A. Pengertian Deteksi dini dan rujukan kasus balita gizi buruk, gizi kurang atau yang
berisiko gizi buruk merupakan salah satu bagian dari pelaksanaan
mobilisasi masyarakat. Bila kegiatan ini berjalan dengan optimal maka banyak
kasus gizi buruk yang dapat dicegah dan ditangani dengan cepat dan tepat
sehingga kondisi mereka tidak menjadi lebih buruk.
B. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah –langkah untuk kegiatan Deteksi dini dan
rujukan balita gizi buruk atau yang berisiko gizi buruk
• Mengukur lingkar lengan atas (LiLA) balita usia 6–59 bulan dengan
menggunakan pita LiLA berwarna
• Mengidentifikasi bayi < 6 bulan yang terlalu lemah atau sulit menyusu Balita
yang perlu dirujuk:
• Balita (6–59 bulan) dengan LiLA di warna kuning (LiLA 11,5 cm - < 12,5 cm)
atau warna merah (< 11,5 cm)
• Balita (6–59 bulan) dengan LiLA di warna hijau namun terlihat sangat kurus
• Mengukur lingkar lengan atas (LiLA) balita usia 6–59 bulan dengan
menggunakan pita LiLA berwarna untuk semua balita yang datang ke Posyandu
• Mengidentifikasi bayi < 6 bulan yang terlalu lemah atau sulit menyusu
o Garis pertumbuhan anak terus mendatar, misalnya tidak ada kenaikan berat
badan
• Balita 6–59 bulan dengan LiLA diwarna kuning (LiLA 11,5 cm - <12,5 cm) atau
warna
• Balita 6–59 bulan dengan LiLA di warna hijau namun terlihat sangat kurus
Kader dan anggota masyarakat terlatih lain dibekali cara melakukan rujukan,
contoh slip rujukan (terlampir).
Dalam strategi penemuan dini dan kasus yang telah disepakati, perlu
ditentukan sistem pencatatan dan pelaporan, khususnya untuk deteksi dini
secara aktif dan rujukan kasus oleh anggota masyarakat.
F. Diagram Alir
(Jika dibutuhkan)
Pelatihan Pelaksanaan
Persiapan awal Deteksi Dini Deteksi Dini dan
dan Rujukan Rujukan Kasus
Kasus
Mengindentifikasi
Balita yang perlu
dirujuk