Glikosida sianogenik

• Glikosida sianogenik adalah glikosida yang pada

hidrolisis menghasilkan asam hidroksin (HCN),
benzaldehida dan gula.
• Aktivitas obat glikosida terjadi karena adanya asam
hidrokvanik yang banyak ditemukan pada keluarga
rosacae . Sebagai contoh amygdalin diperoleh dari
almond pahit (Prunus amygdalus), prunasin yang
diperoleh dari kulit pohon cerry wilc.
ALMOND Mediterania (Italia, Prancis,
Suriah, Spanyol dan Afrika
Utara) dan Iran.
 Karakteristik
Tingginya sekitar 5m, buah yang masih
muda memiliki pericarp yang lembut.
Cangkang tersusun atas sel
sclerenchymatous,
•Almond manis memiliki panjang 2-3 cm
dengan ujung membulat.
•Almond pahit memiliki panjang 1,5-2cm
dan lebarnya sama dengan almond
manis.
Kandungan kimia
• 40-55% minyak terlarut,
•20 % protein, lendir, dan emulsin
• almond pahit mengandung
tambahan 2,5-4% glikosida
amygladin yang tidak berwarna,
kristal, sianogenelik.
• minyak almond terdiri dari
campuran gliserida oleat (62-
86%), linoleat 17%, palmitat 5%,
miristat 1%, palmitolik, margarik,
stearic, linolenic, arachlidic,
gadoleic, behenic dan asam erucic.
• minyak almond pahit
mengandung benzaldehid dan asam
hidrosianik 2-4%. Materi yang tidak bisa
dilarutkan mengandung β-sitosterol, Δ5 –
avenasterol, kolestrol, brassikolestrol, dan
tochoperols.
Penggunaan
• Emolient dan bahan dalam kosmetik
• Minyak almond digunakan sebagai pencahar
• Minyak almond yang mudah menguap
digunakan sebagai penyedap
 WILD CHERRY BARK

Amerika Utara , terutama

SINONIM : Virginian Prune, Black dibagian utara dan
Amerika Tengah.
Cherry, Virginian Bark, Cortex Pruni
 Sumber biologis
• Berasal dari kulit Prunus
serotina Ehrhart ., milik
keluarga Rosaceae.
Budidaya dan pengumpulan
• Tumbuh di keinggian 50-80
kaki, dan diameter 2-4 kaki.
• Kulit batang dikumpulkan
dimusim gugur dari cabang
dan batang voung
karakteristik
• Kulit hitam dan kasar,
memisah secara alami dari
batang.
• Daun gugur, panjang sekitar 3-
5 inci, lebar 2 inci
• Peteolus memiliki dua pasang
kelenjar kemerahan
• Bunga berwarna putih, mekar
pada bulan mei.
• Buah seukuran kacang polong,
berwarna hitam pekat,
berbentuk bulat, rasanya
pahit, matang pada bulan
Agustus dan September
 Konstituen kimia
• Mengandung prunasin,
glikosida sianogenetik,.
Prunasin dihidrolisis dalam
obat menjadi benzaldehid,
glukosa, dan asam hidrosianat.
• Scopoletin derivat kumarin,
• Pati, resin, tanin, asam galat,
zat berlemak, lignin, zat
pewarna merah, garam
kalsium, kalium, zat besi, dan
minyak atsiri
Penggunaan
• Astringent tonic, pectoral,
obat penenang dan
ekspektoran.
• Telah digunakan dalam
pengobatan berbagai jenis
bronkitis.
• Catarrh, batuk rejan, dan
dispepsia
 Isothiocynate glycosides
• Merupakan senyawa yang mengandung sulfur,
sering ditemukan pada keluarga cruciferac, juga
dikenal sebagai glicosinolates dan pada hasil
hidrolisis kelompok isothiocynate (-NCS).
• Glikosida ini umumnya mengiritasi , sehingga
digunakan secara eksternal sebagai zat
pengiritasi konter, misalnya sinigrin dari
mustard hitam, sinalbin dari mustard putih, dan
gluconapin dari rapessed.
 MUSTARD

SINONIM: Sarson ka tel India, China, Kanada, dan Inggris

 Sumber biologis
• Diperoleh dari biji Brassica
nigra (L) Koch yang telah
matang atau Brassica juncea L.
Czern, milik keluarga
Cruciferae (Brassicaceae)
Deskripsi
• Cairan berwarna kuning
• Berbau tajam
• Nilai saponifikasi 173-184
• Nilai yodium 96-194
• Dan materi tak tersentifikasi
0,9-1 %
Kandungan Kimia
• Minyak mustard mengandung
gliserida ofarachidic 0,5%,
behenic (2-3%), eicosenoic (7-
8%), erusic (40-60%),
lignoceric (1-2%), linoleat (14-
18%), linolenat (6,5-7%), asam
oleat (20-22%) dan misristat
0,5-10%).
Penggunaan

• Digunakan sebagai minyak nabati

• Obat eksternal (rubofacient, vasicant)
• Bahan pembuatan sabun
• Sayuran ghee
 Flavone glycosides

• Merupakan senyawa organik kompleks yang

mengandung sistem cincin phenyl-benzopyrone.
• Flavon hadir dalam tumbuhan dalam keadaan
glikosidal dengan turunannya yang berbeda
seperti flavane, falvonol, flavonon, isoflavon dan
chalcones
 GINKGO

Asli dari China dan Jepang,

dibudidayakan sebagai
tanaman hias dibanyak
daerah beriklim sedang.
 Sumber biologis
• Diperoleh dari pohon Ginkgo
biloba, keluarga Ginkgoaceae.
Karakteristik
• Daun berbentuk bilobik
• Lobus berbentuk segitiga
dengan helaian halus seperti
kipas
• Daunnya gundul, memiliki
petiolus.
Kandungan Kimia
• Diterpen lakton dan flavonoid
(therapeutic)
• 5 diterpen lakton (ginkgolides
A, B, C, J, M) (antagonis
platelet-activating factor (PAF)
• Siskuiterpen
• 40 flavonoid yang telah
diisolasi dari daun termasuk
glikosida kaempferol,
quercetin dan turunan
isorhamnetin.
Kegunaan
• Antiasmatic dan bronkodilator
• Ekstrak daunnya digunakan untuk melancarkan
sirkulasi peripheral dan cerebral pada lansia
dengan gejala kehilangan ingatan jangka
pendek, pendengaran dan konsentrasi, vertigo,
sakit kepala, dan dapat menghilangkan
kecemasan.
 COUMARIN DAN FURANOCOUMARIN GLIKOSIDA
1. Coumarin
• Coumarin adalah senyawa
kimia yang ditemukan di
banyak tumbuhan,terutama
dalam konsentrasi tinggi
dalam kacang tonka, woodruff,
dan rumput manis.
• Merupakan turunan
benzopyrone
• Biosintesis coumarin pada
tumbuhan dilakukan melalui
hidroksilasi, glikolisis dan
siklisasi asam cinnamic.
2. Furanocoumarin
• Furanocoumarins adalah
senyawa beracun yang terdiri
dari nukleus coumarin terikat
pada cincin furan.
• Furanoccumarins ditemukan
terutama pada Rutaceae,
Umbelliferae dan
Leguminosae. Mereka juga
diproduksi oleh beberapa
tanaman, misalnya, seledri
dan parsnip, dalam
menanggapi infestasi jamur.
 VISNAGA

SINONIM: Bunga Bishop’s, Greater

Ammi, Khaizaran, Khellakraut,
Khillah, Pick Tooth, Toothpick weed,
Eropa, Asia Barat, Mesir, Afrika Barat,
Viznaga
 Sumber biologis
• Berasal dari buah dari Ammi
visnaga Linn., Milik keluarga
Umbelliferae.
Pengumpulan dan Budidaya
• Annual / Biennial yang tumbuh
hingga 0,75 m dengan 0,4 m.
• Tanaman lebih menyukai tanah
yang kering
• Mentoleransi pH dalam kisaran
6.8–8.3. Benih ditanam di tanah
lempung yang dikeringkan
dengan baik di bulan Agustus.
Ketikatanaman mencapai
ketinggian 6-7 cm mereka
ditransplantasikan ke lapangan
terbuka.
Karakteristik
• Buah, cremocarp, biasanya
dipisahkan menjadi dua
mericarpsnya, jarang utuh,
dengan bagian dari pedicel
yang menempel
• Mericarp;kecil, bulat telur,
panjang sekitar 2 mm dan
lebar 1mm
• Dimahkotai dengan nectary
mirip cakram
• Stylopoda; kecoklatan samapai
cokelat kehijauan dengan
semburat ungu
• Bau sedikit aromatik
• Rasa; aromatik, pahit, dan
sedikit pedas
 Kandungan kimia
Mengandung senyawa
furanocoumarin
Konstituen utamanya adalah
khellin dan visnagin. Khellol
dan khellol glukoside. Selain
itu juga mengandung ester
pyranocoumarin visnadin,
samidin dan dihidrosimidin.
Minyak tetap daan protein
Kegunaan
• Pelemas otot
• Mengurangi rasa sakit luar biasa dari batu ginjal
• Khellin ; asma
• Bijinya bersifat diuretik, antiasthmatic, dan
lithontripic.
• Bijinya memiliki khasiat sebagai antispasmodik
yang kuat pada pembuluj bronkus yang lebih
kecil tanpa mempengaruhi tekanan darah.
 AMMI

SINONIM: Bishop’s weed, Eropa, Mesir, Afrika

Laceflower, Large Bullwort, Barat dan India.
Toothpick, Arami
 Sumber Biologis
• Buah dari ammi majus linn,
milik keluarga umbelliferac.
Budidaya dan pengumpulan
tanaman
• Tumbuh pada tanah berpasir,
lempung dan liat. Tanaman
lebih menyukai tanah asam,
netral dan dasar(basa).
• Buah nya biasanya
dikumpulkan pada bulan
April-Mei dalam keadaan
belum matanag.
Karakteristik
• Panjang dan lebar 0,5-1,7 mm.
• Buah ammi majus dengan
ammi visnaga memiliki
perbedaan ; adanya empat
tonjolan dan tidak adanya
lakuan diluar ikatan pembuluh
darah pada ammi majus.
• Bau; aromatik, rasa;sangat
pedas dan sedikit pahit
 Kandungan kimia
• Mengandung furanocumarin,
xhantotoxin(0,4-1,9%).
Imperatorin, bergapten, dan
isopimpilin
kegunaan
• Furanocoumarin; merangsang
produksi pigmen pada kulit
yang terkena sinar matahari
cerah dan digunakan dalam
pengobatan vitiligo dan
psoriasis
 Psoralea

Inida, china, Sri Lanka, SINONIM: Bavachi fruits, Malaya tea,

Nepal dan Vietnam. Bavaci seeds
 Sumber biologis
• Berasal dari buah matang kering
dan biji Psoralea corylifolia Linn,
keluarga Legumenosae.
Karekteristik
• Merupakan tanaman tahunan yang
memiliki tinggi 60cm-1m
• Pada batang dan cabang terdapat
alur putih yang menonjol
• Buah; panjang 3-4,5 mm; lebar 2-
3mm
• Buah berwarna cokelat gelap-hitam
dengan pericarp yang melekat pada
biji
• Berbentuk bulat telur, lonjong,
seperti kacang.
• Benih dihasilkan dari ovula
campylotropus dan berbentuk
ginjal, P;2-4mm, l;2-3mm
• Buah tidak berbau, rasa pahit,
tajam, dan tidak enak.
Kandungan Kimia
• Mengandung senyawa
kumarin;psoralen,
isopsoralen, psoralidin,
isopsoralidin, carylifolcan,
bavachro manol, dan
psoralenol.
• Minyak tetap (10%), minya
essensial (0,05%), dan resin.
• Biji; flavonoid seperti
bavachalcone, bavachini,
• Minyak biji; limonene, β-
caryophyllen oksida, 4-
terpinoel, linalool, granyl
asetat, angelicin, psoralen, dan
bakuchiol obavahalcone,
bavachin dan isobava.
Kegunaan
• Buah; Afrodisiak, anti bakteri dan tonik untuk organ
genital.
• Benih; anthelmintik, afrodisiak, antibakteri,
astringen, sitotoksik, perangsang keringat, diuretik,
stimulan, perut dan tonik.
• Demam, ejakulasi dini, impotensi, nyeri punggung
bawah, sering kencing, inkontinensia, mengmpol,
dll.
• Digunakan secara eksternal untuk mengobati
berbagai penyakit kulit seperti lepra, leucoderma
dan rambut rontok.
Vanilla

Mexico Timur, Reunion, Mauritius,

Seychelles, Madagaskar, Sri Lanka, Tahiti,
Guadeloupe, Martinique dan Indonesia.
 Sumber biologis Kandungan Kimia
• Berasal dari buah fragrans yang
dikeringkan pada saat masih
• Green vanilla; glikosida, yaitu
belum sepenuhnya matang
(salis), keluarga Orchidacae . gluco-vanillin (vanilloside)
dan glucovanilic alkohol
Karakteristik
• Buah; memiliki panjang 15-
25cm, lebar 8-10mm dan agak
pipih.
• Permukaannya longitudinal,
berwarna cokelat gelap ke warna
ungu-hitam, dan sering ditutupi
dengan kristal berbentuk jarum
vanillin (buram)
• Buahnya sangat lentur dengan
bau dan rasa yang sangat khas.
Kegunaan
• Penyedap rasa
• Kembang gula
• wewangian
Glikoseden fenol
 BEARBERRY

Eropa Tengah dan Utara, Amerika SINONIM: Uva ursi, Bearberry

Utara, Canada, dan Scotlandia. leaves, Busserole
 • Sumber biologis
• Berasal dari
Arctostaphylous uva-ursi
(Linne) Sprengel, keluarga • Daun; glikosida yang
Ericaceae
Karakteristik
• Daun seperti spatula,
dengan panjang 2-2,5 cm,
meruncing kearah dasar,
dengan tangkai pendek.
• Buah berwarna merah
dengan kelopak di
pangkalan
• Rasa pahit, tanpa bau khas
Kandungan Kimia
disebut arbutin yang
mengandung aglikon
fenolik, metil arbutin,
quercetin, ursone,
iriodoids, quinon, tanin,
(6-10%), asam ursolat,
asam galat, α-amyrin, β-
amyrin, dan terpenoid.
Kegunaan
• Daun; diuretik dan astringen
• Infus yang digunakan pada uretritis dan sistitis
Glycosides Steroidal
 SOLANUM

Tanaman ini banyak ditemukan

di wilayah pesisir hingga
ketinggian 2.000 m; daerah
perbukitan Assam, Manipur,
Sikkim, Nilgiris, Central India
dan juga di Myanmar dan Cina.
Sekarang ini dibudidayakan pada
skala komersial di Maharashtra.
 Sumber biologis
• Buah kering dari Solanum
khasianum C.B.Clarke,
keluarga Solanaceae.
Karakteristik
• buah kuningkehijauan ,bulat
dengan diameter 2,5cm
• biji coklat halus
Kandungan Kimia
• Buah; glikoalkaloid steroid 3%
yang disebut solasodine,
• Alkaloid
• 8-10% serat kuning kehijauan
disekitar biji mengandung
minyak xed.
Penggunaan
• Prekursor untuk sintesis
steroid
• Hormon seks, kontrasepsi
oral, dll.
BITTER DAN MISCELLANEOUS GLIKOSIDA
• Glikosida pahit adalah kelas senyawa yang memainkan
peran penting dalam proses pencernaan.
• Rasa pahit makanan di lidah akan merangsang nafsu
makan dan memicu sekresi cairan pencernaan
dilambung yang pada akhirnya akan mempercepat
proses pemecahan makanan di lambung. Jika preoses
pencernaan meningkat, jumlah total makanan yang
masuk ke usus akan meningkat sehingga fungsi
pencernaan lambung dan usus kecil juga akan
meningkat.
• Rasa pahit juga berperan sebagai kekebalan tubuh.
 GENTIAN
SINONIM: Gentian root, Yellow Gentian Root

Pegunungan diwilayah Eropa

Tengah dan selatan,Prancis
dan Swiss, Spanyol dan
Portugal, Pyrenees, Sardinia
dan Corsica, Apennines,
Pegunungan Auvergne, Jura,
lereng bawah dari Vosges,
Black Forest dan seluruh
Pegunungan Alpen, Bosnia
dan Negara Balkan
 Sumber biologis
• Gentian terdiri dari rimpang dan
akar kering Gentiana lutea Linn.,
milik keluarga Gentianaceae.
karakteristik
• Ketika segar berwarna putih
kekuningan secara eksternal, tetapi
secara bertahap menjadi lebih gelap
dengan pengeringan lambat.
• Akar kering berwarna coklat dan
silindris, panjang 1 kaki atau lebih,
diameter 0,5-1inci, agak lunak dan
spongy, dengan kulit kayu
kemerahan tebal, liat dan lentur,
• warna oranye-coklat secara internal.
• Akar memiliki bau yang kuat dan
tidak menyenangkan, dan rasanya
sedikit manis pada awalnya, tetapi
setelah itu terasa sangat pahit.
Kandungan kimia
• Gentian mengandung
glikosida pahit.
• Akar gentian kering
mengandung Gentinin dan
Gentiamarin, glukosida pahit,
Gentianic acid (gentisin),
gentiopicrin
• Hidrolisis gentian
menghasilkan 2 molekul
glukosa dan 1 molekul fruktosa
• konstituen sakarin gentian
adalah dekstrosa, laevulosa,
sukrosa dan gentianose
Kegunaan:
Solasodine digunakan sebagai prekursor untuk sintesis
steroid. Seperti diosgenin, pertama kali diubah menjadi
16-dehydro-pregnenelone acetate. Prekursor untuk
steroid seperti corticosontoids, pregnane dan
androstanes. Semua ini berguna sebagai hormon seks,
kontrasepsi oral, dll
 Pichoriza

Tumbuh di pegunungan Himalaya

dari Kashmir ke Sikkim antara
Synonim: Kami; Kuru (Hindi); 3.000 dan 5.000 m.
Katvee.
 Karakteristik
rendah berbulu dengan rimpang
pahit , Panjang 15–25 cm,
ditutupi dengan daun, panjang
2–4 cm dan diameter 0,3–1,0
cm. Berwarna keabu-abuan,
silindris, lurus atau sedikit
melengkung, dengan batang
udara yang sangat gelap dan
coklat keriput longitudinal, bau
sedikit tidak enak; rasanya
sangat pahit.
Kandungan Kimia
• Konstituen aktif picrorhiza
adalah picrorhizin, glukosida
yang menghasilkan
picrorhizetin dan dekstrosa
pada hidrolisis.
• mengandung kutkin, glukosida,
picroside-I, picroside-II,
picroside-III, D-manitol, asam
vanilat, kurrin, kutkiol,
kutkisterol, apocynin, 6-
feruioylcatalpol, vernicoside,
apocynin, kutkoside, 6-feruloyl
catapol, veronicoside,
minecoside, picein, androsin, β-
D-6-cinnamoylglucose, arvenin
III, fenolik glikosida picein dan
androsin dan tujuh glikosida
cucurbitacin.
Penggunaan
• demam , dispepsia , pencahar, antiperiodik
cholagogue, obat penurun panas dan
antimalaria. Berbagai jenis ikterus,
emmenagogue, emetik, abortifacient, obat
penawar untuk gigitan anjing;
• eksternal digunakan dalam penyakit kulit dan
meningkatkan penglihatan
• Dalam dosis kecil: pencahar
• Dalam dosis besar: katarsis
 CHIRATA

Sinonim: Indian Gentian,

Indian Balmony,
Chirayta, Ophelia chirata, India, Nepal dan Bhutan.
Swertia chirayita.
 Karakteristik Kandungan kimia

• Merupakan tanaman tahunan, • Chirata mengandung chiritin,

tinggi sekitar 3 kaki gentiopicrin dan amarogentin.
• batang bercabang, bagian • Gentiopicrin, Asam
batang atas berwarna kuning Ophelic.,gentianine dan
ke coklatan, lebih tipis dan gentiocrucine.
luas 2mm. Bagian bawah
berwarna keunguan atau
coklat sampai coklat gelap,
luas 6mm.
• Daun berwarna coklat gelap ,
panjang hingga 8 cm, lebar
1,5–2 cm.
• Rasanya sangat pahit
Kegunaan
• demam kronis
• stimulan.
• Membantu fungsi hati,
• Melancarkan aliran empedu;
• sembelit
• dispepsia.
Lignum quassiae, Bitter Wood, Jamaica Quassia, Bitter Abu.

QUASSIA

Sinonim: Lignum quassiae, Hindia Barat, Jamaika,

Bitter Wood, Jamaica Quassia, Barbados, Martinique dan
Bitter Abu. St. Vincent.
 karakteristik
• tidak berbau tetapi rasa pahit
yang intens.
• Mereka punya cincin tahunan
palsu yang putus dengan
mudah secara longitudinal.
Warna putih, tetapi berubah
menjadi kuning saat
bersentuhan dengan udara.
Kandungan kimia
• senyawa amaroid pahit seperti
quassin, isoquassin
(picrasmin), neoquassin dan
18-hydroxy quassin. Volatile
oil, gummy extractive pectin,
serat kayu, tartrat dan sulfat
kapur, klorida kalsium dan
natrium, berbagai garam
seperti garam oksalat dan
amoniak, nitrat dari potash
dan sulfat soda.
Kegunaan
• Kayu Quassia ; tonik sebuah vermicide dan
sedikit narkotika;
• bertindak pada lalat dan beberapa dari hewan
yang lebih tinggi sebagai racun narkotika.
• Obat pemulihan, setelah penyakit akut dan
dispepsia atonic; antispasmodic pada demam.
• Dalam dosis kecil; meningkatkan nafsu makan.
 KALMEGH

Tumbuh subur di Asia Tenggara: India

(dan Sri Lanka), Pakistan dan
Sinonim:Andrographis, Raja Indonesia tetapi dibudidayakan secara
pahit, Chiretta; Bengal Chirata; ekstensif di Cina dan Thailand, Hindia
Green Chirata; Kiryet (Hindi). Timur dan Barat, dan Mauritius.
 karakteristik
• Batangnya tegak, berwarna
coklat kehijauan, berkayu, tinggi
30–100 cm, dan segi empat
terutama di daerah atas dengan
empat tonjolan yang timbul di
empat sudut.
• Daunnya hijau gelap, lanset,
dengan tangkai sayap kecil
bersayap, panjang 7 cm, 2-5 cm
lebarnya;
• Pelepah bervariasi secara garis
besar di berbagai wilayah daun.
Batang percabangan adalah
banyak yang mengandung
bunga-bunga soliter yang kecil
dan kering.
• tidak berbau dan rasanya sangat
pahit.
Kandungan kimia
• Tanaman ini memiliki kalmeghin,
diterpene kristal pahit lakton,
seperti, flavonoid andrografolida
dan fenol. Lakton yang diisolasi dari
Kalmegh adalah andrografolida, 14-
deoxy-ll-okso-andrographolide, 14-
deoxy-11, 12
didehydroandrographolide, 14-
deoxyandrographolide dan
neoandrographolide.
• Daun mengandung β-sitosterol
glukosida, caffeic, chlorogenic dan
asam dicaffeoyl-quinic, carvacrol,
eugenol, asam miristat,
hentriacontana, tritriacontane,
oroxylin A, wogonin,
andrograpanin, 14-deoxy-12-
methoxyandrographolide,
andrografidin A-F dan stigmasterol.
kegunaan
• penurun panas, tonik, alteratif, anthelmintik,
astringent, anodyne, alexipharmic dan cholagogue
properties, kolera, diabetes, pembengkakan, gatal,,
influenza, gonore, bronkitis, disentri, dispepsia,
demam, dan kelemahan.
• Ramuan tanaman digunakan sebagai pembersih
darah dan sebagai obat untuk torphid dan penyakit
kuning.
• Pil dibuat dari dimaserasi daun dan rempah-rempah
tertentu (mis. Kapulaga, Cengkeh, dan Kayu Manis)
diberikan untuk penyakit perut bayi.