Anda di halaman 1dari 183

PELATIHAN

BEKAM
SUNNAH
ANGK. -36
Oleh : Albara Indra
• Nama : Albara Indra, SKM, Akp
• Tempat & tanggal Lahir : Latawe, 15 maret 1992
• Alamat : BTP Blok M, No. 4 Kota Makassar
• Status : Menikah
• Agama : Islam
• No Hp : 0852 9900 8233
• Email : indraalbarra@gmail.com
Pendidikan Formal:
 S1 Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia Timur 2014
Pendidikan Non Formal
• Pendidikan Terapis dan Menejemin Klinik (INTHI Natural Wahidah) 2013
• Kursus dan Pelatihan Akupuntur dan Pijat di LP3T) 2015
• KOMPETENSI Bekam PBI 2016
• KOMPETENSI Akupuntur (PAKSI) 2016
• KOMPETENSI Refleksi AP3I 2016
• KOMPETENSI Akupresur 2017
• KOMPETENSI Yumeiho Japan 2017
• KOMPETENSI Penguji LSK PIT-RA (Pijat Tradisional) 2017
• KOMPETENSI Pendidik Bekam PBI 2018
THIBBUN NABAWI
Fadhilah Belajar Ilmu Pengobatan
Imam Syafii Rohimahulloh
 Ilmu itu hanya ada 2 : ilmu agama dan ilmu dunia.
 Ilmu agama adalah ilmu fiqih, ilmu dunia adalah
ilmu kedokteran.
 Ilmu kedokteran adalah ilmu yang paling mulia
setelah ilmu tentang halal dan haram
DUSTUR ROBBANI
“Dan apa saja yang datang dari Rasulullah shallallahu
‘alaihi wa sallam kepada kalian, maka ambillah
(laksanakanlah), dan apa saja yang kalian di larang untuk
mengerjakannya, maka berhentilah (tinggalkanlah),
Sesungguhnya Allah amat keras hukumannya”
(Al-Hasyr: 7)
THIBBUNNABAWI
Istilah yang di usung oleh
para ulama

Apa yang dipergunakan Nabi SAW,


diperintahkannya dan
dianjurkannya terkait dengan
kesehatan , perilaku dan gaya • Imam Asy Suyuti

hidup. •
Ibnu Qoyyim Al Jauziyah
Adz Dzahabi
Thibbun Nabawi

Kumpulan metode pengobatan yang dianjurkan dan dilakukan


oleh Nabi SAW yang ditulis berdasarkan riwayat yang shohih
dan dipraktekkan oleh salafus sholih secara turun temurun
serta memberikan manfaat bagi kesehatan

Panduan Pengajaran Bekan PBI 2019


Thibbun Nabawi

• Berdoa, tahajud, puasa,


sedekah, membaca Qur'an
• Bekam, minum madu, • FISIK
habbatussauda, Zaitun dll. • AKAL
• Kecenderungan Emosi : baik • QOLBU
sangka, ikhlas, sabar, pasrah dan
syukur.
•Sebuah seni dan teknik
pengobatan yang dilakukan
kaum muslimin dalam
bentuknya yang terbaik
ketika kaum muslimin
berada pada kondisi terbaik
mereka.

•Kedokteran yang paling


modern yang berdasarkan
ajaran dan petunjuk Allah Kedokteran Islam
SWT, serta sepenuhnya
sejalan dan selaras dengan
ajaran dan petunjuk Allah
tersebut.
Panduan Pengajaran Bekan PBI 2019
5 KOMPETENSI DASAR ISLAMIC MEDICINE

1) Harus tunduk pada nilai nilai ajaran


dan etika islam
2) Harus logis dalam mempraktekkan
3) Harus memiliki perhatian yang sama
terhadap fisik , akal dan jiwa
4) Penanganannya bersifat universal
holistik menyeluruh
5) Metodologi dan sistematikanya harus
ilmiah
THIBBUN NABAWI

Bersumber pada wahyu


Mutlak Benar

Dan tiadalah yang di


ucapkannya itu ( Al Qur An )
menurut kemauan hawa
BUKAN MUTLAK SEMBUHNYA SEBAB nafsunya. Ucapannya itu tiada
lain hanyalah wahyu yang
SEMBUH ITU MILIKNYA ALLOH SWT diwahyukan (kepadanya) ( QS
DZAT YANG MENYEMBUHKAN An Najm 3-4)
Ada 2 Unsur Tubuh Kita Ada 2 Penyakit
• ROH , JIWA, SHEN ( ABSTRAK ) 
Melaksanakan semua perintah agama dengan
baik , Ibadahnya baik, akhlaknya baik 
OTOMATIS SEHAT

• JASAD , RAGA, FISIK ( MATERIAL )


 peran terapi BEKAM

JIWA SEHAT RAGA SEHAT


HIJAMAH / BEKAM
Terapi pengobatan itu ada tiga cara, yaitu; berbekam, minum madu
& kay (menempelkan besi panas pada daerah yg terluka), sedangkan
aku melarang ummatku berobat dgn kay.

[HR. Bukhari No.5249]


HIJAMAH / BEKAM
Sesungguhnya pengobatan yang paling utama yang
kalian gunakan adalah bekam.
(HR. Ahmad & Tabrani).
Bekam Sudah MENDUNIA !!
BEKAM TEMPO DOELOE
BEKAM JAMAN NOW
PERINTAH EKSPLORASI TATA CARA PENGOBATAN
Setiap penyakit ada obatnya. Jika obat menimpa
penyakit, maka penyakit hilang
dengan seizin Alloh SWT
Alloh tidak menurunkan penyakit melainkan
menurunkan obatnya

“Nabi Muhammad SAW mengunjungi seorang laki laki yang sedang


sakit dan berkata, panggilkan seorang Tabib / dokter untuknya ! “ Ya
Rosulullah Engkau benar benar mengatakan itu? Beliau menjawab ,
“ Ya , benar “ ( HR Abu Nu’aim )
Thibbun Nabawi Apa HANYA

• Bekam
• Madu

?
• Habbatussauda
• Kurma
• Zaitun
• Buah Tiin dan lainnya
MODERN / BARAT TRADISIONAL / TIMUR ( Timur
Tengah, Timur jauh , india ,
persia, tibet dll )

Semua bisa bernilai Thibbun Nabawi, ASAL :


• Halal dan Thoyyib ,
• Tata Cara Pengobatannya tidak
melanggar Syariat
• Menyandarkan kesembuhan Hanya
kepada ALLOH SWT
ILMU KEDOKTERAN

TRADISIONAL / TIMUR (
MODERN / BARAT Timur Tengah, Timur jauh , india ,
persia, tibet dll )

THIBBUN NABAWI
ISLAMISASI SCIENCE
Membingkai semua metode pengobatan dengan
Aqidah dan Akhlak islam

“Dan sesungguhnya Kami telah mengutus rasul pada tiap-tiap


umat (untuk menyerukan): “Sembahlah Allah (saja), dan
jauhilah Thaghut itu”.(QS An-Nahl 36)
BAB 1. AQIDAH DALAM PENGOBATAN ISLAM
A. Prinsip-prinsip Keyakinan Seorang Mu’min Terhadap
Sehat dan Sakit
B. Manusia Dalam Perspektif Illahiyyah dan Kauniyyah
C. Jiwa Manusia dan Beberapa Penyakit Yang Diderita
1. Kesehatan dan penyakit merupakan milik Allah SWT dan hal tersebut
A
merupakan refleksi keimanan seseorang
2. Kesehatan merupakan nikmat yang harus dioptimalkan dalam keterkaitan
pengabdian terbaik hanya untuk Allah SWT.
PRINSIP- 3. Kesehatan merupakan pemberian mutlak Al-Kholiq dan amanah yang harus
PRINSIP ditunaikan dengan ikhtiar memelihara kesehatan sebagaimana diajarkan

KEYAKINAN
Allah dan Rasul-Nya
4. Sakit dan penyakit yang diderita seorang mu’mmin adalah bagian dari
SEORANG kehidupan. Seorang mu’min harus memiliki kesadaran spiritual, bahwa
MU’MIN Allah telah mengingatkan akan sangat berharganya kesehatan

TERHADAP
5. Sakit dan penyakit merupakan metode terbaik Allah SWT dalam rangka
menggugurkan dosa-dosa yang dilakukan hamba-Nya sekaligus menaikan
SEHAT DAN derajatnya di hadapan Allah SWT

SAKIT
6. Sakit dan penyakit dapat menempa kejiwaan yang pasrah dan sabar dan
merupakan rangkaian menuju anak tangga sebuah kesuksesan yang lebih
besar
7. Allah telah menurunkan pada seluruh penyakit terdapat obat-obat yang
dapat menyembuhkan
Klasifikasi Penyakit
Ibnul Qoyyim Al Jauziah (Ath-Thibbun Nabawi)

1 Penyakit Hati (Gelisah, Marah, Dengki,/iri hati, depresi, sedih, panjang angan-angan )
Allah SWT menyebutkan dalam Al-Qur’an tentang penyakit hati:
• QS. Al-Mudatstsir ayat 31,
• QS. Al-Baqarah ayat 10, dan
• QS. Al-Ahzab ayat 32
2 Penyakit Jasmani (Semua Penyakit Fisik)

Penyakit jasmani juga disebutkan dalam Al-Qur’an pada Surat An-Nur ayat 61
Penyebab Lain dari sakit jiwa dan fisik:

• JIN
• SYAITHAN
• MANUSIA yang mengikuti jalan
dan meminta bantuan kepada Jin
atau syaithan
B MANUSIA DALAM PERSPEKTIF
ILLAHIYYAH & KAUNIYYAH/ALAMIYAH

MANUSIA DALAM PERSPEKTIF ILAHIYYAH MANUSIA DALAM PERSPEKTIF KAUNIYYAH

• Sumber kekuatan manusia terletak pada hati


Tiga pondasi pengobatan jasmani manusia;
• Allah SWT memberikan hidangan yang a. Memelihara kesehatan
berkecukupan agar hati manusia mencapai
puncak kenikmatan hidup yang sebenarnya, b. Memelihara dari hal-hal yang membuat
berupa ibadah mahdah dan ibadah ghaira sakit
mahdah
c. Terbebas dari makanan yang dapat
• Hamba Allah berkewajiban menjaga hati dari merusak kesehatan badan
penyakit-penyakit yang menyebabkan hati rusak,
keras, dan tertutup
• Manusia hidup atas dasar konsep keseimbangan,
menerima nasihat-nasihat dan hati yang
senantiasa mengevaluasi diri melalui pintu
taubat
• Hati yang sehat mengantarkan ketenangan,
kebahagiaan, optimisme, ketergantungan
kepada Allah SWT. Menghadirkan keberaniaan
dalam hidup, lepas dari kesedihan, putus asa,
malas, lemah dsb,
Beberapa Kesalahan dalam Berobat
• Berkeyakinan bahwa obatlah yang dapat menyembuhkan
penyakit
• Berobat kepada seseorang yang tidak memiliki
pengetahuan tentang ilmu pengobatan
• Berobat kepada para dukun
• Berkeyakinan dengan benda yang bertuah, tempat-tempat
yang bertuah dan tukang sihir yang membohongi
pandangan manusia dalam penyembuhan penyakit secara
cepat
• Berputus asa dan buruk sangka pada saat penyakit belum
diberikan kesembuhan
Hal-hal Yang Harus Dipahami Terapis Bekam
Terkait Terapi Bekam Dan Aqidah Pengobatan

• Pembekam adalah orang yang sehat secara spiritual, emosional, dan jasmani
• Kekuatan ruhiyah merupakan imunitas yang mempengaruhi kondisi fisik
menjadi sehat dan kuat
• Perspektif aqidah islami; Upaya-upaya yang dilakukan setiap manusia dalam
mengobati adalah langkah-langkah ikhtiar yang kongkrit tetapi kesembuhan
hanyalah milik Allah SWT semata
• Cara perobatan sesuai fitrah dan sunnahtullah adalah teori-teori yang telah
diajarkan oleh Nabi SAW. Thibbun Nabawi telah menempatkan orang sakit
dalam konteks ujian yang harus disikapi dengan kesabaran, setiap orang
harus menjaga amanah kesehatan, dan jika sakit maka berikhtiarlah, berdoa
untuk kesembuhan dan bertawakal hanya kepada Allah
….
• Seorang terapis adalah orang yang mengerti betul
tentang hal ihwal obat dan pengobatan, karenanya
tidak boleh membuat kesalahan karena
kebodohan dan kelalaian akan berakibat fatal pada
orang yang diobati
• Pengobatan thibbun nabawi adalah media da’wah
terhadap umat Islam dalam dunia perobatan dan
karenanya harus terus dida’wahkan kepada
seluruh umat islam.
TEORI BEKAM
(AL-HIJAMAH)
A. SEJARAH BEKAM
B. DEFENISI BEKAM
C. KEUTAMAAN BEKAM
D. CATATAN KAJIAN MEDIS DARI
PENELITIAN BEKAM
E. MENJADI PEMBEKAM MAHIR
A. SEJARAH
BEKAM
Bekam berasal dari bahasa Melayu. Dalam Bahasa jawa disebut cantuk atau kop. Bahasa Arab
disebut Hijamah. Bahasa Inggris disebut Blood Cupping/Blood Letting/Cupping Therapeutic.
Bahasa Mandarin disebut Pa Hou Kuan. Terapi yang sudah terkenal sejak dulu, yaitu kerajaan
sumeria, berkembang sampai Babilonia, Mesir, Saba, dan Persia. Pada zaman Rasulullah, beliau
menggunakan kaca berupa cawan mengkuk tinggi. Zaman Cina kuno menyebutnya “perawatan
tanduk”. Pada abad ke-18 (abad ke-13 H), orang-orang di Eropa menggunakan lintah sebagai alat
bekam.
Kini pengobatan bekam telah dimodifikasi dengan sempurna dan mudah pemakaiannya sesuai
kaidah-kaidah ilmiah sehingga lebih praktis, higienis dan efektif.

Kapan Hijamah dikenal dan berkembang di Indonesia?


Awalnya banyak dipraktekkan oleh para kyai dan santri dari “kitab kuning” dengan
teknik sederhana untuk mengobati keluhan masuk angin. Tren pengobatan ini kembali
berkembang pesat di Indonesia sejak tahun 90-an oleh para mahasiswa/pekerja
Indonesia yang pernah belajar di Malaysia, India dan Timur Tengah.
Sejarah Bekam

Intervensi 1550 M 400 SM Abad: 19, akhir 20


1800 M
Tertua 1

3000 SM 2 Mesir Yunani Eropa & Amerika Inggris


China Ebers Kuno Galen Unisovyet
Tanduk papyrus 3 nyeri kepala Paracelcus
banteng Membuang nafsu makan, Ambroise Pare
“zat asing” pencernaan,
pingsan, abses, narkolepsi,

1: Kim et al. 2014; 2: Rozenfeld & Kalichman 2016; 3: Araştırılması et al. 2013
Sejarah Bekam
Ebers
Papyrus
(1550 SM)

Kop gelas Timur Tengah

Dokter
Mesir Muslim
Kom Ombo melakukan
Yunani bekam
Hippocrates: WCT > CT
Galen

Mesir  negara barat (dilakukan dr. bedah terkenal) Alexandrians & Byzantines 
timur tengah
Sejarah Bekam

Afrika: WCT dengan tanduk hewan 1


Tantara dibekam lengannya
saat situasi politik Prancis dg
Jerman1820 1
Dokter bedah
melakukan bekam 1

Sacrificator dg 13 1 Chirali
Set bekam 1878 M 2014
lancet 1
Eropa abad 17 1
Bekam di Banyak Negara
Cina, Yunani, Mesir, India, Jerman, Norwegia, Finlandia, Jerman, Finlandia, dll

Asia, Afrika, Eropa, America (North)3


Indonesia China:
Jiao Fa ( 角 法 horn method)
Huo Guan (火罐Fire Cupping)

Vietnam
Saudia Arabia
Pengobatan 1:
- Tradisional Filipina Korea
- Alternatif
- Rakyat Taiwan
Inggris
- Komplementer  .8%of the participants: use of CT 1
12
Seluruh dunia, ribuan tahun 2
1: (Al-rawi dan Fetters, 2012; Cao dkk., 2014a; Lee, Kim dan Ernst, 2011; Mehta dan Dhapte, 2015a; Reza, Mahdavi dan Ghazanfari, 2012; 2: Tagil, 2014;
3: CavlakM, 2015
ATLIT & SELEBRITI
Victoria Beckham, Justin Bieber, Lady Gaga, Jennifer Aniston, Gwyneth Paltrow, Kim
Kardashian West, Lena Dunham

„boxer”
Organisasi Yang Menaungi Pembekam Di Indonesia
Surat keputusan MenKes RI No. 1076/Menkes/SK/2003
tentang pengobatan tradisonal dan SURAT DIRJEN BINA KESMAS (AN
MENKES) NO. BM.01.02.1.6.553 TGL 6 FEBRUARI 2006 PERIHAL
ASOSIASI PENGOBATAN/ PRAKTISI PENGOBATAN TRADISIONAL
(ALTERNATIF) SEBAGAI MITRA DEPKES RI.
Hanya Perkumpulan Bekam Indonesia (PBI) yang resmi menjadi mitra
Departemen Kesehatan Indonesia berada di bawah Direktorat
Pelayanan Kesehatan Tradisional yang menginduk di Dirgen Bina
Kesehatan Ibu dan Anak.
PBI merupakan wadah para praktisi dan pengobatan bekam
Nusantara yang mandiri dan telah berperan aktif menyehatkan
bangsa, ini sejalan denan Visi Departemen Kesehatan “Masyarakat
mandiri untuk hidup sehat” dengan Misi “Membuat Rakyat Sehat”.
B. DEFENISI BEKAM (AL-HIJAMAH)
• Bekam merupakan suatu teknik pengobatan
sunnah Rasulullah SAW yang telah lama
dipraktekkan, kini pengobatan ini dimodernkan
dan mengikuti kaidah-kaidah ilmiah.
• Teknik pengobatan bekam adalah suatu proses
membuang darah statis (toksin racun) yang
berbahaya dari dalam tubuh, melalui permukaan
kulit. Toksin adalah endapan racun/zak kimia yang
tidak dapat diuraikan oleh tubuh. Toksin ini
berada pada hampir setiap orang karena
berasaldari pencemaran udara, maupun dari
makanan yang mengandung zat pewarna, zat
pengembang, penyedap rasa, pemanis, pestisida
sayuran dll
….
• Defenisi bekam menurut Ibnul-Qayyim Al-Jauziyyah:
“Hijamah adalah pengeluaran darah dari permukaan kulit perifer”
(Zadul Ma’ad 4/53)
• Defenisi bekam menurut Abjadul-Ulum :
“Ilmu untuk mengetahui seluk beluk hijamah dan cara penyedotan
dan penyayatannya dengan alat hijamah, bahwa jika hijamah itu
dilakukan di bagian tertentu dari tubuh, dapat bermanfaat, dan jika
diletakkan di bagian tubuh lain dapat berbahaya.” (Abjadul-Ulum,
2/219)
• Bekam menurut istilah :
“Hijamah atau bekam adalah pengeluaran darah dari kulit dengan
jalan penghispan, kemudian perlukaan ringan pada kulit bagian luar,
kemudian penghisapan kembali, sehingga darah keluar.”
Nama Lain
Al Hijamah* 3 Canduk/ kop/ canthuk 7

*To restore to the original size


Al Hijama 1
Baguan 2

Cupping therapy 5
Βεντούζα 8
B_a gu_an li_ao fǎ 4

Cupping method 6
Ventusynge 7
Ventouza

1: Kim et al. 2014; Mehta & Dhapte 2015; 2: CavlakM, 2015; 3: Sajid 2016; 4: Mehta & Dhapte 2015;
5: Araştırılması et al. 2013; 6: Shi et al. 2013 ; 7: Samiasih 2013; 8: Chirali 2014
Animal horns cups
Bamboo cups : murah, gampang,
namun ujung tajam, sulit steril
Suction cups

MACAM &
BENTUK KOP
(Kim et al. 2011; Mehta & Dhapte 2015; Rozenfeld &
Kalichman 2016)
Jenis Bekam

Bekam basah Bekam Bekam air


seluncur
Bekam kombinasi Bekam obat

Bekam air Bekam gerak Bekam jarum


Bekam yang Bekam cepat
ditahan
C. KEUTAMAAN BEKAM
• Dari Ibnu Mas’ud dia berkata, “Rasulullah SAW pernah bercerita tentang malam saat beliau di isra’kan,
bahwa beliau tidak melewati sekumpulan malaikat melainkan mereka memerintahkannya : Perintahkan agar
ummatmu berbekam !”. Hadist tersebut di takhrij At-Tirmidzy no. 2053, Ibnu Majah no. 3477 dan
dishahihkan oleh syaikh Al-Albany dalam Shohihul Jami’ nomor 5671.
• Dari Ibnu Abbas bahwa nabi SAW, beliau bersabda : “Kesembuhan dapat diperoleh dengan tiga cara.
Pertama minum madu, kedua dengan sayatan alat bekam, ketiga dengan besi panas dan aku tidak
menganjurkan ummatku melakukan pengobatan dengan besi panas”. (HR. Ahmad 4742, Bukhori 5359, dan
Muslim 2205)
• Dari Anas bin Malik dia berkata, Rasulullah SAW “Sesungguhnya pengobatan paling ideal yang kalian
pergunakan adalah bekam/hijamah dan qusthul bahri (HR. Ahmad 12906, Al Bukhori 5371, Muslim 1577 dan
At-Tirmidzy 1278)

Berdasarkan hadist-hadist di atas jelaslah kepada kita bahwa bekam merupakan perintah dari Nabi
Muhammad SAW. Bekam juga adalah terapi yang sangat dianjurkan, paling utama dan paling baik.
Rasulullah SAW Memuji Bekam
“Kesembuhan itu ada dalam tiga hal, minum madu, bekam, dan kay (sundutan
Ibnu Abbas
api). Aku melarang umatku berobat dengan kay.” (HR Al-Bukhari)

“Sesungguhnya cara pengobatan paling ideal yang kalian 01


pergunakan adalah hijamah (bekam)” (Muttafaq „alaihi).

Abu “Jika pada sesuatu yang kalian pergunakan untuk 02


Hurairah RA berobat itu terdapat kebaikan, maka hal itu
adl bekam (hijamah)” (HR. Ibnu Majah, Abu Dawud) 03
“Sebaik-baik pengobatan yang kalian
lakukan adalah al hijamah” 04
(HR. Ahmad, shahih)
1. Hukum Mempelajari Bekam
Imam Al-Ghazali dalam kitab Taysirul Fiqih lil Muslimil
Mu’ashir oleh DR Yusud Qardhawi:
Al-Hijamah/Bekam adalah termasuk fardhu
kifayah. Jika di suatu wilayah tidak ada seorang
yang mempelajarinya, maka semua penduduknya
akan berdosa. Namun jika ada salah seorang yang
melaksanakannya serta memadai, maka gugurlah
kewajiban dari yang lain”.
2. Penetapan Waktu Berbekam
• Ibnu Umar berkata, “Aku mendengar Rasulullan SAW bersabda, “Hijamah sebelum makan pagi
paling ideal karena dapat menguatkan akal dan hapalan serta memudahkan penghapal untuk
menghapal. Barangsiapa yang ingin meminta hijamah, maka hendaklah meminta pada hari kamis
atas nama Allah, dan hindarilah hijamah pada hari jum’at, sabtu, dan ahad, dan mintalah hijamah
pada hari senin dan selasa, dan hindarilah hijamah pada hari rabu, karena hari rabu merupakan
hari tatkala Ayyub ditimpa penyakit, dan tidak muncul penyakit lepra dan kusta melainkan pada
hari rabu atau malam rabu.
• Dari Ibnu Abbas RA, bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Sebaik-baik pengobatan yang kalian
lakukan ialah pada tanggal 17, 19, dan 21.” (Al-Hakim, At-Tirmidzy dan Al-Baihaqy)
• Dari Abu Hurairah RA, dia berkata, Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa meminta hijamah
pada tanggal 17, 19, dan 21, maka akan menjadi kesembuhan dari segala penyakit.” (Al-Hakim
dan Abu Daud dan Al-Baihaqy)
Kesimpulan dari beberapa hadist terkait waktu hijamah:
• Dengan kedudukan hadist menghindari hijamah pada hari Rabu dan hari-
hari lainnya yang dihasankan Syaikh Al-Albany, pendekatan hukumnya laisa
lit-tahrim, bukan dalam kapasitas pengharaman.
• Hari dan tanggal mengenai penetapan waktu hijamah, termasuk dalam
kategori afdhaliyyatul-waqt, keutamaan waktu.
• Boleh meminta dan melakukan hijamah pada hari, tanggal dan jam berapa
pun dan kapan pun, tanpa ada pembatasan. Kapanpun anda memerlukan
hijamah, apalagi dalam keadaan sakit, maka mintalah hijamah, seperti yang
dilakukan Al-Imam Ahmad,
• Menurut para dokter, bekam yang paling baik dilakukan adalah pada jam
dua atau jam tiga siang. Tidak boleh dilakukan setelah berhubungan badan
(jima) atau aktivitas berat lainnya, dan tidak boleh setelah kenyang atau
ketika lapar.
….
• Penghijamah yang sudah memiliki tempat praktik hijamah, boleh memilih hari kapan pun sebagai hari libur dalam saru
pekan. Kalau mau, boleh memilih hari Ahad, atau Jum’at atau Rabu. Bahkan tiap hari buka praktik pun boleh. Buka 24 jam
juga boleh. Bagi siapa pun yang hendak meminta hijamah, silahkan meminta hijamah, kapan pun hari, tanggal dan jamnya,
seperti yang dilakukan Al-Imam Ahmad bin Hambal.

• Berdasarkan beberapa hadist shahih tentang hari dan tanggal yang baik untuk hijamah, hingga hadist menghindari hijamah
pada hari rabu yang dihasankan Syaikh Al-Albany ini dan didhaifkan ulama lain, maka lebih baik pilihlah hari dan tanggal
secara bertingkat, dari atas ke bawah, dari waktu yang paling baik dan seterusnya secara menurun berdasarkan
peringkatnya, yang dapat disesuaikan dengan kondisi masing-masing orang, yakni:

Grade pertama : Hari senin, selasa atau kamis, bertepatan dengan tanggal 17, 19, atau 21 dari bulan-bulan pada penangalan
Hijriah.

Grade kedua : Tanggal 17, 19, atau 21 dari bulan-bulan Hijriah, meskipun tidak bertepatan dengan hari Senin, Selasa, atau
Kamis

Grade ketiga : Hari senin, selasa, atau kamis dalam setiap minggu walau tidak bertepatan dengan 17, 19, atau 21 dari bulan
Hijariah

Grade keempat : Hari jumat, sabtu atau ahad dalam tiap minggu, yang tidak bertepatan dengan tanggal 17, 19, atau 21

Grade kelima : Hari rabu.


3. Bekam dan Puasa
• Hadist batalnya puasa karena berbekam
Dari tsauban, Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa sallam, beliau
bersabda, “Orang yang membekam dan yang dibekam
harus membatalkan puasanya”. (Ditakhrij Abu Daud 2369
dan dishahihkan Al-Albany)
• Hadist tentang nabi yang meminta bekam saat
berpuasa
Dari Ibnu Abbas Radhiyallahu Anhuma bahwa Nabi
Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam pernah meminta hijamah
ketika beliau sedang berpuasa (Ditakhrij Al-Bukhary 1836)
4. Upah Pembekam
Sehubungan dengan upah bekam yang diterima pembekam, ada
beberapa hadist yang intinya dua macam :
1. Menggolongkan upah bekam sebagai suatu penghasilan yang buruk
atau istilah lain yang sejenis, dengan lafazh : syarr, khabiits, suht.
2. Rasulullah SAW memberikan upah bekam kepada orang yang
membekam beliau sebanyak tiga sha’ bahan makanan.
Kesimpulan tentang upah bekam :
1. Hadist-hadist tentang keburukan upah bekam dengan lafazh syarr, suht, khobits, hingga lafazh larangan,
bukan an-nahyu lit-tahrim, pelarangan dengan status pengharaman.
2. Ibnu Abbas berkata bahwa Rasulullah meminta hijamah dan beliau memberikan upah hijamahm dan
beliau tidak pernah menzhalimi siapa pun. Dalam kitab Fathul Bary, 4/459 disebutkan perkataan Ibnu
Abbas bahwa sekirannya beliau tahu bahwa upah bekam adalah haram, maka tak mungkin beliau
memberikan upah itu.
3. Dalam kitab Fathul Bary, juga disebutkan pendapat jumhur ulama bahwa upah hijamah adalah halal, yang
didasarkan kepada hadisr Ibnu Abbas bahwa Rasulullah SAW memberikan upah kepada orang yang
membekam beliau.
4. Al-Imam Asy-Syafi’y berkata, “Sekiranya upah bekam itu haram, tentu Rasulullah tidak menolerir
Muhayyishoh untuk memiliki sesuatu yang haram, tidak pula memberikan makanan yang haram bagi
budaknya, sebab walaupun budak, dia tetap diberlakukan hokum halal dan haram.
5. Sistem pembayaran upah bekam tidak terikat denfan cara tertentu karena tidak ada satu dalil pun atau
kaidah hukum yang menetapkannya, apakah suka rela maupun ditetapkan. Munculmya anggapan tertentu
tentang upah bekam, berasal dari pendapat pribadi yang bersifat subjektif, yang boleh jadi didasarkan
pada hadist-hadist kelompok pertama
6. Kalaulah upah bekam ditetapkan karena tuntutan system manajemen keuangan, maka hal ini
dikembalikan kepada kelayakan infrastruktur, sarana prasarana, system layanan, alat-alat yang
dipergunakan dengan prinsip kepatuhan. Wallahu a’alam bish-shawab.
5. Adab dan etika seorang pembekam
Dari Amr bin Syu’aib, dari kakeknya, bahwa Rasullah Shallallahu
‘Alaihi wa Sallam bersabda, “Barangsiapa mengobati padahal ia tidak
diketahui memiliki ilmu pengobatan, maka dia harus bertanggung
jawab.” (Ditakhrij Abu Daud, An-Nasa’y, Ibnu Majah)
Pengobatan adalah keterampilan yang penuh dengan kebaikan,
oleh karena itu setiap pembekam harus menunjukkan sikap yang baik
dalam melakukan dan membantu saudaranya yang membutuhkan
pertolongannya.
Tiga prinsip yang harus dimiliki oleh setiap tenaga kesehatan
terapis bekam, diantaranya :
1. Baik hati dan tidak mencari kekayaan pribadi
2. Tulus dan ikhlas dalam menolong
3. Mempunyai keberanian dan keyakinan yang tinggi
Adab atau Sikap Seorang Pembekam
1. Niat karena Allah dan mengikuti Sunnah Rasulullah SAW
2. Bertawakal hanya kepada Allah SWT
3. Ikhlas membantu atas dasar persaudaraan
4. Diutamakan dalam keadaan wudhu
5. Bersikap ramah dan bersahabat
6. Melakukan diagnose dan wawancara
7. Berdialog dan sampaikan pesan-pesan hikmah kepada klien
8. Berpakaian rapih dan bersih
9. Berdoa sebelim melaksanakan bekam
10. Tidak membekam lawan jenis
11. Tidak merokok
12. Tidak mensinergikan terapi bekam dengan terapi lain yang bertentangan dengan syari’ah seperti
menggunakan tenaga dalam, memindahkan penyakit ke makhluk lain, meminta bantuan jin, membuka
aura, dll.
13. Mendahulukan daya Tarik, bukan daya tarif
14. Menjaga rahasia klien bekam
15. Memiliki perlengkapan bekam yang memadai dan terjaga kebersihan serta kerapihannya
16. Menjaga amalan yang wajib dan sunnah
17. Menjaga kesehatan dengan rutin berbekam dan menjaga pola hidup sehat.
D. CATATAN KAJIAN MEDIS DARI PENELITIAN BEKAM

Penelitian tentang berbagai manfaat bekam telah dilakukan terhadap 300 kasus. Adapun manfaat bekam secara umum adalah :
1. Meningkatkan efektifitas penyampaian zat makanan dan oksigen karena terbentuknya sel darah merah yang baru
2. Mengurangi beban kerja limfa
3. Merangsang system imun
4. Mencegah timbulnya penyakit kanker dan infeksi
5. Meningkatkan elastisitas dinding eritrosit
6. Menurungkan resistensi pembuluh darah
7. Meningkatkan terbentuknya antioksidan alami
8. Meningkatkan jumlah makrofag
9. Meningkatkan jumlah sel natural killer, limfosit T
10. Menurunkan jumlah radikal bebas
Dr. Hanik, 2019 Dr. Imam Subadi, 2014 Suleyman M. Tagil, 2014 Dr. Wahyudi W, 2020

• WCT could reduce • Terapi bekam basah • Wet-cupping removes • Mekanisme terapi
neuropathic pain dan bekam kering dapat oxidants and decreases Bekam Basah
significantly (p<0,05) by menurunkan nyeri. oxidative stress menurunkan Kolesterol
• Increasing the thermal Bekam basah lebih • Wet cupping blood had : LDL melalui jalur
withdrawal latency, efektif menurunkan higher activity of inflamasi: IL-6, Monosit,
• Reducing P2X3 nyeri dibanding bekam myeloperoxidase HDL, MCP-1, Apo-B.
receptor expression kering. (MPO), lower activity of
• Increasing opioid-μ • HSP-70 superoxide dismutase
receptor, GABA-A • TLR-4 (SOD), higher levels of
receptor, GLT-1 • NFkB malondialdehyde
expressions, pNR1 • β-Endorfin (MDA), higher
expression Nitricoxide (NO).
• Reseptor Opioid µ
• Integrin α2β1
• Glutamat
E. MENJADI PEMBEKAM YANG MAHIR
Azas perawatan berbekam :
1. Perlu belajar dan mengetahui berbagai penyakit berat (kronik) dan ringan
2. Perlu mengetahui fungsi obatan dari sumber alamiah dan obatan modern yang mengandung dadah (drug) terkontrol dan terjadwal
3. Harus mengetahui dan mahir melihat penyakit tanda-tanda fisik, misalnya kemampuan diagnose penyakit dalam kaeadah naturopthy, iridology, analisis
syaraf tangan, dan kaidah lainnya dalam pengobatan tradisional
4. Harus bijak menstabilkan emosi, mental dan memahami kondisi jiwa kliennya.
5. Mampu memainkan peranan berkomunikasi dengan anggota keluarga klien dengan melibatkan musyawarah seluruh anggota keluarga
6. Mau berkorban dan tidak mengenal lelah dalam merawat klien
7. Ketelitian dalam memeriksa penyakit dan diagnose yang tepat mengenai penyakit sebelum penderita di bekam sehingga bisa menghindari perkara yang
tidak diinginkan
8. Praktik bekam harus melalui pelatihan formal dan praktikal yang mencukupi dari masa ke masa dengan bimbingan dari mereka yang telah berpengalaman
9. Janganlah sekali-kali membekam, jika diri sendiri belum pernah dibekam
10. Bagi pemula jangan sekali-kali melakukan bekam tanpa pengawasan dari seorang ahli
11. Sebelum melakukan bekam diupayakan untuk pemeriksaan awal yaitu pengukuran tahap glukosa dalam darah dan kencing, tahap tekanan darah, serta
denyut nadi penderita juga selepas dibekam
12. Obat-obatan yang telah dan sedang dikonsumsi oleh penderita kronik juga perlu dijelaskan supaya tidak timbul masalah sewaktu dibekam
13. Kemahiran menggunakan peralatan praktek bekam sesuai SOP PBI
14. Pembekam harus faham regulasi pemerintah sehingga bias menghindari perkara-perkara yang bisa menjerat kasus hukum
ANATOMI HIJAMAH
A. KULIT MANUSIA SEBAGAI ORGAN TARGET BEKAM
B. PATOFISIOLOGI BEKAM
C. MICROTRAUMA
D. DARAH BEKAM
E. MENENTUKAN POSISI BEKAM YANG TERBAIK
A. KULIT MANUSIA SEBAGAI ORGAN TARGET BEKAM
Kulit adalah organ yang terbesar dalam tubuh manusia, karena itu banyak toksid/racun
berkumpul disana. Dengan berbekam dapat membersihkan darah yang mengalir dalam tubuh
manusia.
1. Lapisan kulit manusia :
a. Epidermis
b. Dermis
c. Hipotermis
2. Ketebalan kulit manusia :
 Tidak menyamaratakan ketebalan semua kulit di tubuh.
 Toksin sebagaian besar berada pada pembuluh darah lapisan epidermis dan dermis.
 Pada saat pembekaman, tusukan maupun torehan tidak boleh melebihi lapisan hipodermis
ANATOMI KULIT

Batas Sayatan /tusukan

Sayatan Tusukan

Sayatan /Tusukan Terlalu


3. Akibat perlukaan terlalu dalam:
• Darah yang keluar adalah darah bersih yang tidak mengandung toksin
• Kecenderungan keluarnya darah akan semakin banyak
• Bahwa pemahaman makin banyak darah yang keluar pada saat proses
bekam adalah keliru
Sehingga dibutuhkan kehati-hatian dalam proses perluakaan bekam.
4. Pembuluh darah kapiler
Pembuluh darah kapiler ialah pembuluh darah terkecil di tubuh, berdiameter
5-10 µm, yang menghubungkan arteriola dan venula, memungkinkan
pertukaran air, oksigen, karbon dioksida, serta nutrient dan zat kimia
samapah antara darah dan jaringan di sekitarnya.
PENAMPANG KULIT
Pembuluh darah kapiler
beginilah penampakan pembuluh darah kapiler jika tidak ada jaringan
kulit yang menutupinya
KOMPONEN DARAH
MEKANISME BEKAM
MEKANISME BEKAM
FISIOLOGI BEKAM
 CUPPING membuat reaksi radang lokal yang efeknya akan melebarkan pembuluh
darah lokal , sehingga bisa menghilangkan nyeri dan relaksasi otot . Efek secara sentral
dari cupping akan mengeluarkan Pain Killer pusat yakni beta endorprin
 PERLUKAAN akan merangsang sel darah putih bermigrasi dan menambah jumlah nya
sehingga sistem kekebalan tubuh kita akan meningkat
 DARAH yang keluar adalah sampah metabolisme yang efeknya adalah CLEARING
sampah dari dalam tubuh kita . Yang hal ini sekarang banyak terjadi dalam kehidupan
sekarang
 Contoh sampah metabolisme : KOLESTEROL, ASAM URAT, TRIGLISERIDA , GULA
DARAH yang kadarnya lebih dari normal. Juga UREUM dan KREATININ dan yang
lainnya masih banyak lagi
 Ketika darah dikeluarkan yang sebenarnya dalah sampah / CPS ( Causative
Pathological Substance ) maka tubuh akan distimulasi membuat darah baru
Analisa laboratorium terhadap darah Bekam
didapatkan hasil :

• 1). Seluruh sel darah merah dalam darah bekam pada tengkuk berbentuk aneh
atau rusak.
• 2). Jumlah sel-sel darah putih di darah Bekam hanya 10% dari jumlah sel-sel
darah putih yang ada di pembuluh darah, ini menunjukkan bahwa Bekam tetap
menjaga unsur - unsur kekebalan (imunitas) tubuh.
• 3). Jumlah sel-sel darah putih (lekosit) meningkat dalam 60% kasus dan masih
dalam batas-batas normal.
• 4). Jumlah sel-sel darah putih pada penyakit paru meningkat 71,4% pada
beberapa kasus. Ini menunjukkan kesembuhan yang cepat bagi pasien yang
menderita infeksi kronis setelah adanya pembekaman
(Kaleem, 2007)
E. BAGAIMANA MENENTUKAN POSISI BEKAM YANG TERBAIK

Posisi bekam yang terbaik adalah terkait pertimbangan estetika dan


juga pertimbangan terhadap darah dari sudut pandang sebagai benda
cair.
1. Menentukan posisi klien bekam terbaik terkait posisi terapis bekam
saat bekerja
2. Dua macam posisi pasien efektif saat dibekam, yaitu posisi duduk
dan posisi tengkurap/berbaring
PERLENGKAPAN BEKAM

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR


PERKUMPULAN BEKAM INDONESIA
LARANGAN DALAM BEKAM

A. Larangan Karena Bagian Tubuh Berbahaya


B. Larangan Karena Menderita Penyakit Tertentu
A. Larangan Karena Bagian Tubuh Berbahaya
Bagian-bagian tubuh tertentu yang apabila dilakukan pembekaman pada daerah tersebut bisa berakibat
kepada kondisi berbahaya.
Bagian tubuh yang tidak boleh dibekam adalah :
1. Wanita hamil karena khawatir akan kondisinya
2. Tepat dibagian varises
3. Lubang tubuh alami seperti : bagian kelamin, mata, telinga, anus, hidung, mulut, putting susu.
4. Bagian leher depan dan samping
5. Pada semua daerah lipatan dan limpatik system
6. Tepat dibagian tumor atau penyakit kanker
7. Tepat pada permukaan kulit yang luka/infeksi
8. Pada penderita yang seluruh tubuhnya bengkak
B. Larangan Karena Menderita Penyakit Tertentu
Larangan berbekam yang berkaitan dengan kondisi klien yang menderita penyakit tertentu yang dapat menyebabkan
kontra indikasi relative:
1. Penderita kencing manus yang tidak terkontrol
2. Penderita stroke akut yang mengalami masa kritis 14 hari
3. Klien yang menderita tekanan darah rendah atau fisiknya lemah
4. Klien yang menderita tekanan darah tinggi kronis (hypertensi maligna)
5. Infeksi kulit yang merata
6. Penderita dehidrasi sedang dan berat
7. Penderita hepatitis dalam kondisi yang lemah
8. Klien yang menderita gagal ginjal
9. Wanita yang sedang menstruasi sementara kondisinya dalam keadaan lemah dan mengalami pendarahan yang
cukup banyak
10. Pada saat sedang mengalami serangan vertigo
11. Orang yang mengalami ketakutan atau menderita penyakit yang tidak kooperatid sampai jiwanya tenang
12. Orang yang sedang kekenyangan atau orang yang sedang dalam kondisi kelaparan
13. Klien yang memiliki riwayat penyakit kelainan gangguan darah atau kanker darah (hemophilia, talasemia, leukemia,
dll)
14. Tidak mandi setelah berbekam, minimal 3 jam
YANG HARUS DI HINDARI DALAM TERAPI BEKAM

CONTOH
KASUS
PEMBUANGAN LIMBAH B3
• DEFENISI:
Limbah bekam adalah limbah yang di hasilkan dari pelaksanaan bekam,
berupa darah, lancet, pisau bisturi, kain kasa , tissue, sarung tangan, dan
lainya. Dari kategori noninfeksius dan infeksius bahan padat maupun cair.

TUJUAN.
Memusnahkan semua limbah yang di hasilkan dari tindakan bekam tanpa
terkecuali
Memberikan rasa aman bagi kehidupan insani, hewani, dan nabati
Menghindarkan dari penyebaran mikroorganisme
Tidak menimbulkan efek polutan lainnya.
Noninfeksius Dibuang ke tempat sampah
Yaitu limbah yang tidak memberikan
resiko infeksius antara lain:
Kertas kardus lancet, dus sarung
tangan, plastik pembugkus pisau dll
LIMBAH B3
INFEKSIUS BERBAHAYA!
Lancet, bisturi, dll
Infeksius
Yaitu limbah yang berpotensi CAIR
memberikan resiko infeksi antara (Darah Bekam)
lain:
Darah, sarung tangan, kasa, jarung,
pisau bedah dll
Infeksius tidak berbahaya
Kassa, tissu, sarung tangan,
masker plastik dll
LIMBAH B3

Sistem
pemusnahan

Pasien Langsung di Pemusnahan Kerja sama


Dibakar dalam
memusnahkan buang dengan dgn
tungku
sendiri ketempat insenerator puskesmas/RS
pembakaran
sampah
MEMUSNAHKAN SENDIRI TUNGKU PEMBAKARAN INSINERATOR
ASPEK HUKUM
PENGOBATAN TRADISONAL
A. DASAR HUKUM
B. PENGAJUAN STPT BEKAM
C. BAGAIMANA MENDAPATKAN REKOMENDASI DARI PBI
A. DASAR HUKUM

• Pasal 59, 60, 61 UU No. 36 thn 2009 tentang kesehatan


• Kepmnekes No. 584/Menkes/SK/VI/1995 tentang sentra pengembangan dan
penerapan pengobatan tradisional
• Permenkes no. 1186/Menkes/Per/XI/1996 tentang pemanfaatan akupuntur di
sarana layanan kesehatan
• Kepmenkes no. 1076/Menkes/SK/VII/2003 : tentang penyelenggaraan
pengobatan tradisonal
• Kepmenkes no. 1334/Menkes/SK/X/2002 : tentang komisi nasional etik penelitian
kesehatan
• Kepmenkes no. 1333/Menkes/SK/X/2002 : tentang persetujuan penelitian
kesehatan terhadap manusia
• UU no. 36/2009 tentang kesehatan (1) pasal 48 ayat 1
• UU no. 36/2009 tentang kesehatan (2) pasal 47, pasal 59:1
B. PENGAJUAN STPT BEKAM

Kelengkapan data administrasi yang dibutuhkan untuk mengurus surat


terdaftar pengobatan tradisional bekam adalah sebagai berikut:
1. Biodata pemohon
2. Fotokopi KTP pemohon
3. Surat keterangan usaha dari kepala desa/lurah
4. Peta lokasi usaha dan denah ruangan
5. Fotokopi sertifikat/ijazah battra
6. Surat pengantar puskesmas
7. Pasfoto 4x6 sejumlah 2 lembar
8. Rekomendasi dari asosiasi battra sejenis (khusus bekam melalui PBI)
9. Uji kompetensi dari asosiasi battra (tambahan untuk SIPT)
C. BAGAIMANA MENDAPATKAN REKOMENDASI DARI PBI

Syarat untuk mendapatkan surat rekomendasi dari Perkumpulan Bekam


Indonesia adalah dengan mendaftar menjadi anggota PBI, yaitu dengan
mengikuti Ujian Standarisasi Bekam Nasional.
KEGAWAT DARURATAN
BEKAM
 GAWAT : kondisi yang mengancam nyawa

 DARURAT : harus ditangani segera

GAWAT DARURAT pasien perlu ditangani


secara khusus dan segera karena akan
memberikan akibat kurang baik bagi
kelangsungan hidup pasien.
1. PINGSAN
Menaikkan Kaki
PIJAT HT 9 ( Sao chong ) dan DU 26 ( Shui Gou )
PIJAT / MOKSA DU 20 ( BAIHUI )
PIJAT JEMPOL KAKI
EVALUASI PINGSAN
Saat PINGSAN :
Nadi tenggelam lemah ( kadang tidak terasa ) , nadi cepat, isi sangat kurang Akral dingin
dan pucat Wajah sayu pucat , bibir pucat

 Dengan melakukan pengukuran tekanan darah


 Dengan melakukan pemeriksaan nadi sudah kuat, berisi dibandingkan
saat pingsan
 Melihat tampilan energi wajah yang sudah mulai merah dibandingkan
saat pingsan
 Menanyakan apa yang masih dirasakan pasien Pusingkah, mualkah,
lemes ngos ngosan kah ?
Titik Bekam yang super Big
DIAGNOSA TRADISIONAL
PRA BEKAM
SYARAT KESEMBUHAN :

1. TEPAT DIAGNOSA
2. TEPAT OBAT/TERAPI
3. SEMBUH ATAS IZIN ALLAH Ta’ala
Prinsip Kerja Bekam
(Menurut Thibbun Nabawi)
Dari Ibnu Abbas dari Nabi SAW :
Kesembuhan itu ada dalam tiga hal:
dalam Syurthah Mihjam (Sayatan pisau bekam),
Minum madu atau Sundutan api.
Namun aku melarang umatku melakukan sundutan
(Shahih Al Bukhori, 5681)

Analisa Hadits
Sayatan Pisau bekam  SINDROM PANAS
Minum Madu  SINDROM DINGIN
Al Kayy  SINDROM SANGAT DINGIN
“ Jika penyakitnya itu bersifat
panas, maka kita bisa
menyembuhkannya dengan
mengeluarkan darah dengan cara bekam.
Sebab pada yang demikian itu terdapat proses
pengeluaran zat yang tidak berguna
sekaligus mendinginkan keadaan badan. Jika
penyakitnya itu bersifat dingin maka kita bisa
mengobatinya dengan penghangatan dan
penghangatan itu terkadung dalam madu.”
KASUS PENYAKIT
DM
PRINSIP:
 STROKE
USIR DINGIN
 VERTIGO
 HIPERTENSI
 PUSING
SINDROM DINGIN
 MIGREN SINDROM PANAS
 KANKER
 BATUK
 DLL
PRINSIP :
BUANG PANAS
SINDROM PANAS
Wajah memerah, haus, suka dingin, gelisah,
urine berwarna kuning dan sedikit feses
kering, lidah berwarna merah dengan
lapisan kuning kering dan nadi cepat.

Kemungkinan penyakit medis yang masuk


dalam sindrom ini adalah Hipertensi,
Insomnia atau penyakit medis lainnya
yang mempunyai gejala seperti diatas
SINDROM DINGIN
Takut dingin, suka hangat, nafsu
makan berkurang, tidak haus, wajah
pucat, ekstremitas dingin, urine
banyak dan jernih, feses lembek,
diare, dahak encer atau putih, lidah
pucat dengan lapisan putih, serta
nadi lamban dan tegang.
SINDROM KEKURANGAN PANAS
• wajah pucat, bibir dan lidah pucat,
• tidak haus,
• keringat dingin muncul secara spontan,
• pusing,
• nafsu makan berkurang, lesu, lemah,
• badan dingin, takut dingin, urine jernih, feses lembek,
• impotensi, menstruasi tidak teratur, edema, lidah
pucat dengan lapisan putih, nadi lemah.
SINDROM LEMAH DARAH
Tergantung dari organ yang tersangkut.
Beberapa yang sering adalah:
• muka pucat (tidak cemerlang),
• pusing, pening,
• palpitasi,
• insomnia,
• badan lemas, kelelahan, menstruasi lemah,
lidah pucat dengan lapisan putih, dan nadi
lemah.
DIAGNOSIS FISIK
• Anamnesis
• Pemeriksaan fisik
Vital sign ( tensi, nadi, suhu, respiratory rate )
Inspeksi
Palpasi
Auskultasi
Perkusi
Anamnesis / wawancara
• Pertanyaan dasar sebelum melakukan proses pengobatan
bekam
• Tanyakan apa yang menjadi keluhan utamanya
• Tanyakan apakah pasien ada keluhan tambahan atau tidak
• Tanyakan sejak kapan perjalanan penyakit mulai diderita
• Tanyakan pada pasien ada riwayat penyakit diabetes atau tidak, kalau
ya apakah pernah melaukan pengecekkan kadar gula darahnya
• Tanyakan pada pasien berapa tekanan darahnya atau juru bekam
mengukur tekanan darah si pasien jika data tekanan darah belum ada
• Tanyakan apakah pasien dalam keadaan kekenyangan atau tidak
• Tanyakan apakah pasien semalaman cukup istirahat atau tidak
• Tanyakan apakah pasien dalam keadaan fit atau tidak
• Tanyakan pada pasien apa telah menggunakan Narkoba bila juru
bekam mengetahui adanya indikasi/gejala pengguna Narkoba. Seperti:
• Pasien terlihat lemas dan menggigil, mual dan muntah, adanya
jamur dan luka-luka pada lidahnya dsb.
• Khusus untuk pasien wanita tanyakan apakah dalam keadaan hamil,
sedang menstruasi atau tidak.
• Dan hal-hal lain yang dianggap perlu
FITALSIGN
(Diagnosa Fisik)
RADIALIS : Menghitung denyut nadi pergelangan tangan melalui
penekanan kedua jari kanan ke tangan kiri pasien, berapa detakan
nadinya per menit. Bagi yang normal 65 s/d 95 x per menit. Apabila
berlebih berarti bermasalah
• - INSPEKSI : Melihat dari muka pasien
• - PALPASI : Memegang tubuh pasien
• -ACTSKULPASI NORMAL : Mengecek dengan alat Stetoskop
• - PERKUSI : Dengan cara ketukan 3 jari tangan kiri di atas tubuh
pemeriksaan pasien dan di pukul oleh jari tangan kanan pemeriksa
Referensi :
Pengurus Pusat PBI, Majelis Syuro PBI. 2020. Buku panduan pengajaran
bekam Perkumpulan Bekam Indonesia (PBI).
TERIMA KASIH 

Anda mungkin juga menyukai