Anda di halaman 1dari 10

SOAL-SOAL UAS FATERLAN

1. Radioterapi pada sel-sel atau jaringan yang mudah dipengaruhi atau dirusak oleh radiasi
atau bersifat radisensitif, yaitu
a. Jaringan sistem reproduksi, jaringan limfadenoid, jaringan sistem hematopoetik,
jaringan timus dan lensa mata
b. Jaringan saraf, tulang, jaringan ikat, otot dan jaringan kelenjar
c. Otak, jaringan kelenjar dan otot
d. Jaringan saraf, otak dan kulit
e. Jaringan sistem reproduksi, jaringan otot dan tulang
2. Obat sitostatika yang bekerja meningkatkan efek radiasi (radiosensitizer) pada sel kanker
adalah
a. Fluorourasi/5-FU
b. Paclitaxel
c. Bleomisin
d. Metotrexat
e. Vinkristin
3. Sitostatika yang bekerja pada fase siklus sel spesifik
a. Fluorourasi/5-FU, Bleomisin, Vinkristin, Paclitaxel, Metotreksat
b. Antibiotik ( Dactynomicin, docorubicin,plicamicin, mitimicin,daumorubicin)
c. Agen alkilasi (busulfan,siklospamid tiolepa)
d. Cisplatin
e. Nitrosourea (BCNU, CCNU,methyl-CCNU)
4. Sitostatika bekerja sebagai senyawa pengalkilasi (Alkilating agents) adalah
a. Fluorourasi/5-FU
b. Siklospamid
c. Merkapotopurin
d. Vinkristin
e. Vinblastin
5. Seorang wanita 50 tahun dengan diagnose kanker yang telah metastase pada tulang,
mengalami nyeri yang hebat, obat untuk menangani nyeri yang hebat pada penderita
kanker ini lebih tepat diberikan obat:
a. Asam mefenamat
b. Petidin
c. Amoksisilin
d. Propofol
e. Parecetamol
6. Seorang laki-laki 18 tahun, dengan gejala/diagnose Acne/jerawat, terdapat proliferasi
bakteri anaerob propionibacterium acnes,ada peradangan, meningkatkan keratinisasi dan
menyebabkan pembentukan microcomedone. Terapi yang lebih rasional diberikan adalah
a. Isotretinoin, klindamisin topical
b. Ketokonazole, asam salisilat
c. Estrogen, prednisolone
d. Dektametason salep, sulfur
e. Amoksisilin, sulfur
7. Pasien diatas dengan diagnose acne, sangat dipengaruhi oleh kadar hormone yang lebih
tinggi. Kadar hormone yang berpengaruh didalam tubuh pasien tersebut adalah
a. Androgen sebagai precursor testosterone
b. Estrogen sebagai pemicu acne
c. Tiroid pemicu kelenjar sebaseum
d. Hormon paratiroid membuat benjolan
e. Insulin membuat mudah infeksi
8. Seorang wanita usia 30 tahun dengan kondisi jerawat mengalami beberapa lokasi luka
diwajah dan bagian tubuh lainnya. Antibiotik yang efektif untuk infeksi pada kondisi
jerawat adalah
a. Penisilin, ciprofloksasin,sulfonamide
b. Quinolon, sulfonilamid
c. Penisilin dan quinolone
d. Penisilin, sulfonamide, quinolone
e. Eritromicin,minocycline,ciprofloxasin, trimethoprim-sulfamethaxazol
9. Seorang pria 25 tahun mengalami infeksi pada bagian kulit, mendapat beberapa riwayat
konsumsi obat dan setelah mengkonsusmsi obat mengalami fotosensitizer, menurutanda
obat dibawah ini yang dapat menyebabkan fotosensitizer terutama pada dosis tinggi
adalah
a. Sulfamerazin
b. Kloramfenikol
c. Ampisilin
d. Amoksisilin
e. Doxycyclin
10. Obat jerawat bekerja keratolitik dengan konsentrasi yang dapat digunakan adalah
a. Tretinoin (Asam retinoat dan asam vitamin A) larutan 0,05 %,Adapalene krim 0,1%,
Tazaroten krim 0,05
b. Resorcinol 2%, Sulfur 3-8%, Asam salisilat 5%, Sulfur 2%
c. Klindamisin 2%, Ciprofloxasin 2%
d. Spironolakton 50 mg
e. Kortikosteroid
11. Seorang laki-laki usia 60 tahun mengkonsumsi allopurinol setelah 10 hari mengkonsumsi
obat ini timbul sindrom stevens-johnson (SJS) dan nekrolisis epidermal toksik (TEN)
dengan gejalah melepuh erupsi. Seelain obat diatas obat yang perlu diwaspadai pasien ini
karena dapat menyebabkan kejadian yang sama adalah
a. Sulfonamide, penisilin, beberapa antikonvulsan (Hidantoin, karbamasepin,
barbiturate, dan lamotrigin dan NSAID
b. Antibiotika Betalaktam, makrolida, penghambat ca calcium
c. Kortikosteroid, hormone androgen, INH, lithium dan beberpa antikonvulsan
d. Klindamisin 2%, ciprofloxasin 2%
e. Spronolakton 50 mg
12. Obat/Senyawa yang dapat menyebabkan hiperpigmentasi adalah
a. Hidantoin, perak, merkuri, tetrasiklin dan antimalarial,flurourasil
b. Resorcinol 2%, Sulfur 3-8%, Asam salisilat 5%, Sulfur 2%
c. Klindamisin 2%, Ciprofloxasin 2%
d. Spironolakton 50 mg
e. Kortikosteroid
13. Terapi bagi pasien sindrom steven-johnson (SJS) yang mengancam jiwa dapat dilakukan
a. Pemeliharaan tekanan darah, cairan yang cukup dan keseimbangan elektrolit,
antibiotika spectrum luas, vankomisisn, IV immunoglobulin
b. Memberikan paracetamol
c. Memberikan tetrasiklin, sulfonamide, kodein,phenolplatein, NSAID
d. Memberikan tetrasiklin, sulfonamide, kodein, phenoplatein, paracetamol
14. Reaksi gangguan kulit yang diinduksi oleh obat, penanganan yang rasional adalah
a. Menghentikan penyebab, terapi suportif untuk demam tinggi digunakan paracetamol
b. Menghentikan penyebab, terapi suportif untuk demam tinggi gunakan NSAID
c. Memberikan Kortikosteroid topical dan antihistamin oral
15. Diaper Dermatitis dapat disebabkan oleh fungi untuk itu perlu diberikan terapi
a. Imidazole
b. Paracetamol
c. Sulfonamide
d. Tetrasiklin
e. Allopurinol
16. Seorang perempuan 20 tahun, mengalami gangguan kulit yang di induksi obat tahapan
terapi yang rasional adalah
a. Memberi paracetamol bila nyeri/pruritus, bila terjadi demam berikan
kortikosteroid/antihistamin
b. Memberikan paracetamol bila demam, bila terjadi pruritus berikan
kortikosteroid/antihistamin
c. Menghentikanobat penyebab, memberi paracetamol bila demam bila terjadi pruritis
berikan kortikosteroid/antihistamin
d. Kompres dingin
e. Terapi non Farmakologi
17. Seorang anak 6 tahun menderita penyakit radang kronis yang ditandai dengan eksaserbasi
berulang dan plak menebal, eritematosa dan scaling plaque penyakit ini adalah
a. Dermatitis atopic
b. Syndrom steven-Johns
c. Psoriasis
d. Alergi
e. Eksim
18. Seorang bapak 60 tahun didiagnosa pruritus terapi yang dapat diberikan adalah
a. Salep betametason dipropionat, calsipotrin, metotreksat
b. Salep Ampisilin, tetrasiklin
c. Sulfur, ketokonazol
d. Paracetamol, penisilin
e. Klindamisin 2%, Ciprofloxasin 2%
19. Obat atritis psoriaris yang termaksud terapi sistemik dengan kerja reaksi modifier respon
biologic
a. Adanmumao,etanercep,intuximao
b. Betametason, triamsolon, hidrokortison
c. Acitretin,cyclosporine
d. Coal tar, asam salisilat
e. Ultra violet A (UVA), Ultra violet B (UV B)
20. Seseorang dengan penyakit, karakteristik, hadirnya hemoglobin sickle (Hbs) pada sel
darah merah dengan manifestasi gangguan sirkulasi dan rusaknya sel darah merah, aliran
darah statis, sehingga resiko infeksi meningkat, koagulasi abnormal. Pada kondisi ini
prinsip terapiyang benar adalah
a. Dapat diberikan antibiotic profilaksi pada anak hingga hingga usia 5 tahun yaitu;
penisilin V kalium 125 mg 2 kali sehari, penizilin benzatin, IM tiap 4 minggu
b. Tidak boleh diberikan imunisasi dan vaksinasi influenza, meningokokus
c. Tidak boleh diberikan asam volat, termaksud pada wanita hamil
d. Wanita dengan kondisi hamil diberikan Hydoxyurea
e. Berikan asam folat dan hydoxyurea bagi wanita hamil
21. Seorang laki-laki 15 tahun dengan gangguan darah HBF (Fetal Hemglobin Inducer)
berkolerasi dengan turunnya RBC, dapat diterapi dengan
a. Hydoxyurea 25 mg/kg bb/hari, Transfusi darah, menghilangkan rasa nyeri
b. Sulfonamid 15 mg/kg bb/hari, Transfusi darah, menghilangkan rasa nyeri
c. Amoksisilin 15 mg/kg bb/hari, Transfusi darah, menghilangkan rasa nyeri
d. Ciprofloxasin 15 mg/kg bb/hari, Transfusi darah, menghilangkan rasa nyeri
22. Obat yang bisa mempengaruhi gejala BPH adalah
a. Testosteron, dekongestan, antihistamin, fenotiazin,antispasmodic, dan agen anti
Parkinson
b. Antibiotik, cth Amiksisilin, ciprofloxasin
c. Antidiabet, seperti glibenklamid
d. Antimuntah
e. Analgetik
23. Seorang Pria usia 65 tahun didiagnosa BPH dengan kondisi pembesaran kelenjar prostat
lebih dari 40 gram(Kelompok besar), dan PSA 1,4 mg/ml atau lebih (1,4 mcg/L). Terapi
dengan kondisi ini yang dapat diberikan adalah
a. Adalimumab, Etanercep,infliximab
b. Betametason, triamsolon,Hidrokortison
c. Acitretin, cyclosporine
d. Coal tar, asam salisilat
e. Inhibitor 5a-reduktase (Finasteride)
24. Obat yang dapat mengatasi BPH yang memberikan efek menurunkan libido dan bisa
menyebabkan disfungsi ereksi, ginekomastia dan hot flashes adalah
a. Luteinizing hormone-realising hormone agonis leuprolidedan goserelin
b. Inhibitor 5a-reduktase
c. Bicalutamide dan flutamide
d. Adalimumab, Etanercep, infliximab
e. Betametason, Triamsolon, hidrokortison
25. Pasien BPH yang diberikan obat yang menurunkan factor dinamik, relaksasi otot prostat
obat tersebut adalah
a. Tadalafil
b. Goserelin
c. Leuprolide
d. Flutamid
e. Leuprolide
26. Seorang Bapak usia 65 tahun dengan kondisi BPH diberikan resep yang mengandung
Terasozin informasi obat yang perlu diberikan adalah
a. 1 jam sebelum makan
b. 1 jam setelah makan
c. 2 jam sebelum makan
d. Menjelang waktu tidur
e. Setelah bangun tidur
27. Wanita 55 tahun, menopause, tidak memilki gejala menopause, memiliki resiko
osteoporosis dating ke apotik dan bertanya pada apoteker, konsumsi obat apakah yang
perlu untuk dia,saran apakah yang anda berikan?
a. Suplemen calcium dan vitamin D
b. Estogen vaginal
c. Estradiol asetat
d. Venlafaxine, paroxetine
e. Kombinasi metiltestosteron dan estrogen
28. Monopause dapat ditegakkan antara lain dengan penentuan kadar FSH serum yang >40
IU/L. Diagnosa ini tidak bisa ditegakkan bila pasien tersebut dengan kondisi
a. Gangguan fungsi tiroid dan sedang hamil
b. Gangguan ginjal
c. Peptic ulcer dan infeksi
d. Sirosis hepatic dan alergi
e. Ca mammae dan migraine
29. Seorang ibu usia 60 tahun dengan diagnose menopause, punya riwayat ca mammae yang
terpicu hormone estrogen, sebagai seorang apoteker anda diminta saran terapi oleh
dokter. Saran apakah yang anda berikan?
a. Pertimbangan terapi Penlafaxin, klonidin, paroxetine
b. Pertimbangan terapi sulih hormone dengan estrogen
c. Vitamin D dan Suplemen Calsium
d. 2,5 mg mytiltestosteron + 125 mg estrogen teresterifikasi/hari
e. testosteron
30. Seorang wanita dengan riwayat menggunakan/ mengkonsumsi kontrasepsi hormonal
(etinil,estradiol + norgestimate), Nefidipin,Paracetamol, dan ketokonazol mengalami
vena trombo emboli(VTE) dan emboli paru,menurut anda obat apakah yang memberikan
dampak perburukan tersebut?
a.etinil estradiol
b. ketoconazole
c.nifedipin
d. paracetamol

31. Kontrasepsi hormonal kombinasi dapat diberikan pada


a. Ibu menyusui atau tak menyusui
b. Sedang menderita cancer
c. Tekanan darah sistolik > (60 mmHg atau diatolik > 100 mmHg)
d. Di diagnosis atau memiliki riwayat penyakit jantung iskemik
e. Epilepsi ,Kanker endometrium/hyperplasia,endrometriosis

32. Pemakaian kondom dikontraindikasikan bagi yang


a. Alergi pada lotex dan rubes/karet
b. Penderita penyakit seksual menular
c. HIV
33. Wanita mengkonsumsi rifmpisin untyk mengobati penyakitnya ,mendapat informasi bila
mengkonsusmsi kontrasepsi hormonal efektivitas menurun,wanita tersebut meminta
rekomendasi dari anda.apa yang anda sarankan
a.meningkatkan dosis kontrasepsi oral
b. mengubah cara hidup
c. Kombinasi kontrasepsi oral dan injeksi
d. menggunakan kontrasepsi lain seperti kondom
e. Benar semua

34. Vaginal contraceptive sponge


a. Nonxocynol 9
b. Nedrosispongesteron asetat 75 mg
c. Etinil estradiol + mesogesterol 120 mg
d. Progestin
e. Etinil estradiol 250 mg

35. Wanita yang dikontraindikasikan menggunakan kontrasepsi hormonal kombinasi adalah :


a. Wanita diabetes dengan gangguan vascular
b. Wanita usia 34 tahun
c. Wanita kehamilan ke 5 / mutiparitas
d. Wanita dengan diagnose depresi
e. Benar semua

36. Spemisida mengandung nonoxynol yang bekerja:


a. Merusak dinding sel sperma dan menghambat masuk sperma kedalam serviks
b. Menghalangi pengeluaran FSH dan LH sehingga tidak terjadi pelepasan ovum,kerja
di hipotalamus
c. Mengentalkan lendir serviks sehingga sulit untuk ditembus sperma
d. Merubah suasana endometrium sehingga menjadi tidak sempurna untuk valpitasi
e. Menyebabkab alergi
37. Wanita tidak sebanyak diberikan kontrasepsi hormonal adalah dengan diagnose
a. Trombotebilitis,gangguan arteri coroner, diabetes dengan gangguan vascular
b. Diketahui hyperlipidemia , simpatometik,gangguan kantung kemih,post partum 21
hari tidak menyusi
c. Riwayat keluarga,tromboembolip,penyakit jantung tanpa komplikasi katup
d. Variase venus,sakit tiroid,epilepsy
e. Post aborsi,kanker ovarium,penyakit seksual menular

38. Kontrasepsi sutik kandungannya:


a. Etinil estradiol 15 mg/hari + etonogesterol 120 mg/hari
b. Etinill estradiol 15 mg/hari + mesogesterol 120 mg/hari
c. Depot medroksi progestreon asetat 150 mg
d. Non oxynol 9
e. Trimetroprim + sulfametoxazol

39. Seorang wanita mengkonsumsi hormonal . Clobazam,kaptropil,metformin,vitamin


B6,vitam B12, wanita ini tidak menstruasi lalu memeriksakan kehamilan. Tenyata positif.
Menurut anda penyebab kegagalan kontrasepsi:
a. Clobazamm menurunkan kadar kontrasepsi
b. Metformin menurunkan kadar kontrasepsi
c. Vitamin B6 menurunkan kadar kontrasepsi
d. Vitamin B12 menurunkankan kadar kontrasepsi
e. Kaptropil meningkatkan kadar kontrasepsi

Anda mungkin juga menyukai