Anda di halaman 1dari 12

TUGAS INDIVIDU KEPERAWATAN KOMUNITAS

ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS PADA KELUARGA TN. B DENGAN


MASALAH KETIDAKEFEKTIFAN PEMELIHARAAN KESEHATAN DIRI DI RT.
02 DESA ASEMPAPAN, TRANGKIL, PATI

Dosen Pengampu :

Maria Ulfa, S.Kep., Ns., M.Kep., Sp.Kom.

Disusun Oleh :

Ela Amrina Rosyada

P1337420620099

3A3-Reguler

PROGRAM STUDI SARJANA TERAPAN KEPERAWATAN SEMARANG

JURUSAN KEPERAWATAN

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN SEMARANG

TAHUN 2021
Pengkajian Keperawatan
A. Data Demografi
1. Struktur Keluarga
Nama KK : Tn. B
Umur : 46 tahun
Agama : Islam
Pendidikan : SMP
Pekerjaan : Buruh Pabrik
Suku/ Bangsa : Jawa
2. Daftar Anggota Keluarga
NO. Nama Umur Jenis Hub. Agama Pekerjaan Keadaan Ket
Kelamin Keluarga fisik
1. Tn. B 46 Thn L Suami Islam Buruh Sakit TBC
2. Ny. S 40 Thn P Istri Islam IRT Sakit HT
3. An. B 17 Thn P Anak Islam Siswa Sehat -
4. An. F 12 Thn L Anak Islam Siswa Sehat -

Genogram:

46
40
Tn. B
Ny. S
15
9 12
An. M
An. F

Keterangan:
Laki-laki. Perempuan.

Penderita TBC
Penderita Hipertensi.
Keluarga tergolong dalam Nuclear family karena dalam satu rumah terdapat:
ayah, Ibu dan anak. Keluarga berbudaya suku jawa yang mempunyai anggapan makan
tidak makan asal kumpul, sehingga akan dapat mempercepat penularan penyakit jika
salah satu anggota keluarga menderita penyakit yang dapat menular. Keluarga ini
menganut agama Islam. Kepala keluarga bekerja, sebagai buruh pabrik.
3. Data Ekonomi
Penghasilan rata-rata perbulan keluarga yaitu; kurang dari 1.000.000 dan memiliki
asuransi jamsostek dari pemerintah.
B. Lingkungan Fisik
Rumah yang dimiliki keluarga ini merupakan rumah permanen, luas rumah keseluruhan
+ 75 M2 dengan jumlah kamar yang dimiliki adalah 4 kamar tidur, 2 ruang tamu, 1 kamar
mandi, 1 dapur, serta 1 ruang keluarga yang berfungsi untuk tempat menonton televisi
bersama. Pencahayaan didalam rumah ini kurang karena rumah masih tampak gelap pada
kamar-kamarnya dan pada bagian kamar belakang ventilasi kurang karena tidak memiliki
jendela, lantai rumah tampak kotor. Air minum yang digunakan oleh keluarga ini adalah
air PDAM yang sudah dimasak. Keluarga ini memiliki tempat tinggal yang tetap dan
tidak berpindah-pindah. Keluarga membuang sampah ditempat sampah yang kemudian
dibakar pada tempat yang sudah ditentukan.
Denah rumah Ny. S

Keterangan: 5 4 1
1. Kamar tidur.
2. Ruang tamu. 1
1
3. Ruang keluarga. 3
4. Dapur. 1
2
5. Kamar mandi. 2

Dilingkungan RT setempat memiliki budaya untuk selalu mengunjungi warga yang sakit
dengan memberikan sedikit bantuan sehingga dapat meringankan beban keluarga yang
sakit. Ny. S Mengatakan bahwa ia mengikuti kegiatan arisan di lingkungan RT 3 tetapi
jika ia sakit ia tidak mengikutinya.
C. Kondisi Kesehatan Umum
Keluarga mengatakan jika sakit tidak langsung diperiksakan di pelayanan kesehatan
puskesmas tetapi minum obat yang dibeli bebas di toko.
Analisa Data

Tgl Data Masalah perawatan keluarga


02 Agustus 2022 Subjektif: 1. Hipertensi
Ny. S mengatakan bahwa ia tidak Resiko cidera (perdarahan pada
mengetahui tanda-tanda terjadinya pembuluh darah di otak) berhubungan
peningkatan tekanan darah, ia juga dengan ketidak mampuan keluarga untuk
mengatakan bahwa ia tidak tahu harus merawat anggota keluarga yang sakit
mengurangi makan apa, karena selama ini ia tekanan darah tinggi.
tidak pantang atau mengurangi makanan. Ia
mengatakan sering mengalami pusing kepala.
Keluarga mengatakan bahwa ia tidak pernah
mengajak kontrol ke puskemas atau tempat
yang lain untuk mrngontrol tekanan darahnya
Objektif:
Tekanan darah Ny. S 160/90 mmHg.
Penderita mengetahuinya + 1 bulan yang
lalu.
02 Agustus 2022 Subjektif: 2. Kebersihan lingkungan rumah.
Ny. S mengatakan bahwa yang Resiko terjadinya penyakit (DHF &
membersihkan rumah dirinya dan dibantu ISPA) berhubungan dengan
oleh anaknya. ketidakmampuan keluarga memelihara
Objektif: lingkungan rumah
Ruangan tampak gelap, dan ventilasi/
sirkulasi udara didalam rumah kurang, baju
banyak yang digantung.

Skoring

A. Resiko cidera (perdarahan pada pembuluh darah di otak)


Kriteria Skor Pembenaran
1. Sifat masalah tidak sehat 3/3 x 1 = 1 Kurang/ tidak sehat dan memerlukan penanganan
yang secepatnya untuk mencegah peningkatan
tekanan darah atau terjadinya komplikasi akibat
peningkatan tekanan darah.
2. Kemungkinan masalah dapat diubah; ½x2=1 Masalah dapat diatasi sebagian karena keluarga
Sebagian kurang memiliki pengetahuan tentang cara merawat
anggota keluarga yang menderita tekanan darah
tinggi.
3. Potensi masalah untuk dicegah; 2/3 x 1 = 2/3 Masalah dapat diubah karena penyakit hipertensi
Cukup meruapakan suatu penyakit yang dapat
dipertahanakan dengan menjaga keseim bangan
tekanan darah.
4. Menonjolnya masalah; ½x1=½ Keluarga tidak menyadari betapa pentingnya
Ada masalah tetapi tidak perlu menjaga kestabilan tekanan darah pada penderita
ditangani hipertensi

Total skor : 3 ¼

B. Risiko Terjadinya Penyakit (DHF & ISPA)


Kriteria Skor Pembenaran
1. Sifat masalah 2/3 x 1 = 2/3 Merupakan ancaman kesehatan karena dapat
Ancaman kesehatan menimbulkan berbagia masalah kesehatan oleh
karena lingkungan yang kotor.
2. Kemungkinan masalah dapat diubah ½x2=1 Masalah dapat diatasi sebagian karena keluarga
Sebagian memiliki fasilitas dan kemauan untuk menjaga
3. Potensi masalah untuk dicegah. 2/3 x 1 = 2/3 kebersihan lingkungannya.
Cukup Masalah dapat diubah karena anggota keluarga
4. Menonjolnya masalah ½x1=½ memiliki waktu yang cukup guna membersihkan
Ada masalah tetapi tidak perlu rumah.
ditangani Keluarga tidak menyadari bahwa lingkungan yang
kotor dapat menimbulkan penyakit.
Total skor : 3
Diagnosa Keperawatan

A. Risiko cidera (perdarahan pada pembuluh darah di otak) berhubungan dengan


ketidakmampuan keluarga dalam merawat anggota keluarga yang sakit tekanan darah
tinggi.
B. Risiko terjadinya penyakit (DHF & ISPA) berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga
dalam memelihara lingkungan rumah.
Intervensi Keperawatan

NO. Diagnosa Keperawatan Tujuan Intervensi


1. Resiko cidera (perdarahan pada Setelah dilakukan perawatan kunjungan 3x a. Jelaskan kepada keluarga tentang kemungkinan penyebab
pembuluh darah di otak) berhubungan diharapkan keluarga mampu merawat anggota tejadi peningkatan tekanan darah
dengan ketidakmampuan keluarga keluarga yang menderita tekanan darah tinggi, b. Jelaskan tentang tanda/ gejala terjadinya peningkatan
dalam merawat anggota keluarga yang dengan kriteria hasil; tekanan darah
sakit tekanan darah tinggi Keluarga mampu; c. Jelaskan tentang akibat dari peningkatan tekanan darah
a. Menyebutkan kembali tentang d. Jelaskan kepada keluarga tentang diet pada panderita
kemungkinan penyebab terjadinya pening tekanan darah tinggi.
katan tekanan darah. e. Obsevarsi kemampuan keluarga setelah mendapat
b. Menyebutkan tanda dan gejala terjadinya penjelasan dari petugas.
peningkatan tekanan darah. f. Anjurkan kepada keluarga untuk memeriksakan diri
c. Menyebutkan akibat yang bisa terjadi bila secara teratur.
tekanan darah terlalu tinggi. g. Motivasi penderita untuk mengurangi garam dalam setiap
d. Menyebutkan makanan yang boleh dan makanan.
tidak boleh untuk penderita tekanan darah h. Anjurkan kepada keluarga untuk menyediakan makanan
tinggi. yang sesuai dengan diet.
e. Memeriksakan diri secara teratur.
f. Penderita mau mengurangi konsumsi
garam.
g. Menyediakan makanan yang rendah garam.
2. Resiko terjadinya penyakit (DHF & Setelah dilakukan kunjungan 3x Keluarga a. Jelaskan kepada keluarga tentang syarat rumah yang
ISPA) berhubungan dengan diharapkan mampu memelihara lingkungan sehat.
ketidakmampuan keluarga dalam rumah yang sehat, dengan kriteria hasil; b. Jelaskan kepada keluarga tentang hal-hal dapat terjadi
memelihara lingkungan rumah Keluarga dapat: akibat rumah yang kurang sehat (lembab, kurang sinar
a. Menyebutkan beberapa syarat rumah sehat. matahari, bak mandi jarang dikuras).
b. Menyebutkan kembali dampak dari c. Diskusikan dengan keluarga tentang pembagian tugas
lingkungan rumah yang tidak sehat. dalam menjaga kebersihan rumah.
c. Menjaga kebersihan lingkungan rumah d. Anjurkan kepada keluarga untuk membuka jendela,
terutama kamar. melipat baju yang bergan- tungan.
d. Merapikan baju yang bergantungan. e. Anjurkan kepada keluarga untuk tetap menjaga
e. Membersihkan lingkungan rumah secara kebersihan lingkungan rumah.
teratur. f. Beri pujian untuk tindakan yang tepat.

Implementasi dan Evaluasi


No./ Tgl Dx. Implementasi Evaluasi TTD
Keperawatan
1/ I a. Menjelaskan kepada keluarga bahwa tekanan darah tinggi S:
2-4 Agustus 2022 bisa terjadi akibat ada faktor keturunan, peningkatan usia, a. Ny. S mengungkapkan pusing yang
dan tidak mejaga keseimbangan makanan. dirasakan sudah berkurang.
b. Menjelaskan kepada keluarga tentang tanda dan gejala b. Ny. S mengatakan bahwa ia sudah
dari peningkatan tekanan darah antara lain: menyendirikan makanannya yang garamnya
1) Kepala pusing. sudah dikurangi.
2) Tengkuk/ leher terasa kaku. O:
3) Mata berkunang-kunang. a. Tekanan darah 140/90 mmHg.
c. Menjelaskan kepada keluarga dampak yang bisa terjadi b. Masakan yang dikonsumsi oleh Ny. S sudah
akibat dari tekanan darah tinggi yang tidak terkontrol tidak asin lagi.
yaitu: A: Masalah teratasi.
1) Perdarahan pada otak atau orang lazim menyebutnya P: Rencana perawatan dihentikan.
stroke atau lumpuh separo atau lumpuh total. Menganjurkan kepada keluarga untuk selalu
2) Kematian akibat stroke yang parah. kontrol ke puskesmas/ pusat pelayanan
d. Menjelaskan kepada keluarga bahwa tekanan darah yang kesehatan secara teratur.
tinggi dapat diturunkan dengan:
1) Mengatur makanan/ keseimbangan makan-makanan
rendah garam (kurang garam).
2) Olahraga secara teratur.
3) Mengkonsumsi makanan yang dapat menurunkan
tekanan darah antara lain: Buah belimbing, buah
ketimun, daun alpukat.
e. Menganjurkan keluarga untuk melakukan kontrol secara
teratur ke puskesmas untuk mengetahui tekanan darah.
f. Menganjurkan kepada keluarga untuk menjelaskan
kembali kepada petugas tentang hal-hal yang telah
dijelaskan oleh petugas.
g. Melakukan penyuluhan dengan topik tanda dan gejala
terjadinya peningkatan tekanan darah.
h. Melakukan penyuluhan dengan topik diet untuk penderita
tekanan darah tinggi
2/ II a. Menjelaskan kepada keluarga dampak yang bisa muncul S:
2-4 Agustus 2022 akibat rumah yang kurang bersih dan sirkulasi udara tidak a. Ny. S mengatakan bahwa dia sudah
lancar serta ruangan yang kurang sinar matahari, antara membersihkan kamarnya dan melipat baju
lain: yang bergantungan, serta menyapu lantai.
1) Banyaknya nyamuk. b. Ny. S mengatakan bahwa ia sudah menyuruh
2) Mempercepat penularan penyakit. anaknya untuk menguras bak kamar mandi
3) Penyakit pernafasan (seperti batuk, flu, pilek, alergi). dan sudah di lakukannya.
b. Menjelaskan kepada keluarga beberapa syarat rumah O:
sehat antara lain: a. Rumah tampak bersih dan rapi.
1) Penerangan dengan sinar matahari yang cukup. b. Bak mandi bersih (tidak ada jentik/ larva).
2) Sirkulasi udara yang lancar. A: Masalah teratasi.
3) Lantai yang keras dan bersih. P: Rencana perawatan dihentikan.
c. Mediskusikan dengan Ny. S dalam membagi tugas untuk
menjaga kebersihan lingkungan rumah.
d. Menganjurkan kepada keluarga untuk membuka jendela
yang yang ada selebar-lebarnya setiap hari agar sirkulasi
udara lancar.
e. Menyarankan kepada keluarga untuk menjaga kebersihan
rumah secara bergantian.
f. Menganjurkan kepada keluarga untuk menjelaskan
kembali kepada petugas tentang syarat rumah sehat dan
pentingnya menjaga kebersihan lingkungan.
DAFTAR PUSTAKA

Achjar, K. A. H. (2016). Teori & Praktik : Asuhan Keperawatan Komunitas. Jakarta: EGC.
Afnuhazi, R. (2015). Komunikasi Terapeutik Dalam Keperawatan Jiwa. In Marni (Ed.),
Yogyakarta : Gosyen Publishing.
Dawood, E., Mitsu, R., & Alharbi, M. (2018). Relationship between Nurses
’Communication and Levels of Anxiety and Depression among Patient’s Family in the
Emergency Department. SciMedCentral, 6, 1–10.
Tim Pokja SDKI DPP PPNI, (2016), Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia (SDKI),
Edisi 1, Jakarta, Persatuan Perawat Indonesia.
Tim Pokja SIKI DPP PPNI, (2018), Standar Intervensi Keperawatan Indonesia (SIKI),
Edisi 1, Jakarta, Persatuan Perawat Indonesia.
Tim Pokja SLKI DPP PPNI, (2018), Standar Luaran Keperawatan Indonesia (SLKI), Edisi
1, Jakarta, Persatuan Perawat Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai