ERVAN TOGATOROP
G31113302
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis/penyusun panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat
hidayah dan rahmat-Nya sehingga penulis/penyusun dapat menyelesaikan makalah ini.
Makalah
ini disusun sebagai salah satu tugas mahasiswa pada mata kuliah Teknologi
Makalah
ini
tidak
akan
terselesaikan
tanpa
bantuan
dari
banyak pihak. Oleh karena itu, penulis/penyusun mengucapkan terima kasih yang
sebesar-besarnya kepada:
1. Prof. Dr. Ir. Jalil Genisa, MS., selaku dosen koordinator mata kuliah Teknologi Minyak Dan
Lemak yang memberi banyak masukan terkait pelaksanaan mata kuliah Teknologi Pengolahan
Legum dan Serealia.
2. Rekan-rekan Ilmu dan Teknologi Pangan angkatan 2013 yang memberi banyak
bantuan, motivasi dan dorongan bagi penulis dalam penyusunan Makalah kuliah Minyak dan
Lemak .
Semoga Makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca pada umumnya dan penulis/penyusun
pada khususnya, penulis juga menyadari bahwa Makalah ini sendiri jauh dari kata
kesempurnaan, untuk itu penulis/penyusun meminta maaf dan menerima saran serta kritik yang
bersifat membangun demi kebaikan penulis sendiri. Akhir kata, penulis mengucapakan terima
kasih.
Makassar, 26 Februari 2015
Penyusun,
Ervan Togatorop
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL..................................................................................
KATA PENGANTAR....................................................................................
DAFTAR ISI..................................................................................................
10
Daftar Pustaka.................................................................................................
15
16
16
22
22
23
23
Daftar Pustaka.................................................................................................
24
25
25
25
25
26
26
Daftar Pustaka.................................................................................................
27
I. MINYAK ZAITUN
I.
Dari
buah
zaitun
yang
telah
digiling
tersebut
dapat
minyak, air dan ampas yang dapat dimanfaatkan untuk bahan makanan
dipisahkan
antara
ternak.
4. Sample minyak dibawa ke laboratorium untuk diketahui kadar acidnya. Bila minyak tersebut
mengandung acid kurang dari 0,5 maka digolongkan extra virgin olive oil. Namun bila lebih
dari 0,5 maka digolongkan virgin olive oil.
5.
Minyak hasil perasan disimpan dalam tong besar pada suhu 15-18 derajat Celcius sampai
waktu pengepakan (kaleng atau botol). Penyimpanan tersebut dapat bertahan selama 3 tahun.
6.
Minyak dimasukkan ke dalam botol hampa udara untuk menjaga kadar acid di dalamnya.
Mengingat udara dalam botol dapat menambah kadar acid.
matahari, karena akan merusak kandungan clorofile yang akan meningkatkan kadar acid di
dalam minyak tersebut.
Esterifikasi
Proses esterifikasi bertujuan untuk merubah asam-asam lemak bebas dari trigliserida,
menjadi bentuk ester. Reaksi esterifikasi dapat dilakukan melalui reaksi kimia yang disebut
interifikasi serta penukaran ester (transesterifikasi)
2. Hidrolisa
Dalam reaksi hidrolisis, lemak dan minyak akan diubah menjadi asam-asam lemak bebas
dan gliserol. Reaksi ini mengakibatkan kerusakan lemak dan minyak. Hal ini terjadi disebabkan
adanya sejumlah air dalam lemak dan minyak tersebut.
3. Penyabunan
Reaksi ini dilakukan dengan penambahan sejumlah larutan basa kepada trigliserida. Bila
reaksi penyabunan telah selesai, maka lapisan air yang mengandung gliserol dapat dipisahkan
dengan cara penyulingan.
4. Hidrogenasi
Proses hidrogenasi bertujuan untuk menjernihkan ikatan dari rantai karbon asam lemak
atau minyak Setelah proses hidrogenasi selesai, minyak didinginkan dan katalisator dipisahkan
dengan disaring. Hasilnya adalah minyak yang bersifat plastis atau keras, tergantung pada derajat
kejenuhan.
5. Pembentukan keton
Keton dihasilkan melalui penguraian dengan cara hidrolisa ester.
6. Oksidasi
Oksidasi dapat berlangsung bila terjadi kontak antara sejumlah oksigen dengan lemak atau
minyak. Terjadinya reaksi oksidasi ini akan mengakibatkan bau tengik pada lemak atau minyak.
I.2 Sifat Fisik Minyak Zaitun
1. Bau amis (fish flavor) yang disebabkan oleh terbentuknya trimetil-amin dari lecitin
2. Bobot jenis dari lemak dan minyak biasanya ditentukan pada temperatur kamar
3. Indeks bias dari lemak dan minyak dipakai pada pengenalan unsur kimia dan untuk
pengujian
kemurnian minyak.
4. Minyak/lemak tidak larut dalam air kecuali minyak jarak (coastor oil0, sedikit larut dalam
alkohol dan larut sempurna dalam dietil eter,karbon
disulfida dan pelarut halogen.
5. Titik didih asam lemak semakin meningkat dengan bertambahnya panjang rantai karbon
6. Rasa pada lemak dan minyak selain terdapat secara alami ,juga terjadi
karena asam-asam
yang berantai sangat pendek sebaggai hasil penguraian pada kerusakan minyak atau lemak.
7. Titik kekeruhan ditetapkan dengan cara mendinginkan campuran lemak atau minyak dengan
pelarut lemak.
8. Titik lunak dari lemak/minyak ditetapkan untuk mengidentifikasikan
minyak/lemak
9. Shot melting point adalah temperratur pada saat terjadi tetesan pertama dari minyak / lemak
10. Slipping point digunakan untuk pengenalan minyak atau lemak alam
kehadiran komponen-komponennya.
serta pengaruh
Lemak jenuh
Asam palmitat
7,5 20 %
Asam stearat
0,5 5 %
Asam arachidic
< 0,8 %
Asam behenic
< 0,3 %
Asam miristik
<0,4 %
Asam lignoceric
<1,0 %
55,0 83,0 %
Asam palmitoleic
0,3 3,5 %
3,5 21,0 %
kaya antioksidan seperti minyak nabati, buah-buahan, sayuran, gandum dan kacang
memiliki resiko serangan jantung dan kanker yang lebih rendah.
Vitamin E juga dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh secara umum, dengan
cara meningkatkan kemampuan tubuh menangkal penyakit dan infeksi. Vitamin E dalam
bentuk minyak paling mudah diserap tubuh sehingga hanya sedikit manfaatnya yang
hilang.Vitamin juga mempunya sejumlah khasiat lainnya yaitu membantu meningkatkan
penggunaan oksigen oleh sel, mengurangi gejala menopause yang tak menyenangkan,
mencegah penuaan dini, meningkatkan kekuatan daya tahan tubuh, serta menjaga tubuh
dari penyakit akibat usia senja, misalnya radang sendi.
b.
Squalene
Squalene adalah zat organik berupa cairan enter tetapi bukan minyak karena tidak
mengandung asam lemak atau gugusan COOH (karboksil), berwarna semu kuning atau
putih bening, berbau khas. Secara alamiah squalene terdapat di dalam tubuh dan tersebar di
semua organ dan jaringan, bersifat serbaguna. Contohnya, squalene di kulit berfungsi
sebagai komponen utama zat pelican. Minyak zaitun memiliki konsentrasi squalene paling
tinggi diantara minyak nabati lainnya. Kadarnya berkisar 2.500-9.250 miugram/g
[2]
Konsentrasi squalene minyak zaitun tertinggi dibandingkan dengan jenis minyak lain.
Jumlahnya bervariasi, mulai dari 2.500-9.250 mikrogram per gram. Minyak lain hanya
mengandung 16-370 mikrogram per gram.
Manfaat squalene luar biasa. Beberapa rumah sakit milik universitas di Tokyo dan
Fukuoka, serta rumah sakit nasional di Jepang melaporkan bahwa squalene bermanfaat
untuk mengobati penyakit kanker. Sudah lama ia dikenal sebagaiinterferon inducer (IFN).
Interferon berfungsi meningkatkan jumlah maupun aktivitas sel natural killer (NK) atau
lymphocytes. Dokter dan peneliti di bidang onkologi percaya, peningkatan jumlah dan
aktivitas sel NK pada penderita kanker memberikan efek penyembuhan yang sangat baik.
Komponen ini juga meningkatkan daya tahan tubuh dari penyakit TBC, hepatitis,
flu,
dan
lain-lain.Squalene
juga
sangat
baik
untuk
penderita
diabetes.Menurut Budiarso (2002), squalene adalah bahan baku pembuat hormon insulin.
Ia berfungsi memperkuat dan memperbaiki kelenjar pankreas. Berarti berpengaruh positif
terhadap penyembuhan penyakit diabetes mellitus.
c.
Pigmen
Warna minyak zaitun murni sebagian besar disumbang oleh klorofil, feofitin, dan
karotenoid. Klorofil dan feofitin mampu melindungi minyak terhadap oksidasi dalam
kondisi gelap, sedangkan karotenoid melindunginya dari oksidasi dalam kondisi terang.
Ketiga pigmen tersebut memudahkan penyerapan minyak di dalam tubuh. Warna minyak
zaitun yang dihasilkan sangat tergantung pada jenis kultivar, jenis dan kesuburan tanah,
serta iklim tempat asal buah yang diambil minyaknya.
d.
e.
Kalsium
Minyak zaitun juga mengandung unsur kalsium yang sangat diperlukan tubuh
meskipun jumlahnya tidak terlalu banyak. Sekalipun minyak zaitun ini hanya sedikit
mengandung kalsium penguat tulang ini, Anda dapat menambahkannya pada menu yang
kaya kalsium.Anda tidak perlu bergantung hanya pada susu, yoghurt atau keju. Kalsium
juga ditemukan dalam brokoli, sayuran hijau dan tahu. Kalsium tidak hanya bermanfaat
untuk tulang dan gigi saja, tetapi juga penting untuk penyaluran impuls saraf dan mengatur
kontraksi otot
.
8
f.
Zat besi
Tubuh Anda tidak hanya memerlukan kalsium, tetapi juga butuh zat besi. Seperti
kalsium, minyak zaitun juga hanya mengandung sedikit zat besi. Tetapi Anda dapat
menambahkannya pada menu makanan
dengan bayam. Zat besimemainkan peranan dalam sistem kekebalan tubuh dan dan penting
untuk kemampuan berpikir otak.
g.
Potassium
Minyak zaitun memang mengandung sedikit potassium. Tetapi jika Anda
memasangkan minyak zaitun dengan sayuran, maka Anda akan memperoleh cukup banyak
potassium. Potassium berperan utnuk menambah energi. Kekurangan potassium dapat
membuat kita cepat lelah. Per harinya kita membutuhkan sekurangnya 1875 miligram
potassium.Potassium berperan untuk mengatur tekanan darah.Keseimbangan tingkat
sodium dan potassium dapat membantu menjaga kadar air dalam tubuh.
h.
Vitamin K
Minyak zaitun sesungguhnya mengandung vitamin ini dalam jumlah yang cukup.
Vitamin ini berguna untuk pembentukan tulang karena mengikat struktur pada tulang. Kita
membutuhkan 70-140 mikrogram vitamin K setiap hari.Sumber terbaik adalah dari bayam,
peterseli dan lobak cina. Untuk memperoleh asupan dosis vitamin pembentuk tulang yang
tepat, nikmatilah salad bayam yang di campur dengan minyak zaitun.
i.
Zat aromatik
Zat aromatik inilah yang memberikan rasa dan warna pada minyak
j.
zaitun.
Hidrokarbon
Hidrokarbon ini bermanfat untuk menjaga kadar kolesterol Anda, kandungan
betakarotennya memiliki baik manfaat vitamin A maupun sebagai antioksidan.
k. Fitoesterogen
Merupakan salah satu bagian komposisi gizi dari minyak zaitun extra virgin. Zat ini
membantu Anda mencegah keropos tulang, sekaligus meringkan gejala menopause (hot
flashes) .
l.
Sterol
Sterol berguna untuk menghambat penyerapan kolesterol dari makanan.
m. Polifenol
Polifenol termasuk sebagai zat antioksidan. Kandungan polifenol minyak zaitun 10 kali
lipat lebih tinggi dibandingkan dengan teh hijau yang digadang-gadangkan sebagai anti kanker,
darah tinggi, diabetes, stroke dan jantung koroner. Minyak zaitun extra virgin mengandung
polifenol, senyawa alami yang berlaku sebagai antioksidan kuat (enzim penentang penyakit yang
melindungi tubuh Anda dengan cara menangkap molekul- molekul radikal bebas
danmenyingkirkannya sebelum menimbukan kerusakan). Selain itu polifenol juga berperan
sebagai antibakteri di lambung.
I.4 Kegunaan Minyak Zaitun
Buah zaitun maupun minyak zaitun memiliki manfaat yang sangat besar. Pemanfaatannya
sangat luas mulai dari untuk obat untuk menyembuhkan berbagai penyakit, sebagai campuran
bahan makanan, sebagai bahan campuran untuk perawatan kulit, bahkan bisa juga untuk
perawatan perabotan rumah dan bahan bakar. Berikut ini beberapa manfaat dari si emas cair
ini :
a. Menyembuhkan penyakit kuning, memecahkan batu ginjal, meningkatkan produksi air
empedu dan diabetes. Oleh karena itu dianjurkan untuk meminum dua sendok minyak
zaitun satu kali dipagi hari dan satu kali di sore atau malam hari sebelum tidur].
b. Mengobati penyakit persendian, infeksi syaraf dan inflamasi pada persendian
Minyak zaitun ini mengandung asam lemak oleic yang merupakan senyawa antiinflamatory yang dapat meredakan bengkak di sendi, keselo dan benjol .
Untuk mengobati hal ini, minyak zaitun dapat dibuat menjadi obat gosok yaitu
dengan cara beberapa bawang putih lalu dicampurkan kedalam 200 gram. Setelah itu
rendam selama 2-3 hari, lalu gosokkan ramuan ini beberapa kali pada bagian yang terasa
sakit .
c.
10
Kita dapat membuat ramuan untuk melembabkan kulit kering yaitu dengan cara
blender campuran 3 sendok minyak zaitun dengan alpukat. Lantas usapkan ke wajah dan
kulit.Lalu biarkan selama 15 menit setelah itu dibilas .
d.
e.
f.
g.
h.
i.
berkhasiat mengatasi gangguan angin di dalam perut, rasa panas dalam perut dan sembelit,
serta membantu menyembuhkan luka pada perut. Beberapa penyakit yang berhubungan
dengan pernapasan , seperti batuk dan radang tenggorokan juga dapat diredakan dengan
cara yang sama.
k.
12
Peran minyak zaitun terhadap kesehatan jantung dibuktikan oleh riset dari Eurolive
Studio Group. Riset melibatkan 200 laki-laki sehat berumur 20-60 tahun. Para peneliti
membandingkan konsumsi minyak zaitun murni dimana tinggi akan polifenol dengan
minyak zaitun hasil sulingan yang polifenolnya rendah, dan kombinasi keduanya dengan
kandungan polifenol sedang.Setiap responden meminum salah satu jenis minyak zaitun itu
setiap hari selama 3 minggu .
Diawal dan diakhir pengujian, dilakukan tes darah pada responden untuk mengukur
kadar kolesterol mereka. Hasilnya konsumsi minyak zaitun murni meningkatkan jumlah
high density lipoprotein (HDL), si kolesterol baik. Itu dibarengi dengan kemampuan
mengurangi risiko pembekuan darah penyebab penyakit jantung. Riset menunjukan
kandungan polifenol baik untuk kesehatan jantung.
Pembuluh koroner menjadi jalan masuk darah dan oksigen menuju jantung.
Kehadiran kolesterol jahat LDL- dalam jumlah tinggi menyebabkan lemak menempel di
dinding pembuluh. Aliran darah dan oksigen tersumbat, jadilah serangan jantung koroner.
Konsumsi minyak zaitun dapat membuka sumbatan itu.
t. Meminimalisir resiko kanker.
Hal itu sejalan dengan sebuah riset yang dilakukan oleh Harold L. Newmark dari
Strang Cancer Research Laboratory, the Rockefeller University, New York. Harold
mengamati perempuan Yunani yang banyak mengonsumsi minyak zaitu sebagai pemasok
40 % total energi memiliki risiko serangan kanker payudara 1/3 daripada perempuan
Amerika Serikat yang sama mengonsumsi 40% lemak tapi bukan berasal dari zaitun. Kasus
serupa ditemukan di Spanyol : konsumsi tinggi minyak zaitun meminimalisir kanker
payudara. Pengamatan awal menunjukan pada mereka yang mengkonsumsi minyak zaitun
lebih dari sekali per hari risiko kanker payudara turun 25 %.
Dari penelitian tersebut terungkap fakta bahwa minyak zaitun menekan pertumbuhan
sel kanker.Kemampuan itu karena minyak zaitun mengandung skualen. Skualen adalah
hidrokarbon tripten dengan rasa enak dan ringan. Pemberian 1 % skualen selama 5 hari
menunjukkan efek penghambatan -hydroxy--methylglutaryl-CoA (HMG-CoA). Itu
membuat ketersediaan farnesyl pyrophosphate (FPP) yang memberi makan sel kanker
dengan
pasoka
protein
berkurang.
Ujung-ujunganya
sel
ganas
itu
gagal
memiliki kemampuan meningkatkan jumlah dan aktivitas sel natural killer (NK). Itu yang
menyebabkan sel kanker mati.
Sebuah penelitian juga dilakukan di Universitat Autnoma de Barcelona, yang
dipimpin oleh Dr Eduard Escrich, dari penelitian tersebut juga ditemukan bahwa minyak
zaitun virgin memang berkhasiat untuk menjaga tubuh dari serangan kanker payudara.
u. Menurunkan risiko stroke , kolesterol tinggi dan penyakit urat nadi
v. Menghambat penggumpalan darah dan menurunkan tekanan darah
w. Melawan gangguan stress oksidatif.
x. Menjaga kesehatan liver
y. Meningkatkan penyerapan konsentrasi kalsium intracelllular.
z. Mencegah radang usus besar.
14
DAFTAR PUSTAKA
Orey,Cal. 2008. Khasiat Minyak Zaitun. Jakarta : Penerbit Hikmah (PT Mizan Publika).
Anonim, 2005. Terapi Minyak Nabati Keampuhan VCO dan 16 Minyak Ajaib (Majalah Flona
Serial). Jakarta : PT Samindra Utama
Wirahadikusumah, Emma Pandi. 2010. Sehat Cara Alquran dan
15
Pembuatan minyak kedelai dilakukan dalam beberapa tahap. Sebelum masuk tahap
ekstraksi, kedelai harus dibersihkan dan dikuliti terlebih dahulu. Alat untuk mengkuliti biji
kedelai dapat dilihat pada gambar dibawah ini.
16
Setelah itu biji kedelai dihancurkan kemudian dipisahkan dari kulitnya. Penghancuran
kedelai dilakukan pada suhu sekitar 74-79oC selama 30-60 menit agar kulit kedelai dapat
mengelupas. Dalam kondisi ini akan terjadi denaturasi dan koagulasi protein sehingga
mengurangi afinitas minyak menjadi padat dan akan memudahkan dalam proses ekstraksi.
Ekstraksi dilakukan dengan pemanasan secara tidak langsung untuk mengatur kelembapan dan
suhu.
Ekstraksi
Ekstraksi adalah suatu cara untuk mendapatkan minyak atau lemak dari bahan yang
diduga mengandung minyak atau lemak. Dalam mengekstraksi minyak terdiri dari tiga metode
utama, yaitu pengepresan hidraulik (hydraulic pressing), pengepresan berulir (expeller pressing)
dan ekstraksi dengan pelarut (solvent extraction). Untuk minyak kedelai menggunakan ekstraksi
dengan pelarut.
Ekstraksi pelarut dari biji minyak dapat dilakukan dengan menggunakan alat tipe
perkolasi atau pencelupan (immersion). Perkolasi lebih efektif daripada pencelupan karena dapat
digunakan dalam kapasitas besar dalam daerah yang terbatas. Perkolasi biasanya menggunakan
rotary extractor dan ditutup dengan sistem vertikal untuk memindahkan pada tempat yang
berlubang dengan menggunakan gerakan rotary. Gambar rotary extractor dapat dilihat dibawah
ini.
17
Pelarut yang digunakan adalah heksana dan diberikan diatas dasar serpihan (flake)
sehingga perkolasi akan turun melalui cawan berlubang atau kasa berlubang. Serpihan yang
terekstraksi terdiri dari 35% heksana, 2-8% air dan
adalah faktor dalam pemindahan minyak secara efisien. Dibawah ini dijelaskan ilustrasi
perkolasi ekstraksi sel.
18
Pemurnian (Purification)
Setelah tahap ekstraksi, minyak kedelai kasar terdiri dari kotoran tidak terlarut dalam
minyak dan yang terlarut dalam minyak. Kotoran ini harus dibuang dengan cara pemurnian.
Tujuan utama dalam proses pemurnian minyak adalah untuk menghilangkan rasa serta bau yang
tidak enak, warna yang tidak menarik dan memperpanjang masa simpan minyak sebelum
dikonsumsi atau digunakan sebagai bahan mentah dalam industri.
Kotoran yang tidak terlarut dalam minyak dapat dibuang dengan menggunakan filtrasi.
Sedangkan yang terlarut dalam minyak dapat dibuang dengan beberapa teknik dibawah ini
dimana sering digunakan dalam industri untuk memproduksi minyak kedelai yang dapat
digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
Keterangan :
D= deodorization, W= winterization, S= solidification, H2= hydrogenation
19
20
Hidrogenasi (Hydrogenation)
Hidrogenasi adalah proses pengolahan minyak atau lemak dengan jalan menambahkan
hidrogen pada ikatan rangkap dari asam lemak, sehingga akan mengurangi tingkat
ketidakjenuhan minyak atau lemak. Selain itu, hidrogenasi pada minyak kedelai dapat
meningkatkan titik cair, stabilitas minyak dari efek oksidasi dan kerusakan rasa dengan cara
mengubah asam linolenat menjadi asam linoleat dan asam linoleat menjadi asam oleat.
Hidrogenasi akan memberikan perbedaan derajat kekerasan (hardness) dari produk yang
diinginkan. Hidrogenasi terjadi dalam tempat vakum yang berisi minyak dimana gas hidrogen
akan keluar dalam bentuk gelembung halus selama pemanasan campuran dan agitasi. Ketika
hidrogenasi yang diinginkan tercapai, maka campuran didinginkan dan katalis disaring. Sebagian
sisa minyak yang terhidrogenasi akan berbentuk cair dan sebagian besar minyak kedelai akan
mengeras (hardened).
Deodorisasi (Deodorization)
Deodorisasi adalah suatu tahapan proses pemurnian minyak yang bertujuan untuk
menghilangkan bau dan rasa yang tidak enak dalam minyak. Prinsip proses deodorisasi yaitu
penyulingan minyak dengan uap panas dalam tekanan atmosfer atau keadaan vakum. Asam
lemak bebas yang terbuang juga akan meningkatkan kestabilan minyak.
Winterisasi (Winterization)
Winterisasi adalah proses pemisahan bagian gliserida jenuh atau bertitik cair tinggi dari
trigliserida bertitik cair rendah. Winterisasi merupakan bentuk dari fraksinasi atau pemindahan
materi padat pada suhu yang diatur. Hal ini termasuk pemindahan jumlah kecil dari materi
terkristalisasi dari minyak yang dapat dimakan dengan filtrasi untuk mencegah cairan fraksi
mengeruh pada suhu pendinginan. Minyak didinginkan secara perlahan pada suhu sekitar 6oC
selama 24 jam. Pendinginan dihentikan dan minyak atau campuran kristal didiamkan selama 6-8
jam. Kemudian minyak disaring sehingga akan menghasilkan 75-80% minyak dan produk
stearine yang akan digunukan untuk shortening pada industri.
21
Dewaxing
Dewaxing dan pelarut terfraksinasi digunakan untuk menjernihkan minyak dengan
memeras atau menekan minyak dari lemak padat dengan pengepresan hidraulik sehingga
menghasilkan mentega yang keras. Pelarut terfraksinasi termasuk kristalisasi dari fraksi yang
diinginkan dari campuran trigliserida yang terlarut dalam pelarut yang cocok. Fraksi dapat
memilih dalam bentuk yang jelas pada suhu yang berbeda, dipisahkan dan pelarut dibuang untuk
mendapatkan hasil akhir atau trigliserida spesifik atau komposisi asam lemak.
II.2 Sifat Fisiko Kimia Minyak Kedelai
Sifat
Bilangan asam
Nilai
0,3-3,000
Bilangan penyabunan
189-195
Bilangan iod
117-141
Bilangan thiosianogen
Bilangan hidroksil
77-85
4-8
0,2-0,7
Bilangan Polenske
0,2-1,0
0,5-1,6%
1,471-1,475
0,916-0,922
Titer (oC)
22-27
Terdiri dari :
Asam linoleat
15-64%
Asam oleat
11-60%
Asam linolenat
1-12%
Asam arachidonat
Asam lemak jenuh (15%), terdiri dari :
1,5%
Asam palmitat
7-10%
Asam stearat
2-5%
Asam arschidat
0,2-1%
Asam laurat
0-0,1%
Jumlahnya sangat kecil (trace)
-
Fosfolipida
Lesitin
Cephalin
Lipositol
III.4 Kegunaan Minyak kedelai
Minyak kedelai yang merupakan minyak sayur yang dominant digunakan secara domestic
yaitu produk minyak makan. Aplikasi dari minyak kedelai dibedakan atas 2
kategori:
1. Produk lemak yang dapat dikonsumsi
2. Produk lemak industri untuk tujuan teknikal
Daftar Pustaka
Addison, K. 2006 Oil Yields and Characteristics.
http://journeytoforever.org/biodiesel_yield.html. Diakses tanggal
2016.
23
25 Februari
Ketaren, S. 1986. Pengantar Teknologi Minyak dan Lemak Pangan. Penerbit Universitas
Indonesia. Jakarta.
Semon, M., Patterson, M., Wyborney, P., Blumfield, A. and Tageant, A. 2006. Soybean Oil.
http://www.wsu.edu/~gmhyde/433_web_pages/433Oil-web-pages/Soy/soybean1.html.
Diakses tanggal 25 Februari 2016.
Somantri, I. H., Hasanah, M., Adisoemarto, S., Thohari, M., Nurhadi, A. Dan Orbani, I. N. 2004.
Mengenal Plasma Nutfah Tanaman Pangan.
http://www.indobiogen.or.id/berita_artikel/mengenal_plasmanutfah.php. Diakses tanggal
25 Februari 2016.
Wikipedia. 2006. Biodiesel. http://id.wikipedia.org/wiki/Biodiesel. Diakses tanggal 25 februari
2016.
______________. Kedelai. http://id.wikipedia.org/wiki/Kedelai. Diakses tanggal 25 februari
2016.
______________. Soybean. http://en.wikipedia.org/wiki/Soybean. Diakses tanggal 25 februari
2016.
IV.
24
Adapun proses Ekstraksi-Destilasi minyak biji bunga matahari adalah sebagai berikut: Menghaluskan biji bunga matahari yang telah dikeringkan kemudian mengayak dengan ukuran
80 mesh, menimbang biji bunga matahari sebanyak 200 gram (berdasarkan variabel).
- Prosedur proses Ekstraksi adalah memasukkan bahan pada tangki ekstraktor sebanyak 200
gram ( berdasarkan variabel ) biji bunga matahari, memasukkan pelarut pada tangki pemanas
sebanyak 1 L dan memanaskan sampai suhu 30C, menghidupkan pompa dan menjalankan
proses recycle selama 60 menit, setelah selesai kemudian mematikan pompa, mengulangi
dengan lama ekstraksi 60,90,120,150,180 menit.
- Prosedur Proses Destillasi adalah Membuka kran dan mengalirkan miscella ke dalam tangki
destillasi, Memanaskan miscella dengan temperature 70 0C selama 1 jam, mengeluarkan hasil
bawah berupa minyak dan kemudian dianalisa.
IV.2 Sifat Fisik Minyak Biji Bunga Matahari
Minyak bunga matahari cair pada suhu kamar. Minyak murni jernih dan agak berwarnaamber dengan sedikit berbau lemak.
Densitas (25C):
918,8 kg/m3
Asam palmitat:
4 9%
Asam stearat :
1 7%
Asam oleat :
14 10%
Asam linoleat :
48 74%
Ada beberapa jenis minyak bunga matahari yang dihasilkan, seperti linoleat tinggi, oleat
tinggi dan oleat sedang. Minyak bunga matahari linoleat sedang secara khas mengandung
sekurang-kurangnya 69% asam linoleat. Minyak bunga matahari tinggi oleat mengandung
sekurang-kurangnya 82% asam oleat. Keragaman profil asam lemak tak jenuh sangat kuat
dipengaruhi oleh genetika dan iklim. Pada decade yang lalu, bunga matahari stearat tinggi telah
dikembangkan di Spanyol untuk menghindari penggunaan minyak nabati hidrogenasi parsial
dalam industry makanan.
25
Minyak bunga matahari juga mengandung lesitin, tokoferol, karotenoid dan lilin. Sifat-sifat
minyak bunga matahari adalah khas dari minyak trigliserida nabati. Minyak bunga matahari yang
dihasilkan dari minyak tipe minyak biji bunga matahari. Minyak bunga matahari ringan dalam
rasa dan penampilan dan memiliki kandungan vitamin E yang tinggi. Ini adalah kombinasi dari
lemak tak jenuh tunggal dan lemak tak jenuh ganda dengan tingkat rendah lemak jenuh
III.3 Komposisi Minyak Biji bunga Matahari
Minyak bunga matahari mengandung oleat tinggi (70% dan di atasnya) mengandung nilai
gizi per 100 gr (3,5 oz) sebagai berikut:
Energi: 3.699 kJ (884 kcal)
Karbohidrat: 0 gr
Lemak: 100 gr
Jenuh: 9,748 gr
Mono-tak-jenuh: 83,594 gr
Poli-tak-jenuh: 3,798 gr
Protein: 0 gr
Vitamin E: 41,08 mg (274%)
Vitamin K: 5,4 g (5%
III.4 Kegunaan Minyak Biji Bunga Matahari
Salah satu cara pengolahan bunga matahari adalah dibuat ekstrak dan diambil minyaknya.
Minyak bunga matahari ini juga sangat bermanfaat bagi dunia kesehatan dan kecantikan. Jadi
bukan hanyaminyak zaitun atau minyak kelapa yang berkhasiat. Berikut ini beberapa khasiat dari
minyak bunga matahari:
Mengurangi jumlah bintik atau flek hitam pada wajah bekas jerawat.
Melindungi kulit dari sinar matahari juga menangkal radikal bebas yang memicu
kerusakan kulit, termasuk kanker kulit.
27
DAFTAR PUSTAKA
Anonymous, Sun Flower Oil. www.sunfloweroil.com/info/
Fendi. 1994. Biji Bunga Matahari Penghasil Minyak Nabati. Trubus 296 (XXV):22 23.
Geankoplis, Transport Process and Unit Operation 3thed. Prentice-Hall. Inc. NJ.1991
Hamid, Auzay. 1994. Budidaya Bunga Matahari. Trubus 296 (XXV):24-25.
Ketaren, Pengantar Teknologi Minyak dan Lemak Pangan. UI-Pers Jakarta 1986
Mc Cabe, Unit Operation Chemical Enggineering 4thed. Mc Graw-Hill Books Inc. New York
1985
Sujana, Metoda Statistika edisi 6. Tarsito. Bandung. 1996
Susanto, Tri. Pengawetan dan Pengolahan Hasil Pertanian. Biro penerbitan Fakultas Pertanian
Universitas Brawijaya. Malang. 1991
Winarmo,FG. Kimia Pangan dan gizi. PT. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta 2002
28