Anda di halaman 1dari 3

RICKY IMRAN

Differential Diagnosis STRUMA (GOITER/HIPERPLASIA THYROID)


Kelainan FUNGSIONAL (lahannya si PD ne)
TEMUAN
STRUMA TOKSIK DIFFUSA STRUMA NON-TOKSIK
KLINIS
(Grave’s Disease=Basedow syndrome) (Struma Endemik/Struma nodosa)
Definisi Penyakit autoimun dimana kinerja kelenjar tiroid yg Struma difuse yg terjadi akibat defisiensi iodium.
hiperaktifsehingga tjd ketidakseimbangan metabolik
(hipertiroid dan tirotoksik)
FOTO KLINIS

ANAMNESIS  Predisposisi: herediter (ada riwayat pada keluarga)  Predisposisi:


 Baru muncul umur dewasa muda  ps tinggal di daerah endemik (seperti
 Wanita > laki-laki pegunungan).
 Pasien datang dg keluhan benjolan di leher: kiri dan  Terdapat defek bawaan (dishormogenesis)
kanan, kenyal-padat,bisa digerakkan terutama jika  Sering pada wanita lansia
menelan.  Biasanya tiroid sudah membesar pada usia muda
 Tanpa gangguan menelan dan bernafas, dan berkembang dari uninodular menjadi
suara serak (-). multinoduler pada dewasa.
 Gejala hipertiroid:  Umumnya ps datang tanpa keluhan klinis kecuali
 Berdebar-debar, keringat banyak, kulit halus dan kosmetika atau leher terasa berat.
hangat, tremor dan kelemahan otot (sering pada  Tanpa gangguan menelan dan bernafas (jika
ang. gerak atas), susah tidur, palpitasi, hiperaktif, pembesaran bilateralbs terjadi penekanan trakea
gelisah, gugup, emosi labil dan mudah tersinggung (jarang) sehingga pasien trdpt ggn nafas:sulit nafas,
 BB turun tapi nafsu makan meningkat. stridor inspirator), suara serak (-).
 Tidak demam, tetapi merasa panas dan gerah.
 Siklus haid tdk teratur: periode haid jadi lebih
pendek (menoragi), atau amenore.
 BAB: sering diare, polidefekasi HATI2: 5% berpotensi jadi maligna.
 BAK: bisa poliuri
PEMERIKSAAN  KU: gelisah, gizi kurang.  KU: tampak tidak sakit/tidak keluhan klinis, tenang.
FISIK  TTV:  Px kelainan neurologis, muskuloskeletal, vascular (-)
(KHAS!)  TD: hipertensi  Px tiroid:
 HR: takikardi, tendangan kuat tapi irreguler  Inspeksi: massa pada tiroid, difuse (bilateral
 RR: nafas cepat dan pendek simetris), sewarna kulit dan permukaan licin
 T: meningkat (bisa uninodul atau multinodul). dilatasi vena (-).
 Eye: biasanya exophtalmus (bisa 1 atau ke2 mata)  Palpasi: massa berbatas tegas, mobile
sering. Dengan/tanpa strabismus. (terutama ikut bergerak naik turun jika pasien
 Thorax: jantung aritmia disuruh menelan), konsistensi kenyal-padat.
 Extremitas: tremor, telapak tangan basah dan lembab KGB: tdk ada pembesaran regional maupun jauh
serta kulit halus dan lembut.
 Px tiroid:
 Inspeksi: massa pada tiroid, difuse (bilateral
simetris), sewarna kulit dan permukaan licin.
tanpa hematom, jejas, scar, dilatasi vena.
 Palpasi: massa berbatas tegas, mobile (terutama
ikut bergerak naik turun jika pasien disuruh
menelan), konsistensi kenyal-padat, dengan suhu
massa panas.
 Auskultasi: desiran pembuluh darah (vascular
bruit) dapat terdengar
 KGB: tdk ada pembesaran regional maupun jauh
ID)

TEMUAN Kelainan FUNGSIONAL


Kelainan ANATOMIS (lahannya si Bedah ne)
KLINIS (lahannya si PD ne)
HASHIMOTO’S DISEASE RIEDEL’S STRUMA
INFEKSI : TIROIDITIS (akut)
(Tiroiditis Kronik) (Tiroiditis Kronik)
Definisi Penyakit autoimun ayng
ditandai oleh kenaikan kadar
antibodi terhadap
hormon/produk tiroid di dalam
darah
ANAMNESIS Pembesaran tiroid (bilateral  Predisposisi: umumnya
asimetris) disertai nyeri (dapat wanita 30-50 thn
menjalar ke telinga, dan ps  tanpa pembesaran kelenjar
disfagia), demam, malaise. tiroid yang bisa menjadi,
Flu-like sindrom. ataupun ada terjadi
lambatdan nyeri.
 demam (-), BB turun
 Awalnya eutiroid, namun
lama-lama akan muncul
gejala hipotiroid:
Tidak tahan dingin. BB  Predisposisi: usia 30-60 thn.
bertambah (lama kelamaan BB wanita>laki-laki.
baru turun) dan udem.  Sangat jarang
Bradikardi. Keringat sedikit,  Pembesaran tiroid progresif
kulit kering dan gatal. disertai ggn pada trakea atau
Hipotonia otot. Depresi. esofagus. Nyeri (+).
Infertil pd wanita atau ggn  Sulit dibedakan dengan
siklus haid. BAB: konstipasi adenocarsinoma tiroid.
PEMERIKSAAN  Px tiroid: penting:  TTV:  Px tiroid:
FISIK ditemukan tanda2  HR: bradikardi  Inspeksi: massa besar, asimetrik,
(KHAS!) inflamasi!!!  RR: nafas pendek dan permukaan tidak rata
 Inspeksi:pembesaran kelenjar lambat
tiroid bilateral asimetris (2-3  Eye: bisa dijumpai  Palpasi: massa konsistensi keras
x), warna kulit konjunctiva anemis (sangat padat) seperti papan
kemerahan.udem.  Px tiroid: (struma kayu) yang menekan
 Palpasi: massa konsistensi  Inspeksi:pembesaran trakea, terfixir pada otot
kenyal, berbatas tegas, kelenjar tiroid tidak terlalu dan/atau sekitarnya, permukaan
mobile (terutama ikut besar, simetris, lama-lama bernodul2.
bergerak naik turun jika menjadi multinodusa.
pasien disuruh  Palpasi: massa konsistensi
menelan),permukaan rata, padat, berbatas tdk tegas,
nyeri tekan (+). Hangat. mobile (terutama ikut
 KGB: dapat membesar bergerak naik turun jika
selama fase sakit, namun pasien disuruh
mengecil sendiri saat fase menelan),permukaan rata.
sembuh, dengan perabaan nyeri tekan (+). Bisa soliter
yang lunak maupun multinodusa.
Kelainan ANATOMIS (lahannya si Bedah ne) lanjutan…
TEMUAN
ADENOMA THYROID CARSINOMA THYROID
KLINIS
(Neoplasma jinak) (Neoplasma ganas)
ANAMNESIS  Predisposisi:  Predisposisi:
 Umur > 40 tahun  Umur <20 tahun atau > 50 tahun
 Wanita > laki-laki  Laki-laki> Wanita
 Pasien mengeluhkan benjolan yang tumbuh  Riwayat radiasi leher
lambat, soliter, teraba kenyal-padat, ikut  Ada riwayat Ca dalam keluarga
bergerak saat menelan, Nyeri (jarang +, sering -).  Pasien mengeluhkan benjolan yang tumbuh
Demam (-). progresif, soliter, teraba keras, ikut bergerak
 Biasanya tidak ada keluhan klinis, hanya keluhan saat menelan, gangguan mekanik daerah leher
kosmetik (+). Nyeri (-). Demam (-).
 Ditemukan keluhan ggn menelan, sesak nafas,
suara serak
 Ada benjolan di tempat lain (terutama lokasi2
KGB: supraclavicula, stermum, dll)
 Ada/tanpa tanda2 metastase: batuk, sakit
kepala, nyeri tulang atau fraktur patologis.
 Nafsu makan berkurang. BB turun drastis.

PEMERIKSAAN  Px tiroid:  Px tiroid:


FISIK  Inspeksi: massa pada tiroid, unilateral/soliter,  Inspeksi: massa pada tiroid, biasanya
(KHAS!) sewarna kulit dan permukaan licin. unilateral/soliter, sewarna kulit dan
 Palpasi: massa ikut bergerak naik turun jika permukaan tidak rata.
pasien disuruh menelan. massa berbatas  Palpasi: massa ikut bergerak naik turun jika
tegas, mobile konsistensi kenyal-padat. pasien disuruh menelan. tdk berbatas tegas.
 KGB: tdk ada pembesaran regional maupun jauh Permukaan tdk rata/bernodul-nodul,
 Px Metastasis (-) konsistensi keras-padat, terfixir.
 KGB: ada pembesaran regional (supraclavicula,
jugulare, submentalis), sternum maupun jauh

 Px metastase jauh: paru,tulang (pelvis,


vertebrae, sternum, cranium), hati dan otak.

Anda mungkin juga menyukai