Disusun oleh:
Meyta Saskia Regita Putri
22030114130071
Universitas Diponegoro
Fakultas Kedokteran
Program Studi Ilmu Gizi
I.
Zaitun
Minyak zaitun atau minyak Olive adalah minyak yang didapat dari
buah zaitun (Olea europaea), pohon tradisional dari basin Mediterania.
Minyak zaitun ini sangat kaya sekali akan manfaat dan bisa dimanfaatkan oleh
manusia mulai dari ujung rambut sampai ujung kaki.
Pohon zaitun bisa tumbuh mencapai tinggi sekitar 15m. Namun zaitun
yang dibudidayakan bisa dijaga tingginya dengan pemangkasan. Umur
tanaman ini sangat panjang, bahkan mencapai 500 tahun. Tanaman ini
termasuk tanaman kuat, mudah berakar dan bertunas, meskipun hanya dengan
menancapkannya ke tanah. Dengan syarat, iklim harus sesuai. Daun zaitun tak
terlalu besar, tumbuh saling berlawanan. Daun seolah-olah tumbuh
berpasangan pada sisi kiri dan kana. Kulit kayunya kaya akan tanin. Daunnya
akan menjadi abu-abu hijau saat sudah tua. Daun akan mengalami siklus
pergantian daun pada 2-3 tahun sekali.
Bunga pohon zaitun kecil, mudah rontok dan berwarna krem. Biasanya
tersembunyi diantara daun. Penyerbukan terjadi dengan bantuan angin. Maka
dari itu bisa terjadi perkawinan antarbunga dari lain pohon. Karenanya tidak
disarankan memelihara jenis berbeda dengan jarak berdekatan Buah zaitun
atau dengan nama latin Olea europeae berwarna hijau waktu muda dan
berubah ungu kehitaman ketika matang. Buahnya lunak dan berisi penuh
cairan berbentuk lonjong atau membulat. Zaitun memiliki rasa pahit yang
disebabkan oleh oleh komponen oleuropein dan mengandung gula rendah
(2,6- 6 %).Kandungan minyak cukup tinggi (12-30%). Maka dari itu buah
zaitun tidak dapat dimakan langsung. Namun ada juga jenis buah zaitun yang
matang dan menjadi manis di pohon, semisal varietas Thrubolea dari Yunani.
Proses pemanisan ini akibat terjadi fermentasi pada buah. Pohon zaitun benarbenar kaya kan manfaat.
Tidak hanya buah dan minyaknya saja yang bermafaat. Pohonnya yang
selalu hijau sepanjang tahun memberi manfaat yang berlimpah. Mulai dari
kayunya yang keras, buahnya yang mentah maupun matang, sampai
minyaknya yang dapat digunakan untuk berbagai keperluan. Limbah minyak
zaitun sendiri masih dapat dipergunakan sebagai bahan bahan bakar, pupuk,
makanan hewan dan minyak pelumas. Sementara biji zaitun dapat digunakan
sebagai produk cetakan plastik Pohon zaitun
Habitat tanaman zaitun banyak tumbuh dikawasan Mediterania, Asia
Tengah, dan beberapa kawasan Afrika. Buah zaitun sangat cocok di iklim
hangat, dengan cahaya matahari cukup tinggi Awalnya zaitun dikembangkan
di Pulau Kreta dan Suriah. Bahkan budidaya di Kreta telah dilakukan
semenjak 2.500 tahun sebelum masehi.Lantas menyebar ke Yunani.Italia, dan
kawasan Mediterania yang lain. Saat ini negara penghasil zaitun paling besar
adalah Spanyol. Di ikuti Italia, Yunani, Turki, dan Afrika Utara. Amerika
Serikat dan Perancis juga termasuk penghasil minyak zaitun cukup tinggi
Penanaman Lokasi penanaman terbuka dengan sinar matahari penuh. Zaitun
akan tumbuh bagus ditanah gembur dengan pH tanah diatas 8,5 tapi toleran
pada kondisi keasaman rendah. Penyiraman bisa sebulan sekali dalam jumlah
memadai. Daunnya berukuran kecil membuat penguapan zaitun rendah, jadi
tahan terhadap kekeringan Pupuk nitrogen dipakai oleh petani zaitun di
California.
Pemupukan pertama dilakukan pada saat pohon mulai berbunga.
Pohon akan menyerap notrogen sebelum bermunculan bunga. Sementara
petani di Mediterania cenderung memakai pupuk organik, setahun sekali
Pemangkasan perlu dilakukan secara rutin. Proses ini akan membantu
produksi buah . Pemangkasan dilakukan supaya pohon tidak terlalu tinggi dan
membentuk tajuk supaya mudah pada saat pemanenan. Pemangkasan juga
akan merangsang pertumbuhan cabang baru. Hal ini penting , karena buah
zaitun tidak akan muncul dua kali ditempat yang sama
II.
1.
3.
Jenuh
Tidak jenuh tunggal
Tidak jenuh ganda
Omega-3
Omega-6
14 gr
73 gr
11 gr
<1,5 gr
3,5 21 gr
1. Asam Lemak
Bentuk dari asam lemak yang banyak di minyak zaitun adalah
trigliserida atau trigliserol yaitu:
- Asam Oleat (C18:1), yang merupakan asam lemak tidak jenuh
tunggal (monounsaturated) omega-9. Terdapat sekitar 55 sampai
-
83%.
Asam Linoleat (C18:2), yang merupakan asam lemak tidak jenuh
ganda (polyunsaturated) omega-6. Terdapat sekitar 3.5 sampai
21%.
Asam Palmitat (C16:0), yang merupakan asam lemak jenuh.
Terdapat sekitar 7.5 sampai 20%.
Struktur gliserol
Struktur Trigliserida
menurun.
Faktor-faktor lingkungan seperti ketinggian, cara membudidaya,
dan irigasi.
seperti
pemanasan
dan
penambahan
air
dapat
Minyak Zaitun.
Pohon dan panen zaitun sangat rentan terhadap cuaca yang dingin
extreme, lebih baik memanen buah zaitun pada saat menjelang musim panas.
Buah zaitun hampir memiliki karakter yang sama, tetapi perbedaan daerah,
musim, dan cuaca berpengaruh pada citarasa dan aromanya, ada sebagian
buah zaitun yang memiliki rasa dominan manis dan ada pula yang mempunyai
rasa dominan pahit.
Tabel 2 Sifat Khas Minyak Zaitun
Density or Specific Gravity
0.9150-0.9180 @ 15.5C
Viscosity
Specific Heat
Thermal Conductivity
0.17 @ 20C
Dielectric Constant, e
3.1 @ 20C
Density
Thermal Diffusivity
Boiling Point
V.
1.
2.
lecithin
Bobot jenis dari lemak dan minyak biasanya ditentukan pada temperatur
kamar
10
3.
Indeks bias dari lemak dan minyak dipakai pada pengenalan unsur
4.
kimia
disulfida
5.
6.
rantai karbon
Rasa pada lemak dan minyak selain terdapat secara alami ,juga terjadi
karena asam-asam yang berantai sangat pendek sebaggai hasil penguraian
7.
8.
9.
minyak/lemak
Shot melting point adalah temperratur pada saat terjadi tetesan pertama dari
10.
minyak / lemak
Slipping point digunakan untuk pengenalan minyak atau lemak alam
serta
2.
3.
minyak tersebut.
Penyabunan
Reaksi ini dilakukan dengan penambahan sejumlah larutan basa kepada
11
trigliserida. Bila reaksi penyabunan telah selesai, maka lapisan air yang
4.
5.
6.
minyak yang bersifat plastis atau keras, tergantung pada derajat kejenuhan.
Pembentukan keton
Keton dihasilkan melalui penguraian dengan cara hidrolisa ester.
Oksidasi
Oksidasi dapat berlangsung bila terjadi kontak antara sejumlah
oksigen dengan lemak atau minyak. Terjadinya reaksi oksidasi ini akan
mengakibatkan bau tengik pada lemak atau minyak.
VII.
1.
diet mediterrania.
Bidang Kesehatan:
Kanker
Peran ekstrak (Extra Virgin Olive Oil) EVOO menghentikan
pertumbuhan kanker kolorektal melalui jalur metabolisme reseptor
estrogen. Ekstrak fenol dari minyak zaitun digunakan untuk tes pada
orang-orang yang terkena kanker kolon yang dirancang untuk
mengekspresikan secara berlebihan reseptor estrogen. Ekstrak
EVOO berinteraksi dengan sinyal yang diberikan tergantung pada
estrogen yang dimana untuk pertumbuhan sel-sel kanker kolorektal,
sehingga memberikan efek anti-proliferasi pada mereka. Ekstrak
EVOO juga turut mengatur ekspresi beberapa gen, termasuk-BAG 1
yang membantu penghambatan pertumbuhan sel. Peran ekstrak EVOO
12
menghentikan
2.
pertumbuhan
kanker
kolorektal
melalui
jalur
3.
di dalam tubuh.(4)
Menjaga kesehatan jantung
Makanan yang kaya minyak zaitun menghasilkan pengurangan
kerusakan endotel dan disfungsi. Endotelium adalah lapisan sel-sel
yang melapisi dinding bagian dalam arteri dan membantu darah
beredar dengan lancar.
Ketika endotelium rusak seperti yang terjadi pada penuaan, ia
melepaskan mikropartikel endotelium. Peserta lansia sehat yang
mengikuti diet Mediterania yang kaya minyak zaitun, kerusakan
mikropartikel terjadi lebih rendah dan kenaikan pertumbuhan sel-sel
yang akan menggantikan endotelium yang rusak jika dibandingkan
dengan diet lainnya.
Pengukuran ini menunjukkan bahwa penurunan kerusakan endotelium
pembuluh darah yang dikarenakan faktor penuaan dipengaruhi oleh
diet Mediterania yang didasarkan pada minyak zaitun.(5)
4.
Diabetes
Diet Mediterania yang kaya minyak zaitun mengurangi risiko diabetes
tipe II hampir 50 persen dibandingkan dengan diet rendah lemak.
Pengurangan risiko diabetes tergantung dari perubahan berat badan
dan aktivitas fisik. Gaya diet Mediterania yang kaya minyak zaitun
dapat mencegah munculnya diabetes tipe II dengan meningkatkan
5.
13
7.
sel lemak.(7)
Mengurangi Risiko Stroke
Orang tua yang mengkonsumsi minyak zaitun setiap hari bisa
mengurangi risiko dari terkena stroke. Pengguna minyak zaitun yang
menggunakannya untuk memasak dan dressing memiliki risiko 41%
lebih rendah terkena stroke dibandingkan dengan mereka yang tidak
menggunakan minyak zaitun sama sekali. Hasil ini dicatat bahkan
setelah mempertimbangkan berat badan, diet, aktivitas fisik dan faktor
8.
risiko lainnya.(8)
Alzheimer
Minyak zaitun juga dipercaya dapat membantu pencegahan penyakit
Alzheimer. Dalam percobaannya, digunakan model tikus penyakit
Alzheimer yang diberi oleuropein aglycone, polifenol utama yang
ditemukan dalam minyak zaitun extra virgin, selama 8 minggu. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa suplementasi diet oleuropein aglycone
sangat meningkatkan kinerja kognitif tikus dibandingkan dengan
kelompok yang tidak menerima polifenol minyak zaitun. Kinerja
kognitif akan membantu peningkatan memori di otak.(9)
14
9.
Depresi
Minyak zaitun juga ternyata juga baik untuk psikis manusia, yaitu
dengan membantu mencegah terjadinya depresi. Dari data yang
dikumpulkan, terungkap bahwa volunteer yang memiliki asupan tinggi
lemak trans, lemak terhidrogenasi ditemukan terutama dalam makanan
olahan, memiliki hingga 48% peningkatan risiko depresi dibandingkan
dengan volunteer yang tidak mengonsumsi lemak ini. Selain itu,
asupan
10.
tinggi
minyak
zaitun
dan
lemak
tak
jenuh
ganda
11.
radikal-radikal
bebas
yang
berbahaya.
Antioksidan
ini
1.
untuk
tubuh,
dan
yang
jelas
sangat
berguna
untuk
15
3.
lebih maksimal.
Menghaluskan Kulit
Makan buah zaitun yang merupakan sumber terkaya oleic acid,
membantu mengurangi tampilan garis-garis halus. Asam lemak ini
dapat mengenyalkan kulit dan melindungi elastin kulit dari kerusakan.
VIII.
16
mengeluarkan minyak. Biasanya buah olive akan diperas 3x agar minyak yang
keluar optimal.
17
Penyaringan minyak
18
IX.
1.
2.
saus mentah.
Untuk Memasak
Minyak zaitun, sama seperti minyak tumbuhan lainnya, bisa
digunakan untuk menggoreng, membakar, dan penggunaan makanan
di microwave.(12) Ada dua hal yang perlu dipertimbangkan dalam
memilih minyak untuk tujuan ini. Yang pertama adalah bahwa, di
antara minyak zaitun, extra virgin memiliki titik asap tertinggi (yaitu,
19
4.
5.
pilihan yang baik untuk ini adalah virgin atau refined olive oil.
Untuk Membuat Sabun
20
X.
1.
zaitun
selain
jika
ingin
21
konsumen. (13)
Menyimpan dekat sumber panas
Minyak zaitun yang terkena panas terus menerus akan menyebabkan
antioksidan di dalamnya menjadi hilang atau rusak, selain itu cita rasa
4.
XI.
1.
2.
3.
Society (AOCS)
Standar mutu Australia melalui Australian Olive Associaton (AOS)
Standar Eropa (Internasional) melalui The International Olive Oil Council
(IOOC) / International Olive Council (IOC)
Saat ini IOC / IOOC sebagai lembaga induk pengklasifikasian minyak
zaitun tidak mengeluarkan sertifikat resmi pengakuan akan jenis minyak
zaitun ataupun kualitasnya, sertifikasi khusus jenis extra virgin saat ini hanya
ada di USA melalui California Olive Oil Council (COOC) dan North
22
American Olive Oil Association (NAOOS), New Zealand melalui Olives New
Zealand (ONZ), dan Australia melalui Australian Olive Association (NOA).
23
Kemasan besar memang lebih hemat dan praktis. Tetapi minyak zaitun
yang lebih fresh jelas baik. Selama penyimpanan di suhu ruangan, jika
pengemasan benar maka minyak zaitun hanya tahan sampai dengan 2
tahun, jadi sebaiknya belilah sesuai keperluan untuk menjaga kualitas
minyak zaitun.
2. Memperhatikan kadaluarsa / layak pakai
Perhatikan selalu masa kadaluarsa minyak zaitun yang akan dibeli.
Semakin dekat masa pakai / kadaluarsa produk, maka kualitas produk
bisa jadi berkurang karena minyak zaitun rentan terhadap perubahan
oksidasi dan berubah aromanya terlebih minyak zaitun curah. Hindari
membeli produk yang tidak mencantumkan informasi panen buah
zaitun, kapan di kemas. Karena kadaluarsa ditentukan dengan proses
panen, produksi dan pengemasan.
3. Rasa 'terbakar'
Ketika meminum minyak zaitun berkualitas tinggi seringkali akan
merasa sedikit 'terbakar' di bagian belakang tenggorokan. Ini adalah
hal yang baik. Rasa tersebut merupakan indikasi kandungan
polyphenol yang sehat dalam minyak.
4. Warna minyak
Minyak zaitun dengan kualitas bagus bisa berwarna keemasan hingga
kuning tua hampir kehijauan. Ini bergantung pada jenis buah zaitun
yang digunakan.
5. Kualitas rasa minyak zaitun
Perbedaan kualitas minyak zaitun yang baik dengan yang murah
adalah dari sisi rasa. Minyak zaitun berkualitas rendah biasanya
bahkan tidak melewati tes standar minyak zaitun. Biasanya minyak
zaitun
berkualitas
buruk
menggunakan
bahan
kimia
untuk
24
25
26
Referensi:
1.
Cord CM. Extra Virgin Oil 2010 [cited 2015]. Available from:
http://www.oliveoiltimes.com/extra-virgin-olive-oil.
2.
Shawn Addison AA, Caroline J. Beck, Mary Dautricourt, Brenda C.
Martin, Suzette M. Stahl, Susan Sullivan. Chemical Characteristics 2015
[cited 2015]. Available from: http://oliveoilsource.com/page/chemicalcharacteristics.
3.
Pampaloni B MC, Fabbri S, Romani A, Ieri F, Tanini A, Tonelli F,
Brandi ML. In vitro effects of extracts of extra virgin olive oil on human
colon cancer cells. National Center for Biotechnology Information. 2014.
4.
Cord CM. Olive Oil Health Benefits and Nutrition 2010 [cited 2015].
Available from: http://www.oliveoiltimes.com/olive-oil-health-benefits.
5.
Marin C1 RR, Delgado-Lista J, Yubero-Serrano EM, Perez-Martinez P,
Carracedo J, Garcia-Rios A, Rodriguez F, Gutierrez-Mariscal FM, Gomez P,
Perez-Jimenez F, Lopez-Miranda J. Mediterranean diet reduces endothelial
damage and improves the regenerative capacity of endothelium. National
Center for Biotechnology Information. 2010;93 (2):267-74.
6.
Jordi Salas-Salvad M, PHD, Monica Bull, BSC, PHD, Nancy Babio,
BSC, PHD, Miguel ngel Martnez-Gonzlez, MD, PHD, Nria IbarrolaJurado, RD, Josep Basora, MD, Ramon Estruch, MD, PHD, Maria Isabel
Covas, DPHARM, PHD, Dolores Corella, DPHARM, PHD, Fernando Ars, MD,
PHD, Valentina Ruiz-Gutirrez, DPHARM, PHD, Emilio Ros, MD, PHD
Reduction in the Incidence of Type 2 Diabetes With the Mediterranean Diet
: Results of the PREDIMED-Reus nutrition intervention randomized trial.
Diabetes Care. 2011;34 no.1:14-9.
7.
Olga Garca-Martnez AR, Javier Ramos-Torrecillas, Elvira De LunaBertos, and Concepcin Ruiz. The effect of olive oil on osteoporosis
prevention. BMC Complementary & Alternative Medicine. 2014;65:834-40.
27
8.
C. Samieri P, C. Fart, PhD, C. Proust-Lima, PhD, E. Peuchant, MD,
PhD, C. Tzourio, MD, PhD, C. Stapf, MD, C. Berr, MD, PhD and P. BarbergerGateau, MD, PhD. Olive oil consumption, plasma oleic acid, and stroke
incidence. The Three-City Study. 2011.
9.
Cristina Grossi SR, Stefano Ambrosini, Teresa Ed Dami, Ilaria
Luccarini, Chiara Traini, Paola Failli, Andrea Berti, Fiorella Casamenti ,
Massimo Stefani. The Polyphenol Oleuropein Aglycone Protects TgCRND8
Mice against A Plaque Pathology. Plos One. 2013.
10.
Almudena Snchez-Villegas LV, Jokin De Irala, Miguel Ruz-Canela,
Estefana Toledo, Lluis Serra-Majem, Miguel Angel Martnez-Gonzlez.
Dietary Fat Intake and the Risk of Depression: The SUN Project. Plos One.
2011.
11.
Haiyan Tong MD, Ph.D, Ana G. Rappold , Ph.D, Melissa Caughey ,
MS , Alan L. Hinderliter , M.D. , Martin Case , MS, Jon Berntsen , Ph.D.,
Wayne E. Cascio , M.D. , David Diaz-Sanchez , Ph.D, Robert B. Devlin ,
Ph.D, James M. Samet , Ph.D. Olive Oil Supplements Ameliorate
Endothelial Dysfunction Caused By Concentrated Ambient Particulate
Matter Exposure In Healthy Human Volunteers. 2014.
12.
Carla S.P Santos RC, Sara C. Cunha, Susana Casal. Effect of cooking
on olive oil quality attributes. Food Research International. 2013:9.
13.
Cord CM. All About Olive Oil 2010 [cited 2015]. Available from:
http://www.oliveoiltimes.com/olive-oil.
14.
C.M. Kalua MSA, D.R. Bedgood Jr, A.G. Bishop, P.D. Prenzler, K.
Robards. Olive oil volatile compounds, avour development and quality: A
critical review. Science Direct. 2007.
28