Anda di halaman 1dari 21

REVIEW JOURNAL

ANALISIS JURNAL TERKAIT KARAKTERISTIK


EPIDEMIOLOGI DAN GAMBARAN KLINIS
CORONAVIRUS

Oleh:

CHIKA NUR SINTIA

NIM: 170210034

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BANTEN

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN JENJANG S1

TANGERANG SELATAN

2020
DAFTAR RIWAYAT HIDUP

foto

Nama : Chika Nur Sintia Wulandari

Tempat Tanggal Lahir : Banjarnegara, 06 Juli 1999

Agama : Islam

Alamat : Panorama Serpong, Pamulang

No.Handphone : 081296913961

Email : chikansw@gmail.com

Riwayat Pendidikan Tahun


1. SDN BATAN INDAH 2010 - 2011
2. SMP MUHAMMADIYAH 2013 - 2014
3. SMK KESEHATAN RIKSA INDRYA 2016 - 2017
4. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Banten 2020 - 2021
KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah
sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir di Jenjang S1 ini, dengan
adanya tugas review jurnal yang berjudul “Epidemiological and clinical
characteristics of 99 cases of 2019 novel coronavirus pneumonia in Wuhan,
China: a descriptive study”. Sholawat serta salam selalu tercurah kepada baginda
Nabi Besar Muhammad SAW.

Adapun tujuan dari penulisan review jurnal ini sebagaimana untuk


memenuhi salah satu syarat untuk mendapatkan gelar Sarjana Keperawatan
(S.Kep) Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Banten. Dalam penyusunan skripsi ini,
tidak sedikit kesulitan dan hambatan yang peneliti jumpai namun syukur
Alhamdulillah berkat Rahmat dan Hidayah-Nya, kesungguhan, kerja keras disertai
dukungan dan bantuan dari berbagai pihak segala kesulitan dapat diatasi dengan
sebaik-baiknya.

Banyak pihak yang telah memberikan bantuan, doa, dukungan, dan


semangat sehingga penulis bisa menyelesaikan tugas akhir ini. Untuk itu penulis
mengucapkan terima kasih kepada :

1. Allah SWT yang telah memberikan berkah, kelancaran, kesehatan, dan


perlindungan kepada penulis
2. Bapak dr. Resna A. Soerawidjaja, MSc.PH, C.Ht selaku ketua Sekolah
Tinggi Ilmu Kesehatan Banten dan Pembimbing Metodologi
3. Ibu Ela Susilawati, SKp., M.Kep selaku dosen pembimbing materi yang
telah meluangkan waktunya untuk membimbing dan memberikan
pengarahan dan saran dalam penyusunan proposal skripsi ini.
4. Ibu carini selaku Ibu saya yang selalu saya cintai dan sayangi yang beliau
yang telah memberikan kasih sayangnya sepanjang masa serta tak
terhingga kepada anaknya, dalam memberikan dukungan, semangat, dan
doa tulusnya yang tiada henti.
5. Bapak Susyono dan Ibu Tya selaku orang tua saya yang sudah
membimbing saya dan adik saya menjadi anak yang rajin dan mandiri.
6. Adik saya Kamelia daya ruwitara yang selalu menghibur dimasa-masa
setres saya
7. Sahabat dan teman-teman Putri Sintya Rahayu,Tamika Ichi Kayanti, Sarah
Fadhila, Sheila Rahmani, Uswatul Chasanah, Vika Ari Yuniar, Tresna Nur
Andini dan teman lainnya yang telah memberi motivasi serta dukungan
dalam kelancaran penyusunan skripsi ini.

Penulis sangat menyadari bahwa pada penyusunan skripsi ini


masih terdapat banyak kekurangan dan belum sempurna karena
keterbatasan yang peneliti miliki, karena sesungguhnya kesempurnaan
hanyalah milik Allah SWT. Penulis sangat mengharapkan masukan, saran,
dan kritikan yang bersifat membangun. Mudah-mudahan segala bantuan
dan bimbingan yang diberikan kepada penulis mendapatkan imbalan dari
Allah SWT.

Tangerang Selatan
Penulis

( Chika Nur Sintia )


BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Pada tanggal 14 Februari 2020, menjadi awal mula teridentifikasinya
coronavirus di Indonesia. Pasien pertama yang teridentifikasi coronavirus
berusia 31 tahun dan bekerja sebagai guru dansa dan bertemu seorang WNA
asal jepang yang merupakan teman dekatnya. selang dua hari, yakni 16
Februari 2020 pasien mengeluhkan sakit batuk. Dikarenakan riwayat pasien
yang tidak kunjung sembuh, makan dari itu pasien melakukan pemeriksaan
di rumah sakit terdekat. Hingga 26 februari 2020, pasien dirujuk ke rumah
sakit dan diminta menjalani rawat inap, dan pada saat inilah, batuk yang di
derita pasien mulai disertai sesak napas.
Pada 28 Februarui 2020, pasien mendapatkan telepon dari temannya
yang berdomisili di malaysia. Pasien mendapatkan informasi jika WNA
jepang merupakan pasien positif yang terinfeksi coronavirus. Lalu pasien
memberitahu kepada perawat, dan kemudian pasien di pindahkan ke RSPI
Sulianti Saroso. Diketahui bahwa semakin banyaknya coronavirus yang
belakangan terus meningkat jumlahnya maka saat ini status nya menjadi
pandemi, yang artinya wabah yang menyebar di wilayah yang luas dan terjadi
di seluruh dunia. Maka dari itu, pemerintah indonesia menetapkan sistem
lockdown di seluruh indonesia.
Dengan menutup semua sistem masuk ke wilayah indonesia, baik
darat maupun laut. Sehingga pada saat ini di indonesia menerapkan sistem
PSBB (pembatasan sossial berskala besar) yang artinya merupakan
pembatasan kegiatan tertentu dalam suatu wilayah yang diduga terinfeksi
coronavirus. Banyaknya kegiatan yang dibatasi dalam PSBB ini antara lain,
aktivitas di sekolah, tempat kerja, keagamaan, fasilitas umum, kegiatan sosial
dan budaya, dan sarana transportasi umum.
Salah satu yang dirugikan dengan adanya PSBB ini adalah mahasiswa
tingkat akhir di Stikes Banten Profesi Keperawatan, yang di haruskan
membuat skripsi untuk syarat kelulusan dan seharus nya pada saat ini kami
sudah melakukan penelitian di beberapa rumah sakit dan di beberapa klinik.
Dengan adanya PSBB ini maka, semua tugas akhir kami digantikan dengan
adanya Review Jurnal yang menggantikan tugas skripsi kami, sebagai syarat
kelulusan di Jenjang S1 Keperawatan.
Dengan melakukan Review Jurnal yang berjudul “Epidemiological
and clinical characteristics of 99 cases of 2019 novel coronavirus
pneumonia in Wuhan, China: a descriptive study” saya sendiri sangat
tertarik dengan penelitian yang dilakukan tersebut dengan tujuan untuk
mengetahui adanya karakteristik epidemiologi dan klinis 2019nCoV.

1.2 Tujuan Review Jurnal


1.2.1 Tujuan Pengulas dalam melakukan ulasan jurnal :
Untuk melakukan eksplorasi komprehensif epidemiologi dan Fitur klinis
dari 99 pasien dengan pneumonia 2019nCoV yang dikonfirmasi di Rumah
Sakit Jinyintan, Wuhan.

1.3 Manfaat Review Jurnal

1. Review Jurnal ini bermanfaat untuk mengetahui adanya awal mula


penyebaran mengenai adanya virus 2019nCoV dan mengetahui
siapa saja yang beresiko terkena virus 2019nCoV.
2. Review Jurnal ini memberikan pengetahuan baru untuk pengulas
dalam menambah wawasan mengenai virus 2019nCoV.
3. Review Jurnal Ini memberikan gambaran pengobatan dan
perawatan selama masa pengobatan yang diberikan pada pasien
2019nCoV.
BAB 2
METODE PENELITIAN

2.1 Metode Review Jurnal Ilmiah

Dalam hal ini, yang menjadi acuan kami dalam melakukan analisis
jurnal berjudul “Epidemiological and clinical characteristics of 99 cases
of 2019 novel coronavirus pneumonia in Wuhan, China: a descriptive
study” yang dilakukan oleh Chen Zhou dkk, dan metode yang digunakan
dalam ulasan jurnal ini pada “Review Jurnal Ilmiah” karya :
 Yulia Ayriza,M.Si, Ph.D
 Kartika Nur Fathiyah, M.Si
 Farida Harahap, M.Si
 Fathur Rahman, M.Si.
Dengan adanya 3 metode yang di pakai dalam melakukan review
jurnal yaitu :
1. Menemukan Jurnal yang sesuia dengan topik yang diangkat
(bedakan jurnal dengan artikel atau tutorial)
2. Membaca keseluruhan dari isi jurnal
3. Mencoba untuk menuliskan kembali dengan bahasa sendiri
pengertian dari jurnal/peper tersebut.
Adapun penyusunan dan langkah dalam mereview jurnal yaitu sebagai
berikut :
1. Membaca bagian pendahuluan, lalu kemukakan :
1. Tujuan dari riset/penulisan artikel.
2. Alasan penulis memilih problem, sisi mana yang menarik
dan layak diangkat
3. Letak orginalitas penelitian. Apakah penelitian itu
mengemukakan satu pendekatan baru terhadap masalah
yang sudah ada, ataukah memakai metode yang sudah ada
untuk memecahkan satu aplikasi baru yang menarik,
ataukah baik pendekatan maupun aplikasinya semua baru.
4. Masalah apaka yang ingin di jawab oleh author? (problem
formulation)
2. Membaca bagian diskusi, lalu kemukakan :
 Solusi apakah yang dipakai oleh author untuk menjawab
pertanyaan riset di atas?
 Bagaimana author mendesain eksperimen untuk menguji
sistem yang dibuat? Apakah eksperimen itu berhasil?
 Apakah ada contoh eksperimen yang tidak berhasil?
(mestinya selalu ada, karena tidak ada penelitian yang
sempurna). Bagaiman author membahas penyebabnya?
Ataukah penyebab itu tidak dibahas sama sekali?
 Bacalah bagian conclusion dan coba cari informasi
berikut apakah kesimpulan itu menjawab semua
pertanyaan yang diajukan pada bagian introduction?
 Dimanakah letak kontribusi dari penelitian itu?
 Apakah ada masalah penelitian yang masih belum
diselesaikan?
 Apakah ada memiliki ide lain untuk memecahkan
masalah yang sama? Dimakanh kelemahan dari paper
yang anda baca? (isi,penyajian,dsb? Bacalah bagian
referensi dan coba cari informasi berikut apakah referensi
yang dipakai uptodate (tahun-tahun terakhir)? Ataukah
paper yang dijadikan referensi sudah terlalu lama ?
 Sekiranya anda teratrik untuk mengerjakan riset pada
tema yang berdekatan, catatlah paper atau buku penting
yang tercantum pada bagian referensi paper tersebut.
3. Membaca bagian kesimpulan, lalu kemukakan :
 Apakah kesimpulan itu menjawab semua
pertanyaan yang diajukan pada bagian introduction
 Dimanakah letak kontribusi terbesar dari penelitian
itu?
 Apakah ada masalah penelitian yang masih belum
diselesaikan?
 Apakah anda memiliki ide lain untuk memecahkan
masalah yang sama?
 Dimanakah kelemahan dari paper yang anda baca?
(isi,penyajian, dsb)
 Bacalah bagian referensi dan coba cari infromasi
berikut apakah referensi yang di pakai
uptode( tahun-tahun terakhir)? Ataukah paper yang
dijadikan referensi sudah terlalu lama?
 Sekiranya anda teratrik untuk mengerjakan riset
pada tema yang berdekatan, catatlah paper atau
buku penting yang tercantum pada bagian referensi
paper tersebut.
Terdapat langkah-langkah penting dalam penyusunan review
jurnal, yaitu dengan melakukan penyusunan sebagai berikut :
1. Latar Belakang
 Alasan
 Tujuan Penelitian
 Teori dan Hasil Penlitian Sebelumnya
2. Metode
 Subjek penelitian
 Teknik pengumpulan data
 Alat pengumpulan data
 Analisis data
3. Hasil dan pembahasan
 Hasil
 Pembahasan
 Sesuai dengan penelitian sebelumnya atau
bertentangan
4. Kesimpulan
 Kesimpulan
 Keterbatasan
 Rekomendasi dan Sasaran
BAB 3
HASIL DAN PEMBAHASAN

3.1 Hasil Review Jurnal


Berdasarakan analisis jurnal yang dilakukan oleh pengulas dalam
jurnal penelitian yang berjudul “Epidemiological and clinical
characteristics of 99 cases of 2019 novel coronavirus pneumonia in
Wuhan, China: a descriptive study” yang dilakukan oleh Nanshan
Chen dan rekan-rekan lainnya dengan menggunakan metode dan
langkah-langkah penyusunan dari “Review Jurnal Ilmiah” yang
disusun oleh Yulia Ayriza,M.Si, Ph.D, Kartika Nur Fathiyah, M.Si,
Farida Harahap, M.Si & Fathur Rahman, M.Si, dengan hasil dan
pembahasan sebagai berikut :
1. Latar Belakang
 Alasan

Dalam pembahasan yang terdapat pada jurnal ini


mengenai alasan dilakukannya penlitian ini adalah
pada bulan desember 2019 adanya pneuomnia yang
terkait coronavirus novel 2019 muncul di Wuhan.
Dan mengetahui adanya karakteristik epidemiologis
dan klinis pneumonia 2019nCoV. Adapun hal yang
menarik yang terdapat pada penelitian ini adalah
adanya penemuan one seat clustering yang lebih
cenderung mempengaruhi pria yang lebih tua.

 Tujuan

Setelah membaca bagian bagian pendahuluan


peneliti menggunakan metode kuantitatif yang
dimana bertujuan untuk melakukan eksplorasi
komprehensif yaitu menggali lebih dalam mengenai
sebuah topik atau masalah mengenai adanya fitur
klinis dari 99 pasien pneumonia 2019nCoV yang di
konfirmasi di Wuhan.

 Teori dan Penelitian Sebelumnya

Hasil kesimpulan penulis mengenai penelitian ini


adalah Infeksi 2019nCoV adalah oneset clustering,
dimana lebih cenderung mempengaruhi pria yang
lebih tua dengan komorditas, dan dapat
mengakibatkan pernapasan yang parah dan bahkan
fatal seperti sindrom gangguan pernafasan akut.
Ada beberapa penelitian yang menunjukan bahwa
penurunan substansi dalam jumlah total limfosit
menunjukan bahwa coronavirus mengkonsumsi
banyak sel kekebalan tubuh sehingga menghambat
fungsi kekebalan seluler tubuh.

2. Metode
 Subjek Penelitian

Pasien dengan usia rata-rata 55,5 tahun, 67 tahun


pasien pria dan 32 wanita, dan adanya pasien yang
memiliki riwayat penyakit kronis.

 Teknink Pengumpulan data

Dalam penelitian ini, diperoleh dari adanya data


epidemiologi,demografi,klinis,laboratorium,manaje
men, dan hasil rekam medis pasien. Dengan
melakukan komunikasi langsung dengan dokter
yang hadir dan penyedia layanan kesehatan. Teknik
pengumpulan data dilakukan secara Untuk
penelitian retrospektif dan tunggal yaitu berupa
pengamatan terhadap peristiwa-peristiwa yang telah
terjadi bertujuan untuk mencari faktor penyebab.
 Alat Pengumpulan data

Penelitian ini memperoleh data secara


sekunder dengan adanya data epidemiologi,
demografi, klinis, laboratorium, manajemen,
dan hasil dari rekam medis pasien. Dengan
memperoleh data melalui komunikasi
langsung dengan dokter yang hadir dan
penyedia layanan kesehatan lainnya.
Mengambil Aspirasi sputum atau
endoktrakeal diperoleh saat masuk untuk
identifikasi kemungkinan bakteri atau jamur
penyebab. Semua pasien diberikan rontgen
dada atau CT dada.
 Analisa data
Penelitian retrospektif dan tunggal ini,
dimana penelitiannya berupa pengamatan
terhadap peristiwa yang sedang terjadi
bertujuan unutk mencari faktor yang
berhubungan dengan penyebab.
3. Hasil dan Pembahasan
 Hasil
Hasil penelitian yang dilakukan oleh
Nanshan Chen dan rekan-rekannya, terdapat
bahasan yang kurang detail serta banyak
istilah medis yang kurang di pahami oleh
orang non medis, dengan adanya bahasan
yang ditemukan pada 5 studi yang
membahas tentang epidemiologi
mendapatkan hasil yaitu :
a) Sebagian besar pasien mengalami demam dan
batuk, dan sepertiga pasien mengalami kesulitan
bernafas. Gejala lain termasuk sakit otot, sakit
kepala, kebingungan, nyeri dada, diare. Termasuk
17(17%) dengan ARDS, 8% dengan cedera
pernapasan akut, 3% cedera ginjal akut, 4% syok
septik, 1% ventilasi pneumonia .
b) Leukosit di bawah normal kisaran 9% dan di atas
kisaran normal pada 24(24%) pasien. 38 (38%)
pasien pernah neutrofil di atas kisaran normal.
Tromobosit di bawah kisaran normal di 12 (12%)
pasien dan di atas kisaran normal di 4%.
c) Pada akhir 25 januari, 11% pasien meninggal, dua
kematian pertama adalah pria berusia 61
tahun(pasien1) dan pria berusia 69 tahun (pasien 2).
d) Satu kasus infeksi jamur didiagnosis sebagai
candida glabrata.
e) Tiga kasus infeksi jamur didignosis sebagai candida
albicans.
2. Hasil dari Hussin A. Rothan dengan adanya studi 1
insiden kronologis infeksi 2019nCoV terhitung
mulai tanggal 29 Desember 2019 sampai 16
Februarui 2020 terdapat 51.174 orang telah tertular
infeksi di china, dan lebih dari 1.666 orang telah
meninggal. Dengan usia rata-rata kematian 75
tahun.
3. Hasil dari Ling Mao adanya sebanyak 214 pasien
yang di rawat di rumah sakit dengan infeksi
2019nCoV yang di konfirmasi, demografis dan
karakteristik klinis mereka adalah 52,7 tahun
4. Hasil dari Roujian Lu dari sembilan sampel pasien
yang mengambil sampel berupa cairan lavage
bronchoalveolar yaitu pemeriksaan melalui biopsi
paru.
5. Hasil dari Xi Jin dengan mendaftarkan 651 pasien
dengan 2019nCoV yang dikonfirmasi memiliki
gejala saluran cerna(mual,muntah,diare)

Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa rata-rata yang


terinfeksi 2019nCoV berusia 50 tahun dan disertai
riwayat penyakit kronis, jadi terbukti bahwa
karakteristik pasien yang terkena penyakit 2019nCoV
adalah usia diatas 50 tahun.

 Pembahasan/Diskusi

Pada bagian latar belakang telah di jelaskan


masalah yang dijawab oleh peneliti adalah dari 99
pasien dengan 2019nCoV yang dilibatkan dalam
penelitian ini, dua diantaranya adalah suami dan
istri, secara total, 49% memiliki riwayat pajanan ke
pasar makanan laut huanan, dan sebagian besar
adalah laki-laki, dengan usia rata-rata 55,5 tahun.
51% pasien memiliki penyakit kronis, termasuk
penyakit kardiovaskular dan serebro, penyakit
sistem endokrin, penyakit sistem pencernaan,
penyakit sistem pernapasan, tumor ganas, dan
penyakit sistem saraf.
Namun bisa dilihat dalam hasil penelitian 5
studi klinis dari, Nanshan Chen, Hussin A Rothan,
Ling Mao, Roujian Lu, Xi Jin yang ditemukan
peneliti dalam 5 studi klinis itu membahas
karaktersiktik dengan usia 50 tahun disertai adanya
gangguan pencernaan dan riwayat penyakit kronis.
Dalam penelitian ini menjawab tujuan yang
di lakukan mengenai adanya kejelasan karakteristik
epidemiologis dan klinis pneumonia 2019nCoV
walaupun metode yang di lakukan terhadap ke 5
jurnal berbeda tetapi bukti penelitian ini sudah
menjawab keseluruhan.
Dalam pembahasan ini, penelitian sangat
fokus pada metode yang digunakanya, yaitu dengan
memperoleh data melalui komunikasi langsung
dengan dokter yang hadir serta penyedia layanan
kesehatan. Dan hasil yang secara jelas yang
dilakukan oleh peneliti.
 Sesuai dengan penelitian sebelumnya atau bertentangan
Hasil kesimpulan pengulas mengenai
penelitian ini adalah penelitian ini sesuai
dengan adanya penelitian sebelum ini.
Berdasarkan karakteristik yang ditemukan
saat ini dan sebelumnya yang mendapatkan
hasil bahwa 2019nCoV lebih cenderung
mempengaruhi pria yang lebih tua dengan
riwayat penyakit lain.
4. Kesimpulan
 Kesimpulan
Kesimpulan setelah menganalisis jurnal ini
adalah bahwa penelitian yang di peroleh
melalui data sekunder dan primer yang
dimana data diperoleh dari hasil rekam
medis dan melalui komunikasi secara
langsung dengan dokter dan petugas
pelayanan kesehatan.
 Keterbatasan
Keterbatasan yang ditemukan oleh pengulas
mengenai penelitian ini adalah bahwa
penelitian hanya 99 pasien dengan
2019nCoV yang dikonfrimasi dan
dimasukan ke dalam penelitian, banyak
kasus yang diduga dan tidak terdiagnosis
sehingga tidka dimasukan ke dalam analisis.
Akan lebih baik untuk memasukan pasien
sebanyak mungkin di Wuhan, bahkan di
kota-kota lain di Cina, dan bahkan di negara
lain untuk mendapatkan pemahamanan yang
lebih komprehensif tentang 2019nCoV.
Kedua, informasi pasien yang lebih rinci,
terutama mengenai hasil klinis, tidak
tersedia pada saat analisis, namun data
penlitian ini memungkinkan penilaian awal
karakteristik epidemiologis dan klinis
pneumonia 2019nCoV di Wuhan, China.
 Rekomendasi dan Saran
Virus 2019nCoV merupakan penyakit
pnemumonia akut yang menginfeksi sistem
pernafasan, pada mereka yang berusia 55,5
tahun dengan adanya penaykit kronis
maupun penyakit bawaan lainnya. Kondis
klinis mereka mungkin memburuk, dan
pasien dengan mungkin lebih cepat akan
adanya keterlibatan dalam manifestasti
klinis. Maka dari itu sangatlah penting untuk
mempelajari bahwa yang menderita
2019nCoV yang parah,dimana akan
meningkatkan kematian yang tinggi. Petugas
medis harus mempertimbangkan infeksi
2019nCoV sebagai diagnosis diferensial
untuk mengihndari diagnosis tertunda atau
diagnosis pencegahan penularan.
DAFTAR PUSTAKA

Chen, N., Zhou, M., Dong, X., Qu, J., Gong, F., Han, Y., ... & Yu, T. (2020).
Epidemiological and clinical characteristics of 99 cases of 2019 novel coronavirus
pneumonia in Wuhan, China: a descriptive study. The Lancet, 395(10223), 507-
513.

Mao, Ling, et al. "Neurologic manifestations of hospitalized patients with


coronavirus disease 2019 in Wuhan, China." JAMA neurology 77.6 (2020): 683-
690.

Lu, R., Zhao, X., Li, J., Niu, P., Yang, B., Wu, H., ... & Bi, Y. (2020). Genomic
characterisation and epidemiology of 2019 novel coronavirus: implications for
virus origins and receptor binding. The Lancet, 395(10224), 565-574.

Jin, X., Lian, J. S., Hu, J. H., Gao, J., Zheng, L., Zhang, Y. M., ... & Yu, G. D.
(2020). Epidemiological, clinical and virological characteristics of 74 cases of
coronavirus-infected disease 2019 (COVID-19) with gastrointestinal
symptoms. Gut, 69(6), 1002-1009.

Yulia Ayriza,Kartika Nur Fathiyah, Farida Harahap,Fathur Rahman, M.Si,


Review Jurnal Ilmiah,
Judul Epidemiological and clinical characteristics of
99 cases of 2019 novel coronavirus pneumonia
in Wuhan, China: a descriptive study
Volume & Halaman Vol 395 15 Februari 2020
Tahun 15/Februari/2020
Penulis Oleh : Chen, N., Zhou, M., Dong, X., Qu, J.,
Gong, F., Han, Y., ... & Yu, T
Reviewer CHIKA NUR SINTIA (170210034)
Tanggal 06 Juni 2020
Tujuan Penelitian Untuk melakukan eksplorasi komprehensif
epidemiologi dan fitur klinis dari 99 pasien
dengan pneumonia 2019nCoV yang dikonfirmasi
di Rumah Sakit Jinyintan, Wuhan
Subjek Penelitian 1. Pasien dengan usia rata-rata 55,5 tahun
2. 67 pasien pria dan 32 pasien wanita
3. Adanya pasien yang memiliki penyakit
kronis
Metode Penelitian Penelitian ini diperoleh dengan adanya data
epidemiologi, demografi, klinis, laboratorium,
manajemen, dan hasil dari rekam medis pasien.
Dengan memperoleh data melalui komunikasi
langsung dengan dokter yang hadir dan penyedia
layanan kesehatan lainnya. Mengambil Aspirasi
sputum atau endoktrakeal diperoleh saat masuk
untuk identifikasi kemungkinan bakteri atau jamur
penyebab. Semua pasien diberikan rontgen dada
atau CT dada.
Hasil Penelitian 1. Mereka mengatakan bahwa data
epidemiologis (yaiut jangka
pendek[ kunjungan sesekali] dan jangka
panjang [bekerja atau tinggal di dekat]
serta ke pasar makanan laut Huanan)
demografi (tanda dan gejala saat memasuki
wilayah), laboratorium (ko-infeksi dengan
patogen pernapasan lainnya).
2. 99 pasien 2019nCoV dilibatkan dalam
penelitian ini, diantaranya adalah suami
dan istri. Dengan total, 49 (49%), diantara
mereka ada 47 pasien dengan riwayat
pajanan jangka panjang, dua pasien dengan
riwayat pajanan jangka pendek, dan
pembeli. Sebagian besar pasien adalah
laki-laki dengan usia rata-rata 55,5 tahun,
50(51%) pasoen memiliki riwayat penyakit
kronis, termasuk penyakit kardiovaskular,
sistem endokrin, penyakit pernafasan,
penyakit sistem saraf, dan gangguan sistem
pencernaan.
3. Sebagian besar pasien mengalami demam
dan batuk, dan sepertiga pasien mengalami
kesulitan bernafas. Gejala lain termasuk
sakit otot, sakit kepala, kebingunan, nyeri
dada, diare. Termasuk 17(17%) dengan
ARDS, 8% dengan cedera pernapasan
akut, 3% cedera ginjal akut, 4% syok
septik, 1% ventilasi pneumonia .
4. Leukosit di bawah normal kisaran 9% dan
di atas kisaran normal pada 24(24%)
pasien. 38 (38%) pasien pernah neutrofil di
atas kisaran normal. Tromobosit di bawah
kisaran normal di 12 (12%) pasien dan di
atas kisaran normal di 4%.
5. Pada akhir 25 januari, 11% pasien
meninggal, dua kematian pertama adalah
pria berusia 61 tahun(pasien1) dan pria
berusia 69 tahun (pasien 2).
6. Satu kasus infeksi jamur didiagnosis
sebagai candida glabrata.
7. Tiga kasus infeksi jamur didignosis
sebagai candida albicans.
Kekuatan Penelitian ini secara cepat menentukan
karakteristik pasien yang lebih cenderung
mempengaruhi manusia baik secara gender, usia,
maupun adanya penyakit kronis lainnya.
Kelemahan Kekurangan yang ditemukan oleh penulis
mengenai penelitian ini adalah bahwa penelitian
ini kurang menjelaskan adanya kasus yang diduga
dan tidak terdiagnosis sehingga tidak dimasukan
ke dalam analisis.

Anda mungkin juga menyukai