Anda di halaman 1dari 11

Tentunya kita sudah tidak asing lagi dengan salah satu jenis minyak yang dihasilkan dari

buah zaitun (Olea europeae) ini. Minyak zaitun ini sangat kaya sekali akan manfaat dan bisa
dimanfaatkan oleh manusia mulai dari ujung rambut sampai ujung kaki. Tanaman zaitun
banyak ditemukan di kawasan Mediterania seperti di Timur Tengah, Italia, Spanyol, Yunani,
dan negara lain di sekitarnya.Khasiatnya bagi kesehatan sudah dikenal sejak zaman lampau.
Misalnya, bapak ilmu kedokteran, Hippocrates, mengatakan bahwa zaitun memiliki nilai
terapi yang tinggi bagi kesehatan.Pernyataan tersebut kembali diteguhkan oleh salah satu ahli
biokimia pangan dan gizi Universitas Negeri Jakarta, Dr. Ir. Alsuhendra Msci.Ia mengatakan
bahwa minyak zaitun banyak digunakan dalam bidang kesehatan karena kandungan asam
lemak tak jenuhnya yang tinggi, khususnya asam lemak tak jenuh dengan ikatan rangkap
tunggal yang di dalamnya terdapat asam oleat (Omega 9) dan juga asam linoleat (Omega 6)
dengan kadar 65-85%.
Minyak zaitun sama dengan minyak kesehatan. Minyak yang kaya komponen gizi ini
dapat mempercantik dan melangsingkan tubuh, mencegah kanker, menurunkan kadar gula,
serta menangkal osteoporosis. Minyak zaitun juga digunakan untuk memperkuat aroma
masakan. Minyak zaitun diambil dari pohon zaitun, diperkirakan berasal dari Timur Tengah.
Saat ini, selain di Timur Tengah, Spanyol, Italia, Yunani, Portugal, dan Turki merupakan
pusat penghasil minyak zaitun terbesar di dunia. Zaitun termasuk jenis Olea europaea dari
keluarga Oleaceae.
Dalam bentuk buah, zaitun muda yang berwarna hijau kekuningan kerap disantap
begitu saja atau sebagai penambah rasa. Zaitun matang berwarna hitam biasanya dibuat acar
atau diperas diambil minyaknya. Buah zaitun matang mengandung 80 persen air, 15 persen
minyak, serta 1 persen protein, karbohidrat, dan serat. Untuk menghasilkan buah dan
berproduksi secara penuh, pohon zaitun harus berumur 15-20 tahun.
2. Deskripsi tumbuhan zaitun :
Pohon zaitun bisa tumbuh mencapai tinggi sekitar 15m. Namun zaitun yang dibudidayakan
bisa dijaga tingginya dengan pemangkasan. Umur tanaman ini sangat panjang, bahkan
mencapai 500 tahun. Tetapi sumber lain juga ada yang mengatakan bisa mencapai 1500
tahun.Tanaman ini termasuk tanaman kuat, mudah berakar dan bertunas, meskipun hanya
dengan menancapkannya ke tanah. Dengan syarat, iklim harus sesuai. Daun zaitun tak terlalu
besar, tumbuh saling berlawanan. Daun seolah-olah tumbuh berpasangan pada sisi kiri dan
kana. Kulit kayunya kaya akan tanin. Daunnya akan menjadi abu-abu hijau saat sudah
tua.Daun akan mengalami siklus pergantian daun pada 2-3 tahun sekali. Bunganya kecil,
mudah rontok dan berwarna krem. Biasanya tersembunyi diantara daun.Penyerbukan terjadi
dengan bantuan angin.Maka dari itu bisa terjadi perkawinan antarbunga dari lain pohon.
Karenanya tidak disarankan memelihara jenis berbeda dengan jarak berdekatan Buah zaitun
atau dengan nama latin Olea europeae ( berwarna hijau ) waktu muda dan berubah ungu
kehitaman ketika matang. Buahnya lunak dan berisi penuh cairan berbentuk lonjong atau
membulat. Zaitun memiliki rasa pahit yang disebabkan oleh oleh komponen oleuropein dan
mengandung gula rendah (2,6- 6 %).Kandungan minyak cukup tinggi (12-30%). Maka dari
itu buah zaitun tidak dapat dimakan langsung. Namun ada juga jenis buahzaitun yang matang
dan menjadi manis di pohon, semisal varietas Thrubolea dari Yunani.Proses pemanisan ini
akibat terjadi fermentasi pada buah. Pohon zaitun benar-benar kaya kan manfaat. Tidak hanya
buah dan minyaknya saja yang bermafaat. Pohonnya yang selalu hijau sepanjang tahun
memberi manfaat yang berlimpah. Mulai dari kayunya yang keras, buahnya yang mentah
maupun matang, sampai minyaknya yang dapat digunakan untuk berbagai keperluan. Limbah
minyak zaitun sendiri masih dapat dipergunakan sebagai bahan bahan bakar, pupuk, makanan
hewan dan minyak pelumas. Sementara biji zaitun dapat digunakan sebagai produk cetakan

plastik Pohon zaitun Buah zaitun Habitat Tanaman zaitun banyak tumbuh dikawasan
Mediterania, Asia Tengah, dan beberapa kawasan Afrika. Buah zaitun sangat cocok di iklim
hangat, dengan cahaya matahari cukup tinggi Awalnya zaitun dikembangkan di Pulau Kreta
dan Suriah. Bahkan budidaya di Kreta telah dilakukan semenjak 2.500 tahun sebelum
masehi.Lantas menyebar ke Yunani.Italia, dan kawasan Mediterania yang lain. Saat ini negara
penghasil zaitun paling besar adalah Spanyol. Di ikuti Italia,
Yunani,Turki, dan Afrika Utara. Amerika Serikat dan Perancis juga termasuk penghasil
minyak zaitun cukup tinggi Penanaman Lokasi penanaman terbuka dengan sinar matahari
penuh. Zaitun akan tumbuh bagus ditanah gembur dengan pH tanah diatas 8,5 tapi toleran
pada kondisi keasaman rendah. Penyiraman bisa sebulan sekali dalam jumlah memadai.
Daunnya berukuran kecil membuat penguapan zaitun rendah, jadi tahan terhadap kekeringan
Pupuk nitrogen dipakai oleh petani zaitun di California. Pemupukan pertama dilakukan pada
saat pohon mulai berbunga. Pohon akan menyerap notrogen sebelum bermunculan bunga.
Sementara petani di Mediterania cenderung memakai pupuk organik, setahun sekali
Pemangkasan perlu dilakukan secara rutin. Proses ini akan membantu produksi buah .
Pemangkasan dilakukan supaya pohon tidak terlalu tinggi dan membentuk tajuk supaya
mudah pada saat pemanenan. Pemangkasan juga akan merangsang pertumbuhan cabang baru.
Hal ini penting , karena buah zaitun tidak akan muncul dua kali ditempat yang sama
Perbanyakan tanaman biasanya dilakukan dengan cara grafting pemisahan tunas, dan setek.
Setek adalah metode yang paling banyak dilakukan . Setek bisa dilakukan pada pohon yang
sudah berumur dua tahun. Sebelum ditanam, berikan hormon perangsang tumbuh akar

3. Jenis Minyak Zaitun


Minyak zaitun juga digunakan untuk memperkuat aroma masakan. Komponen gizinya
pun bermanfaat untuk kesehatan. Berdasarkan jenisnya, minyak zaitun dibagi menjadi :
1. Extra-Virgin Olive Oil :
memiliki tingkat keasaman kurang dari 1 persen. Minyak zaitun extra virgin merupakan jenis
minyak zaitun yang paling murni karena merupakan hasil ekstraksi pertama dari buah zaitun.
Warna minyak ini biasanya kehijauan dan memiliki rasa dan aroma yang lebih tajam. Minyak
ini tidak bagus untuk menumis atau menggoreng karena kadar minyaknya yang rendah.
Minyak zaitun ekstra virgin lebih baik dikonsumsi dengan cara diminum atau digunakan
sebagai campuran makanan seperti salad atau sayuran yang direbus.
2. Virgin Olive Oil :
hampir menyerupai extra virgin olive oil, Bedanya, virgin olive oil diambil dari buah yang
lebih matang dan punya tingkat keasaman lebih tinggi.
3. Refined Olive Oil :
merupakan minyak zaitun yang berasal dari hasil penyulingan. Jenis ini tingkat keasamannya
lebih dari 3,3 persen.
Aromanya kurang begitu baik dan rasanya kurang menggugah lidah.
4. Pure Olive Oil :
merupakan minyak zaitun paling banyak dijual di pasaran. Warna, aroma, dan rasanya lebih
ringan daripada virgin olive oil. light olive oil
5. Extra Light Olive Oil :
Jenis ini merupakan campuran minyak zaitun murni dan hash sulingan, sehingga kualitasnya
kurang begitu baik. Namun, jenis ini cukup populer karena harganya lebih murah daripada
jenis lainnya.

BAB II
Ada beberapa versi mengenai kandungan zat gizi minyak zaitun dari
sumber yang berbeda, diantaranya yaitu :
I. 1. Kalori : 163 kalori
2.Air : 70,8 %
3.Protein : 1,2 g
4.Lemak : 18,6 g
5.Serat : 1,7 g
6.Kalsium : 79 mg
7.Vitamin A : 200 IU
8.vitamin B1: 0.01 mg
9.vitamin B2: 0,18 mg
10.vitamin B3 : 0,1 mg
11.vitamin C : 3 mg
12.vitamin E : 2,3 IU
(Sumber : John Deane, M.D)
II. Kandungan nutrisi lainnya dari minyak zaitun per 100 ml
1.Energi : 824Kcal / 3389 kj
2.Lemak: 91,6 gram
-Jenuh: (14 %)
-Tak jenuh tunggal: (77%)
-Tak jenuh ganda: (9%)
-Kolesterol : (0%)
3. Zat gizi Kadar
Energi (kkal)884,Kalsium (mg)0,18,Besi (mg)0,38,Magnesium(mg)0,01,Natrium
(mg)0,04Vitamin E (mg)12,4

Berikut ini rincian kandungan lemak jenuh ,asam lemak tak


jenuh dan juga zat lain yang dikandung minyak zaitun (dalam penyajian 1
sendok makan)
Lemak jenuh
Asam palmitat7,5 20 %
Asam stearat0,5 5 %
Asam arachidic< 0,8 %
Asam behenic< 0,3 %
-Asam miristik<0,4 %
-Asam lignoceric<1,0 %
-Asam lemak tak jenuh
Asam lemak tak jenuh rantai tunggal
Asam oleat55,0 83,0 %
Asam palmitoleic 0,3 3,5 %
Asam lemak tak jenuh rantai ganda
Asam linoleat 3,5 21,0 %
Asam linoleic <1,5 %

Sebuah penelitian yang dipublikasikan di jurnal Annuals of Ancology


menyebutkan bahwa asam lemak tunggal tidak jenuh
(monounsaturated fatty acid atau
Mufa) dalam minyak zaitun teruji mampu mengurangi unsur yang mendukung berkembang
biaknya sel tumor dalam tubuh seseorang. Artinya, dari penelitian tersebut dihasilkan
kesimpulan bahwa kaum perempuan yang menggunakan minyak zaitun akan berefek sangat
efektif melindunginya dari kanker payudara.
Lemak Polyunsaturated
Asam Linoleic: 3,5-21,0%
Linolenic Asam: <1,5%
Properties :
Food energy per 100g 3700 kJ (890 kcal)
Melting point -6,0 C (21 F)
Boiling point 300 C (570 F)
Smoke point (virgin) 190 C (375 F), (refined) 210 C (410 F)
Berat jenis pada 20 C (0,9150-0,9180 (@ 15,5 C)
Viscositas di 20 C 84 cP 84 cP
Refractive indeks 1.46771.4705 (virgin and refined), 1.46801.4707 (pomace)
Iodine value 75-94 (virgin and refined) , 7592 (pomace)
Asam nilai maximum: 6.6 (refined and pomace), 0.6 (extra-virgin),
Saponification nilai 184196 (virgin and refined), 182193 (pomace)
Peroksida nilai 20 (virgin), 10 (refined and pomace).
Nilai gizi per 100 gram (3,5 ons) Minyak zaitun :
Nutrition Serving Size 100 grams
Calories 884,Total Fat 100g
- Saturated 14 g
- Monounsaturated 73 g
- Polyunsaturated 11 g
- Akhir-3 lemak <1,5 g
- Akhir-6 lemak 3,5 21g
-Cholesterol 0mg
-Sodium 3mg
-Potassium 1mg
-Total Carbohydrates 0g
- Dietary Fiber 0g
-Sugars 0g
-Protein 0g
-Vitamin E 14 mg 93%
-Vitamin K 62 g 59%

SIFAT FISIK DAN KIMIA MINYAK ZAITUN


A.
Sifat-sifat Fisika Lemak dan Minyak
1. Bau amis (fish flavor) yang disebabkan oleh terbentuknya trimetil-amin dari lecitin
2. Bobot jenis dari lemak dan minyak biasanya ditentukan pada temperatur kamar
3. Indeks bias dari lemak dan minyak dipakai pada pengenalan unsur kimia dan untuk
pengujian
kemurnian minyak.
4. Minyak/lemak tidak larut dalam air kecuali minyak jarak (coastor oil0, sedikit larut dalam
alkohol dan larut sempurna dalam dietil eter,karbon
disulfida dan pelarut halogen.
5. Titik didih asam lemak semakin meningkat dengan bertambahnya panjang rantai karbon

6. Rasa pada lemak dan minyak selain terdapat secara alami ,juga terjadi
karena asamasam yang berantai sangat pendek sebaggai hasil penguraian pada kerusakan minyak atau
lemak.
7. Titik kekeruhan ditetapkan dengan cara mendinginkan campuran lemak atau minyak
dengan pelarut lemak.
8. Titik lunak dari lemak/minyak ditetapkan untuk mengidentifikasikan
minyak/lemak
9. Shot melting point adalah temperratur pada saat terjadi tetesan pertama dari minyak /
lemak
10. Slipping point digunakan untuk pengenalan minyak atau lemak alam
serta pengaruh
kehadiran komponen-komponennya
B. Sifat-sifat Kimia Lemak dan Minyak
1. Esterifikasi
Proses esterifikasi bertujuan untuk merubah asam-asam lemak bebas dari trigliserida, menjadi
bentuk ester. Reaksi esterifikasi dapat dilakukan melalui reaksi kimia yang disebut interifikasi
serta penukaran ester (transesterifikasi)
2. Hidrolisa
Dalam reaksi hidrolisis, lemak dan minyak akan diubah menjadi asam-asam lemak bebas dan
gliserol. Reaksi ini mengakibatkan kerusakan lemak dan minyak. Hal ini terjadi disebabkan
adanya sejumlah air dalam lemak dan minyak tersebut.
3. Penyabunan
Reaksi ini dilakukan dengan penambahan sejumlah larutan basa kepada trigliserida. Bila
reaksi penyabunan telah selesai, maka lapisan air yang mengandung gliserol dapat dipisahkan
dengan cara penyulingan.
4. Hidrogenasi
Proses hidrogenasi bertujuan untuk menjernihkan ikatan dari rantai karbon asam lemak atau
minyak Setelah proses hidrogenasi selesai, minyak didinginkan dan katalisator dipisahkan
dengan disaring. Hasilnya adalah minyak yang bersifat plastis atau keras, tergantung pada
derajat kejenuhan.
5. Pembentukan keton
Keton dihasilkan melalui penguraian dengan cara hidrolisa ester.
6. Oksidasi
Oksidasi dapat berlangsung bila terjadi kontak antara sejumlah oksigen dengan lemak atau
minyak. Terjadinya reaksi oksidasi ini akan mengakibatkan bau tengik pada lemak atau
minyak.

BAB III
3.1 STANDAR MUTU MINYAK ZAITUN
Minyak zaitun sebagai minyak makan
No. SNI : SNI 1 -4474-1998
Abstraksi : Syarat mutu, cara pengambilan contoh, cara uji, cara pengemasan dan syarat
penandaan untuk minyak zaitun sebagai minyak makan. Syarat mutu mencakup jenis uji
warana, bau dan rasa, air dan kotoran ( Smt ).
Tidak ada keterangan komposisi-komposisi tertentu dalam pembuatan minyak zaitun.

Gambar Miyak Zaitun yang telah dipasarkan

3.2 KELEBIHAN, MANFAAT dan KEKURANGAN MINYAK


ZAITUN
A.

Sumber squalene

Minyak zaitun mengandung senyawa seperti fenol, tokoferol, sterol, pigmen, dan
squalene, yang memegang peran penting dalam kesehatan. Ia juga mengandung triasilgliserol
yang sebagian besar berupa asam lemak tak jenuh tunggal jenis asam oleat (omega-9).
Kandungan asam oleat 55-83 persen dari total asam lemak. Karena asam oleat merupakan
asam lemak tak jenuh tunggal, risiko teroksidasi lebih rendah daripada asam linoleat (omega6) dan linolenat (omega-3). Keduanya termasuk kelompok asam lemak tak jenuh ganda.
Asam oleat mampu mereduksi serum LDL (low density lipoprotein) atau kolesterol jahat
penyebab aterosklerosis, yang menjadi cikal bakal stroke.
Konsentrasi squalene minyak zaitun tertinggi dibandingkan dengan jenis minyak lain.
Jumlahnya bervariasi, mulai dari 2.500-9.250 mikrogram per gram. Minyak lain hanya
mengandung 16-370 mikrogram per gram. Squalene adalah zat organik berupa cairan enter
tetapi bukan minyak karena tidak mengandung asam lemak atau gugusan COOH (karboksil),
berwarna semu kuning atau putih bening, berbau khas. Secara alamiah squalene terdapat di
dalam tubuh dan tersebar di semua organ dan jaringan, bersifat serbaguna. Contohnya,
squalene di kulit berfungsi sebagai komponen utama zat pelicin. Manfaat squalene luar biasa.
Beberapa rumah sakit milik universitas di Tokyo dan Fukuoka, serta rumah sakit nasional di
Jepang melaporkan bahwa squalene bermanfaat untuk mengobati penyakit kanker. Sudah
lama ia dikenal sebagai interferon inducer (IFN). Interferon berfungsi meningkatkan jumlah
maupun aktivitas sel natural killer (NK) atau lymphocytes.

B.

Kaya Antioksidan

Salah satu komponen penting minyak zaitun adalah tokoferol (vitamin E), terdiri atas
tokoferol alfa, beta, gama, dan delta. Jenis alfa paling tinggi konsentrasinya, hampir
mencapai 90 persen dari total tokoferol. Karena itu, minyak ini sangat ideal sebagai
antioksidan. Warna minyak zaitun murni sebagian besar disumbang oleh klorofil, feofitin,
dan karotenoid. Klorofil dan feofitin mampu melindungi minyak terhadap oksidasi dalam
kondisi gelap, sedangkan karotenoid melindunginya dari oksidasi dalam kondisi terang.
Ketiga pigmen tersebut memudahkan penyerapan minyak di dalam tubuh. Proses
pemurnian minyak zaitun menghasilkan sejumlah komponen lain yang bermanfaat, di
antaranya hidroksitirosol dan tirosol. Hidroksitirosol terbukti efektif meningkatkan aktivitas
antioksidan dalam plasma serta melindungi terhadap oksidasi LDL. Tirosol beserta
antioksidan fenolik lainnya mampu mengikat LDL, sehingga dapat menunda proses
aterosklerosis. Hasil samping tersebut mempunyai aktivitas yang lebih baik dibanding
minyak zaitun itu sendiri, khususnya dalam mencegah oksidasi LDL. Riset tentang potensi
minyak zaitun untuk mencegah penyakit, dilakukan University of Barcelona, Spanyol.
Mereka menggunakan tikus yang telah dikondisikan mengidap kanker. Tikus dibagi tiga
kelompok, masing-masing diberi minyak zaitun, minyak ikan, dan minyak biji bunga
matahari. Tikus yang diberi minyak zaitun jaringan kankernya berkurang secara signifikan.
Manfaat minyak zaitun untuk menjaga kesehatan jantung dan mencegah stroke telah
terbukti secara ilmiah. Sebuah studi menyebutkan, pasien berusia 64-71 tahun menunjukkan
penurunan total kolesterol setelah diberi dua sendok makan minyak zaitun setiap hari. Riset
di Barcelona menunjukkan extra virgin olive oil merupakan jenis minyak zaitun paling baik
untuk mencegah gula darah dan oksidasi LDL, serta meningkatkan kolesterol baik (HDL).

C.

Cegah Obesitas & Osteoporosis

Minyak zaitun bisa membuat tubuh langsing. Hasil riset yang dimuat di The British
Journal of Nutrition menyebutkan, penggunaan minyak zaitun untuk menggantikan minyak
jenuh selama empat minggu, tanpa mengubah pola makan, mampu mengurangi berat badan
hingga 2-3 kg.
Penelitian lain menyebutkan, minyak zaitun dapat memecah sel adiposit penyebab
obesitas. Extra virgin olive oil direkomendasikan untuk menggantikan diet minyak lemak
jenuh yang sering kita konsumsi. Minyak zaitun juga bermanfaat mengatasi osteoporosis.
Berdasarkan publikasi dalam The British Journal of Nutrition, minyak zaitun membantu
mencegahh osteoporosis, meskipun tidak memulihkan berat tulang yang hilang
seluruhnya.Uji yang dilakukan pada tikus menunjukkan, pemberian minyak zaitun 50 g per
kg berat tikus secara. teratur selama 3 bulan, mampu memulihkan bobot tulang hingga 70-75
persen.

D.

Efektif Lawan Kanker

Minyak zaitun baik digunakan saat memasak daging. Untuk membuat daging bakar,
gunakan kombinasi extra virgin olive oil dan minyak zaitun biasa. Untuk daging goreng
dalam minyak banyak, gunakan minyak zaitun biasa. Saat menggoreng atau memanggang
sapi/ayam, terbentuk senyawa HCA (amina-amina heterosiklis), yaitu zat penyebab mutasi
yang dapat merangsang munculnya radikal bebas dan merusak DNA. Riset menunjukkan,
HCA mengakibatkan kanker usus besar, payudara, pankreas, hati, dan kandung kemih. HCA
diduga bertanggung jawab terhadap meningkatnya insiden kanker payudara dan usus besar
pada wanita di AS. Penggunaan minyak zaitun untuk proses pemasakan daging dapat
mereduksi HCA. Komponen fenolik pada virgin olive oil efektif untuk melawan kanker usus,

sedangkan ekstrak komponen fenol dari virgin olive oil sebanyak 50 mkg/ml dapat mencegah
pertumbuhan sel kanker kolon.

E.

Meningkatkan metabolisme

Makan 1/2 cup buah zaitun setiah hari dapat mencegah kegemukan. Khasiat ini
berasal dari lemak tak jenuh tunggal yang mempercepat pembakaran lemak dan mencegah
gula diubah menjadi lemak. Selain itu, sebuah dalam British Journal of Nutrition
menemukan, asam lemak tak jenuh tunggal menstimulir cholecystokini, sejenis hormon
penekan nafsu makan yang mengirim sinyal kenyang ke otak.
F. Merevitalisasi sistem imun
Zaitun kaya dengan vitamin E larut lemak, yang melindungi sel-sel dari radikal-radikal bebas
yang berbahaya. Antioksidan ini menguatkan sistem imun, mengurangi penyakit seperti pilek
dan flu sampai 30%, begitu menurut para periset di Tufts University di Boston.
G.

Menghaluskan Kulit
Makan buah zaitun yang merupakan sumber terkaya oleic acid, membantu
mengurangi tampilan garis-garis halus. Asam lemak ini dapat mengenyalkan kulit dan
melindungi elastin kulit dari kerusakan.
H. Meningkatkan sirkulasi
Zaitu adalah sumber istimewa dari polyphenols, senyawa antioksidan yang membantu
mencegah penggumpalan darah yang berbahaya. Sebuah studi dalam Journal of American
College of Cardiology mengaitkan senyawa ini dengan peningkatan kadar nitric oxide,
molekul jantung sehat yang meningkatkan pelebaran pembuluh darah dan aliran darah.

Kekurangan Minyak Zaitun sangatlah sedikit, karena lebih banyak manfaatnya. Di


Indonesia minyak zaitun tergolong kelas menengah ke atas, dan biasa digunakan untuk
masakan-masakan diet saja. Harga minyak zaitun itu sendiri sangat mahal, baik minyak
makanan ataupun minyak untuk perawatan kulit. Ini dikarenakan minyak zaitun rata-rata
adalah minyak import dari luar negeri. Karena di Indonesia minyak kelapa sawit lebih banyak
diproduksi dibandingkan minyak zaitun.

VI. KESIMPULAN
Minyak Zaitun sangat bermanfaat bagi kita. Tidak hanya terbatas pada asid linoleik.
Misalnya, unsur klorin di dalamnya berupaya meningkatkan fungsi jantung lebih sempurna,
juga melancarkan sistem perkumuhan di dalam tubuh. Unsur-unsur tersebut juga baik untuk
mencerna arteri otak. Minyak zaitun juga merupakan sumber penting bagi penjagaan
kesehatan manusia. Berbeda daripada mentega, minyak zaitun tidak meninggikan tingkat
kolesterol di dalam darah; sebaliknya minyak ini berupaya mengawal tahap kolesterol. Oleh

sebab itu, banyak dokter menyarankan penggunaan minyak zaitun dalam memasak makanan.
Minyak zaitun berupaya mengurangkan jumlah asid di dalam tubuh dan berupaya pula
melindungi perut daripada penyakit seperti radang usus.
Minyak zaitun juga membuatkan teraturnya gerakan pundi hempedu. Penelitian juga telah
mengungkapkan bahwa minyak zaitun memiliki kemampuan tertentu untuk mencegah
penyakit urat darah koroner melalui pengurangan level LDL, sejenis kolesterol yang
mengganggu kesihatan, di samping meningkatkan tahap kolesterol yang bermanfaat untuk
kesihatan HDL di dalam darah. Vitamin E, A, D, dan K di dalam darah amat penting untuk
pertumbuhan tulang dan kadar mineral dalam tubuh kanak-kanak dan orang dewasa. Vitaminvitamin tersebut berupaya mengukuhkan tulang dengan cara menstabilkan kalsium.
Minyak zaitun merupakan bahan makanan yang berupaya membina organismeorganisme tubuh. Unsur-unsur antioksidan seperti ini dan asid-asid lemak seperti asid
linoleik, yang amat penting bagi manusia, memperbanyakkan hormon dan sintesis membran
sel-sel biologi. Oleh sebab vitamin-vitamin ini memperbaharui sel, ia juga digunakan untuk
mengatasi penyakit-penyakit yang berkaitan dengan usia seseorang dan perawatan kulit. Oleh
sebab vitamin memberi sumbangan kepada pertumbuhan otak dan jaringan saraf bayi
sebelum dan sesudah kelahiran, satu-satunya saranan para pakar kepada para ibu adalah
minyak zaitun. Di samping memiliki satu peringkat asid linoleik yang mirip tarafnya dengan
air susu ibu, minyak zaitun berfungsi sebagai sumber nutrition; seperti halnya air susu ibu
apabila dicampur dengan susu lembu bebas lemak. Minyak zaitun mujarab untuk mengatasi
penyakit-penyakit jantung dan saluran darah. Sehubungan dengan segala manfaatnya itu,
minyak zaitun telah menarik perhatian para pakar kesihatan dalam abad mutakhir ini.
Kandungan yang terdapat dalam zaitun banyak sekali dan sangat bermanfaat bagi kita, antara
lain Vitamin A, D, E, K dan lain-lain.

DAFTAR PUSTAKA

Anonim, 2006. Minyak Zaitun (Ekstra Virgin Olive Oil).


http://duniaherba.wordpress.com/2006/10/03/minyak-zaitun-olive-oil .
Diakses pada tanggal 6 Maret 2009.

Anonim, 2007. Minyak Zaiutun dan Khasiatnya.


http://blogmacammacam.blogspot.com/2007/12/minyak-zaitunDiakses pada tanggal 6 Maret 2009.

khasiatnya.html .

Anonim, 2009. Minyak Zaitun. http://id.wikipedia.org/wiki/Minyak_Zaitun


Diakses pada tanggal 7 Maret 2009.

Anonim, 2009. Minyak Zaitun. http://minyakzaitun.tripod.com/


Diakses pada tanggal 6 Maret 2009.

Anonim, 2009. Olive Oil. http://binmuhsinhabbatussauda.blogspot.com


Diakses pada tanggal 6 Maret 2009.
Anonim, 2009. Manfaat Minyak Zaitun Untuk Kesehatan & Kecantikan
http://infosingkat.com/manfaat-minyak-zaitun/
Diakses pada tanggal 7 Maret 2009.

Ketaren, S. 1986. Minyak dan Lemak Pangan. UI Press. Jakarta.

Herlina, Netti, dkk. 2002. Lemak dan Minyak. Jurusan Teknik Kimia Universitas
Utara.

Sumatra

Anda mungkin juga menyukai