Anda di halaman 1dari 5

JAWABAN QUIZ OL KOMUNITAS 2

NAMA : Putri Sintya Rahayu

NIM : 170210091

KELAS : 5B KEPERAWATAN

1. Sebutkan langkah-langkah dalam pemecahan masalah kesehatan komunitas


2. Sebutkan contoh dari tujuan umum dalam penanganan kasus kesehatan lansia di
komunitas
3. Sebutkan tujuan akhir diadakannya lokarya mini
4. Sebutkan dokumen akhir pada langkah pelaksanaan kegiatan (implementasi)
5. Sebutkan salah satu langkah yang dilakukan pada pelaksanaan evaluasi
6. Sebutkan tujuan dari scoring pada askep komunitas
7. Tuliskan isi dari keputusan Menteri kesehatan republic Indonesia No.
220/MENKES/SK/III/1992
8. Pencegahan tersier pada pelayanan keperawatan kesehatan jiwa masyarakat secara
komperhensif ditunjukan pada
9. Pencegahan primer pada pelayanan keperawatan kesehatan jiwa masyarakat secara
komperhensif ditunjukan pada
10. Sebutkan peran dan fungsi perawat kesehatan jiwa dan komunitas keperawatan jiwa
11. Sebutkan lingkup kondisi psikososial masyarakat pada keperawatan komunitas
12. Jelaskan hubungan sakit mental dan sakit jiwa
13. Sebutkan penyakit penyebab cacat mental yang tergolong penyakit infeksi
14. Sebutkan tanda dari cacat mental pada bayi minggu-minggu pertama
15. Sebutkan ciri-ciri secara umum pada anak penderita cacat mental sedang
16. Sebutkan tanda dari cacat mental pada anakusia toddler
17. Hasil evaluasi pada kasus cacat mental apabila dilakukan tindakan dapat dilihat dari
prilaku seperti apa
18. Sebutkan kelompok rentan yang dilakukan asuhan keperawatan komunitas
19. Sebutkan masalah kesehatan yang sering terjadi pada populasi rentan usia sekolah
20. Sebutkan masalah kesehatan yang sering terjadi pada populasi rentan usia balita
21. Sebutkan dampak dari adanya anak jalanan
22. Penanganan anak jalanan salah satunya dengan intitusional base, jelaskan!
23. Penanganan anak jalanan salah satunya dengan multy system base, jelaskan!
24. Sebutkan tujuan pemberian sinar ultraviolet pada penatalaksanaan penyakit TB paru
25. Sebutkan penatalaksanaan pada PMS
26. Sebutkan penatalaksanaan pada kasus tetanus
27. Terapi oksigen diberikan pada penderita PPOK, apabila
28. Sebutkan tanda-tanda dari infeksi
29. Jelaskan yang dimaksud terapi modalitas dan berikan contohnya
30. Jelaskan yang dimaksud terapi tradisional dan berikan contohnya
31. Jelaskan yang dimaksud terapi pikiran tubuh dan berikan contohnya
32. Jelaskan yang dimaksud terapi alternativ dan berikan contohnya
33. Jelaskan yang dimaksud terapi manipulative dan berbasis tubuh serta berikan
contohnya
34. Jelaskan yang dimaksud terapi energy dan berbasis tubuh serta berikan contohnya
35. Jelaskan yang dimaksud terapi berbasis biologi dan berikan contohnya
36. Sebutkan karakteristik penyakit kronis pada masyarakat
37. Ciri penyakit kronis( wright&leahey, 1987 ) bersifat progresif, jelaskan!
38. Sebutkan psikodinamika masalah psikologis pada penyakit kronis baik yang dirasakan
keluarga maupun pasien
39. Sebutkan tindakan keperawatan pada penderita penyakit kronis
JAWABAN :

1. Langkah perencanaan pemecahan masalah kesehatan :


1. POA
2. Lokakarya mini terbatas
3. Hasil lokakarya dalam bentuk matrik
4. Menyusun prioritas masalah dengan metode skoring
5. Buat kerangka acuan kegiatan
2. Contoh tujuan umum :
Terbentuknya pelayanan posyandu lansia di RW A dalam waktu 3 minggu.
3. Tujuan akhir lokakarya mini :
1. Undang tokoh masyarakat
2. Paparkan pendataan, rumusan masalah dan faktor penyebab
3. Paparkan POA dan tawarkan pakai form
4. Diskusikan
5. Buat kesepakatan
4. Catat evaluasi hasil kegiatan sesuai dengan tujuan kegiatan, dengan
mencatat : jumlah kehadiran dari sasaran, ketepatan jadwalkegiatan,
kelancaran kegiatan, respon dari peserta/sasaran.
5. Langkah menyusun evaluasi :
1. Evaluasi kegiatan merupakan penilaian
perkembangan/kemajuan/keberhasilan tujuan dan indikator yang telah
ditetapkan pada kerangka acuan kegiatan, dan merupakan rangkuman
evaluasi hasil tiap-tiap kegiatan yang telah dilaksanakan
2. Buat evaluasi secara narasi dengan menguraikan tiap-tiap kegiatan
3. Buat rencana tindak lanjut (RTL) hasil kegiatan yang ditujukan pada
berbagai pihak (PKM, desa/kelurahan, kader posyandu, institusi)
6. Skoring :
Skor 4 :

Bila masalah tersebut mjd perhatian semua masyarakat, jumlah kejadian


paling banyak, masalah tersebut dapat berdampak secara serius bila tidak
ditanggulangi, dan sangat mudah untuk dikelola.

Skor 3 :

Perhatian masyarakat, banyak, berdampak serius bila tidak ditanggulangi,


mudah ditanggulangi

Skor 2 :

Kurang menjadi perhatian semua masyarakat, tidak banyak, kurang dapat


berdampak serius di masyarakat bila tidak ditanggulangi, bisa dikelola tapi
tidak mudah

Skor 1 :

Bila masalah tersebut tidak terjadi masyarakat, mudah untuk dikelola

7. No. 220/MENKES/SK/III/1992
1. Kesehatan jiwa masyarakat (Community Mental Health) merupakan
suatu orientasi kesehatan jiwa yang dilaksanakan di masyarakat.
2. Kesehatan jiwa masyarakat ini dititik beratkan pada upaya promotif
dan preventif tanpa melupakan upaya kuratifdan rehabilitatif.
8. Pencegahan tersier pada klien gangguan jiwa dengan proses pemulihan
9. Pencegahan primer pada anggota masyarakat yang sehat.
10. Peran dan fungsi perawat komunitas jiwa :
1. Proses interpersonal yang berupaya meningkatkan dan
mempertahankan perilaku pasien yang berperan pada fungsi yang
terintegrasi.
2. Sistem pasien atau klien dapat berupa individu, keluarga, kelompok,
organisasi atau komunitas.
3. ANA mendefinisikan keperawatan kesehatan jiwa sebagai suatu
bidang spesialisasi praktik keperawatan yang menerapkan teori
perilaku manusia sebagai ilmunya dan penggunaan diri yang
bermanfaat sebagai kiatnya.
4. Praktik kontemporer keperawatan jiwa terjadi dalam konteks sosial
dan lingkungan.
11.

Anda mungkin juga menyukai