Anda di halaman 1dari 9

TPN

(TOTAL PARENTERAL NUTRITION)

KELOMPOK 6
DESI YOLANDA BUPU
MARIA WUWUR
RETNO D HARTANTY
YULIUS MARAN
WHAT IS TPN???

• Nutrisi parenteral adalah suatu bentuk pemberian nutrisi yang diberikan


langsung melalui pembuluh darah tanpa melalui saluran pencernaan. Para
peneliti sebelumnya menggunakan istilah hiperalimentasi sebagai pengganti
pemberian makanan melalui intravena, dan akhirnya diganti dengan istilah
yang lebih tepat yaitu Nutrisi parenteral total, namun demikian secara umum
dipakai istilah nutrisi parenteral untuk menggambarkan suatu pemberian

makanan melalui pembuluh darah.


Indikasi Nutrisi Parenteral
1. Bila saluran gastroinstetinal pasien lumpuh dan tidak berfungsi.

2. Ketika pasien mengalami penyaki kronis, diare, muntah, kurang gizi,


dioperasi, dan kemoterapi.

3. Gagal jantung, hati, ginjal yang akut dengan perubahan kebutuhan akan
asam amino

4. Pasien penyakit AIDS ( Acquired Immunodeficiency Syndrome )


Factor-faktor yang harus diperhatikan

 Dari sisi pasien

Dari sisi pasien yang perlu diperhatikan adalah penyakit dasar


pasien, status hidrasi dan hemodinamik, pasien dengan komplikasi
penyakit tertentu, dan kekuatan jantung. Semua factor ini
merupakan hal yang harus diketahui.
Lanjutan.......,

 Dari sisi cairan


1. Kandungan elektrolit cairan

2. Osmolaritas cairan

3. Kandungan lain cairan


Macam-macam Parenteral Nutrition
1. Nutrisi Parenteral Sentral
 Diberikan melalui central venous,bila konsentrasi > 10% glukosa.

 Subclavian atau internal vena jugularis digunakan dalam waktu


singkat sampai < 4minggu.

 jika > 4 minggu,diperlukan permanent cateter seperti implanted


vascular access device.
Lanjutan....,

2. Nutrisi Parenteral Perifer

 PPN diberikan melalui peripheral vena.

 PPN digunakan untuk jangka waktu singkat 5 -7 hari dan


ketika pasien perlu konsentrasi kecil dari karbohidrat dan
protein.
Kelebihan dan Kekurangan Pemberian Parenteral Nutrition

1. Kelebihan
 Bisa diberikan untuk pasien yang tidak sadar,

 Dapat diberikan pada pasien yang sering muntah,

 Dapat menghindari kerusakan obat di saluran cerna dan hati, bekerja cepat
dan dosis ekonomis.

2. Kekurangan

 Kurang aman karena jika sudah disuntikan ke dalam tubuh tidak bisa
dikeluarkan lagi jika terjadi kesalahan,

 Tidak disukai pasien,

 Berbahaya (suntikan – infeksi).

Anda mungkin juga menyukai