KELOMPOK 6
2018
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pengolahan bahan pangan merupakan suatu proses yang sangat rentan
dicemari oleh mikroorganisme. Pencemaran ini dapat berasal dari udara, peralatan
yang digunakan selama pengolahan, ruangan, maupun dari pekerja yang
menangani proses pengolahan sehingga kondisi sanitasi dalam pengolahan juga
ditentukan oleh kondisi kebersihan pekerja. Sumber kontaminasi yang berasal dari
pekerja dapat melalui tangan, kaki, rambut, mulut, kulit maupun pakaian kotor
yang dipakai pekerja selama proses pengolahan bahan pangan. Jenis
mikroorganisme yang biasanya mengontaminasi rambut adalah kapang. Bakteri
jenis koliform biasanya banyak terdapat pada tangan pekerja. Sedangkan bakteri
pembentuk spora dan Staphylococcus banyak dijumpai pada kulit pekerja
(Ferdiaz,1984).
Untuk mengetahui jumlah mikroorganisme yang terdapat pada tangan dan
rambut pekerja dapat dilakukan dengan cara menumbuhkan sampel yang
mengandung mikroorganisme pada beberapa cawan agar. Jenis mikroorganisme
yang biasanya dapat tumbuh dan diamati pada cawan agar adalah bakteri, kapang,
khamir, Staphylococcus, dan jenis bakteri koliform (koliform fekal dan koliform
non fekal). Uji sanitasi pekerja yang akan dilakukan saat ini adalah uji kebersihan
tangan dan uji kontaminasi rambut.
B. Tujuan
Secara umum tujuan dari praktikum ini adalah untuk mengetahui berapa
jumlah mikroba yang ada pada pekerja khususnya mahasiswa.
BAB II
BAHAN, ALAT DAN METODE
A. Bahan
1. Media PCA
2. Media PDA
3. Buffer Phosphate
4. Alkohol
B. Alat
1. 12 buah cawan steril
2. Tabung reaksi
3. Lampu spirtus
4. Kapas swab
5. Tip
6. Vortex
7. Micro pipet
C. Metode
1. Gunakan kapas swab setril untuk menyeka rambut dan telapak tangan
dengan cara zigzag
2. Celupkan kapas swab kedalam larutan buffer phosphate steril yang ada
didalam tabung reaksi. Homogenkan
3. Ambil sampel poin 2 sebanyak masing-masing 1 mL dan masukkan
kedalan cawan petri. Tuang media PCA dan PDA kedalam cawan petri
yang sudah berisi sampel.
4. Setelah semua agar dalam cawan petri membeku, kemudian inkubasi
cawan-cawan tersebut dengan posisi terbali untuk PCA dan posisi tetap
untuk PDA pada suhu 30 C selama 48 jam.
5. Perhitungan jumlah koloni dinyatakan dalam rumus :
Jumlah koloni/cm2 =
Rata-rata koloni 2 cawan x 10 x
BAB III
HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Pengamatan
Berikut ini adalah hasil pengamatan pada alat-alat pengolahan pangan
antara lain wajan dan mangkok yang setelah diinkubasi pada suhu 30 C selama
48 jam.
No Alat Pengolahan Media Hasil
Cawan 1 Cawan 2 Rata-rata
PCA TBUD 0 0
1 Tangan
PDA 0 0 0
PCA 16 6 11
2 Rambut
PDA 5 3 4
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil pengujian kulit kepala, personil memiliki higiene yang
baik. Penggunaan sabun antiseptik yang disertai penggunaan alkohol 70%, dapat
membunuh mikroorganisme dengan sangat baik.
DAFTAR PUSTAKA
Puspitasari. 2004. Sanitasi dan Higiene dalam Industri Pangan. Jember: Jurusan
THP FTP UNEJ.