Anda di halaman 1dari 180

1

Perawat Y sedang berdiskusi dengan psikolog, terapis, dan dokter


spesialis anak dalam merawat An. B dengan autis untuk menentukan
tindakan yang tepat pada kliennya. Saat ini perawat Y sedang berperan
sebagai ….
a) Advokasi
b) Pendidik
c) Restorative role
d) Kolaboratif
e) Pengambil keputusan
2
Bayi laki-laki usia 8 bulan dibawa oleh ibunya ke Puskesmas untuk
melakukan imunisasi. Pada pemeriksaan didapatkan hasil yaitu berat
badan 9 kg, suhu tubuh 36,8ºC, pernafasan 20x/menit, sebelumnya
telah mendapatkan imunisasi BCG, DPT I dan Polio 2.
Apa imunisasi yang harus diberikan sekarang?
a. DPT II Polio II
b. DPT II Polio III
c. DPT II Polio IV
d. DPT III Polio III
e. DPT III Polio IV
3
Seorang anak laki-laki yang berusia 11 bulan dibawa oleh ibunya ke Poli
Thalasemia dengan keluhan mudah sakit, wajah yang pucat, sklera
anemis. Hasil pemeriksaan laboratorium Hb 5 gr/dl, diagnosa medis
Thalasemia. Apakah implementasi utama yang dilakukan?
a. Memberikan cairan infus
b. Memberikan transfusi darah
c. Memberikan nutrisi yang adekuat
d. Memberikan informasi yang benar
e. Memberikan Penyuluhan kesehatan tentang penyakit Thalasemia
4
Seorang ibu membawa anaknya yang berusia 2 tahun periksa di UGD karena
Diare sudah 2 hari. Hari ini b.a.b cair sudah 5 kali. Hasil pemeriksaan
didapatkan : Anaknya tampak lemah, mata cekung, mukosa bibir kering,
turgor kembali lambat, dan agak rewel. Pada saat ditimbang BB ; 12 Kg.
Berapakah kebutuhan cairan Anak tersebut ?
a. 1100 cc
b. 1210 cc
c. 1232 cc
d. 1344 cc
e. 1050 cc
5
Seorang anak laki-laki berusia 24 bulan dirawat di rumah sakit dengan keluhan
sering rewel. Pada pemeriksaan fisik diketahui badan kurus dan perut buncit.
Pemeriksaan antopometri menunjukkan berat badan 7 kg dan panjang badan
75 cm.
Berapa kilogram penambahan berat anak tersebut agar mencapai berat ideal ?
a. 2,8 kg
b. 3 kg
c. 3,5 kg
d. 5 kg
e. 6,5 kg
6
Seorang bayi laki-laki baru saja lahir di RSU. Kondisi bayi 5 menit
setelah lahir setelah dilakukan penghisapan lendir adalah badan merah
kaki biru, detak jantung 88 x/mnt, menangis lemah, ekstrimitas sedikit
fleksi, tonus otot kurang baik dan usaha bernafas lambat/lemah.
Berapa nilai APGAR Score pada bayi tersebut ?
a. 4
b. 5
c. 6
d. 7
e. 8
7
Anak A dilakukan penilaian tumbuh kembang ketika sedang mengikuti
kegiatan posyandu, hasil dari KPSP didapatkan jawaban “ya” 9.
Interpretasi dari perkembangan An. A yaitu ….
a. Normal
b. Meragukan
c. Sesuai
d. Suspek
e. Gangguan
8
Anak I usia 12 bulan akan dilakukan penilaian tumbuh kembang oleh
perawat N dengan melakukan kunjungan rumah.
Apakah pemeriksaan yang sesuai untuk anak tersebut ?
a. Daya lihat dan CHAT
b. Daya lihat dan daya dengar
c. KMEE dan GPPH
d. Daya dengar dan KPSP
e. Daya lihat dan KPSP
9
Anak perempuan umur 1 tahun, dibawa oleh orangtuanya ke RS karena
mengalami pembesaran kepala sejak 1 bulan yang lalu, kemudian perawat
melakukan pemeriksaan fisik, didapatkan hasil: lingkar kepala 59 cm, berat
badan 8 kg, tinggi badan 72 cm, terdapat sunset sign, belum bisa berjalan,
aktifitas fisik hanya di tempat tidur atau digendong oleh orangtuanya.
Apa masalah keperawatan utama pada kasus diatas ?
a. Gangguan pertumbuhan dan perkembangan
b. Gangguan nutrisi kurang dari kebutuhan
c. Resiko tinggi gangguan integritas kulit
d. Resiko gangguan cairan dan elektrolit
e. Kurangnya pengetahuan orangtua
10
Seorang bayi perempuan berusia 8 bulan dibawa ibunya berobat ke poliklinik
anak dengan keluhan sejak 2 minggu terakhir bayi BAB 4 – 5 x/hari dengan
keluaran sisa makanan yang belum tercerna dengan baik. Sehari-hari bayi
diurus oleh neneknya dengan pengaturan makan pemberian bubur susu
3x/hari dan sari jeruk peras 2 x/hari, susu buatan 3x/hari.
Apakah anjuran yang paling tepat saudara berikan pada ibu bayi ?
a. Pemberian bubur susu dihentikan
b. Pemberian sari jeruk peras dihentikan
c. Pemberian susu buatan dihentikan
d. Pemberian asi dilanjutkan dengan frekuensi ditambah
e. Pemberian asi dihentikan karena tidak efektif
11
An. B berumur 7 tahun datang ke UGD dibawa oleh orang tuanya, orang tua
An B mengatakan bahwa setelah pulang sekolah, An. B mengatakan sesak
nafas dan batuk-batuk. Pada saat dikaji didapatkan riwayat keluarga ada yang
menderita asma, dan respirasi pada saat itu 32 x/menit dan terdapat suara
wizing, terdapat penggunaan otot nafas tambahan dan terdapat retraksi
intercostals.
Apa masalah keperawatan yang tepat pada kasus di atas ?
a. Bersihan jalan nafas tidak efektif
b. Kerusakan pertukaran gas
c. Resiko tinggi aspirasi
d. Intoleransi aktifitas
e. Resiko asidosis respiratorik
12
Ibu N memiliki seorang anak berumur 4 bulan datang ke poliklinik anak, ibu N
terlihat kebingungan dan cemas, Ibu N mengatakan anaknya sejak kemarin panas,
dia datang ke poliklinik karena hari ini adalah jadwal imunisasi DPT dan polio, pada
saat dikaji suhu badannya 400 C.
Apa yang akan anda lakukan ?
a. Menganjurkan kepada ibu untuk mengimunisasi anaknya setelah demamnya
turun dan kolaborasi untuk pemberian antipiretik
b. Kolaborasi dengan dokter untuk pemberian antipiretik
c. Menganjurkan kepada ibu karena sekarang anaknya sedang sakit jadi tidak boleh
mendapatkan imunisasi
d. Menganjurkan datang pada jadual berikutnya dan memberikan dosis dobel
e. Pemberian imunisasi tetap diberikan walaupun anak panas tinggi
13
Seorang ibu membawa anaknya yang berusia 2 tahun periksa di UGD karena
Diare sudah 2 hari. Hari ini b.a.b cair sudah 5 kali. Hasil pemeriksaan
didapatkan : Anaknya tampak lemah, mata cekung, mukosa bibir kering,
turgor kembali lambat, dan agak rewel. Pada saat ditimbang BB ; 12 Kg.
Berapakah kebutuhan cairan Anak tersebut ?
a. 1100 cc
b. 1210 cc
c. 1232 cc
d. 1344 cc
e. 1050 cc
14
Seorang anak perempuan usia 10 tahun didiagnosa menderita ALL sejak 1 tahun yang
lalu. Hasil pengkajian : anak tampak lemah dan hanya berbaring di tempat tidur, anak
mengatakan kadang terasa nyeri pada perutnya, makanan dari RS tidak dihabiskan
karena tidak nafsu makan dan mual, BB anak selama dirawat di RS adalah 23 kg, anak
mengatakan mau cepat pulang dari RS. Ibu klien bercerita tentang kekhawatirannya
pada kondisi anaknya kepada perawat. Pasien mengatakan bosan tinggal dirumah sakit
karena tidak bisa bermain dengan temannya.
Bermain seperti apakah yang bisa diberikan pada anak?
a. Solitary play
b. Assosiatif play
c. Cooperatif play
d. Sense of pleasure play
e. Game play
15
Seorang anak perempuan usia 10 tahun mengeluh lemas dan cepat
lelah. Dari hasil pengkajian terlihat konjungtiva anemis, mukosa bibir
pucat, dan hasil pemeriksaan BB 15 kg, HB : 9 gr/dl. Pasien tersebut
telah diberikan terapi sulfa ferous 3 mg/hari.
Apakah masalah keperawatan pada pasien di atas?
a. Resiko terjadi cedera
b. Kebutuhan nutrisi
c. Gangguan psikososial
d. Kurangnya pengetahuan
e. Gangguan rasa aman dan nyaman
16
Seorang anak perempuan berusia 12 tahun dengan BB 26 Kg terkulai
lemas di poli thalasemia , perut klien terlihat buncit,kulit pucat
kekuning-kuningan, klien tampak murung,tidak kooperatif dan
membatasi kontak dengan orang lain.
Apakah prioritas masalah keperawatan yang muncul pada kasus diatas?
a. Nutrisi kurang dari kebutuhan
b. Gangguan perfusi jaringan
c. Gangguan psikososial
d. Gangguan nyaman nyeri
e. Kurang cairan tubuh
17
Anak laki-laki, usia 4 tahun dibawa ke poliklinik thalasemia untuk dilakukan
transfusi, orang tua klien mengeluh nafsu makan anak menurun dan belum
mampu melakukan keterampilan khas anak seusianya. hasil pemeriksaan
klien tampak lesu, kontak mata terbatas, aktivitas dibantu keluarga, BB 7 Kg.
Apakah diagnosa keperawatan utama pada kasus tersebut?
a. Gangguan pertumbuhan
b. Gangguan perkembangan
c. Gangguan tumbuh kembang
d. Resiko ganguan perkembangan
e. Resiko gangguan gangguan pertumbuhan
18
Bayi laki-laki, usia 4 bulan BB 4000 gram, hasil pengkajian didapatkan bagian
dada kiri menonjol, warna kulit pucat, terdapat pernafasan cuping hidung,
terdapat retraksi interkostal , mengalami cyanosis ketika menyusu, terdapat
suara murmur jantung. Hasil pemeriksaan menunjukkan klien mengalami
VSD.
Apakah masalah keperawatan utama pada pasien tersebut?
a. Resiko perpusi serebral tidak efektif
b. Resiko perpusi perifer tidak efektif
c. Resiko penurunan curah jantung
d. Perfusi perifer tidak efektif
e. Penurunan curah jantung
19
Seorang klien perempuan usia 10 thn di bawa ibunya ke poliklinik dengan
keluahan sulit menelan yang disertai muntah-muntah. Pada saat pengkajian
ibu klien mengeluh BB anaknya menurun 1 kg, konjungtiva anemis, membran
mukosa pucat, klien tampak lemas, hasil pemeriksaan penunjang tampak
peradangan pada tenggorokan. BB sebelum sakit 10 Kg.
Apakah diagnosa keperaawatan yang paling tepat pada kasus tersebut?
a. Defisit nutrisi
b. Resiko defisit nutrisi
c. Kesiapan peningkatan nutrisi
d. Resiko ketidakseimbangan cairan
e. Resiko ketidakseimbangan elektrolit
20
Seorang klien laki – laki berusia 1 tahun, dirawat dengan keluhan: demam
naik turun. Dari hasil wawancara dengan ibu didapatkan data bahwa
sebelumnya anak menggigil dan suhu tubuh fluktuatif. Hasil pengkajian
diperoleh data ; kulit teraba hangat. RR: 54 x/ mt, Suhu Tubuh: 39 o C, HR:
120 x/mt.
Apakah masalah keperawatan utama yang dialami klien ?
a. Hipertermi
b. Resiko Hipotermi
c. Resiko Hipertermi
d. Termoregulasi tidak efektif
e. Resiko Termoregulasi tidak efektif
21
Seorang perawat sedang memeriksa reflek pada bayi baru lahir. Perawat
tersebut memberikan goresan pada pipi sepanjang mulut bayi menggunakan
jari telunjuknya yang menyebabkan bayi menolehkan kepala ke arah sisi
tersebut. Reflex ini biasanya mulai menghilang pada usia 3-4 bulan.
Apakah Refleks yang dijumpai pada bayi tersebut ?
a. Reflek glabelar
b. Reflek menghisap
c. Reflek rooting
d. Reflek ekstruksi
e. Reflek gag
22
Seorang perempuan usia 24 tahun, datang ke poliklinik kandungan
dengan keluhan mual muntah setiap pagi sejak 2 minggu yang lalu.
Hasil pengkajian didapatkan TD, 120/80 mmHg, Nadi 80x/menit, RR.
20x/menit. HPHT 6 Desember 2017.
Kapankah taksiran persalinan klien di atas?
a. 3 September 2018
b. 7 September 2018
c. 12 September 2018
d. 13 September 2018
e. 15 September 2018
23
Seorang perempuan usia 34 tahun datang ke Puskesmas untuk melakukan
pemeriksaan antenatal, saat dilakukan pengkajian, diperoleh keterangan
bahwa ini merupakan kehamilan ke 4, klien pernah 2 kali melahirkan bayi
sehat secara spontan dan pernah mengalami satu kali abortus pada saat
kehamilan kedua.
Bagaimanakan penulisan status obstetri pada kasus di atas?
a. G4P2A0
b. G4P3A0
c. G4P2A1
d. G4P3A1
e. G4P4A0
24
Seorang perempuan usia 28 tahun, pada tanggal 18 Desember 2017
datang ke Puskesmas untuk memeriksakan kehamilannya. Hasil
pengkajian didapatkan status obstetri klien G2P1A0, HPHT 12 Juni
2017.
Berapakah usia kehamilan klien di atas saat datang ke Puskesmas?
a. 22-23 Minggu
b. 24-25 Minggu
c. 26-27 Minggu
d. 28-29 Minggu
e. 30-31 Minggu
25
Seorang perempuan usia 36 tahun G4P2A1, datang ke poli kandungan
dengan keluhan nyeri kepala, pandangan mata kabur, mual, dan nyeri pada
epigastrium. Hasil pengkajian didapatkan TD. 160/90 mmHg, BB 67 Kg, TB
152 cm, usia gestasi 34 minggu, tampak udem pada ekstemitas bawah. Hasil
pemeriksaan laboratorium didapatkan protein urine +5, hasil USG ditemukan
aktivitas janin lambat dan volume cairan ketuban sedikit.
Apakah masalah yang terjadi pada kasus di atas?
a. Eklampsi
b. Pre eklampsi
c. Pre eklampsi ringan
d. Pre eklampsi sedang
e. Pre eklampsi berat
26
Seorang perempuan, usia 22 tahun post op SC hari kedua. Pada saat
pengkajian, klien mengatakan belum berani turun dari tempat tidur
karena takut nyeri bertambah jika turun dan berjalan kaki.
Apakah intervensi yang tepat untuk mengatasi kasus di atas?
a. Mengajarkan teknik relaksasi
b. Menganjurkan klien untuk tetap bedrest
c. Menganjurkan klien untuk tidak banyak bergerak
d. Melakukan kolaborasi dalam pemberian analgetik
e. Menganjurkan klien untuk melakukan mobilisasi dini
27
Seorang perempuan, usia 24 tahun P1A0 baru saja melahirkan bayinya
secara spontan di ruang bersalin, bayi menangis kuat saat lahir, kulit
kemerahan, dan tonus otos bayi baik aktif bergerak, saat ini plasenta belum
lahir, fundus uteri masih setinggi pusat, tanda pelepasan plasenta sudah
tampak, klien merasakan mulas dan darah pervagina semakin banyak keluar.
Berdasarkan kasus di atas, klien berada dalam kondisi?
a. Post partum
b. Inpartu kala I
c. Inpartu kala II
d. Inpartu kala III
e. Inpartu fase aktif
28
Seorang perempuan, usia 20 tahun G1P0A0 datang ke Puskesmas dengan keluhan
mual dan muntah lebih dari sepuluh kali setiap hari, klien mengatakan mual saat
mencium aroma masakan, dan muntah setiap kali minum dan makan, BB turun 2
Kg. Pada saat pengkajian, diketahui usia gestasi klien 6 minggu, klien tampak lemah,
mata cekung, mukosa bibir kering, turgor kulit kembali dalam waktu <3 detik dan
nyeri pada epigastrium.
Apakah masalah utama pada kasus di atas??
a. Nyeri pada epigastrium b.d muntah yang berulang
b. Risiko intoleransi aktivitas fisik b.d kelemahan dan kurangnya intake nutrisi
c. Perubahan nutrisi: kurang dari kebutuhan tubuh b.d mual dan muntah terus-
menerus
d. Risiko perubahan nutrisi fetal b.d berkurangnya peredaran darah dan makanan
ke fetal (janin)
e. Kekurangan cairan dan elektrolit b.d muntah yang berlebihan dan pemasukan
yang tidak adekuat
29
Seorang perempuan, usia 25 tahun P1A0 sedang dalam proses perawatan
post SC di ruang nifas, pada saat pengkajian, ASI belum keluar. Klien
mengatakan khawatir tidak dapat memberikan ASI ekslusif pada bayinya.
Apakah intervensi yang harus dilakukan oleh perawat untuk mengatasi kasus
di atas??
a. Lakukan pijat laktasi
b. Anjurkan klien untuk rileks
c. Anjurkan klien untuk banyak istirahat
d. Anjurkan klien untuk tetap menyusui bayinya
e. Anjurkan klien untuk memberikan susu formula pada bayinya
30
Seorang perempuan, usia 18 tahun P1A0 sedang dalam proses perawatan post SC
di ruang nifas, pada saat pengkajian, tampak makanan klien tidak habis, pada saat
ditanya, klien mengatakan bahwa ibunya melarang klien untuk makan telur, ikan
dan daging. Ibu klien beranggapan bahwa makanan itu semua akan membuat klien
gatal-gatal.
Apakah intervensi yang harus dilakukan oleh perawat untuk mengatasi kasus di
atas?
a. Mendukung keputusan klien dan keluarganya
b. Memberikan menu makanan sesuai selera klien
c. Menganjurkan klien untuk menghabiskan makanannya
d. Memberikan informasi tentang nutrisi yang baik bagi ibu post partum
e. Memberikan penkes tentang mitos-mitos terkait makanan pantangan bagi ibu
post partum
31
Seorang perempuan telah melahirkan dan sedang memasuki kala IV
persalinan, perawat B melakukan observasi 1-2 jam. hasil TD menurun
nadi lemah akral dingin, klien sudah dianjurkan untuk mobilisasi miring
kanan dan kiri, saat ditanya klien mengatakan pusing.
Apakah pengkajian selanjutnya?
a. Kaji TTV
b. Kaji Suhu
c. Kaji adanya infeksi
d. Kaji adanya laserasi
e. Kaji adanya perdarahan
32
Seorang perempuan datang ke RS dengan keluhan mulas-mulas riwayat
kehamilan G2 P1 A0 Hamil 40 minggu, pembukaan serviks 6 cm, ketuban
utuh, presentasi bawah kepala, terlihat klien meringis keringat bertambah.
Perawat mengajarkan teknik relaksasi nafas dalam.
Evaluasi apakah yang akan dilakukan perawat ?
a. Nyeri hilang
b. Nyeri berkurang
c. Nyeri bertambah
d. Rasa nyaman meningkat
e. Klien dapat mengontrol nyeri
33
Seorang perawat sedang melakukan observasi kala satu fase aktif persalinan
pada seorang perempuan dengan riwayat kehamilan G1 P0 A0, klien terlihat
merintih menahan rasa sakit, perawat sudah mengajarkan teknik relaksasi
dan ingin mengaplikasikan FCMC (family center maternal care).
Apakah tindakan yang tepat untuk pasien tersebut ?
a. Ajarkan ibu untuk teknik distraksi
b. Anjurkan pasien untuk miring kiri
c. Berikan massage pada daerah bokong
d. Libatkan suami untuk mendampingi klien
e. Biarkan ia berganti posisi sesuai keinginan
34
Seorang perempuan Nifas hari pertama, hasil pengkajian normal tidak ada
kelainan, lochea rubra konsistensi cair jumlah 100 cc, klien sudah melakukan
mobilisasi, pada saat menyusui klien menemukan kesulit karena puting datar.
Implementasi apa yang akan dilakukan perawat dengan kasus tersebut ?
a. Lakukan teknik homan sign
b. Lakukan teknik hoffman sign
c. Lakukan perawatan payu dara
d. Berikan penyuluhan teknik menyusui
e. Lakukan pijat oksitosin
35
Seorang perawat sedang melakukan perawatan perinieum pada ibu
satu hari post partum, perawat mengkaji keadaan luka pasien dan
lochea serta melihat hecting yang kemarin dilakukan perawat
intranatal.
Apakah yang harus dievaluasi oleh perawat pada pasien tersebut?
a. Kerapatan jahitan
b. Tanda-tanda infeksi
c. Keadaan luka
d. Luas luka
e. Jumlah perdarahan
36
Seorang perawat sedang melakukan manajemen kala 3 persalinan,
klien mengkaji adanya tanda-tanda kala tiga yaitu tali pusat menjulur,
fundus uteri keras membundar, perdarahan seketika dan terlihat
adanya massa di introitus vagina.
Apakah tindakan selanjutnya yang harus dilakukan oleh perawat ?
a. Lahirkan plasenta
b. Potong dan ikat tali pusat
c. Klem tali pusat
d. Massage uterus
e. Rangsang putting payudara ibu
37
Seorang perempuan melahirkan anak pertama di pusat pelayanan
kesehatan, bayi lahir spontan, P1 A0. Pada saat dilakukan penilaian
apgar bayi tampak sianosis, akral dingin pergerakan lemah, bayi
dinyatakan aspiksi.
Apakah implementsi yang tepat pada Bayi tersebut?
a. Berikan terapi
b. Lakukan intubasi
c. Kompresi jantung bayi
d. O2 lakukan pembebasan jalan napas
e. Bersihkan jalan napas dengan kateter
38
Seorang perawat sedang berdinas diruang nifas dan ingin mengaplikasikan
konsep teori FCMC (Family center maternal care) diruangan tersebut. Saat ini
ada pasien datang dari ruang intranatal dengan hasil pemeriksaan bayi BBL
baik APGAR menit pertama dan menit ke lima baik.
Apakah tindakan yang dilakukan oleh perawat tersebut ?
a. Rooming in
b. Balard score
c. Metode kanguru
d. Bonding attachment
e. IMD (inisiasi menyusui dini)
39
Seorang perempuan datang ke poli kandungan mengeluh tidak menstruasi
sejak satu bulan yang lalu, HPHT 25 November 2017, perawat melakukan
pemeriksaan urin dengan hasil HCG positif, kesimpulan didapatkan G1 P0 A0.
Apakah yang dilakukan perawat untuk menghindari komplikasi pd kehamilan
dan persalinan?
a. Anjurkan klien untuk menjaga nutrisi
b. Anjurkan klien untuk menjaga aktivitas
c. Anjurkan klien untuk mengikuti senam hamil
d. Anjurkan klien melakukan perawatan kehamilan selama 9 bulan
e. Anjurkan klien melakukan kunjungan minimal 4 kali selama kehamilan
40
Seorang perempuan baru saja melahirkan bayinya. Kemudian Perawat
telah melakukan manajemen aktif kala III, setelah pemberian oksitosin
dalam waktu 30 menit tetapi plasenta lahir dengan kotiledon tidak
lengkap.
Apakah intervensi selanjutnya pada kasus di atas?
a. Pengeluaran plasenta
b. Massage fundus uteri
c. Melakukan dorso kranial
d. Melakukan manual plasenta
e. Memberikan oksitosin per drip
41
Seorang perempuan usia 24 tahun, mengeluh nyeri perut seperti
diperas-peras. Wajah pucat, konjungtiva anemis, skala nyeri 7, TD
100/60 mmHg, N 98 x/menit. Pasien diduga mengalami kehamilan
ektopik terganggu (KET). Apa data yang perlu ditanyakan kepada pasien
untuk meyakinkan bahwa pasien mengalami KET?
a. Apakah ibu merasa hamil
b. Apakah ibu mengalami perdarahan
c. Sejak kapan merasakan nyeri perut
d. Apakah ibu merasa pusing
e. Apakah ibu mengeluh mual
42
Laki-laki berusia 30 tahun dibawa ke Rumah Sakit Jiwa, pada saat dilakukan
pengkajian didapatkan data : klien mengatakan : ”saya sangat tidak berguna
dan terbuang suster, saya sangat malu,....rasanya saya lebih baik tidak
dilahirkan saja...”. Dari keterangan keluarga hal tersebut terjadi sejak 5 bulan
yang lalu setelah ditinggalkan oleh istrinya menikah lagi dengan orang lain.
Dari data observasi : kontak mata klien kurang, wajah terlihat sedih saat
bercerita, seringkali menundukkan kepala.
Apakah masalah keperawatan utama pada kasus diatas?
a. Risiko Menarik Diri
b. Isolasi sosial
c. Gangguan Persepsi Sensori
d. Harga Diri Rendah Akut
e. Harga Diri Rendah Kronis
43
Seorang wanita berusia 25 Tahun sedang di rawat di Rumah Sakit Jiwa sejak tiga
hari yang lalu, dari sudut Ruangan klien berteriak-teriak sambil menutup
wajahnya mengatakan kepada semua orang ; Hai...awas jangan dekat-dekat ada
bayangan yang akan masuk ketubuh mu awas jangan duduk disana!
Bagaimanakah Strategi Penatalaksanaan yang harus kita lakukan untuk pasien
diatas?
a. “Coba mbak ceritakan seperti apa bayangan itu ?
b. “mbak kalau bayangan itu datang ucapkan dalam hati kalau itu tidak nyata “
c. ”Mbak,,Jangan lupa obatnya diminum yaa?
d. ”Baiklah terimaksih mbak sudah mau melihat bayangan itu”
e. ”Nanti kalau bayangan itu ada kasih tahu saya ya ?
44
Perempuan berusia 38 tahun, dirawat di ruang tenang Rumah Sakit Jiwa.
Saat dikaji perawat, pasien masih tampak murung dan sedih, sering
menyendiri, tidak mau makan. Dokter memutuskan untuk diberi ECT (Electro
Convulsi Therapy) kemudian keluarga diberi informasi singkat oleh dokter.
Setelah itu perawat memberikan selembar pernyataan dan memberitahukan
keluarga pasien untuk menandatanangani form tersebut?
Prinsip etik apakah yang dilanggar perawat pada kasus di atas?
a. Justice
b. Videlity
c. Veracity
d. Autonomy
e. Beneficience
45
Seorang laki-laki berusia 42 tahun sudah tiga hari dirawat di Rumah Sakit
Jiwa, saat dilakukan pengkajian dikaji klien masih tidak mau berbicara namun
sesekali masih bisa mempertahankan kontak mata saat interaksi. Dari
observasi klien selalu terlihat duduk sendiri dan tidak mau berkumpul
dengan teman-temannya. Klien sebelumnya mengalami masalah perceraian
dengan istri nya.
Apakah intervensi keperawatan yang dapat dilakukan pada kasus diatas?
a. Membina hubungan saling percaya
b. Membuat jadwal kegiatan sehari-hari
c. Membiarkan klien sendiri supaya tetap tenang
d. Mendemonstrasikan cara mengatasi kesedihan
e. Mengajarkan berhubungan sosial secara bertahap
46
Perawat perempuan di ruang perawatan psikiatri melakukan asuhan keperawatan
kepada klien. Saat berkomunikasi dengan klien perawat tersebut menanyakan “apa
saja kemampuan yang mbak miliki ? Bagus, apa lagi.... saya buat daftarnya ya.....
Apa saja kegiatan rumah tangga yang biasa mbak lakukan ? bagaimana dengan
merapikan tempat tidur ? menyapu ? mencuci piring dan seterusnya. Wah, bagus
sekali ada lima kemampuan dan kegiatan yang mbak miliki !”
Apakah tujuan dari komunikasi verbal perawat tersebut diatas ?
a. Pasien dapat memilih kegiatan sesuai dengan kemampuannya.
b. Pasien dapat mengidentifikasi kemampuan dan aspek positif yang dimiliki.
c. Pasien dapat menilai kemampuan yang dapat digunakan.
d. Pasien dapat menerima pujian yang realistik dan menghindari penilaian yang
negatif.
e. Meningkatkan harga diri klien.
47
Pada saat melakukan komunikasi terapeutik dengan klien, seorang perawat
menanyakan “Coba selama saya tidak ada, ingat-ingat lagi penyebab
marah bapak yang lalu, apa yang bapak lakukan kalau marah yang belum kita
bahas dan jangan lupa latihan nafas dalam, ya Pak “
Berdasarkan kalimat percakapan komunikasi terapeutik tersebut diatas,
termasuk ke dalam fase?
a. Orientasi
b. Kerja
c. Terminasi
d. Preinteraksi
e. Validasi
48
Perawat laki-laki berusia 45 tahun saat melakukan tindakan keperawatan pada klien
perilaku kekerasan mendapatkan pukulan di bagian punggung. Perawat tersebut
lalu membalas tindakan ini dengan melakukan pemukulan balik dengan alasan
untuk menimbulkan efek jera karena berdasarkan keterangan teman sejawat klien
kerap melontarkan kata-kata kasar dan meludah perawat tanpa sebab.
Prinsip etika keperawatan apa yang sudah perawat langgar dalam kasus tersebut?
a. Autonomy
b. Beneficence
c. NonMaleficence
d. Justice
e. Fidelity
49
Pada saat melakukan pengkajian pasien laki-laki berusia 42 tahun mengatakan saat
ini masih mendengar suara yang menyuruhnya memukul orang lain namun tidak
ada wujudnya, yang sering datang 7 kali dalam sehari. Berdasarkan observasi klien
sering menutup telinganya daan kadang berteriak ketakutan. Perawat berusaha
mengontrolnya dengan berkata ”bila hantu yang sering bapak liat itu datang lagi,
bapak bisa mencoba cara yang saya ajarkan ini...yaitu bapak bisa latihan
menghardik atau berkata tidak pada halusinasi dengan cara tutup telinga bapak lalu
bilang : pergi...pergi kamu...kamu tidak nyata....kamu suara palsu...!”.
Berdasarkan kasus tersebut diatas, strategi pelaksanaan (SP) berapakah yang
diajarkan oleh perawat kepada pasien?
a. SP 1
b. SP 2
c. SP 3
d. SP 4
e. SP 5
50
Seorang laki-laki berusia 38 tahun mengamuk dan membanting barang dirumahnya
sambil berkata “mengapa semua orang tidak menghargai saya sebagai kepala
rumah tangga dirumah ini !!!!....” kemudian istri nya memanggil tetangganya yang
seorang perawat. Melihat kondisi bapak tersebut, perawat segera melakukan
tindakan pencegahan dengan pengikatan supaya bapak tersebut tidak melukai diri
sendiri, orang lain dan lingkungan. Akibat tindakan itu, bapak tersebut teriak-teriak,
lepasskaan saya...apa yang dilakukan terhadap saya....lepasskaan...!!!
Bagaimanakah kalimat terapeutik yang seharusnya diucapkan perawat kepada
Bapak tersebut saat melakukan tindakan?
a. “Anda diikat supaya bisa menghargai diri anda !”
b. ”Anda perlu belajar, kalau dengan diikat anda tidak bisa apa-apa”
c. ”Anda tampak tidak berdaya ketika sudah diikat begini, jangan diulang ya..!”
d. ”Untung bapak bisa berhasil diikat. Coba kalau tidak semua orang pasti luka...”
e. ”Kami mengikat anda, agar anda bisa mengendalikan emosi yang tidak
terkendali”
51
Seorang klien laki-laki berusia 35 tahun diantar oleh keluarganya dan dibantu oleh
beberapa masyarakat ke IGD Rumah Sakit Jiwa. Terlihat posisi klien tersebut diikat
menggunakan tali tambang, wajah pucat, mata cekung, keringatan, dekil, ada luka-
luka lecet di pergelangan tangannya, memar di bagian wajah dan klien kadang
bicara kacau dan mengatakan ingin mati secara berulang-ulang. Menurut
keluarganya klien telah membenturkan kepalanya ke dinding sebelum dibawa ke
IGD.
Berada pada tahap apakah perilaku bunuh diri yang ditunjukkan oleh pasien?
a. Isyarat Bunuh Diri
b. Ide Bunuh Diri
c. Ancaman Bunuh Diri
d. Percobaan Bunuh Diri
e. Cara untuk bunuh diri
52
Seorang klien perempuan berusia 38 tahun, sudah dirawat di Rumah Sakit Jiwa
selama 4 bulan. Klien terlihat selalu marah-marah terutama terhadap teman
sekamarnya. Berdasarkan hasil pengkajian klien mengatakan masih sering marah-
marah karena temannya sekamar tidak mau memberi kue dan kadang temannya
mengambil barangnya. Perawat akan memberikan tindakan keperawatan yang
salah satunya berupa latihan mengelola marah secara fisik.
Bagaimana latihan fisik yang diajarkan perawat untuk kasus diatas ?
a. Menari
b. Lari pagi
c. Berwudhu
d. Menarik nafas dalam
e. Merapikan tempat tidur
53
Seorang laki-laki berusia 34 tahun di rawat di rumah sakit jiwa. Klien dibawa oleh
tetangganya karena ia tinggal sendirian tanpa diketahui sanak keluarganya dan klien
sering menunjukkan gejala yaitu jarang bersosialisasi, selalu berbicara negatif
tentang dirinya, lebih banyak berdiam diri dirumah, malu karena ia belum menikah
dan tak punya pekerjaan yang tetap. Oleh tim perawat klien dilibatkan dalam
terapi aktifitas kelompok (TAK) sesuai masalah keperawatan utamanya.
Apakah fokus TAK untuk klien pada kasus di atas?
a. Mengidentifikasi dan melatih hal positif diri
b. Melakukan perkenalan diri dengan orang lain
c. Melatih bercakap-cakap tentang topik tertentu
d. Mengontrol halusinasi dengan melakukan kegiatan
e. Mencegah marah dengan cara latihan marah secara verbal
54
Seorang Tn.Y berusia 36 tahun masuk RS Jiwa. Perawat melakukan
pengkajian dan didapatkan data subyektif : Pasien mengatakan sering
mendengar suara yang mengajak bercakap-cakap, dan data obyektif: bicara,
tertawa sendiri, menutup telinga, menunjuk-nunjuk ke arah tertentu.
Apa diagnosis utama pada kasus diatas?
a. Resiko perilaku kekerasan
b. Defisit perawatan diri
c. Isolasi sosial
d. Waham
e. Halusinasi
55
Seorang laki-laki usia 30 tahun dirawat di RSJ dengan diagnosa
keperawatan halusinasi, saat dikaji oleh perawat, pembicaraan pasien
suka beralih dari satu topik ke topik lain tanpa terarah dan sulit
difokuskan.
Apakah tanda dan gejala gangguan jiwa yang pasien alami ?
a. Sirkumtansial
b. Flight of idea
c. Tangensial
d. Inkoheren
e. Perseverasi
56
Seorang laki-laki, usia 37 tahun di ruang perawatan RS Jiwa. Pasien suka melihat
bayangan hitam yang akan memukul dirinya, sehingga pasien membalasnya dengan
marah-marah. Setelah perawat melakukan tindakan keperawatan, pasien
mengatakan marahnya sudah berkurang dengan latihan tarik nafas dalam dan
memukul kasur bantal seperti yang diajarkan perawat sebelumnya.
Apakah tindakan keperawatan yang harus dilakukan pada pertemuan selanjutnya ?
a. Latihan mengendalikan perilaku kekerasan secara fisik
b. Latihan mengendalikan marah secara verbal
c. Latihan cara minum obat yang tepat
d. Latihan melakukan kegiatan
e. Latihan secara spiritual
57
Seorang perempuan, usia 23 tahun dibawa ke RS Jiwa oleh keluarganya.
Perawat mengkaji pasien, pasien mengatakan bahwa dia sering melihat
ayahnya yang sudah 2 tahun meninggal berbicara padanya.
Apakah intervensi keperawatan pertama bagi pasien tersebut ?
a. Bantu pasien mengenali halusinasi
b. Melatih pasien mengontrol halusinasi
c. Melakukan aktivitas yang terjadwal
d. Minum obat secara teratur
e. Bercakap-cakap dengan orang lain
58
Seorang perempuan berusia 17 tahun, sudah 2 minggu dirawat di RSJ
dengan tanda dan gejala: tidak memiliki teman dekat, tidak
komunikatif, tidak ada kontak mata, tampak sedih, dan afek tumpul.
Apakah jenis terapi aktivitas kelompok (TAK) yang tepat untuk pasien
tersebut ?
a. TAK Stimulasi Persepsi
b. TAK Stimulasi sensori
c. TAK orientasi realitas
d. TAK perilaku kekerasan
e. TAK sosialisasi
59
Seorang perempuan berusia 33 tahun, pada saat dikaji klien tampak
melamun dan tertawa sendiri. Klien selalu menyendiri, berdiam diri di
tempat tidur, selalu memisahkan diri dari orang lain. Klien mengatakan
bahwa ia merasa tidak enak bergaul dengan pasien lain.
Apakah masalah keperawatan utama pasien tersebut ?
a. Harga diri rendah kronis
b. Resiko perilaku kekerasan
c. Defisit perawatan diri
d. Isolasi sosial
e. Gangguan sensori persepsi : halusinasi
60
Seorang laki-laki, berusia 40 tahun dirawat di RSJ. Pada saat dikaji pasien
tampak melamun dan tertawa sendiri. Pasien selalu menyendiri, berdiam diri
di tempat tidur dan selalu memisahkan diri dari orang lain. Pasien
mengatakan bahwa ia merasa tidak mau berteman dengan pasien lain.
Perawat sudah memberikan cara berkenalan dengan satu orang.
Apakah tindakan selanjutnya yang harus dilakukan pada pasien tersebut ?
a. Melatih kemampuan ketiga
b. Mempraktekkan cara berkenalan dengan satu orang
c. Ajarkan cara berkenalan
d. Melatih kemampuan kedua
e. Mempraktekkan cara berkenalan dengan satu orang atau lebih
61
Pasien perempuan usia 42 tahun, hasil pengkajian di dapatkan pasien sering
tersenyum dan tertawa sendiri, kadang menggerak-gerakan bibirnya. Pasien
mengatakan sering melihat bayangan hitam yang munculnya setiap sore,
pasien merasakannya setiap akan datang bayangan hitam itu. Perawat sudah
memberikan tindakan pemberian obat.
Apakah tindakan selanjutnya yang harus diberikan perawat?
a. Mengajarkan cara berbicara yang baik
b. Mengajarkan cara bercakap-cakap
c. Mengajarkan cara menghardik halusinasi
d. Mengajarkan membuat jadwal kegiatan
e. Mengajarkan napas dalam
62
Seorang perempuan usia 35 tahun masuk RSJ, hasil pengkajian didapatkan
pasien mengatakan bahwa dirinya melihat orang disekitarnya adalah malaikat,
dan setiap malam suka mendengar suara bahwa dirinya adalah malaikat.
Perawat melakukan terapi aktivitas kelompok (TAK) stimulasi persepsi sesi 1
dengan mengenal halusinasi.
Terapi aktivitas kelompok stimulasi persepsi selanjutnya dengan sesi 2 adalah ?
a. Mencegah halusinasi dengan bercakap-cakap dengan orang lain
b. Mengontrol halusinasi dengan melakukan kegiatan
c. Mengontrol halusinasi dengan patuh minum obat
d. Mengontrol halusinasi dengan menghardik
e. Mengenal halusinasi
63
Seorang perempuan berumur 39 tahun dirawat dengan diagnosis CKD on HD.
Pada hasil pengkajian didapatkan data: pasien tampak sesak, edema seluruh
tubuh, Tanda vital: tekanan darah 150/90 mmHg, nadi 100 x/menit,
frekuensi nafas 29 x/menit. Hasil aukultasi paru terdengan bunyi ronchi, dan
hasil pengukuran urin output didapat 500cc/24 jam. Apa intervensi yang
tepat dilakukan pada pasien tersebut di atas?
A. Beri posisi tidur semi fowler
B. Batasi intake cairan
C. Kolaborasi pemberian terapi diuretik
D. Ukur intake output cairan
E. Timbang berat badan setiap hari
64
Seorang laki-laki berusia 51 tahun dirawat di ruang penyakit dalam
dengan keluhan sesak dan demam. Tanda – tanda vital : Frekwensi Nadi
85x/menit, frekwensi pernafasan 28x/menit, TD 100/80mmHg, Suhu
37,6 derajat celcius, , badan pasien berkeringat.
Manakah tindakan perawt yang paling tepat dilakukan pada pasien?
A. Kolaborasi infus
B. Kolaborasi O2
C. Melakukan kompres
D. Postural drainage
E. Memposisikan semi fowler
65
Seorang perempuan berusia 43 tahun di ruang perawatan dengan keluhan
batuk berdahak Hasil pengkajian ditemukan sesak, mual, dan tidak nafsu
makan TD 100/80mmHg, frekwensi pernafasan 28 x/menit, frekwensi nadi
90 x/ menit, suhu 37.6 derajat celcius, suara nafas ronchi.
Manakah masalah keperawatan yang menjadi prioritas dari kasus di atas?
A. Tidak efektifnya pola nafas
B. Tidak efektifnya bersihan jalan nafas
C. Gangguan pertukaran gas
D. Nutrisi kurang dari kebutuhan
E. Hipertermi
66
Seorang laki-laki usia 50 tahun dirawat di ruang perawatan penyakit dalam
dengan keluhan sesak dan batuk produktif, batuk dirasakan lebih dari 2
minggu. sering berkeringat di malam hari. Mempunyai riwayat merokok. Dari
hasil pemeriksaan didapat : suhu malam hari 40 derajat celcius, TD
90/60MmHg,frekwensi nafas 23X/menit, suara nafas ronchi.
Apakah data lain yang harus di kaji pada pasien?
A. Periksa Tanda-tanda Vital
B. Kaji tanda dan gejala lainnya
C. Hasil pemeriksaan lab
D. Pemeriksaan Radiologi (Thorax Foto)
E. Periksa kultur sputumnya :BTA
67
Seorang perempuan usia 37 tahun dirawat dengan keluhan sesak nafas. Dari
hasil pengkajian di dapatkan data dada terasa berat , tekanan darah 110/80
mmHg, Nadi 80 x/menit, pernafasan 28 x/menit. Pasien sudah di
implementasi dengan posisi tidur semi fowler, setelah di evaluasi sesaknya
belum berkurang.
Manakah tindakan selanjutnya yang harus dilakukan oleh perawat?
A. Mengkaji status respirasi
B. Kolaborasi pemberian O2
C. Mengajarkan batuk efektif
D. Kolaborasi pemberian bronkodilator
E. Menganjurkan untuk minum air hangat
68
Seorang pria berusia 39 tahun berobat ke poli mata dengan keluhan mata
berwarna merah dan terasa nyeri pada kedua mata ketika mata atau kelopak
matanya digerakkan. Berdasararkan pemeriksaan fisik ditemukan : adanya
eritema pada kedua mata, adanya penurunan ketajaman penglihatan, dan
ditemukan adanya benda asing
Manakah tindakan keperawatan prioritas yang dapat dilakukan pada kasus di
atas adalah ?
A. Melakukan tutup dan balut tekan pada mata yang sakit
B. Kolaborasi pemberian antibiotik topikal
C. Lakukan irigasi dengan aquabidesh/NaCl
D. Kolaborasi pembberian antibiotik dan melakukan irigasi
E. Kolaborasi pemberian antiinflamasi
69
Seorang wanita berumur 50 tahun sedang menjalani hemodialisa yang
dilakukan selama 4 jam dengan akses vaskueler arteriovenous fistula pada
lengan kiri. Dialisat yang digunakan bicnat, UF goal 2000 cc. 30 menit setelah
HD mulai terjadi penurunan tekanan darah (60/palpasi, nadi tidak teraba).
Pasien mengeluh pusing, muntah-muntah dan hasil pemeriksaan Hb didapat
nilai 3,6 gr/dl. Apakah tindakan yang harus dilakukan oleh perawat untuk
mengatasi masalah klien tersebut?
A. Melanjutkan HD dengan mempercepat aliran darah
B. Melanjutkan HD, memperlambat aliran darah dengan waktu pendek
C. Menambah elektrolit dalam dialisat
D. Menunda HD dan pasien diberikan tranfusi PRC
E. Menambah acces darah menggunakan double lumen cateter
70
Seorang laki-laki berumur 58 tahun dengan diagnosis medis CKD stage V
mendapat terapi hemodialisis 2 kali perminggu. Pasien dibatasi minum
paling banyak 600 cc/hr. Hasil pengkajian didapatkan klien sesak nafas,
edema pada ekstremitas bawah dan kelopak mata. Berat badan pasien
sering kali meningkat 4-5 kg diantara waktu dialisis.
Apakah tema pendidikan kesehatan yang tepat diberikan pada pasien di
atas?
A. Pembatasan nutrisi
B. Pembatasan garam
C. Pembatasan cairan
D. Pembatasan aktifitas
E. Berat badan ideal
71
Seorang laki-laki berusia 60 tahun dirawat di ruang perawatan bedah post operasi
open prostatektomi hari pertama. Pasien terpasang tree way catheter no. 22 dan
disambung dengan cairan irigasi (NaCl 0,9 %) serta urine bag. Jam 2 malam pasien
memanggil perawat karena kesakitan dan perasaan ingin BAK tapi tidak keluar,
sehingga tidak bisa tidur nyenyak. Ekspresi wajah menahan nyeri (mengedan).
Nyeri skala 7-8 dibagian supra pubik. Saat diperiksa klien takut untuk miring kanan
dan kiri. Balutan luka operasi kering. Tekanan darah 130/90 mmHg, nadi 86
kali/menit dan respirasi 20 kali permenit. Cairan irigasi terdorong keatas,urine
warna kemerahan.
Apakah masalah utama kasus diatas ?
A. Nyeri akut
B. Gangguan pola tidur
C. Retensi Urine
D. Intoleransi aktivitas
E. Cemas
72
Seorang perempuan berusia 60 tahun dirawat di ruang penyakit dalam dengan
keluhan BAB cair sehari lebih dari 4x,lemas, tidak nafsu makan.Hasil pemeriksaan
fisik: TD : 100/60mmHg,Denyut nadi : 90x/mnt, Suhu : 37,8oC, RR 20x/mnt, turgor
kulit jelek, membrane mukosa kering. Hasil Laboratorium :
Kalium:3,01,Ht:34%,Leukosit : 25.000/ul. Klien mengatakan cemas dengan
kondisinya.
Apakah masalah ut prioritaama pasien di atas?
A. Hipertermia b/d proses infeksi
B. Cemas berhunbungan dengan prognosis penyakit
C. Perubahan pola eliminasi BAB (diare) b/d inflamasi
D. Kekurangan volume cairan dan elektrolit b/d output yang berlebih
E. ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b/d intake yang
tidak adekuat
73
Seorang laki-laki berusia 50 tahun, dirawat di ruang bedah. Keluhan utama ada
benjolan dilipatan paha sebelah kiri, berdiameter 4cm,pasien, benjolan tambah
membesar jika klien beraktivitas. Hasil pemeriksaan fisik: TD:100/60mmHg,Denyut
nadi : 80x/mnt,SH: 36,o C,RR:20x/. klien dijadwalkan operasi, pasien tampak tegang
menghadapi operasi, klien mengatakan takut dengan tindakan operasi yang akan
dilaksanakan.
Apakah tindakan keperawatan utama untuk mengatasi cemas pada pasien di atas?
A. Menganjurkan klien untuk rilek
B. Mengobservasi tanda – tanda vital
C. Mengkaji Tingkat kecemasan pasien
D. Memberikan penjelasan mengenai prosedur operasi
E. Menjawab semua pertanyaan yang ditanyakan pasien
74
Seorang perempuan berusia 18 tahun datang ke poli penyakit dalam
mengeluh sering bersin-bersin sejak tiga hari yang lalu disertai ingus encer
jika di dalam kamar gejala makin parah. Pasien mengaku alergik debu,
memiliki riawayat alergik dari ayah, sering terserang penyakit ini pada musim
kemarau, kesemutan pada kaki, eritema pada lengan dan kaki.
Apakah tindakan keperawatan yang tepat untuk kasus diatas?
A. Menentukan makanan khusus yang dapat menimbulkan masalah
B. Mencoba mempertahankan lingkungan yang bebas debu
C. Menyesuaikan diri terhadap gangguan kronik
D. Selalu wasapada adanya komplikasi potensial
E. E.Kurangi kontak dengan tepung sari
75
Seorang perempuan berusia 34 tahun dirawat di ruan penyakit dalam
mengeluh diare. Pasien tampak kurus dan lemas, TD 90/60 mmHg, nadi
112x/menit, nadi lemah dan cepat, berat jenis urine 1,325. Pada sekujur
tubuh klien bertato diketahui klien merupakan pasien binaan penderita HIV
dan AIDS.
Apakah masalah keperawatan yang utama pada kasus tersebut?
A. Kerusakan integritas kulit
B. Perubahan proses pikir
C. Intoleransi aktivitas
D. Perubahan nutrisi
E. Diare
76
Seorang laki-laki berusia 40 tahun dirawat di ruangan penykit dalam dengan
keluhan dyspnea. Pasien mengeluh batuk produktif sudah 1 tahun, napas
pendek, ortopnea, takipnea dan nyeri dada. Pada mulut ditemukan bercak
ulserasi dan keputihan hasil tes ELISA positif.
Apakah rencana keperawatan utama untuk memperbaiki bersihan jalan
nafas pasien?
A. Berikan istirahat yag cukup
B. Berikan bantuan oksigen
C. Posisikan semi fowler
D. Kaji status respirasi
E. Terapi pulmonar
77
Seorang perempuan berusia 42 tahun dirawat di ruang rawat medical,
dengan diagnosis medis stroke. Pasien mengalami keletihan dan konfusi,
terdapat hemiparesis pada ekstremitas kanan, sulit untuk duduk, dan badan
kaku. Hasil pengkajian: TD 150/90mmHg, nadi 70x/menit, suhu 37,40C,
respirasi 19x/menit.
Apakah masalah utama keperawatan pada kasus tersebut?
A. Gangguan rasa nyaman dan nyeri
B. Keruskan komunikasi verbal
C. Kerusakan mobilitas fisik
D. Perubahan proses pikir
E. Kurang perawatan diri
78
Pasien Tn. D masuk IGD dengan diagnosa luka bakar. Perawat melakukan
pengkajian untuk menentukan derajat luka bakar Tn. D. Didapatkan hasil
jaringan yang terkena keseluruhan epidermis dan sebagian dermis, menurut
keluarga pasien terkena api, terlihat luka tampak pucat, kering, berlilin dan
tidak memutih, nyeri saat ditekan. Dilihat dari hasil pengkajian perawat,
maka derajat luka bakar ialah…
A. Derajat I
B. Derajat IIA
C. Derajat IIB
D. Derajat IIC
E. Derajat III
79
Ny. C, usia 48 tahun menderita stroke disertai peningkatan tekanan
intrakranial (TTIK), TD:220/120 mmHg. Apakah tindakan keperawatan
yang paling tepat pada pasien dengan kondisi tersebut ?
A. Rehabilitasi
B. Memasang NGT
C. Infuse dextrose 5 %
D. Beri oksigen 5 L/mnt
E. Istirahat baring posisi kepala dan badan lurus 30o
80
Seorang Pria berusia 51 tahun datang ke RS dengan keluhan sesak dan
demam Sejak semalam sebelumnya, setelah dikaji tanda – tanda
vitalnya : Frekwensi Nadi 85x/menit, frekwensi pernafasan 28x/menit,
TD 100/80mmHg, Suhu 37,6 derajat celcius, , badan pasien berkeringat.
Tindakan apa yang paling tepat dilakukan pada pasien?
a. Kolaborasi infus
b. Kolaborasi O2
c. Melakukan kompres
d. Postural drainage
e. Memposisikan semi fowler
81
Seorang perempuan usia 43 tahun di ruang perawatan dengan keluhan
batuk berdahak. Hasil pengkajian: pasien mengeluh sesak, mual, dan tidak
nafsu makan, tanda-tanda vitalnya TD 100/80mmHg, frekwensi pernafasan
28 x/menit, frekwensi nadi 90 x/ menit, suhu 37.6 derajat celcius, suara nafas
ronchi. Masalah keperawatan yang menjadi prioritas dari kasus di atas?
a. Tidak efektifnya pola nafas
b. Tidak efektifnya bersihan jalan nafas
c. Gangguan pertukaran gas
d. Nutrisi kurang dari kebutuhan
e. Hipertermi
82
Seorang laki-laki usia 50 tahun dirawat di RS dengan keluhan sesak dan batuk
produktif, batuk dirasakan > 2 mg. sering berkeringat di malam hari.
Mempunyai riwayat merokok. Dari hasil pemeriksaan didapat : suhu malam
hari 40 derajat celcius, TD 90/60MmHg,frekwensi nafas 23X/menit, suara
nafas ronchi. Data apa lagi yang harus di kaji pada pasien?
a. Periksa Tanda-tanda Vital
b. kaji tanda dan gejala lainnya
c. hasil pemeriksaan lab
d. Pemeriksaan Radiologi (Thorax Foto)
e. Periksa kultur sputumnya :BTA
83
Seorang perempuan usia 37 tahun dirawat dengan keluhan sesak nafas. Dari
hasil pengkajian di dapatkan data dada terasa berat , tekanan darah 110/80
mmHg, Nadi 80 x/menit, pernafasan 28 x/menit. Pasien sudah di
implementasi dengan posisi tidur semi fowler, setelah di evaluasi sesaknya
belum berkurang. Apakah tindakan selanjutnya yang harus dilakukan ?
a. Mengkaji status respirasi
b. Kolaborasi pemberian O2
c. Mengajarkan batuk efektif
d. Kolaborasi pemberian bronkodilator
e. Menganjurkan untuk minum air hangat
84

Anda mungkin juga menyukai