C
Klien Post Sectio Caesarea Dengan Posisi Bayi Lintang
Di Ruang Mawar RSUD Dr. H. Soewondo Kendal
A. Biodata
1. Identitas Pasien
Nama : Caecillia Yusvika Pramesti
Umur : 22 Tahun 10 Bulan 26 Hari
Agama : Islam
Status Perkawinan : Kawin
Pendidikan : SMK
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Tanggal Masuk : 4 Desember 2023
No. Register : 655363
Diagnosa Medis : Sectio Caesarea
2. Penanggung Jawab
Nama : Mus Mualim
Umur : 27 tahun
Jenis Kelamin : Laki – Laki
Pendidikan : SMK
Pekerjaan : Wirasuasta
Hubungan dengan pasien : Suami
B. Riwayat Kesehatan
1. Keluhan Utama : Klien mengatakan masih merasa sakit pada luka
operasi ketika di buat berjalan
2. Riwayat Kesehatan sekarang : Saat pasien melakukan kontrol di puskesmas pasien
disarakan oleh pihak puskesmas untuk di rujuk ke RSUD Tugurejo karena posisi
bayinya kaki berada di bawah tetapi pada tanggal 4 pasien mengarasakan sakit pada
perutnya dan akhirnya pihak keluarga membawa ke RSUD Dr. H. Soewondo Kendal
3. Riwayat menstruasi : 01 Maret 2023
4. Menarche Umur : 13 tahun
a) Sikus Menstruasi : 28 Hari
b) Lama Menstruasi : 7 Hari
c) Adakah Gangguan dalam menstruasi : Tidak Ada
5. Riwayat KB
a) Jenis KB :-
b) Lama KB :-
6. Status Obstetri
a) Tinggi Fundus Uteri : 26cm
b) Letak Janin Lintang : Lintang
c) Detak jantung janin : 142x/M
Ana Tipe BB Lahir Keadaan Bayi Komplikasi Umur
k Ke Persalinan Waktu lahir nifas
1 Sectio 3000 Normal Keadaan 1 hari
Caesarea Gram bayi
melintang
D. PENGKAJIAN FISIK
1. Tanda Vital
a. TD : 110/70
b. Nadi : 94x/M
c. RR : 18x/M
d. SPO : 96%
e. S : 36,7℃
2. Keadaan Umum : composmentis
3. Kepala :
a. inspeksi :tidak ada lesi, tidak ada benjolan, kepala simetris
b. palpasi : tidak dapat nyeri tekan, tidak terdapat benjolan, tidak terdapat
pembengkakan
4. leher :
a. infeksi : bentuk normal dapat menoleh kanan kiri, tidak ada pembesaran vena
jugularis
b. palpasi : tidak ada benjolan
5. Thorak
a. Payudara :
Inpeksi : bentuk simetris, putting susu menonjol, areola mamae hiperpigmentasi,
kolostrum sudah keluar, kebersihan cukup, lecet dan nyeri tekan tidak ada.
b. Jantung
Inspeksi : iktus kordis tidak terlihat
Auskultasi : suara jantung S1, S2 tunggal regular
Palpasi : tidak nyeri tekan dan iktus kordis teraba di sebelahmedial linea
Perkusi : suara dullnes
c. Paru paru
a. Inspeksi : bentuk dada normal, simetris, tidak ada otot bantu pernapasan,
pergerakan dada bebas, tidak terlihat luka
b. Palpasi : tidak ada nyeri tekan dan pengembangan dad simetris
c. Perkusi : suara sonor
d. Auskultasi : wheezing tidak ada, ronchi tidak ada, suara nafas vesikuler regular
6. Abdomen; linea nigra, tinggi fundus uteri, kekuatan kontraksi, diastasis rectus
abdominis :
a. Inspeksi : luka jahitan post SC dengan panjang 10 cm di bawah pusar tertutup
hipafik, terdapat hiperpigmentasi kulit atau linea, striae ada
b. Auskultasi : Bising usus 7x/menit
c. Palpasi : uterus teraba keras, kontraksi uterus teraba keras, kontraksi
uterus baik, tinggi fundus uteri 2 jari di bawah pusat, tidak ada acites, tidak ada
distensi kandung kemih, tidak ada nyeri tekan.
d. Perkusi : timpani
7. Perinal
a. Kebersihan, keutuhan
b. Tanda Reeda
c. Lochea
1. Jumlah : ± 6cm, ±200ml
2. Warna : merah muda
3. Jenis lochea:
a. Lochea rubra: 1-3 berwarna merah dan hitam, terdiri dari sel desidua, verniks
kaseosa, rambut lanugo, sisa mikonium, sisa mikonium, sisa darah
b. lochea sanguinolenta: 3-7 hari berwarna putih campur merah kecoklatan
c. lochea serosa: 7-14 hari berwarna kekuningan
d. Hermorhoid : tidak ada hermorhoid
8. Ekstermitas
a. Varises : tidak ada varises
b. Tanda Hormon : negative
E. PENGKAJIAN HEAD TO TOE BAYI
Lahir pada: 4 Desember 2023 Jam: 06: 45 WIB Suhu Badan: 36,2℃
Umur: - Hari: - Jam: 5 jam
Suhu badan : 36
Genetalia : Perempuan
Berat badan : 3 kg
Panjang badan : 48
Lingkar kepala : 34 cm
Lingkar dada : 34
Lingkar perut : normal
Kepala dan leher : normal
Bentuk : berbentuk bulat, rambut berwarna hitam, kulit kepala bersih
Ubun ubun / sutura : normal
Mata : bening, terang, berbinar, membran merah muda dan basah,
penglihatan malam hari adekuat
Telinga : normal
Mulut : halus, basah, tidak ada odem
Hidung : halus, sudut hidung utuh
Lidah : bagian dalam merah, papillae dapat dilihat, basah, sensasi
pengecapan, tidak ada odema
Leher : bentuk normal bisa menoleh kanan kiri, dikelilingi lipatan
kulit, pendek
Dada : Simetris
Jantung dan paru : Lengkap, Normal
Bunyi nafas : normal, Tidak ada bunyi tambahan
RR :30x/M
Denyut jantung : 100x/M
Kelainan punggung : tidak ada
Fleksibilitas tulang : normal
Punggung : normal
Kelainan abdomen : tidak ada kelainan abdomen
Bising usus : tidak ada bising usus
Kelainan kulit : Tidak Ada
a. Vernik caseosa : Ada
b. Lanugo : Ada
Laki laki; testis :-
Prempuan; labio : Ada, normal
Anus : Ada
Meconium :+
Ekstermitas
a. Jari tangan : lengkap, menggenggam jika ada benda dalam genggaman
b. Jari kaki : lengkap
c. Pergerakan : normal
Status neurologi
a. Reflek : Ada
b. Tendon : Ada
c. Morro : Ada
d. Rooting : Ada
e. Suncking : Ada
f. Babinski : Ada
g. Menggenggam : Ada
h. Menangis : Ada
i. Berjalan :-
j. Tonus Leher : Ada
NUTRISI
1. ASI/PASI : ASI
2. Kemampuan minuman : Baik
ELIMINASI
1. BAB pertama : Tanggal 4 Antara jam 12 – 3
2. BAK pertama : Tanggal 4 Antara jam 12 - 3
F. PEMERIKSAAN PENUNJANG
-
G. PENGELOMPOKAN DATA
No. Tanggal Data Subjektif dan objektif Tanda Tangan Dan
Nama Lengkap
1 4 Desember DS:
2023 Pasien mengeluh nyeri di daerah bekas
operasi
P: Luka post Operasi
Q: Nyerinya ditusuk-tusuk
R: Rasa sakit hanya di darah perut
S: Pasien mengatakan skala nyeri 3-5
T: nyeri di rasakan di saat obat bius telah
habis
Pasien mengatakan masih sulit untuk
bergerak miring kanan miring kiri karena
jika bergerak masih merasa nyeri
Pasien mengatakan merasa bingung ketika
sang anak nangis terus karena ini anak
pertama
DO:
Ketika latihan bergerak pasien terlihat
seperti menahan kesakitan
Pasien masih terlihat bingung dan cemas
ketika sang anak menangis
Pasien terpasang kateter urien
TD : 114/78
N: 78x/M
RR: 18x/M
S: 37,2℃
H. ANALISA DATA
No Data Fokus Masalah Etiologi
1 DS: Nyeri Akut Agen Pencedera fisik
Pasien mengeluh nyeri di daerah (D.0077)
bekas operasi
P: Luka post Operasi
Q: Nyerinya seperti di tusuk-
tusuk
R: Rasa sakit hanya di darah
perut
S: Pasien mengatakan skala
nyeri 3-5
T: nyeri di rasakan di saat obat
bius telah habis
Pasien mengatakan masih sulit
untuk bergerak miring kanan
miring kiri karena jika bergerak
masih merasa nyeri
DO:
Ketika latihan bergerak pasien
terlihat seperti menahan
kesakitan
2 DS: Ansietas Krisis Situasional
Pasien mengatakan merasa (D.0080)
bingung ketika sang anak
nangis terus karena ini anak
pertama
DO:
Pasien masih terlihat bingung
dan cemas ketika sang anak
menangis
3 DS: Gangguan Mobilitas Nyeri
Pasien mengatakan masih sulit Fisik
untuk bergerak miring kanan (D.0054)
miring kiri karena jika
bergerak masih merasa nyeri
DO:
Ketika latihan bergerak pasien
terlihat seperti menahan
kesakitan
I. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Nyeri Akut b.d Agen pencidera fisik d.d dengan pasien melakukan operasi sc
2. Ansietas b.d Krisis Situasional d.d pasien mengatakan bingung ketika sang anak
menangis terus karena ini anak pertama
3. Gangguan Mobilitas fisik b.d Nyeri d.d Pasien mengatakan masih sulit untuk bergerak
miring kanan miring kiri karena jika bergerak masih merasa nyeri, Ketika latihan
bergerak pasien terlihat seperti menahan kesakitan
J. PERANCANGAN
No Waktu Tujuan Dan Kriteria Rencana Rasional
(Tanggal dan jam) Hasil
1 Tanggal 5 Tingkat nyeri menurun Manajemen Nyeri Mengetahui
Desember 2023 (L.08066) (I.08238) lokasi dan
3x8 Jam Setelah dilakukan Terapeutik krakateristik nyeri
intervensi keperawatan Berikan Teknik untuk penentuan
selama 3 x 8 jam, maka nonfarmakologis intervensi
tingkat nyeri menurun, untuk mengurangi Mengurangi skala
dengan kriteria hasil: nyeri (mis: TENS, nyeri dan
Keluhan nyeri hypnosis, memberikan efek
menurun akupresur, terapi relaksasi
Meringis menurun music, Meperbaiki pola
biofeedback, terapi koping klien dan
pijat, aromaterapi, keluarga klien
Teknik imajinasi
terbimbing,
kompres
hangat/dingin,
terapi bermain)
Kontrol
lingkungan yang
memperberat rasa
nyeri (mis: suhu
ruangan,
pencahayaan,
kebisingan)
Pertimbangkan
jenis dan sumber
nyeri dalam
pemilihan strategi
meredakan nyeri
Edukasi
Jelaskan
penyebab, periode,
dan pemicu nyeri
Jelaskan strategi
meredakan nyeri
Anjurkan
memonitor nyeri
secara mandiri
Ajarkan Teknik
farmakologis
untuk mengurangi
nyeri
Kolaborasi
Kolaborasi
pemberian
analgetik, jika
perlu
2 Tanggal 5 Tingkat ansietas Reduksi Ansietas
Desember 2023 menurun (I.09314)
3x8 Jam (L.09093) Observasi
Setelah dilakukan Identifikasi saat
intervensi keperawatan tingkat ansietas
selama 3 x 8 jam, maka berubah (mis:
tingkat ansietas kondisi, waktu,
menurun, dengan stresor)
kriteria hasil: Identifikasi
kemampuan
Verbalisasi mengambil
kebingungan keputusan
menurun Monitor tanda-
Perilaku gelisah tanda ansietas
menurun (verbal dan
nonverbal)
Terapeutik
Ciptakan suasana
terapeutik untuk
menumbuhkan
kepercayaan
Temani pasien
untuk
mengurangi
kecemasan, jika
memungkinkan
Pahami situasi
yang membuat
ansietas
Dengarkan
dengan penuh
perhatian
Gunakan
pendekatan yang
tenang dan
meyakinkan
Tempatkan
barang pribadi
yang memberikan
kenyamanan
Motivasi
mengidentifikasi
situasi yang
memicu
kecemasan
Diskusikan
perencanaan
realistis tentang
peristiwa yang
akan datang
Edukasi
Jelaskan prosedur,
termasuk sensasi
yang mungkin
dialami
Informasikan
secara faktual
mengenai
diagnosis,
pengobatan, dan
prognosis
Anjurkan
keluarga untuk
tetap Bersama
pasien, jika perlu
3 Tanggal 5 Mobilitas fisik Dukungan Mobilisasi Untuk
Desember 2023 meningkat (I.05173) mengetahui
3x8 Jam (L.05042) Observasi kemampuan otot
Setelah dilakukan Identifikasi dan kemampuan
intervensi keperawatan adanya nyeri atau pergerakan klien
selama 3 x 24 jam, keluhan fisik ROM berfungsi
maka mobilitas fisik lainnya untuk mencegah
meningkat, dengan Identifikasi kekakuan sendi
kriteria hasil: toleransi fisik dan
Pergerakan melakukan mengembalikan
ekstremitas pergerakan fungsi otot
meningkat Monitor frekuensi Meningkatkan
Rentang gerak jantung dan pengetahuan klien
(ROM) meningkat tekanan darah dan keluarga
sebelum memulai tentang
mobilisasi Pentingnya
Monitor kondisi penggunaan otot
umum selama dengan latihan
melakukan
mobilisasi
Terapeutik
Fasilitasi aktivitas
mobilisasi dengan
alat bantu (mis:
pagar tempat
tidur)
Fasilitasi
melakukan
pergerakan, jika
perlu
Libatkan keluarga
untuk membantu
pasien dalam
meningkatkan
pergerakan
Edukasi
Jelaskan tujuan
dan prosedur
mobilisas
Anjurkan
melakukan
mobilisasi dini
Ajarkan
mobilisasi
sederhana yang
harus dilakukan
(mis: duduk di
tempat tidur,
duduk di sisi
tempat tidur,
pindah dari
tempat tidur ke
kursi)
K. TINDAKAN KEPERAWATAN
No. Waktu Tindakan Respon Klien TTD dan
Diagnosa (Tanggal&Jam) Nama
Lengkap
D.0077 5 Des 2023 Berikan Teknik S: Pasien mengatakan
Jam 07.45 wib nonfarmakologis untuk mulai memperaktekkan
mengurangi nyeri (mis: terapi tarik nafas dalam
TENS, hypnosis, dan memonitor rasa nyeri
akupresur, terapi music, secara mandiri
biofeedback, terapi pijat,
aromaterapi, Teknik O: Pasien terlihat
imajinasi terbimbing, mempraktekan terapi non
kompres hangat/dingin, farmakologis yang telah
terapi bermain) di ajarkan
Jelaskan penyebab,
periode, dan pemicu
nyeri
Jelaskan strategi
meredakan nyeri
Anjurkan memonitor
nyeri secara mandiri
Ajarkan Teknik
farmakologis untuk
mengurangi nyeri
L. CATATAN PERKEMBANGAN
No. Waktu Evaluasi TTD dan Nama
Diagnos (Tanggal/Hari) Lengkap
a
D.0077 5 Des 2023 S: Pasien mengatakan mulai memperaktekkan
Jam 08.05 wib terapi tarik nafas dalam dan memonitor rasa
nyeri secara mandiri
O: Pasien terlihat mempraktekan terapi non
farmakologis yang telah di ajarkan
A: Masalah belum teratasi
P: Lanjutkan Intervensi
D.0080 5 Des 2023 S: Pasien mengatakan ketika ditemani mulai
Jam 08.10 wib merasa nyaman dan kepanikan menurun ketika
suami dan ibunya berada di sisinya untuk
membantu mengurus bayinya