Anda di halaman 1dari 38

Hubungan Antar Metabolisme

(KP 1.4.4.4)

dr.Rauza Sukma Rita, Ph.D


Bagian Biokimia FK Unand
2018
Outline
• Organ spesific
• Metabolisme saat kelaparan
• Metabolisme saat kenyang
• Metabolisme saat stres
Pendahuluan
• Di dalam tubuh, terdapat hubungan dan
interaksi pada metabolisme karbohidrat,
protein, dan lipid
• Interaksi pada ketiga metabolisme tersebut
dapat terlihat pada organ tubuh
• Hormon dan syaraf juga berperan pada
interaksi antar metabolisme
Pendahuluan
• Integrasi antar metabolisme bisa terjadi pada
saat kelaparan (starvation), saat kenyang (fed
state), saat stres, diabetes melitus, injury,
surgery, dll
Metabolisme saat kenyang
(fed state/absorptive state)
Hati
Metabolisme Karbohidrat :
- Peningkatan fosforilasi glukosa
Peningkatan kadar glukosa di dalam sel hati 
glukokinase memfosforilasi glukosa menjadi
glukosa 6-fosfat
- Peningkatan sintesis glikogen
Aktivasi glikogen sintase (Glukosa 6-fosfat 
glikogen)
Metabolisme saat kenyang
(fed state/absorptive state)
Hati
Metabolisme Karbohidrat :
- Peningkatan aktivitas HMP shunt
Akibat peningkatan ketersediaan Glukosa 6-fosfat
- Peningkatan glikolisis
- Penurunan glukoneogenesis
Metabolisme saat kenyang
(fed state/absorptive state)
Hati
Metabolisme Lemak
- Peningkatan sintesis asam lemak
- Peningkatan sintesis triasilgliserol

Metabolisme asam amino


- Peningkatan degradasi asam amino  piruvat,
asetil koA, TCA
- Peningkatan sintesis protein
Metabolisme saat kenyang
(fed state/absorptive state)
Jaringan Adiposa
Metabolisme Karbohidrat :
- Peningkatan transportasi glukosa ke sel
adiposit
- Peningkatan glikolisis
- Peningkatan aktifitas HMP
Metabolisme saat kenyang
(fed state/absorptive state)
Jaringan Adiposa
Metabolisme lemak:
- Peningkatan sintesis asam lemak
- Peningkatan sintesis Triasilgliserol
- Penurunan degradasi Triasilgliserol
Peningkatan insulin  hormon sensitive lipase
inaktif
Metabolisme saat kenyang
(fed state/absorptive state)
Otot Rangka
Metabolisme karbohidrat
- Peningkatan transportasi glukosa ke sel otot
rangka
- Peningkatan sintesis glikogen
Metabolisme asam amino
- Peningkatan sintesis protein
- Peningkatan uptake asam amino rantai cabang
Metabolisme saat kenyang
(fed state/absorptive state)
Otak
- Sumber utama energi adalah glukosa
- Penurunan glukosa darah mencapai 40
mg/100 dl  gangguan fungsi otak
- Kadar glukosa darah puasa normal berkisar
70-99 mg/100 ml
Metabolisme saat kenyang
(fed state/absorptive state)
Otak
Metabolisme karbohidrat :
- Pada fed state, otak menggunakan glukosa sebagai
sumber utama energi, dan sangat tergantung pada
ketersediaan glukosa
Metabolisme lemak
- Otak tidak mempunyai cadangan triasilgliserol
- Sirkulasi asam lemak di pembuluh darah otak memberi
sedikit kontribusi pada pembentukan energi karena
asam lemak berikatan dengan albumin  tidak efisien
melewati blood-brain barrier
Metabolisme saat kelaparan
(starvation)
Hati
Metabolisme karbohidrat :
- Peningkatan degradasi glikogen
Beberapa jam setelah makan, kadar glukosa
darah menurun  peningkatan sekresi
glukagon dan penurunan sekresi insulin 
aktivasi glikogen fosforilase utk degradasi
glikogen di hati
Glikogen di hati akan habis dipecah setelah
puasa 10-18 jam
Metabolisme saat kelaparan
(starvation)
Hati
Metabolisme karbohidrat :
- Peningkatan glukoneogenesis
- Glukoneogenesis dimulai 4-6
jam setelah makan terakhir
dan menjadi aktif penuh
setelah cadangan glikogen
habis
- Glukoneogenesis penting
mempertahankan glukosa
darah saat kelaparan
Metabolisme saat kelaparan
(starvation)
Hati
Metabolisme lemak :
- Peningkatan oksidasi asam lemak
Oksidasi asam lemak (hidrolisis triasilgliserol)
 sumber utama energi di sel hati saat
kelaparan
Oksidasi asam lemak  NADH dan ATP yang
penting untuk glukoneogenesis
Metabolisme saat kelaparan
(starvation)
Hati
Metabolisme lipid :
- Peningkatan sintesis benda keton
Hati menyintesis dan menghasilkan benda keton
terutama 3-hidroksibutirat  sumber energi untuk
jaringan perifer, namun bukan sumber energi di hati
Ketogenesis dimulai hari pertama kelaparan
Ketersediaan benda keton yang larut air sangat penting
saat kelaparan  sumber energi bagi banyak jaringan,
termasuk otak mengurangi kebutuhan akan
glukoneogenesis terutama yang bersumber dari asam
amino
Benda keton ini merupakan asam organik  jik berlebih
 ketoasidosis
Metabolisme saat kelaparan
(starvation)
Jaringan Lemak
Metabolisme Karbohidrat
- Transportasi glukosa ke sel adiposit menjadi
berkurang karena rendahnya kadar insulin
pengurangan asam lemak dan sintesis
triasilgliserol
Metabolisme saat kelaparan
(starvation)
Jaringan Lemak
Metabolisme Lemak
- Peningkatan degradasi triasilgliserol
- Peningkatan pelepasan asam lemak
- Penurunan uptake asam lemak
Metabolisme saat kelaparan
(starvation)
Otot rangka
- Otot yang istirahat menggunakan asam lemak
sebagai sumber energi yang utama
- Exercise muscle pada awalnya menggunakan
cadangan glikogen sebagai sumber energi
- Pada latihan yang berat, glukosa 6 fosfat yang
didapat dari glikogen diubah menjadi laktat
- Jika cadangan glikogen habis  asam lemak
bebas dari mobilisasi triasilgliserol dari jaringan
adiposa menjadi sumber energi yang utama
Metabolisme saat kelaparan
(starvation)
Otot rangka
Metabolisme Karbohidrat
- Transportasi glukosa ke otot rangka dan
metabolisme glukosa menjadi berkurang
karena kadar insulin yang rendah
Metabolisme saat kelaparan
(starvation)
Otot rangka
Metabolisme Lipid
- Selama 2 minggu pertama kelaparan  otot
menggunakan asam lemak (dari jaringan
lemak dan benda keton dari hati) sebagai
sumber energi
- Setelah 3 minggu kelaparan  otot
mengurangi penggunaan benda keton dan
mengoksidasi asam lemak
Metabolisme saat kelaparan
(starvation)
Otot rangka
Metabolisme Protein
- Selama beberapa hari pertama kelaparan,
terjadi pemecahan cepat dari protein otot 
asam amino yang digunakan oleh hati untuk
glukoneogenesis
Metabolisme saat kelaparan
(starvation)
Otak
- Pada hari pertama puasa, otak menggunakan
glukosa sebagai sumber utama energi
- Pada saat kelaparan yang melebihi 2-3
minggu, kadar benda keton di plasma
mencapai peningkatan yang signifikan 
menggantikan glukosa sebagai sumber
utama energi
Metabolisme saat kelaparan
(starvation)
Ginjal
- Pada kondisi puasa yang berlanjut hingga
kelaparan jangka panjang  ginjal berperan
penting terutama pada glukoneogenesis
- Ginjal mengeksepresikan enzim yang penting
pada glukoneogenesis
Metabolisme saat stress dan Injury
References
1. Biokimia Harper Edisi 29 (2014)
2. Biochemistry 5th edition, Lippincotts’s
Ilustrated Reviews (2011)
3. Marks’ Essential of Medical Biochemistry: A
Clinical Approach (2015)
4. Buku-buku lainnya : Medical Biochemistry
5. Jurnal-jurnal terkait

Anda mungkin juga menyukai