DISUSUN OLEH :
Kelompok 1 Kelompok 7
Kelompok 2 Kelompok 8
Kelompok 3 Kelompok 9
Kelompok 4 Kelompok 10
Kelompok 5 Kelompok 11
Kelompok 6
FAKULTAS FARMASI
JAKARTA
2021
STABILITAS SEDIAAN SALEP LUKA BAKAR
Kelompok 1
Apa saja yg membuat sediaan luka bakar itu sendiri tidak stabil ?
Jawab :
Ada dua hal yang menyebabkan ketidakstabilan obat, yang pertama itu adalah stabilitas
dari bahan obat dan bahan pembantu, termasuk struktur kimia masing-masing bahan dan
sifat kimia fisika dari masing-masing bahan. Yang kedua adalah faktor-faktor luar,
seperti suhu, cahaya, kelembaban, dan udara, yang mampu menginduksi atau
mempercepat reaksi degradasi bahan. Skala kualitas yang penting untuk menilai
kestabilan suatu bahan obat adalah kandungan bahan aktif, keadaan galenik, termasuk
sifat yang terlihat secara sensorik, secara miktobiologis, toksikologis, dan aktivitas
terapetis bahan itu sendiri.
Jawab :
Sediaan salep yang stabil yaitu sediaan yang masih berada dalam batas yang dapat
diterima selama masa periode penyimpanan dan penggunaan, dimana sifat dan
karakteristiknya sama dengan yang dimilikinya pada saat dibuat. Adanya zat aktif
diperkirakan mempengaruhi kestabilan fisik dari setiap formula salep yang dibuat
3. Penanya : Rini Aryati (18334005) - Kelompok 4
Jawab :
Kelompok 2
RahmiYuni 17334006
Diskusi :
Kenapa stabilitas sediaan granul effervescent vitamin C harus dalam keadaan kering?
Jawab :
Karena vitamin C stabil dalam keadaan kering. Jika stabilitas sediaan dilakukan dengan
tidak kering, maka terjadi reaksi asam dan karbonatnya akan menyebabkan produk
menjadi tidak stabil secara fisik dan terurai. Dan juga untuk mencegah terjadinya reaksi
kimia, stabil di udara, dan dalam larutan cepat teroksidasi.
Jawab :
Pengemasan granul effervescent harus memiliki penutup rapat. Wadah juga dilengkapi
dilapisi juga dengan alumunium foil untuk melindungi dari pengaruh udara lembab dan
cahaya matahari.
Kenapa granul effervescent harus segera diminum ketika sudah larut? (Kelompok 4)
Jawab; karena ketika granul dilarutkan dan gas CO2 sudah keluar semua pada saat
dilarutkan jika tidak langsung diminum maka zat pada natrium bikarbonat akan tidak
stabil lagi. serta tujuan dalam bentuk granul effervescent yang dapat memebrikan rasa
segar ketika dikonsumsi akan hilang jika tidak langsung dikonsumi setelah dilarutkan.
Jawab:
Dilakukan dengan cara sampel dalam sachet kedap udara ditempatkan pada beberapa
suhu yang berbeda, yaitu dipercepat (40°C), suhu kamar (25°C) dan suhu sejuk (15°C).
Simpan selama 2 bulan, setiap 2 minggu dilakukan pengujian penampilan fisik (warna,
rasa dan aroma) dan setiap bulan dilakukan uji kadar polifenol dan vitamin C.
Kelompok 3
Pertanyaan
Kelompok 5 :
Penanya Kelompok 5 :
Kelompok 6
Fajrinnisa 18334016
Apakah krim vitamin c bila sudah berubah warna menjadi kecoklatan masih aman
digunakan kemuka?
Jawab : Sudah tidak boleh digunakan lagi,sebaiknya dibuang saja karena perubahan
warna kuning kecokelatan pada krim adalah tanda kandungan L-Ascorbic acid dalam
vitamin C sudah berkurang. L-Ascorbic Acid adalah bentuk murni dari vitamin C, zat ini
sangat sulit untuk dibuat stabil. Setelah terpapar udara, panas, atau cahaya, tingkat
efektivitas zat L-Ascorbic acid perlahan menghilang sehingga manfaat pun tidak
didapatkan.
Mengapa umur daya simpan pada krim berbeda apabila dengan wadah pot terbuka dan
dengan tube?
Jawab : Karena krim dengan wadah pot terbuka lebih mudah teroksidasi,terpapar udara
dikarenan pemakaiannya yg sering dibuka tutup sehingga pada pembuatan harus
digunakan antioksidan. Berbeda dengan wadah tube yang minim sekali terkena udara
atau teroksidasi mengingat bentuk kemasannya yang kecil kontak dengan udara sehingga
memiliki umur simpan yang lebih lama dibandingkan dengan wadah pot.
3. Penanya : Sri Lestari (20334701) – Kelompok 9
Apa yang harus digunakan untuk menghindari terjadinya oksidasi pada krim vitamin c
serta wadah apa yg harus digunakan?
Kelompok :7
Anggota : Ira Rianty (18334021)
PERTANYAAN
Kelompok 8
Kelompok 9
Pertanyaan:
Jawaban Diskusi:
1. Kelompok 1
Dalam injeksi Vitamin B12 digunakan pelarut aqua pro injeksi, dasar pemilihan pelarut
obat suntik adalah berdasarkan kelarutannya. Kelarutan Vitamin B12 adalah mudah larut
dalam air dan juga Vitamin B12 ini stabil dalam larutan netral.
2. Kelompok 10
Vitamin B12 stabil pada suhu kamar dan akan rusak pada suhu 140-150oC.
Sianocobalamin mengandung sianida dalam jumlah sedikit, pada suhu 140-150 oC
Sianokobalamin akan melepas ikatan sianida menghasilkan hidroksokobalamin yang
merupakan bentuk aktif biologis vitamin B12
3. Kelompok 11
Kerusakan Sianocobalamin yang disebabkan oleh rusaknya thiamin HCL dalam Vitamin
B kompleks dapat ditanggulangi dengan penambahan ion Fe (Feri Klorida) konsentrasi
rendah yang dapat melindungi produk tanpa mempengaruhi stabilitas.
STABILITAS FARMASI (K)
DISKUSI KELOMPOK 10
Kelompok 10:
Haryadhi 20334742
Pertanyaan :
Penyebab utama terjadinya degradasi kloramfenikol dalam media air adalah pemecahan
hidrolitik pada lingkaran amida. Laju reaksinya berlangsung di bawah orde pertama dan
tidak tergantung pada kekuatan ionik media
Untuk mengatasi hidrolisis yang berhubungan dengan temperature dapat dicegah dengan
menggunakan wadah tertutup rapat yang baik untuk Kloramfenikol sesuai yang tertera
pada Farmakope Indonesia VI. Selain itu harus memperhatikan dan menjaga lingkungan
sekitar daerah penyimpanan agar suhu tetap pada suhu kamar yaitu 250 C-300 C.
Selanjutnya untuk menjaga kestabilan dapat diberikan zat pendapar.
Kelompok 11 :
Fadlilatunnisa 20334750
DISKUSI :
Bagaimana cara membedakan sediaan yang mengalami kerusakan dan sediaan yang stabil
?
Jawab : Untuk mengetahui sediaan yang mengalami kerusakan maupun sediaan yang
stabil pada umumnya dapat dilakukan dengan berbagai cara, baik secara pengujian
tertentu ataupun pengamatan secara visual. Kerusakan pada sediaan suspensi bisa dilihat
dari perubahan organoleptik (rasa, bau, dan warna) juga terlihat ketika ada perubahan
suhu maka terjadi pertumbuhan Kristal pada sediaan suspensi dan juga memperlambat
penimbunan partikel (memperkecil laju endap zat terdispersi) serta menjaga homogenitas
dari pertikel. Cara tersebut merupakan salah satu tindakan untuk menjaga stabilitas
suspensi.