Anda di halaman 1dari 18

Asuhan Keperawatan Pada ny.

C
Klien Post Sectio Caesarea Dengan Posisi Bayi Lintang
Di Ruang Mawar RSUD Dr. H. Soewondo Kendal

Persiapan Praktek Ruang : Mawar


Tanggal praktek : 4 – 10 Desember 2023
Nama Mahasiswa : M. Anugrah Gemilang
NIM : G2A021068
Nama Pembimbing : Nurkhayati, S.TR.Keb
Saran Pembimbing :
Tanda Tanda pembimbing :

Program Studi S1 Ilmu Keperawatan


Fakultas Ilmu Keperawatan Dan Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Semarang
Tahun Akademik 2023/2024
Tanggal Masuk : 04 Desember 2023 Ruang / Kamar : Mawar/F5
Jam : 03.00 WIB No. RM : 655363
Tanggal Pengkajian : 04 Desember 2023
Jam : 16.50 WIB

A. Biodata
1. Identitas Pasien
Nama : Caecillia Yusvika Pramesti
Umur : 22 Tahun 10 Bulan 26 Hari
Agama : Islam
Status Perkawinan : Kawin
Pendidikan : SMK
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Tanggal Masuk : 4 Desember 2023
No. Register : 655363
Diagnosa Medis : Sectio Caesarea
2. Penanggung Jawab
Nama : Mus Mualim
Umur : 27 tahun
Jenis Kelamin : Laki – Laki
Pendidikan : SMK
Pekerjaan : Wirasuasta
Hubungan dengan pasien : Suami
B. Riwayat Kesehatan
1. Keluhan Utama : Klien mengatakan masih merasa sakit pada luka
operasi ketika di buat berjalan
2. Riwayat Kesehatan sekarang : Saat pasien melakukan kontrol di puskesmas pasien
disarakan oleh pihak puskesmas untuk di rujuk ke RSUD Tugurejo karena posisi
bayinya kaki berada di bawah tetapi pada tanggal 4 pasien mengarasakan sakit pada
perutnya dan akhirnya pihak keluarga membawa ke RSUD Dr. H. Soewondo Kendal
3. Riwayat menstruasi : 01 Maret 2023
4. Menarche Umur : 13 tahun
a) Sikus Menstruasi : 28 Hari
b) Lama Menstruasi : 7 Hari
c) Adakah Gangguan dalam menstruasi : Tidak Ada
5. Riwayat KB
a) Jenis KB :-
b) Lama KB :-
6. Status Obstetri
a) Tinggi Fundus Uteri : 26cm
b) Letak Janin Lintang : Lintang
c) Detak jantung janin : 142x/M
Ana Tipe BB Lahir Keadaan Bayi Komplikasi Umur
k Ke Persalinan Waktu lahir nifas
1 Sectio 3000 Normal Keadaan 1 hari
Caesarea Gram bayi
melintang

C. Pola Kesehatan Fungsional Gordong


1. Pola persepsi dan pemeliharaan kesehatan
Pasien mengatakan sehat merupakan hal yang berharga. Pasien merupakan seorang ibu
rumah tangga dan selalu melakukan pekerjaan rumah, sehingga pasien ingin segera
sembuh.
2. Pola nutrisi dan metabolik
a. Sebelum sakit :
Pasien mengatakan sebelum masuk rumah sakit makan 3 kali sehari menu nasi, lauk,
sayur dan nafsu makan baik, minum 7-8 gelas dalam sehari.
b. Selama sakit :
Pasien mengatakan makan 3 kali sehari nafsu makan menurun,minum 6-7 glas dalam
sehari.
Berat badan pasien : 47 kg.
Tinggi badan pasien: 150 cm.
IMT : 21.8 memiliki berat badan normal
3. Pola eliminasi
a. Sebelum sakit
Pasien mengatakan BAK 6 x/hari, warna kuning bening, frekuensi normal, bau khas
urin, dan tidak ada keluhan. BAB1x/hari. Tidak ada masalah saat BAB, kadang
konsintesinya keras, sehingga pasien harus mengejan saat BAB.
b. Selama sakit :
Pasien mengatakan belum BAB saat di RS, dan pasien terpasang kateter urien
4. Pola aktifitas dan Latihan
Dari hasil pengkajian post operasi, klien saat ini terbaring di tempat tidur, tampak
lemah, dianjurkan untuk bedrest 24 jam, namun segera mungkin untuk melakukan
mobilitas dini, klien mengatakan nyeri pada luka post operasi, tidak berani untuk
menggerakan badan, takut operasinya akan terbuka jika banyak gerak, seluruh aktivitas
seperti mengganti baju, mandi dibantu oleh keluarga.
5. Pola istirahat dan tidur
a. Sebelum sakit
Pasien mengatakan tidur ± 8 jam /hari secara teratur dirumah. Pada malam hari pasien
tidak begadang dan tidur nya tercukupi, tidak mengalami kesulitan tidur. Pasien juga
mengatakan segar saat bangun tidur dan tidak ada kebiasaan buruk ketika tidur.
b. Selama Sakit
Pasien megatakan selama dirumah sakit menjadi sulit untuk tidur karena nyeri di area
perut yang timbul nyeri secara tiba - tiba dan sering terbangun ketika malam hari dan
pasien tampak cemas, lelah, tidak segar dan kesakitan saat terbangun.
6. Pola persepsi sensori dan kognitif
a. Sebelum sakit :
Pasien mengatakan dapat beraktivitas dan bekerja, berbicara dengan baik.
b. Selama sakit :
Pasien mengatakan saat sakit tidak bisa beraktivitas seperti biasa, berbicara seperlunya,
dan mengikuti anjuran medis.
7. Pola hubungan dengan orang lain
a. Sebelum sakit
Pasien mengatakan ia berperan sebagai seorang istri,anak,dan orang tua dalam keluarga
nya. Pasien tampak dekat dan memiliki hubungan baik dengan anggota keluarga,teman
dan tetangganya.
b. Selama sakit :
Pasien di rawat inap bersama 4 pasien lainnya dalam 1 kamar hubungan dengan teman
sekamar baik, saling mengerti menggunakan vasilitas RS
8. Pola reproduksi dan seksual
a. Sebelum sakit
Pasien menikah dan mempunyai anak, tidak ada masalah atau gangguan pada
reproduksi
b. Selama sakit :
Sakit yang di alami pasien saat ini tidak mempengaruhi reproduksi pasien
9. Persepsi diri dan konsep diri
a. Sebelum sakit :
menurut pasien tidak ada masalah dengan panca indranya, dapat melihat dengan normal
dan bias mendengar dengan jelas menengok bila di panggil, dalam pengucapan pasien
tidak ada masalah, pasien bias mengucap dengan baik
b. sesudah sakit :
pasien dapat melihat dengan normal dan pendengaran normal, menengok bila di
panggil dalam pengucapan pasien tidak ada masalah. Pasien merasa nyeri pada luka
sayatan pasca operasi
P : luka sayatan pasca operasi
Q: seperti di tusuk tusuk
R : nyeri abdomen di bagian kanan dengan kuadran 3
S:4
T : hilang timbul
10. Pola mekanisme koping
Pasien mengatakan jika ada masalah selalu terbuka dengan anggota keluargnya dan
diselesaikan bersama serta menyelesaikan masalah tersebut bersama- sama. Pasien
mengatakan selam sakit pasien berusaha utnuk tetap tenang dan menjalani pengobatan
yang berjalan.
11. Pola nilai kepercayaan / keyakinan
a. Sebelum sakit :
Pasien mengatakan beragama islam dan menjalankan kewajibannya sebagai seorang
muslim.
b. Selama sakit :
Pasien mengatakan beragama islam dan tidak menjalakan sholat karena nifas

D. PENGKAJIAN FISIK
1. Tanda Vital
a. TD : 110/70
b. Nadi : 94x/M
c. RR : 18x/M
d. SPO : 96%
e. S : 36,7℃
2. Keadaan Umum : composmentis
3. Kepala :
a. inspeksi :tidak ada lesi, tidak ada benjolan, kepala simetris
b. palpasi : tidak dapat nyeri tekan, tidak terdapat benjolan, tidak terdapat
pembengkakan
4. leher :
a. infeksi : bentuk normal dapat menoleh kanan kiri, tidak ada pembesaran vena
jugularis
b. palpasi : tidak ada benjolan
5. Thorak
a. Payudara :
Inpeksi : bentuk simetris, putting susu menonjol, areola mamae hiperpigmentasi,
kolostrum sudah keluar, kebersihan cukup, lecet dan nyeri tekan tidak ada.
b. Jantung
Inspeksi : iktus kordis tidak terlihat
Auskultasi : suara jantung S1, S2 tunggal regular
Palpasi : tidak nyeri tekan dan iktus kordis teraba di sebelahmedial linea
Perkusi : suara dullnes
c. Paru paru
a. Inspeksi : bentuk dada normal, simetris, tidak ada otot bantu pernapasan,
pergerakan dada bebas, tidak terlihat luka
b. Palpasi : tidak ada nyeri tekan dan pengembangan dad simetris
c. Perkusi : suara sonor
d. Auskultasi : wheezing tidak ada, ronchi tidak ada, suara nafas vesikuler regular
6. Abdomen; linea nigra, tinggi fundus uteri, kekuatan kontraksi, diastasis rectus
abdominis :
a. Inspeksi : luka jahitan post SC dengan panjang 10 cm di bawah pusar tertutup
hipafik, terdapat hiperpigmentasi kulit atau linea, striae ada
b. Auskultasi : Bising usus 7x/menit
c. Palpasi : uterus teraba keras, kontraksi uterus teraba keras, kontraksi
uterus baik, tinggi fundus uteri 2 jari di bawah pusat, tidak ada acites, tidak ada
distensi kandung kemih, tidak ada nyeri tekan.
d. Perkusi : timpani
7. Perinal
a. Kebersihan, keutuhan
b. Tanda Reeda
c. Lochea
1. Jumlah : ± 6cm, ±200ml
2. Warna : merah muda
3. Jenis lochea:
a. Lochea rubra: 1-3 berwarna merah dan hitam, terdiri dari sel desidua, verniks
kaseosa, rambut lanugo, sisa mikonium, sisa mikonium, sisa darah
b. lochea sanguinolenta: 3-7 hari berwarna putih campur merah kecoklatan
c. lochea serosa: 7-14 hari berwarna kekuningan
d. Hermorhoid : tidak ada hermorhoid
8. Ekstermitas
a. Varises : tidak ada varises
b. Tanda Hormon : negative
E. PENGKAJIAN HEAD TO TOE BAYI
Lahir pada: 4 Desember 2023 Jam: 06: 45 WIB Suhu Badan: 36,2℃
Umur: - Hari: - Jam: 5 jam
Suhu badan : 36
Genetalia : Perempuan
Berat badan : 3 kg
Panjang badan : 48
Lingkar kepala : 34 cm
Lingkar dada : 34
Lingkar perut : normal
Kepala dan leher : normal
Bentuk : berbentuk bulat, rambut berwarna hitam, kulit kepala bersih
Ubun ubun / sutura : normal
Mata : bening, terang, berbinar, membran merah muda dan basah,
penglihatan malam hari adekuat
Telinga : normal
Mulut : halus, basah, tidak ada odem
Hidung : halus, sudut hidung utuh
Lidah : bagian dalam merah, papillae dapat dilihat, basah, sensasi
pengecapan, tidak ada odema
Leher : bentuk normal bisa menoleh kanan kiri, dikelilingi lipatan
kulit, pendek
Dada : Simetris
Jantung dan paru : Lengkap, Normal
Bunyi nafas : normal, Tidak ada bunyi tambahan
RR :30x/M
Denyut jantung : 100x/M
Kelainan punggung : tidak ada
Fleksibilitas tulang : normal
Punggung : normal
Kelainan abdomen : tidak ada kelainan abdomen
Bising usus : tidak ada bising usus
Kelainan kulit : Tidak Ada
a. Vernik caseosa : Ada
b. Lanugo : Ada
Laki laki; testis :-
Prempuan; labio : Ada, normal
Anus : Ada
Meconium :+
Ekstermitas
a. Jari tangan : lengkap, menggenggam jika ada benda dalam genggaman
b. Jari kaki : lengkap
c. Pergerakan : normal
Status neurologi
a. Reflek : Ada
b. Tendon : Ada
c. Morro : Ada
d. Rooting : Ada
e. Suncking : Ada
f. Babinski : Ada
g. Menggenggam : Ada
h. Menangis : Ada
i. Berjalan :-
j. Tonus Leher : Ada
NUTRISI
1. ASI/PASI : ASI
2. Kemampuan minuman : Baik
ELIMINASI
1. BAB pertama : Tanggal 4 Antara jam 12 – 3
2. BAK pertama : Tanggal 4 Antara jam 12 - 3
F. PEMERIKSAAN PENUNJANG
-
G. PENGELOMPOKAN DATA
No. Tanggal Data Subjektif dan objektif Tanda Tangan Dan
Nama Lengkap
1 4 Desember DS:
2023  Pasien mengeluh nyeri di daerah bekas
operasi
 P: Luka post Operasi
 Q: Nyerinya ditusuk-tusuk
 R: Rasa sakit hanya di darah perut
 S: Pasien mengatakan skala nyeri 3-5
 T: nyeri di rasakan di saat obat bius telah
habis
 Pasien mengatakan masih sulit untuk
bergerak miring kanan miring kiri karena
jika bergerak masih merasa nyeri
 Pasien mengatakan merasa bingung ketika
sang anak nangis terus karena ini anak
pertama

DO:
 Ketika latihan bergerak pasien terlihat
seperti menahan kesakitan
 Pasien masih terlihat bingung dan cemas
ketika sang anak menangis
 Pasien terpasang kateter urien
 TD : 114/78
 N: 78x/M
 RR: 18x/M
 S: 37,2℃

H. ANALISA DATA
No Data Fokus Masalah Etiologi
1 DS: Nyeri Akut Agen Pencedera fisik
 Pasien mengeluh nyeri di daerah (D.0077)
bekas operasi
 P: Luka post Operasi
 Q: Nyerinya seperti di tusuk-
tusuk
 R: Rasa sakit hanya di darah
perut
 S: Pasien mengatakan skala
nyeri 3-5
 T: nyeri di rasakan di saat obat
bius telah habis
 Pasien mengatakan masih sulit
untuk bergerak miring kanan
miring kiri karena jika bergerak
masih merasa nyeri

DO:
 Ketika latihan bergerak pasien
terlihat seperti menahan
kesakitan
2 DS: Ansietas Krisis Situasional
 Pasien mengatakan merasa (D.0080)
bingung ketika sang anak
nangis terus karena ini anak
pertama
DO:
 Pasien masih terlihat bingung
dan cemas ketika sang anak
menangis
3 DS: Gangguan Mobilitas Nyeri
 Pasien mengatakan masih sulit Fisik
untuk bergerak miring kanan (D.0054)
miring kiri karena jika
bergerak masih merasa nyeri
DO:
 Ketika latihan bergerak pasien
terlihat seperti menahan
kesakitan

I. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Nyeri Akut b.d Agen pencidera fisik d.d dengan pasien melakukan operasi sc
2. Ansietas b.d Krisis Situasional d.d pasien mengatakan bingung ketika sang anak
menangis terus karena ini anak pertama
3. Gangguan Mobilitas fisik b.d Nyeri d.d Pasien mengatakan masih sulit untuk bergerak
miring kanan miring kiri karena jika bergerak masih merasa nyeri, Ketika latihan
bergerak pasien terlihat seperti menahan kesakitan

J. PERANCANGAN
No Waktu Tujuan Dan Kriteria Rencana Rasional
(Tanggal dan jam) Hasil
1 Tanggal 5 Tingkat nyeri menurun Manajemen Nyeri  Mengetahui
Desember 2023 (L.08066) (I.08238) lokasi dan
3x8 Jam Setelah dilakukan Terapeutik krakateristik nyeri
intervensi keperawatan  Berikan Teknik untuk penentuan
selama 3 x 8 jam, maka nonfarmakologis intervensi
tingkat nyeri menurun, untuk mengurangi  Mengurangi skala
dengan kriteria hasil: nyeri (mis: TENS, nyeri dan
 Keluhan nyeri hypnosis, memberikan efek
menurun akupresur, terapi relaksasi
 Meringis menurun music,  Meperbaiki pola
biofeedback, terapi koping klien dan
pijat, aromaterapi, keluarga klien
Teknik imajinasi
terbimbing,
kompres
hangat/dingin,
terapi bermain)
 Kontrol
lingkungan yang
memperberat rasa
nyeri (mis: suhu
ruangan,
pencahayaan,
kebisingan)
 Pertimbangkan
jenis dan sumber
nyeri dalam
pemilihan strategi
meredakan nyeri

Edukasi
 Jelaskan
penyebab, periode,
dan pemicu nyeri
 Jelaskan strategi
meredakan nyeri
 Anjurkan
memonitor nyeri
secara mandiri
 Ajarkan Teknik
farmakologis
untuk mengurangi
nyeri
Kolaborasi
 Kolaborasi
pemberian
analgetik, jika
perlu
2 Tanggal 5 Tingkat ansietas Reduksi Ansietas
Desember 2023 menurun (I.09314)
3x8 Jam (L.09093) Observasi
Setelah dilakukan  Identifikasi saat
intervensi keperawatan tingkat ansietas
selama 3 x 8 jam, maka berubah (mis:
tingkat ansietas kondisi, waktu,
menurun, dengan stresor)
kriteria hasil:  Identifikasi
kemampuan
 Verbalisasi mengambil
kebingungan keputusan
menurun  Monitor tanda-
 Perilaku gelisah tanda ansietas
menurun (verbal dan
nonverbal)

Terapeutik
 Ciptakan suasana
terapeutik untuk
menumbuhkan
kepercayaan
 Temani pasien
untuk
mengurangi
kecemasan, jika
memungkinkan
 Pahami situasi
yang membuat
ansietas
 Dengarkan
dengan penuh
perhatian
 Gunakan
pendekatan yang
tenang dan
meyakinkan
 Tempatkan
barang pribadi
yang memberikan
kenyamanan
 Motivasi
mengidentifikasi
situasi yang
memicu
kecemasan
 Diskusikan
perencanaan
realistis tentang
peristiwa yang
akan datang

Edukasi
 Jelaskan prosedur,
termasuk sensasi
yang mungkin
dialami
 Informasikan
secara faktual
mengenai
diagnosis,
pengobatan, dan
prognosis
 Anjurkan
keluarga untuk
tetap Bersama
pasien, jika perlu
3 Tanggal 5 Mobilitas fisik Dukungan Mobilisasi  Untuk
Desember 2023 meningkat (I.05173) mengetahui
3x8 Jam (L.05042) Observasi kemampuan otot
Setelah dilakukan  Identifikasi dan kemampuan
intervensi keperawatan adanya nyeri atau pergerakan klien
selama 3 x 24 jam, keluhan fisik  ROM berfungsi
maka mobilitas fisik lainnya untuk mencegah
meningkat, dengan  Identifikasi kekakuan sendi
kriteria hasil: toleransi fisik dan
 Pergerakan melakukan mengembalikan
ekstremitas pergerakan fungsi otot
meningkat  Monitor frekuensi  Meningkatkan
 Rentang gerak jantung dan pengetahuan klien
(ROM) meningkat tekanan darah dan keluarga
sebelum memulai tentang
mobilisasi Pentingnya
 Monitor kondisi penggunaan otot
umum selama dengan latihan
melakukan
mobilisasi

Terapeutik
 Fasilitasi aktivitas
mobilisasi dengan
alat bantu (mis:
pagar tempat
tidur)
 Fasilitasi
melakukan
pergerakan, jika
perlu
 Libatkan keluarga
untuk membantu
pasien dalam
meningkatkan
pergerakan

Edukasi
 Jelaskan tujuan
dan prosedur
mobilisas
 Anjurkan
melakukan
mobilisasi dini
 Ajarkan
mobilisasi
sederhana yang
harus dilakukan
(mis: duduk di
tempat tidur,
duduk di sisi
tempat tidur,
pindah dari
tempat tidur ke
kursi)

K. TINDAKAN KEPERAWATAN
No. Waktu Tindakan Respon Klien TTD dan
Diagnosa (Tanggal&Jam) Nama
Lengkap
D.0077 5 Des 2023  Berikan Teknik S: Pasien mengatakan
Jam 07.45 wib nonfarmakologis untuk mulai memperaktekkan
mengurangi nyeri (mis: terapi tarik nafas dalam
TENS, hypnosis, dan memonitor rasa nyeri
akupresur, terapi music, secara mandiri
biofeedback, terapi pijat,
aromaterapi, Teknik O: Pasien terlihat
imajinasi terbimbing, mempraktekan terapi non
kompres hangat/dingin, farmakologis yang telah
terapi bermain) di ajarkan
 Jelaskan penyebab,
periode, dan pemicu
nyeri
 Jelaskan strategi
meredakan nyeri
 Anjurkan memonitor
nyeri secara mandiri
 Ajarkan Teknik
farmakologis untuk
mengurangi nyeri

D.0080 5 Des 2023  Terapeutik untuk S: Pasien mengatakan


Jam 7.50 wib menumbuhkan ketika ditemani mulai
kepercayaan merasa nyaman dan
 Temani pasien untuk kepanikan menurun ketika
mengurangi kecemasan, suami dan ibunya berada
jika memungkinkan di sisinya untuk
 Pahami situasi yang membantu mengurus
membuat ansietas bayinya
 Dengarkan dengan
penuh perhatian O: Pasien mulai terlihat
 Gunakan pendekatan lebih nyaman dan lebih
yang tenang dan rileks ketika di temani
meyakinkan oleh keluarga
 Tempatkan barang
pribadi yang
memberikan
kenyamanan
 Anjurkan keluarga untuk
tetap bersama pasien,
jika perlu
D.0054 5Des 2023  Fasilitasi aktivitas S: Pasien mengatakan
Jam 08.00 wib mobilisasi dengan alat mulai berlatih untuk
bantu (mis: pagar tempat miring kanan dan miring
tidur) kiri sesuai anjuran dari
 Fasilitasi melakukan perawat
pergerakan, jika perlu
 Libatkan keluarga untuk O: Pasien terlihat sudah
membantu pasien dalam mau berlatih miring kanan
meningkatkan miring kiri di bantu oleh
pergerakan keluarga
D.0077 5 Des 2023  Berikan Teknik S: Pasien mengatakan
Jam 13.20 wib nonfarmakologis untuk terapi tarik nafas dalam
mengurangi nyeri (mis: dan memonitor rasa nyeri
TENS, hypnosis, bekerja lumayan efektif
akupresur, terapi music, untuk meredakan nyeri
biofeedback, terapi pijat,
aromaterapi, Teknik O: Pasien terlihat
imajinasi terbimbing, mempraktekan terapi non
kompres hangat/dingin, farmakologis yang telah
terapi bermain) di ajarkan dan lebih rileks
 Jelaskan penyebab,
periode, dan pemicu
nyeri
 Jelaskan strategi
meredakan nyeri
 Anjurkan memonitor
nyeri secara mandiri
 Ajarkan Teknik
farmakologis untuk
mengurangi nyeri

D.0080 5 Des 2023  Terapeutik untuk S: Pasien mengatakan


Jam 13.35 wib menumbuhkan keluarga mau membantu
kepercayaan ketika anaknya menangis
 Temani pasien untuk
mengurangi kecemasan, O: pasien mulai nyaman
jika memungkinkan dan tenang karena
 Pahami situasi yang keluarga selalu ada di
membuat ansietas sampingnya
 Dengarkan dengan
penuh perhatian
 Gunakan pendekatan
yang tenang dan
meyakinkan
 Tempatkan barang
pribadi yang
memberikan
kenyamanan
 Anjurkan keluarga untuk
tetap bersama pasien,
jika perlu
D.0054 5 Des 2023  Fasilitasi aktivitas S: Pasien mengatakan
Jam 13.45 wib mobilisasi dengan alat mulai berlatih untuk
bantu (mis: pagar tempat miring kanan dan miring
tidur) kiri serta belajar duduk
 Fasilitasi melakukan sesuai anjuran dari
pergerakan, jika perlu perawat
 Libatkan keluarga untuk
membantu pasien dalam O: Pasien terlihat sering
meningkatkan berlatih miring kanan
pergerakan miring kiri di bantu oleh
keluarga
D.0077 5 Des 2023  Berikan Teknik S: Pasien rasa nyerinya
Jam 19.30 wib nonfarmakologis untuk mulai berkurang dan
mengurangi nyeri (mis: menghilang
TENS, hypnosis,
akupresur, terapi music, O: Pasien terlihat sudah
biofeedback, terapi pijat, tidak menunjukkan raut
aromaterapi, Teknik muka menahan sakit
imajinasi terbimbing,
kompres hangat/dingin,
terapi bermain)
 Jelaskan penyebab,
periode, dan pemicu
nyeri
 Jelaskan strategi
meredakan nyeri
 Anjurkan memonitor
nyeri secara mandiri
 Ajarkan Teknik
farmakologis untuk
mengurangi nyeri

D.0080 5 Des 2023  Terapeutik untuk S: Pasien mengatakan


Jam 19.45 wib menumbuhkan lebih merasa nyaman
kepercayaan
 Temani pasien untuk O: Pasien terlihat nyaman
mengurangi kecemasan,
jika memungkinkan
 Pahami situasi yang
membuat ansietas
 Dengarkan dengan
penuh perhatian
 Gunakan pendekatan
yang tenang dan
meyakinkan
 Tempatkan barang
pribadi yang
memberikan
kenyamanan
 Anjurkan keluarga untuk
tetap bersama pasien,
jika perlu
D.0054 5 Des 2023  Fasilitasi aktivitas S: Pasien mengatakan
Jam 19.55 wib mobilisasi dengan alat mulai bisa duduk di
bantu (mis: pagar tempat tempat tidur
tidur)
 Fasilitasi melakukan O: Pasien terlihat sedang
pergerakan, jika perlu duduk dan menggendong
 Libatkan keluarga untuk bayinya di atas tempat
membantu pasien dalam tidur
meningkatkan
pergerakan

L. CATATAN PERKEMBANGAN
No. Waktu Evaluasi TTD dan Nama
Diagnos (Tanggal/Hari) Lengkap
a
D.0077 5 Des 2023 S: Pasien mengatakan mulai memperaktekkan
Jam 08.05 wib terapi tarik nafas dalam dan memonitor rasa
nyeri secara mandiri
O: Pasien terlihat mempraktekan terapi non
farmakologis yang telah di ajarkan
A: Masalah belum teratasi
P: Lanjutkan Intervensi
D.0080 5 Des 2023 S: Pasien mengatakan ketika ditemani mulai
Jam 08.10 wib merasa nyaman dan kepanikan menurun ketika
suami dan ibunya berada di sisinya untuk
membantu mengurus bayinya

O: Pasien mulai terlihat lebih nyaman dan lebih


rileks ketika di temani oleh keluarga
A: Masalah belum teratasi
P: Lanjutkan Intervensi
D.0054 5 Des 2023 S: Pasien mengatakan mulai berlatih untuk
Jam 08.15 wib miring kanan dan miring kiri sesuai anjuran dari
perawat
O: Pasien terlihat sudah mau berlatih miring
kanan miring kiri di bantu oleh keluarga
A: Masalah belum teratasi
P: Lanjutkan Intervensi
D.0077 5 Des 2023 S: Pasien mengatakan terapi tarik nafas dalam
Jam 13.50 wib dan memonitor rasa nyeri bekerja lumayan
efektif untuk meredakan nyeri
O: Pasien terlihat mempraktekan terapi non
farmakologis yang telah di ajarkan dan lebih
rileks A: Masalah belum teratasi
P: Lanjutkan Intervensi
D.0080 5 Des 2023 S: Pasien mengatakan keluarga mau membantu
Jam 13.55 wib ketika anaknya menangis
O: pasien mulai nyaman dan tenang karena
keluarga selalu ada di sampingnya
A: Masalah belum teratasi
P: Lanjutkan Intervensi
D.0054 5 Des 2023 S: Pasien mengatakan mulai berlatih untuk
Jam 14.00 wib miring kanan dan miring kiri serta belajar duduk
sesuai anjuran dari perawat
O: Pasien terlihat sering berlatih miring kanan
miring kiri di bantu oleh keluarga
A: Masalah belum teratasi
P: Lanjutkan Intervensi
D.0077 5 Des 2023 S: Pasien rasa nyerinya mulai berkurang dan
Jam 19.00 wib menghilang
O: Pasien terlihat sudah tidak menunjukkan raut
muka menahan sakit
A: Masalah teratasi
P: Hentikan Intervensi
D.0080 5 Des 2023 S: Pasien mengatakan lebih merasa nyaman
Jam 19.05 wib O: Pasien terlihat nyaman
A: Masalah teratasi
P: Hentikan Intervensi
D.0054 5 Des 2023 S: Pasien mengatakan mulai bisa duduk di
Jam 19.10 wib tempat tidur
O: Pasien terlihat sedang duduk dan
menggendong bayinya di atas tempat tidur
A: Masalah teratasi
P: Hentikan Intervensi

Anda mungkin juga menyukai