Anda di halaman 1dari 4

Nama : Citra khairuna adnan

Nim : 200503010

Matakuliah : Pengetahuan Produk Argo Industri

Proses Pengolahan Kelapa sawit menjadi minyak goreng

Minyak goreng nabati merupakan salah satu minyak yang paling umum digunakan
untuk memasak oleh masyarakat Indonesia. Terdapat banyak jenis minyak yang di hasilkan
dari tanaman kelapa sawit termasuk minyak goteng, minyak jagung, minyak zaitun, dan
minyak kelapa sawit.

Prose pembuatan minyak goreng dari biji kelapa sawit memiliki bebrapa tahapan atau
proses sehingga dapat menjadi minyak goreng dan dapat di konsumsi oleh masyarakat.

1. Pengumpulan buah kelapa sawit


 Merupakan tanda buah segar yang akan matang dan memiliki mutu baik untuk
dipanen.

2. Perebusan buah kelapa sawit


 Proses ini dilakukan dengan uap air panas bertekanan 2,2 hingga 3 kilogram
per centimeter untuk sekitar waktu 9 menit.Tahap dilakukan untuk
membunuh enzim yang dapat merusak hasil dari minyak tersebut dan
memudahkan proses perontokan buah.

3. Perontokan buah sawit


 TBS yang telah berada dipabrik, pada umumnya masih tertancap pada
tangkainya, sehingga buah perlu dilepaskan dengan metode dibanting dengan
menggunakan mesin therser untuk memisahkan buah dari brondongnya.

4. Pemerasan daging buah sawit


 Sebelum buah dapat diperas, ia akan diberikan tekanan uap bersuhu 80
sampaim 90 derajat guna melepaskan biji dari daging buahnya. Setelah itu,
daging buah tersebut dimasukan dimesin pengompres yang akan memeras
buah sehingga menghasilkan minyak kasar.
5. Penyaringan minyak kasar
 Minyak kasar yang dihasilkan oleh mesin pengompres akan disaring dengan
memasukkanya kedalam crude oil tank yang bertugas memisahkan ampas dan
minyak. Ampas yang terkumpul pada saringan akan diolah lagi menggunakan
mesin depericarper untuk mendapatkan kandungan minyak yang masih
terdapat didalamnya.

6. Pemisahan minyak dengan air


 Minyak yang telah tercampur dengan air uap akan dipisahkan, proses
pemisahan berurut mengikuti fase minyak dan sesuai dengan kadar minyak
yang ada. Pada fase ringan, minyak,air dan massa jenis minyak ditampung
pada continuous setting tank yang akan dibawa ke tank oil.

7. Pemurnian minyak
 Minyak yang telah terpisah dengan air belum 100% bebas air, hingga masih
membutuhkan proses pemurnian lagi, minyak yang dimasukan kedalam
vacuum dryer yang untuk membuang kandungan air masih ada volume
minyak.

Proses pemurnian tersebut pada dasarnya adalah proses ekstraksi kelapa sawit,
pemurnian minyak yang terdiri dari beberapa tahapan proses yaitu:

 tahap degumming (penghilangan gum/kotoran),


 tahap bleaching (pemucatan)
 tahap deodorizing (penghilangan bau)
 dan tahap fractination (fraksinasi)

Manfaat Minyak Goreng bagi Kesehatan

1. Menunjang jantung dan kesehatan pembuluh darah

Bila Anda ingin jantung dan pembuluh darah sehat, pilih minyak zaitun sebagai pengganti
minyak goreng biasa. Meski harganya lebih mahal, minyak zaitun memiliki kandungan lemak
tidak jenuh dan antioksidan. Namun, minyak zaitun tidak cocok dipakai untuk menggoreng
makanan dengan metode deep fry (direndam minyak). Hal ini dikarenakan minyak zaitun
memiliki titik didih yang rendah sehingga lebih baik dipakai untuk memanggang, membuat
tumisan dengan sedikit minyak, atau sebagai campuran salad.

2. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh

Untuk mendapat manfaat ini, pilih minyak bunga matahari. Sunflower oil tinggi vitamin E
yang merupakan antioksidan kuat sehingga dapat melindungi sel dan organ kita dari radikal
bebas, serta meningkatkan kekebalan tubuh. Minyak bunga matahari merupakan minyak
goreng serbaguna karena dapat menahan suhu tinggi (memiliki titik asap 230 derajat Celsius).
Minyak ini cocok untuk campuran sayuran, steak, dan ikan. Minyak bunga matahari dapat
juga digunakan sebagai pengganti mentega saat memanggang kue.

3. Mengurangi gejala arthritis

Sejumlah penelitian telah menemukan, ekstrak alpukat dapat mengurangi rasa sakit dan
kekakuan yang berkaitan dengan pengidap arthritis. Maka itu, minyak alpukat dapat menjadi
pilihan untuk memberikan dampak kesehatan terutama pada mereka yang memiliki masalah
persendian. Minyak alpukat dapat digunakan langsung ataupun sebagai minyak goreng
karena stabil pada suhu tinggi.

4. Baik untuk kesehatan kulit

Menggunakan minyak goreng yang tepat dapat mendukung kesehatan kulit. Anda dapat
menggunakan minyak jagung yang kaya vitamin E. Mengonsumsi minyak jagung
sebanyak 1 sdm per hari mampu memenuhi 15 persen kebutuhan vitamin E harian. Lalu,
minyak ini memiliki titik didih lebih tinggi sehingga cocok untuk menggoreng makanan
bahkan dengan metode deep fry. Satu sdm minyak jagung mengandung lemak total
sebesar 14 gram. Proporsinya yaitu lemak jenuh 1,8 gram, lemak tak jenuh rantai tunggal
3,8 gram, dan lemak tak jenuh rantai ganda 7 gram.

5. Mencegah osteoporosis

Untuk mencegah osteoporosis, diperlukan asupan tinggi kalsium. Minyak kelapa diketahui
membantu tubuh agar lebih efektif dalam menyerap beberapa zat penting, satu di antaranya
kalsium.
6. Menurunkan berat badan

Beberapa minyak dianggap lebih rendah kalori dan mengandung lebih sedikit lemak jenuh
sehingga dapat menunjang diet Anda.mMinyak kanola dapat menjadi pilihan karena tinggi
asam omega-3 dan omega-6. Kandungan lemak jenuh yang dimilikinya lebih rendah
ketimbang minyak zaitun dan minyak jagung. Satu sdm minyak kanola memiliki 14 gram
total lemak (lemak jenuh 1 gram, lemak tak jenuh rantai tunggal 9 gram, dan lemak tak jenuh
rantai ganda 3,9 gram).  Rasa minyak kanola cenderung lebih netral dan cocok untuk
beragam hidangan. Meski begitu, minyak ini tidak disarankan untuk dimasak dalam suhu
tinggi sehingga tidak cocok untuk menggoreng atau membakar. Sebab, saat dipanaskan,
minyak kanola bisa mengalami oksidasi yang bereaksi dengan oksigen untuk membentuk
radikal bebas dan memicu peradangan.

Anda mungkin juga menyukai