Anda di halaman 1dari 78

1.

Resep 1

KLINIK PRATAMA
RATNA SARI 24 JAM
Jl. Bawal Raya NO. 10, telp. 021-
475412
Rawamangun, Jakarta Timur

dr.Arthur Jkt, 13/9/17

R/ Captopril 25 mg no.LX
S 2dd1 tab
R/ Spironolacton 25mg no.XXX
S 1dd1 tab
R/ Aspilet 80 mg no.XXX
S 1dd1tab

Pro : Ny. Nurdjanah


Usia : 65 tahun

A. Skrining Resep
a) Skrining Administratif

Skrining Kelengkapan
No Keterangan
Administratif (Ada/Tidak)
a. Nama dokter Ada dr. Utari
1. b. SIP dokter Tidak ada
c. Alamat dokter Tidak ada
Tanggal Penulisan Ada 8/6/17
2.
Resep
Tanda tangan / paraf Tidak ada TTD
3.
penulis resep
a. Nama pasien Ada Tn. Lie Yun Kim
b. Alamat pasien Tidak ada
4. c. Umur Ada 72 th
d. Jenis kelamin Tidak ada
e. Berat badan pasien Tidak ada
Candesartan no.XXX
Nama obat dan jumlah
5. Ada Concor no.XXX
yang diminta
Furosemid no.XXX
Candesartan 8 mg
6 Potensi obat Concor2,5 mg
Furosemid 40 mg
7. Dosis Ada
Cara pemakaian yang Ada Candesartan, concor,
8.
jelas

1
b) Skrining Farmasetik

Skrining Farmasetik Keterangan


Bentuk sediaan Tablet
Dosis Sesuai
Stabilitas Stabil
Inkompatibilitas Tidak terjadi reaksi inkompatibilitas
Lama pemberian Tidak dicantumkan diresep

C) Skrining Klinis

Skrining Klinis Keterangan


Alergi Tidak ada
Efek samping Tidak ada
Candesartan + concor keduanya
meningkatkan kadar kalium serum.
Penggunaan furosemid bersamaan dengan
Interaksi
concor dan candesartan dapat menurunkan
kadar kalium serum. Bisoprolol –
candesartan sinergis pharmacodynamic.
Kesesuaian dosis Sesuai dengan dosis lazim

2
B. Data Obat

a) Candesartan
Komposisi : Candesartan Cilexetil 8 mg, 16 mg
Indikasi :Hipertensi. Kombinasi dengan HCT: Pengobatan
hipertensi yang tidak dapat terkontrol dengan
candesartan cileksetil atau HCT sebagai monoterapi.
Perhatian :Gangguan fungsi hati, gangguan fungsi ginjal,
stenosis arteri renalis, depresi vol intravaskular,
hamil & laktasi.
Efek Samping : Sakit kepala , pusing, gangguan hati berat dan
kolestatis.
Dosis :Hipertensi, dosis awal 8 mg (gangguan fungsi hati 2

mg, gangguan fungsi ginjal atau volume deplesi

intravaskular 4 mg) sekali sehari, tingkatkan jika

perlu pada interval 4 minggu hingga maksimal 32

mg sekali sehari; dosis penunjang lazim 8 mg sekali

sehari. Gagal jantung, dosis awal 4 mg sekali sehari,

tingkatkan pada interval sedikitnya 2 minggu hingga

3
dosis target 32 mg sekali sehari atau hingga dosis

maksimal yang masih dapat ditoleransi. Kombinasi

dengan HCT: candesartan cilexetile 16 mg + HCT

12,5 mg sekali sehari, dengan atau tanpa makanan.

Pasien usia lanjut, sebelum pengobatan dengan

kombinasi harus dimulai dengan candesartan

cilexetile 2 mg tunggal untuk pasien >75 tahun, atau

4 mg candesartan cilexetiletunggal untuk pasien <

75 tahun.

b). Concor
Komposisi :Bisoprolol fumarate 1,25 mg, 5 mg, 10mg.
Indikasi : Pengobatan gagal jantung sedang-berat kronik stabil
dengan penurunan fungsi ventrikular sistolik pada
pemberian ACE inhibitor dan diuretik dan glikosida
jantung (salah satunya). Pengobatan hipertensi atau
angina pectoris.
Perhatian :Bronkospasme, pengobatan bersama dengan anastesi
inhalasi, DM dengan fluktasi lebar pada nilai
glukosa darah, puasa ketat, dalam terapi
desensitisasi, blok AV derajat 1, angina Prinzmetal,
penyakit oklusif arteri perifer, psoriasis. Dapat
menutupi gejala tirotoksikosis.
Efek Samping :Gagal jantung, dispnea, pusing, kardiomiopati,
baradikardia, lelah, infeksi virus, pneumonia. Rasa
dingin atau kebas pada ekstremitas, mual, muntah,
diare, konstipasi. Kelelahan, pusing, sakit kepala
(terjadi pada awal terapi tetapi biasanya menghilang
sesudah 1-2 minggu).

4
Dosis :Dosis rata-rata: 5-10 mg/hari; beberapa pasien perlu
peningkatan dosis 20 mg/hari. Gagal jantung kronik
stabil: Awal 1,25 mg 1x/hari pada minggu pertama
dan dosis ditrasi secara bertahap. Pemeliharaan: 10
mg 1x/hari.
c). Furosemid
Komposisi : Furosemid 40 mg.
Indikasi : Mengendalikan tekanan darah tinggi dan edema
(retensi cairan).
Perhatian : Penyakit ginjal, prostat, hati, reumatik asam urat dan
diabetes.
Efek Samping : Mulut terasa kering, fotosensitivitas, pusing, sakit
kepala, sakit perut, penglihatan buram. Merasa
lelah.
Dosis : Dosis rata-rata: 20-80 mg/hari.

2. Resep 2

PUSKESMAS KECAMATAN
PULOGADUNG

Jkt, 8/6/17

R/ Metformin 500 mg no.LX


S 2dd1 tab
R/ Adalat oros 30 mg no.XXX
S 1dd1
R/ Bisoprolol 2,5 mg no.XXX
S 1dd1

Pro : Jeni
Umur : 68 thn

5
A. Skrining Resep
a). Skrining Administratif
Skrining Kelengkapan
No Keterangan
Administratif (Ada/Tidak)
1. o Nama dokter Tidak ada
o SIP dokter Tidak ada
o Alamat dokter Tidak ada
2. Tanggal Penulisan Ada 8/6/17
Resep
3. Tanda tangan / paraf Tidak ada TTD
penulis resep
4. o Nama pasien Ada Jeni
o Alamat pasien Tidak ada
o Umur
Ada 68 th
o Jenis kelamin Tidak ada
o Berat badan Tidak ada
pasien
5. Nama obat dan Ada 1) Metformin no. LX
jumlah yang diminta 2) Adalat oros no.
XXX
3) Bisoprololno.
XXX
6 Potensi obat
7. Dosis Ada 1) Metformin 500
mg
2) Adalat oros 30
mg
3) Bisoprolol 2,5 mg
8. Cara pemakaian yang Ada Metformin, adalat
jelas oros, bisoprolol

b) Skrining Farmasetik
Skrining Farmasetik Keterangan
Bentuk sediaan Tablet
Dosis Sesuai
Stabilitas Stabil
Inkompatibilitas Tidak terjadi reaksi inkompatibilitas
Lama pemberian Tidak dicantumkan diresep

6
c) Skrining Klinis

Skrining Klinis Keterangan


Alergi Tidak ada
Efek samping Tidak ada
Bisoprolol + adalat oros keduanya
meningkatkan hipersensititivitas channel
Interaksi
blocking. Adalat oros + metformin
meningkatkan penyerapan GI.
Kesusaian dosis Sesuai dengan dosis lazim

B. Data Obat
a). Metformin
Komposisi : Metformin 500 mg, 850 mg
Indikasi : Sebagai monoterapi atau terapi kombinasi dengan
antidiabetic oral lain
Perhatian : Asidosis laktat, gagal ginjal, pembedahan
Efek Samping : Gangguan GI, rasa logam pada lidah
Dosis : Dosis awal untuk orang dewasa 500-850 mg 1-
2x/hari, dapat ditingkatkan hingga 2-3 gram/hari
dengan interval waktu 1 minggu dari dosis awal.
Dosis awal untuk anak-anak diatas 10 tahun 500 mg
yang diminum 1-2x/hari. Dosis dapat ditingkatkan
secara bertahap hingga 2 gram setiap hari yang
terbagi dalam 2-3 dosis pemakaian. Interval waktu
antara dosis awal dengan dosis lanjutan minimal
adalah 1 minggu.

b). Adalat oros


Komposisi : Nifedipine 20 mg, 30 mg, 60 mg.

7
Indikasi : Mengatasi tekanan darah tinggi atau hipertensi dan
membantu mencegah angina.
Perhatian : Jangan mengkonsumsi jus anggur saat menjalani
pengobatan, wanita hamil dan menyusui.
Efek Samping : Perut terasa kembung, konstipasi, mual, sakit kepala,
batuk, detak jantung meningkat, kram otot
Dosis : Dosis awal orang dewasa 5-20 mg tiap 8 jam dan
tidak boleh melebihi 60 mg/hari. Dosis akan
disesuaikan dengan kondisi pasien, tingkat
keparahannya dan respons tubuh terhadap obat.

c). Bisoprolol
Komposisi : Bisoprolol fumarate 1,25 mg, 5 mg, 10mg
Indikasi : Pengobatan gagal jantung sedang-berat kronik stabil
dengan penurunan fungsi ventrikular sistolik pada
pemberian ACE inhibitor dan diuretik dan glikosida
jantung (salah satunya). Pengobatan hipertensi atau
angina pectoris.
Perhatian : Bronkospasme, pengobatan bersama dengan anastesi
inhalasi, DM dengan fluktasi lebar pada nilai
glukosa darah, puasa ketat, dalam terapi
desensitisasi, blok AV derajat 1, angina Prinzmetal,
penyakit oklusif arteri perifer, psoriasis. Dapat
menutupi gejala tirotoksikosis.
Efek Samping : Gagal jantung, dispnea, pusing, kardiomiopati,
baradikardia, lelah, infeksi virus, pneumonia. Rasa
dingin atau kebas pada ekstremitas, mual, muntah,
diare, konstipasi. Kelelahan, pusing, sakit kepala
(terjadi pada awal terapi tetapi biasanya menghilang
sesudah 1-2 minggu).

8
Dosis : Dosis rata-rata: 5-10 mg/hari; beberapa pasien perlu
peningkatan dosis 20 mg/hari. Gagal jantung kronik
stabil: Awal 1,25 mg 1x/hari pada minggu pertama
dan dosis ditrasi secara bertahap. Pemeliharaan: 10
mg 1x/hari.

3. Resep 3

9
PUSKESMAS KECAMATAN
PULOGADUNG

Jkt, 8/6/17

R/ Amlodipin 5 mg no.XXX
S 1dd1 tab
R/ Concor 2,5 mg no.XXX
S 1dd1
R/ Valsartan 80 mg no.XXX
S 1dd1

Pro : Jasmani
Umur : 51 thn

A. Skrining Resep
a)Skrining Administratif
Skrining Kelengkapan
No Keterangan
Administratif (Ada/Tidak)
1. o Nama dokter Tidak ada
o SIP dokter Tidak ada
o Alamat dokter Tidak ada
2. Tanggal Penulisan Ada 8/6/17
Resep
3. Tanda tangan / paraf Tidak ada TTD
penulis resep
4. o Nama pasien Ada Jasmani
o Alamat pasien Tidak ada
o Umur
Ada 51 th
o Jenis kelamin Tidak ada
o Berat badan pasien Tidak ada
5. Nama obat dan jumlah Ada 1) Amlodipine no.
yang diminta XXX
2) Concor no.
XXX
3) Valsartan no.
XXX
6 Potensi obat
7. Dosis Ada 1) Amlodipine 5
mg

10
2) Concor 2,5 mg
3) Valsartan 80 mg
8. Cara pemakaian yang Ada Amlodipine,
jelas concor, valsartan

b) Skrining Farmasetik

Skrining Farmasetik Keterangan


Bentuk sediaan Tablet
Dosis Sesuai
Stabilitas Stabil
Inkompatibilitas Tidak terjadi reaksi inkompatibilitas
Lama pemberian Tidak dicantumkan diresep

c) Skrining Klinis

Skrining Klinis Keterangan


Alergi Tidak ada
Efek samping Tidak ada
Valsartan + concor keduanya meningkatkan
kadar kalium serum. Concor + amlodipine
Interaksi
keduanya meningkatkan anti hipersensitivitas
chanel blocking.
Kesusaian dosis Sesuai dengan dosis lazim

B. Data Obat

a). Amlodipine
Komposisi : Amlodipine 5 mg, 10 mg
Indikasi : Obat untuk mengatasi tekanan darah tinggi atau
hipertensi dan serangan angina pectoris
Perhatian : Obat ini membuat kepala pusing hindari mengemudi
atau mengoperasikan alat berat, tidak disarankan
meminum jus anggur.

11
Efek Samping : Merasa lelah atau pusing, jantung berdegup kencang,
mual dan tidak nyaman diperut, pergelangan kaki
membengkak
Dosis :Dosis orang dewasa 5-10 mg/hari. Dosis lansia 2,5
mg/hari. Dosis anak anak 2,5-5mg/hari.

b). Concor
Komposisi : Bisoprolol fumarate 1,25 mg, 5 mg, 10mg
Indikasi : Pengobatan gagal jantung sedang-berat kronik stabil
dengan penurunan fungsi ventrikular sistolik pada
pemberian ACE inhibitor dan diuretik dan glikosida
jantung (salah satunya). Pengobatan hipertensi atau
angina pectoris.
Perhatian : Bronkospasme, pengobatan bersama dengan anastesi
inhalasi, DM dengan fluktasi lebar pada nilai
glukosa darah, puasa ketat, dalam terapi
desensitisasi, blok AV derajat 1, angina Prinzmetal,
penyakit oklusif arteri perifer, psoriasis. Dapat
menutupi gejala tirotoksikosis.
Efek Samping : Gagal jantung, dispnea, pusing, kardiomiopati,
baradikardia, lelah, infeksi virus, pneumonia. Rasa
dingin atau kebas pada ekstremitas, mual, muntah,
diare, konstipasi. Kelelahan, pusing, sakit kepala
(terjadi pada awal terapi tetapi biasanya menghilang
sesudah 1-2 minggu).
Dosis : Dosis rata-rata: 5-10 mg/hari; beberapa pasien perlu
peningkatan dosis 20 mg/hari. Gagal jantung kronik
stabil: Awal 1,25 mg 1x/hari pada minggu pertama
dan dosis ditrasi secara bertahap. Pemeliharaan: 10
mg 1x/hari.

12
c). Valsartan
Komposisi : Valsartan
Indikasi : Mengobati hipertensi atau tekanan darah tinggi.
Mengurangi efek gagal jantung. Melindungi jantung
dari kemungkinan komplikasi setelah serangan
jantung.
Perhatian : Wanita hamil atau sedang merencanakan kehamilan
dan ibu menyusui, hindari mengemudikan
kendaraan atau mengoperasikan alat berat, penderita
penyakit hati, dehidrasi, dan gangguan ginjal.
Efek Samping : Merasa pusing atau sakit kepala, kelelahan,
penurunan tekanan darah saat berdiri atau duduk,
gangguan pencernaan.
Dosis : Dosis rata-rata: 80-160 mg/hari. Gagal jantung: 80-
320 mg/hari. Pasien dengan riwayat gagal jantung
40-320 mg/hari.

13
4. Resep 4

PUSKESMAS KECAMATAN
PULOGADUNG

Jkt, 8/6/17

R/ Candesartan 8 mg no.XXX
S 1dd1 tab
R/ Concor 2,5 mg no.XXX
S 1dd1
R/ Adalat oros 30 mg no.XXX
S 1dd1

Pro : Ny. Saini


Umur : 72 thn

A. Skrining resep

a). Skrining Administratif


Skrining Kelengkapan
No Keterangan
Administratif (Ada/Tidak)
1. o Nama dokter Tidak ada
o SIP dokter Tidak ada
o Alamat dokter Tidak ada
2. Tanggal Penulisan Ada 8/6/17
Resep
3. Tanda tangan / paraf Tidak ada TTD
penulis resep
4. o Nama pasien Ada Ny. Saini
o Alamat pasien Tidak ada
o Umur
Ada 72 th
o Jenis kelamin Tidak ada
o Berat badan pasien Tidak ada
5. Nama obat dan jumlah Ada 1) Candesartan no.
yang diminta XXX
2) Concor no. XXX
3) Adalat oros no.
XXX
6 Potensi obat
7. Dosis Ada 1) Candesartan 8 mg

14
2) Concor 2,5 mg
3) Adalat oros 30
mg
8. Cara pemakaian yang Ada Candesartan,
jelas concor, adalat oros

b) Skrining Farmasetik

Skrining Farmasetik Keterangan


Bentuk sediaan Tablet
Dosis Sesuai
Stabilitas Stabil
Inkompatibilitas Tidak terjadi reaksi inkompatibilitas
Lama pemberian Tidak dicantumkan diresep

c) Skrining Klinis

Skrining Klinis Keterangan


Alergi Tidak ada
Efek samping Tidak ada
Bisoprolol + adalat oros keduanya
meningkatkan hipersensititivitas channel
Interaksi
blocking. Candesartan + bisoprolol keduanya
meningkatkan kadar serum potassium.
Kesusaian dosis Sesuai dengan dosis lazim

B. Data Obat
a). Candesartan
Komposisi : Candesartan Cilexetil 8 mg, 16 mg.
Indikasi : Hipertensi. Kombinasi dengan HCT: Pengobatan
hipertensi yang tidak dapat terkontrol dengan
candesartan cileksetil atau HCT sebagai monoterapi.
Perhatian :Gangguan fungsi hati, gangguan fungsi ginjal,
stenosis arteri renalis, depresi vol intravaskular,
hamil & laktasi.

15
Efek Samping : Sakit kepala , pusing, gangguan hati berat dan
kolestatis.
Dosis :Hipertensi, dosis awal 8 mg (gangguan fungsi hati 2

mg, gangguan fungsi ginjal atau volume deplesi

intravaskular 4 mg) sekali sehari, tingkatkan jika

perlu pada interval 4 minggu hingga maksimal 32

mg sekali sehari; dosis penunjang lazim 8 mg sekali

sehari. Gagal jantung, dosis awal 4 mg sekali sehari,

tingkatkan pada interval sedikitnya 2 minggu hingga

dosis target 32 mg sekali sehari atau hingga dosis

maksimal yang masih dapat ditoleransi. Kombinasi

dengan HCT: candesartan cilexetile 16 mg + HCT

12,5 mg sekali sehari, dengan atau tanpa makanan.

Pasien usia lanjut, sebelum pengobatan dengan

kombinasi harus dimulai dengan candesartan

cilexetile 2 mg tunggal untuk pasien >75 tahun, atau

4 mg candesartan cilexetile tunggal untuk pasien <

75 tahun.

b). Concor
Komposisi : Bisoprolol fumarate 1,25 mg, 5 mg, 10mg.
Indikasi : Pengobatan gagal jantung sedang-berat kronik stabil
dengan penurunan fungsi ventrikular sistolik pada
pemberian ACE inhibitor dan diuretik dan glikosida
jantung (salah satunya). Pengobatan hipertensi atau
angina pectoris.

16
Perhatian : Bronkospasme, pengobatan bersama dengan anastesi
inhalasi, DM dengan fluktasi lebar pada nilai
glukosa darah, puasa ketat, dalam terapi
desensitisasi, blok AV derajat 1, angina Prinzmetal,
penyakit oklusif arteri perifer, psoriasis. Dapat
menutupi gejala tirotoksikosis.
Efek Samping : Gagal jantung, dispnea, pusing, kardiomiopati,
baradikardia, lelah, infeksi virus, pneumonia. Rasa
dingin atau kebas pada ekstremitas, mual, muntah,
diare, konstipasi. Kelelahan, pusing, sakit kepala
(terjadi pada awal terapi tetapi biasanya menghilang
sesudah 1-2 minggu).
Dosis : Dosis rata-rata: 5-10 mg/hari; beberapa pasien perlu
peningkatan dosis 20 mg/hari. Gagal jantung kronik
stabil: Awal 1,25 mg 1x/hari pada minggu pertama
dan dosis ditrasi secara bertahap. Pemeliharaan: 10
mg 1x/hari.
c). Adalat oros
Komposisi : Nifedipine 20 mg, 30 mg, 60 mg.
Indikasi : Mengatasi tekanan darah tinggi atau hipertensi dan
membantu mencegah angina.
Perhatian : Jangan mengkonsumsi jus anggur saat menjalani
pengobatan, wanita hamil dan menyusui
Efek Samping : Perut terasa kembung, konstipasi, mual, sakit kepala,
batuk, detak jantung meningkat, kram otot
Dosis : Dosis awal orang dewasa 5-20 mg tiap 8 jam dan
tidak boleh melebihi 60 mg/hari. Dosis akan
disesuaikan dengan kondisi pasien, tingkat
keparahannya dan respons tubuh terhadap obat.

17
5. Resep 5

PUSKESMAS KECAMATAN
MATRAMAN
Jl. Kebon Kelapa Raya No. 29
Jakarta Timur

Jkt, 8/6/17

R/ Amlodipine 10 mg no.XXX
S 1dd1 tab
R/ Valsartan 80 mg no.XXX
S 1dd1
R/ Bisoprolol 2,5 mg no.XXX
S 1dd1

Pro : Ny. Tukinah


Umur : 54 thn

A. Skrining resep

a). Skrining Administratif


Kelengkapa
Skrining
N n
Administrat Keterangan
o (Ada/Tidak
if
)
1. o Nama Ada dr. Mei Rumiyati
dokter Ada 2.1.01.3172.2830/5.10.03
o SIP Tidak ada
dokter
o Alamat
dokter
2. Tanggal Ada 8/6/17
Penulisan
Resep
3. Tanda Ada TTD
tangan /
paraf penulis
resep
4. o Nama Ada Ny. Tukinah
pasien Tidak ada
o Alamat
Ada 54 th
pasien
Tidak ada
o Umur

18
o Jenis Tidak ada
kelamin
o Berat
badan
pasien
5. Nama obat Ada 1) Amlodipin no. XXX
dan jumlah 2) Valsartan no. XXX
yang diminta 3) Bisoprololno. XXX

6 Potensi obat
7. Dosis Ada 1) Amlodipin 10 mg
2) Valsartan 80 mg
3) Bisoprolol 2,5 mg
8. Cara Ada Amlodipin,valsartan,
pemakaian bisoprolol
yang jelas

b) Skrining Farmasetik

Skrining Farmasetik Keterangan


Bentuk sediaan Tablet
Dosis Sesuai
Stabilitas Stabil
Inkompatibilitas Tidak terjadi reaksi inkompatibilitas
Lama pemberian Tidak dicantumkan diresep

c) Skrining Klinis

Skrining Klinis Keterangan


Alergi Tidak ada
Efek samping Tidak ada
Valsartan + bisoprolol keduanya meningkatkan
kadar kalium serum. bisoprolol + amlodipine
Interaksi
keduanya meningkatkan anti hipersensitivitas
chanel blocking.
Kesesuaian dosis Sesuai dengan dosis lazim

B. Data Obat

a). Amlodipine

19
Komposisi : Amlodipine 5 mg, 10 mg
Indikasi : Obat untuk mengatasi tekanan darah tinggi atau
hipertensi dan serangan angina pectoris
Perhatian : Obat ini membuat kepala pusing hindari mengemudi
atau mengoperasikan alat berat, tidak disarankan
meminum jus anggur.
Efek Samping : Merasa lelah atau pusing, jantung berdegup kencang,
mual dan tidak nyaman diperut, pergelangan kaki
membengkak
Dosis : Dosis orang dewasa 5-10 mg/hari. Dosis lansia 2,5
mg/hari. Dosis anak anak 2,5-5mg/hari.

b). Bisoprolol
Komposisi : Bisoprolol fumarate 1,25 mg, 5 mg, 10mg
Indikasi : Pengobatan gagal jantung sedang-berat kronik stabil
dengan penurunan fungsi ventrikular sistolik pada
pemberian ACE inhibitor dan diuretik dan glikosida
jantung (salah satunya). Pengobatan hipertensi atau
angina pectoris.
Perhatian : Bronkospasme, pengobatan bersama dengan anastesi
inhalasi, DM dengan fluktasi lebar pada nilai
glukosa darah, puasa ketat, dalam terapi
desensitisasi, blok AV derajat 1, angina Prinzmetal,
penyakit oklusif arteri perifer, psoriasis. Dapat
menutupi gejala tirotoksikosis.
Efek Samping : Gagal jantung, dispnea, pusing, kardiomiopati,
baradikardia, lelah, infeksi virus, pneumonia. Rasa
dingin atau kebas pada ekstremitas, mual, muntah,
diare, konstipasi. Kelelahan, pusing, sakit kepala
(terjadi pada awal terapi tetapi biasanya menghilang
sesudah 1-2 minggu).

20
Dosis : Dosis rata-rata: 5-10 mg/hari; beberapa pasien perlu
peningkatan dosis 20 mg/hari. Gagal jantung kronik
stabil: Awal 1,25 mg 1x/hari pada minggu pertama
dan dosis ditrasi secara bertahap. Pemeliharaan: 10
mg 1x/hari.

c). Valsartan
Komposisi : Valsartan
Indikasi : Mengobati hipertensi atau tekanan darah tinggi.
Mengurangi efek gagal jantung. Melindungi jantung
dari kemungkinan komplikasi setelah serangan
jantung.
Perhatian : Wanita hamil atau sedang merencanakan kehamilan
dan ibu menyusui, hindari mengemudikan
kendaraan atau mengoperasikan alat berat, penderita
penyakit hati, dehidrasi, dan gangguan ginjal.
Efek Samping : Merasa pusing atau sakit kepala, kelelahan,
penurunan tekanan darah saat berdiri atau duduk,
gangguan pencernaan.
Dosis : Dosis rata-rata: 80-160 mg/hari. Gagal jantung: 80-
320 mg/hari. Pasien dengan riwayat gagal jantung
40-320 mg/hari.

21
6. Resep 6

KLINIK PRATAMA MELATI


Jl. Pisangan lama III no. 7
Jakarta Timur

dr. Herlina Jkt, 6/6/17

R/ Metformin 500 mg no.LX


S 2dd1
R/ Glimepirid 3 mg no.XXX
S 1dd1
R/ Ramipril 5 mg no.XXX
S 1dd1
R/ Bisoprolol 2,5 mg no.XXX
S 1dd1

Pro : Ny. Rochani


Umur : 50 thn

A. Skrining resep

a). Skrining Administratif


Skrining Kelengkapa
N
Administrati n Keterangan
o
f (Ada/Tidak)
1. o Nama Ada dr. Herlina
dokter Tidak ada
o SIP Tidak ada
dokter
o Alamat
dokter
2. Tanggal Ada 6/6/17
Penulisan
Resep
3. Tanda Ada TTD

22
tangan / paraf
penulis resep
4. o Nama Ada Ny. Rochani
pasien
o Alamat Tidak ada
pasien 50 th
Ada
o Umur
o Jenis Tidak ada
kelamin
o Berat Tidak ada
badan
pasien
5. Nama obat Ada 1) Metformin no. LX
dan jumlah 2) Glimepirid no. XXX
yang diminta 3) Ramipril no. XXX
4) Bisoprolol no. XXX
6 Potensi obat
7. Dosis Ada 1) Metformin 500 mg
2) Glimepirid 3 mg
3) Ramipril 5 mg
4) Bisoprolol 2,5 mg
8. Cara Ada Metformin,glimepirid,ramipri
pemakaian l, bisoprolol
yang jelas

b) Skrining Farmasetik

Skrining Farmasetik Keterangan


Bentuk sediaan Tablet
Dosis Sesuai
Stabilitas Stabil
Inkompatibilitas Tidak terjadi reaksi inkompatibilitas
Lama pemberian Tidak dicantumkan diresep

c) Skrining Klinis

Skrining Klinis Keterangan


Alergi Tidak ada
Efek samping Tidak ada
Interaksi Ramipril + glimepirid, ramipril meningkatkan

23
efek glimepirid dengan sinergis
farmakodinamika
Kesesuaian dosis Sesuai dengan dosis lazim

B. Data Obat
a). Metformine
Komposisi : Metformin 500 mg, 850 mg.
Indikasi : Sebagai monoterapi atau terapi kombinasi dengan
antidiabetic oral lain
Perhatian : Asidosis laktat, gagal ginjal, pembedahan.
Efek Samping : Gangguan GI, rasa logam pada lidah.
Dosis : Dosis awal untuk orang dewasa 500-850 mg 1-
2x/hari, dapat ditingkatkan hingga 2-3 gram/hari
dengan interval waktu 1 minggu dari dosis awal.
Dosis awal untuk anak-anak diatas 10 tahun 500 mg
yang diminum 1-2x/hari. Dosis dapat ditingkatkan
secara bertahap hingga 2 gram setiap hari yang
terbagi dalam 2-3 dosis pemakaian. Interval waktu
antara dosis awal dengan dosis lanjutan minimal
adalah 1 minggu.
b). Glimepiride
Komposisi : Glimepiride 1, 2, 3 dan 4 mg.
Indikasi : DM tipe 2 yang kadar gula darahnya tidak terkontrol
dengan diet dan aktivitas fisik.
Perhatian : Penggunaan pada anak-anak: keamanan dan
aktivitasnya belum diketahui, kewaspadaan dan
reaksi dapat terganggu karena hipoglikemia atau

24
hiperglikemia, terutama saat memulai atau setelah
perubahan pengobatan atau saat glimepiride tidak
diminum secara teratur.
Efek Samping : Gangguan saluran cerna seperti mual, muntah, diare.
Dosis : Dosis awal biasanya adalah 1 mg/hari. Bila perlu,
dosis seharian dapat ditingkatkan dengan interval 1-2
minggu.

c). Ramipril
Komposisi : Ramipril 1,25 mg, 2,5 mg, 5 mg, 10 mg.
Indikasi : Menangani hipertensi, gagal jantung, serta
mencegah masalah ginjal dan pembuluh darah.
Perhatian : Wanita hamil dan menyusui, beberapa obat pereda
sakit dan obat gangguan pencernaan dapat
menggangu kerja ramipril, gangguan ginjal,
gangguan hati, dan gangguan jantung.
Efek Samping : Pandangan menjadi kabur, batuk kering, mual, sakit
perut dan diare.
Dosis : Hipertensi danpencegahan serangan jantung
kembali 1-2x/hari 2,5–10 mg. Gagal jantung dan
gangguan ginjal1-2x/hari 1,25–10 mg.

d). Bisoprolol
Komposisi : Bisoprolol fumarate 1,25 mg, 5 mg, 10mg.
Indikasi : Pengobatan gagal jantung sedang-berat kronik stabil
dengan penurunan fungsi ventrikular sistolik pada
pemberian ACE inhibitor dan diuretik dan glikosida
jantung (salah satunya). Pengobatan hipertensi atau
angina pectoris.
Perhatian : Bronkospasme, pengobatan bersama dengan anastesi
inhalasi, DM dengan fluktasi lebar pada nilai

25
glukosa darah, puasa ketat, dalam terapi
desensitisasi, blok AV derajat 1, angina Prinzmetal,
penyakit oklusif arteri perifer, psoriasis. Dapat
menutupi gejala tirotoksikosis.
Efek Samping : Gagal jantung, dispnea, pusing, kardiomiopati,
baradikardia, lelah, infeksi virus, pneumonia. Rasa
dingin atau kebas pada ekstremitas, mual, muntah,
diare, konstipasi. Kelelahan, pusing, sakit kepala
(terjadi pada awal terapi tetapi biasanya menghilang
sesudah 1-2 minggu).
Dosis : Dosis rata-rata: 5-10 mg/hari; beberapa pasien perlu
peningkatan dosis 20 mg/hari. Gagal jantung kronik
stabil: Awal 1,25 mg/hari pada minggu pertama dan
dosis ditrasi secara bertahap. Pemeliharaan: 10
mg/hari.

26
7. Resep 7

PUSKESMAS KECAMATAN
MATRAMAN
Jl. Kebon Kelapa Raya No. 29
Jakarta Timur

dr. Desy Safitri Jkt, 8/6/17

R/ Concor 2,5 mg no.XXX


S 1dd1 tab
R/ Micardis 80 mg no.XXX
S 1dd1
R/ Trombo aspilet 80mg no.XXX
S 1dd1

Pro : Ny. Nurmawati


Umur : 61 thn

A. Skrining resep

a). Skrining Administratif


Kelengkap
Skrining
N an
Administra Keterangan
o (Ada/Tidak
tif
)
1. o Nama Ada dr. Desy Safitri
dokter Ada 2181317200230/51003/18161
o SIP Tidak ada
dokter
o Alamat
dokter

27
2. Tanggal Ada 8/6/17
Penulisan
Resep
3. Tanda Ada TTD
tangan /
paraf
penulis
resep
4. o Nama Ada Ny. Nurmawati
pasien Tidak ada
o Alamat
Ada 61 th
pasien
Tidak ada
o Umur Tidak ada
o Jenis
kelamin
o Berat
badan
pasien
5. Nama obat Ada 1) Concor no. XXX
dan jumlah 2) Micardis no. XXX
yang 3) Trombo aspilet no. XXX
diminta

6 Potensi obat
7. Dosis Ada 1) Concor 2,5 mg
2) Micardis 80 mg
3) Trombo aspilet 80 mg
8. Cara Ada Concor, micardis, trombo aspilet
pemakaian
yang jelas

b) Skrining Farmasetik

Skrining Farmasetik Keterangan


Bentuk sediaan Tablet
Dosis Sesuai
Stabilitas Stabil
Inkompatibilitas Tidak terjadi reaksi inkompatibilitas
Lama pemberian Tidak dicantumkan diresep

c) Skrining Klinis

28
Skrining Klinis Keterangan
Alergi Tidak ada
Efek samping Tidak ada
Concor + trombo aspilet keduanya
meningkatkan kadar serum potasium. Concor +
micardis efek sinergis farmakodinamik.
Interaksi Micardis + trombo aspilet keduanya
meningkatkan kadar potasium. Trombo aspilet +
concor  trombo aspilet menurunkan efek
concor
Kesesuaian dosis Sesuai dengan dosis lazim

B. Data Obat
a). Concor
Komposisi : Bisoprolol fumarate 1,25 mg, 5 mg, 10mg
Indikasi : Pengobatan gagal jantung sedang-berat kronik stabil
dengan penurunan fungsi ventrikular sistolik pada
pemberian ACE inhibitor dan diuretik dan glikosida
jantung (salah satunya). Pengobatan hipertensi atau
angina pectoris.
Perhatian : Bronkospasme, pengobatan bersama dengan anastesi
inhalasi, DM dengan fluktasi lebar pada nilai
glukosa darah, puasa ketat, dalam terapi
desensitisasi, blok AV derajat 1, angina Prinzmetal,
penyakit oklusif arteri perifer, psoriasis. Dapat
menutupi gejala tirotoksikosis.
Efek Samping : Gagal jantung, dispnea, pusing, kardiomiopati,
baradikardia, lelah, infeksi virus, pneumonia. Rasa
dingin atau kebas pada ekstremitas, mual, muntah,
diare, konstipasi. Kelelahan, pusing, sakit kepala
(terjadi pada awal terapi tetapi biasanya menghilang
sesudah 1-2 minggu).
Dosis : Dosis rata-rata: 5-10 mg/hari; beberapa pasien perlu
peningkatan dosis 20 mg/hari. Gagal jantung kronik

29
stabil: Awal 1,25 mg 1x/hari pada minggu pertama
dan dosis ditrasi secara bertahap. Pemeliharaan: 10
mg/hari.

b). Micardis
Komposisi : Telmisartan 40 mg, 80 mg.
Indikasi : Mengobati penyakit tekanan darah tinggi hingga
mengurangi risiko serangan jantung dan stroke
Perhatian : Wanita hamil dan menyusui, gangguan ginjal,
gangguan hati, diabetes.
Efek Samping : Rasa nyeri dan penghambatan sinus, sakit pinggang,
diare, infeksi paru-paru, sakit tenggorakan, sakit
kepala, mual dan pusing.
Dosis : Dosis awal 40 mg/hari, kemudian disesuaikan 20-80
mg/hari. Pencegahan jantung dan stroke: 80 mg/hari.
c). Trombo aspilet
Komposisi : Asam asetilsalisilat 80 mg
Indikasi : Analgetik dan anti platelet (menghambat pembekuan
darah), mencegah serangan jantung, stroke,
Perhatian : Wanita hamil dan menyusui. Pasien dengan riwayat
tukak peptik, ginjal, asam urat.
Efek Samping : Gangguan saluran cerna, perdarahan, gatal-gatal,
sakit kepala.
Dosis : Dewasa: 80-160 mg/hari

30
8. Resep 8

PUSKESMAS KECAMATAN PULO


GADUNG
Jakarta Timur

dr. Elprida Jkt, 8/6/17

R/ Adalat oros 30 mg no.XXX


S 1dd1 tab
R/ Concor 2,5 mg no.XXX
S 1dd1
R/ Micardis 80 mg no.XXX
S 1dd1

Pro : Herwin Hutapea


Umur : 73 thn

A. Skrining resep

a). Skrining Administratif

31
Kelengkapan
No Skrining Administratif Keterangan
(Ada/Tidak)
1. o Nama dokter Tidak ada
o SIP dokter Tidak ada
o Alamat dokter Tidak ada
2. Tanggal Penulisan Ada 8/6/17
Resep
3. Tanda tangan / paraf Ada TTD
penulis resep
4. o Nama pasien Ada Herwin Hutapea
o Alamat pasien Tidak ada
o Umur
Ada 73 th
o Jenis kelamin Tidak ada
o Berat badan pasien Tidak ada
5. Nama obat dan jumlah Ada 1) Adalat oros no.
yang diminta XXX
2) Concor no.
XXX
3) Micardis no.
XXX
6 Potensi obat
7. Dosis Ada 1) Adalat oros 30
mg
2) Concor 2,5 mg
3) Micardis 80 mg
8. Cara pemakaian yang Ada Adalat oros,
jelas concor, micardis

b) Skrining Farmasetik

Skrining Farmasetik Keterangan


Bentuk sediaan Tablet
Dosis Sesuai
Stabilitas Stabil
Inkompatibilitas Tidak terjadi reaksi inkompatibilitas
Lama pemberian Tidak dicantumkan diresep

c) Skrining Klinis

Skrining Klinis Keterangan

32
Alergi Tidak ada
Efek samping Tidak ada
Concor + micardis keduanya meningkatkan
kadar serum potasium. Concor + adalat oros
Interaksi
keduanya meningkatkan anti hipersensitivitas
channel blocking.
Kesesuaian dosis Sesuai dengan dosis lazim

B. Data Obat
a). Adalat oros
Komposisi : Nifedipine 20 mg, 30 mg, 60 mg
Indikasi : Mengatasi tekanan darah tinggi atau hipertensi dan
membantu mencegah angina.
Perhatian : Jangan mengkonsumsi jus anggur saat menjalani
pengobatan, wanita hamil dan menyusui
Efek Samping : Perut terasa kembung, konstipasi, mual, sakit kepala,
batuk, detak jantung meningkat, kram otot
Dosis : Dosis awal orang dewasa 5-20 mg tiap 8 jam dan
tidak boleh melebihi 60 mg/hari. Dosis akan
disesuaikan dengan kondisi pasien, tingkat
keparahannya dan respons tubuh terhadap obat.
b). Concor
Komposisi : Bisoprolol fumarate 1,25 mg, 5 mg, 10mg
Indikasi : Pengobatan gagal jantung sedang-berat kronik stabil
dengan penurunan fungsi ventrikular sistolik pada
pemberian ACE inhibitor dan diuretik dan glikosida
jantung (salah satunya). Pengobatan hipertensi atau
angina pectoris.
Perhatian : Bronkospasme, pengobatan bersama dengan anastesi
inhalasi, DM dengan fluktasi lebar pada nilai
glukosa darah, puasa ketat, dalam terapi
desensitisasi, blok AV derajat 1, angina Prinzmetal,

33
penyakit oklusif arteri perifer, psoriasis. Dapat
menutupi gejala tirotoksikosis.
Efek Samping : Gagal jantung, dispnea, pusing, kardiomiopati,
baradikardia, lelah, infeksi virus, pneumonia. Rasa
dingin atau kebas pada ekstremitas, mual, muntah,
diare, konstipasi. Kelelahan, pusing, sakit kepala
(terjadi pada awal terapi tetapi biasanya menghilang
sesudah 1-2 minggu).
Dosis : Dosis rata-rata: 5-10 mg/hari; beberapa pasien perlu
peningkatan dosis 20 mg/hari. Gagal jantung kronik
stabil: Awal 1,25 mg 1x/hari pada minggu pertama
dan dosis ditrasi secara bertahap. Pemeliharaan: 10
mg/hari.

c). Micardis
Komposisi : Telmisartan 40 mg, 80 mg.
Indikasi : Mengobati penyakit tekanan darah tinggi hingga
mengurangi risiko serangan jantung dan stroke
Perhatian : Wanita hamil dan menyusui, gangguan ginjal,
gangguan hati, diabetes.
Efek Samping : Rasa nyeri dan penghambatan sinus, sakit pinggang,
diare, infeksi paru-paru, sakit tenggorakan, sakit
kepala, mual dan pusing.
Dosis : Dosis awal 40 mg/hari, kemudian disesuaikan 20-80
mg/hari. Pencegahan jantung dan stroke: 80 mg/hari.

34
9. Resep 9

Rumah Sakit Jantung Jakarta


Jl. Matraman Raya no. 23
Jakarta Timur

dr. Harbanu Jkt, 15/6/17

R/ Clopidogrel 75 mg no.XXX
S 1dd1 tab
R/ Simvastin 20 mg no.XXX
S 1dd1 nedet
R/ Ranitidin 150 mg no.XXX
S 1dd1

Pro : Ny. Silvia Damaiyanti


Umur : 75 thn

A. Skrining resep

a). Skrining Administratif


No Skrining Kelengkapan Keterangan

35
Administratif (Ada/Tidak)
1. o Nama dokter Ada dr. Harbanu, SpPd-KKV
o SIP dokter Ada
o Alamat dokter Ada
2. Tanggal Penulisan Ada 15/6/17
Resep
3. Tanda tangan / paraf Ada TTD
penulis resep
4. o Nama pasien Ada Ny. Silvia Damaiyanti
o Alamat pasien Tidak ada
o Umur
Ada 75 th
o Jenis kelamin Ada
o Berat badan Perempuan
Tidak ada
pasien
5. Nama obat dan Ada 1) Clopidogrel no.
jumlah yang diminta XXX
2) Simvastin no.
XXX
3) Ranitidin no. XXX
6 Potensi obat
7. Dosis Ada 1) Clopidogrel 75 mg
2) Simvastin 20 mg
3) Ranitidine150 mg
8. Cara pemakaian Ada Clopidogrel,
yang jelas simvastatin, ranitidine

b) Skrining Farmasetik

Skrining Farmasetik Keterangan


Bentuk sediaan Tablet
Dosis Sesuai
Stabilitas Stabil
Inkompatibilitas Tidak terjadi reaksi inkompatibilitas
Lama pemberian Tidak dicantumkan diresep

c) Skrining Klinis

Skrining Klinis Keterangan


Alergi Tidak ada
Efek samping Tidak ada

36
Interaksi Tidak terjadi interaksi
Kesesuaian dosis Sesuai dengan dosis lazim

B. Data Obat
a). Clopidogrel
Komposisi : Clopidogrel 75 mg.
Indikasi :Antiplatelet.
Perhatian : Ibu hamil dan menyusui, gangguan ginjal, ulkus
peptik dan gangguan perdarahan.
Efek Samping : Memar, mimisan, gangguan pencernaan, sakit perut,
konstipasi dan diare.
Dosis : Dewasa: 75mg/hari.

b). Ranitidine
Komposisi :Ranitidine 150 mg.
Indikasi :Menurunkan kadar asam lambung berlebih.
Perhatian :Wanita hamil dan menyusui, gangguan ginjal,
perdarahan.
Efek Samping : Muntah, sakit kepala, sakit perut,sulit menelan, dan
urin keruh.
Dosis : Dosis rata-rata: 150 mg-300 mg/hari.

37
10. Resep 10

Rumah Sakit Khusus Bedah


Rawamangun
Jl. Balai Pustaka Raya N0. 29
Jakarta Timur

dr. Hadiki Jkt, 16/6/17

R/ Glimepirid 3 mg no.21
S 1dd1 tab
R/ metformin 500 mg no.42
S 2dd1

Pro : Jumadi
Umur : 73 thn

A. Skrining resep

a). Skrining Administratif


No Skrining Administratif Kelengkapan Keterangan

38
(Ada/Tidak)
1. o Nama dokter Ada Dr. Hadiki H., Sp.Pd
o SIP dokter Ada 32/2.104/31.75.0
o Alamat dokter Tidak ada 21/-1.0
2. Tanggal Penulisan Ada 16/6/17
Resep
3. Tanda tangan / paraf Ada TTD
penulis resep
4. o Nama pasien Ada Jumadi
o Alamat pasien Tidak ada
o Umur
Tidak ada
o Jenis kelamin Tidak ada
o Berat badan pasien Tidak ada
5. Nama obat dan jumlah Ada 1) Glimepirid
yang diminta no.21
2) Metformin no.
42
6 Potensi obat
7. Dosis Ada 1) Glimepirid 3
mg
2) Metformin 500
mg
8. Cara pemakaian yang Ada Glimepirid,
jelas metformin

b) Skrining Farmasetik

Skrining Farmasetik Keterangan


Bentuk sediaan Tablet
Dosis Sesuai
Stabilitas Stabil
Inkompatibilitas Tidak terjadi reaksi inkompatibilitas
Lama pemberian Tidak dicantumkan diresep

c) Skrining Klinis

Skrining Klinis Keterangan


Alergi Tidak ada
Efek samping Tidak ada

39
Interaksi Tidak terjadi interaksi
Kesesuaian dosis Sesuai dengan dosis lazim

B. Data Obat
a). Metformine
Komposisi : Metformin 500 mg, 850 mg.
Indikasi : Sebagai monoterapi atau terapi kombinasi dengan
antidiabetic oral lain.
Perhatian : Asidosis laktat, gagal ginjal, pembedahan.
Efek Samping : Gangguan GI, rasa logam pada lidah.
Dosis : Dosis awal untuk orang dewasa 500-850 mg 1-
2x/hari, dapat ditingkatkan hingga 2-3 gram/hari
dengan interval waktu 1 minggu dari dosis awal.
Dosis awal untuk anak-anak diatas 10 tahun 500 mg
yang diminum 1-2x/hari. Dosis dapat ditingkatkan
secara bertahap hingga 2 gram setiap hari yang
terbagi dalam 2-3 dosis pemakaian. Interval waktu
antara dosis awal dengan dosis lanjutan minimal
adalah 1 minggu.

b). Glimepiride
Komposisi : Glimepiride 1, 2, 3 dan 4 mg
Indikasi : DM tipe 2 yang kadar gula darahnya tidak terkontrol
dengan diet dan aktivitas fisik
Perhatian : Penggunaan pada anak-anak: keamanan dan
aktivitasnya belum diketahui, kewaspadaan dan
reaksi dapat terganggu karena hipoglikemia atau
hiperglikemia, terutama saat memulai atau setelah
perubahan pengobatan atau saat glimepiride tidak
diminum secara teratur

40
Efek Samping : Gangguan saluran cerna seperti mual, muntah, diare.
Dosis : Dosis awal biasanya adalah 1 mg/hari. Bila perlu,
dosis seharian dapat ditingkatkan dengan interval 1-2
minggu.

11. Resep 11

Puskesmas Pembina Kecamatan


Duren Sawit
Jl. H. Dogol No. 15 A
Jakarta Timur

Jkt,

R/ Metformin 500 mg no.XC


S 1dd1
R/ Captopril 25 mg no.XC
S 3dd1
R/ Glimepirid 2 mg no.XXX
S 1dd1

Pro : Agus
Umur : 57 thn

41
A. Skrining resep

a). Skrining Administratif


Skrining Kelengkapan
No Keterangan
Administratif (Ada/Tidak)
1. o Nama dokter Tidak ada
o SIP dokter Tidak ada
o Alamat dokter Tidak ada
2. Tanggal Penulisan Tidak Ada
Resep
3. Tanda tangan / paraf Ada TTD
penulis resep
4. o Nama pasien Ada Agus
o Alamat pasien Ada Rt 2/5
o Umur 57 thn
Ada
o Jenis kelamin Tidak ada
o Berat badan pasien Tidak ada
5. Nama obat dan jumlah Ada 1) Metformin
yang diminta no.XC
2) Captopril no.
XC
3) Glimepirid
no.XXX
6 Potensi obat
7. Dosis Ada 1) Metformin 500
mg
2) Captopril 25 mg
3) Glimepirid 2 mg
8. Cara pemakaian yang Ada Glimepirid,
jelas metformin,
captopril

b) Skrining Farmasetik

Skrining Farmasetik Keterangan


Bentuk sediaan Tablet
Dosis Sesuai
Stabilitas Stabil
Inkompatibilitas Tidak terjadi reaksi inkompatibilitas
Lama pemberian Tidak dicantumkan diresep

42
c) Skrining Klinis

Skrining Klinis Keterangan


Alergi Tidak ada
Efek samping Tidak ada
Captopril + glimepirid, captopril meningkatkan
Interaksi efek glimepirid sehingga terjadi sinergis
farmakodinamik
Kesesuaian dosis Sesuai dengan dosis lazim

B. Data Obat
a). Metformine
Komposisi : Metformin 500 mg, 850 mg
Indikasi : Sebagai monoterapi atau terapi kombinasi dengan
antidiabetic oral lain
Perhatian : Asidosis laktat, gagal ginjal, pembedahan
Efek Samping : Gangguan GI, rasa logam pada lidah
Dosis : Dosis awal untuk orang dewasa 500-850 mg 1-
2x/hari, dapat ditingkatkan hingga 2-3 gram/hari
dengan interval waktu 1 minggu dari dosis awal.
Dosis awal untuk anak-anak diatas 10 tahun 500 mg
yang diminum 1-2x/hari. Dosis dapat ditingkatkan
secara bertahap hingga 2 gram setiap hari yang
terbagi dalam 2-3 dosis pemakaian. Interval waktu
antara dosis awal dengan dosis lanjutan minimal
adalah 1 minggu.

b). Glimepiride
Komposisi : Glimepiride 1, 2, 3 dan 4 mg
Indikasi : DM tipe 2 yang kadar gula darahnya tidak terkontrol
dengan diet dan aktivitas fisik

43
Perhatian : Penggunaan pada anak-anak: keamanan dan
aktivitasnya belum diketahui, kewaspadaan dan
reaksi dapat terganggu karena hipoglikemia atau
hiperglikemia, terutama saat memulai atau setelah
perubahan pengobatan atau saat glimepiride tidak
diminum secara teratur
Efek Samping : Gangguan saluran cerna seperti mual, muntah, diare.
Dosis : Dosis awal biasanya adalah 1 mg/hari. Bila perlu,
dosis seharian dapat ditingkatkan dengan interval 1-2
minggu.

c). Captopril
Komposisi : Captopril
Indikasi : Menangani hipertensi dan gagal jantung, mencegah
komplikasi setelah serangan jantung, mencegah
penyakit ginjal akibat diabetes tipe 1.
Perhatian : Wanita hamil dan menyusui, beberapa obat pereda
sakit dan obat gangguan pencernaan dapat
menggangu kerja ramipril, gangguan ginjal,
gangguan hati, dan gangguan jantung.
Efek Samping : Pandangan menjadi kabur, batuk kering, mual,
pusing dan diare.
Efek Samping : Gangguan saluran cerna seperti mual, muntah, diare.
Dosis : Hipertensi: 12,5 - 25 mg/hari. Gagal jantung 6,25 -
12,5 mg/hari. Pasca serangan jantung 6,25 - 12,5
mg/hari. Nefropati diabetes 75 -100 mg/hari.

44
12. Resep 12

45
Puskesmas Kecamatan
Puskesmas Kecamatan Pulogadung
Jakarta Timur

Jkt, 20/6/17

R/ Bisoprolol 2,5 mg no.XXX


S 1dd1
R/ Valsartan 40 mg no.XXX
S 1dd1
R/ Nitrokaf 2,5 mg no.XXX
S 1dd1

Pro : Tn. Iwan Setiawan


Umur : 61 thn

A. Skrining resep

a). Skrining Administratif


Skrining Kelengkapan
No Keterangan
Administratif (Ada/Tidak)
1. o Nama dokter Tidak ada
o SIP dokter Tidak ada
o Alamat dokter Tidak ada
2. Tanggal Penulisan Ada 20/6/17
Resep
3. Tanda tangan / paraf Ada TTD
penulis resep
4. o Nama pasien Ada Tn. Iwan Setiawan
o Alamat pasien Tidak ada
o Umur 61 thn
Ada
o Jenis kelamin Tidak ada
o Berat badan pasien Tidak ada
5. Nama obat dan jumlah Ada 1) Bisoprolol
yang diminta no.XXX
2) Valsartan no.
XXX
3) Nitrokaf
no.XXX
6 Potensi obat
7. Dosis Ada 1) Bisoprolol 2,5
mg
2) Valsartan 40

46
mg
3) Nitrokaf 2,5 mg
8. Cara pemakaian yang Ada Bisoprolol,
jelas valsartan, nitrokaf

b) Skrining Farmasetik

Skrining Farmasetik Keterangan


Bentuk sediaan Tablet
Dosis Sesuai
Stabilitas Stabil
Inkompatibilitas Tidak terjadi reaksi inkompatibilitas
Lama pemberian Tidak dicantumkan diresep

c) Skrining Klinis

Skrining Klinis Keterangan


Alergi Tidak ada
Efek samping Tidak ada
Valsartan + bisoprolol keduanya meningkatkan
Interaksi
serum potassium dan bekerja sinergis.
Kesesuaian dosis Sesuai dengan dosis lazim

B. Data Obat
a). Bisoprolol
Komposisi : Bisoprolol fumarate 1,25 mg, 5 mg, 10mg
Indikasi : Pengobatan gagal jantung sedang-berat kronik stabil
dengan penurunan fungsi ventrikular sistolik pada
pemberian ACE inhibitor dan diuretik dan glikosida
jantung (salah satunya). Pengobatan hipertensi atau
angina pectoris.
Perhatian : Bronkospasme, pengobatan bersama dengan anastesi
inhalasi, DM dengan fluktasi lebar pada nilai
glukosa darah, puasa ketat, dalam terapi
desensitisasi, blok AV derajat 1, angina Prinzmetal,

47
penyakit oklusif arteri perifer, psoriasis. Dapat
menutupi gejala tirotoksikosis.
Efek Samping : Gagal jantung, dispnea, pusing, kardiomiopati,
baradikardia, lelah, infeksi virus, pneumonia. Rasa
dingin atau kebas pada ekstremitas, mual, muntah,
diare, konstipasi. Kelelahan, pusing, sakit kepala
(terjadi pada awal terapi tetapi biasanya menghilang
sesudah 1-2 minggu).
Dosis : Dosis rata-rata: 5-10 mg/hari; beberapa pasien perlu
peningkatan dosis 20 mg/hari. Gagal jantung kronik
stabil: Awal 1,25 mg 1x/hari pada minggu pertama
dan dosis ditrasi secara bertahap. Pemeliharaan: 10
mg 1x/hari.
b). Valsartan
Komposisi : Valsartan
Indikasi : Mengobati hipertensi atau tekanan darah tinggi.
Mengurangi efek gagal jantung. Melindungi jantung
dari kemungkinan komplikasi setelah serangan
jantung.
Perhatian : Wanita hamil atau sedang merencanakan kehamilan
dan ibu menyusui, hindari mengemudikan
kendaraan atau mengoperasikan alat berat, penderita
penyakit hati, dehidrasi, dan gangguan ginjal.
Efek Samping : Merasa pusing atau sakit kepala, kelelahan,
penurunan tekanan darah saat berdiri atau duduk,
gangguan pencernaan.
Dosis : Dosis rata-rata: 80-160 mg/hari. Gagal jantung: 80-
320 mg/hari. Pasien dengan riwayat gagal jantung
40-320 mg/hari.

b). Nitrokaf

48
Komposisi : Nitro gliserin 2,5 mg, 5 mg.
Indikasi : Mengobati gagal jantung, angina dan hipertensi.
Perhatian : Hipotensi akut, anemia, gagal jantung, hipotiroid
Efek Samping : Sakit kepala, hipotensi
Dosis : Dosis 2,5 mg – 5 mg/hari.

13. Resep 13

49
Puskesmas Pembina Kecamatan Duren
Sawit
Jl. H. Dogol No. 15 A
Jakarta Timur

dr. R. Lucky Jkt, 20/6/17

R/ Glimepirid 4 mg no.XXX
S 1dd1
R/ Acarbose 100 mg no.XC
S 3dd1
R/ Metformin 500 mg no.XC
S 3dd1

Pro : Hartati
Umur : 36 thn

A. Skrining resep

a). Skrining Administratif


Skrining Kelengkapan
No Keterangan
Administratif (Ada/Tidak)
1. o Nama dokter Ada dr. R. Lucky Lestari
o SIP dokter Ada 23218564930282/93
o Alamat dokter Tidak ada
2. Tanggal Penulisan Ada 20/6/17
Resep
3. Tanda tangan / paraf Ada TTD
penulis resep
4. o Nama pasien Ada Hartati
o Alamat pasien Tidak ada
o Umur 36 thn
Ada
o Jenis kelamin Tidak ada
o Berat badan Tidak ada
pasien
5. Nama obat dan Ada 1) Glimepirid
jumlah yang diminta no.XXX
2) Acarbose no. XC
3) Metformin no.XC
6 Potensi obat
7. Dosis Ada 1) Glimepirid 4 mg
2) Acarbose 100 mg
3) Metformin 500 mg
8. Cara pemakaian yang Ada Glimepirid,
jelas metformin, acarbose

50
b) Skrining Farmasetik

Skrining Farmasetik Keterangan


Bentuk sediaan Tablet
Dosis Sesuai
Stabilitas Stabil
Inkompatibilitas Tidak terjadi reaksi inkompatibilitas
Lama pemberian Tidak dicantumkan diresep

c) Skrining Klinis

Skrining Klinis Keterangan


Alergi Tidak ada
Efek samping Tidak ada
Interaksi Tidak terjadi interaksi
Kesesuaian dosis Sesuai dengan dosis lazim

B.Data Obat
a). Metformine
Komposisi : Metformin 500 mg, 850 mg.
Indikasi : Sebagai monoterapi atau terapi kombinasi dengan
antidiabetic oral lain.
Perhatian : Asidosis laktat, gagal ginjal, pembedahan.
Efek Samping : Gangguan GI, rasa logam pada lidah.
Dosis : Dosis awal untuk orang dewasa 500-850 mg 1-
2x/hari, dapat ditingkatkan hingga 2-3 gram/hari
dengan interval waktu 1 minggu dari dosis awal.
Dosis awal untuk anak-anak diatas 10 tahun 500 mg
yang diminum 1-2x/hari. Dosis dapat ditingkatkan
secara bertahap hingga 2 gram setiap hari yang
terbagi dalam 2-3 dosis pemakaian. Interval waktu

51
antara dosis awal dengan dosis lanjutan minimal
adalah 1 minggu.

b). Glimepiride
Komposisi : Glimepiride 1, 2, 3 dan 4 mg.
Indikasi : DM tipe 2 yang kadar gula darahnya tidak terkontrol
dengan diet dan aktivitas fisik.
Perhatian : Penggunaan pada anak-anak: keamanan dan
aktivitasnya belum diketahui, kewaspadaan dan
reaksi dapat terganggu karena hipoglikemia atau
hiperglikemia, terutama saat memulai atau setelah
perubahan pengobatan atau saat glimepiride tidak
diminum secara teratur.
Efek Samping : Gangguan saluran cerna seperti mual, muntah, diare.
Dosis : Dosis awal biasanya adalah 1 mg/hari. Bila perlu,
dosis seharian dapat ditingkatkan dengan interval 1-2
minggu.

c). Acarbose
Komposisi : Acarbose 50 mg, 100 mg.
Indikasi : Mengontrol kadar gula dalam darah.
Perhatian : Wanita hamil, gangguan ginjal, selama
mengkonsumsi acarbose jangan konsumsi gula biasa,
tidak boleh untuk anak dibawah 18 tahun.
Efek Samping : Perut kembung, diare dan sakit perut, kram perut,
mual dan muntah.
Dosis : Dosis awal 50 – 150 mg/hari.

14. Resep 14

52
Puskesmas Kecamatan Matraman
Jl. Kebon Kelapa Raya No. 29
Jakarta Timur

dr. Arina Noviyanti Jkt, 20/6/17

R/ Concor 2,5 mg no.XXX


S 1dd1
R/ Valsartan 80 mg no.XXX
S 1dd1
R/ ISDN mg no.XV
S k/p

Pro : Tn. Taswid


Umur : 52 thn

A. Skrining resep

a). Skrining Administratif


Skrining Kelengkapan
No Keterangan
Administratif (Ada/Tidak)
1. o Nama dokter Ada dr. Arina Noviyanti
o SIP dokter Ada 2329.07.82/93
o Alamat dokter Tidak ada
2. Tanggal Penulisan Ada 20/6/17
Resep
3. Tanda tangan / paraf Ada TTD
penulis resep
4. o Nama pasien Ada Tn. Taswid
o Alamat pasien Tidak ada
o Umur 52 thn
Ada
o Jenis kelamin Tidak ada
o Berat badan pasien Tidak ada
5. Nama obat dan jumlah Ada 1) Concor no.XXX
yang diminta 2) Valsartan no.
XXX
3) ISDN no.XV
6 Potensi obat
7. Dosis Ada 1) Concor 2,5 mg
2) Valsartan 80 mg
3) ISDN 5 mg
8. Cara pemakaian yang Ada Concor, valsartan,
jelas ISDN

53
b) Skrining Farmasetik

Skrining Farmasetik Keterangan


Bentuk sediaan Tablet
Dosis Sesuai
Stabilitas Stabil
Inkompatibilitas Tidak terjadi reaksi inkompatibilitas
Lama pemberian Tidak dicantumkan diresep

c) Skrining Klinis

Skrining Klinis Keterangan


Alergi Tidak ada
Efek samping Tidak ada
Valsartan + bisoprolol keduanya meningkatkan
Interaksi
serum potassium dan bekerja sinergis.
Kesesuaian dosis Sesuai dengan dosis lazim

B. Data Obat
a). Concor
Komposisi : Bisoprolol fumarate 1,25 mg, 5 mg, 10mg.
Indikasi : Pengobatan gagal jantung sedang-berat kronik stabil
dengan penurunan fungsi ventrikular sistolik pada
pemberian ACE inhibitor dan diuretik dan glikosida
jantung (salah satunya). Pengobatan hipertensi atau
angina pectoris.
Perhatian : Bronkospasme, pengobatan bersama dengan anastesi
inhalasi, DM dengan fluktasi lebar pada nilai
glukosa darah, puasa ketat, dalam terapi
desensitisasi, blok AV derajat 1, angina Prinzmetal,
penyakit oklusif arteri perifer, psoriasis. Dapat
menutupi gejala tirotoksikosis.
Efek Samping : Gagal jantung, dispnea, pusing, kardiomiopati,
baradikardia, lelah, infeksi virus, pneumonia. Rasa

54
dingin atau kebas pada ekstremitas, mual, muntah,
diare, konstipasi. Kelelahan, pusing, sakit kepala
(terjadi pada awal terapi tetapi biasanya menghilang
sesudah 1-2 minggu).
Dosis : Dosis rata-rata: 5-10 mg/hari; beberapa pasien perlu
peningkatan dosis 20 mg/hari. Gagal jantung kronik
stabil: Awal 1,25 mg 1x/hari pada minggu pertama
dan dosis ditrasi secara bertahap. Pemeliharaan: 10
mg 1x/hari.
c). Valsartan
Komposisi : Valsartan
Indikasi : Mengobati hipertensi atau tekanan darah tinggi.
Mengurangi efek gagal jantung. Melindungi jantung
dari kemungkinan komplikasi setelah serangan
jantung.
Perhatian : Wanita hamil atau sedang merencanakan kehamilan
dan ibu menyusui, hindari mengemudikan
kendaraan atau mengoperasikan alat berat, penderita
penyakit hati, dehidrasi, dan gangguan ginjal.
Efek Samping : Merasa pusing atau sakit kepala, kelelahan,
penurunan tekanan darah saat berdiri atau duduk,
gangguan pencernaan.
Dosis : Dosis rata-rata: 80-160 mg/hari. Gagal jantung: 80-
320 mg/hari. Pasien dengan riwayat gagal jantung
40-320 mg/hari.
c). ISDN
Komposisi : Isosorbid dinitrate
Indikasi : Angina pectoris.
Perhatian : Hipotensi, anemia, perdarahan, dan gagal jantung.
Efek Samping : Merasa pusing atau sakit kepala, mual muntah, dan
hipotensi berat.

55
Dosis : Sublingual: 5 – 15 mg setiap 2 – 3 jam. Dosis
dewasa: 20-120 mg/hari.

15. Resep 15

56
Pemerintah DKI Jakarta
Jakarta

dr. Galuh Jkt, 20/6/17

R/ Concor 2,5 mg no.XXX


S 1dd1
R/ Miniaspi 80 mg no.XXX
S 1dd1
R/ Nitrokaf 2,5 mg no.XXX
S 1dd1

Pro : Tn. Drs. Efratha


Umur : 64 thn

A. Skrining resep

a). Skrining Administratif


Skrining Kelengkapan
No Keterangan
Administratif (Ada/Tidak)
1. o Nama dokter Ada dr. Galuh
o SIP dokter Ada
o Alamat dokter Tidak ada
2. Tanggal Penulisan Ada 20/6/17
Resep
3. Tanda tangan / paraf Ada TTD
penulis resep
4. o Nama pasien Ada Tn. Drs. Efratha Simanjuntak
o Alamat pasien Tidak ada
o Umur 64 thn
Ada
o Jenis kelamin Tidak ada
o Berat badan pasien Tidak ada
5. Nama obat dan jumlah Ada 1) Concor no.XXX
yang diminta 2) Miniaspi no.
XXX
3)Nitrokaf no.XXX
6 Potensi obat
7. Dosis Ada 1) Concor 2,5 mg
2) Miniaspi 80 mg
3) Nitrokaf 2,5 mg
8. Cara pemakaian yang Ada Concor, miniaspi,
jelas nitrkokaf

b) Skrining Farmasetik

57
Skrining Farmasetik Keterangan
Bentuk sediaan Tablet
Dosis Sesuai
Stabilitas Stabil
Inkompatibilitas Tidak terjadi reaksi inkompatibilitas
Lama pemberian Tidak dicantumkan diresep

c) Skrining Klinis

Skrining Klinis Keterangan


Alergi Tidak ada
Efek samping Tidak ada
Concor + miniaspi keduanya meningkatkan
Interaksi
kadar serum potasium.
Kesesuaian dosis Sesuai dengan dosis lazim

B. Data Obat
a). Concor
Komposisi : Bisoprolol fumarate 1,25 mg, 5 mg, 10mg.
Indikasi : Pengobatan gagal jantung sedang-berat kronik stabil
dengan penurunan fungsi ventrikular sistolik pada
pemberian ACE inhibitor dan diuretik dan glikosida
jantung (salah satunya). Pengobatan hipertensi atau
angina pectoris.
Perhatian : Bronkospasme, pengobatan bersama dengan anastesi
inhalasi, DM dengan fluktasi lebar pada nilai
glukosa darah, puasa ketat, dalam terapi
desensitisasi, blok AV derajat 1, angina Prinzmetal,
penyakit oklusif arteri perifer, psoriasis. Dapat
menutupi gejala tirotoksikosis.
Efek Samping : Gagal jantung, dispnea, pusing, kardiomiopati,
baradikardia, lelah, infeksi virus, pneumonia. Rasa
dingin atau kebas pada ekstremitas, mual, muntah,

58
diare, konstipasi. Kelelahan, pusing, sakit kepala
(terjadi pada awal terapi tetapi biasanya menghilang
sesudah 1-2 minggu).
Dosis : Dosis rata-rata: 5-10 mg/hari; beberapa pasien perlu
peningkatan dosis 20 mg/hari. Gagal jantung kronik
stabil: Awal 1,25 mg 1x/hari pada minggu pertama
dan dosis ditrasi secara bertahap. Pemeliharaan: 10
mg 1x/hari.
b). Nitrokaf
Komposisi : Nitro gliserin 2,5 mg, 5 mg.
Indikasi : Mengobati gagal jantung, angina dan hipertensi.
Perhatian : Hipotensi akut, anemia, gagal jantung, hipotiroid
Efek Samping : Sakit kepala, hipotensi
Dosis : Dosis 2,5 mg – 5 mg/hari.

c). Miniaspi
Komposisi : Acetylsalicylic acid 100 mg
Indikasi : Anti nyeri dan anti platelet.
Perhatian : Wanita hamil dan menyusui. Pasien dengan riwayat
tukak peptik, ginjal, asam urat.
Efek Samping : Gangguan saluran cerna, perdarahan, gatal-gatal,
sakit kepala.
Dosis : Dosis dewasa: 80 – 160 mg/hari. Miokard infark:
300 mg/hari.

16. Resep 16

59
Puskesmas Kecamatan Matraman
Jl. Kebon Kelapa Raya No. 29
Jakarta Timur

dr. Meike Pujiastuti Jkt, 19/6/17

R/ Bisoprolol 2,5 mg no.XXX


S 1dd1
R/ Aspilet 80 mg no.XXX
S 1dd1
R/ Candesartan 16 mg no.XXX
S 1dd1

Pro : Tn. Abdul Khair


Umur : 53 thn

A. Skrining resep

a). Skrining Administratif


Skrining Kelengkapan
No Keterangan
Administratif (Ada/Tidak)
1. o Nama dokter Ada dr. Meike Pujiastuti
o SIP dokter Ada 2329592.07.82/93
o Alamat dokter Tidak ada
2. Tanggal Penulisan Ada 19/6/17
Resep
3. Tanda tangan / paraf Ada TTD
penulis resep
4. o Nama pasien Ada Tn. Abdul Khair
o Alamat pasien Tidak ada
o Umur 53 thn
Ada
o Jenis kelamin Tidak ada
o Berat badan Tidak ada
pasien
5. Nama obat dan Ada 1) Bisoprolol no.XXX
jumlah yang diminta 2) Aspilet no. XXX
3) Candesartan
no.XXX
6 Potensi obat
7. Dosis Ada 1) Bisoprolol 2,5 mg
2) Aspilet 80 mg
3) Candesartan 16 mg
8. Cara pemakaian Ada Bisoprolol, aspilet,
yang jelas camdesartan

60
b) Skrining Farmasetik

Skrining Farmasetik Keterangan


Bentuk sediaan Tablet
Dosis Sesuai
Stabilitas Stabil
Inkompatibilitas Tidak terjadi reaksi inkompatibilitas
Lama pemberian Tidak dicantumkan diresep

c) Skrining Klinis

Skrining Klinis Keterangan


Alergi Tidak ada
Efek samping Tidak ada
Bisoprolol + concor keduanya meningkatkan
kadar serum potasium. Candesartan + aspirin
Interaksi keduanya meningkatkan kadar serum pottasium
dan aspirin menurunkan antagonis
farmakodinamik.
Kesesuaian dosis Sesuai dengan dosis lazim

B. Data Obat
a). Concor
Komposisi : Bisoprolol fumarate 1,25 mg, 5 mg, 10mg.
Indikasi : Pengobatan gagal jantung sedang-berat kronik stabil
dengan penurunan fungsi ventrikular sistolik pada
pemberian ACE inhibitor dan diuretik dan glikosida
jantung (salah satunya). Pengobatan hipertensi atau
angina pectoris.
Perhatian : Bronkospasme, pengobatan bersama dengan anastesi
inhalasi, DM dengan fluktasi lebar pada nilai
glukosa darah, puasa ketat, dalam terapi
desensitisasi, blok AV derajat 1, angina Prinzmetal,
penyakit oklusif arteri perifer, psoriasis. Dapat
menutupi gejala tirotoksikosis.

61
Efek Samping : Gagal jantung, dispnea, pusing, kardiomiopati,
baradikardia, lelah, infeksi virus, pneumonia. Rasa
dingin atau kebas pada ekstremitas, mual, muntah,
diare, konstipasi. Kelelahan, pusing, sakit kepala
(terjadi pada awal terapi tetapi biasanya menghilang
sesudah 1-2 minggu).
Dosis : Dosis rata-rata: 5-10 mg/hari; beberapa pasien perlu
peningkatan dosis 20 mg/hari. Gagal jantung kronik
stabil: Awal 1,25 mg 1x/hari pada minggu pertama
dan dosis ditrasi secara bertahap. Pemeliharaan: 10
mg 1x/hari.
b). Aspilet
Komposisi : Acetylsalicylic acid 100 mg
Indikasi : Anti nyeri dan anti platelet.
Perhatian : Wanita hamil dan menyusui. Pasien dengan riwayat
tukak peptik, ginjal, asam urat.
Efek Samping : Gangguan saluran cerna, perdarahan, gatal-gatal,
sakit kepala.
Dosis : Dosis dewasa: 80 – 160 mg/hari. Miokard infark:
300 mg/hari.

b). Candesartan
Komposisi : Candesartan Cilexetil 8 mg, 16 mg
Indikasi : Hipertensi. Kombinasi dengan HCT: Pengobatan
hipertensi yang tidak dapat terkontrol dengan
candesartan cileksetil atau HCT sebagai monoterapi.
Perhatian :Gangguan fungsi hati, gangguan fungsi ginjal,
stenosis arteri renalis, depresi vol intravaskular,
hamil & laktasi.
Efek Samping : Sakit kepala , pusing, gangguan hati berat dan
kolestatis.

62
Dosis :Hipertensi, dosis awal 8 mg (gangguan fungsi hati 2

mg, gangguan fungsi ginjal atau volume deplesi

intravaskular 4 mg) sekali sehari, tingkatkan jika

perlu pada interval 4 minggu hingga maksimal 32

mg sekali sehari; dosis penunjang lazim 8 mg sekali

sehari. Gagal jantung, dosis awal 4 mg sekali sehari,

tingkatkan pada interval sedikitnya 2 minggu hingga

dosis target 32 mg sekali sehari atau hingga dosis

maksimal yang masih dapat ditoleransi. Kombinasi

dengan HCT: candesartan cilexetile 16 mg + HCT

12,5 mg sekali sehari, dengan atau tanpa makanan.

Pasien usia lanjut, sebelum pengobatan dengan

kombinasi harus dimulai dengan candesartan

cilexetile 2 mg tunggal untuk pasien >75 tahun, atau

4 mg candesartan cilexetile tunggal untuk pasien <

75 tahun.

17. Resep 17

63
Puskesmas Kecamatan
Puskesmas Kecamatan Pulogadung
Jakarta Timur

Jkt, 20/6/17

R/ Aspilet 80 mg no.XXX
S 1dd1
R/ Amlodipin 5 mg no.XXX
S 1dd1

Pro : Tasimin
Umur :

A. Skrining resep

a). Skrining Administratif


Kelengkapan
No Skrining Administratif Keterangan
(Ada/Tidak)
1. o Nama dokter Tidak ada
o SIP dokter Tidak ada
o Alamat dokter Tidak ada
2. Tanggal Penulisan Resep Ada 20/6/17

3. Tanda tangan / paraf Ada TTD


penulis resep
4. o Nama pasien Ada Tasimin
o Alamat pasien Tidak ada
o Umur
Tidak ada
o Jenis kelamin Tidak ada
o Berat badan pasien Tidak ada
5. Nama obat dan jumlah Ada 1) Aspilet
yang diminta no.XXX
2) Amlodipin
no. XXX
6 Potensi obat
7. Dosis Ada 1) Aspilet 80 mg
2) Amlodipin 5
mg
8. Cara pemakaian yang Ada Aspirin,
jelas amlodipin

64
b) Skrining Farmasetik

Skrining Farmasetik Keterangan


Bentuk sediaan Tablet
Dosis Sesuai
Stabilitas Stabil
Inkompatibilitas Tidak terjadi reaksi inkompatibilitas
Lama pemberian Tidak dicantumkan diresep

c) Skrining Klinis

Skrining Klinis Keterangan


Alergi Tidak ada
Efek samping Tidak ada
Interaksi Tidak terjadi interaksi
Kesesuaian dosis Sesuai dengan dosis lazim

B. Data Obat

a). Amlodipine
Komposisi : Amlodipine 5 mg, 10 mg.
Indikasi : Obat untuk mengatasi tekanan darah tinggi atau
hipertensi dan serangan angina pectoris.
Perhatian : Obat ini membuat kepala pusing hindari mengemudi
atau mengoperasikan alat berat, tidak disarankan
meminum jus anggur.
Efek Samping : Merasa lelah atau pusing, jantung berdegup kencang,
mual dan tidak nyaman diperut, pergelangan kaki
membengkak.
Dosis : Dosis orang dewasa 5-10 mg/hari. Dosis lansia 2,5
mg/hari. Dosis anak anak 2,5-5mg/hari.
b). Aspilet
Komposisi : Acetylsalicylic acid 80 mg, 100 mg.

65
Indikasi : Anti nyeri dan anti platelet.
Perhatian : Wanita hamil dan menyusui. Pasien dengan riwayat
tukak peptik, ginjal, asam urat.
Efek Samping : Gangguan saluran cerna, perdarahan, gatal-gatal,
sakit kepala.
Dosis : Dosis dewasa: 80 – 160 mg/hari. Miokard infark:
300 mg/hari.

18. Resep 18

66
Pemerintah DKI Jakarta
Dinas Kesehatan
Jakarta

Jkt, 13/6/17

R/ Concor 2,5 mg no.XXX


S 1dd1
R/ Furosemid 40 mg no.XXX
S 1dd1
R/ Candesartan 8 mg no.XXX
S 1dd1

Pro : Tn. Hendrik N.


Umur : 48 thn

A. Skrining resep

a). Skrining Administratif


Skrining Kelengkapan
No Keterangan
Administratif (Ada/Tidak)
1. o Nama dokter Tidak ada
o SIP dokter Tidak ada
o Alamat dokter Tidak ada
2. Tanggal Penulisan Ada 13/6/17
Resep
3. Tanda tangan / paraf Ada TTD
penulis resep
4. o Nama pasien Ada Tn. Hendrik N.
o Alamat pasien Tidak ada
o Umur 48 thn
Ada
o Jenis kelamin Tidak ada
o Berat badan pasien Tidak ada
5. Nama obat dan jumlah Ada 1) Concor no.XXX
yang diminta 2) Furosemid no.
XXX
3) Candesartan
XXX
6 Potensi obat
7. Dosis Ada 1) Concor 2,5 mg
2) Furosemid 40
mg
3) Candesartan 8
mg

67
8. Cara pemakaian yang Ada Concor, furosemid,
jelas candesartan

b) Skrining Farmasetik

Skrining Farmasetik Keterangan


Bentuk sediaan Tablet
Dosis Sesuai
Stabilitas Stabil
Inkompatibilitas Tidak terjadi reaksi inkompatibilitas
Lama pemberian Tidak dicantumkan diresep

c) Skrining Klinis

Skrining Klinis Keterangan


Alergi Tidak ada
Efek samping Tidak ada
Candesartan + concor keduanya meningkatkan
kadar kalium serum. Penggunaan furosemid
Interaksi bersamaan dengan concor dan candesartan dapat
menurunkan kadar kalium serum. Bisoprolol –
candesartan sinergis pharmacodynamic.
Kesesuaian dosis Sesuai dengan dosis lazim

B. Data Obat

a) Candesartan
Komposisi : Candesartan Cilexetil 8 mg, 16 mg
Indikasi : Hipertensi. Kombinasi dengan HCT: Pengobatan
hipertensi yang tidak dapat terkontrol dengan
candesartan cileksetil atau HCT sebagai monoterapi.
Perhatian :Gangguan fungsi hati, gangguan fungsi ginjal,
stenosis arteri renalis, depresi vol intravaskular,
hamil & laktasi.
Efek Samping : Sakit kepala , pusing, gangguan hati berat dan
kolestatis.

68
Dosis :Hipertensi, dosis awal 8 mg (gangguan fungsi hati 2

mg, gangguan fungsi ginjal atau volume deplesi

intravaskular 4 mg) sekali sehari, tingkatkan jika perlu

pada interval 4 minggu hingga maksimal 32 mg sekali

sehari; dosis penunjang lazim 8 mg sekali sehari.

Gagal jantung, dosis awal 4 mg sekali sehari,

tingkatkan pada interval sedikitnya 2 minggu hingga

dosis target 32 mg sekali sehari atau hingga dosis

maksimal yang masih dapat ditoleransi. Kombinasi

dengan HCT: candesartan cilexetile 16 mg + HCT

12,5 mg sekali sehari, dengan atau tanpa makanan.

Pasien usia lanjut, sebelum pengobatan dengan

kombinasi harus dimulai dengan candesartan

cilexetile 2 mg tunggal untuk pasien >75 tahun, atau 4

mg candesartan cilexetile tunggal untuk pasien < 75

tahun.

b). Concor
Komposisi : Bisoprolol fumarate 1,25 mg, 5 mg, 10mg
Indikasi : Pengobatan gagal jantung sedang-berat kronik stabil
dengan penurunan fungsi ventrikular sistolik pada
pemberian ACE inhibitor dan diuretik dan glikosida
jantung (salah satunya). Pengobatan hipertensi atau
angina pectoris.
Perhatian : Bronkospasme, pengobatan bersama dengan anastesi
inhalasi, DM dengan fluktasi lebar pada nilai

69
glukosa darah, puasa ketat, dalam terapi
desensitisasi, blok AV derajat 1, angina Prinzmetal,
penyakit oklusif arteri perifer, psoriasis. Dapat
menutupi gejala tirotoksikosis.
Efek Samping : Gagal jantung, dispnea, pusing, kardiomiopati,
baradikardia, lelah, infeksi virus, pneumonia. Rasa
dingin atau kebas pada ekstremitas, mual, muntah,
diare, konstipasi. Kelelahan, pusing, sakit kepala
(terjadi pada awal terapi tetapi biasanya menghilang
sesudah 1-2 minggu).
Dosis : Dosis rata-rata: 5-10 mg/hari; beberapa pasien perlu
peningkatan dosis 20 mg/hari. Gagal jantung kronik
stabil: Awal 1,25 mg 1x/hari pada minggu pertama
dan dosis ditrasi secara bertahap. Pemeliharaan: 10
mg 1x/hari.
c). Furosemid
Komposisi : Furosemid 40 mg
Indikasi : Mengendalikan tekanan darah tinggi dan edema
(retensi cairan)
Perhatian : Penyakit ginjal, prostat, hati, reumatik asam urat dan
diabetes.
Efek Samping : Mulut terasa kering, fotosensitivitas, pusing, sakit
kepala, sakit perut, penglihatan buram. Merasa
lelah.
Dosis : Dosis rata-rata: 20-80 mg/hari.

70
19. Resep 19

Puskesmas Kec. Cakung


Jl. Bekasi Timur Raya Km. 18 Jakarta
Timur

Jkt, 20/6/17

R/ Spiriva 15 mg no.XXX
S 1dd1
R/ Symbicort 160 mg no.I
S 2dd1
R/ Ventolin MDI 100 mg no.I
S p.rn

Pro : Muhadi
Umur : 47 thn

A. Skrining resep

a). Skrining Administratif


Kelengkapan
No Skrining Administratif Keterangan
(Ada/Tidak)
1. o Nama dokter Tidak ada
o SIP dokter Tidak ada
o Alamat dokter Tidak ada
2. Tanggal Penulisan Ada 20/6/17
Resep
3. Tanda tangan / paraf Ada TTD
penulis resep
4. o Nama pasien Ada Muhadi
o Alamat pasien Tidak ada
o Umur 47 thn
Ada
o Jenis kelamin Tidak ada
o Berat badan pasien Tidak ada
5. Nama obat dan jumlah Ada 1) Spiriva
yang diminta no.XXX
2) Symbicort no.I
3) Ventolin MDI
no. I
6 Potensi obat
7. Dosis Ada 1) Spiriva 15 mg
2) Symbicort I

71
3) Ventolin MDI
100 mg
8. Cara pemakaian yang Ada Spiriva,
jelas symbicort,
ventolin

b) Skrining Farmasetik
Skrining Farmasetik Keterangan
Bentuk sediaan Inhaler dan tablet
Dosis Sesuai
Stabilitas Stabil
Inkompatibilitas Tidak terjadi reaksi inkompatibilitas
Lama pemberian Tidak dicantumkan diresep

c) Skrining Klinis

Skrining Klinis Keterangan


Alergi Tidak ada
Efek samping Tidak ada
Ventolin dengan symbicort penggunaan
bersamaan dapat meningkatkan efek samping
Interaksi kardiovaskulator seperti peningkatan denyut
jantung dan tekanan darah atau ritme jantung
tidak teratur.
Kesesuaian dosis Sesuai dengan dosis lazim

B. Data Obat

a). Ventolin
Komposisi : Salbutamol sulfat
Indikasi : Bronkospasme pada bronkial asma, bronchitis
kronis, & emfisema. Inhaler untuk mencegah dan
mengatasi asma bronkial, juga untuk mengatasi
kondisi lainnya, seperti bronchitis & emfisema
reversible.Terapi rutin pada asma kronis dan
bronchitis kronis.Nebula bronkospasme kronis yang

72
tidak memberikan respon terhadap terapi
konvesnsional, serangan bronkospasme akut.
Perhatian : Tirotoksikosis. Preparat salbutamol yang diberikan
secara inhalasi tidak sesuai untuki menangani
persalinan premature.Hamil, laktasi.
Efek Samping : Tremor halus pada otot rangka, rasa tertekan,
vasodilatasi perifer, peningkatan denyut jantung,
sakit kepala, kram otot sementara, reaksi
hipersensitif, hypokalemia, reaksi hiperaktif pada
anak. Bronkospasme paradoksikal (inhaler).
Dosis : Inhaler dewasa 1-2 puff dosis tunggal. Terapi
pemeliharaan rutin 1 puff 3-4 x/hari dosis dapat
ditingkatkan s/d 2 puff. Dewasa dan anak awal 2,5
mcg 3-4 x/hari. Anak 200 mcg 3-4
x/hari.tablet/sirup dewasa 4 mg 3-4x/hari. Jika
bronkodilatasi tidak adekuat, setiap dosis tunggal
dapat ditingkatkan secara bertahap s/d 8 mg. pasien
yang lanjut usia atau yang diketahui sensitive
terhadap obat penstimulasi beta adrenergic. Terapi
permulaan 2 mg 3-4x/hari. Anak >12 tahun 2-4 mg,
6-12 tahun 2 mg, 2-6 tahun 1-2 mg diberikan 3-4
x/hari.

b). Symbicort
Komposisi : Perdosis symbicort 80/4,5 mcg turbuhaler
budesonide 80 mcg, formaterol fumarat 4,5 mcg.
Perdosis symbicort 160/4,5 mcg turbuhaler
budesonide 160 mcg, formaterol fumarat 4,5 mcg.
Indikasi : Terapi regular untuk asma pada dewasa dan anak ≥
12 tahun dimana diperlukan terapi kombinasi
kortikosteroid inhalasi dan agonis beta kerja

73
panjang. Terapi untuk PPOK berat dan adanya
riwayat eksaserbasi berulang.
Perhatian : Tirotoksikosis, peokromositoma, DM, hypokalemia
yang tidak diterapi, kardiomiopati obstruktif
hipertropi, hipertensi berat.
Efek Samping : Palpitasi, sakit kepala, tremor, kandidiasis oral,
iritasi tenggorokan yang bersifat ringan, batuk,
suara serak.
Dosis : Terapi pemeliharaan dan pereda dewasa besar dosis
tergantung beratnya gejala 1 inhalasi pada pagi hari
dan sore, atau 2 inhalasi pada pagi hari dan sore
symbicort 160/4,5 mcg. Anak ≥ 6 tahun 1 inhalasi 1
x/hari symbicort 80/4,5 mcg

74
20. Resep 20

Puskesmas Kec. Cakung


Dinas Kesehatan
Provinsi DKI Jakarta
Jl. Bekasi Timur Raya Km. 18 Jakarta
Timur

dr. Ibhas Fajar Jkt, 19/6/17

R/ Amlodipin 10 mg no.XXX
S 1dd1
R/ Acarbose 50 mg no.XXX
S 1dd1
R/ Candesartan 16 mg no.XXX
S 1dd1

Pro : Maskuri
Umur : 72 thn

A. Skrining resep

a). Skrining Administratif


Skrining Kelengkapan
No Keterangan
Administratif (Ada/Tidak)
1. o Nama dokter Ada dr. Ibhas Fajar
o SIP dokter Ada 3479/980/653/9
o Alamat dokter Tidak ada
2. Tanggal Penulisan Ada 19/6/17
Resep
3. Tanda tangan / paraf Ada TTD
penulis resep
4. o Nama pasien Ada Maskuri
o Alamat pasien Tidak ada
o Umur 72 thn
Ada
o Jenis kelamin Tidak ada
o Berat badan Tidak ada
pasien
5. Nama obat dan Ada 1) Amlodipin
jumlah yang diminta no.XXX
2) Acarbose
no.XXX

75
3) Candesartan
no.XXX
6 Potensi obat
7. Dosis Ada 1) Amlodipin 10 mg
2) Acarbose 50 mg
3) Candesartan 16
mg
8. Cara pemakaian yang Ada Amlodipin, acarbose,
jelas candesartan

b) Skrining Farmasetik
Skrining Farmasetik Keterangan
Bentuk sediaan Tablet
Dosis Sesuai
Stabilitas Stabil
Inkompatibilitas Tidak terjadi reaksi inkompatibilitas
Lama pemberian Tidak dicantumkan diresep

c) Skrining Klinis

Skrining Klinis Keterangan


Alergi Tidak ada
Efek samping Tidak ada
Interaksi Tidak terjadi interaksi
Kesesuaian dosis Sesuai dengan dosis lazim

B. Data Obat

a). Amlodipine
Komposisi : Amlodipine 5 mg, 10 mg
Indikasi : Obat untuk mengatasi tekanan darah tinggi atau
hipertensi dan serangan angina pectoris
Perhatian : Obat ini membuat kepala pusing hindari mengemudi
atau mengoperasikan alat berat, tidak disarankan
meminum jus anggur.

76
Efek Samping : Merasa lelah atau pusing, jantung berdegup kencang,
mual dan tidak nyaman diperut, pergelangan kaki
membengkak
Dosis : Dosis orang dewasa 5-10 mg/hari. Dosis lansia 2,5
mg/hari. Dosis anak anak 2,5-5mg/hari.

b). Acarbose
Komposisi : Acarbose 50 mg, 100 mg.
Indikasi : Mengontrol kadar gula dalam darah
Perhatian :Wanita hamil, gangguan ginjal, selama
mengkonsumsi acarbose jangan konsumsi gula biasa,
tidak boleh untuk anak dibawah 18 tahun.
Efek Samping : Perut kembung, diare dan sakit perut, kram perut,
mual dan muntah
Dosis : Dosis awal 50 – 150 mg/hari.

c) Candesartan
Komposisi : Candesartan Cilexetil 8 mg, 16 mg
Indikasi : Hipertensi. Kombinasi dengan HCT: Pengobatan
hipertensi yang tidak dapat terkontrol dengan
candesartan cileksetil atau HCT sebagai monoterapi.
Perhatian :Gangguan fungsi hati, gangguan fungsi ginjal,
stenosis arteri renalis, depresi vol intravaskular,
hamil & laktasi.
Efek Samping : Sakit kepala , pusing, gangguan hati berat dan
kolestatis.
Dosis :Hipertensi, dosis awal 8 mg (gangguan fungsi hati 2

mg, gangguan fungsi ginjal atau volume deplesi

intravaskular 4 mg) sekali sehari, tingkatkan jika perlu

pada interval 4 minggu hingga maksimal 32 mg sekali

77
sehari; dosis penunjang lazim 8 mg sekali sehari.

Gagal jantung, dosis awal 4 mg sekali sehari,

tingkatkan pada interval sedikitnya 2 minggu hingga

dosis target 32 mg sekali sehari atau hingga dosis

maksimal yang masih dapat ditoleransi. Kombinasi

dengan HCT: candesartan cilexetile 16 mg + HCT

12,5 mg sekali sehari, dengan atau tanpa makanan.

Pasien usia lanjut, sebelum pengobatan dengan

kombinasi harus dimulai dengan candesartan

cilexetile 2 mg tunggal untuk pasien >75 tahun, atau 4

mg candesartan cilexetile tunggal untuk pasien < 75

tahun.

78

Anda mungkin juga menyukai