Allah ﷻ. Dengan demikian, Allah menyebut buah zaitun sebanyak 7 kali di
dalam Al-quran, yaitu dalam Qs. At-tin ayat 1, Qs. An-Nuur ayat 34-42, Q.S.
Al-An‟am ayat 99, Q.S. An Nahl ayat 11, Q.S. Al Mukminuun ayat 20, Q.S.
Abasa ayat 29. Dalam beberapa surat di atas Allah bersumpah atas nama
zaitun. Demikian sangat terhormatnya buah ini. Jika Allah bersumpah dengan
sesuatu, itu menandakan bahwa sesuatu itu amatlah penting, seperti halnya
“Demi waktu”, “Demi Dhuha”.
Q.S. Al Mukminuun ayat 20: Pohon zaitun tidak disebutkan secara
langsung didalam ayat ini, tapi disebutkan bahwa ada sebuah pohon kayu dari
Thursina yang menghasilkan minyak. Dimana pada saat itu pohon yang ada di
Thursina hanyalah pohon zaitun. Dan (Kami tumbuhkan) pohon (zaitun) yang
tumbuh dari Gunung Thursina, yang menghasilkan minyak, dan bahan
pembangkit selera bagi orang-orang yang makan.
Adapun tinjauan dalam beberapa hadist Rasulullah ﷺ:
Dalam sebuah hadits yang dari Umar, beliau berkata, „Rasulullah ﷺ
“Zaitun dan waras bermanfaat untuk mengobati radang selaput dada (dzatul
janbi:pleurisy).” Qatadah berkata, “Caranya dengan membalur bagian dada
yang mengalami sakit”.
Ibnul Qayyim dalam kitab Zadul Ma‟ad berkata, “Minyak Zaitun bisa
menutup pori-pori tubuh dan mencegah zat yang masuk melaluinya. Jika
digunakan setelah mandi air panas, minyak zaitun akan memperbaiki dan
melembabkan badan. Jika digunakan sebagai minyak rambut, akan
menjadikan rambut indah dan panjang. Minyak Zaitun juga berkhasiat untuk
mengobati campak dan berbagai penyakit lainnya.”
E. Cara Mengkonsumsi :
1. Dalam kitab Hayatul Hayawan Al-qubro tercantum satu hadist Rasulullah
Contact Person :
081231251625
081231251625