Pengobatan Ala Rasulullah

Oleh kelompok 3:
Haris wandi (19274205004)
Putri patrilia (19274205009)

Dosen Pembimbing : Muliani Nasution, S.Pdi,M.Pdi

 Pengertian Pengobatan Rasulullah
(Thibbun Nabawi)
• Thibbun Nabawi merupakan tata cara dan
kaidah medis yang banyak dicontohkan oleh
rasulullah saw. yang diwariskan melalui para
sahabatnya yang mulia.
• Definisi thibbun nabawi adalah (metode)
pengobatan Rasulullah yang dia ucapkan, dia
tetapkan (akui), dia amalkan, merupakan
pengobatan yang pasti (bukan sangkaan), bisa
mengobati penyakit jasad, ruh dan indra.
 Dasar Hukum
 “Tidaklah Allah menurunkan penyakit kecuali Dia
turunkan untuk penyakit itu obatnya.” (HR. Bukhari no.
5678 dan Muslim, dari Abu Hurairah)
 “Sesungguhnya Allah tidaklah menurunkan penyakit
kecuali Dia turunkan pula obatnya bersamanya. (Hanya
saja) tidak mengetahui orang yang tidak mengetahuinya
dan mengetahui orang yang mengetahuinya.” (HR.
Ahmad 1/377, 413 dan 453).
Macam-Macam Thibbun Nabawi
Ruqyah adalah metode penyembuhan dengan
cara membacakan sesuatu pada orang yang sakit
Ruqyah akibat dari ‘ain (mata hasad), sengatan hewan,
sihir, racun, rasa sakit, sedih, gila, kerasukan,
gangguan jin, dan lainnya

Bekam adalah mengeluarkan darah kotor

Bekam dari tubuh dengan cara menyedot pada
sayatan ringan di kulit tubuh

)Habbatus sauda’ berkhasiat mengobati segala

Konsumsi jenis penyakit dingin, bisa juga membantu
Habbatus Sauda kesembuhan berbagai penyakit panas karena
faktor temporal.
 Selain itu madu amat bergizi, melembutkan
sistem alami tubuh, menghilangkan rasa obat
Konsumsi Madu yang tidak enak, membersihkan liver,
memperlancar buang air kecil, cocok untuk
mengobati batuk berdahak

Manfaat minyak zaitun yaitu Mengurangi kolesterol

berbahaya tanpa mengurangi kandungan kolesterol
yang bermanfaat; Mengurangi risiko penyumbatan
Minyak Zaitun (trombosis) dan penebalan (ateriosklerosis) pembuluh
darah; Mengurangi pemakaian obat-obatan penurun
tekanan darah tinggi; dan lain sebagainya.

Bersiwak adalah menyikat gigi dengan Miswak,

Siwak (Miswak) yakni sejenis ranting pohon yang lunak dan tidak
melukai gigi dan memiliki kandungan getah yang
tidak lengket dan berfungsi seperti pasta gigi.
 Metode Alamiah

Metode alamiah adalah metode yang sering

kita dengar dengan metode herbal atau
metode yang sering digunakan oleh rasullah
saw dalam proses pengobatan penyakit.
Obat herbal islami yang dianjurkan Rasulullah SAW sesuai dalam Al – Quran dalam hadis untuk
mengobati beragam jenis penyakit diantaranya:

dijelaskan dalam Al – quran surah maryam ayat 25

sampai 26. Buah kurma sebagai obat yang di
kurma anjurkan Rasulullah SAW diantaranya untuk
mengobati darah tinggi, mencegah stoke,hingga
infeksi.

Ada ayat Al – quran yang menjelaskan tentang

manfaat madu yaitu pada QS An nahl ayat 68
Madu sampai 69. Madu dapat digunakan sebagai obat
penyakit ringan ,aupun berat. Contoh nya sebagai
obat batuk,demam dan lain lain.

Minyak ini dinjurkan Rasulullah SAW untuk

Minyak Zaitun memberantas kolesterol, mengurangi peradangan
pada sendi, hingga untuk mengobati beragam
jenis penyakit kanker.
 Sabda Rasulullah mengenai tanaman jintan sebagai obat
herbal islami. Obat ini dapat digunakan menjaga sistem
Jintan ( Lada Hitam) imun tubuh, menetralisir racun, meningkatkan daya
ingat dan sebagai nutrisi buat ibu hamil juga bayi nya.

Bekam mengeluarkan darah kotor dari tubuh dengan cara

menyedot pada sayatan ringan di kulit tubuh.

Buah ini dapat digunakan sebagai kandungan

antioksidan, menyehatkan tulang, menjaga aliran
Delima darah menuju jantung dan menurunkan kolesterol.
 Manfaat obat ini sangat mujarab, salah
Anggur satu nya mengobati penyakit ringan
dan berat. Contoh nya demam, batuk
dan sebagainya.

Manfaat labu sebagai nutrisi penting,

mulai vitamin A, vitamin C, lemak,
Labu karbohidrat, serat, betakaroten hingga
mineral.

Kadar kalsium dan garam magnesium yang

Air Zam-zam ada pada air zam-zam lebih tinggi berkasiat
untuk menghilangkan rasa
haus,memusnahkan kuman-kuman yang ada
dalam kandungan air dan efek penyembuhan
 Metode Ilmiah
Secara bahasa metode berasal dari dua kata
yaitu “meta” dan “hodos”. Meta berarti
melalui sedangkan hodos berarti jalan atau
cara. Dengan demikian maka metode dapat
berarti cara atau jalan yang harus dilalui
untuk mencapai suatu tujuan. Metode ilmiah
adalah prosedur dalam mendapatkan
pengetahuan melalui penggunaan metode
ilmiah.Hasilnya disebut pengetahuan ilmiah.
 kriteria metode ilmiah
 Objektif; sesuai dengan objeknya ; dapat di buktikan
kebenarannya dangan cara empirik
 Sistematik; tersusun dalam suatu sistem, tidak berdiri
sendiri, saling berkaitan, tidak saling bertentantangan,
saling menjelaskan dan seluruhnya merupakan satu kesatuan
yang utuh.
 Berlaku umum; tidak hanya berlaku untuk beberapa orang
atau kelompok tertentu; dengan cara eksperimen yang sama
akan di peroleh hasil yang sama; konsisten.
 Metodik; di peroleh dengan cara-cara tertentu yang teratur
dan terkendali; cara tersebut merupakan metode ilmiah
Kelebihan Metode Ilmiah
Mencintai kebenaran objektif, bersikap
jujur dan adil
Tidak percaya pada takhayul, astrologi dan
untung-untungan (judi). Segala sesuai
terjadi melalui proses yang teratur dan
pasti.
Memupuk hasrat ingintahu.
Jauh dari prasangka, tetapi terbuka dan
objektif, toleran, mengharhai pendapat
orang lain.
Tidak mudah percaya, apalagi tanpa bukti
nyata dan rasional
Keterbatasan Metode Ilmiah
• Kesimpulan ilmiah bersifat tentatif. Fakta untuk menarik
kesimpulan berdasarkan hasil pengamatan/pengukuran.
Sedangkan indera atau alat ukur apapun tetap memiliki
keterbatasan. Akibatnya fakta yang dikumpulkan bisa tidak
lengkap atau keliru yang akhirnya kesimpulannya juga
dapat keliru. Kesimpulan tetap dianggap benar sebelum
ada kesimpulan baru yang menolaknya, atau fakta-fakta
baru justru memperkuatnya.
• Tidak mampu menjangkau/membuktikan kebenaran
Wahyu Illahi. Kebenaran wahyu Illahi bersifat mutlak.
Fakta dari proses metode ilmiah sekedar
membuktikan/mendukung kebenaran wahyu Illahi
Prinsip-prinsip Pengobatan Dalam Islam

• Keyakinan bahwa yang menyembuhkan

adalah Allah swt.
• Pengobatan harus dilakukan secara insan dan
sesuai dengan syariat islam atau al quran dan
as sunnah
• Menggunakan obat halal (thoyyib) serta tidak
sekali-kali menggunakan obatan yang haram
atau tercampur dengan bahan yang haram.
 Kesimpulan
Pengobatan ala Nabi biasa dikenal dengan sebutan Thibun Nabawi
sekitar abad ke-13 yang diperkenalkan oleh Syekh Ibnu Qoyyim Al
Jauziah didalam kitabnya Zaadul Maad. Thibbun nabawi mengacu
terhadap semua perkataan, pengajaran, dan tindakan Rasul yang
berkaitan dengan pengobatan atau penyembuhan suatu penyakit.
Termasuk tindakan medis yang dilakukan sahabat atau orang pada
zaman Rasul. Pengobatan Ala Nabi dapat diyakini dan bersifat pasti
(qath’i) karena berasal dari wahyu dan misykat Nubuwwah, bernuansa
illahiah, alamiah, dan ilmiah yang berasal dari kesempurnaan akal
melalui proses berfikir (aqliyah).