Anda di halaman 1dari 6

SIMAK UI Matdas 525 2019

Marchotridyo (@acoxstpd)
5 ( + )=5
𝑥(1 + 𝑥) = 56
Problem 1 𝑥(1 + 𝑥) = 7 × 8
𝑥=7

Yang ditanyakan adalah 𝑥 − 2


Diberikan persamaan 2 × 5 −
+ 2 × 5− − 2 = 0.
𝑥−2=7−2
Uraikan bentuk eksponennya, =5
5 1 ∴ [𝐴]
2× +8× −2=0
5 5
Kita misalkan = 𝑎.

2 × 5𝑎 + 8𝑎 − 2 = 0
Problem 3
10𝑎 + 8𝑎 − 2 = 0
5𝑎 + 4𝑎 − 1 = 0
Diberikan 𝑓(𝑥) = 2𝑥 + 2 dan (𝑓(𝑥)) + 𝑓(𝑥) − 2 = 0
(5𝑎 − 1)(𝑎 + 1) = 0
berakar 𝑥 < 𝑥 .
Kita dapatkan
Setelah difaktorkan, kita dapatkan:
1 1 1
𝑎= → = →𝑥=1 (𝑓(𝑥) − 1)(𝑓(𝑥) + 2) = 0
5 5 5
1
𝑎 = −1 → = −1 → 𝑇𝑀 Karena 𝑓(𝑥) = 2𝑥 + 2, 𝑥 yang memenuhi adalah:
5
1
Sehingga, yang memenuhi adalah 𝑥 = 1 saja. 2𝑥 + 2 = 1 → 2𝑥 = −1 → 𝑥 = −
2
∴ [𝐷] 2𝑥 + 2 = −2 → 2𝑥 = −4 → 𝑥 = −2

Karena 𝑥 < 𝑥 ,
1
Problem 2 𝑥 = −2, 𝑥 = −
2
Persamaan kuadrat dengan akar 𝑥 + 3 = 1 dan 𝑥 −
Diberikan log 5 ( + + +⋯+ )
= −28 × log . 1=− .
3 3
Perhatikan ruas kiri: 𝑥 − 1− 𝑥+ − =0
2 2
1 3
log 5 + + +⋯+ = (2 + 4 + 6 + ⋯ 2𝑥) × log 5 𝑥 + 𝑥− =0
= 2(1 + 2 + 3 + ⋯ + 𝑥) × log 5 2 2
𝑥 2𝑥 + 𝑥 − 3 = 0
= 2 × (1 + 𝑥) × log 5
2 ∴ [𝐴]
= 𝑥(1 + 𝑥) × log 5
= log 5 ( + )

Perhatikan ruas kanan:



Problem 4
2 1
−28 × log = log
50 25
Diberikan 3 + −
= − + +
Ruas kanan = ruas kiri, sehingga:
5 ( + )
= (5− )− Kita selesaikan persamaannya,

1
3 + − = 3− ( − + + )
2𝑥 + 𝑦 − 𝑧 = −3𝑥 + 3𝑦 − 6𝑧 − 6 Problem 5
5𝑥 − 2𝑦 + 5𝑧 = −6 … (𝑖)

Diberikan pula log(𝑥 − 𝑦 − 𝑧) = + Diberikan suatu pertidaksamaan (
+ +

+
≥0
− + ) −

Kita selesaikan persamaannya, Kita tinjau syarat akar terlebih dahulu,


1 𝑥 + 1 ≥ 0 → 𝑥 ≥ −1
log(𝑥 − 𝑦 + 𝑧) =
log 2 + log 5 5 − 𝑥 > 0 → 𝑥 < 5 (𝑘𝑎𝑟𝑒𝑛𝑎 𝑠𝑒𝑏𝑎𝑔𝑎𝑖 𝑝𝑒𝑛𝑦𝑒𝑏𝑢𝑡)
1
log(𝑥 − 𝑦 + 𝑧) =
log 10 Perhatikan bentuk 𝑥 + 𝑥 + 1.
log(𝑥 − 𝑦 + 𝑧) = log 2
𝐷 = 1 − 4(1)(1)
𝑥 − 𝑦 + 𝑧 = 2 … (𝑖𝑖)
𝐷<0
𝑥
Lalu, diberikan pula =2 Bentuk tersebut definit positif.
2𝑦 2
Sehingga, bentuk 3𝑥 − 4𝑥 + 1 > 0
Kita selesaikan persamaannya,
(3𝑥 − 1)(𝑥 − 1) > 0
2𝑥 − 𝑦 = 2 1
𝑦 = 2𝑥 − 2 𝑥 > 1 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝑥 <
3
Kita substitusi 𝑦 = 2𝑥 − 2 ke (𝑖) dan (𝑖𝑖) Irisan yang terbentuk adalah
Untuk (𝑖), 1
−1 ≤ 𝑥 < 𝑑𝑎𝑛 1 < 𝑥 < 5
3
5𝑥 − 2(2𝑥 − 2) + 5𝑧 = −6
5𝑥 − 4𝑥 + 4 + 5𝑧 = −6 Bilangan bulat yang dimaksud adalah −1, 0, 2, 3, dan
𝑥 + 5𝑧 = −10 4. Jadi, banyaknya ada 5.
Untuk (𝑖𝑖), ∴ [𝐸]
𝑥 − (2𝑥 − 2) + 𝑧 = 2
−𝑥 + 2 + 𝑧 = 2
−𝑥 + 𝑧 = 0
𝑧=𝑥 Problem 6
Substitusi 𝑧 = 𝑥 ke (𝑖),
1 2 −1 2
Diketahui matriks 𝐴 = dan 𝐵 = .
𝑥 + 5𝑥 = −10 2 1 1 1
10
𝑥=− =𝑧 −𝑡 2𝑡
6 Matriks 𝑡𝐵 = , sehingga matriks 𝐴 + 𝑡𝐵 =
𝑡 𝑡
1−𝑡 2 + 2𝑡
Cari nilai y, .
2+𝑡 1+𝑡
20 32
𝑦=− −2=− Matriks 𝐴 + 𝑡𝐵 adalah matriks singular, artinya
6 6
determinannya nol.
Nilai 𝑥 + 𝑦 + 𝑧 adalah,
1 − 𝑡 2 + 2𝑡
10 32 10 52 26 =0
− − − =− =− 2+𝑡 1+𝑡
6 6 6 6 3 (1 − 𝑡)(1 + 𝑡) − (2 + 2𝑡)(2 + 𝑡) = 0
26 (1 + 𝑡 − 𝑡 − 𝑡 ) − (4 + 2𝑡 + 4𝑡 + 2𝑡 ) = 0
∴ 𝐽𝑎𝑤𝑎𝑏𝑎𝑛𝑛𝑦𝑎 𝑎𝑑𝑎𝑙𝑎ℎ − (1 − 𝑡 ) − (4 + 6𝑡 + 2𝑡 ) = 0
3
−3𝑡 − 6𝑡 − 3 = 0
−𝑡 − 2𝑡 − 1 = 0
𝑡 + 2𝑡 + 1 = 0
(𝑡 + 1) = 0 → 𝑡 = −1

Nilai 𝑡 + 3𝑡 + 2 apabila 𝑡 = −1,

2
1−3+2=0 Kita mencari panjang ED menggunakan dalil cosinus,
∴ [𝐴] 𝐸𝐷 = 𝐶𝐷 + 𝐶𝐸 − 2 × 𝐶𝐷 × 𝐶𝐸 × cos 120
1
𝐸𝐷 = 36 + 36 − 2 × 36 × −
√ 2√
𝐸𝐷 = 108 → 𝐸𝐷 = 108 = 6 3
Problem 7 Sehingga, luas trapesium 𝐴𝐸𝐺𝐷 adalah:
1
Perhatikan gambar yang telah dilengkapi sudut- (𝐴𝐺 + 𝐸𝐷) × 𝐴𝐹
2
1 √
sudutnya: 15 3 × 3
2
45 √
3
2
∴ [𝐷]

Problem 8

Diberikan suatu barisan aritmetika dengan suku 𝑎 −


𝑏𝑐, 𝑏 − 𝑎𝑐, dan 𝑐 − 𝑎𝑏 serta 𝑎 + 𝑏 + 𝑐 = 12.

Panjang BD adalah 3𝑥. Luas ∆𝐵𝐷𝐹 = 3. Karena merupakan barisan aritmetika, berlaku:

Karena ∆𝐵𝐷𝐹 segitiga siku-siku, (𝑏 − 𝑎𝑐) − (𝑎 − 𝑏𝑐) = (𝑐 − 𝑎𝑏) − (𝑏 − 𝑎𝑐)


𝑏 − 𝑎𝑐 − 𝑎 + 𝑏𝑐 = 𝑐 − 𝑎𝑏 − 𝑏 + 𝑎𝑐
𝐷𝐹 = 𝐵𝐷 × cos 30 (𝑏 + 𝑎)(𝑏 − 𝑎) + 𝑐(𝑏 − 𝑎) = (𝑐 + 𝑏)(𝑐 − 𝑏) + 𝑎(𝑐 − 𝑏)
3 √ (𝑏 − 𝑎)(𝑎 + 𝑏 + 𝑐) = (𝑐 − 𝑏)(𝑎 + 𝑏 + 𝑐)
= 𝑥 3
2 𝑎+𝑏+𝑐 ≠0
𝐵𝐹 = 𝐵𝐷 × sin 30
3 (𝑏 − 𝑎) = (𝑐 − 𝑏)
= 𝑥 2𝑏 = 𝑎 + 𝑐
2
Luas ∆𝐵𝐷𝐹 adalah Kita substitusi ke 𝑎 + 𝑏 + 𝑐 = 12.

1 81 √ 3𝑏 = 12 → 𝑏 = 4
× 𝐷𝐹 × 𝐵𝐹 = 3
2 2
1 3 √ 3 81 √ Maka,
× 𝑥 3× 𝑥= 3
2 2 2 2 𝑎 + 𝑐 = 2𝑏
𝑥 = 36 → 𝑥 = 6 𝑎+𝑐 =8
Sehingga, kita dapatkan gambar: ∴ [𝐷]

Problem 9

Diberikan (𝑝 − 1)𝑥 + 𝑦 = 0 dan −2𝑥 + (𝑝 − 4)𝑦 = 0


dengan 𝑥 ≠ 0 dan 𝑦 ≠ 0.
𝑦 = −(𝑝 − 1)𝑥 … (𝑖)

Substitusi (𝑖) ke −2𝑥 + (𝑝 − 4)𝑦 = 0


−2𝑥 + (𝑝 − 4) × −(𝑝 − 1)𝑥 = 0

3
−𝑥(2 + [(𝑝 − 4)(𝑝 − 1)]) = 0
𝑥≠0
[(𝑝 − 4)(𝑝 − 1)]) = −2
𝑝 − 5𝑝 + 4 = −2
𝑝 − 5𝑝 + 6 = 0
(𝑝 − 3)(𝑝 − 2) = 0
𝑝 = 3 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝑝 = 2

Kita ambil 𝑝 = 3 karena merupakan 𝑝 terbesar. Kombinasi yang mungkin adalah:


Dari (𝑖), 3 × 𝐶 × 𝐶 × 𝐶 = 3 × 21 × 10 × 1
= 630 𝑐𝑎𝑟𝑎
𝑦 = −(3 − 1)𝑥
𝑦 = −2𝑥 (Keterangan: 3 karena mobil yang terisi penuh 3 orang
𝑦
= −2 bisa mobil 1, bisa mobil 2, dan bisa mobil 3).
𝑥
∴ [𝐵] Total cara adalah 420 + 630 = 1.050 𝑐𝑎𝑟𝑎.
∴ [𝐵]

Problem 10
Problem 11
Sepuluh orang berwisata dengan tiga mobil.
Penumpang yang tetap (tidak bisa diganggu gugat) Bentuk (𝑔 − 𝑜 𝑓 − )(𝑥) sama saja dengan (𝑓 𝑜 𝑔)− (𝑥).
adalah adanya pengemudi di masing-masing mobil.
(𝑓 𝑜 𝑔)− (𝑥) = 3𝑥 − 1
Sehingga, tersisa tujuh orang untuk ditempatkan di 3 𝑦 = 3𝑥 − 1
mobil yang masing-masing bersisa 3 tempat. 3𝑥 = 𝑦 + 1
𝑦+1
Lalu, perhatikan pilihan di PG tidak terlalu besar, 𝑥=
3
maka asumsikan pengerjaan tidak meninjau urutan 𝑥+1
(𝑓 𝑜 𝑔)(𝑥) =
duduk. 3
Lalu, perhatikan bahwa 𝑓(𝑥) = −
.
Untuk bentuk di mana penempatan (1, 3, 3), sesuai +

ilustrasi: (𝑓 𝑜 𝑔)(𝑥) = 𝑓 𝑔(𝑥)


𝑔(𝑥) − 2
𝑓 𝑔(𝑥) =
𝑔(𝑥) + 1
𝑔(𝑥) − 2 𝑥 + 1
=
𝑔(𝑥) + 1 3
3 × 𝑔(𝑥) − 6 = 𝑔(𝑥)[𝑥 + 1] + 𝑥 + 1
3 × 𝑔(𝑥) − [𝑥 + 1] × 𝑔(𝑥) = 𝑥 + 7
𝑔(𝑥)[3 − 𝑥 − 1] = 𝑥 + 7
𝑥+7
𝑔(𝑥) =
Kombinasi yang mungkin adalah: 2−𝑥

3 × 𝐶 × 𝐶 × 𝐶 = 3 × 7 × 20 × 1 Kita diinginkan mencari nilai dari 𝑔(𝑎 − 1),


= 420 𝑐𝑎𝑟𝑎 (𝑎 − 1) + 7
𝑔(𝑎 − 1) =
2 − (𝑎 − 1)
(Keterangan: 3 karena mobil yang terisi 1 orang saja
𝑎+6
bisa mobil 1, bisa mobil 2, dan bisa mobil 3). 𝑔(𝑎 − 1) =
3−𝑎
𝑎+6
Untuk bentuk di mana penempatan (2, 2, 3), sesuai =−
𝑎−3
ilustrasi:
∴ [𝐷]

4
Problem 12 Problem 13

8 orang termasuk Beni, Caca, dan Dodi naik 4 buah Diberikan 𝑓(𝑥) = 2𝑥 − 3𝑥 + 1 dan 𝑔(𝑥) = 𝑎𝑥 + 𝑏
sepeda motor.
Diberikan pula,
Peluang Beni, Caca, dan Dodi tidak berada pada satu
(𝑔 𝑜 𝑓)(𝑥 − 1) = 4𝑥 − 14𝑥 + 11
motor yang sama. 𝑔([2(𝑥 − 1) − 3(𝑥 − 1) + 1]) = 4𝑥 − 14𝑥 + 11
Ilustrasinya begini, 𝑎(2(𝑥 − 2𝑥 + 1) − 3𝑥 + 3 + 1) + 𝑏 = 4𝑥 − 14𝑥 + 11
𝑎(2𝑥 − 4𝑥 + 2 − 3𝑥 + 4) + 𝑏 = 4𝑥 − 14𝑥 + 11
𝑎(2𝑥 − 7𝑥 + 6) + 𝑏 = 4𝑥 − 14𝑥 + 11
2𝑎𝑥 − 7𝑎𝑥 + 6𝑎 + 𝑏 = 4𝑥 − 14𝑥 + 11

Dari baris terakhir persamaan tersebut, didapat


Apabila dianggap 𝐴𝐵 ≠ 𝐵𝐴, (i.e. susunan berbeda 𝑎=2
apabila A yang menyetir dengan B yang menyetir), 𝑏 = −1
total penyusunan caranya adalah 8!. (Pernyataan [1] dan [2] benar)
Sedangkan, susunan Beni dan Caca duduk berbarengan Maka kita mendapatkan 𝑓(𝑥) = 2𝑥 − 3𝑥 + 1 dan
adalah: 𝑔(𝑥) = 2𝑥 − 1.
4 × 2! × 6! = 8 × 6! 𝑐𝑎𝑟𝑎
Kita uji pernyataan (3),
(Keterangan: 4 karena pilihan motornya ada 4, 2!
(𝑓 𝑜 𝑔)(1) = 𝑓 𝑔(1)
karena 𝐵𝐶 ≠ 𝐶𝐵, 6! adalah penyusunan untuk sisa 𝑔(1) = 1
penumpang) 𝑓(1) = 2 − 3 + 1
𝑓(1) = 0
Begitu pula untuk susunan Beni dan Dodi duduk
berbarengan serta Caca dan Dodi duduk berbarengan, Pernyataan (3) salah.
susunannya sebanyak (masing-masing):
Kita uji pernyataan (4),
8 × 6! 𝑐𝑎𝑟𝑎
𝑓(𝑥) 2𝑥 − 3𝑥 + 1
=
Maka, banyaknya susunan di mana dua dari Beni, 𝑔(𝑥) 2𝑥 − 1
Caca, dan Dodi duduk berbarengan (2𝑥 − 1)(𝑥 − 1)
=
2𝑥 − 1
3 × 8 × 6! 𝑐𝑎𝑟𝑎 1
= 24 × 6! 𝑐𝑎𝑟𝑎 = 𝑥 − 1 𝑢𝑛𝑡𝑢𝑘 𝑥 ≠
2
Peluang dua dari Beni, Caca, dan Dodi duduk Pernyataan (4) salah.
berbarengan:
∴ 𝑌𝑎𝑛𝑔 𝑏𝑒𝑛𝑎𝑟 𝑎𝑑𝑎𝑙𝑎ℎ (1) 𝑑𝑎𝑛 (2)
24 × 6! 24 3
= =
8! 7×8 7
Yang ditanyakan adalah peluang di mana Beni, Caca,
Problem 14
dan Dodi tidak duduk berbarengan, yaitu komplemen
dari yang sudah dihitung sebelumnya.
3 4 Diberikan 𝑓(𝑥) = 𝑎𝑥 + 2𝑥 − 𝑏𝑥 + 5 dan 𝑓 memiliki
1− =
7 7 garis singgung mendatar di 𝑥 = 1 dan 𝑥 − 5.

∴ [𝐶] 𝑓 (𝑥) = 3𝑎𝑥 + 4𝑥 − 𝑏

Artinya memiliki garis singgung mendatar adalah 𝑓′(𝑥)


di 𝑥 tersebut bernilai nol, maka:

5
𝑓 (1) = 3𝑎 + 4 − 𝑏 7
=
3𝑎 + 4 − 𝑏 = 0 … (𝑖) 3
𝑓 (−5) = 75𝑎 − 20 − 𝑏
Sehingga, persamaan garis singgungnya adalah
75𝑎 − 20 − 𝑏 = 0 … (𝑖𝑖)
7
Kita lakukan operasi (𝑖𝑖) − (𝑖) 𝑦=
3
72𝑎 − 24 = 0 Pernyataan (4) salah.
72𝑎 = 24
1 ∴ 𝑇𝑖𝑑𝑎𝑘 𝑎𝑑𝑎 𝑝𝑒𝑟𝑛𝑦𝑎𝑡𝑎𝑎𝑛 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑏𝑒𝑛𝑎𝑟.
𝑎=
3
Dari (i), kita mencari nilai b.
1+4−𝑏 =0 Problem 15
𝑏=5

Maka, 𝑓(𝑥) adalah Diketahui 𝑋 = 89. 𝑋 𝑑𝑎𝑟𝑖 𝑛 × 𝑋 + 97 = 90.


1 Secara matematis, kondisi setelah Badu mendapat nilai
𝑥 + 2𝑥 − 5𝑥 + 5 = 0
3
ulangan 97, (𝑛 adalah banyak ulangan sebelumnya)
Mengecek pernyataan (1), 89𝑛 + 97
= 90
1 𝑛+1
𝑎 − 2𝑏 = − 10
9 89𝑛 + 97 = 90𝑛 + 90
89 𝑛=7
=−
9
Maka, Badu telah mengikuti ulangan sebanyak 8 kali.
Pernyataan (1) salah. (Pernyataan 1 benar)
Mengecek pernyataan (2) dan (3), Total nilai yang diperoleh Badu adalah
1
𝑓 (𝑥) = 3 × 𝑥 + 4𝑥 − 5 89(7) + 97 = 720
3
𝑓 (𝑥) = 𝑥 + 4𝑥 − 5 Pernyataan (2) salah.
𝑓 (𝑥) = (𝑥 + 5)(𝑥 − 1)
Rata-rata 3 ulangan pertama Badu adalah 80, maka
Untuk fungsi naik, selama itu dia mendapat nilai total 240. Sisanya
𝑓 (𝑥) > 0 dilakukan di 5 ulangan terakhirnya, dengan nilai total
(𝑥 + 5)(𝑥 − 1) > 0 720 − 240 = 480.
𝑥 < −5 ∪ 𝑥 > 1
(−∞, 5) ∪ (1, ∞) Rata-rata 5 ulangan terakhirnya,
480
Untuk fungsi turun, = 96
5
𝑓 (𝑥) < 0
Pernyataan (3) benar.
(𝑥 + 5)(𝑥 − 1) < 0
−5 < 𝑥 < 1 Kita akan mencoba menyangkal pernyataan (4).
(−5,1) Misalkan nilai keempat ulangannya sempurna (100),
Pernyataan (2) dan (3) salah. maka salah satu nilai ulangannya adalah 80. Sehingga,
nilai Badu bisa saja di bawah 90.
Mengecek pernyataan (4),
Pernyataan (4) salah.
𝑓 (1) = 1 + 4 − 5 = 0
∴ 𝑌𝑎𝑛𝑔 𝑏𝑒𝑛𝑎𝑟 𝑎𝑑𝑎𝑙𝑎ℎ (1) 𝑑𝑎𝑛 (3).
Pada 𝑥 = 1,
1
𝑦 = +2−5+5
3

Anda mungkin juga menyukai