Anda di halaman 1dari 6

REVIEW JURNAL

Judul Pengaruh Media Promosi Kesehatan Terhadap Perilaku Ibu


Dalam Pencegahan Stunting di Masa Pandemi Covid 19
(Pada Anak Sekolah TK Kuncup Harapan Banjarbaru)
Jurnal Jurnal Inovasi Penelitian
Volume & Halaman Volume 2 No.9
Tahun Februari, 2022
Penulis Rina Kirana, Aprianti, Niken Widyastuti Hariati

Reviewer Yuni Wirdayati (2213211103)


Tanggal 18 Juli 2023

Abstrak Jurnal yang berjudul “Pengaruh Media Promosi Kesehatan


Terhadap Perilaku Ibu Dalam Pencegahan Stunting di Masa Pandemi
Covid 19 (Pada Anak Sekolah TK Kuncup Harapan Banjarbaru)” ini
langsung menuju ke topik bahasan yang akan dibahas oleh penulis,
sehingga pembaca semakin mudah untuk memahami jurnal ini.
Abstrak dari jurnal ini berisi tentang peran ibu yang sangat
penting dalam menjaga kualitas keluarga, salah satunya perilaku ibu
dalam pencegahan stunting. Dan hal ini dapat dilakukan dengan media
promosi kesehatan.
Pada abstrak ini penulis menceritakan bahwasanya beliau sudah
melakukan studi pendahuluan kepada ibu dari anak sekolah di TK
Kuncup Harapan Banjarbaru, dimana didapati hasil bahwa tidak ada
perbedaan yang signifikan pada rata-rata pengetahuan stunting pada
kelompok PPT dan pada kelompok leaflet. Oleh karena itu, kedua
kelompok ini memenuhi syarat untuk di lakukan intervensi pendidikan
kesehatan.
Latar Belakang Pengantar pada jurnal ini menjelaskan tentang fakta dimana
stunting merupakan salah satu tantangan dan masalah gizi yang
sedang dihadapi masyarakat dunia. Di Indonesia stunting merupakan
permasalahan kesehatan yang menjadi focus program pembangunan
keehatan pemerintah pada tahun 2015-2019.
Berdasarkan data yang disampaikan Presiden Joko Widodo saat
memimpin rapat terbatas di Istana Merdeka, kompleks Istana
Kepresidenan, Jakarta, Rabu (5/8/2020) setidaknya ada 10 provinsi
yang memiliki prevalensi stunting tertinggi di Indonesia.
Mayoritasnya, berada di wilayah Timur Indonesia. Adapun 10
(sepuluh) provinsi yang Adapun 10 provinsi yang dimaksud adalah
Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Barat, Nusa Tenggara Barat,
Gorontalo, Aceh, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan,
Kalimantan Barat, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Tengah.
Ada banyak factor yang menyebabkan balita menjadi stunting,
salah satunya adalah pengetahuan ibu yang menjadi penyebab tidak
langsung terjadinya stunting. Dimana untuk pencegahan stunting bisa
di mulai dari 1000 HPK (Hari pertama kehidupan) atau dimulai dari
pertama kehamilan.
Promosi kesehatan adalah proses untuk meningkatkan
pengetahuan masyarakat dalam memelihara dan meningkatkan
kesehatannya. Pada tingkat pencegahan melalui Promosi Kesehatan
ini upaya yang dilakukan bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan
masyarakat tentang stunting.
Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah
quassy experiment design (desain eksperimen semu) dengan
rancangan penelitian one group pretestposttest. Pada penelitian ini
akan diuji pengetahuan awal sampel sebelum diberikan intervensi
(pretest) dan setelah dilakukan intervensi (posttest). Desain penelitian
ini digunakan untuk mengetahui pengaruh dan responden yang
diberikan intervensi dan mendapatkan hasil yang lebih akurat.
Intervensi yang digunakan dalam penelitian berupa promosi kesehatan
menggunakan metode ceramah dengan media power point dan leaflet.
Promosi kesehatan berisikan materi tentang gizi balita dan
permasalahannya durasi 2 x 30 menit dan frekuensi repetisi paparan
sebanyak 1 kali paparan dengan jarak waktu 7 hari. Sampel penelitian
adalah ibu yang memiliki balita sebanyak 30 responden
Pada penelitian ini, setiap pertanyaan pada kuesioner akan
diberi nilai nol jika responden menjawab salah dan nilai satu jika
menjawab pertanyaan dengan benar. Penilaian pada penelitian ini
menggunakan uji proporsi dengan rumus sebagai berikut.
P= F x 100% / N
P = Nilai F = Jumlah pertanyaan
N = Jumlah semua pertanyaan
Hasil Penelitian dan Hasil penelitian dari jurnal ini menyatakan bahwa terdapat
Pembahasan pengaruh yang signifikan terhadap ibu balita sebelum diberi media
promosi kesehatan dan sesudah diberi media promosi kesehatan.
Peningkatan yang terjadi dalam penelitian ini disebabkan oleh media
promosi kesehatan melalui 2 cara, yaitu dengan menggunakan media
ceramah dan power point dan media leaflet. Pemberian ceramah dan
powerpoint dan leaflet merupakan salah satu metode dan media yang
digunakan untuk dapat meningkatkan pengetahuan, sikap dan tindakan
yang berkaitan dengan perilaku ibu terhadap stunting.
Penelitian ini dilakukan pada ibu yang memiliki balita sebanyak
30 responden, dari di dapat nilai rata-rata pretest pengetahuan ibu
dengan menggunakan Media Power Point sebesar 73,33 sedangkan
nilai rata-rata pretest pengetahuan ibu dengan menggunakan media
leaflet sebesar 76,40.
Nilai rata-rata posttest pengetahuan ibu dengan menggunakan
media Power Point di dapat sebesar 88,13 sedangkan nilai rata-rata
posttest pengetahuan ibu dengan menggunakan media leaflet sebesar
86,93.
Pendidikan kesehatan mampu meningkatkan pengetahuan.
Peningkatan pengetahuan terjadi dikarenakan adanya kemauan dalam
diri ibu untuk mengikuti dan mengetahui upaya pencegahan stunting.
Kognitif atau Pengetahuan merupakan domain yang penting untuk
terbentuknya perilaku hidup seseorang. Promosi kesehatan adalah
upaya yang dilakukan terhadap masyarakat sehingga mereka mau dan
mampu untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan mereka
sendiri.
Media promosi kesehatan pada hakikatnya adalah alat bantu
pendidikan atau alat bantu lihat dan dengar. Alat-alat tersebut disebut
sebagai media promosi kesehatan adalah karena alat-alat tersebut
merupakan saluran (channel) untuk menyampaikan informasi
kesehatan dan alat alat tersebut digunakan untuk mempermudah
penerimaan pesan-pesan kesehatan bagi masyarakat. salah satu upaya
dalam mempromosikan kesehatan adalah dengan melakukan promosi
melalui berbagai media, baik media cetak, media elektroniik, maupun
media luar ruang.
Pesan-pesan kesehatan yang disebarluaskan melalui media,
beberapa diantaranya cukup berhasil dalam membina suasana serta
mengajak masyarakat untuk berbuat sesuatu. Namun, beberapa
diantaranya juga ada yang kurang mendapat sambutan masyarakat.
akan tetapi, secara umum penggunaan media dapat dikatakan amat
menunjang dalam program-program promosi kesehatan.
Kesimpulan 1. Terdapat pengaruh promosi kesehatan yang signifikan terhadap
pengetahuan dan sikap tindakan pencegahan stunting oleh ibu
balita dimana untuk media powepoint ada peningkatan 14,8
setelah dilakukan post test, sedangkan untuk media leaflet ada
peningkatan 10,53 setelah dilakukan post test.
2. Hasil Dependent T Test menunjukan bahwa media PPT lebih
efektif untuk meningkatkan Pengetahuan Ibu di banding media
leaflet.
Kekuatan 1. Abstrak yang ditulis cukup menyeluruh dan mudah dipahami oleh
pembaca
2. Penggunaan bahasa dan analisis yang dilakukan oleh penulis
sangat mudah dipahami.

Kelemahan 1. Penulis kurang lengkap dalam menguraikan hasil dan


pembahasan dari jurnal ini.
2. Tidak ada pembahasan atau teori yang mneyinggung tentang
keadaan covid 19 seperti yang tertera dijudul
DAFTAR PUSTAKA

Rita Kirana , Aprianti , Niken Widyastuti Hariati . 2012 . Pengaruh Media Promosi Kesehatan
Terhadap Perilaku Ibu Dalam Pencegahan Stunting di Masa Pandemi Covid 19 (Pada
Anak Sekolah TK Kuncup Harapan Banjarbaru) Volume 2 No. 09

Anda mungkin juga menyukai