Anda di halaman 1dari 2

Resep standar sediaan salep

ACIDI SALYCYLICI SULFURIS UNGUENTUM


Salep Asam Salisitat Belerang

Komposisi : Tiap 10 g mengandung :


Acidum Salicylicum : 200 mg
Sulfur : 400 mg
Vaselinum album hingga : 10 g
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup rapat
Dosis : 3 sampai 4 kali sehari, dioleskan

Uraian Bahan
a. Acid Salicylic
1. Nama Latin : Acidum Salycylicum
2. Sinonim : Asam Salisilat
3. Berat molekul : 138,12
4. Rumus kimia : C7H6O3
5. Pemerian : Hablur ringan tidak berwarna atau serbuk berwarna
putih; hamper tidak berbau; rasa agak manis dan tajam
6. Kelarutan : Larut dalam 550 bagian air dalam 4 bagian etanol
(95%) P; mudah larut dalam klorofrom P dan dalam eter P;larut dalam ammonium asetat
Pdinatrium hidrogenfosfat P, kalium sitrat Pdan natrium sitrat P.
7. Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik.
8. Khasiat : Keratolitikum, anti fungi.

b. Sulfur
1. Nama Latin : Sulfur Praecypitatum
2. Sinonim : Belerang endap
3. Berat molekul : 32,06
4. Pemerian : tidak berbau tidak berasa
5. Kelarutan : Praktis tidak larut dalam air, sangat mudah
larut dalam kardondisulpisa P,sukar larut dalam minyak zaitun P, sangat sukar larut dalam
etano (95%) P.
6. Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik.
7. Khasiat : Penggunaan antiskabies
c. Vaselin album
1. Nama Latin : Vaselinum album
2. Sinonim : Vaselin putih
3. Pemerian : Massa lunak,lengket, bening, putih ;sifat ini
tetap setelah zat dileburkan dan dibiarkan hingga dingin tanpa diaduk.
4. Kelarutan : Praktis tidak larut dalam air, dan dalam
etanol (95% ) P, larut dalam kloroform P, dalam eter P dan eterr minyak tanah P, larutan
kadang-kadang beropalesensi lemah
5. Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik.
6. Khasiat : Penggunaan zat tambahan
Cara Kerja Bahan Obat
- Asam salisilat adalah keratolitik agent yang sangat poten sehingga dapat meningkatkan
penetrasi obat lain dan sering dikombinasikan dengan sulfur, bersifat antifungi dan antibakteri
lemah. Asam salisilat sebgai keratolitik agent dipakai dosis 12%, diharapkan dengan dosis yang
lebih tinggi dari Pagoda Salep sebelumnya ini akan memberika efek keratolitik yang luat dan
lebih efektif.
- Sulfur praecipitatum fungsi utamanya adalah sebagai keratolitik agent yaitu suatu zat yang
dapat menghilangkan sisik-sisik kulit yang kasar atau melunakkan/menipiskan lapisan keratin,
di samping itu juga memiliki aktivitas antifungi dan antibakteri lemah. Sulfur sering
dikombinasikan dengan asam salisilat menghasilkan efek keratolitik yang sinergis. Sulfur
dipakai sebesar 10% adalah dosis yang optimal sebagai keratolotik agent dan merupakan dosis
maksimum untuk terapi scabies/kudis sehingga akan mendapatkan hasil yang efektif.
- Menthol dan Champora berfungsi sebagai antiiritan dan antipruriginosa (menghilangkan
rangsang gatal).
- Keunggulan resep ini adalah salep kulit yang telah mengalami perbaikan formulasi, dengan
meningkatnya kadar Asam Salisilat menjadi 12% akan menjadikan salep ini lebih efektif dan
mempercepat penyembuhan penyakit kulit.
Pembahasan
Penyakit kulit yang diakibatkan bakteri dan jamur (dermatomikosis) adalah penyakit
kulit yang paling sering diderita oleh sebagian masyarakat yang hidup di daerah tropis seperti
di Indonesiahal ini sangat berkaitan dengan kebersihan lingkungan tempat tinggal dan
lingkungan kerja sebagian besar bangsa Indonesia di daerah berair atau lembab yang
merupakan media yang baik untuk pertumbuhan jamur dan beberapa bakteri. Resep salep
ini adalah obat kulit topikal yang dapat memenuhi semua criteria Dermatoterapeutika, yaitu
pengobatan penyakit kulit di mana selain zat aktifnya juga ada bahan pembantu sebagai anti
bakteri, antijamur, keratolitik dan antipruriginosa, bentuk sediaan dan cara aplikasinya sangat
berperan dalam kecepatan kesembuhan penyakit kulit ini yang diakibatkan bakteri dan jamur.
Kegunaan
Untuk mengobati penyakit kulit seperti: Gatal-gatal di telapak tangan, kaki,
selangkangan paha, kutu air, panu, kurap, kudis, yang diakibatkan bakteri atau jamur.

Anda mungkin juga menyukai