Penyebab Prevalensi
Penyakit renovaskular 5%-34%
Obstructive sleep apnea 25-50%
Aldosteronism primer 8-20%
HT diinduksi obat atau alcohol 2-4%
Hipertiroid <1%
Pheochromocytoma 0,1%-0,6%
Sindrom cushing <0,1%
TANDA DAN GEJALA
a) Mengeluh sakit kepala, pusing
b) Lemas, kelelahan
c) Sesak nafas
d) Gelisah
e) Mual
f) Muntah
g) Epistaksis
h) Kesadaran menurun
DIAGNOSIS
• Diagnosis tidak dilakukan pada kunjungan
pertama
• Diagnosis ditegakkan pada kunjungan ke-2 atau 3
dengan interval 1-4 minggu tiap kunjungan.
• Diagnosis dapat ditegakkan pada kunjungan
pertama bila TD ≥180/110 mmHg dan terdapat
komorbid penyakit kardiovaskuler
• Evaluasi factor resiko, tanda dan gejala,
pemeriksaan penunjang lainnya
• TERAPI FARMAKOLOGIS
Pengobatan dengan obat anti
hipertensi (OAH) menunjukkan
penurunan mortalitas, terutama
stroke, jantung mendadak dan infark
miokard
Manfaat OAH berhubungan dengan
derajat hipertensi, semakin berat
hipertensi semakin besar dampak
pengobatan
1. Diuretik
2. Beta reseptor bloker
3. Alfa reseptor beta
4. Antagonis kalsium
5. Penghambat ACE Dan AT II reseptor bloker
6. Vasodilator
ANTI KOAGULAN
• Heparin (Parenteral)
– Sulfated Polysacharida polimer besar
– Sifat sangat asam
– Pemberian parenteral (IV/SC)
• Coumarin / Warfarin (Oral)
– Molekul kecil
– Terikat kuat dgn protein plasma
– Larut dalam lemak
SENYAWA TROMBOLITIK
• Klasifikasi & Prototipe :
– Ateplase & Reteplase (t-PA)
– Anistreplase
– Urokinase
– Streptokinase
ANTI AGREGASI TROMBOSIT
• Agregasi trombosit penting pada pembekuan darah
• Difasilitasi oleh :
• Tromboxan
• ADP
• Fibrin
• Serotonin
• Dihambat oleh :
• Prostacyclin
• Peningkatan cAMP intraseluler
• Klasifikasi :
• Aspirin
• Ticlopidine & Clopidogrel
• Dipiridamol
• Abciximab, Tirofiban, Eptifibatide
Mekanisme Bekam Menurunkan Tekanan
Darah
• Mekanisme kerja Bekam dalam meningkatkan kesehatan, khususnya dalam menurunkan tekanan
darah Akibat kerusakan Mast Cell ini akan dilepaskan beberapa zat seperti Serotoni, Histamin,
Bradikinin, Slow Reacting Substance (SRS), serta zat-zat lain yang belum diketahui. Zat-zat ini
menyebabkan terjadinya dilatasi kapiler dan arteriol, serta flare reaction pada daerah yang
dibekam.
• Dilatasi kapiler yang disebabkan oleh keluarnya zat nitrit oksida yang menyebabkan terjadinya
dilatasi pada pembuluh darah. Dilatasi tersebut juga dapat terjadi ditempat yang jauh dari
tempat pembekaman, ini menyebabkan terjadi perbaikan mikrosirkulasi pembuluh darah.
• Akibatnya timbul efek relaksasi (Pelemasan) otot–otot yang kaku serta akibat vasodilatasi umum
akan menurunkan tekanan darah secara stabil. Selain itu Yang terpenting adalah dilepaskannya
Kortikotropin Releasing Hormone (CRH) serta releasing faktor lainnya oleh adeno hipofise. CRH
selanjutnya akan menyebabkan terbentuknya ACTH, kortikotropin, dan kortikosteroid
• Titik meridian merupakan titik tempat berkumpulnya saraf saraf. Sewaktu saraf dirangsang akan
menjalarkan potensial aksi ke organ yang terdekat, akibatnya organ yang terdekat akan
mengalami regenerasi sel.
• Saraf pada titik meridian akan mengeluarkan hormon endorphin dan bekerja di seluruh tubuh.
JAZAKUMULLAHU KHAIRAN
KATSIRAN