(SESAME OIL)
BADZLIAH KHAIRUNIZZAHRAH
FAIQOH ZAQLADI
SESAME OIL
Minyak wijen (Oleum sesami)
merupakan minyak nabati yang
diperoleh dengan pemerasan
biji-biji sesami. Minyak wijen
kaya akan asam lemak seperti
asam oleat, asam linoleat,
palmitat dan asam stearat.
Selain itu minyak wijen
memiliki kandungan protein,
serat, kalsium, vitamin B, dan
vitamin E.
SESAME OIL
Pharmacognosy Forty Second Edition by C.K. Kokate et all published by Nirali Prakashan
TAKSONOMI
Kingdom : Plantae
Divisi : Tracheophyta
Kelas : Magnoliopsida
Ordo : Lamiales
Famili : Pedaliaceae
Genus : Sesamum L.
Spesies : Sesamum indicum L.
Simplisia : Sesamum Semen
http://www.itis.gov/servlet/SingleRpt/SingleRpt?search_topic=TSN&search_value=34431
MORFOLOGI TANAMAN
Akar tunggang
Tinggi tanaman hingga 60cm hingga 120cm
Batangnya berkayu
Daun tunggal, berbentuk lidah memanjang
Bunga tumbuh dari ketiak daun
Tipe bunga sempurna, kelopak bunga bewarna
putih, kuning, merah muda, atau biru violet
tergantung varietas
Dalam satu bunga terdapat 3-4 kepala sari
Bijinya berukuran kecil
Evans. WX. Cs. 2002, Pharmacognosy 15th ed. WB Saunder. New York : USA
Bunga tanaman wijen
Tanaman wijen
http://etheses.uin-malang.ac.id/999/4/03520060%20Bab%202.pdf
Buah wijen (polong)
Biji wijen
MAKROSKOPIS
Sesamum semen
Biji wijen berukuran kecil, oval, dan
salah satu ujungnya runcing.
Berat 1000 biji bervariasi, antara 2-4
gram.
Kulit biji umumnya halus dan ada
beberapa varietas berkulit kasar
Warna kulit biji berrvariasi tergantung
varietasnya yaitu putih, kuning,
cokelatt, abu-abu, dan hitam.
http://etheses.uin-malang.ac.id/999/4/03520060%20Bab%202.pdf
MIKROSKOPIS
https://www.jstage.jst.go.jp/article/nskkk1962/36/12/36_12_993/_pdf/-char/en
KANDUNGAN KIMIA
Minyak wijen mengandung
45,4% asam oleat dan 40,4%
linoleat dari total asam lemak,
dan merupakan asam lemak
tidak jenuh. Serta
mengandung omega 6
Minyak wijen juga
mengandung asam lemak
jenuh seperti palmitat,
stearat, dan miristat serta
substansi phenol (sesamol)
dan vitamin E.
CONTD
Minyak wijen juga mengandung beberapa asam amino
esensial, antara lain leusin, fenil-alanin, dan isoleusin.
CARA PENGOLAHAN
Minyak wijen dapat diperoleh melalui ekstraksi biji wijen
yang dipetik dari tanaman wijen yang telah berumur empat
bulan
Ada tiga macam proses pengolahan minyak wijen, yaitu
dengan pengepresan dingin, pengepresan panas, dan
penyangraian biji wijen.
Minyak wijen yang dihasilkan dari proses pengepresan
dingin ini dikenal dengan nama virgin sesame oil (VSO).
http://etd.repository.ugm.ac.id/downloadfile/82733/potongan/S1-2015-319054-chapter1.pdf
1.1. Pembersihan, yang memisahkan biji wijen dari segala kotoran, antara lain
tangkai daun, tanaman ranting-ranting, pasir, kerikil. dan sebagainya.
1.2. Sortasi, yaitu memisah-misahkan biji wijen antara biji yang utuh dan sehat
dengan biji yang cacat dan terkena serangan hama atau periode nyakit. Pemisahan
ini dimaksudkan agar minyak yang sudah diekstrak tidak terserap oleh biji yang
cacat. Biji yang kekurangan banyak menyerap minyak lebih banyak karena lebih
mudah terjadi kontak dengan minyak dengan biji yang utuh.
1.3. Penampian, untuk memisahkan biji yang gabuk atau keriput karena dipetik
terlalu muda dengan biji yang baik (tua). Selain itu, penampian juga bertujuan untuk
membersihkan biji wijen dari debu dan tanah.
5. Ekstraksi
EKSTRAKSI
Esktraksi dilakukan secara mekanis suatu cara
ekstraksi minyak atau lemak terutama untuk bahan yang
berasal dari biji-bijian. Cara ini dilakukan untuk
memisahkan minyak dari bahan yang berkadar minyak
tinggi (30-70%).
Pada esktraksi secara kimiawi, biji wijen yang telah bersih
dan kering diekstrak dengan menggunakan pelarut
heksan atau petrolium eter.
Sebanyak 100 g
biji wijen yang Lakukan
sudah bersih pengempaan
Dimasukkan ke Dimasukkan ke
dan kering pada suhu 195
dalam kempa dalam kempa
dibungkus F dan tekanan
hidrolik hidrolik
dengan kain 24.000 lb/in
saring satu atau selama dua jam
dua lapis
KEGUNAAN DALAM BIDANG FARMASI
1. Mengurangi kemungkinan terkena hipertensi
Konsumsi minyak wijen beserta minyak kulit beras diperoleh tekanan darah
sistolik yaitu rata-rata berkurang sampai 14 poin.(studi 300 sukarelawan
pengidap tekanan darah tinggi di New Delhi, India)
http://etd.repository.ugm.ac.id/index.php?mod=download&sub=DownloadFile&act=view&typ=html&id=61295&ft
yp=potongan&potongan=S1-2013-280634-chapter1.pdf
http://etd.repository.ugm.ac.id/index.php?mod=penelitian_detail&sub=PenelitianDetail&act=view&typ=html&buk
u_id=73846
PERTANYAAN 1
1. Biji wijen ada yang hitam dan putih, yang mana yang
biasanya dipakai? Apakah biji wijen hitam ada kegunaannya?
JAWAB
Sesame oil (Minyak wijen) bisa
berasal dari kedua jenis biji, dan
keduanya digunakan dalam
memasak, obat-obatan dan untuk
perawatan kulit.
Biji wijen putih - berwarna putih
dan lembut. Minyak yang
diperoleh dari biji wijen ini
memiliki warna lebih terang.
Biji wijen hitam - berwarna gelap,
dan minyak yang diperoleh dari
biji ini berwarna gelap.
http://oilhealthbenefits.com/sesame-oil/
CONTD
Biji wijen hitam mengandung zat besi yang lebih tinggi
dibandingkan dengan yang putih dan biasanya dibuat
sebagai minyak untuk pengobatan
Biji wijen putih mengandung banyak kalsium
dibandingkan dengan yang hitam, dan telah digunakan
untuk mengobati kekurangan kalsium.
Meskipun ada perbedaan diantara ke duanya, tapi baik itu
wijen hitam ataupun wijen yang putih memiliki kandungan
asam lemak, vitamin dan serat makanan, serta nutrisi yang
ada dalam 1 ons (28gr) porsi biji wijen
http://oilhealthbenefits.com/sesame-oil/ https://en.wikipedia.org/wiki/Sesame_oil
Minyak biji wijen putih Minyak biji wijen hitam
MANFAAT BIJI WIJEN HITAM
1. Mencegah osteoporosis kandungan kalsium
dan fosfor yang tinggi
2. Mencegah anemia
3. Mengatasi hipertensi wijen hitam baik untuk
melancarkan sirkulasi
4. Melancarkan sistem pencernaan
5. Meringankan sakit gigi
6. Mengurangi pikiran berat seperti stress wijen
hitam bersifat menenangkan
7. Anti-kanker dan anti-tumor
8. Mencegah diabetes kandungan gula yang
rendah
9. Menjaga kesehatan kulit
10. Bersifat sebagai anti-mikroba
PERTANYAAN 2
http://www.greentosca.com/GT/sesame.html
DAFTAR PUSTAKA
Handajani, S., Manuhara, G.J. & Anandito, R.B.K., 2010. Pengaruh Suhu
Ekstraksi Terhadap Karakteristik Fisik, Kimia dan Sensoris Minyak
Wijen (Sesamum Indicum L.). AGRITECH, 30(2), pp.116-22.
Juanda, Dede J.S & Bambang Cahyono., 2005. WIJEN, Teknik Budi Daya
dan Analisis Usaha Tani. Yogyakarta: Kanasius.
Rahayu.Restika, 2013, Sumber dan Konstituen Penyusun Minyak dan
Lemak serta Keterdapatannya dalam Bahan Baku, Universitas Riau
http://pubs.acs.org/doi/abs/10.1021/ja01668a032
diakses pada 19/11/2017, 13:00
http://www.ijset.net/journal/309.pdf diakses pada 19/11/2017, 14:20