0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
129 tayangan3 halaman
Dokumen tersebut membahas berbagai penyakit yang dapat menyebabkan pembesaran kelenjar tiroid seperti struma toksik, struma non-toksik, tiroiditis akut, penyakit Hashimoto, penyakit Riedel, adenoma tiroid, dan karsinoma tiroid. Dokumen ini memberikan definisi, gejala klinis, riwayat medis, dan temuan fisik khas dari masing-masing kondisi tersebut.
Dokumen tersebut membahas berbagai penyakit yang dapat menyebabkan pembesaran kelenjar tiroid seperti struma toksik, struma non-toksik, tiroiditis akut, penyakit Hashimoto, penyakit Riedel, adenoma tiroid, dan karsinoma tiroid. Dokumen ini memberikan definisi, gejala klinis, riwayat medis, dan temuan fisik khas dari masing-masing kondisi tersebut.
Dokumen tersebut membahas berbagai penyakit yang dapat menyebabkan pembesaran kelenjar tiroid seperti struma toksik, struma non-toksik, tiroiditis akut, penyakit Hashimoto, penyakit Riedel, adenoma tiroid, dan karsinoma tiroid. Dokumen ini memberikan definisi, gejala klinis, riwayat medis, dan temuan fisik khas dari masing-masing kondisi tersebut.
Kelainan FUNGSIONAL (lahannya si PD ne) TEMUAN STRUMA TOKSIK DIFFUSA STRUMA NON-TOKSIK KLINIS (Grave’s Disease=Basedow syndrome) (Struma Endemik/Struma nodosa) Definisi Penyakit autoimun dimana kinerja kelenjar tiroid yg Struma difuse yg terjadi akibat defisiensi iodium. hiperaktifsehingga tjd ketidakseimbangan metabolik (hipertiroid dan tirotoksik) FOTO KLINIS
ANAMNESIS Predisposisi: herediter (ada riwayat pada keluarga) Predisposisi:
Baru muncul umur dewasa muda ps tinggal di daerah endemik (seperti Wanita > laki-laki pegunungan). Pasien datang dg keluhan benjolan di leher: kiri dan Terdapat defek bawaan (dishormogenesis) kanan, kenyal-padat,bisa digerakkan terutama jika Sering pada wanita lansia menelan. Biasanya tiroid sudah membesar pada usia muda Tanpa gangguan menelan dan bernafas, dan berkembang dari uninodular menjadi suara serak (-). multinoduler pada dewasa. Gejala hipertiroid: Umumnya ps datang tanpa keluhan klinis kecuali Berdebar-debar, keringat banyak, kulit halus dan kosmetika atau leher terasa berat. hangat, tremor dan kelemahan otot (sering pada Tanpa gangguan menelan dan bernafas (jika ang. gerak atas), susah tidur, palpitasi, hiperaktif, pembesaran bilateralbs terjadi penekanan trakea gelisah, gugup, emosi labil dan mudah tersinggung (jarang) sehingga pasien trdpt ggn nafas:sulit nafas, BB turun tapi nafsu makan meningkat. stridor inspirator), suara serak (-). Tidak demam, tetapi merasa panas dan gerah. Siklus haid tdk teratur: periode haid jadi lebih pendek (menoragi), atau amenore. BAB: sering diare, polidefekasi HATI2: 5% berpotensi jadi maligna. BAK: bisa poliuri PEMERIKSAAN KU: gelisah, gizi kurang. KU: tampak tidak sakit/tidak keluhan klinis, tenang. FISIK TTV: Px kelainan neurologis, muskuloskeletal, vascular (-) (KHAS!) TD: hipertensi Px tiroid: HR: takikardi, tendangan kuat tapi irreguler Inspeksi: massa pada tiroid, difuse (bilateral RR: nafas cepat dan pendek simetris), sewarna kulit dan permukaan licin T: meningkat (bisa uninodul atau multinodul). dilatasi vena (-). Eye: biasanya exophtalmus (bisa 1 atau ke2 mata) Palpasi: massa berbatas tegas, mobile sering. Dengan/tanpa strabismus. (terutama ikut bergerak naik turun jika pasien Thorax: jantung aritmia disuruh menelan), konsistensi kenyal-padat. Extremitas: tremor, telapak tangan basah dan lembab KGB: tdk ada pembesaran regional maupun jauh serta kulit halus dan lembut. Px tiroid: Inspeksi: massa pada tiroid, difuse (bilateral simetris), sewarna kulit dan permukaan licin. tanpa hematom, jejas, scar, dilatasi vena. Palpasi: massa berbatas tegas, mobile (terutama ikut bergerak naik turun jika pasien disuruh menelan), konsistensi kenyal-padat, dengan suhu massa panas. Auskultasi: desiran pembuluh darah (vascular bruit) dapat terdengar KGB: tdk ada pembesaran regional maupun jauh ID)
TEMUAN Kelainan FUNGSIONAL
Kelainan ANATOMIS (lahannya si Bedah ne) KLINIS (lahannya si PD ne) HASHIMOTO’S DISEASE RIEDEL’S STRUMA INFEKSI : TIROIDITIS (akut) (Tiroiditis Kronik) (Tiroiditis Kronik) Definisi Penyakit autoimun ayng ditandai oleh kenaikan kadar antibodi terhadap hormon/produk tiroid di dalam darah ANAMNESIS Pembesaran tiroid (bilateral Predisposisi: umumnya asimetris) disertai nyeri (dapat wanita 30-50 thn menjalar ke telinga, dan ps tanpa pembesaran kelenjar disfagia), demam, malaise. tiroid yang bisa menjadi, Flu-like sindrom. ataupun ada terjadi lambatdan nyeri. demam (-), BB turun Awalnya eutiroid, namun lama-lama akan muncul gejala hipotiroid: Tidak tahan dingin. BB Predisposisi: usia 30-60 thn. bertambah (lama kelamaan BB wanita>laki-laki. baru turun) dan udem. Sangat jarang Bradikardi. Keringat sedikit, Pembesaran tiroid progresif kulit kering dan gatal. disertai ggn pada trakea atau Hipotonia otot. Depresi. esofagus. Nyeri (+). Infertil pd wanita atau ggn Sulit dibedakan dengan siklus haid. BAB: konstipasi adenocarsinoma tiroid. PEMERIKSAAN Px tiroid: penting: TTV: Px tiroid: FISIK ditemukan tanda2 HR: bradikardi Inspeksi: massa besar, asimetrik, (KHAS!) inflamasi!!! RR: nafas pendek dan permukaan tidak rata Inspeksi:pembesaran kelenjar lambat tiroid bilateral asimetris (2-3 Eye: bisa dijumpai Palpasi: massa konsistensi keras x), warna kulit konjunctiva anemis (sangat padat) seperti papan kemerahan.udem. Px tiroid: (struma kayu) yang menekan Palpasi: massa konsistensi Inspeksi:pembesaran trakea, terfixir pada otot kenyal, berbatas tegas, kelenjar tiroid tidak terlalu dan/atau sekitarnya, permukaan mobile (terutama ikut besar, simetris, lama-lama bernodul2. bergerak naik turun jika menjadi multinodusa. pasien disuruh Palpasi: massa konsistensi menelan),permukaan rata, padat, berbatas tdk tegas, nyeri tekan (+). Hangat. mobile (terutama ikut KGB: dapat membesar bergerak naik turun jika selama fase sakit, namun pasien disuruh mengecil sendiri saat fase menelan),permukaan rata. sembuh, dengan perabaan nyeri tekan (+). Bisa soliter yang lunak maupun multinodusa. Kelainan ANATOMIS (lahannya si Bedah ne) lanjutan… TEMUAN ADENOMA THYROID CARSINOMA THYROID KLINIS (Neoplasma jinak) (Neoplasma ganas) ANAMNESIS Predisposisi: Predisposisi: Umur > 40 tahun Umur <20 tahun atau > 50 tahun Wanita > laki-laki Laki-laki> Wanita Pasien mengeluhkan benjolan yang tumbuh Riwayat radiasi leher lambat, soliter, teraba kenyal-padat, ikut Ada riwayat Ca dalam keluarga bergerak saat menelan, Nyeri (jarang +, sering -). Pasien mengeluhkan benjolan yang tumbuh Demam (-). progresif, soliter, teraba keras, ikut bergerak Biasanya tidak ada keluhan klinis, hanya keluhan saat menelan, gangguan mekanik daerah leher kosmetik (+). Nyeri (-). Demam (-). Ditemukan keluhan ggn menelan, sesak nafas, suara serak Ada benjolan di tempat lain (terutama lokasi2 KGB: supraclavicula, stermum, dll) Ada/tanpa tanda2 metastase: batuk, sakit kepala, nyeri tulang atau fraktur patologis. Nafsu makan berkurang. BB turun drastis.
PEMERIKSAAN Px tiroid: Px tiroid:
FISIK Inspeksi: massa pada tiroid, unilateral/soliter, Inspeksi: massa pada tiroid, biasanya (KHAS!) sewarna kulit dan permukaan licin. unilateral/soliter, sewarna kulit dan Palpasi: massa ikut bergerak naik turun jika permukaan tidak rata. pasien disuruh menelan. massa berbatas Palpasi: massa ikut bergerak naik turun jika tegas, mobile konsistensi kenyal-padat. pasien disuruh menelan. tdk berbatas tegas. KGB: tdk ada pembesaran regional maupun jauh Permukaan tdk rata/bernodul-nodul, Px Metastasis (-) konsistensi keras-padat, terfixir. KGB: ada pembesaran regional (supraclavicula, jugulare, submentalis), sternum maupun jauh