Anda di halaman 1dari 5

Judul Evaluation of Dissolution Testing for Ciprofloxacin (500 mg) Tablets:

Post Market Surveillance of Different Brands Available in Ras Al


Khaimah
Jurnal Jurnal Internasional Biofarmasi
Volume & halaman Volume 5 (1), Hal. 65-72
Tahun 2014
Usman shahnaz, Alam aftab, Suleiman rahma, Awad khawla, dan
Penulis
Abudeek isra
Fara Dina Nur Fauziyah (1041811036)
Reviewer
Galuh Ayu Setia w (1041811046)
Tanggal 19 Maret 2019

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membandingkan dan


mengevaluasi harga dan kualitas berbagai merek tablet ciprofloxacin
terhadap formulasi tablet inovator yang hadir dipasar lokal Ras Al
Abstrak
Khaimah. Itu biofarmasi komparatif dan studi analitik kimia dari enam
merek tablet ciprofloxacin dilakukan melalui penilaian keseragaman
berat, kekerasan, disintegrasi, pembubaran, dan kadar konten produk.
Pengantar Menurut penelitian bahwa terbaru obat resep di Indonesia UEA secara
signifikan lebih mahal daripada yang lain, bahkan jika dibandingkan
harga di Timur Tengah. Obat dengan harga tertinggi dalam survei adalah
Ciprofloxacin, yang digunakan untuk mengobati dan mengancam
infeksi bakteri.
Ciprofloxacin, sebuah antimikroba fluoroquinolone agen, disetujui pada
tahun 1987 sebagai spektrum luas antibiotik yang bertindak menggagu
sintesis DNA mikroba itu relatif tidak beracun, ditoleransi dengan baik
dan telah terbukti sangat bermanfaat unuk terapi oral infeksi. Gram
negatif tersebut sebagai osteomielitis dan kolangitis berulang, dan untuk
infeksi pseudomonas aksaserbasi akut.
Setiap variasi substansial dalam laju disolusi diantara obat generik
menunjukkan kekurangan dalam seluruh formulasi obat dan sistem
pengiriman. Pengujian disolusi memainkan peran penting sebagai
kualitas alat kontrol untuk memantau konsistensi batch ke batch
pelepasan obat dan dengan pasti produk obat, sebagai prediktor
bioavailabilitas in-vivo.
Pembahasan Metode pembuatan, digabungkan dengan eksipien yang digunakan
dalam proses reproduksi. Karena itu demi memastikan standar kualitas,
produsen obat diminta untuk menguji produk selama dan setelah
pembuatan dan berbagai interval selama masa simpan produk.
Parameter fisiokimia
Penggunaan dasar obat-obatan seperti yang dijelaskan oleh WHO harus
ditentukan secara tepat berdasarkan kebutuhan klinis, dalam dosis yang
mmenuhi individu persyaratan untuk periode waktu yang memadahi dan
pada bisa terendah untuk pasie dan komunitas.
Keseragaman berat
Tablet diizinkan oleh USP-27 20 tablet dari masing masing 6 merek
ditimbang secara individual. Bobot rata rata untuk masing masing merek
serta presentase penyimpangan dari rata-rata nilai yang diperoleh.
Keseragaman ketebalan, panjang dan diameter
Dilakukan pada 20 unit masing masing merek. Batas untuk ketebalan
dan diameter adalah 5% dan 3% untuk masing masing tablet 12,5 mm
dan 15 mm.
Kekerasan
Tablet terus menerus mendapat goncangan selama pembuatan, proses
pengemasan dan transportasi. Kemampuan tablet untuk menahan
kerusakan di bawah tergantung pada keadaan kekerasanya.kekerasan
juga tergantung pada sifat dan jumlah eksipien yang digunakan pada
formulasi.
Kehancuran
Tes ini dilakukan dengan menggunakan ewerka ZT 3 disintegrator.
Gelas 1000ml diisi dengan air sulung (sekitar 900ml), disetimbangkan
ke 37, 6 tablet dari masing masing merek menjadi sasaran ujian. Waktu
yang diperlukan hancur direkam dalam penelitian.
Pembubaran
Penelitian ini menunjukkan bahwa hampir semua 6 merek larut 80-98%
dalam 10 menit. Empat tablet menunjukkan bahwa dalam pelepasan
obat dari merek inovator itu 80,56% dalam 10 menit sedangkan dari
merek uji rilis dari 86,88% ke 98,35% yang lebih tinggi dari inovator.
Analisis data
Evaluasi statistik (ANOVA) dari tes disolusi juga dilakukan dan
menunjukkan bahwa ada tidak ada variasi signifikan yang ditemukan
antara dan didalam berbagai merek tablet ciprofloxacin.
Apalagi model matematikanya berbeda pendekatan dependent
digunakan untuk mengevaluasi kinetika dan mekanisme pelepasan obat
dari tabel. Model yang memberi nilai tinggi “r” adalah dianggap sebagai
data rilis terbaik
Diskusi
Untuk membandingkan kualitas dari keenam merek yang digunakan
dalam penelitian ini ANOVA dilakukan. Hasil menunjukkan tidak ada
perbedaan signifikan dalam pola rilis meek yang berbeda pada tingkat P
= 0,05, F dihitung nilai (0,075) yang lebih rendah dari nilai F yang
ditabulasikan (2,48).
Ada sejumlah model genetik, yang menggambarkan pelepasan
keseluruhan obat dari bentuk sediaan karena kualitatif dan kuantitatif
perubahan dalam suatu formulasi dapat bervariasi dan dalam pelepasan
obat ketersediaan vivo.
Perbedaan yang ditemukan di enam merek berbeda adalah dianalisis
dengan memproyeksikan profil pembubaran obat dalam bentuk linear.
Perbedaan model kinetik yang digunakan untuk memplot berbagai
parameter untuk mempertimbangkan penentuan koefisien (R). Model
higuci hanya cocok untuk cipro-6 tetati tidak semua. Model hixon-
crowell cocok untuk 4 merek (cipro-1,3,4 dan 6) dan 2 merek (cipro-2
dan 5) gagal mmenuhi model ini. Sedangkan, model orde pertama dan
wibull menggambarkan pembubaran obat dengan koefisien r2.
Analisis dilakukan dengan urutan pertama dan model wibull
menyarankan itu siprofloksasin dilepaskan dari formulasi secara linear
hubungan yang kemudian dievaluasi dengan korelasi koefisien (r2).
Kesimpulan Hasil klinis yang efektif dan tepat adalah berdasarkan dosis obat dan
pasien yang tepat pemenuhan. Kepatuhan pasien sebagian besar warga
miskin karena kendali ekonomi. Pasca pasar pemantauan memberikan
hal sangat penting dan krusial mengenai penilaian bahan kimia dan
farmasi ekivalensi yang tidak menunjukan biokivalensi tetapi
memberikan gambaran yang jelas tentang pola pelepasan obat in-vitro
kondisi yang mungkin membantu dalam prediksi penyerapan in-vivo.
Harga merek adalah salah satu masalah besar secara tidak langsung
mempengaruhi efektivitas terapeutik. Cipro-1 (inovator) harganya 12,75
AED/tablet sedangkan cipro-4 memiliki 3,35 AED/tablet tetapi
keduanya mengkompilasi USP/BP spesifikasi untuk sifat fisikokimia
dan serupa dalam persentase pelepasan obat dari formulasi. Dalam
situasi ini keenam merek setara dengan obat untuk inovator dan dapat
saling menggantikan dan menggunakan dalam resep.

Kelebihan Jurnal  Jurnal memaparkan secara jelas dan lengkap mulai dari
pendahuluan atau latar belakang dari permasalahan pengujian
pembubaran bentuk siprofloksasin 500 mg
 Penulisan jurnal ini teratur dan sesuai dengan kaidah
pembuatan penulisan jurnal
 Kata yang digunakan juga mudah dipahami
 Dapat di aplikasikan dsecara luas dalam berbagai media
Kekurangan Jurnal  Space penulisan tidak teratur
 Tiap paragrah ada yang menjorok kedalam dan ada yang tidak
menjorok kedalam
 Tidak memberitahukan dekskripsi secara lengkap yang disertai
gambar

Anda mungkin juga menyukai