Distribusi Normal.
Distribusi normal merupakan distribusi yang amat penting. Distribusi normal dikenal pula sebagai
distribusi Gauss.
𝜇 − 2𝜎 𝜇 − 𝜎 𝜇 𝜇 + 𝜎 𝜇 + 2𝜎
Gambar 1 : Distribusi Normal
𝑥−𝜇 𝑥 − 𝑥̅
𝑍= 𝑍=
𝜎 𝑆
Contoh.
Diteliti 150 orang laki laki. Usia 40 – 60 tahun.Diperoleh rata-rata kolesterol 215 mg %. Simpangan
baku 𝑆𝑑 = 45 𝑚𝑔 %. Hitung peluang yang kadar kolesterolnya :
a. > 250 𝑚𝑔%
b. < 200 𝑚𝑔 %
c. Antara 200 − 275 𝑚𝑔 %.
Untuk menjawab kasus di atas nilai 𝑥 ditransformasikan ke nilai 𝑍.
Sehingga untuk menjawabnya dapat diberikan sebagai berikut :
250−215
a. 𝑍 = 45 = 0,76
Dengan melihat table 𝑍 untuk perolehan 0,76, diurai menjadi 0,7 dan 0,06.
Pada table 𝑍 angka 0,7 lihat pada kolom ( paling kiri). Angka 0,06 lihat pada baris ( paling atas).
Pada table 𝑍 dapat terbaca nilai 0,2764 merupakan luas daerah antara 215 𝑠𝑑 250
Kurniawan Atmadja
Berkaitan pertanyaan 𝑝 > 250𝑚𝑔 %, maka 0,5 − 0,2764 = 0,2236.( arsir kotak-kotak)
Di bawah ini Gambar a1 adalah luas daerah 215 𝑠𝑑 250
215 250
Gambar 𝑎1 ∶ Luas daerah 215 sd 250
b. 𝑃(𝑥 < 200 𝑚𝑔 % ).
200 − 215
𝑍= = 0,33
45
Dengan cara yang sama 0,33 diurai menjadi 0,3 dan 0,03.
Pada table 𝑍 dapat dilihat dan terbaca nilai 0,1293. (area 200 sd 215 )
∴ 𝑃(𝑥 < 200 % 𝑚𝑔) = 0,5 − 0,1293 = 0,3707.( arsir kotak kotak )
Diberikan Gambar 1b dibawah ini.
200 215
Seorang Dokter kebidanan meneliti kadaar haemoglobin ibu hamil. Diambil sebanyak 50 orang ibu
hamil. Didapat rata-rata kadar Hb = 9,5 gr/dl. Simpangan baku 4,5 gr/dl
Tentukan
a. Probabilitas untuk mendapatkan seorang ibu hamil mempunyai 𝐻𝑏 > 12 𝑔𝑟/𝑑𝑙.
b. Probablitas untuk mendapatkan seorang ibu hamil mempunyai 𝐻𝑏 < 8 𝑔𝑟/𝑑𝑙