Karbohidrat dan lemak merupakan sumber energi dalam aktivitas tubuh manusia. Lemak yang dioksidasi
secara sempurna dalam tubuh menghasilkan 9,3 kalori per gram. Mutu lemak dan minyak dipengaruhi
oleh beberapa faktor antara lain dalam proses pengolahan, penanganan, penyimpanan, dan penggunaan
lemak. Perubahan ini dipengaruhi atau ditentukan oleh susunan kimia lemak, sumber-sumber, struktur dan
komposisi serta sifat fisik lemak dan minyak.
Berdasarkan konsistensinya lemak atau minyak dibagi dua, yaitu cair dan padat.Lemak
yang terdapat dalam bentuk cair pada suhu ruang umumnya disebut minyak, sedangkan lemak
yang terdapat dalam bentuk padat pada suhu ruang disebut sebagai lemak. Mutu lemak atau
minyak dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain dalam proses penggolahan,penanganan,
penyimpanan, dan penggunaan lemak. Perubahan ini dipengaruhi oleh susunan kimia dari lemak,
struktur, komposisi, dan sifat fisik lemak atau minyak tersebut.
Berdasarkan sumbernya, minyak dan lemak dapat dibagi menjadi dua bagian besar yaitu
yang bersumber dari hewani meliputi hewan-hewan seperti babi, sapi, domba danhewan-hewan
laut seperti sardine, hearing, ikan paus dan sebagainya, sedangkan yang bersumber dari tumbuh-
tumbuhan meliputi jenis palmae seperti minyak kelapa, minyak kelapa sawit, dan jenis tanaman
kacang-kacangan seperti kedelai, kacang tanah, jenis tanaman serealia seperti biji kapas, bunga
matahari, minyak jambu mete, lemak tengkawang, dan lemak coklat.
Sifat fisik minyak dan lemak yang sering dijadikan parameter mutu adalah warna, aroma,
berat jenis, indek refraksi, lurbidity point dan titik cair. Pengamatan sifat fisik lemak dan
minyak ini penting untuk mengenal jenis minyak dan lemak serta untuk mengetahui adanya
kerusakan dan pemalsuan. Warna minyak ditentukan oleh pigmen yang terkandung di dalam
minyak tersebut yang ikut terekstrak pada saat dilakukan ekstrasi minyak. Warna gelap pada
minyak biasanya di jadikan indikator kerusakan baik akibat oksidasi, aktifitas enzim, maupun
sebab-sebab lain. Baud an flavor dalam minyak terdapat secara alami, juga terjadi akibat
adanya asam-asam lemak berantai pendek akibat kerusakan minyak.
Tujuan Praktikum:
Identifikasi mutu, pengaruh penyimpanan, perubahan selama penyimpanan, pada bahan
pangan segar dan hasil pengolahan setengah jadi produk Minyak dan Lemak
Bahan :
1. Minyak zaitun 250 ml
2. Minyak biji bunga matahari 250 ml
3. Minyak jagung 250 ml
4. Minyak curah 250 ml
5. Minyak jelantah 050 ml
6. Mentega 250 gr
7. Margarin 250 gr
8. VCO 500 ml
9. Minyak kelapa 250 ml
10. Sesame oil 250 ml
11. Minyak wijen 250 ml
12. Minyak kedelai 250 ml
13. Minyak canola 250 ml
Alat :
Sendok
Alat pemanas
Termometer minyak
Wajan
Wadah plastic tertutup
Cara Kerja
1. Tuangkan minyak pada wadah plastic tertutup
2. Pengamatan Sifat Fisik Minyak dan Lemak (Uji Organoleptik)
a. Mengamati warna masing-masing jenis minyak dan lemak
b.Merasakan masing-masing minyak dan lemak
B. Pengamatan Sifat Fisik Minyak dan Lemak (penyimpanan langsung terkena sinar matahari selama 3 hari)
No Jenis Minyak Suhu Warna Rasa Kekentalan* Aroma Dokumentasi
Penyimpanan
C. Pengamatan Sifat Fisik Minyak dan Lemak (penyimpanan di suhu ruang selama 3 hari)
No Jenis Minyak Suhu Warna Rasa Kekentalan* Aroma Dokumentasi
Penyimpanan
D. Pengamatan Sifat Fisik Minyak dan Lemak (penyimpanan di chiller selama 3 hari)
No Jenis Minyak Suhu Warna Rasa Kekentalan* Aroma Dokumentasi
Penyimpanan
*Keterangan :
Kekentalan :
- = Tidak kental
+ = Kurang kental
++ = Kental
+++ = Sangat kental