Judul Sintesis Derivat Calkon Novel dari Myristicin Untuk
Kegiatan Pencegahan Kanker Kulit Nama Jurnal Rasayan J.Cham Volume dan Halaman Volume 14 dan Halaman 1493-1498 Tahun 2021 Penulis H. M. Ansory, I. N. Fitriani, S. Handayani, dan N. Aznam Review Salma Fitria Paramesti Tanggal 21 Maret 2023
Tujuan Penelitian Untuk mengkaji turunan target pada makromolekul potensial
untuk terapi kanker kulit Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan pada jurnal ini diantaranya adalah menggunakan metode penelitian analisis GC-Ms yaitu merupakan metode pemisahan senyawa organik yang menggunakan dua metode analisis senyawa yaitu kromatografi gas (GC) untuk menganalisis jumlah senyawa secara kuantitatif dan spektrometri massa (MS) untuk menganalisis struktur molekul senyawa analit. Dan menggunakan sistem Molekular Docking yang merupakan simulasi secara komputasi yang digunakan untuk memprediksi ikatan antara obat/ligan dan reseptor/protein dengan memasangkan suatu molekul kecil (ligan) pada sisi aktif dari reseptor, yang sampai saat ini banyak digunakan dalam proses penemuan dan pengembangan obat baru dengan aktivitas yang lebih baik. Hasil Penelitan Jurnal "Sintesis Turunan Novel Chalcone dari Myristicin untuk Aktivitas Pencegahan Kanker Kulit" oleh HM Ansory et al. diterbitkan di Rasayan J. Chem pada Juli 2021 menjelaskan tentang sintesis turunan chalcone baru dari myristicin dan mengevaluasi potensinya sebagai agen pencegahan kanker kulit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa HSP90A, PTGS2, dan DHODH diprediksi sebagai target makromolekul potensial dengan interaksi yang baik dengan turunan myristicin untuk terapi kanker kulit. Pada jurnal ini bagian awalnya memberikan gambaran singkat tentang penyakit kanker kulit dan kejadiannya yang terus meningkat di seluruh dunia. Kanker kulit merupakan masalah kesehatan masyarakat yang muncul dengan 40% pasien kanker saat ini. Kemudian penulis juga menjelaskan alasan mengapa pemilihan myristicin sebagai bahan awal untuk mensintesis turunan chalcone karena sifat antikankernya yang dilaporkan. Sintesis turunan kalkon juga dijelaskan secara rinci, Isomyristicin 1 disintesi. Spektra GCMs 1 menunjukkan adanya dua puncak dengan m/z yang sama- 192 pada 25,703 min 5,88% area dan 27.057 min 91,40%. Ini menunjukkan bahwa produk reaksi 1 memiliki isomer. Kemudian dari spektar IR terlihat serapan yangs sesuai dnegan gugus fungsi isomiristin. Spektra 1 HNMR dari 1 menunjukkan kecocokan sempurna untuk pergeseran kimia hidrogen. Munculnya sinyal proton CH3 pada 1,84 ppm (da) 4J:1,2 Hz;3J:6,4 Hz menunjukkan bahwa reaksi berhasil. termasuk kondisi reaksi dan karakterisasi senyawa menggunakan berbagai teknik spektroskopi. Selanjutnya penulis juga tidak memaparkan hasil dan kemurnian senyawa yang disintesi, yaitu Senyawa 2 yang disintesis, spectra GC menunjukkan adanya satu puncak utama pada 21,246 menit 97,47% area. Dari spektar Ir terlihat setapan gugus fungsi aldehida yang menunjukkan rekasi berhasil. Pergeseran kimia hidrogen 2 juga menunjukkan jenis proton aldehida D Senyawa 3 yang disintesis, TLC scanner menunjukkna rf 0,22 dengan kemurnian 95,56%. Spektra IR menunjukkan serapan yang cocok dengan gugus fungsi molekul. Selanjutnya hasil dari Hasil docking antara protein PTGS2 dengan ligan menunjukkan bahwa semua ligan dapat berinteraksi dengan PTGS2.Kemudian penulis juga mengevaluasi potensi turunan chalcone sebagai agen pencegahan kanker kulit dengan menggunakan uji in vitro. Hingga akhirnya menunjukkan hasil bahwa senyawa yang disintesis menunjukkan aktivitas antioksidan dan anti-inflamasi yang signifikan, keduanya penting dalam mencegah kanker kulit. Kesimpulan Pada jurnal ini menyajikan laporan yang ditulis dengan baik dan informatif dan data yang disajikan sudah benar. Diantaranya menjelaskan tentang hasil isolasi minyak pala dimana hasil Isolasi minyak pala dari daging buah didapatkan 0,75% dengan kadar miristisin 10,54% , fuli pala didapatkan 4,77% dengan kadar miristisin 38,45% dan biji pala didapatkan 6,62% dengan kadar miristisin 9,24%. sintesis turunan chalcone baru dari myristicin dan potensinya sebagai agen pencegahan kanker kulit. Konversi ini telah dilakukan dengan molekul serupa seperti metil eugenol dan anethole melalui isomerisasi dan oksidasi.5,6 Turunan benzaldehida dari miristisin ini kemudian dapat direaksikan dengan metil fenil keton untuk menghasilkan turunan kalkon baru. Penulis telah menggunakan teknik analitik yang tepat untuk mengkarakterisasi senyawa yang disintesis dan telah memberikan rincian komprehensif tentang prosedur eksperimental yang digunakan dalam penelitian ini. Hasilnya turunan myristicin chalcone diprediksi sebagai senyawa ampuh melawan target protein molekuler kanker kulit dengan studi molekuler docking.
Daftar Pustaka H. M. Ansory , I. N. Fitriani , S. Handayani , and N Aznam,
Rasayan J. Chem,.Synthesis of a novelchalcone derivative from myristicin for skin cancer preventive activity,14(3), 1493-1498(2021)http://doi.org/10.31788/ RJC.2021.1436312 http://www.rasayanjournal.co.in/admin/php/upload/32