cairan dengan berbagai warna, di dalamnya terdapat
kesembuhan bagi manusia. (QS. An-Nahl: 69)
Beberapa hasil penelitian tentang madu:

a. Bakteri tidak mampu melawan madu


Dianjurkan memakai madu untuk mengobati luka bakar. Madu memiliki spesifikasi anti
proses peradangan (inflammatory activity anti)
b. Madu kaya kandungan antioksidan
Antioksidan fenolat dalam madu memiliki daya aktif tinggi serta bisa meningkatkan
perlawanan tubuh terhadap tekanan oksidasi (oxidative stress)
c. Madu dan kesehatan mulut
Bila digunakan untuk bersikat gigi bisa memutihkan dan menyehatkan gigi dan gusi,
mengobati sariawan dan gangguan mulut lain.
d. Madu dan kulit kepala
Dengan menggunakan cairan madu berkadar 90% (madu dicampur air hangat) dua hari
sekali di bagian-bagian yang terinfeksi di kepala dan wajah diurut pelan-pelan selama 2-3
menit, madu dapat membunuh kutu, menghilangkan ketombe, memanjangkan rambut,
memperindah dan melembutkannya serta menyembuhkan penyakit kulit kepala.
e. Madu dan pengobatan kencing manis
Madu mampu menurunkan kadar glukosa darah penderita diabetes karena adanya unsure
antioksidan yang menjadikan asimilasi gula lebih mudah di dalam darah sehingga kadar
gula tersebut tidak terlihat tinggi. Madu nutrisi kaya vitamin B1, B5, dan C dimana para
penderita diabetes sangat membutuhkan vitamin-vitamin ini. Sesendok kecil madu alami
murni akan menambah cepat dan besar kandungan gula dalam darah, sehingga akan
menstimulasi sel-sel pankreas untuk memproduksi insulin. Sebaiknya penderita diabetes
melakukan analisis darah dahulu untuk menentukan takaran yang diperbolehkan untuknya
di bawah pengawasan dokter.
f. Madu mencegah terjadinya radang usus besar (colitis), maag dan tukak lambung
Madu berperan baik melindungi kolon dari luka-luka yang biasa ditimbulkan oleh asam
asetat dan membantu pengobatan infeksi lambung (maag). Pada kadar 20% madu mampu
melemahkan bakteri pylori penyebab tukak lambung di piring percobaan.

g. Selain itu madu amat bergizi, melembutkan sistem alami tubuh, menghilangkan rasa obat
yang tidak enak, membersihkan liver, memperlancar buang air kecil, cocok untuk mengobati
batuk berdahak. Buah-buahan yang direndam dalam madu bisa bertahan sampai enam
bulan.
Madu terbaik adalah yang paling jernih, putih dan tidak tajam serta yang paling manis.
Madu yang diambil dari daerah gunung dan pepohonan liar memiliki keutamaan tersendiri
daripada yang diambil dari sarang biasa, dan itu tergantung pada tempat para lebah
berburu makanannya.
3. Minyak Zaitun
Konsumsilah minyak zaitun dan gunakan sebagai minyak rambut, karena minyak zaitun
dibuat dari pohon yang penuh berkah. (HR. At-Tirmidzi dan Ibnu Majah).
Fungsi minyak zaitun:
1. Mengurangi kolesterol berbahaya tanpa mengurangi kandungan kolesterol yang
bermanfaat.
2. Mengurangi risiko penyumbatan (trombosis) dan penebalan (ateriosklerosis)
pembuluh darah.
3. Mengurangi pemakaian obat-obatan penurun tekanan darah tinggi.
4. Mengurangi serangan kanker.
5. Melindungi dari serangan kanker payudara. Sesendok makan minyak zaitun
setiap hari mengurangi risiko kanker payudara sampai pada kadar 45%.
6. Menurunkan risiko kanker rahim sampai 26%.
7. Pengkonsumsian buah-buahan, sayuran, dan minyak zaitun memiliki peran
penting dalam melindungi tubuh dari kanker kolon.
8. Penggunaan minyak zaitun sebagai krim kulit setelah berenang melindungi
terjadinya kanker kulit (melanoma)

9. Berpengaruh positif melindungi tubuh dari kanker lambung dan mengurangi risiko
tukak lambung.
10. Mengandung lemak terbaik yang seharusnya dikonsumsi manusia seperti yang
terdapat dalam ASI.
11. Penggunaan sebagai minyak rambut mampu membunuh kutu dalam waktu
beberapa jam saja.
Setiap penyakit itu ada obatnya, seperti hadits Rasulullah shallallahu alaihi wa sallamyang
artinya: Tidaklah Allah menurunkan suatu penyakit, melainkan Dia menurunkan
obatnya. (HR. Bukhari dan Muslim) Setiap kali Allah menurunkan penyakit, Allah pasti
menurunkan penyembuhnya. Hanya ada orang yang mengetahuinya dan ada yang tidak
mengetahuinya. Jauh sebelum ilmu pengetahuan berkembang pesat, Nabi shallallahu
alaihi wa sallam sudah mengetahui dan menerapkan pengobatan yang terbukti
kemanjurannya.
Maraji:
1. Keajaiban Thibbun Nabawi, Aiman bin Abdul Fattah
2. Metode Pengobatan Nabi SAW, Ibnu Qayyim Al-Jauziyah
***
Artikel www.muslimah.or.id

Anda mungkin juga menyukai