PENDAHULUAN
I. TUJUAN PRAKTIKUM
Haksel adalah simplisia dalam bentuk rajangan, irisan, fragmen, atau utuh
yang biasanya didapat dalam ramuan atau persediaan. Perlu ditegaskan di sini
bahwa haksel tidak berbentuk serbuk.
Uji makroskopik dilakukan dengan kaca pembesar atau tanpa ala. Cara ini
dilakukan untuk mencari kekhususan morfologi, ukuran, dan warna simplisia
yang diuji. Setiap ciri morfologi diamati dan disesuaikan dengan persyaratan
dalam monografi material medika Indonesia.
Herba atau Herbal ialah tanaman yang bermanfaat sebagai obat untuk
menyembuhkan penyakit. Hampir seluruh bagian dari tanaman dapat
dimanfaatkan sebagai herba seperti daun, buah, batang dan akar. Pada saat ini
sebutan herba ditujukan kepada tanaman yang mengandung satu atau lebih bahan
aktif yang dapat digunakan untuk pengobatan atau terapeutik
DATA PENGAMATAN
V. HASIL PERCOBAAN
a. SIMPLISIA (CALIUS)
1. TINOSPORAE Gambaran Haksel Hasil Uraian identifikasi Paraf
CALIUS Pemeriksaan Bentuk Dosen
:batang
Nama lain: Bratawali bergerigi,
Tanaman asal : batang
Tinospora tuberculata, berongga
Tinospora Warna:hita
rumphii,Tinospora m keorenan
crispa,Tinospora Bau: lemah,
cordifolia khas tajam
Family: Menispermaceae Rasa: sangat
Kandungan : Pati, pahit
glukosida pikroretosida,
alkaloida, berberin dan
palmatin, harsa, dan zat
pahit pikroretin
Manfaat terapi (khasiat):
Obat demam, tonikum,
dan antidiabetes
Bagian yang digunakan :
Batang dan kulit batang
b. SIMPLISIA (THALLUS)
1. USNEA THALLUS Gambaran Haksel Hasil Uraian identifikasi Paraf
Pemeriksaan Bentuk Dose
Nama Lain: kayu angin, :benang, n
Talus kayu angin pada
Nama Tanaman Asal umumnya
: Usnea misaminensis bulat
(Vain) Not, Usnea memanjang,
dasypoga (Acharius) bercabang-
atau cabang
Usnea sp. Warna: abu-
family: Usneaceae abu sampai
kandungan : asam usnin biru
dan senyawa-senyawa kehijauan
depsida seperti asam pucat
barbatolat, asam Bau: khas
usnetin dan asam aromatik
barbatin Rasa: coklat
manfaat terapi (Khasiat)
: astringen
Bahan Yang Digunakan
: Seluruh Tallus.
5.5 SIMPLISIA HERBA
VI. PEMBAHASAN
Simplisia dapat diperoleh dari tanaman liar atau dari tanaman yang sengaja
dibudidayakan/dikultur. Tanaman liar disini diartikan sebagai tanaman yang
tumbuh dengan sendirinya di hutan-hutan atau di tempat lain di luar hutan atau
tanaman yang sengaja ditanam tetapi bukan untuk tujuan memperoleh simplisia
untuk obat (misalnya tanaman hias, tanaman pagar).
Semua tanaman yg dipakai daun, Akar , batang dan kayu berupa kecil atu
besarnya simplisia dan agak panjang berwarna coklat pucat kekuningan tau hiaun
kekuningan banyak simplisia yang memiliki perbedaan yang jelas jika
dibandingkan dengan simplisia yang lain. Hal ini disebabkan karena simplisia
tersebut memiliki ciri khas yang diakibatkan oleh adanya perbedaan anatomi dan
morfologi. Namun ciri khas tersebut dapat pula tidak nampak karena kesalahan
dalam melakukan pemeriksaan dan penyimpnan simplisia yang relatif lama.
BAB III
PENUTUP
VII. KESIMPULAN
http://shancist.blogspot.co.id/2017/01/simplisia-bulbus-cormus-tuber-lignum.html
http://gogresik180420.blogspot.co.id/2017/02/cortex-lignum-herba-caulius-
tuber.html
http://nosinosiku.blogspot.co.id/2015/10/usnea-thallus.html
https://virafaradila.blogspot.co.id/2017/01/simplisia-herba.html