BIOTEKNOLOGI
Oleh:
Ipan Taufik Rahman
206200777
Pendidikan Biologi/b
Semester VII
BANDUNG
2009
BAB I
PENDAHULUAN
VCO
A. Tanggal Praktikum
Praktikum ini dilaksanakan pada tanggal 29 Oktober 2009.
B. Tujuan Praktikum
Praktikum ini dilaksanakan untuk mengetahui cara pembuatan minyak kelapa
secara fermentasi.
C. Landasan Teori
Minyak kelapa pada umumnya dibagi menjadi dua kategori utama yaitu RBD dan Virgin.
Penyebabnya adalah proses pembuatan dan pemilihan buahnya, yang mempengaruhi kualitas,
penampakan, rasa, bau dan tentu saja khasiatnya. Perbedaan proses pembuatan ini sangat
mencolok dan berbeda nyata. RBDmerupakan singkatan dari "Refined, Bleached and
Deodorized" atau minyak yang disuling, dikelantang dan dihilangkan baunya. Virgin bisa
diartikan masih murni atau perawan.
(http://buahmerah.baliwae.com/ebook_apakah_vco_virgin_coconut_oil_itu.pdf)
Minyak kelapa murni merupakan bahan baku industri pangan, farmasi dan kosmetik
terutama untuk perawatan tubuh. (http://ksupointer.com/2009/pembuatan-virgin-coconut-oil-vco)
Virgin Coconut Oil atau minyak kelapa murni terbuat dari daging kelapa segar.Prosesnya
semua dilakukan dalam suhu relatif rendah. Daging buah diperas santannya. Santan ini diproses
lebih lanjut melalui proses fermentasi, pendinginan, tekanan mekanis atau sentrifugasi.
Penambahan zat kimiawi anorganis dan pelarut kimia tidak dipakai serta pemakaian suhu tinggi
berlebihan juga tidak diterapkan. Hasilnya berupa minyak kelapa murni yang rasanya lembut dan
bau khas kelapa yang unik. Apabila beku warnanya putih murni dan dalam keadaan cairtidak
berwarna atau bening.
(http://buahmerah.baliwae.com/ebook_apakah_vco_virgin_coconut_oil_itu.pdf)
Zat yg terkandung dlm VCO:
Virgin Coconut Oil dibuat dari kelapa segar tanpa melalui proses
pemanasan,mengandung lauric acid atau asam laurat yang menurut hasil penelitian secara ilmiah
membuktikan bahwa asam laurat dalam tubuh manusia dirubah menjadimonolaurin dan yang
menjadi paling kuat dalam membunuh virus, bakteri, cendawan dan protozoa sehingga dapat
menanggulangi serangan virus seperti HIV, herpes, influenza dan berbagai bakteri patogen
termasuk listeria monocytogenes dan helicobacter pyloryd.
(http://buahmerah.baliwae.com/ebook_apakah_vco_virgin_coconut_oil_itu.pdf)
VCO adalah merupakan lemak jenuh (92%). Kehebatan utamanya VCO adalah
mengandung asam laurat (lauric acid) dan asam Kaprat (capric acid). Berbagai riset mengenai
pemakaian VCO untuk berbagai penyakit menunjukkan adanya berbagai keuntungan pula. Riset
dalam persoalan kegemukan (overweight) adalah yang paling popular di dalam masyarakat
seluruh dunia. Sebab, kegemukan merupakan penyakit masyarakat yang makin lama makin
banyak penderitanya. Penelitian di Amerika sendiri, pemberian VCO untuk memperkaya diet
yang sudah penuh lemak (high fat diet) menunujukkan bvahwa VCO mampu mengurangi
penimbunan lemak putih (white fat deposition) pada percobaan dengan tikus.
(http://www.ekafood.com/vco.htm)
Manfaat VCO:
1. Mematikan berbagai virus yang menyebabkan mononucleosis,influenza, hepatitis C,
cacar air, herpes dan penyakit-penyakit lainnya.
2. Mematikan berbagai bakteri penyebab pneumonia, sakit telinga, infeksitenggorokan, gigi
berlubang, keracunan makanan, infeksi saluran kencing,meningitis, gonorrhea, luka
gangren dan masih sangat banyak lainnya.
3. Mematikan jamur dan ragi yang menyebabkan candida, jock itch, kadas, athletes foot,
ruam karena keringat dan popok dan infeksi lainnya.
4. Melumpuhkan dan mematikan cacing pita, lice, giardia dan parasit lainnya.
5. Menyediakan sumber nutrisi dan energi cepat.6.Meningkatkan energi dan stamina yang
memperbaiki fisik dan penampilan atlit.
6. Memperbaiki pencernaan dan penyerapan vitamin-vitamin dan asam amino yang larut
dalam lemak.
7. Memperbaiki sekresi insulin dan pendayagunaan glukosa darah.
8. Meredakan stres pada pankreas dan sistem-sistem enzim tubuh.
9. Membantu meredakan gejala-gejala dan mengurangi resiko kesehatan yang dihubungkan
dengan diabetes.
10. Mengurangi gangguan yang dikaitkan dengan gejala kesulitan pencernaan dan cystic
fibrosis.
11. Memperbaiki penyerapan kalsium dan magnesium serta mendukung perkembangan
tulang dan gigi yang kuat.
12. Membantu melindungi diri terhadap serangan penyakit osteoporosis.
13. Membantu meredakan gejala sakit saluran kandung kemih.
14. Meredakan gejala yang dihubungkan dengan Chron's disease, ulcerative colitis dan bisul
perut.
15. Mengurangi peradangan kronis.
16. Mendukung penyembuhan dan perbaikan jaringan tubuh.
17. Mendukung dan membantu fungsi kekebalan tubuh.
18. Membantu melindungi tubuh dari kanker payudara, kanker colon dan kanker lainnya.
19. Baik buat jantung; tidak meningkatkan cholesterol darah atau kelengketan platelet.
20. Membantu mencegah sakit jantung, atherosclerosis dan stroke.
21. Membantu mencegah tekanan darah tinggi.
22. Membantu mencegah sakit periodental dan kerusakan gigi.
23. Berfungsi sebagai antioksidan pelindung.
24. Membantu melindungi tubuh dari radikal bebas
(http://buahmerah.baliwae.com/ebook_apakah_vco_virgin_coconut_oil_itu.pdf)
BAB II
METODE PENELITIAN
A. Alat dan Bahan
Alat Bahan
Stoples plastic yang dilubangi Kelapa parut
Selang plastic 20 cm Air hangat
Waskom Ragi roti/permifan
Saringan
Gelas ukur
Beker glass
Timbangan
Thermometer
B. Cara Kerja
Pembuatan krim santan
Siram kelapa parut dengan air hangat (50-60oC) sebanyak 1 liter
Santan yang diperoleh dimasukkan ke dalam stoples yang telah dihubungkan dengan selang
plastic pada bagian dasarnya
Tutuplah stoples yang berisi santan dengan kertas agar tidak banyak terkontaminasi
Simpan selama 6-12 jam agar terjadi pemisahan antara air dengan krim santannya
Setelah air dan krim santan terpisah, buanglah airnya melalui selang pada bagain dasar stoples
sehingga yang tertinggal di dalam stoples hanya krim santannya saja.
Fermentasi dan Inkubasi
Timbanglah krim santan
Tutup dan simpan krim yang diberi ragi didalam ruang inkubasi dengan suhu 30oC selama 24
jam
Setelah di inkubasi 24 jam, minyak yang terbentuk akan tampak berada dipermukaan
Pisahkan minyak tersebut dari bahan-bahan lain yang mengendap dibawahnya, kemudian
panaskan selama 10-40 menit
BAB III
HASIL PENGAMATAN
Virgin Coconut Oil (VCO) merupakan minyak kelapa murni yang terbuat dari daging
kelapa segar yang diolah dalam suhu rendah atau tanpa melalui pemanasan, sehingga kandungan
yang penting dalam minyak tetap dapat dipertahankan, mempunyai warna lebih jernih dan dapat
tahan selama dua tahun tanpa menjadi tengik.
Berdasarkan tabel hasil pengamatan diatas, bahwa hasil pembuatan minyak kelapa
(VCO) dengan cara pemanasan adalah berhasil. Sedangkan dengan menggunakan cara
fermentasi tidak berhasil/gagal. Keberhasilan dan kegagalan pembuatan minyak kelapa (VCO)
ini dipengaruhi oleh beberapa factor yang sanga tmempengaruhi diantaranya adalah suhu
yang tidak sesuai, jarak waktu parutan dengan pelaksanaan pembuatan minyak kelapa ini terlalu
lama sehingga parutan kelapa menjadi basi dan minyak gagal terbentuk atau kurangnya
ketelitian dalam menjalankan prosedur praktikum ini.
Minyak kelapa murni tidak mudah tengik karena kandungan asam lemak jenuhnya
tinggi sehingga proses oksidasi tidak mudah terjadi. Namun, bila kualitas VCO rendah, proses
ketengikan akan berjalan lebih awal. Hal ini disebabkan oleh pengaruh oksigen, keberadaan air
dan mikroba yang akan mengurai kandungan asam lemak yang berada di dalam VCO menjadi
komponen lain.
DAFTAR PUSTAKA
http://buahmerah.baliwae.com/ebook_apakah_vco_virgin_coconut_oil_itu.pdf
http://ksupointer.com/2009/pembuatan-virgin-coconut-oil-vco
http://www.ekafood.com/vco.htm
http://orenzpunya.wordpress.com/2007/07/05/membuat-vco-dengan-cara-tradisional/
http://digilib.itb.ac.id/index.php
http://www.bloggaul.com.VCO\pembuatan-virgin-coconut-oil-dengan-getah-
pepaya.htm