Anda di halaman 1dari 47

MINYAK ZAITUN

Keutamaan Zaitun
Komponen Zaitun
Jenis Zaitun
Khasiat Zaitun

KELOMPOK :
4
Kelas
: BD

Anggota
Kelompok:
Nurul Fazriyah
1113102000009
Nurillah Dwi N.
1113102000058
Prisela Zharaswati
1113102000051
Fifi Nur Hidayah
1113102000078

A.ZAITUN (Olea europae L.)


Deskripsi zaitun

KLASIFIKAS
I
Keraja Plantae
an:
Divisi: Magnoliophy
ta
Kelas: Magnoliopsi
Ordo: da
Lamiales
Famili: Oleaceae
Genus: Olea
Spesie O. europaea
s:Namabinomial
Olea europaea L.

Zaitun (Olea
europaea) adalah
pohon kecil tahunan dan
hijau abadi, yang buah
mudanya dapat dimakan
mentah ataupun sesudah
diawetkan sebagai
penyegar.
Buahnya yang tua
diperas dan minyaknya
diekstrak menjadi
minyak zaitun yang
dapat dipergunakan

MORFOLOGI TUMBUHAN
ZAITUN

Tumbuh sebagai perdu mempunyai bunga berbentuk


lonceng
Daun tunggal dengan kedudukan berhadapan tanpa daun
penumpu
Bunga banci atau berkelamin tunggal dan buah menumpang
Buahnya berupa buah batu dengan biji memiliki endosperm

Keistimewaan Pohon Zaitun


Pohon zaitun memiliki keistimewaan yakni
berumur panjang. Karenanya, tidak heran
bila menemukan bahwa pohon zaitun
usianya lebih dari 600 tahun di Palestina.
Satu pohon zaitun bisa membuahkan 1520 kg zaitun per tahun. Negara- negara
penghasil zaitun adalah Spanyol, Italia,
Yunani, Turki, Tunisia, Portugis, Maroko,
Suriah, Aljazair, Argentina, dan Prancis.
Spanyol merupakan produsenminyak
zaitun terbesar di dunia dengan
menghasilkan 416.000 ton minyak zaitun
per tahunnya.
Kayu pohon zaitun memiliki warna cokelat
keemasan yang indah. Sedangkan, daun
pohon zaitun menurut para dokter herbal
memiliki banyak manfaat ketika direbus
dengan air, lalu diminum saat tekanan

Jenis-jenis Pohon
Zaitun
Ada beberapa jenis pohon zaitun, Diantaranya:
Pohon zaitun darat
Pohon zaitun Eropa

ini mencakup 3 jenis zaitun yang terkenal:


Olea Europe Ewawediteuarea
Lape Vini
Vari

Di dunia, ada beratus-ratus jenis pohon zaitun yang


kualitasnya berbeda satu sama lain. Ini dikarenakan
kondisi cuaca, tanah, atau disesuaikan dengan
tujuan penggunaannya (untuk bahan makanan atau
menghasilkan minyak).

B.ZAITUN DALAM AL-QURAN DAN

HADITS

Allah Bersumpah dengan Zaitun


Zaitun merupakan pohon yang penuh berkah, bahkan Allah
dalamAlquran dengan nama zaitun. Allah berfirman:

Demi (buah) Tin dan (buah) Zaitun. Dan demi bukit sinai. (At-tin:
1-2).
Allah memuji Pohon Zaitun
Hebatnya lagi, Allah memuji pohon ini dalam firman-Nya:

.... yang dinyalakan dengan minyakdari pohon yang diberkahi,


(yaitu pohon Zaitun yang tumbuh tidak disebelah timur (sesuatu )
dan tidak pula disebelah barat(nya), yang minyaknya (saja)
hampir-hampir menerangi, walaupunn tidak disentuh api. Cahaya
di atas cahaya (berlapis-lapis). (An-Nur:35).

Memakai Minyak Zaitun Termasuk Sunah Nabi


Umar bin Khatab menuturkan bahwa Rasulullah bersabda:

Konsumsilah minyak Zaitun dan berminyaklah dengannya,


karena minyak zaitun itu berasal dari pohon yang penuh
berkah. (HR Tirmidzi).
Dalam A-Thibb An-Nabawi, Adz-Dzahabi menyebutkan dari
Uqbah bin Amir, Hendaklah kalian menggunakan minyak
zaitun. Konsumsilah minyak zaitun dan berminyaklah
dengannya. Sebab , minyak zaitun sangat bermanfaat
menghilangkan wasir.
Zaid bin Arqam meriwayartkan bahwa Nabi SAW
bersabda, Minyak zaitun dan wares sangat bermanfaat bagi
penderita radang selaput dada (Pleuropneumonia).

Adz-Dzahabi mengatakan, Zaitun yang berwarna hijau dan


sangat cepat keringnya, sangat baik untuk bahan makanan,
memperkuat lambung, meningkatkan selera makan, serta
mencegah sesak dada akibat asap. Sedangkan zaitun yang asin
sangat bermanfaat untuk luka bakar. Memakan daun zaitun
sangat bermanfaat untuk sariawan di bibir, bisul, mati rasa, dan
biduran.
Anas bin malik menceritakan, Rasulullah sering meminyaki
kepalanya kemudian menyisirnya. Beliau juga kerap kali
memakai kudung kepala, seakan-akan bajunya seperti baju
penjual minyak.
Dalam Zadul Maad, Ibnul Qayyim menuturkan, Minyak
zaitun akan menutup pori-pori tubuh. Apabila digunakan setelah
mandi dengan air panas, akan menghaluskan dan melembabkan
tubuh. Jika dioleskan ke rambut, akan memperindah dan
memanjangkan rambut. Sangat berguna untuk mengobati
penyakit campak dan mencegah berbagai penyakit.

C. MINYAK ZAITUN
Sejarah Zaitun, Komposisi Kimia Minyak Zaitun,
Macam Minyak Zaitun, Kandungan Zaitun

Sejarah Zaitun
Sejarah Zaitun
Bukti bukti sejarah menunjukan bahwa Suriah
adalah tempat pertama tumbuhnya zaitun.
Kemudian Palestina terkenal dengan zaitun dan
sering mengekspor zaitun ke Mesir kuno. Bangsa
Funisia mengajari penggunaan minyak zaitun
sebagai sumber cahaya pada bangsa Yunani.
Setelah itu Bangsa Yunani memberikan hadiah
mahkota dari dahan pohon zaitun kepada para
pemenang olimpiade. Mereka memberi hadiah
botol penuh berisi minyak zaitun kepada para
pemenang olimpiade.

Komposisi Kimia Minyak Zaitun


Minyak zaitun terdiri dari zat-zat minyak yang dinamakan glesiredat
(Ester) dengan presentase 97% dan zat-zat minyak lainnya.
Akan tetapi didalamnya juga mengandung fosfor (seperti: lipid,
licin) dan berbagai enzim (seperti enzim lipase).
Minyak zaitun juga mengadung berbagai vitamin (seperti vitamin
A, B, xanthophyll), serta berbagai zat aromatik yang
menimbulkan aroma dan rasa yang khas. Terakhir minyak zaitun
mengandung sejumlah kecil mineral (besi, magnesium, dan
kalsium), koloid, resin dan air.
Secara umum, asam-asam lemak dalam minyak zaitun dibagi
menjadi dua bagian. Yaitu:
Asam lemak tak enuh (kadar:70-80%). Terbagi menjadi 2
( Asam oleat dan asam linoleat)
Asam lemak jenuh (kadar 8-10%). Terbagi menjadi asam
palmitat dan asam stearat.

Persentase kandungan asam-asam lemak yang


menyusun minyak zaitun bisa berbeda sesuai dengan
daerah, jenis, proses, penanaman, jenis tanah, dan
tingkat kematangan buah. Minyak zaitun juga bisa
meningkat kadar asam jenuhnya jika tanahnya
berlumpur ;kondisi ini juga menyebabkan minyak mudah
membeku dan memiliki rasa seperti minyak hewani.
Analisis-analisis kimia menunjukan bahwa minyak
yang berasal dari biji zaitun lebih kaya akan asam
linoleat, sedangkan minyak yang berasal dari daging
buah zaitun lebih kaya akan asam oleat.

Macam Minyak Zaitun (Olive Oil)


Adalah minyak yang dihasilkan dariperasan buah zaitun yang masih segar (baru).
Minyak jenis ini dibagi menjadi 3 kategori:
a.) Minyak zaitun virgin (Virgin Olive oil): Diolah dengan metode mekanika
fisika sederhana tanpa transaksi termal atau kimia. Minyak ini bisa langsung
dikonsumsi apa adanya.
Extra olive oil: Minyak zaitun yang memiliki aroma dan rasa yang enak,
keasamannya tidak lebih dari 1%.
Fine virgin olive oil: Karakteristiknya sama dengan minyak sebelumnya, tetapi
keasamannya mencapai 1,5%.
Semi-fine virgin olive oil: Karakteristiknya sama dengan minyak sebelumnya,
tetapi keasamannya mencapai 3%.
Virgin olive oil lampante: Tidak bagus dikonsumsi langsung, karena rasa dan
baunya yang kurang enak. Tingkat keasamannya lebih dari 3,3%. Minyak jenis ini
harus melalui proses pejernihan.

b.) Minyak ampas zaitun (pomace olive oil)


Adalah minyak yang dihasilkan dari ampas zaitun sisa pemerasan buah zaitun
dengan pelarut organik (heksana benzena) disertai penjernihan berulang.
Minyak jenis ini dibagi menjadi 3 macam:
a.) Minyak ampas zaitun mentah (crude pomace oil)
Minyak yang dikhususkan untuk disuling berulang-ulang agar dapat
dikonsumsi oleh manusia.
b.) Minyak ampas zaitun sulingan (refined olive pomace)
Dihasilkan dari ampas buah zaitun mentah dengan proses penyulingan, namun
tidak mempengaruhi struktur asam lemak aslinya.
c.) Minyak ampas zaitun ( Olive pomacem oil)
Oplosan minyak ampas zaitun yang disuling ulang dengan virgin olive oil.
Minyak jenis ini baik dan bisa dikonsumsi manusia.

Perbedaan Keistimewaan Minyak Zaitun:


Jenis
Minyak
Zaitun

Kualitas
minyak

Extra
virgin

Paling
baik

Rendah

Mudah
Terbakar

Enak

Campuran
makanan

Virgin

Sedang

Sangat
tinggi

Aman

Kura
ng

Untuk
memasak

Refine

Sedang

Sedang

Aman

Kura
ng

Untuk
memasak

% Asam

Dalam
keadaan
mendidih

Rasa

Cara
penyimpan
an

Kandungan Zaitun

Zaitun mengandung 85%


mineral (fosfor,sulfat,
kalium,magnesium, kalsium,
besi, tembaga, klorin) sedikit
protein, dan mengandung
banyak vitamin (A,B,C,D).
Setiap 100 gram
memberikan 224 kalori.

Nilai Gizi Minyak Zaitun

Minyak zaitun terbentuk


dari 70% buah zaitun
yang terdiri dari pellicer
dan asam. Diantara asamasam yang penting adalah
stearat, linoleat, dan
palmitat. Setiap 100 gram
zaitun mengadung zat-zat
sebagai berikut:

90 gr protein
61 mg kalsium
22 mg
magnesium
17 mg fosfor
1 mg besi
0,22 mg tembaga
36 mg klorin
4,4 gr serat
180 ug beta
karoten
3-30 mg vitamin
Sedikit vitamin B

D.RAHASIA DAN MUKJIZAT


MINYAK ZAITUN

1.Minyak Zaitun dalam Literatur Arab Kuno


Daud Al-Anthaki dalam kitab Tadzkirat Dawud
Dalam tadzkirat-nya, Al-Anthaki menyebutkan, Sebaik-baik minyak adalah
minyak anfaq; tidak terlalu panas dan tidak terlalu tajam, menyuburkan badan,
mengkilatkan warna, membersihkan darah, dan menghaluskan kulit.
Daud Al-Anthaki menyebutkan betapa bermanfaatnya minyak zaitun,
diantaranya:
Apabila dicampur dengan air panas,akan menenangkan rasa mulas di
lambung.
Mengobati usus besar (colon)
Mengusir cacing-cacing
Menghancurkan batu ginjal dan memperbaiki sistem ginjal
Menghilangkan rasa sakit puggung
Mencegah tumbuhnya uban, memperindah rambut, dan mencegah
kerontokan.
Mengobati kudis dan sariawan
Bercelak dengan minyak zaitun akan mencegah rabun dan mempertajam
penglihatan

Adz-Dzahabi dalam kitab AT-Thibb An-Nabawi


Dalam suatu riwayat disebutkan, Barang siapa
yang berminyak dengan minyak zaitun, ia tidak
didekati setan. Rasulullah pernah meniupkan minyak
zaitun dan wares pada orang yang menderita radang
selaput dada (pleuropneumonia).

Muwaffiquddin Al-Baghdadi dalam kitab At-Thibb


Min al-Kitab wa As-Sunnah
Al-Baghdadi menuturkan, Berminyaklah dengan
minyak zaitun akan menguatkan rambut dan organorgan tubuh serta memperlambat uban. Meminum
minyak zaitun akan menangkal racun, mendinginkan
perut, dan menenangkan rasa sakitnya. Zaitun juga
mampu mengeluarkan cacing.

2.Minyak
Kolesterol

Zaitun

dan

Telah banyak diketahui bahwa penduduk kreta adalah


penduduk yang paling jarang terserang penyakit
arteri koronaria di dunia. Sebagian besar minyak
yang mereka konsumsi dalam makanan mereka
adalah minyak zaitun yang telah terbukti berkhasiat
untuk menurunkan kadar kolesterol jahat atau LDL
(Low Density Lipoprotein) dalam darah. Selanjutnya
minyak zaitun ini juga mencegah terjadinya
gangguan
pengerasan
pembuluh
darah
(arterioskelerosis) dan penyakit arteri koronaria.
Oksidasi kolesterol jahat dapat menyebabkan
pengerasan dan penyempitan pembuluh darah.
Berbagai riset ilmiah modern menegaskan bahwa
minyak zaitun memainkan peranan penting dalam
mencegah terjadinya proses oksidasi kolesterol
tersebut. Minyak zaitun juga berguna sebagai
antioksidan karena mengandung vitamin E yang
memang dikenal sebagai antioksidan. Selain itu
didalam minyak zaitun terkandung bahan polyphenol
yang dapat mencegah terjadinya pengerasan
pembuluh darah.

3.Minyak Zaitun
Berpengaruh Terhadap
Penggumpalan Darah
Dalam sebuah studi yang dimuat
majalah The American Journal of
Clinical Nutrition pada Desember
1999, para peneliti mengungkapkan
bahwa makanan yang kaya akan
kandungan minyak zaitun dapat
mengurangi pengaruh buruk lemak
pada makanan yang dikonsumsi
tersebut. Lemak ini bisa menyebabkan
penggumpalan darah dan membuat
pembuluh
darah
tersumbat
(trombosis). Karena itu, makanan yang
mengandung minyak zaitun dapat
mengurangi pengaruh tersebut juga
menekan terjadinya penyakit arteri
koronaria

4.Minyak Zaitun
dan Kanker
Payudara

Sebuah riset yang dimuat dalam majalah


Archieves of Internal Medicine edisi
Agustus
1998
menegaskan
bahwa
mengonsumsi satu sendok makan zaitun
setiap hari dapat mengurangi risiko
terserang kanker payudara. Persentase
kemungkinan
mencapai
45%..
Riset ini dilakukan dengan meneliti jeni
makanan 60 ribu wanita lebih yang
usianya berkisar antara 40-70 tahun.
Setelah
tiga
tahun,
para
peneliti
menemukan bahwa wanita yang tidak
terserang penyakit payudara disebabkan
adanya kandungan minyak zaitun dalam
jumlah yang cukup besar pada makanan
yang mereka konsumsi.

5.Minyak Zaitun dan


Kanker Rahim
Dalam kaitannya dengan kanker rahim,
British Journal of Cancer edisi Mei 1996
memuat sebuah riset yang dilakukan
terhadap
145
wanita
yunani
yang
menderita kanker rahim.
Dalam riset tersebut para peneliti
membandingkan mereka dengan 289
wanita lainnya yang tidak menderita
kanker. Hasilnya ditemukan bahwa kaum
wanita yang banyak mengonsumsi minyak
zaitun, memiliki risiko lebih kecil terserang
kanker rahim. Risiko ini menurun menurun
dengan persentase mencapai 26%.

6.Minyak Zaitun dan Kanker


Kulit Melanoma
Majalah
Times
Dermatology
edisi
terbitan Agustus 2000 memuat sebuah
penelitian
yang
menunjukan
bahwa
mengoleskan minyak zaitun diseluruh
tubuh usai berenang dan terkena sinar
matahari dapat melindungi tubuh dari
serangan kanker kulit melanoma(tumor
ganas
yang
berasal
dari
jaingan
melanobastik atau tumor ganas yang terdiri
atas sel-selberpigmen).
Dalam penelitian tersebut, tikus itu
diberi sinar matahari (ultraviolet) sebnyak
tiga kali seminggu. Segera setelah itu tikus
diminyaki dengan minyak zaitun selama
lima menit. Dalam delapan belas minggu
kemudiaan,
ditemukan
munculnya
bengkaka-bengkak pada tubuh tikus yang

7.Minyak Zaitun dan


Tukak Lambung
Dr.Smoot
dari
Harvard
University,merika
Serikat,
pada
seminar terakhir Asosiasi Kesehatan
Sistem Pencernaan Amerika Serikat
yang diadakan pada Oktober 2000,
mempresentasikan
sebuah
penelitian yang mengungkapkan
bahwa minyak tak jenuh, seperti
minyak
zaitun,
inyak
bunga
matahari dan minyak ikan dapat
mencegah pertumbuhan bakteri
helicobacter pylori didalam perut.
Bakteri inilah yang bertanggung
jawab atas sejumlah kasus tukak
lambung dan kanker lambung.

8.Minyak Zaitun dan Menyusui

Dalam sebuah riset terbaru


yang
dipublikasikan
pada
Februaari 1996 dari University
of
Barcelona,
Spanyol
,
terhadap sampel susu dari 40
ibu menyusui, para peneliti
menemukan bahwa sebagian
besar
kandungan
lemak
didalam
air
susu
mereka
merupakan jenis lemak tak
jenuh
tunggal
(monounsaturated fats).

9. Minyak Zaitun dan Radang


Sendi Rheumatoid Arthritis
Penyakit rheumatoid arthritis adalah penyakit
yang menyerang persendian kedua tangan,
kedua kaki, dan lainnya. Majalah The
American Journal Of Clinical Nutrition edisi
November 1999 memuat sebuah penelitian
yang dilakukan terhadap 145 penderita
rheumatoid arthritis diselatan Yunani. Mereka
lantas diperbandingkan dengan 108 orang
yang sehat.
Penelitian
tersebut
menunjukan
bahwa
mengonsumsi minyak zaitun berperan dalam
mencegah terjadinya rheumatoid arhtritis. Ini
disebabkan oleh kandungan lemak tak jenuh
dan antioksidan di dalam minyak zaitun.

10.Minyak Zaitun
Membasmi Kutu Kepala
Sebuah data statistik yang dimuat
dalam jurnal Infectious Disease in
Children
edisi
April
1998,
mengungkapkan bahwa kutu kepala
(pediculus capitis) kembali menyerang
penduduk Amerika Serikat dalam bentuk
wabah, mulai dari New york hingga Los
Angeles.
Wabah
kutukepala
ini
menyerang 12 juta orang. Kebanyakan
dari mereka adalah anak-anak.
Para peneliti mengusulkan beberapa
langkah yang harus ditempuh untuk
membasmi kutu kepala.Setidaknya ada 5
langkah yang harus ditempuh dalam
waktu 3 minggu perawatan.

JURNAL PENELITIAN ILMIAH


MANFAAT MINYAK ZAITUN

PENURUNAN KADAR GULA DARAH


AKIBAT PEMBERIAN EXTRA VIRGIN
OLIVE OIL (Studi pada Tikus Galur
Sprague Dawley yang Diinduksi Pakan
Tinggi Lemak)

SH Bintari* , K Nugraheni
1) Jurusan Biologi, FMIPA UNNES, Indonesia
Gedung D6 lantai 1 Kampus Sekaran Semarang 50229
2) Magister Ilmu Gizi Universitas Diponegoro

ABSTRAK
Prevalensi penyakit diabetes mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Salah satu
penyebabnya adalah hiperglikemia yang dipicu oleh pola makan tinggi lemak. Alternatif cara
pengobatan dan pencegahannya adalah mengkonsumsi minyak zaitun. Diperlukan bukti
ilmiah bahwa minyak zaitun dapat menurunkan kadar gula darah. Tujuan penelitian ini
adalah mengetahui pengaruh pemberian minyak zaitun ekstra virgin terhadap kadar glukosa
darah tikus putih yang diinduksi pakan tinggi lemak. Desain penelitian pre
experimental dengan rancangan post test only randomized controlled group design.
Subjek
penelitian adalah 28 ekor tikus putih jantan galur Sprague Dawley usia 8 minggu, berat
badan 180-220 gram, dan kondisi sehat. Tikus dibagi menjadi empat kelompok secara simple
random sampling. Kelompok kontrol diberi akuades, kelompok perlakuan P1, P2, dan P3
berturut-turut diberi minyak zaitun ekstra virgin sebanyak 0,5 g/hari; 0,7 g/hari; dan
0,9 g/hari. Penelitian dilakukan selama 6 minggu. Pengukuran kadar glukosa darah
menggunakan metode glukosa oksidase (GOD PAP). Data dianalisis dengan uji Kruskal Wallis
dengan derajat kemaknaan 95%. Pemberian minyak zaitun ekstra virgin pada dosis 0,5
g/hari; 0,7 g/hari; dan 0,9 g/hari dapat menurunkan kadar glukosa darah tikus putih.
Penurunan ini terbukti bermakna pada semua kelompok perlakuan. Persentase penurunan
kadar glukosa darah paling tinggi ditemukan pada dosis pemberian 0,9 gram/hari yaitu
sebesar 62,23%. Minyak zaitun ekstra virgin terbukti dapat menurunkan kadar gula darah

METODE
Penelitian pre experimental ini menggunakan rancangan post
test only with control group design. Penelitian dilakukan di Laboratorium
PAU Pangan dan Gizi UGM Yogyakarta. Subjek penelitian adalah tikus putih
jantan galur Sprague Dawley berumur 8 minggu dengan berat badan
berkisar antara 180-220 g, dan kondisinya sehat. Hewan coba yang
digunakan adalah tikus putih galur Sprague Dawley karena tikus ini mudah
dibuat hiperkolesterolemia (Kusumawati
2004). Kriteria eksklusi adalah
bila tikus ditemukan tidak sehat selama perlakuan dan mengalami
penurunan berat badan.
Variabel bebas pada penelitian ini adalah pemberian minyak zaitun ekstra
virgin dan variabel erikat adalah kadar gula darah. Jenis minyak zaitun
yang digunakan adalah minyak zaitun ekstra virgin. Hal ini dikarenakan
kandungan asam lemak (MUFA dan poly unsaturated fatty acid; PUFA)
serta senyawa antioksidan lain yang lebih tinggi dibandingkan jenis
minyak zaitun yang lainnya (Massimo et al. 2009; Tripoli et al. 2005).
Variabel yang dikendalikan meliputi usia hewan coba, jenis kelamin,
aktivitas, kondisi kandang, dan pakan. Dalam penelitian ini digunakan
tiga jenis pakan, yaitu pakan standar, pakan tinggi lemak, serta pakan
standar
disertai
minyak
zaitun ekstra virgin dalam berbagai dosis.
Pakan tinggi lemak pada penelitian ini adalah keseluruhan komposisi
pakan standar yang ditambah 10% lemak babi. Adapun komposisi pakan

Preparasi awal sebelum penelitian dilakukan dengan cara semua


sampel hewan coba (sebanyak 28 ekor) aklimatisasi selama 7 hari,
dengan diberi pakan standar dan minum air ad libitum, dilanjutkan
dengan pemberian pakan tinggi lemak selama 14 hari.
Pada minggu ketiga, sampel dibagi secara acak menjadi empat
kelompok, masing-masing kelompok terdiri dari tujuh ekor. Kelompok
kontrol (K) diberi akuades, kelompok perlakuan P1, P2, dan P3 berturuttururt diberi minyak zaitun ekstra virgin sebanyak 0,5 g/hari; 0,7 g/hari
dan 0,9 g/hari (Gambar 1).
Minyak zaitun diberikan sebelum diberi pakan, dilakukan dengan
sonde lambung. Dosis minyak zaitun ekstra virgin yang diberikan
merupakan hasil perhitungan konversi dosis dari manusia ke tikus. Pada
hari ke-43, tikus dipuasakan selama 12 jam dan diambil darahnya
dari pleksus retroorbitalis. Darah tersebut selanjutnya dibuat serum,
dan diukur kadar glukosanya dengan metode glukosa oksidase (GOD
PAP) menggunakan spektrofotometer.
Data kadar glukosa darah dianalisis menggunakan uji parametrik
Kruskal Wallis dan dilanjutkan dengan uji MannWhitney. Derajat
kemaknaan yang digunakan dalam uji statistik ini adalah 95%

Salah satu penyebab prevalensi penyakit diabetes mellitus


meningkat ialah pengelolaan yang tidak baik. Pengelolaan yang
tidak baik merupakan penyebab terjadinya berbagai komplikasi
kronik diabetes. Minyak zaitun telah banyak digunakan untuk
berbagai keperluan kesehatan. Penelitian ini mengkaji efek
minyak zaitun ekstra virgin (yang banyak mengandung asam
oleat) terhadap kadar gula darah tikus galur Sprague Dawley
yang dikondisikan dislipidemia dengan induksi pakan tinggi lemak
dari lemak babi. Diabetes yang tidak terkontrol dengan kadar
glukosa tinggi cenderung meningkatkan kadar kolesterol dan
trigliserida. Namun sebaliknya, bila terjadi akumulasi lemak jenuh
akan meningkatkan kadar acetone beta hydroxylic acid dan
acetoacetic
acid
yang selanjutnya menimbulkan keadaan
acidosis.
Sebagai
akibat
ketidaknormalan
metabolisme
karbohidrat, protein akan dimanfaatkan untuk memenuhi
kebutuhan zat gizi tubuh melalui proses deaminasi asam amino.
Pemecahan protein tersebut akan meningkatkan glukosa darah
dan pembakaran asam lemak yang tidak lengkap (Krall & Richard
1989). Efek yang ditimbulkan dari kondisi ini adalah meningkatnya
gula darah yang mengarah pada munculnya penyakit diabetes.

Pemberian minyak zaitun pada tikus Sprague


Dawley
dapat
menurunkan kadar glukosa darah. Pada kelompok kontrol yang diberi
akuades, rerata kadar gula darahnya sebesar 138,14 mg/dl. Pemberian
minyak zaitun sebanyak 0,5 g/hari; 0,7 g/hari; dan 0,9 g/hari berturutturut menunjukkan penurunan glukosa darah sebesar 40,43 mg/dl;
57,30 mg/dl; dan
62,23 mg/dl dibandingkan kelompok kontrol
Mekanisme penurunan glukosa darah pada tikus putih disebabkan
oleh peran minyak zaitun dalam memicu produksi hormon GLP-1
(GlucagonLike Peptide1) (Kris-Etherton 2001). GLP-1 berperan
memperlambat pengosongan lambung dan menstimulasi sekresi insulin.
Ada kaitan antara respon glikemik dengan pengosongan lambung.
Insulin plasma akan meningkat seiring dengan peningkatan glukosa
plasma, namun glukosa plasma akan menurun bila terdapat GLP-1.
Menurut Toft-Nielsen et al. (2001), GLP-1 merupakan hormon anti
hiperglikemik kuat, bekerja menstimulasi insulin bila glukosa darah
meningkat. Namun, bila kadar glukosa darah dalam kisaran normal atau
kurang maka GLP-1 akan berhenti atau menarik perannya dalam
menstimulasi hormon insulin (Gambar 2). Mekanisme aktif dan
inaktif
pada GLP-1 dipengaruhi oleh penekanan dan stimulasi
glukagon.

Simpulan
Diet tinggi lemak selain dapat mengakibatkan gangguan
kardiovaskuler juga dapat mengakibatkan peningkatan
kadar gula darah yang dapat menjurus pada terjadinya
penyakit diabetes mellitus. Salah satu alternatif pangan
fungsional yang dapat membantu mengontrol kadar gula
darah adalah minyak zaitun. Minyak zaitun ekstra
virgin
dipilih karena minyak ini tinggi kandungan
MUFA serta antioksidan yang diduga memiliki efek
antidiabetik dalam bentuk tyrosol, hydroxytyrosol, serta
oleuropein dibandingkan minyak zaitun jenis yang
lain. Penelitian ini membuktikan bahwa pemberian
minyak zaitun pada semua kelompok perlakuan dapat
menurunkan kadar gula darah secara signifikan.
Semakin besar dosis yang diberikan, semakin besar pula
penurunan kadar gula darah yang dihasilkan.

Olive oil consumption and risk of breast cancer in the


Canary
Islands: a population-based case control study

Purificacio
Purificacio n
n Garca-Segovia1,2,
Garca-Segovia1,2, Almudena
Almudena Sa
Sa nchez-Villegas1,
nchez-Villegas1, Jorge
Jorge Doreste1,
Doreste1, Francisco
Francisco Santana1
Santana1 and
and Llus
Llus Serra-Majem1,3,*
Serra-Majem1,3,*
1Department of Clinical Science, University of Las Palmas of Gran Canaria, Apdo. Correos 550, 35080 Las Palmas G/C, Spain:
2Department of Food Technology, Polytechnical University of Valencia, Spain: 3Foundation for the Advancement of Mediterranean
Diet,
Diet, University
University of
of Barcelona
Barcelona Science
Science Parc,
Parc, Spain
Spain

Abstract

Back ground: Breast cancer mortality and incidence rates in the Canary Islands,
and particularly in Gran Canaria, are higher than those in the rest of Spain.
Objectives and design: A case control study was designed to assess the
role of differential fatty acid intakes and olive oil consumption on breast cancer
risk in the Canary Islands. The study was conducted between 1999 and 2001,
including a total of
755 women: 291 incident cases with confirmed breast cancer and 464
controls randomly
selected
from the Canary Island
Nutrition Survey
(ENCA). A semi- quantitative food-frequency questionnaire was completed and
potential confounders were adjusted using unconditional logistic regression.
Results: Compared to the first quintile of intake, the highest quintile of
monounsaturated fat intake was significantly related to a lower risk of breast
cancer (odds ratio 0.52; 95% CI 0.30 0.92). Regarding olive oil, the odds ratio
for women
in the three upper quintiles of consumption ($ 8.8 g/day) was 0.27 (95% CI 0.17
0.42). Conclusion: Our results support the protective role of olive oil consumption
on breast cancer among Canaries women.

Exposure assessment
A face-to-face interview was conducted in hospital (cases) or primary care settings
(controls) by trained personal. A semi-quantitative food-frequency questionnaire
(SFFQ, 88 items) was used to assess the usual diet of the participants, total energy
and macro- and micronutrient intakes. It was modified from a previously validated
questionnaire12 to take into account the Canarian diet features.
The food items were categorised into the following groups: cereals
and pulses, dairy products, fruits, vegetables, meat, eggs and fish, olive
oil and other fats, sweets, nuts, and beverages (including alcoholic
drinks). The questionnaire also included data on dressing, cooking and
frying fats, to describe the fat intake pattern.
The food composition database was established on the basis of the Spanish food
composition tables13.
A lifestyle questionnaire asked for sociodemographic variables, chronic
diseases, smoking habits (age at onset, age at quitting, number of
cigarettes smoked per day, type of tobacco), alcohol consumption (type
of beverages, amount of alcohol consumed per day, drinking patterns),
physical activity, family history of diseases, menstrual and reproduc- tive
events and nutritional beliefs, opinions and attitudes.
Anthropometric variables were collected; women were weighed and measured
without shoes and outer clothing.

Nutrient intakes were similar for cases and controls


(Table 2). Energy intake from total fat (40.8% for cases and
40.9% for controls) and from monounsaturated fatty acids
(MUFA) (16.9% and 16.7%) were almost identical.
OR (95% CI) for the associations between fatty acid intakes and breast cancer risk
are shown in Table 3. Breast cancer and PUFA (polyunsaturated fatty acids) and
SFA (saturated fatty acids) intakes were not associated. Linear trends were not
statistically significant.
For MUFA, adjusted OR were 1.04 (0.62 1.76), 0.71
(0.42 1.23), 0.80 (0.46 1.36), and 0.52 (0.30 0.92), with only the latter (5th
quintile, MUFA intake . 47 g/day) being statistically significant. A significant linear
trend was observed (P 0.02). However, when the model was additionally
adjusted for the other dietary fatty acids these associations disappeared.
Olive oil consumption was analysed separately, and we also observed an inverse
linear trend with breast cancer
risk (P , 0.001) (Fig. 1). The OR for women in the three upper quintiles ($ 8.8 g/day)
was 0.27 (95% CI 0.17 0.42). To assess its cumulative effect, daily consumption
was also considered in a quantitative basis, obtaining an OR of 0.97 (95% CI 0.96
0.98) for each additional gram of olive oil consumption.
Discussion
A higher consumption of olive oil has been found to be associated with a lower
risk of breast cancer. Our results also suggest a dose response relationship
between MUFA intake and breast cancer risk, but not statistically significant after
adjusting for the rest of fatty acids in the diet.

This study was partially granted by the Spanish Ministry of Health


(Fondo de Investigaciones Sanitarias, FIS 98/0917) and the Canary
Islands Department of Health (Fundacio n Canaria de Investigacio n
y Salud, FUNCIS 41/98). Dr Garca-Segovias stay at the University of
Las Palmas de Gran Canaria was supported by the Research
Exchange Program (PPI-00-03) of the Polytechnic University of Valencia.

CARA PEMBUATAN MINYAK ZAITUN

DAFTAR
PUSTAKA
Hammad,said, 2010, 70 RESEP SEHAT DENGAN
MINYAK ZAITUN, Solo: PT Aqwam Profetika.
e-resource.pnri.go.id/olive oil consumption and
risk of breast cancer in the canary island/ diakses
pada: 27052014/12:45
google.schoolar.id/Penurunan kadar gula darah
pada pemberian extra virgin olive oil/diakses
pada: 27052014/11:45
ensiklopedi kemukjizatan ilmiah dalam alquran
dan sunah/rahasia dan mukjizat minyak zaitun
oleh dr.hassan syamsi basya.

TERIMA KASIH
SEMOGA BERMANFAAT

Anda mungkin juga menyukai