160204072
4.2 PSIK
1. Di sebuah RS X,katim shif pagi di ruangan rawat inap mendapatkan laporan dari
perawat pelaksana tentang kondisi pasien J yang belum ada perubahan,padahal hari
rawat sudah hampir 1 minggu,dan keluarga pasien bertanya terus tentang kondisi
pasien.Apa yang sebaiknya dilakukan katim dalam mengatasi kondisi pasien J?
a. Melakukan pre conference
b. Melakukan post conference
c. Melakukan wawancara
d. Melakukan hand over dengan lebih baik lagi
e. Melaporkan kepada karu untuk melaksanakan ronde keperawatan
Alasan:
Karena blm ada perubahan pada pasien J maka perlu di lakukan ronde keperawatan ,
diamana ronde keperawatan adalah kegiatan yang bertujuan untuk mengatasi masalah
keperawatan pasien yang dilaksanakan oleh perawat selain melibatkan pasien untuk
membahas dan melaksanakan asuhan keperawatan.
2. Di ruangan X,akan dilakukan ronde keperawatan pada Pasien Ny.M dengan diagnosa
DM tipe 2 + Ganggren,perawat pelaksana melaporkan kepada tim ronde keluarga dan
pasien telah bersedia untuk dilakukan ronde keperawatan,langkah apakah selanjutnya
yang harus dilakukan tim ronde dalam pelaksanaan ronde keperawatan?
a. Mencari sumber atau literature
b. Membuat proposal kegiatan ronde keperawatan
c. Melakukan diskusi tentang diagnosa keperawatan
d. Mencari data yang mendukung dengan asuhan keperawatan
e. Mendiskusikan hambatan yang ditemukan selama perwatan
Alasan :
Sesuai dengan tahap pra ronde keperawatan dimana setelah informed concent maka di
lakukan diskusi tentang diagnosa keperawatan.
Alasan :
Pada tahap persiapan klien, perawat harus memeriksa identitas pasien
Alasan :
Menambah jumlah dokter dan pasien akan membuat pasien berkunjung karena dokter
yang mereka butuhkan ada.
Alasan :
Sesuai dengan teori, pada tahap persiapan pasien, maka perawat menginformasikan
kepada pasien untuk bertanya dan menjawab pertanyaan yang nantinya dibahas dalam
ronde keperawatan.
9. Kepala ruangan ruang bedah mengevaluasi kondisi ruangan tiga bulan terkahir,
ternyata didapatkan konflik antar sesama staf nya. Sehingga kepala ruangan membuat
strategi dengan melibatkan pihak yang terlibat konflik untuk melakukan kerjasama
dalam penyelesaian konflik sehingga menimbulkan perasaan puas di kedua belah
pihak yang terlibat konflik. Apa strategi dalam manajemen konflik yang digunakan
oleh kepala ruangan tersebut?
a. Kompetisi
b. Akomodasi
c. Kompromi
d. kerja sama
e. menghindar
alasan :
Akomodasi adalah suatu bentuk interaksi asosiatif yang dilakukan 2 atau lebih pihak
dengan tujuan untuk menyelesaikan pertentangan atau suatu konflik.
10. Seorang Ners L pindahan dari ruang anak diberikan tugas untuk mengelola bagian ruang
bersalin (rooming in). Ners B tidak tau apa yang harus dilakukan, karena tidak menguasai
bagaimana melakukan asuhan keperawatan pada bayi baru lahir,sehingga Ners B
mengajukan keberatan. Berdasarkan kasus diatas, bagamaina strategi penyelesaian konflik
yang harus dilakukan oleh kepala ruangan.
a. Menghindar
b. Kolaborasi
c. Kompromi atau negoisasi
d. Kompetisi
e. Mengakomodasi permasalahan
Alasan :
Metode menghindari adalah pemecahan masalah dengan cara salah satu pihak yang
berselisih menarik diri atau menghindari konflik, sesuai dengan yg dilakukan ners B
11. Ners A dan B sudah 5 hari tidak bertegur sapa,kepala ruangan sudah pernah mendamaikan
kedua perawat ini, namun hasilnya tidak memuaskan kedua belah pihak.Apakah strategi
pengelolaan konflik yang digunakan kepala ruangan?
a. Menang – Kalah
b. Kalah – Ragu-ragu
c. Kalah – Kalah
d. Tidak memuaskan – Kalah
e. Menang – Menang
Alasan :
Karena strategi nya tidak memuaskankan dan kalah.
12. Ners A dan B sudah 5 hari tidak bertegur sapa, sehingga dalam melaksanakan asuhan
keperawatan kepada pasien berpengaruh,untuk itu kepala ruangan memanggil keduanya agar
pelayanan keperawatn tidak terganggu,sehingga kepala ruangan mengambil keputusan untuk
memasangkan mereka pada satu tim,dan hasilnya Ners A dan B sudah berdamai .Apakah
strategi pengelolaan konflik yang digunakan kepala ruangan?
a. Menang – Kalah
b. Kalah – Ragu-ragu
c. Kalah – Kalah
d. Tidak memuaskan – Kalah
e. Menang – Menang
Alasan :
Strategi pengolahan konflik menang/ berhasil
13. Seorang ahli bedah dan seorang perawat asisten terlibat dalam debat sewaktu operasi. Ahli
bedah berkata bahwa ia tolol dan tidak ingin bekerja bersamanya lagi. Perawat asisten
berkata bahwa ia mampu spenuhnya, namun ia mengharapkan ahli bedah mampu membaca
hatinya. Ia berkata bahwa” Bila anda tidak berhenti mendesak saya. Saya akan menguasai
anda dan rumah sakit ini!” ucapan ini menimbulkan peningkatan dialog kedalam
permasalahan.Strategi penyelesaian konflik apa yang sesuai dilakukan untuk permasalahan
tersebut?
a. Negoisasi
b. Smoothing
c. Bekerjasama
d. Kolaborasi
e. Menghindar
Alasan :
Karena permasalah ini, maka perlu negoisasi antara keduanya agar masalah tidak
semakin membesar.
14. Setelah kegiatan handover dari tim malam ke tim pagi selesai, ketua tim dan semua perawat
pelaksana berkumpul disuatu ruangan untuk membahas kondisi pasien yang
diserahterimakan oleh tim malam, untuk menentukan renacana keperawatan pasien . Apakah
nama kegiatan tersebut berdasarkan kasus tersebut ?
a. Handover
b. Post-conference
c. Supervisi langsung
d. Pre-conference
e. Supervisi tidak langsung
Alasan :
Pre conference merupakan keadaan dimana ketua tim dan semua perawat pelaksana
berkumpul disuatu ruangan untuk membahas kondisi pasien yang diserahterimakan oleh
tim malam, untuk menentukan renacana keperawatan pasien (sebelum melakukan
asuhan)
15. Sebelum kegiatan serah terima pasien dari tim sore ke tim malam berlangsung ketua
tim dan semua perawat pelaksana berkumpul disuatu ruangan untuk melakukan evaluasi dari
tindakan keperawatan yang telah dilaksanakan . Apakah nama kegiatan tersebut berdasarkan
kasus tersebut ?
a. Handover
b. Post-conference
c. Supervisi langsung
d. Pre-conference
e. Supervisi tidak langsung
Alasan :
Post conferemce adalah keadaan dimana ketua tim dan semua perawat pelaksana
berkumpul disuatu ruangan untuk melakukan evaluasi dari tindakan keperawatan yang
telah dilaksanakan.