Anda di halaman 1dari 12

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Seperti yang telah kita ketahui teh merupakan salah satu minuman favorit di Indonesia,
hampir di seluruh wilayah Indonesia kita bisa mendapatkan teh dengan mudah, baik yang
sudah berupa minuman jadi atau yang masih dalam kemasan. Dengan harga yang bisa
dijangkau oleh seluruh kalangan masyarakat dan cara penyajian yang sangat mudah maka
tidak salah jika teh menjadi minuman yang digemari banyak orang.

Jika suhu udara sedang panas-panasnya seperti musim kemarau di siang hari teh akan
terasa nikmat jika disajikan dalam keadaan dingin dengan dicampuri dengan Es batu dan
sebaliknya jika suhu udara terasa dingin teh akan terasa nikmat jika disajikan dalam keadaan
hangat, bahkan ada juga yang suka meminum teh dalam keadaan yang lebih dari hangat atau
panas.

Salah satu jenis minuman yang paling sering dikonsumsi setelah makan selain air putih
adalah teh. Terlebih lagi setelah makan siang paling enak mengkonsumsi es teh manis.Tapi
ternyata meminum teh setelah makan tidak dianjurkan oleh ahli kesehatan. Sebaiknya hindari
meminum teh langsung setelah makan.Sebelum kita bahas mengenai dampak minum teh bagi
kesehatan, kita akan membahas sejarah teh. Kebiasaan minum teh diduga berasal dari China
yang kemudian berkembang ke Jepang dan juga Eropa.Tanaman the berasal dari wilayah
perbatasan negara-negara China selatan (Yunan), Laos Barat Laut, Muangthai Utara,Burma
Timur dan India Timur Laut,yang merupakan vegetasi hutan daerah peralihan tropis dan
subtropis.Perjalanan teh di Indonesia mulai pada tahun 1684 Andreas Cleyer,seorang
pegawai voc,ahli botani,yang berasal dari Jerman, membawa biji teh dari Jepang dan
menanamnya sebagai tanaman hias di Tijgersgracht – Batavia, dan berkembanglah tanaman
teh di Indonesia.

1
Teh adalah minuman yang mengandung kafein, sebuah infusi yang dibuat dengan cara
menyeduh daun, pucuk daun, atau tangkai daun yang dikeringkan dari tanaman Camellia
sinensis dengan air panas. Teh yang berasal dari tanaman teh dibagi menjadi 4 kelompok: teh
hitam,teh oolong, teh hijau,dan teh putih.

Istilah "teh" juga digunakan untuk minuman yang dibuat dari buah, rempah-rempah atau
tanaman obat lain yang diseduh, misalnya, teh rosehip, camomile, krisan dan Jiaogulan. Teh
yang tidak mengandung daun teh disebut teh herbal.

Teh merupakan sumber alami kafein, teofilin dan antioksidan dengan kadar lemak,
karbohidrat atau protein mendekati nol persen. Teh bila dikonsumsi terasa sedikit pahit yang
merupakan kenikmatan tersendiri dari teh.
Teh bunga dengan campuran kuncup bunga melati yang disebut teh melati atau teh wangi
melati merupakan jenis teh yang paling populer di Indonesia. Konsumsi teh di Indonesia
sebesar 0,8 kilogram per kapita per tahun masih jauh di bawah negara-negara lain di dunia,
walaupun Indonesia merupakan negara penghasil teh terbesar nomor lima di dunia.

2
A. Rumusan Masalah
Dari latar belakang yang telah kami uraikan maka masalah yang akan kami bahas:
1. Apa saja kandungan gizi yang terdapat pada teh ?
2. Apakah berbahaya minum teh setelah makan bagi kesehatan ?
3. Apa dampak negatif dan positif minum teh bagi kesehatan ?
4. Apa saja kiat minum teh agar baik bagi kesehatan ?

B. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penelitian ini adalah:
1. Mengetahui kandungan gizi yang terdapat pada teh .
2. Mengetahui bahaya minum teh setelah makan.
3. Mengetahui dampak negatif dan positif minum teh bagi kesehatan .

C. Manfaaat Penelitian
Manfaat penyusunan karya ilmiah bagi penulis adalah berikut:

1. Melatih untuk mengembangkan keterampilan membaca yang efektif dan untuk


menggabungkan hasil bacaan dari berbagai sumber.

2. Mengenalkan dengan kegiatan kepustakaan dan memperluas cakrawala ilmu


pengetahuan.

Manfaat penyusunan karya ilmiah bagi masyarakat/pembaca adalah berikut:

1. Bagi masyarakat penelitian ini dapat memberikan pertimbangan bagi masyarakat dalam
menentukan kebijakan dalam meminum teh.
2. Bagi masyarakat dapat mengetahui pentingnya dampak minum teh bagi kesehatan.
3. Bagi Pembaca untuk menambah ilmu pengetahuan dan wawasan akan pentingnya
peranan membaca

3
BAB II

PEMBAHASAN
A. Kandungan Gizi Teh
1. Komponen Daun Teh

Tiga komponen utama yang terkandung dalam Daun Teh, yaitu:

· Kafein

Memberikan efek stimulan, tapi kadarnya 30 – 40 mg bandingkan dengan kopi yang


mengandung 135 mg kafein.

· Tannin

Memberi kekuatan rasa sepat, yang juga diketahui dapat menghambat penyerapan
mineral.

· Polifenol

Memiliki khasiat kesehatan, merupakan antioksidan yang bermanfaat mencegah radikal


bebas yang merusak DNA dan menghentikan perkembangbiakan sel–sel liar misalnya sel-sel
kanker.

2. Kandungan Gizi Teh Manis

Nama Bahan Makanan : Teh


Banyaknya Teh yang diteliti (Food Weight) = 100 gr
Bagian Teh yang dapat dikonsumsi (Bdd / Food Edible) = 100 %

4
A. Dampak Minum Teh Sebelum atau Setelah Makan

seperti dikutip dari Health liputan6, penelitian yang dilakukan oleh Cornell University
dan the USDA’s Agricultural Research Service (ARS), Ithaca, New York, Amerika Serikat
menyatakan bahwa kandungan tannin dan polifenol dalam teh dapat menghambat penyerapan
zat besi dalam saluran cerna. Minum teh dengan selang waktu yang cepat setelah makan jika
dilakukan secara terus menerus bisa menyebabkan penyerapan zat besi dalam darah akan
terganggu.
Hal inilah yang dapat memicu anemia atau penyakit kurang darah. Karena zat tannin
yang terdapat pada teh mengikat zat besi pada makanan yang dicerna, sehingga membuat
penyerapan zat besi yang dilakukan oleh sel darah merah berkurang.
Selain itu, minum teh setelah makan dapat mempengaruhi protein yang ada dalam
makanan yang masuk ke saluran pencernaan. Sehingga dapat menyebabkan makanan menjadi
keras dan sulit di cerna. Teh yang sangat kental juga memiliki sifat diuretik yang bisa

No Kandungan Jumlah
1 Energy 132 kkal
2 Protein 19,5 gr
3 Lemak 0,7 gr
4 Karbohidrat 67,8 gr
5 Kalsium 717 mg
6 Fosfor 265 mg
7 Zat Besi 12 mg
8 Vit A 2095 IU
9 Vit B1 0,01 mg
menyebabkan dehidrasi.
Pada penelitian terdahulu, dalam British Medical Journal dikemukakan minuman
panas berpotensi menimbulkan tumor. Meminum teh panas dengan temperatur di atas 70

5
derajat celcius sama dengan meningkatkan resiko kanker tenggorokan delapan kali lipat lebih
besar jika dibandingkan Anda meminumnya dalam keadaan hangat, yaitu di bawah 65
derajat, demikian penjelasan peneliti seperti yang dilansir Reuters.
Hasilnya, orang yang rutin meminum teh kurang dari dua menit setelah dituangkan,
beresiko memicu berkembangnya kanker lebih cepat jika dibandingkan dengan mereka yang
menunggu empat menit atau lebih. Tidak ada keterangan pasti seberapa panas suhu teh yang
menyebabkan kanker, namun peneliti menyimpulkan luka akibat panas dari teh akan
menyebabkan iritasi tenggorokan.
Disarankan untuk tidak langsung minum teh setelah makan. Setidaknya beri selang
waktu setidaknya 2 jam setelah makan atau 2 jam sebelum makan untuk menghindari efek
negatifnya bagi tubuh.
Tapi tahukah Anda, di balik kenikmatannya, es teh menyimpan potensi merugikan
bagi kesehatan. Penelitian Loyola University Chicago Stritch School of Medicine
mengungkap bahwa konsumsi es teh berlebih meningkatkan risiko menderita batu ginjal.
Seperti dikutip dari laman Times of India, es teh mengandung konsentrasi tinggi
oksalat, salah satu bahan kimia kunci yang memicu pembentukan batu ginjal. "Bagi mereka
yang memiliki kecenderungan sakit batu ginjal, es teh jelas menjadi minuman terburuk," kata
Dr John Milner, asisten profesor Departemen Urologi, yang tergabung dalam penelitian.

A. Dampak Minum Teh Bagi Kesehatan

1. Dampak Positif

 Mencegah timbulnya kadar gula darah yang tinggi


 Menurunkan kadar kolesterol
 Menurunkan resiko terkena berbagai penyakit hati
 Menurunkan resiko terkena stroke
 Membantu tubuh dalam melawan virus (seperti virus influenza)
 Dapat menghambat penurunan fungsi syaraf
 Memperbaiki fungsi kognitif
 Bermanfaat bagi kesehatan gusi
 Mencegah sesak nafas
 Mengurangi stress
 Menghilangkan kelelahan dan keletihan

6
 Mampu mencegah timbulnya penyakit kanker
 Mampu mengendalikan pertumbuhan tumor
 Membantu penyembuhan penyakit kanker
 Membantu menurunkan berat badan
 Mengurangi resiko timbulnya radang sendi dan reumatik
 Berfungsi sebagai anti radang tenggorokan
 Mencegah osteoforosis
 Mencegah timbulnya alergi
 Melindungi lever
 Mencegah hepatitis
 Membantu menghalangi penyebaran virus HIV
 Mengurangi bahaya merokok
 Memperlambat penuaan
 Baik dikonsumsi untuk penderita diabetes
 Mampu mencegah keracunan makanan

2. Dampak Negatif

 . Jangan dikonsumsi lebih dari 24 jam, sebab dapat mengakibatkan diare.

 Wanita hamil dan menyusui harus membatasi minum teh, karna kebanyakan minum
teh hijau dapat mengurangi kadar asam folat di dalam tubuh ibu hamil.
 Bila berlebihan dapat menyebabkan anemia, gangguan ginjal (bahkan dapat merusak
fungsi ginjal)
 Lemah syaraf dan insomnia.
 Teh juga tidak terlalu baik untuk anak-anak karena dapat menurunkan nafsu makan

A. Cara Minum Teh yang Baik dan Benar

Selama minum teh dalam batas wajar dan mengikuti pedoman yang ada, maka minum
teh akan menyehatkan dan menyegarkan. Agar mendapatkan manfaat dari hobi anda
meminum teh, maka terdapat beberapa hal yang perlu anda perhatikan, antara lain :

7
Selama minum teh dalam batas wajar dan mengikuti pedoman yang ada, maka minum teh
akan menyehatkan dan menyegarkan. Agar mendapatkan manfaat dari hobi anda meminum
teh, maka terdapat beberapa hal yang perlu anda perhatikan, antara lain :

 Minum teh dalam satu hari maksimal 5 cangkir teh, dengan ukuran cangkir adalah 200
ml.
 Sebaiknya anda minum teh paling tidak 1-2 jam sebelum dan sesudah makan makanan
utama, karena beberapa zat gizi dapat dihambat penyerapannya oleh zat aktif dari teh

 Jika anda menggunnakan teh celup, sebaiknya jangan terlalu lama di rendam dalam air
panas, paling tidak hanya sekitar 2-3 menit, karena diduga kantong dari teh celup
mengandung clorine yang akan melebur saat proses penyeduhan teh.

 Teh sebaiknya dinikmati dalam kondisi hangat (65 derajat celsius) supaya
segala kebaikan teh tidak rusak dikarenakan over heating bukan dalam kondisi panas (di
atas 70 derajat celsius), karena diduga dapat meningkatkan risiko kanker tenggorokan

 Teh sebaiknya dinikmati selagi hangat, jangan minum teh yang sudah lama dibiarkan
dingin dalam suhu ruang karena faktor higienis.

 Jika anda memiliki riwayat penyakit jantung, sebaiknya hindari atau batasi konsumsi teh,
karena kandungan kafeinnya yang cukup tinggi.

 Hindari atau kurangi minum teh kemasan siap minum, karena diduga kandungan tehnya
sangat sedikit dan lebih banyak menggunakan perisai dan pewarna serta bahan pengawet
lainnya

 Untuk mengoptimalkan manfaat dari minum teh, sebaiknya teh dikonsumsi tanpa
pemanis, alias tawar.

 Teh susu atau teh campur susu dipercaya dapat mengurangi zat stimulan pada teh.
Sedangkan teh lemon (lemon tea) dapat membantu melindungi sistem pencernaan serta
dapat mencegah kerang pada dinding usus.
Ada pula yang harus Anda perhatikan saat anda minum teh agar zat yang berguna dalam
tubuh tidak hilang, antara lain:
 Jangan minum teh saat atau sesudah makan kerena zat yang terkandung dalam makanan
dapat dinetralisir oleh zat stimulan teh.

8
 Jangan minum teh saat perut kosong terutama teh fermentasi sebab dapat meningkatkan
produksi asam lambung sehingga membuat perut Anda sakit. Jadi, usahakan isi dahulu
perut Anda dengan makanan atau buah-buahan sebelum meminumnya.

 Hindari minum teh dicampur dengan gula karena menyebabkan zat-zat berkasiat yang
dikandungnya menjadi berkurang.

 Jangan minum teh yang sudah semalaman karena sudah banyak zatnya yang teroksidasi
dan basi sehingga berdampak tidak baik untuk tubuh.

 Hindari minum teh saat hamil dan menyusui. Karena kafein dan zat stimulan pada teh
bisa merangsang kontraksi rahim. Selain itu untuk ibu menyusui akan mengganggu
produksi kelenjar penghasil susu ibu atau ASI.

 Sebaiknya jangan menggabungkan sayuran yang banyak mengandung mineral dengan


meminum teh.

 Menambahkan lemon dalam cangkir teh, karena memberikan astringent effect atau
pelindung bagi pencernaan kita, berkat asam sitrat yang terkandung dalam lemon akan
mencegah timbulnya kerak didinding usus.

 Teh yang berasal dari tumbuh-tumbuhan seperti camomile, peppermint, lemon blossom
tidak mengandung kafein sama sekali. Teh ini dapat dipilih untuk dikonsumsi sehari-hari.

BAB III
PENUTUP

Pada bab ini akan disajikan kesimpulan serta saran-saran yang merupakan hasil akhir dari
pembahasan makalah ini dimana nantinya akan berguna bagi penulis serta masyarakat
sebagai pertimbangan dalam mengambil keputusan untuk menentukan cara meminum teh
dengan baik dan benar.
Kesimpulan yang disajikan merupakan ringkasan dari bab-bab sebelumnya. Sedangkan
saran-saran hanyalah sumbangan dari hasil penelitian yang telah saya lakukan pada teh serta
hasil analisa yang telah saya lakukan.

9
A. Kesimpulan
Teh merupakan sebagian minuman yang paling sering dikonsumsi oleh masyarakat
Indonesia. Oleh karena itu kita harus tahu kandungan apa yang terdapat pada teh dan juga tata
cara yang benar agar baik bagi kesehatan tubuh kita. Kesimpulan yang saya dapat mengenai
dampak teh diantaranya :
 Teh mengandung zat gizi yang baik bagi tubuh namun kita tidak boleh meminum terlalu
sering karena dapat menyebabkan efek yang buruk bagi tubuh kita.
 Berbahaya minum teh sebelum atau sesudah makan bila sering tidak diberi selang waktu
minimal 2 jam akan timbul efek negatif dari minuman teh tersebut bagi tubuh kita.
 Berbahaya meminum es teh karena dapat memicu batu ginjal. Dan teh panas (diatas 70
derajat celcius) juga berbahaya bagi kesehatan tubuh kita karena dapat memicu kanker
tenggorokan.
 Dampak minum teh bagi kesehatan ada dua yaitu dampak negatif dan positif. Tentu
kebanyakan dampak negatif lebih sering muncul bagi orang-orang tertentu misalnya
wanita hamil, wanita yang sedang menyusui, orang yang sedang demam, pasien yang
fungsi ginjalnya tidak baik, anak-anak, dll.
 Ada cara yang baik dan benar untuk meminum teh agar baik bagi tubuh kita.

B. Saran
Penulis menyadari pembahasan dampak teh bagi kesehatan masih jauh dari sempurna.
Untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritik untuk pengembangan lebih lanjut Penulis
berharap agar karya tulis ini dapat bermanfaat bagi siapa saja yang membutuhkan.
Setelah pembuatan Karya Tulis ini, penulis hanya bisa memberi sedikit saran yang
ditujukan kepada pembaca. Saran dari penulis antara lain:
o Minum teh sangat bagus bagi tubuh kita untuk kesehatan, namun harus ingat bila
meminum teh tidak boleh sering-sering akan timbul dampak negatif bagi tubuh
kita.
o Dalam meminum teh, sebaiknya memperhatikan cara dalam meminum teh, untuk
menghindari dampak negatif.

10
o Perlu diingat bagi orang-orang tertentu dilarang meminum teh seperti wanita
hamil, wanita menyusui, anak-anak, orang insomnia, orang yang ginjalnya tidak
berfungsi dengan baik, dll.

DAFTAR PUSTAKA

1. http://aristwn.staff.stainsalatiga.ac.id/2013/09/04/bahaya-minum-teh-setelah-makan/

2. http://vera-wat.blogspot.com/2012/10/bahaya-mengkonsumsi-teh.html

3. http://dahlanlatifwidiyanto.wordpress.com/2012/04/24/sejarah-teh-di-indonesia/

4. http://frackasyster.blogspot.com/2013/01/contoh-karya-tulis-ilmiah-tentang.html

5. http://id.wikipedia.org/wiki/Teh

6. www.organisasi.org/1970/01/isi-kandungan-gizi-teh-komposisi-nutrisi-bahan-makanan.html

7. peperonity.com/go/sites/mview/kuplukpapua1/22202819

8. http://unkick.wordpress.com/2009/09/12/teh-kandungan-teh-manfaat-teh-jenis-teh-dan-
karakteristiknya-kekurangan-teh-anjuran-minum-teh/

9. http://sifamz.wordpress.com/2010/02/26/kelebihan-dan-kekurangan-teh/

10. ibuhamil.com/ngobrol-apa-saja/34387-5-bahaya-teh-hijau-bagi-ibu-hamil.html

11
11. www.wikimu.com/News/Print.aspx?id=811

12

Anda mungkin juga menyukai