Anda di halaman 1dari 60

KAIDAH PENGOBATAN

ISLAM
• THIBBUN NABAWI
• AQIDAH PENGOBATAN ISLAM

14 NOPEMBER 2017
Renungkanlah ….!
Awalmulanya manusia mengorbankan kesehatannya untuk mendapatkan harta
Pada akhirnya mengorbankan hartanya untuk mendapatkan kembali kesehatannya

80 % Profesional, Manager, Executive


& Businesmen usia 30 – 45 tahun
Yang bergaji
Rp. 15 – 20 Juta / bulan
Terancam miskin.
Mereka Terkena penyakit degeneratif
: Jantung,liver,ginjal Kanker,
Kolesterol tinggi, Diabetes, Asam urat,
Stress Dll.
Kenapa Berobat Mahal?

• Faktor dokter
• Faktor obat
• Faktor pemerintah
 Kenapa?
1. Konspirasi negara-negara maju
2. Ide hak cipta
3. Kolusi Dokter – Perusahaan Obat
4. Sumpah Dokter
 Konspirasi dengan membunuh objek penelitian
 Konspirasi dengan membuat cacat/ sakit objek
penelitian
Vaksinasi
 Secara teori vaksinasi adalah
membuat kebal tubuh terhadap
penyakit
 Penyalahgunaan vaksin:
1. Kapitalisasi
2. Merusak tubuh
 Bagaimana dengan imunisasi?
 Keculasan AS melalui mekanisme GISN
untuk mengambil semua virus influenza
 Pemanfaatan virus dibuat vaksin
- Dijual dengan harga selangit
- Dibuat senjata biologis?

Namru-2
 Intelejen Amerika?
 Pembuatan senjata biologis?
 Fakta bahwa Islam memiliki sumbangsih yang
sangat besar di dunia kesehatan
 Dihapuskannya peran tersebut dalam
textbook-textbook
 Pembatasan kelahiran ataukah usaha
pengurangan/ pemusnahan suatu komunitas?
flouride
 Berbahaya dan manfaatnya diragukan
 Ada apa di balik semuanya
KONDISI SAAT INI
MISTERI
KESAMAAN
THIBBUN KEDOKTERAN
NABAWI MODERN dan
TIMUR
Dr. Larry Dossey
(Recovering the soul : A scientific and
spiritual search)
3 Era perkembangan
pengobatan
Era I. Era pengobatan ilmiah (Allopathy)
• Dimulai awal abad 19
• Prinsip dasarnya hukum mekanistik
• Tubuh dianggap sebagai mesin
* Penyakit infeksi R/ Antibiotik
* Defisiensi Vit B12 R/ Nutrisi
* Defisiensi hormon R/ Insulin

* Tindakan pembedahan, karena ada bagian


yang rusak (patah, benjol, lubang dll)

Merupakan ciri khas pengobatan mekanistik


Kedokteran Barat

 Dibangun berdasarkan perkembangan ilmu


dengan konsep berpikir ilmiah (filsafat ilmu)
sejak abad ke-15.
 Berpikir ilmiah– empiris, objektif, nyata, bisa
diukur. Hal yang gaib tidak menjadi bahan
kajian.
 Perkembangan ilmu dan teknologi
berkembang sangat cepat dengan metode
deduktif dan induktif.
BENTUK TERAPI
TIMUR / CHINA
Era II. Pendekatan body and
mind
• Prinsipnya : body and mind
-Merupakan suatu kesatuan
-Mind bisa berkomunikasi dengan tubuh, memerintah tubuh
• Memamfaatkan kekuatan mind (pikiran)
R/ Efek plasebo
R/ Biofeedback
R/ Meditasi, relaksasi, hipnosis dll

• Kekuatan pikiran (keyakinannya) yang


membangkitkan sel-sel tubuhnya untuk
menyembuhkan dirinya

Merupakan salah satu pengobatan


holistik, tapi tetap sebatas internal tubuh
Era III. Pendekatan quantum
 Prinsipnya : berdasarkan
pemahaman dan mekanika
quantum
 Alam semesta terdiri atas
gelombang elektromagnetik
 Segalanya dapat terhubung
satu dengan lainnya tanpa
menggunakan hukum ruang
dan waktu
 Ikatan sambung rasa
R/ - Pengobatan melalui doa
- TERAPI IBADAH
 Terdapat banyak jenis pengobatan namun
pengobatan yang paling benar adalah “Pengobatan
Wahyu” yang dilakukan berdasarkan wahyu yang
disampaikan kepada Nabi (Aiman bin Abdul Fattah).
Allah sang Penyembuh.
 Thibbun Nabawi adalah metode pengobatan yang
dijelaskan oleh Nabi kepada orang yang mengalami
sakit tentang apa yang beliau ketahui berdasarkan
wahyu.
 Konsep pengobatan ini sangat meyakinkan untuk
menjadi sebab kesembuhan dan pengobatan lainnya
lebih banyak merupakan hipotesis.
 Sakit dan sembuh tidak akan terjadi kecuali
dengan izin dan takdir Allah. Kesembuhan dan
kesehatan adalah di tangan Allah saja, tidak ada
sekutu bagi-Nya (Asy-Syu’aro’,26:80).
 Allah memberikan kesembuhan kepada siapa
yang mengupayakan sebab-sebabnya, dengan
syarat hendaklah ia meyakini bahwa obat
merupakan sebab semata, obat sendiri tidak
memiliki kemampuan alamiah untuk
menyembuhkan, kecuali bila Allah menghendaki
hal itu.
 Saat orang-orang badui bertanya kepada
Nabi: “Wahai Rasulullah, apakah kami boleh
berobat?” Beliau menjawab, “Berobatlah,
sesungguhnya Allah tidak menciptakan
penyakit kecuali juga menciptakan obatnya,
kecuali satu penyakit, yaitu tua (Shohih)
 Juga harus bersabar, karena bersabar dari
suatu penyakit juga akan berpahala surga
(Riwayat wanita hitam menderita penyakit
Ayan).
 Para ahli di abad ke-13, membedakan
kedokteran yang ada saat itu dengan
Kedokteran Nabi (Thibbun Nabawi)
 Diperoleh dari bagaimana Praktek
Pengobatan yang berlandaskan al-Quran
dan Sunnah Rasululah.
 Ibnu Qoyyim Al-Jauziyyah (1282-1372M)
merangkum semuanya dalam buku
Thibbun Nabawi.
 Merupakan hasil integrasi ilmu
kedokteran Yunani, Persia, India, Cina,
dan Mesir yang dipandu dengan wahyu
Nabi, sehingga terjaga dari kesyirikan,
tahyul dan khurafat, serta dipenuhi
keimanan dan ketakwaan kepada Allah
SWT.
 Dunia Kedokteran (Yunani) sudah maju saat
masa nabi, dan Quran mengoreksi
beberapa teori termasuk Reproduksi
Manusia yang saat itu belum terjangkau
oleh akal mereka.
 Cina, Arab, India, sudah berkembang
kedokteran tradisional yang dipenuhi
dengan unsur syirik dan khurafat, dan
diluruskan oleh Nabi.
 Dari Persia, Nabi mengambil ilmu tentang
Farmasi, apotik, dan penggunaan obat dari
rumput, tumbuhan, harum-haruman
(aromatherapy).
 Dari Mesir, Nabi mengambil ilmu Bedah,
operasi, mata, dll. Ilmu yang sesuai dengan
ajaran Islam diteruskan dan dikembangkan
dan didukung dgn beberapa hadist dan ayat
Quran.
 Dalam Hadist Bukhari dan
Muslim terdapat banyak hadist
yang terkait dengan kedokteran
barat (modern).
 Ada 80 Hadist yang terkait
dengan proses kejadian manusia,
embriologi, anatomi, fisiologi
dan patologi.
 Abad ke-19, para Nasrani dan
Yahudi menghapus semua yang
terkait dengan Kedokteran
Islam dari kurikulum
Kedokteran.
 Keterbatasan pengetahuan kita terhadap
Kedokteran Nabi seringkali membuat kita
antipati.
 Kebanyakan orang tergiur dengan Pengobatan
Konvensional, kehebatannya, dan objektifitas
yang lahir dari hasil penelitian yang sistematis
dan menggunakan teknologi canggih, kemudian
melupakan bahkan memandang remeh ajaran
agamanya.
 Padahal, hanya Allah sang penyembuh.
 Ada 3 jenis metode pengobatan Nabi:
 Pengobatan dengan obat-obat alami
 Pengobatan dengan obat-obat ilahi
 Perpaduan antara keduanya

 Ibnu Qayyim: Pengobatan yang sangat diperhatikan


Nabi adalah pengobatan hati dan pengupayaan
petunjuk untuknya, sehingga hati bisa mencapai
tujuannya, yaitu Surga.
 Perbaikan jasmani itu perlu, namun perbaikan jasmani
tanpa perbaikan hati tidaklah bermanfaat.
• Sebagaimana disebutkan oleh Ibnu
Qayim al Jauziah, Rasulullah SAW biasa
mengobati penyakit memlalui tiga cara
iaitu ; dengan cara ilahiah dengan
berdoa, dengan cara thabi‟i (alamiah)
atau penggabungan antara keduanya.
1. Pengubatan Ilahiah
• Pengubatan Ilahiah dapat ditempuhi
yang pertama dengan al-quran iaitu
dengan cara mengimaninya, membaca
dengan niat ibadat, memahami isinya,
menghafal, mengajarkan, dan
mengamalkannya.
• Kedua dengan doa atau rukyah yang
diajarkan oleh Rasullulah saw, puasa
dan menggunakan air zam – zam.
2. Pengubatan Alamiah
• Pengubatan Alamiah pula boleh
ditempuhi dengan menggunakan
beberapa sarana iaitu madu,
berbekam, tumbuhan – tumbuhan dan
lain – lain.
3. Gabungan Antara Keduanya
• Terkadang rasulullah saw melakukan
pengobatan dengan menggabungkan
kedua – dua jenis pengobatan tersebut
iaitu dengan doa (ilahiah) dan
pengubatan alamiah secara
bersamaan.
‫قُ ْل ه َُو لِلَّ ِذٌ َْن آ َم ُنوا ُه ًدى َو ِش َفا ٌء َوالَّ ِذٌ َْن الَ ٌ ُْؤ ِم ُن ْو َن فًِ َآذا ِن ِه ْم‬
‫ان َب ِع ٌْ ٍد‬ َ
‫ك‬ ‫م‬
َ ْ‫ن‬‫م‬ِ ‫ن‬َ ْ
‫ادَو‬ َ
‫ن‬ ٌ
ُ ‫ك‬ َ ‫ئ‬
ِ َ
‫ل‬ ‫و‬ ُ ‫َو ْق ٌر َوه َُو َع َلٌْه ْم َع ًمى أ‬
ٍ ِ

“Katakanlah: „Al-Qur`an itu adalah


petunjuk dan penawar bagi orang-
orang yang beriman. Dan orang-
orang yang tidak beriman pada
telinga mereka ada sumbatan, sedang
Al-Qur`an itu suatu kegelapan bagi
mereka. Mereka itu adalah (seperti)
orang-orang yang dipanggil dari
tempat yang jauh‟.” (Fushshilat: 44)
 Pengobatan Nabi adalah wahyu dari Tabib
Sejati, Allah, kepada sang kekasih,
Muhammad SAW, “Dia tidak berbicara
menurut kemauan nafsunya. Yang diucapkan
itu tidak lain adalah wahyu yang diwahyukan.”
 Kebenaran wahyu tidak dapat dibandingkan
dengan pengobatan konvensional yang
merupakan hasil analogi, eksperimen, ilham,
mimpi, atau dugaan yang kebetulan tepat.
 Bekam
 Habbatus sauda
 Madu
 Minyak Zaitun
 Ruqyah Syar’iyyah
 Kam’ah, Itsmid, dan Celak
 Talbinah
 Ud Hindi atau Qusthul Bahri
 Air kencing dan air susu unta
 Bahan-bahan dalam Al-Quran dan As-Sunnah
ILMU KEDOKTERAN

TRADISIONAL / TIMUR
MODERN / ( Timur Tengah, Timur
jauh , india , persia,
BARAT tibet dll )

THIBBUN NABAWI
Thibbun Nabawi
Apa HANYA

• Bekam
• Madu
• Habbatussau
da
• Kurma
?
• Dll
THIBBUN NABAWI

•Doa, Tahajud, Puasa, sedekah


, baca alqur’an (ruqyah)
•Hijamah/Bekam, minum madu,
habatusauda, dll
•Kecenderungan emosi: baik
sangka, ikhlas, sabar, pasrah,
syukur
MODERN / TRADISIONAL / TIMUR
BARAT ( Timur Tengah, Timur
jauh , india , persia,
tibet dll )

Semua bisa bernilai Thibbun


Nabawi ASAL :
• Halal dan Thoyyib ,
• Tata Cara Pengobatannya
tidak melanggar Syariat
• Menyandarkan kesembuhan
Hanya kepada ALLOH SWT
Bentuk-bentuk dasar pengaruh penyembuhan dari
berbagai metode dan sarana pengobatan tersebut di
atas yang diisyaratkan oleh Rasulullah dan selaras
dengan ajaran-ajaran Islam mempunyai ciri khas :
1. Pengaruh penyembuhannya lebih fokus pada
penyakit yang tersembunyi
2. Pengaruh penyembuhan tersebut bersifat restoratif
atau pemulihan dan penormalan kembali,
bagaimanapun bentuk gangguan dan
ketidakseimbangan yang terjadi, ini adalah
karakteristik pengobatan yang bersifat alami.

• Kegagalan pengobatan modern saat ini, terutama


terhadap penyakit kronik disebabkan memandang
pasien hanya dari sisi fisik saja, yang menyebabkan
pengobatan yang dilakukan tidak akan memberikan
pengaruh yang sempurna jika tidak dibarengi dengan
proses restorasi atau pemulihan Akal (pikiran dan
emosi) serta Qolbu/jiwanya (hati)
TEORI BERPASANGAN
• ً‫اس ًَ َوأَ ْن َهارا‬ ِ ‫ض َو َج َع َل ِفٌ َها َر َو‬ َ ْ‫َوه َُو الَّ ِذي َم َّد األَر‬
ً‫ْن ٌ ُْغ ِش‬ ِ ٌ َ
‫ن‬ ْ
‫اث‬ ‫ْن‬
ِ ٌ‫ج‬َ ‫و‬ْ َ
‫ز‬ ‫ا‬ ‫ه‬
َ ٌ‫ف‬ِ ‫ل‬
َ ‫ع‬
َ ‫ج‬
َ ‫ت‬
ِ ‫ا‬‫ر‬ َ ‫م‬
َ َّ
‫الث‬ ‫ل‬ِّ ُ
‫ك‬ ‫َو ِمن‬
َ ‫ت لِّ َق ْو ٍم ٌَ َت َف َّكر‬
‫ُون‬ ٍ ‫ك ََل ٌَا‬ َ ِ‫ار إِنَّ ِفً َذل‬َ ‫اللَّ ٌْ َل ال َّن َه‬
• Dan Dia-lah Tuhan yang membentangkan bumi dan
menjadikan gunung-gunung dan sungai-sungai
padanya. Dan menjadikan padanya semua buah-buahan
berpasang-pasangan, Allah menutupkan malam kepada
siang. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat
tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi kaum yang
memikirkan.(Ar Ra'd (13):3).
AL QUR AN
• ‫الذ َك َر َو ْاألُن َثى‬
َّ ‫ْن‬
ِ ٌ‫ج‬َ ‫و‬ْ َّ
‫الز‬ َ
‫ق‬ َ
‫ل‬ َ
‫خ‬ ُ
‫ه‬ َّ
‫ن‬ َ ‫َوأ‬
Dan bahwasanya Dialah yang
menciptakan berpasang-pasangan pria
dan wanita.(53:45)
َ ‫ْن َل َعلَّ ُك ْم َت َذ َّكر‬
• ‫ُون‬ ِ ٌ‫َو ِمن ُك ِّل َشًْ ٍء َخ َل ْق َنا َز ْو َج‬
Dan segala sesuatu Kami ciptakan
berpasang-pasangan supaya kamu
mengingat kebesaran Allah (51.49)
• Teori dasar untuk mempelajari sifat
tubuh manusia dan obat obatan pada era
klasik menggunakan 7 fenomena alam/
factor alam factor alam inidalam
memahami konsep sakit dalam tubuh
manusia dan diterapkan dalam segala
lini, dalam hal diagnose, peramuan obat
maupun menentukan terapi yang
dilakukan, pronose serta dalam diet dan
gaya hidup.
• Penulis Atthibun nabawi ( Imam Adz-
Dzahabi rahimahullah)menyatakan dalam
kitabnya
• aspek aspek yang mempengaruhi
kesehatan manusia ada 7 :
• Unsur Unsur dalam Tubuh
(Lembab panas, lembab
dingin,Panas kering, dingin kering)
• Darah /humor
• Organ dan fungsi tubuh
• Temperamen./ tabiat
• Derajat Keimanan
• Ruh
• Nurani / dayatolakdan dayatarik
• 1.UNSUR UNSUR /al,Arkan
• dalam Firman Allah dalam Al Qur’an Surat Yasin
(36) ayat 36 yang berbunyi ;
• “ Maha Suci Allah yang telah menciptakan
pasangan-pasangan
• semuanya, baik yang ditumbuhkan oleh bumi dan
dari diri mereka maupun dari apa yang tidak mereka
ketahui.”
• Ada 4 unsur penting dalam tubuh manusia yaitu
1. Api : Bersifat panas dan kering
2. Udara : Bersifat Panas dan basah
3. Tanah : Bersifat Dingin dan kering
4. Air : Bersifat Dingin dan basah
• Keempat unsure ini bersinergi dalam tubuh secara
serasi dan gangguan keseimbangan atas hal ini akan
menyebabkan seseorang sakit

Sumber asal : ortu (genetik)
Sumber pemelihara : - metabolisme
- respirasi
Zat Gizi + Air Panas Tubuh - olah raga
- emosi+

Energi
Unsur Unsur
Air Panas Uap
Air

Jika unsur Air Jika unsur Panas


dominan dominan Energi Full
Energi Energi
Tenggelam/Terserap Terpendar/Naik ke atas
Energi Lemah
PANAS
(SIFAT NAIK)

UDARA
NAIK MENGISI & MEMELIHARA
API
BAGIAN ATAS
SIFAT :NAIK MENGHANTAR & MEMBUANG
LEWAT ATAS

LEMBAB (SIFAT
MENYIMPAN &
HUKUM KERING (SIFAT
MENGHANTAR
MEMELIHARA)
BERPASANGAN &MEMBUANG)

UDARA Tanah
TURUN MENGHANTAR & MEMBUANG
LEWAT BAAWAH
NAIK MENGISI & MEMELIHARA

DINGIN (SIFAT
TURUN)
• Unsure yang paling dominan akan
memberikan temperamen pada
suatu materi apakah itu panas,
kering, dingin,lembab atau
kombinasi antara keduanya, inilah
yang dimaksud baginda
Rasullulloh,SAW menetralisir
panasnya kurma dengan
dinginnya semangka (HR. At
tharmidzi-Abu dawud ).

Prinsip Kerja
Bekam
(Menurut Thibbun
Nabawi)
Dari Ibnu Abbas dari Nabi SAW :
Kesembuhan itu ada dalam tiga hal:
dalam Syurthah Mihjam (Sayatan pisau bekam),
Minum madu atau Sundutan api.
Namun aku melarang umatku melakukan sundutan
(Shahih Al Bukhori, 5681)

Analisa
Hadits
Sayatan Pisau bekam  SINDROM PANAS
Minum Madu  SINDROM DINGIN
Al Kayy  SINDROM SANGAT DINGIN
“ Jika penyakitnya itu bersifat panas, maka
kita bisa menyembuhkannya dengan
mengeluarkan darah, baik dengan cara al
fashdu maupun dengan bekam . Sebab
pada yang demikian itu terdapat proses
pengeluaran zat yang tidak berguna
sekaligus mendinginkan keadaan
badan. Jika penyakitnya itu bersifat dingin
maka kita bisa mengobatinya dengan
penghangatan dan penghangatan itu
terkadung dalam madu.”
SINDROM SINDROM
PANAS DINGIN
KASUS
PENYAKIT
DM
PRINSIP:
 STROKE
USIR
 VERTIGO
DINGIN

HIPERTENSI
 PUSING SINDROM DINGIN
SINDROM PANAS
 MIGREN
 KANKER
 BATUK PRINSIP :
 DLL BUANG
PANAS
SINDROM PANAS
Demam, wajah memerah, haus, suka
dingin, gelisah, urine berwarna kuning
dan sedikit feses kering, lidah berwarna
merah dengan lapisan kuning kering dan
nadi cepat.

Kemungkinan penyakit medis yang masuk


dalam sindrom ini adalah Hipertensi,
Insomnia atau penyakit medis lainnya
yang mempunyai gejala seperti diatas
SINDROM DINGIN
Takut dingin, suka hangat, nafsu
makan berkurang, tidak haus,
wajah pucat, ekstremitas dingin,
urine banyak dan jernih, feses
lembek, diare, dahak encer atau
putih, lidah pucat dengan lapisan
putih, serta nadi lamban dan
tegang.
• Kelelahan,
• badan lemas,
• batuk,
• sesak napas,
• pusing,
• berkeringat spontan,
SINDROM • daya pertahanan
lemah,
LEMAH • nafsu makan
ENERGI berkurang,
• diare,
• urine berlebihan,
• lidah pucat, cetak gigi
dengan selaput lidah
putih, dan nadi
lemah.
SINDROM KEKURANGAN
PANAS
• wajah pucat, bibir dan lidah pucat,
• tidak haus,
• keringat dingin muncul secara spontan,
• pusing,
• nafsu makan berkurang, lesu, lemah,
• badan dingin, takut dingin, urine
jernih, feses lembek,
• impotensi, menstruasi tidak teratur,
edema, lidah pucat dengan lapisan
putih, nadi lemah.
SINDROM LEMAH DARAH

Tergantung dari organ yang


tersangkut.
Beberapa yang sering adalah:
• muka pucat (tidak cemerlang),
• pusing, pening,
• palpitasi,
• insomnia,
• badan lemas, kelelahan,
menstruasi lemah, lidah pucat
dengan lapisan putih, dan nadi
lemah.
Temperamen/tabiat/watak
1. Temperamen seimbang
Temperamen seimbang ditandai stabilitas emosi, watak yang ditandai
dengankemampuan ikhlas, syukur, sabar,dll
2.Temperamen tidak seimbang
Yaitu temperamen orang /manusia yang jauh dari nilai nilai keimanan,
Orang yang kadarkeimananya tinggi, temperamennya akan lebih stabil, ada orang yang
mengaku mukmin namun temperamennya setara dengan orang yang tak beriman, atau
bahkan lebih rendah dari binatang , nauzubillah.
 Cara mengukur Stabilitas temperamen ?
• Seseorang yangtetap menjaga keimanannya meskipun dalam keadaan sulit
maupun senang,
• Kita sering pula menyaksikan orang yg gemar mengeluh, mengingat nginat
penderitaanya, melupakan karunia Allah SWT, inilah salah satu contoh yang watak/
temperamennya tidak stabil.
 Apa gunannya seorang pengobat mengetahui stabilitas temperamen/watak seseorang ?
• Jawabannya adalah bahwa keberhasilan terapi pengobatan yang dilakukan
sangat dipengaruhi dengan stabilitas temperamen seseorang.
PANAS
(naik)
• DARAH • EMPEDU KUNING
• SANGUIN POPULER Hasrat Dasar :
• KOLERIS KUAT
• udara bersenang-
senang
Hasrat Dasar :
mengendalikan • api
• manis, asin Kebutuhan
Emosional :
Kebutuhan
Emosional : •asin,pedas dan pahit
perhatian, kasih loyalitas, rasa
sayang, mengendalikan,
penghargaan,penga
dukungan,peneri kuan atas prestasi
maan
Mengendalikan
Mengendalikan Lewat : ancaman
Lewat : daya marah
LEMBAB tarik
KERING
( SIFAT MENYIMPAN & SIFAT MENGHANTAR
Hasrat Dasar : &MEMBUANG)
MEMELIHARA) Hasrat Dasar : kesempurnaan
kedamaian
Kebutuhan Emosional
Kebutuhan Emosional
: kedamaian & : kepekaan,
ketenangan, rasa dukungan,
berharga,tidak ruang,ketenangan
banyak stress, Mengendalikan Lewat
dihargai : ancaman suasana
Mengendalikan Lewat
• LENDIR : penunda-nundaan
hati yang berubah-
rubah • EMPEDU HITAM
• PLEGMATIS DAMAI • melankolis
• AIR • TANAH
• hambar •asam, kelat/sepat

DINGIN
(turun)
Humor / darah / Akhlat
1.Darah
komponen yang paling baik diantara
kesemuannya, ialah cairan merah yan g
beredar di dalam pembuluh darah dan
subtansi makanan yan gfital dalam tubuh,
sifatnya lembab dan panas, oleh karenannya
kekurangan darah menyebabkan dingin dan
kering. Penyakit pada darah menyebabkan
seseorang didominasi lembab dan panas
atau sebaliknya didominasi dingin dan
kering.

Sel sel darah beredar keseluruh tubuh untuk


menyampaikan makanan dan oksigen bagi
kepentingan metabolism
2.Empedu kuning / Ash-shafra’ ,
sifatnya panas dan kering, yang tersimpan
didalam kantung empedu. Berfungsi
menghaluskan darah dan membantu
menembuskannya melewati pembuluh
darah yang sempit. Satubagian darinya
dibawa keperut dan menghasilkan
karakter warna pada pada tinja (
penguraian darah tua oleh
limpa..biliverdin ? )
• Empedu kuning = plasma darah,
monosit, lekosit,spektrin, radikalbebas(
medkon) ??
• Dan satubagian lagi dipusatkan diperut.
3.Lendir,
sifatnya lembab dingin, fungsinya
menggantikan darah jika tubuh kehabisan
makanan dan untuk menjaga kelembaban
organ organ serta menjaga kekeringan dari
pergerakan ( apakah kolesterol, protein ?)
4. Empedu hitam / as-sauda ,
sifatnya dingin kering, berfungsi
mengentalkan darah dan memberi makan
limpa dan tulang .satubagian dipusatkan ke
mulut lambung lalu menyebabkan hasrat ke
makanan karena keasamannya(
leptin,adepositnya sel lemak med kon ? )
PENYEBAB SAKIT
 Udara
 Makanan & Minuman
 Tidur dan Jaga
 Gerak & diam tubuh
 Gerak & diam psikis
 Eksresi & Retensi
SUMBER PENYAKIT

SUMBER
SUMBER NUR HATI FISIK
ENERGI

Manusia cenderung berbuat salah Manusia cenderung


(hawa nafsu) – syetan (simbol Api) bersikap malas
PANAS BERUAP
CAHAYA BERSIFAT SISTEM
HANGAT LEMBUT
PENYAKIT 1. MATAHARI –
CERNA
(AL-QUR’AN) EMOSI JANTUNG
PENYAKIT 2. MAGMA – GINJAL
(SIFAT OBAT
Penyebab (SIFAT
PANAS) Cuaca DINGIN)
Prilaku/akhlaq
Makanan
Minuman
Adaptasi Hidup
yang salah
Organ
paru-paru, jantung, lambung, usus kecil, ginjal, kandung
kemih, usus besar
ALQURAN DAN NUTRISI DAN
HADIST SEBAB PENYAKIT GIZI

RUHANI JASMANI
Manusia cenderung
Manusia cenderung berbuat salah
bersikap malas
(hawa nafsu) – syetan (simbol Api) Udara
Makana
ndan
CAHAYA
BERSIFAT
Minum
n PANAS BERUAP
Tidur
HANGAT LEMBUT dan
(AL-QUR’AN dan Jaga SISTEM
Gerak
hadist) PENYAKIT & diam CERNA 1. MATAHARI –
JANTUNG
EMOSI tubuh
PENYAKIT 2. MAGMA – GINJAL
Gerak
(SIFAT PANAS) & diam (SIFAT
OBAT
psikis
Eksresi DINGIN)
&
Retensi

Organ
paru-paru, jantung, lambung, usus kecil, ginjal,
kandung kemih, usus besar

Anda mungkin juga menyukai