Anda di halaman 1dari 38

1.

Seorang perempuan usia 35 tahun, mengeluh badan terasa lemas walaupun banyak makan,
sering minum manis dan sehari kencing hingga 8 12 kali. Kulit pada kedua kaki berwarna
coklat kehitaman dan ditemukan fisura. Kaki terasa kebas dan kesemutan. Gula darah 388
mg/dL.
Apakah masalah keperawatan prioritas pada kasus di atas?
a. Kebutuhan belajar
b. Intoleransi aktivitas
c. Nutrisi kurang dari kebutuhan
d. Perubahan perfusi jaringan perifer
e. Penatalaksanaan regimen terapi tidak efektif

2. Seorang laki-laki usia 18 tahun dirawat disuatu RS karena Dengue Hemorrhagic Fever,hasil
pemeriksaan didapatkan ptekie, nafsu makan menurun, muntah, trombosit 13.000,
pendarahan pada gusi. TD 110/80 mmHg, frekuensi nadi 99 X/menit. Suhu 38,2OC. Kadar
hematokrit 48%.
Apakah masalah keperawatan prioritas pada kasus tersebut ?
a. Nyeri
b. Hipertermi
c. Resiko syok hipovolemik
d. Kekurangan volume cairan
e. Nutrisi kurang dari kebutuhan

3. Seorang perempuan datang ke Poli Penyakit Dalam dengan keluhan : badan lemah, mudah
lelah saat beraktivitas, keringat dingin, BB 30 kg, TB 165 cm, nafsu makan menurun, rambut
tipis kering dan kasar, hasil pemeriksaan darah didapatkan kadar T3 dan T4 plasma
meningkat.
Apakah masalah keperwatan prioritas pada kasus tersebut ?
a. Intoleransi aktivitas
b. Kurang pengetahuan
c. Kekurangan volume cairan
d. Potensial Komplikasi: hipertiroidisme
e. Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh

4. Seorang perempuan usia 35 tahun di Rawat di ruang Penyakit Bedah, dilakukan operasi Tyroid
2 jam yang lalu. Hasil pemeriksaan area sekitar operasi tampak membengkak.
Apakah intervensi keperawatan untuk mengurangi edema di daerah sekitar luka operasi ?
a. Gunakan bantal pasir
b. Kompres air hangat
c. Gunakan kirbat es
d. Buli buli panas
e. Kompres es

5. Seorang Perempuan usia 35 tahun Rawat Inap di ruang penyakit dalam dengan diagnosa
medis hipertiroidisme. Diagnosa keperawatan utama yang dirumuskan perawat primer adalah
Penurunan curah jantung yang berhubungan dengan penurunan waktu pengisian diastolic
sebagai akibat peningkatan frekuensi jantung.
Apakah intervensi keperawatan yang harus dilakukan oleh perawat ?
a. Beri makanan tambahan diantara waktu makan
b. Istirahatkan pasien, kurangi stimulus dari lingkungan
c. Kolaborasi pemberian diit tinggi kalori tinggi protein
d. Timbang berat badan secara teratur setiap 2 hari sekali
e. Anjurkan pada pasien bila tidur dengan posisi elevasi kepala

Halaman 1 dari 38 halaman


6. Seorang laki-laki usia 42 tahun datang ke poli kulit kelamin dengan keluhan nyeri saat
berkemih. Setelah dilakukan pengkajian didapatkan data : mukosa gland penis kemerahan,
edema dan ulserasi.
Apakah tindakan keperawatan yang dapat diberikan dengan permasalahan diatas?
a. Pemasangan kateter
b. Pelebaran/dilatasi uretra
c. Kolaborasi pemberian analgesik
d. Kolaborasi pemberian antibiotik
e. Pemberian pendidikan kesehatan

7. Seorang laki-laki usia 40 tahun mengeluh urine yang keluar sedikit, menetes dan terasa panas,
adanya peningkatan frekuensi berkemih, dari riwayat penyakit terdapat obstruksi pada saluran
kemih. Klien mengatakan takut dan tidak tahu apa yang harus dilakukan
Apakah prioritas masalah keperawatan yang sesuai?
a. Nyeri
b. Ansietas
c. Resiko infeksi
d. Perubahan eliminasi
e. Kurang pengetahuan

8. Seorang pria 35 tahun mengalami pilek, bersin-bersin , hidung buntu di ikuti sakit
kepala,teruma pada pagi hari, pilek mula-mula encer tetapi setelah beberapa hari kental,
Pemeriksaan hidung terdapat cairan kental, konka hiperemi dan udema. Dokter mendiagnosa
pasien Rhinitis Vasomotor.
Pendidikan kesehatan apa yang harus diberikan perawat untuk mencegah kekambuhan
pasien?
a. Hindari makanan yang teridentifikasi pencetus alergi
b. Gunakan masker ketika keluar kamar/ berkendara
c. Lakukan out door training / olah raga pagi hari
d. Minum antihistamin setelah terpapar alergen
e. Mandi air hangat saat pagi hari

9. Seorang perempuan usia 40 tahun datang ke Poliklinik dengan keluhan keluar cairan berwarna
kuning dari telinga, massa putih kekuningan di liang telinga. Dokter meminta perawat
melakukan irigasi telinga
Apakah upaya yang dilakukan perawat untuk mencegah terjadinya vertigo saat melakukan
tindakan tersebut?
a. Jangan melakukan irigasi bila kondisi membrane tympani tidak utuh
b. Hindari pancaran cairan irigasi tegak luruh pada membrane tympani
c. Pancaran cairan irigasi harus berada di belakang kotoran telinga
d. Sarankan minum obat antivertigo sebelum irigasi
e. Hangatkan cairan irigasi 37 40 OC

Halaman 2 dari 38 halaman


10. Seorang pria usia 48 tahun, mengeluh sesak nafas, dada terasa nyeri bila digunakan bernafas.
Hasil pemeriksaan fisik dada tidak simetris, sisi kanan tertinggal saat ventilasi, retraksi ICS (+),
taktil fremitus sisi kanan menurun, perkusi pekak mid axial line kanan sepanjang ICS 7 sampai
costo frenikus, RR 28 x/mnt, irama teratur cepat dan dangkal. Thoraks foto sudut costo
frenicus hilang, perselubungan awan (patcy) pada apeks paru kanan, BTA (++).
Diagnosa keperawatan aktual pada kasus diatas adalah ?
a. kerusakan pertukaran gas berhubungan kerusakan membrane alveoli
b. nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan anoreksia
c. pola nafas tidak efektif berhungan dengan penurunan ekspansi paru
d. ansietas tingkat sedang berhubungan dengan ancaman kematian
e. intoleransi aktivitas berhubungan dengan kelemahan

11. Seorang pria usia 58 tahun menderita PPOK sejak 5 tahun yang lalu, saat ini sedang dirawat
inap di sebuah rumah sakit paru dan mendapatkan program Fisioterapi dada.
Bagaimanakah urutan yang sistematis pelaksanaan tindakan tersebut?
a. batuk efektif postural drainase cluping vibrasi
b. postural drainase cluping catuk efektif vibrasi
c. vibrasi postural drainase batuk efektif cluping
d. cluping vibrasi batuk efektif postural drainase
e. postural drainase cluping vibrasi batuk efektif

12. Seorang pria usia 35 dirawat di RSU dengan HIV / AIDS. Pada pemeriksaan fisik didapatkan; lesi
pada mukosa mulut, mukosa mulut kering dan kotor. Lingkar lengan atas 20 cms, Hb. 10.2
mg%, Albumin 1,2 mg%. Pasien mengeluh mulut terasa nyeri bila digunakan mengunyah.
Apakah langkah awal tindakan mandiri perawat yang harus dilakukan untuk meningkatkan
asupan makanan pada pasien ?
a. Sajikan menu dalam keadaan hangat
b. Berikan makanan cairan dengan NGT
c. Kolaborasi pemberian nutrisi parenteral
d. Rawat lesi pada mulut dan oral hygiene
e. Berikan makan dalam porsi kecil dan sering

13. Seorang laki-laki usia 65 tahun sudah 7 dirawat RSU dengan penyakit gagal jantung kongestif.
Klien mampu melakukan aktivitas ringan tanpa disertai dengan sesak dan jantung berdebar.
Pasien dinyatakan boleh pulang dari rumah sakit dengan mendapatkan obat digitalis.
Apakah yang harus diajarkan perawan kepada pasien ketika pasien akan meminum obat
tersebut ?
a. Meminum obat setelah makan dan ditaruh di bawah lidah dihisap
b. Minum obat digitalis diberikan jarak minimal 1 jam dengan obat lainnya
c. Minum obat bersama dengan antasida untuk mencegah nyeri lambung
d. Hitung nadi bila < 60x/menit atau > 100x/menit obat tidak boleh di minum
e. Untuk mencegah intoksikasi anjurkan pasien memeriksa kadar digitalis dalam plasma

14. Seorang laki-laki umur 60 tahun dirawat di ruang Bedah dengan post operasi BPH hari ke-1.
Saat ini sedang dilakukan observasi drainase urinaria dan perdarahan.
Apakah tujuan intervensi keperawatan yang diberikan pada pasien tersebut ?
a. Mencegah inkontinensia urin
b. Mencegah terjadinya bekuan darah
c. Memberikan rasa nyaman pada pasien
d. Mengidentifikasi masalah yang muncul
e. Mencegah terjadinya distensi kandung kemih

Halaman 3 dari 38 halaman


15. Seorang perempuan usia 50 tahun datang ke Poli Jantung untuk kontrol bulanan penyakit
Hipertensi yang diderita sejak 6 bulan yang lalu. Klien mendapat pengobatan antihipertensi
jenis diuretik kuat (Lasix) 2 x 1 tab.
Apa edukasi yang paling tepat diberikan pada klien tersebut?
a. Menghindari stress
b. Membatasi aktivitas
c. Aturan minum obat, diminum pada pagi dan siang hari
d. Membatasi asupan makanan yang mengandung kalium
e. Meningkatkan asupan makanan yang mengandung garam

16. Seorang laki-laki berumur 40 tahun di rawat diruang penyakit dalam, mengalami penurunan
kesadaran sejak tadi malam. Hasil observasi didapatkan TD 190/80 mmHg, Sekresi sputum
tampak di bibir dan hidung, Refleks batuk lemah,Pola nafas dalam dan dangkal, bunyi nafas
ronkhi. Diagnosis medis : CVA Infark
Apakah masalah keperawatan aktual pada pasien tersebut ?
a. Perubahan perfusi jaringan otak
b. Inefektif bersihan jalan nafas
c. Penurunan curah jantung
d. Inefektif pola napas
e. Nyaman : nyeri

17. Seorang laki-laki berumur 42 tahun dirawat di ruang bedah dengan keluhan nyeri perut. Hasil
pemeriksaan didapatkan nyeri tekan didaerah Mc. Bourney, diagnosis medis : apendiksitis.
Apakah intervensi prioritas pada pasien tersebut ?
a. Mengurangi nyeri
b. Pasien dipuasakan
c. Mencegah komplikasi
d. Mengembalikan homeostasis
e. Mengkaji dan memperbaiki masalah psikologis dan fisiologis

18. Seorang perempuan berumur 55 tahun paska MRS dengan CVA kontrol ke poli syaraf. selama
di rumah klien masih mengalami gejala sisa berupa kelumpuhan anggota gerak pada
ekstrimitas kiri. Pada pemeriksaan terakhir didapatkan GDA :254 g/dl, TD : 200/100 mmHg, BB
86 Kg.
Apakah pendidikan kesehatan yang perlu diberikan pada pasien selama perawatan di rumah?
a. Mencegah obesitas
b. Mencegah minum alkohol
c. Melakukan fisioterapi gerak
d. Kontrol teratur tekanan darah
e. Mempertahankan kadar gula normal

19. Seorang laki-laki umur 60 tahun dirawat di ruang Bedah dengan post operasi BPH hari ke-1.
Saat ini sedang dilakukan observasi drainase urinaria dan perdarahan.
Apakah tujuan intervensi keperawatan yang diberikan pada pasien tersebut ?
a. Mencegah inkontinensia urin
b. Mencegah terjadinya bekuan darah
c. Memberikan rasa nyaman pada pasien
d. Mengidentifikasi masalah yang muncul
e. Mencegah terjadinya distensi kandung kemih

Halaman 4 dari 38 halaman


20. Seorang perempuan usia 45 tahun mengeluh kepala pusing, nyeri tengkuk, pandangan kabur
dan mual. Tekanan Darah : 210 / 110 mmHg, Frekuensi Nadi 88 X/menit.
Apakah Diagnosa keperawatan yang tepat?
a. Intoleransi aktivitas b.d nyeri kepala
b. Resiko cidera b.d defisit lapang pandang
c. Resiko nutrisi kurang dari kebutuhan b.d mual
d. Nyeri b.d peningkatan tekanan vaskuler cerebral
e. Gangguan persepsi sensori b.d kerusakan organ penglihatan

21. Seorang perempuan datang ke RS. Mengeluh badan rasa lemah, nyeri dada kanan skala nyeri 4
dan sesak nafas. Tekanan Darah 150/90 mmHg, frekuensi nadi 90 X/menit, frekuensi nafas
28X/menit, Suhu 37,8OC, pucat dan kaki agak bengkak. Pada foto torak didapatkan
pembesaran jantung
Apakah Diagnosa keperawatan prioritas yang paling tepat?
a. Hipertherni berhubungan dengan adanya infeksi
b. Gangguan perfusi paru berhubungan dengan edema paru
c. Nyeri akut berhubungan dengan pembesaran jantung
d. Penurunan perfusi perifer berhubungan dengan menurunnya curah jantung
e. Bersihan jalan nafas takefektif berhubungan dengan peningkatan frekuensi nafas

22. Seorang perempuan usia 37 tahun dibawa oleh keluarganya ke UGD dengan keluhan sesak
nafas dan batuk 15 hari, disertai dengan keringat dingin. Hasil pemeriksaan fisik didapatkan
pernafasan cuping hidung, suara ronkhi pada kedua lobus paru dari pemeriksaan Frekuensi
nadi 88x/menit, Suhu 38C, frekuensi nafas 32x/menit
Apakah masalah utama pasien pada kasus di atas?
a. hiperthermi
b. intoleransi aktifitas
c. nutrisi kurang dari kebutuhan
d. bersihan jalan nafas tak efektif
e. resiko kurang cairan dan elektrolit

23. Seorang perempuan berusia 42 tahun mengalami sesak nafas. pemeriksaan fisik didapatkan
pernafasan cuping hidung, retraksi intercostae, terdapat suara ronkhi pada kedua lobus paru
anterosuperior.
Bagaimanakah pengaturan posisi yang tepat untuk postural drainase?
a. Prone
b. Supine
c. Fowler
d. Trendelenburg
e. Sims kanan dan kiri

24. Seorang perempuan berusia 42 tahun mengeluh batuk disertai dengan sesak nafas.
Pemeriksaan fisik didapatkan pernafasan cuping hidung, retraksi intercostae, ronkhi pada
kedua lobus paru. TD:110/70mmHg, Frekuensi Nadi:80x/menit, frekuensi nafas:28x/menit
Apakah masalah keperawatan prioritas pada klien?
a. Intoleransi aktifitas
b. Inefektif jalan nafas
c. Gangguan pola nafas
d. Gangguan pertukaran gas
e. Gangguan perfusi jaringan

Halaman 5 dari 38 halaman


25. Seorang laki-laki berusia 36 tahun dibawa ke UGD setelah tertabrak sepeda motor dengan
keluhan nyeri pada kaki bagian kiri bawah (skala nyeri 6). Pada pemeriksaan fisik didapatkan
keadaan umum lemah dan pucat, terdapat luka terbuka 8cm dan oedema pada betis kanan.
TD 120/80mmHg, frekuensi nadi 80x/menit, frekuensi nafas 20x/menit
Apakah tindakan keperawatan yang harus segera dilakukan?
a. Observasi tingkat kesadaran
b. Lakukan perawatan dan penjahitan luka
c. Berikan kompres hangat pada kaki pasien
d. Pasang bidai pada kaki yang mengalami luka
e. Bebaskan jalan nafas dan berikan O2 tambahan

26. Seorang wanita usia 35 tahun di antar ke Poli Bedah untuk kontrol luka post operasi akibat
fraktur tibia dextra terbuka 1 bulan yang lalu. Pasien mengatakan masih takut menggerakkan
kakinya. Perawat berkmaksud menegakkan masalah keperawatan gangguan mobilitas fisik.
Apakah data yang perlu dikaji untuk menegakkan masalah keperawatan tersebut?
a. Derajat nyeri saat menggerakkan kaki kanan
b. Lingkup gerak sendi (range of motion)
c. Kondisi luka pada betis
d. Kemampuan berjalan
e. Derajat kecemasan

27. Seorang wanita berusia 35 tahun, dilakukan perawatan luka. Saat balutan dibuka tampak luka
hingga jaringan dermis berwarna pucat dengan diameter 8 cm , dengan jaringan mati
berwarna hitam dipinggir luka.
Bagaimana tindakan perawatan luka bagi klien?
a. Perawan luka terbuka dengan diberi salep Antibiotik sesuai advis
b. Jaringan mati dibuang (debridemen) dan setelah perawatan luka ditutup
c. Jaringan mati ditutup kassa steril dibasahi Na Cl 0,9 % agar lepas sendiri
d. Permukaan lukan dan jaringan mati dirawat dengan menggunakan povidone iodine dan
ditutup kassa
e. Luka digosok dengan kassa bassah hingga jaringan mati lepas sendiri; lalu dirawat tertutup

28. Seorang laki-laki berusia 68 tahun mengeluh nyeri pada persendian di kedua tangan selama 6
bulan terakhir. pasien selama sakit pasien tidak pernah menggunakan tangan kirinya saat
beraktifitas. Hasil pemeriksaan fisik ditemukan adanya kemerahan, atrofi pada pergelangan
tangan kiri dan nyeri tekan pada persendian kedua tangan.
Apakah masalah keperawatan prioritas pada kasus diatas?
a. Nyeri
b. Kelemahan fisik
c. Disuse Syndrome
d. Intoleransi aktifitas
e. Gangguan mobilisasi fisik

29. Seorang wanita dibawa ke UGD dalam keadaan lemas dan mengalami penurunan kesadaran.
Pemeriksaan fisik didapatkan GCS 3-4-4, akral dingin, diaphoresis, GDA 498mg/dL.
Apakah penatalaksanaan yang harus segera dilakukan pada klien?
a. pemeriksaan Reduksi urine
b. kolaborasi : Injeksi insulin
c. memasang selang nasogastrik
d. memberikan oksigen 2 L/menit
e. kolaborasi : injeksi Dextrose 40 % IV

Halaman 6 dari 38 halaman


30. Seorang wanita usia 65 tahun diantar keluarganya ke UGD dalam keadaan lemas dan
mengalami penurunan kesadaran. Hasil pemeriksaan fisik didapatkan GCS 3-4-5, akral dingin,
diaphoresis, GDA 78mg/dL, TD:110/90mmHg, Suhu:36,5C, frekuensi nafas 18X/menit
Apakah penatalaksaaan yang harus segera diberikan kepada Ny.S?
a. kolaborasi pemberian insulin subcutan
b. memberikan oksigen nasal 2-5 L/ menit
c. menyelimuti pasien dengan selimut tebal
d. memberikan cairan Dekstrose 5 % intravena
e. menganjurkan pasien untuk minum air teh manis

31. Seorang laki-laku usia 35 tahun datang ke Poliklinik dengan keluhan nyeri saat berkemih, mual,
kesulitan memulai berkemih dan sering BAK pada malam hari. Hasil pemeriksaan fisik terdapat
eritema pada sekitar genetalia, dan urine menetes sendiri. TD 120/80mmHg, Suhu 38,2C,
Apakah masalah keperawatan prioritas pasien tersebut?
a. Nyeri
b. Hiperthermi
c. Perubahan pola eliminasi
d. Gangguan integritas kulit
e. Resiko nutrisi kurang dari kebutuhan

32. Seorang laki-laki 35 tahun datang ke Poliklinik dengan keluhan kencing tidak lancar (sering
tersendat) yang diperkirakan karena batu kandung kemih.
Apakah pengkajian spesifik yang perlu ditanyakan lebih lanjut?
a. Apakah Anda sering merasa mual atau nyeri pinggang ?
b. Apakah Anda mengkonsumsi obat pelancar kencing?
c. Apakah kencing lancar kembali jika merubah posisi tubuh?
d. Berapakah jumlah minum yang Anda konsumsi dalam sehari?
e. Bagaimana warna air kencing Anda? Apakah lebih kuning atau lebih coklat?

33. Seorang laki-laki berusia 56 tahun penderita hipertropi proastat pasca operasi TURP hari ke 1
dan dipasang irigasi kandung kemih melalui kateter. Perawat perlu memastikan bahwa
kateter tidak terbuntu gumpalan darah.
Apakah tindakan yang dilakukan perawat?
a. Menanyakan apakah pasien mengeluh nyeri
b. Mengamati warna urine di selang urinal bag
c. Mengamati apakah urine masih mengalir dari kateter
d. Mengamati cairan yang keluar (membasahi) bagian luar kateter
e. Melakukan palpasi kandung kemih dan melihat adakah darah/ cairan merah keluar dari
kateter

34. Seorang perempuan usia 55 tahun, dirawat di RS dengan keluhan nyeri dada seperti diremas
menjalar ke lengan kiri, leher dan pungung. Pasien juga mengeluh mual, muntah dan sakit
kepala, sulit bernafas (dispnea). TD 200/120 mmHg, frekuensi nadi 90x/menit, respirasi
28x/menit, akral dingin, pucat. Dengan diagnosa medis infark miokard anterior.
Apakah masalah keperawatan prioritas pada pasien?
a. Nyeri
b. Gangguan Pertukaran Gas
c. Ketidakefektifan Pola Nafas
d. Gangguan Perfusi Jaringan Kardiopulmoner
e. Resiko nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh

Halaman 7 dari 38 halaman


35. Seorang perempuan usia 58 tahun datang ke poliklinik mengeluh kepalanya pusing, tengkuk
terasa berat, susah tidur dan nafsu makan menurun. TD 190/140 mmHg, frekuensi Nadi
88x/menit, frekuensi nafas 24x/menit. Diagnosa medis: hipertensi.
Apakah masalah keperawatan prioritas pada pasien?
a. Nyeri
b. Gangguan aktivitas
c. Nutrisi kurang dari kebutuhan
d. Peningkatan beban kerja Jantung
e. Resiko nutrisi kurang dari kebutuhan

36. Seorang wanita berusia 58 tahun mengeluh sering nyeri pada sendi dengan skala 7 sehingga
sulit berjalan, sering merasa badannya panas dingin, sering merasa lelah saat aktivitas dan
kadang sesak. Pemeriksaan didapatkan mata merah, TD 130/90 mmHg, frekuensi nadi
84x/menit, Suhu 38,2 OC. Diagnosa medis sementara demam rheumatic.
Apakah prioritas masalah keperawatan pada pasien?
a. Nyeri
b. Hiperthermi
c. Gangguan aktivitas
d. Gangguan mobilitas fisik
e. Penurunan curah jantung

37. Seorang wanita usia 42 tahun penderita DM type 2, dengan luka gangrene pada bagian
ekstremitas kanan bawah daerah dorsal pedis, sedang dilakukan tindakan perawatan luka.
Perawat telah membuka perban dan tampak luka berwarna kemerahan serta terdapat sedikit
Pus (nanah).
Apakah tindakan selanjutnya yang dilakukan?
a. Menyiapkan plaster
b. Memakai sarung tangan steril
c. Membalut kembali luka dengan rapi
d. Membersihkan luka dengan NaCl 0,9%
e. Melakukan nekrotomi pada jaringan nekrosis

38. Seorang laki-laki usia 38 tahun, menderita Meningitis dan dirawat di ICU dengan GCS : 5,
Tanda vital stabil dalam batas normal. Pagi ini akan dilakukan perawatan personal hygiene
memandikan klien. Sebelum melakukan tindakan, Perawat mengkomunikasikan rencana
memandikan
Bagaimana cara yang dilakukan perawat ?
a. menyampaikan rencana dan menjelaskan alat yang dibutuhkan pada klien dan keluarga
b. menyampaikan rencana kepada klien dan keluarga, meminta persetujuan keluarga
c. menjelaskan tujuan pada keluarga serta meminta persetujuan pada klien
d. menyampaikan rencana dan meminta persetujuan pada keluarga
e. menyampaikan rencana dan menjelaskan tujuan pada keluarga

39. Seorang wanita usia 32 tahun dirawat di RS. Klien mengeluh nyeri pada daerah vesika urinaria,
nyeri saat buang air kecil, BAK tidak lancar, merasa tidak puas setelah BAK, ekspresi tampak
meringis kesakitan. Hasil USG abdomen dinyatakan terdapat batu didaerah vesika urinaria.
Apakah diagnosa keperawatan yang paling tepat kasus diatas ?
a. Gangguan eliminasi urin berhubungan dengan kegagalan fungsi ginjal
b. Gangguan pola eliminasi urin berhubungan dengan adanya obstruksi
c. Nyeri berhubungan ketidak mampuan melakukan menajemen nyeri
d. Resiko Infeksi berhubungan penurunan aliran urine
e. Cemas berhubungan dengan kurang pengetahuan

Halaman 8 dari 38 halaman


40. Seorang laki-laki usia 69 tahun dirawat di RS karena BPH, klien mengatakan sering BAK
menetes dan urin terus menetes setelah berkemih, mual. Pemeriksaan didapatkan keadaan
umum: lemah, distensi dan nyeri tekan suprapubic, bentuk penis normal. Tekanan darah:
110/80 mmHg.
Apakah masalah keperawatan utama yang muncul pada klien?
a. nyeri
b. disfungsi seksual
c. resiko tinggi infeksi
d. gangguan eliminasi BAK
e. nutrisi kurang dari kebutuhan

41. Seorang laki-laki, usia 50 tahun, sudah 2 hari dirawat di RS karena sirosis hepatis. Keluhan
pasien adalah perut bagian kanan atas terasa penuh, sesak nafas, diare, penurunan nafsu
makan, mual dan muntah. Hasil lab, SGOT: 300 u/L, SGPT : 200 u/L. TD 130/80 mmHg,
frekuensi nadi 60 x/menit, suhu 37,5.C, frekuensi nafas 28 x/menit.
Apakah prioritas masalah keperawatan pada klien tersebut?
a. Nyeri akut
b. Gangguan nutrisi
c. Gangguan pola nafas
d. Defisit volume cairan
e. Gangguan integritas kulit
42. Seorang wanita usia 55 tahun dirawat di RS karena diare. Klien BAB 10 X sehari konsistensi
encer bercampur lendir, pasien mengatakan haus, badannya lemas dan takut jika penyakit
parah. Hasil pemeriksaan fisik diperoleh data tekanan darah 90/50 mmHg, frekuensi nadi
55x/menit, suhu 38,3OC. Perawat melakukan tindakan kolaboratif memberikan rehidrasi cairan
dengan cairan infuse NaCl 20 tetes per menit, dan memberikan oralit.
Apakah kriteria hasil evaluasi dari tindakan kolaboratif yang sudah dilakukan perawat
tersebut?
a. Diare berkurang
b. Cemas berkurang
c. Pasien lebih berenergi
d. Intake dan output cairan seimbang
e. Kadar gula darah tubuh dalam batas normal

43. Seorang perempuan usia 45 tahun dirawat di ruang penyakit dalam dengan sirosis hepatis,
perawat bermaksud melakukan pemeriksaan untuk menentukan adakah pembesaran hati.
Dimanakah lokasi palpasi untuk pemeriksaan tersebut?
a. Hipokondriak kanan
b. Hipokondriak kiri
c. Hipogastrium
d. Epigastrium
e. Umbilical

44. Seorang laki-laki usia 34 tahun, diantar keluarga ke RS dengan keluhan tidak buang air besar
sejak 5 hari yang lalu, perut terasa sesak dan sakit, teraba keras saat dipalpasi.
Apakah pemeriksaan lanjutan yang penting dilakukan perawat?
a. mengukur tekanan daran dan nadi
b. memeriksa adakah distensi suprapubik
c. menanyakan riwayat penggunaan alkohol
d. melakukan pemeriksaan feses dengan rectal toucher
e. melakukan identifikasi adanya nyeri di titik Mc.Burney

Halaman 9 dari 38 halaman


45. Seorang laki-laki usia 60 tahun dirawat di ruang penyakit bedah karena pasca operasi
pengangkatan batu empedu (colesistectomy) sejak tujuh hari yang lalu. hasil pengkajian
didapatkan data ekstremitas atas dan bawah tidak dapat digerakkan secara aktif, klien tampak
lemas.Hasil pengkajian Tekanan Darah 160/100 mmHg, Nadi 88 x/menit, pernafasan
20x/menit.
Apakah Tindakan keperawatan yang harus dilakukan perawat untuk mencegah kontraktur
sendi pada klien tersebut?
a. memberikan kompres air dingin pada sendi lutut dan pergelangan kaki
b. melakukan massase ringan pada sendi lutut dan pergelangan
c. meminta pasien melakukan latihan ROM aktif
d. meminta klien miring kanan dan kiri
e. melatih ROM pasif

46. Seorang laki-laki usia 58 tahun diantar keluarga ke rumah sakit dengan keluhan utama terasa
nyeri saat buang air kecil dan aliran tidak lancar. Terdapat distensi pada simpisis pubis saat
dipalpasi.
Apakah tindakan keperawatan yang paling tepat dilakukan dengan segera?
a. Pemasangan dower cateter
b. Menganjurkan banyak minum
c. Mengajarkan tehnik napas dalam
d. Kolaborasi : Pemberian obat diuretik
e. Kolaborasi : Pemberian obat analgetik

47. Seorang perempuan usia 50 tahun dirawat di RS keluhan nyeri luka di kaki, badan terasa
lemah, hasil pemeriksaan fisik ditemukan ada luka gangren dikaki sebelah kanan, luka tampak
hitam dan ada pus, berbau, gula darah 300 mg/dl, leukosit 12.000. ada riwayat orang tua
pasien menderita DM
Apa rencana tindakan mandiri yang paling tepat dari kasus diatas?
a. sarankan menghindari minum manis
b. anjurkan makan secara teratur
c. ukur kadar gula secara rutin
d. latih relaksasi dan distraksi
e. lakukan perawatan luka

48. Seorang perempuan usia 30 tahun datang ke polikinik penyakit dalam dengan keluhan ada
benjolan di leher, hasil pengkajian ditemukan edema dibagian wajah dan pergelangan kaki,
nafsu makan menurun, mudah lelah, aktifitas terbatas, menyatakan takut penyakitnya
berbahaya.
Apa diagnosis keperawatan utama yang dapat ditegakkan dari kasus diatas?
a. Kurangnya pengetahuan tentang program pengobatan b.d kurang informasi
b. Gangguan keseimbangan cairan dan elektrolit b.d adanya edema
c. Gangguan pertukaran gas b.d obstruksi jalan nafas
d. Perubahan pola berfikir b.d gangguan metabolisme
e. Intoleransi aktifitas b.d kelelahan

Halaman 10 dari 38 halaman


49. Seorang laki-laki 55 tahun, menderita penyakit TBC sejak 2 tahun yang lalu. Pada
pemeriksaan paru terdapat ronchii pada basal paru kanan dan kiri. Tanda vital : TD 130/70
mmHg, frekuensi nadi 90 X/menit, frekuensi nafas 22x/menit.
Apakah tindakan yang dilakukan perawat untuk mengatasi ronchii pada pasien?
a. memberi fisioterapi dada (clapping punggung)
b. menganjurkan minum air hangat yang banyak
c. mengatur posisi trendelenburg
d. mengajarkan batuk efektif
e. menganjurkan nafas dalam

50. Seorang laki-laki usia 50 tahun dibawa ke rumah sakit karena demam, kejang dan terjadi
penurunan kesadaran. Sebelumnya mengeluh nyeri kepala berat dan nafsu makan turun serta
terdapat luka robek di kepala akibat tertimpa kayu sekitar 2 minggu sebelumnya. Pemeriksaan
didapatkan adanya kaku kuduk, tanda Brutzinski (+). Tekanan darah 130/80 mmHg, Suhu
39,2OC. Diagnosis medis : Meningitis
Apakah penyebab terjadinya kaku kuduk pada pasien?
a. stress
b. efek Peningkatan suhu
c. Adanya cedera pada otot leher
d. Kejang otot ekstensor cervical
e. peningkatan tekanan intrakranial
51. Seorang laki-laki usia 25 tahun mengalami kecelakaan, dibawa ke RS, dalam keadaan setengah
sadar dengan luka memar dikepala. GCS 9, akral hangat, Tekanan Darah: 90/60, Nadi:
76x/mnt. Keluar darah dari mulut dan hidung. Selama pemeriksaan Tn. J selalu mengigau,
bicara tidak karuan, kadang mengerang mengeluh sakit
Apakah masalah keperawatan utama pada klien ?
a. Gangguan perfusi jaringan cerebral
b. Bersihan jalan nafas takefektif
c. Gangguan komunikasi verbal
d. Resiko cidera (jatuh)
e. Nyeri

52. Seorang laki-laki usia 20 tahun dirawat di RS karena kecelakaan (cidera kepala). GCS 9, akral
hangat, Tekanan Darah: 90/60, Nadi: 76x/mnt. Keluar darah dari mulut dan hidung. Perawat
primer menegakkan masalah gangguan perfusi jaringan cerebral.
Apakah tindakan keperawatan utama untuk masalah tersebut ?
a. memantau tanda-tanda vital tiap 15-30 menit
b. menganjurkan pasien untuk tidak mengejan
c. membaringkan klien tanpa bantal
d. memberikan oksigen 4 liter/menit
e. memasang infus 20 tetes/menit

53. Seorang laki-laki usia 20 tahun, terbaring lemas di ruang UGD RS dikarenakan BAB cair dan
berulangkali sejak 2 hari yang lalu. Hari ini sudah 15 kali BAB cair dalam sehari, terjadi
penurunan berat badan 4 Kg dari BB semula (60 Kg), TD: 90/60 mmHg, N: 112x/mnt, mukosa
kering, dan terjadi oliguria
Apakah derajat hidrasi pasien tersebut?
a. Dehidrasi berat
b. Dehidrasi ringan
c. Dehidrasi sedang
d. Dehidrasi moderat
e. Belum terjadi dehidrasi

Halaman 11 dari 38 halaman


54. Seorang laki-laki usia 40 tahun, mengalami dehidrasi akibat diare. Perawat bermaksud
memasang infuse ukuran dengan ukuran jarum infus 18 G.
Dimanakah lokasi pemasangan yang ideal?
a. vena Metakarpal (punggung tangan)
b. vena radialis (lengan bawah)
c. vena mediana cubiti (sendi siku)
d. vena humeral (lengan atas
e. vena jugularis (leher)

55. Seorang laki-laki usia 30 tahun menderita luka bakar sehingga perlu mendapatkan cairan
rehidrasi sebanyak 4000 ml dalam 4 jam pertama. Pasien dipasang infus dengan infus set
makrodrip (1 ml=15 tetes)
Berapakah jumlah tetesan infus untuk pasien tersebut?
a. 100 tetes/menit
b. 150 tetes/menit
c. 200 tetes/menit
d. 250 tetes/menit
e. 300 tetes/menit

56. Seorang laki-laki datang ke rumah sakit dengan keluhan tidak nafsu makan sejak 3 hari. Pasien
juga mengeluh mual, muntah serta tidak nyaman di perutnya. pasien juga mengeluh sejak 2
hari yang lalu buang air besar lebih dari 4 kali perhari.
Apakah rencana keperawatan yang harus dilakukan pada kasus di atas ?
a. Pantau frekuensi buang air besar
b. Penuhi cairan elektrolit
c. Pantau status nutrisi
d. Pantau rasa nyaman
e. Pantau istirahat tidur

57. Seorang laki-laki usia 34 tahun post op ORIF fraktur 1/3 femur dekstra hari ke 3, dirawat di
ruang perawatan. Pasien tersebut dalam kondisi sadar penuh, TD 120/80 mmHg, N 80 x/mnt,
pasien tidak berani bergerak dari tempat tidur karena kaki masih sakit. Pasien hanya miring
kanan dan kiri saja. Pasien belum BAB sejak operasi, makan habis porsi, dan kulit punggung
kemerahan.
Apakah masalah keperawatan utama dari kondisi di atas?
a. Pemenuhan nutrisi
b. Perubahan eliminasi
c. Gangguan rasa nyaman
d. Gangguan mobilitas fisik
e. Gangguan integritas kulit

58. Seorang laki-laki berusia 45 tahun dirawat di RSJ. Saat dikaji pasien mengatakan sering
mendengar suara suara yang menyuruhnya untuk bunuh diri. Pasien terlihat tertawa sendiri,
terkadang marah marah tanpa sebab serta menyendiri.
Masalah keperawatan prioritas pada kasus di atas adalah?
a. gangguan sensori persepsi : halusinasi
b. resiko tinggi perilaku kekerasan
c. koping individu tidak efektif
d. isolasi sosial: menarik diri
e. harga diri rendah

Halaman 12 dari 38 halaman


59. Seorang perempuan usia 22 tahun sedang duduk di ruang makan ruang perawatan di RS jiwa.
Dengan penampilan kancing baju tidak rapi, rambut tidak disisir, gigi kotor. Saat di tanya
hanya menjawab iya dan tidak tahu.
Apakah masalah keperawatan pada pasien diatas ?
a. isolasi sosial
b. harga diri rendah
c. intoleransi aktivitas
d. defisit perawatan diri
e. gangguan sensori persepsi

60. Seorang perempuan usia 40 tahun. Hasil pengkajian pasien lebih banyak diam, tidak mau
berbicara dengan pasien lain, kegiatannya lebih banyak tidur di kamar. Perawat berencana
untuk mengikutsertakan dalam kegiatan terapi kelompok.
Apakah jenis Terapi aktivitas kelompok (TAK) yang sesuai dengan pasien diatas ?
a. TAK sosialisasi
b. TAK stimulus persepsi
c. TAK orientasi realitas
d. TAK stimulasi sensori
e. TAK stimulasi persepsi sensori

61. Seorang perempuan usia 30 tahun setelah mandi tidak menyisir rambut, baju tidak rapi, tidak
mau memakai bedak. Komunikasi pasien dengan perawat koperatif, memandang lawan
bicaranya.
Tindakan keperawatan yang tepat untuk pasien diatas adalah?
a. Memanfaatkan sumber daya yang dimiliki klien
b. Membantu pasien mengidentifikasi perilakunya
c. Membantu pasien mengenal pentingnya berhias
d. Membantu pasien menyebutkan kemampuannya
e. Membantu pasien mengembalikan orientasi realitasnya

62. Seorang perempuan usia 35 tahun di rawat di RSJ. Hasil pengkajian pasien mondar-mandir,
bicara keras pada setiap orang yang di temui, tatapan mata tajam pada perawat. Pasien
pernah mengancam akan memukul perawat.
Apa masalah keperawatan pada pasien tersebut?
a. Menarik diri
b. Resiko bunuh diri
c. Resiko perilaku kekerasan
d. Kerusakan komunikasi verbal
e. Koping individu tidak efektif

63. Seorang perempuan usia 35 tahun dirawat di RS Jiwa. Saat di kaji pasien mengatakan
mendengar suara-suara, terlihat sering bicara sendiri, tampak mondar-mandir dan lebih
banyak menyendiri. Setelah diajari perawat pasien sudah dapat mengerti bahwa suara itu
palsu.
Apakah tindakan keperawatan selanjutnya untuk pasien diatas?
a. Mengikutkan dalam TAK sosialisasi
b. Mengajarkan untuk menghardik halusinasi
c. Mengajarkan melakukan aktifitas sehari-hari
d. Menciptakan lingkungan yang aman bagi pasien
e. Membantu pasien untuk mengenali aspek positif yang dimilikinya

Halaman 13 dari 38 halaman


64. Seorang pria usia 33 tahun diantar ke poliklinik psikiatri. Saat di kaji kondisi badan kotor,
rambut gimbal, kuku kaki dan tangan hitam. Menurut keluarga sudah 2 minggu pasien
menolak untuk mandi dan berganti baju. Pasien lebih suka tidur, makan dilantai, sering
keluyuran dan minta minta. Keluarga mengaku malu dengan kondisi tersebut, tapi tidak tahu
apa yang mesti dilakukan.
Apakah Masalah keperawatan prioritas pada pasien di atas?
a. Isolasi sosial
b. Harga diri rendah
c. Defisit perawatan diri
d. Koping individu tidak efektif
e. Koping keluarga tidak efektif

65. Seorang perempuan 23 tahun dirawat di RSJ selama 2 minggu, dengan diagnosa keperawatan
utama defisit perawatan diri. Pasien harus selalu diingatkan untuk mandi dengan
menggunakan sabun, berganti baju,dan merapikan rambut. Pasien sudah diajarkan tentang
manfaat dan kerugian perawatan diri.
Apakah tindakan keperawatan selanjutnya berdasarkan kasus dia atas ?
a. Evaluasi kemampuan pasien dalam mengidentifikasi manfaat dan kerugian perawatan diri
b. Mengajarkan tanda-tanda kebersihan diri
c. Melatih cara perawatan diri : mandi
d. Mengajarkan cara berpakaian
e. Mengajarkan cara makan

66. Seorang perempuan usia 58 tahun, datang ke Poli RSJ dengan keluhan nyeri perut sejak 3 hari
yang lalu, tidur terganggu, sakit kepala, tidak enak makan, merasa gelisah setiap malam,sulit
konsentrasi,mudah lupa dan sering tidak tahu apa yang mesti dikerjakan. Hasil pemeriksaan
TD130/90mmHg,RR 24X/m, hasil laboratorium dalam batas normal.Pasien mengaku keluhan
datang silih berganti.
Apakah masalah keperawatan pada masalah pasien diatas?
a. Ansietas
b. Gangguan tidur
c. Intoleransi aktivitas
d. Gangguan konsentrasi
e. Gangguan rasa nyaman nyeri

67. Seorang perempuan usia 21 tahun dirawat di RS akibat fraktur femur sinistra. Sejak
mengetahui kondisi kakinya, pasien banyak melamun, sering memandangi kakinya yang sakit,
menangis sendiri. Hasil anamnesa didapatkan pasien takut mengalami cacat, ditinggalkan
teman dan tidak mandiri dalam banyak kegiatan.
Apakah tindakan keperawatan prioritas untuk mengatasi masalah pada kasus diatas?
a. Mengevaluasi kemampuan yang dimiliki
b. Mengajarkan pasien membuat daftar kegiatan harian
c. Membantu pasien untuk menggali aspek positif dirinya
d. Membantu pasien untuk menerima kondisi kehilangannya
e. Membantu pasien untuk melihat bagian tubuhnya secara bertahap

Halaman 14 dari 38 halaman


68. Seorang laki laki usia 43 tahun, diantar ke UGD RSJ. Hasil pengkajian pasien kondisi marah
marah, memukul dirinya, berusaha menendang dan memukul orang disekitarnya. Menurut
keluarga, Pasien sudah seringkali mengalami hal yang sama. Perawat melakukan pengikatan
sementara untuk melindungi pasien dan orang disekitarnya.
Manakah komunikasi yang tepat untuk melakukan kontrak pada pasien diatas?
a. Mohon kerjasamanya pak karena bapak akan diikat agar bapak terlindungi.
b. Bapak tolong nurut ya, karena bapak akan diikat agar tidak membahayakan.
c. Karena perilaku bapak membahayakan, saya akan mengikat selama setengah jam, setuju?
d. Bapak, saya akan mengikat bapak selama 30 menit, kalau bisa tenang saya akan lepaskan.
e. Untuk melindungi bapak, saya akan mengikat tangan dan kakinya selama setengah jam,
apakah bersedia?
69. Seorang laki-laki usia 35 th dirawat di Unit Psikiatri. Saat pengkajian pasien mengatakan
semenjak berhenti dari pekerjaannya malu dengan teman dan keluarganya, diruangan lebih
suka menonton TV, hanya mau bicara bila ditanya oleh perawat, tampak murung dan suka
menyendiri.
Apakah Intervensi keperawatan yang tepat bagi pasien diatas ?
a. Bantu pasien mengetahui keuntungan berhubungan dengan orang lain
b. Bantu pasien untuk mengenali penyebab menarik diri
c. Bantu pasien dalam memanfaatkan obat dengan baik
d. Bantu pasien mengenali aspek positif yang dimiliki
e. Bantu pasien mengungkapkan perasaannya

70. Seorang laki-laki usia 35 thn , dirawat di Unit Psikiatri dengan keluhan suka menyendiri dan
tidak mau berbicara dengan orang lain. Saat pengkajian pasien mengatakan malas jika
disuruh berkumpul dan berbicara dengan temannya
Apakah tindakan keperawatan untuk masalah klien diatas ?
a. Membantu klien untuk mengenali aspek postif yang ada pada dirinya
b. Membantu klien mengenal manfaat berinteraksi dengan orang lain
c. Mengajari klien untuk memilih kegiatan yang disukai
d. Membantu klien untuk mengekspresikan perasaannya
e. Menciptakan lingkungan yang aman bagi klien

71. Seorang perempuan usia 35 thn dirawat di Unit Psikiatri. Hasil pengkajian pasien mengatakan
ia tidak senang dengan bapaknya. Pasien mondar mandir, berbicara dengan nada tinggi, saat
diajak berbicara wajah tegang, pandangan mata tajam,
Apakah masalah keperawatan pada pasien diatas ?
a. halusinasi
b. isolasi sosial
c. harga diri rendah
d. resiko perilaku kekerasan
e. mekanisme koping tidak efektif

72. Seorang perempuan usia 27 tahun di rawat di Unit Psikiatri. Saat pengkajian didapatkan data
pasien kurang bersih, baju kusut, kuku panjang, kulit kotor, gigi kotor. Saat diajak
berkomunikasi pasien kooperatif , kontak mata baik, memandang lawan bicara.
Apakah tindakan keperawatan yang tepat untuk kasus diatas ?
a. meminta pasien menyebutkan cara membersihkan diri
b. meminta menjelaskan mengapa jarang membersihan diri
c. mendiskusikan dengan pasien pentingnya kebersihan diri
d. membantu pasien menyebutkan kemampuan yang dimiliki
e. memanfaatkan sumber daya pendukung yang dipunyai oleh pasien

Halaman 15 dari 38 halaman


73. Seorang perempuan usia 30 tahun dibawa ke Poli RSJ. Keluarga mengatakan semenjak
ditinggal menikah pacarnya dia menunjukkan perubahan perilaku. Dia mengatakan pacarnya
belum menikah, bulan depan akan menikah dengan dia. Setelah itu diam kembali dan bingung
mau mengerjakan apa.
Apakah tahap respon kehilangan yang dialami oleh pasien tersebut?
a. Denial
b. Anger
c. Bargaining
d. Depresi
e. Acceptance
74. Seorang perempuan usia 30 tahun dibawa ke Poli RSJ. Hasil Pengkajian pasien mengatakan
kesal dengan bapaknya sehingga di rumah banting-banting piring, ekspresi wajah tegang, dan
pandangan mata tajam.
Apakah tindakan keperawatan pada pasien tersebut?
a. Mengungkapkan marah secara asertif
b. Mengidentifikasi tanda dan gejala marah
c. Mengendalikan marah dengan napas dalam
d. Mengidentifikasi perilaku marah yang biasa dilakukan
e. Mengidentifikasi akibat dari perilaku marah yang biasa dilakukan
75. Seorang perempuan usia 30 tahun dibawa ke Poli RSJ. Hasil Pengkajian pasien mengatakan
kesal dengan bapaknya sehingga di rumah banting-banting piring, ekspresi wajah tegang, dan
pandangan mata tajam. Pasien sudah di ajarkan mengendalikan marah dengan cara fisik.
Apakah evaluasi keperawatan pada pasien tersebut?
a. Mampu menyebutkan tanda marah
b. Mampu melakukan ibadah saat marah
c. Mampu menahan marah dengan napas dalam
d. Mampu mengungkapkan marah dengan asertif
e. Mampu mengenali akibat marah yang dilakukan
76. Seorang perempuan berusia 32 tahun, telah memiliki 3 orang anak datang ke BPS untuk
konsultasi tentang KB yang cocok. Sebelumnya, pasien menggunakan alat kontrasepsi pil,
suntik, dan kondom. Pasien mengatakan takut menggunakan IUD, tetapi setelah berbicara
dengan tetangganya dua hari yang lalu, pasien berencana menggunakan kontrasepsi IUD.
Hasil pemeriksaan fisik dalam batas normal.
Apakah prioritas masalah keperawatan utama pada pasien tersebut?
a. Cemas
b. Maladaptif
c. Kurang pengetahuan
d. Gangguan pola seksual
e. Gangguan Rasa nyaman

77. Seorang perempuan berusia 26 tahun G2P1A0, usia kehamilan 24 minggu. Datang ke RS ibu
dan anak dengan keluhan sering pusing, cepat lelah terutama setelah beraktifitas, mata
berkunang-kunang.mual Dari pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah 100/70 mmHg, RR
24x/menit, konjungtiva pucat.
Apakah masalah keperawatan yang paling utama pada pasien tersebut?
a. Gangguan aktifitas
b. Gangguan rasa nyaman
c. Gangguan perfusi jaringan
d. Gangguan persepsi sensori
e. Gangguan pemenuhan nutrisi

Halaman 16 dari 38 halaman


78. Seorang perempuan berusia 22 tahun G1P0A0, hamil 38 minggu, dirawat di rumah sakit
dengan preeklamsi. Keluhan kaki bengkak. Hasil pemeriksaan: tekanan darah 140/80 mmHg,
nadi 90x/menit, kepala janin sudah masuk PAP, kaki edema dan terdapat varises, berat badan
bertambah 27 kg, protein urin positif 2
Apakah implementasi keperawatan yang paling utama pada kasus diatas?
a. Anjurkan Diet rendah garam
b. Anjurkan tidur miring ke kiri
c. Memantau tanda tanda vital
d. Kolaborasi pemberian cairan parenteral
e. Kolaborasi pemberian obat anti hipertensi

79. Serang perempuan berusia 22 tahun hamil 16 minggu, primigravida datang d RS dengan
keluhan perdarahan per vaginam, namun tidak merasakan mules di perut,. Hasil pemeriksaan
inspeculo otium uteri masih tertutup, pembesaran uterus perengahan antara simpisis dengan
pusat dan kadar hormone HCG pada urine tes (+)..
Tindakan keperawatan yang utama berdasarkan kasus tersebut adalah
a. Pertahankan tirah baring
b. Berikan cairan parenteral
c. Observasi jumlah perdarahan
d. Observasi denyut jantung janin
e. Lakukan tindakan evakuasi hasil konsepsi.

80. Seorang perempuan berusia 24 tahun datang ke RS dengan keluhan nyeri pada payudara
kanan sejak 2 minggu pasca 3 hari melahirkan , Riwayat persalinan normal ditolong oleh bidan.
Dari hasil anamnesa didapatkan tidak pernah memberikan ASI pada bayinya karena ASI tidak
keluar dan tidak tahu tentang perawatan payudara Hasil pemeriksaan Tekanan darah 120/80
mmHg, Suhu 38O C.
Apakah tindakan keperawatan mandiri yang paling tepat dilakukan pada kasus tersebut ?
a. Melakukan masase payudara
b. Menganjurkan distraksi dan relaksasi
c. Menganjurkan tetap memberikan ASInya
d. Menganjurkan kompres dengan air hangat
e. Pendidikan kesehatan tentang perawatan payudara

81. Seorang perempuan berusia 18 tahun, datang ke RS dengan keluhan nyeri di perut dan
sedang haid sejak 10 hari yang lalu belum berhenti dengan jumlah banyak, Riwayat haidnya
teratur dengan siklus 30 hari. hasil pemeriksaan konjungtiva pucat dan Hb 8., Tekanan darah
90/60 mmhg,
Apakah Masalah keperawatan yang utama pada kasus tersebut ?
a. Cemas
b. Gangguan rasa nyaman nyeri
c. Resiko kurangnya volume cairan
d. Resiko gangguan perfusi jaringan
e. Nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh

Halaman 17 dari 38 halaman


82. Seorang perempuan berusia 40 th datang ke RS dengan keluhan :nyeri dan mengeluarkan
darah setelah melakukan hubungan sexual sehingga merasa takut untuk melakukan hubungan
seksual, hasil pemeriksaan didapatkan conjungtiva anemi, keluar keputihan dan bau serta
nyeri tekan pada simphisis pubis. Diagnosa medis CA Cervix
Apakah prioritas masalah keperawatan yang utama pada kasus tersebut ?
a. Cemas
b. Intoleransi aktivitas
c. Gangguan harga diri
d. Gangguan perfusi jaringan
e. Gangguan rasa nyaman Nyeri

83. Seorang perempuan berusia 35 tahun, post partum hari pertama dirawat bersama bayinya di
ruang nifas. Respon ibu adalah menatap dan memeluk bayinya dengan penu kasih sayang.
Adaptasi psikologis apakah yang tepat pada ibu tersebut?
a. Fase orientasi
b. Fase taking in
c. Fase taking hold
d. Fase plateu
e. Fase letting go

84. Seorang bayi baru lahir, pada menit pertama dilakukan penilaian APGAR dengan nilai 4.
Setelah 5 menit dilakukan pengukuran kembali didapatkan nilai APGAR 6.
Apakah Tindakan keperawatan yang paling tepat pada kasus diatas?
a. Observasi TTV
b. Berikan oksigen
c. Berikan nafas buatan
d. Bersihkan jalan nafas
e. Menempatkan pada incubator

85. Seorang perempuan berusia 25 tahun datang ke Puskesmas, hasil anamnesa ibu baru
melahirkan anak pertama 1 bulan yang lalu, mempunyai keinginan menunda kehamilan, tidak
mempunyai riwayat hipertensi maupun infeksi panggul.
Apakah metode kontrasepsi yang paling tepat pada kasus tersebut?
a. Metode LAM
b. Kontasepsi suntik
c. Kontrasepsi AKDR
d. Kontrasepsi kondom
e. Kontrasepsi diafragma

86. Seorang perempuan berusia 27 tahun hamil 10 minggu ( G1P0A0) datang ke rumah sakit
dengan keluhan mual muntah 10 kali sehar, berat badan turun 2 kg dalam 1 bulan terakhir dan
tubuh terasa lemah sehingga aktivitas sehari hari perlu bantuan keluarga. Hasil pemeriksaan
fisik didapatkan turgor kulit jelek, mata cekung, anemis dan bibir kering
Apakah masalah keperawatan yang paling utama pada kasus tersebut?
a. Resiko cedera
b. Intoleransi aktivitas
c. Gangguan perfusi jaringan
d. Nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
e. Kekurangan volume cairan dan elektrolit

Halaman 18 dari 38 halaman


87. Seorang perempuan berusia 30 tahun, usia kehamilan 28 minggu ( G1P0A0) saat dilakukan
pemeriksaaan leopod diketahui bayinya letak sungsang, pasien kawatir jika tidak bisa
melahirkan secara normal
Apakah tindakan keperawatan yang paling tepat dilakukan pada kasus tersebut?
a. Menganjurkan senam hamil
b. Menganjurkan istirahat cukup
c. Menganjurkan posisi knee- chest
d. Menganjurkan latihan senam kegel
e. Menganjurkan jalan pagi minimal 30 menit

88. Seorang perempuan berusia 32 tahun, usia kehamilan 37 minggu ( G2P1A0) dengan keluhan
mengeluarkan lendir bercampur darah, hasil pemeriksaan palpasi TFU 36 cm, teraba kepala ,
presentasi masuk PAP, kontraksi uterus 2x kali dalam sepuluh menit lama 40 detik, DJJ 120
x/menit, kuat, hasil pemeriksaan dalam pembukaan cervik 6 cm, pendataran 25%, ketuban
utuh
Apakah tindakan keperawatan yang paling tepat dilakukan pada kasus tersebut?
a. Memasang infus
b. Atur posisi knee- chest
c. Merujuk ke Rumah sakit
d. Observasi kemajuan persalinan
e. Persiapan pertolongan persalinan

89. Seorang perempuan berusia 35 tahun, usia kehamilan 38 minggu ( G1P0A0) datang di klinik
bersalin dengan keluhan mengeluarkan cairan jernih seperti kencing satu jam yang lalu, perut
merasakan his/ kontraksi
Apakah masalah keperawatan yang paling tepat pada kasus tersebut?
a. Cemas
b. Resiko infeksi
c. Resiko cedera janin
d. Gangguan rasa nyaman
e. Gangguan perfusi jaringan

90. Seorang perempuan berusia 23 tahun, melahirkan bayi prematur yang dirawat di ruang
neonatus, hasil pemeriksaan didapatkan suhu 35 C, kedaan umum lemah, akral dingin, sianosis
Apakah intervensi keperawatan yang paling tepat pada kasus tersebut?
a. Pantau gas darah arteri
b. Tempatkan pada inkubator
c. Tempatkan bayi pada foto terapi
d. Kaji tanda kegawatan pernafasan
e. Pantau tanda tanda vital setiap 4 jam

91. Seorang bayi baru lahir, temperaturnya 36,8 C, 2 jam kemudian menurun menjadi 36,2 C,
penurunan tempertur bayi diakibatkan oleh proses konveksi
Apakah intervensi keperawatan yang paling tepat untuk mengurangi kehilangan panas
tersebut?
a. Keringkan bayi setelah mendi candi
b. Bungkus bayi dengan selimut hangat
c. Pertahankan suhu udara dengan 30O C
d. Letakan tempat tidur jauh dari cendela
e. Tempatkan pada tempat tidur yang hangat

Halaman 19 dari 38 halaman


92. Seorang perempuan berusia 22 tahun, inpartu fase aktif mengeluh kesakitan, respon pasien
berteriak teriak sambil memukuli tempat tidur sehingga menganggu kenyamanan pasien
yang lain
Apakah kalimat yang paling tepat yang disampaikan oleh perawat dalam kasus tersebut?
a. Ibu bisa diam ? kasihan pasien lainnya
b. Sbar bu, jika bayinya sdh lahir nanti tidak sakit lagi
c. Saya tahu ibu kesakitan, tapi jangan membuat gaduh
d. Jika seperti itu, yang rugi ibu sendiri, sebaiknya berdoa
e. Bu, tolong jangan berteriak teriak, menganggu pasien lain

93. Seorang perempuan berusia 38 tahun melahirkan anak kedua dengan normal, pada saat
memsuki kala IV tiba tiba terjadi perdarahan pervaginam masif, pada pemeriksaan teraba
TFU 2 jari diatas pusat dan kontraksi uterus lembek
Apakah tindakan keperawatan awal yang harus dilakukan pada kasus tersebut?
a. Masage fundus
b. Eksplorasi uterus
c. Memasang kateter
d. Memposisikan trendernburg
e. Memberikan suntikan uterotonika

94. Seorang anak perempuan berusia 9 bulan dibawa ibunya ke Puskesmas untuk mendapatkan
imunisasi. selama ini anak mendapatkan imunisasi sesuai usia. Hasil pemeriksaan kondisi
badan sehat.
Apa jenis imunisasi yang diberikan pada pada anak tersebut?
a. Hepatitis
b. campak
c. Polio
d. BCG
e. DPT

95. Seorang anak perempuan usia 3 tahun dibawa ke poli anak dengan keluhan BAB cair 4 x/hari,
muntah 3 x/hari, nafsu makan menurun, rewel dan tidak bisa tidur. Hasil pengkajian
didapatkan suhu 38 oC, nadi 90 x/menit, frekuensi napas 24 x/menit, mata cowong, cubitan
dinding abdomen kembali lambat, mukosa bibir kering.
Apakah masalah keperawatan utama pada kasus tersebut?
a. Hipertermi
b. Defisit volume cairan
c. Kerusakan integritas kulit
d. Perubahan pola istirahat tidur
e. Nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh

96. Seorang bayi usia 8 bulan dibawa ibunya ke UGD dengan keluhan sesak dan panas. Hasil
pemeriksaan nadi 90 x/menit, Suhu 38.5 OC, frekuensi napas 50 x/menit, tampak pernapasan
cuping hidung, retraksi interkoste dan suara nafas ronchi.
Apakah tindakan mandiri keperawatan yang utama pada kasus tersebut ?
a. Kompres hangat
b. Beri ekstra minum
c. Posisikan semi fowler
d. Lakukan fisiotherapi dada
e. Gunakan baju yang tipis dan longgar

Halaman 20 dari 38 halaman


97. Seorang anak laki-laki usia 4 tahun di rawat di ruang anak dengan Diare dehidrasi sedang, BB
anak 12,5 kg. Anak mendapatkan terapi ranitidin 2 mg/kg BB dua kali sehari. Saat ini perawat
akan memberikan obat tersebut dengan sediaan ranitidin 50 mg/2 ml .
Berapa cc yang harus diambil oleh perawat tersebut?
a. 0,5 cc
b. 0,75 cc
c. 1 cc
d. 1,5 cc
e. 2 cc

98. Seorang anak perempuan usiar 6 bulan dibawa orang tuanya ke UGD dengan keluhan sesak
napas. Hasil pemeriksaan suhu 37,6 OC, frekuensi nadi 110x/menit, frekuensi napas 50x/menit,
tampak pernapasan cuping hidung, retraksi pada dinding dada, perkusi terdengar redup pada
area paru bagian kanan,suara napas stridor.
Apakah masalah keperawatan yang utama pada kasus tersebut?
a. Hipertermi
b. Pola napas tidak efektif
c. Gangguan pertukaran gas
d. Perubahan perfusi jaringan
e. Bersihan jalan nafas tidak efektif

99. Seorang anak perempuan dibawa ibunya ke Puskesmas pada tanggal 5 Maret 2015 dengan
keluhan anaknya cenderung pasif dan kurang sosilalisasi. Saat ini perawat akan menghitung
usia anak untuk melakukan scrining perkembangan dengan menggunakan DSST. Hasil
pengkajian tanggal lahir anak 20 September 2014.
Berapa usia kronologis yang ditentukan oleh perawat?
a. 8 bulan 15 hari
b. 7 bulan15 hari
c. 6 bulan 15 hari
d. 5 bulan 15 hari
e. 4 bulan 15 hari

100. Seorang bayi perempuan usia 4 bulan dibawa ibunya ke posyandu untuk mendapatkan
imunisasi DPT. Saat ini perawat akan memberikan vaksin.
Bagaimana cara perawat memberikan vaksin tersebut?
a. Intra musculer
b. Intra cutan
c. Intra vena
d. Sub cutan
e. Oral

101. Seorang anak laki-laki umur 4 tahun dirawat di ruang anak dengan Diare dehidrasi berat.
Hasil pemeriksaan suhu 380C, frekuensi nadi 90 x/menit, frekuensi napas 24 x/menit. mata
cekung, cubitan di perut kembali dengan lambat dan anak tampak malas minum. Masalah
keperawatan utama defisit volume cairan. Perawat telah melakukan rehidrasi.
Apakah kriteria evaluasi yang harus dinilai oleh perawat pada kasus tersebut?
a. Suhu anak dalam batas normal
b. Intake dan output seimbang
c. BAK lancar dan banyak
d. Air mata berkurang
e. Kulit intak

Halaman 21 dari 38 halaman


102. Seorang anak perempuan usia 6 tahun dirawat di RS dengan diagnosa medis Asma
Bronkiale. Hasil pemeriksaan fisik sudah tidak didapatkan suara wheezing, frekwensi nafas
16x/menit tidak ada tarikan dinding dada dan perawat merencanakan memberikan edukasi
tentang terapi bermain.
Apakah terapi bermain yang cocok dilakukan pada kasus tersebut?
a. Meniup balon
b. Merangkai puzzle
c. Minum obat rutin menggunakan boneka
d. Merangkai gambar tanda-tanda sesak napas
e. Tebak gambar makanan yang disarankan pada asma
103. Seorang anak laki-laki usia 3 tahun dibawa orang tuanya ke rumah sakit dengan keluhan
bengkak pada tubuhnya. Hasil pemeriksaan didapatkan edema anasarka, proteinurine.
Klien mengalami masalah keperawatan kelebihan volume cairan.
Apakah implementasi keperawatan prioritas pada kasus tersebut?
a. Mencatat output
b. Memonitor tekanan darah
c. Memonitor hasil laboraotrium
d. menimbang berat badan setiap hari
e. Pemijatan rutin pada bagian yang edema

104. Seorang anak laki-laki berusia 3 tahun dibawa ke RS dengan keluhan sesak nafas dan batuk
kering, sesak anak kambuh jika udara dingin. Hasil pemeriksaan suhu 36,8C, frekuensi nadi
100 x/menit, frekwensi nafas 40 X/mnt , tampak pernafasan cuping hidung, didapatkan suara
nafas wheezing dan stridor dan retraksi dada.
Apakah masalah keperawatan utama pada kasus diatas?
a. Pola nafas tidak efektif
b. Gangguan pertukaran gas
c. Gangguan Perfusi jaringan
d. Ketidakefektifan bersihan jalan nafas
e. Gangguan pemenuhan kebutuhan oksigen

105. Seorang anak laki-laki berusia 7 tahun dibawa ke UGD dengan keluhan BAB lebih dari 5 kali
sehari dengan konsistensi cair, sering minta minum disertai muntah 2 kali. Hasil pemeriksaan
fisik didapatkan mata cekung dan turgor kulit menurun. Diagnosa medis: Diare dehidrasi
sedang. Hasil kolaborasi terapi yang harus diberikan adalah rehidrasi RL 1 jam pertama harus
habis 300 cc. Perawat telah memasang infus dan akan mengatur tetesan infus.
Berapa jumlah tetesan permenit pada kasus diatas?
a. 10
b. 35
c. 50
d. 75
e. 100
106. Seorang anak perempuan berusia 2 tahun dibawa ke UGD dengan keluhan sesak nafas dan
saat beraktivitas anak pucat. Dari hasil pemeriksaan didapatkan adanya distensi vena
jugularis, murmur dan edema tungkai. Diagnosa keperawatan : penurunan curah jantung
Apakah aspek yang penting dimonitor oleh perawat pada kasus diatas?
a. Monitor frekuensi pernafasan
b. Observasi denyut jantung
c. Kekuatan pulsasi nadi
d. Edema ekstremitas
e. Produksi keringat

Halaman 22 dari 38 halaman


107. Seorang anak laki-laki usia 5 tahun dibawa ke puskesmas dengan keluhan panas sudah 2 hari,
anak juga tidak mau makan, muntah, anak terlihat lemah. Perawat akan melakukan
pemeriksaan rumple leed.
Bagaimanakah cara pengukuran yang dilakukan oleh perawat tersebut?
a. Hitung sistolik ditambah diastolik dibagi 2
b. Hitung 2 x sistolik ditambah diastolik dibagi 2
c. Hitung 2 x diastolik ditambah sistolik dibagi 2
d. Hitung 3 x sistolik ditambah 2 x diastolik dibagi 2
e. Hitung 3 x diastolik ditambah 2 x sistolik dibagi 2

108. Seorang anak usia 6 tahun dibawa ke RS dengan keluhan panas sejak 3 hari yang lalu dan
mimisan 1 kali. Hasil pemeriksaan: keadaan umum lemah, ptekie positif, tensi 90/70 mmHg,
frekuensi nadi 120 x/menit, suhu 38,2 C.
Apakah intervensi utama yang harus dilakukan oleh perawat berdasarkan kasus diatas?
a. Jelaskan pada ibu tentang tanda perdarahan
b. Beri transfusi darah sesuai dengan rhesus
c. Bantu aktifitas anak di tempat tidur
d. Rehidrasi cairan dan elektrolit
e. Beri kompres air biasa

109. Seorang anak laki-laki berusia 11 bulan dibawa orang tuanya ke RS dengan keluhan sesak
napas disertai panas dan batuk pilek. Pada pemeriksaan fisik didapatkan frekuensi
pernafasan 56 x/menit nafas cuping hidung (+), retraksi interkostal (+). Perawat akan
melakukan pemasangan oksigen.
Apakah yang harus dilakukan perawat sebelum mengaktifkan tabung oksigen?
a. Mencuci tangan
b. Menggunakan sarung tangan
c. Mengatur posisi pasien semi fowler
d. Mengecek flow meter dan humidifier
e. Menjelaskan prosedur yang dilakukan

110. Seorang bayi usia 2 hari dirawat diruang neonatus dengan hiperbilirubin. Hasil pemeriksaan:
kuning didaerah kepala leher sampai telapak tangan dan kaki, kadar bilirubin total 15 mg/dl
dan harus dilakukan fototerapi.
Apakah yang harus dilakukan oleh perawat pada saat melakukan tindakan tersebut?
a. Tutup mata bayi dengan penutup yang tidak tembus cahaya
b. Hentikan pemberian ASI selama - 1 jam setelah tindakan
c. Ubah posisi bayi setiap 12 jam sekali, miring kanan dan kiri
d. Atur jarak bayi dan lampu fototerapi maksimal 10-15 cm
e. Buka seluruh pakaian yang menutupi tubuh bayi

111. Seorang bayi perempuan berusia 5 bulan dirawat di ruang anak dengan hisprung. Pasien
terpasang kolostomi. Perawat akan melakukan perawatan kolostomi. Saat ini perawat telah
melepaskan kantung secara perlahan.
Apakah prosedur selanjutnya yang harus dilakukan oleh perawat?
a. Menggunakan sarung tangan
b. Menjelaskan prosedur yang akan dilakukan
c. Membersihkan kulit dan keringkan secara perlahan
d. Merekatkan kantong dengan stoma dibagian tengah
e. Tekan perlahan tepi stoma dengan menggunakan pinset, buka plester dengan tangan

Halaman 23 dari 38 halaman


112. Seorang perempuan berusia 30 tahun tergeletak di tepi jalan setelah mengalami tabrakan
kendaraan bermotor kecepatan tinggi. Anda sebagai perawat yang sedang melintas di dekat
korban. Ketika merasa aman anda melakukan tepukan tangan di pipi, sambil memerintah
pasien untuk membuka mata. Pasien tidak merespon tindakan Anda tersebut.
Apa nama tindakan yang tepat untuk mengkaji tingkat kesadaran pasien tersebut diatas ?
a. Pengkajian Airway
b. Pengkajian Breathing
c. Pengkajian sirkulasi
d. Triple Airway Manuever
e. Pengkajian Tingkat Kesadaran
113. Seorang laki-laki berusia 37 tahun dibawa keluarganya ke Rumah Sakit dengan keluhan
sesak nafas. Berdasar pemeriksaan fisik ditemukan suara nafas ronkhi pada lobus paru kanan
dan kiri atas Pasien mengeluh susah mengeluarkan dahak.pemeriksaan tanda vital diperoleh
Tekanan Darah : 100/70 mmHg, Denyut Nadi : 108x/mt, Frekuensi Nafas : 29x/mnt.
Apakah masalah keperawatan aktual yang muncul dalam kasus tersebut?
a. Bersihan jalan nafas inefektif
b. Gangguan pertukaran gas
c. Ketidakefektifan pola nafas
d. Gangguan perfusi jaringan
e. Nyeri akut
114. Seorang perempuan berusia 30 tahun dibawa kendaraan polisi ke UGD Rumah Sakit dengan
riwayat 10 menit yang lalu ditabrak sepeda motor kecepatan tinggi. Berdasar pemeriksaan
tanda vital diperoleh TD 140/85 mmHg, HR 98x/mt, RR 25x/mt,dan suhu 36C, terdengar
suara gargling pada tiap pernafannya, GCS :2-2-2
Apa yang dapat dilakukan perawat, agar suara nafas tambahan tersebut diatas tidak terjadi ?
a. melakukan pemasangan nasal Oksigen
b. melakukan pemasangan servikal kolar
c. melakukan pemasangan orofaring
d. melakukan maneuver haemlight
e. pemasangan naso gastric tube

115. Seorang laki-laki berusia 60 tahun dibawa keluarganya ke Rumah Sakit dengan nafas
terengah-engah disertai nyeri dada kiri dan sulit tidur. Berdasar pemeriksaan tanda vital
diperoleh TD 180/95 mmHg, HR 100x/mt, RR 35x/mt,dan suhu 35C. wajah tampak pucat,
keringat dingin. Hasil EKG menunjukkan adanya gelombang ST Depressi.
Apakah masalah keperawatan utama pada kasus tersebut?
a. Gangguan perfusi jaringan (oksigenasi)
b. Gangguan perubahan tekanan darah
c. Gagguan pemenuhan istirahat tidur
d. Gangguan Intoleransi aktivitas
e. Cemas
116. Seorang laki-laki berusia 59 tahun dibawa keluarganya ke UGD Rumah Sakit dengan keluhan
penurunan kesadaran. Pasien menderita Penyakit Jantung Koroner sejak 5 tahun yang lalu.
Saat masuk UGD tiba-tiba Pasien mengalami henti nafas.
Apakah tindakan pertama kali yang harus dilakukan perawat pada pasien tersebut diatas ?
a. Memberikan nafas buatan
b. Mengkaji Tingkat kesadaran
c. Melakukan prosedur DC shock
d. Melakukan resusitasi jantung paru
e. Memberikan Terapi oksigen 4 L/menit

Halaman 24 dari 38 halaman


117. Seorang laki-laki berusia 65 tahun dibawa keluarganya ke UGD Rumah Sakit karena tiba tiba
tidak sadar. Hasil pemeriksaan fisik didapatkan Tekanan Darah 190/100 mmHg, Nadi : 88
x/mnt, suhu : 38C, Frekuensi nafas 20 x/mnt. Saat tiba di UGD tiba tiba pasien henti nafas.
Apakah tindakan yang paling tepat dilakukan pertama kali pada pasien tersebut?
a. Memberikan bantuan nafas
b. Memberikan bantuan oksigen
c. Memberikan suntikan lidocain
d. Melakukan bantuan hidup dasar
e. Melakukan pemberian DC Shock
118. Seorang laki-laki berusia 40 tahun dibawa keluarganya ke UGD Rumah Sakit karena habis
minum insektisida. Hasil pemeriksaan didapatkan : Pasien tidak sadar, Tekanan Darah 150/90
mmHg, Nadi : 70x/mnt, Suhu : 39C, Frekuensi Nafas : 20x/mnt, mulut mengeluarkan cairan
seperti busa.
Apakah tindakan keperawatan yang pertama kali dilakukan pada pasien tersebut ?
a. Membersihkan muntahan
b. Memberikan anti dotum air putih
c. Memberikan anti dotum Sulfas Atropin
d. Mengusahakan agar jalan nafas tetap bebas
e. Memasang NGT dan melakukan kumbah lambung
119. Seorang laki-laki usia 20 th, di bawa ke RS dalam keadaan sadar, Hasil Pengkajian : pasien
lupa kejadian yang dialami, nyeri kepala, dada dan perut kiri, tekanan darah 100/70 mmHg,
denyut nadi 100x/menit, frekuensi napas 32 x/menit, suhu 37C. Setelah 10 menit kemudian
kesadaran pasien menurun disertai muntah.
Tindakan yang harus segera dilakukan yang sesuai untuk kondisi pasien tersebut adalah?
a. Melakukan observasi intake-output
b. Melakukan pemasangan NGT dan WSD
c. Membersihkan jalan nafas dan recovery posisi
d. Memberikan O2 dan stabilisasi hemodinamik
e. Mengambil sample darah utk analisa gas darah
120. Seorang perempuan berusia 20 th di bawa ke RS dengan keluhan mencret 10 x dalam satu
hari, mual, feces berbentuk cair, warna kekuningan. Pada pemeriksaan fisik didapatkan
keadaan umum lemah , tekanan darah 90/60 mmHg, denyut nadi 110x/menit, frekuensi
nafas 20x/menit dan suhu 37,8C, turgor kulit menurun, kelopak mata cekung.
Apakah Intervensi yang tepat pada pasien tersebut di atas?
a. Melakukan rehidrasi cairan
b. Memberikan obat sesuai indikasi
c. mengobservasi tanda-tanda vital
d. Mengobservasi tingkat kesadaran
e. Menganjurkan makan sedikit tapi sering
121. Pasien perempuan 30 th di rawat di ICU RS dengan kondisi koma. Hasil observasi
didapatkan data : pernafasan 32x/menit, tekanan darah 100/60 mmHg, Nadi 76x/menit,
penggunaan otot sternokleidomastoideus, ronkhi -/-, CRT memanjang, pasien tampak pucat
dan keringat dingin.
Apakah masalah keperawatan utama yang dalami pasien tersebut :
a. Gangguan pola napas
b. Gangguan pertukaran gas
c. Ketidakefektifan reflek batuk
d. Gangguan perfusi jaringan perifer
e. Ketidakefektifan bersihan jalan napas

Halaman 25 dari 38 halaman


122. Seorang perempuan berusia 25 tahun datang ke UGD dengan keluhan mata kiri kena benda
tajam, keluar air mata, silau dan tajam penglihatan menurun. Pada pemeriksaan terdapat
pelebaran pembuluh darah Peri Kornea dan tampak korneanya robek.
Apakah diagnosis keperawatan utama pada pasien tersebut di atas?
a. Kecemasan
b. Resiko Injury
c. Resiko terjadi infeksi
d. Penurunan persepsi sensori
e. Gangguan rasa nyaman nyeri

123. Seorang laki-laki berusia 50 tahun dirawat di ruangan penyakit dalam dengan keluhan TD
145/60 mmHg, frekuensi nadi 90x/menit, frekuensi napas 24x/menit, suhu 365 oC, Hb 6,8 gr
%, BB 56 kg, Ureum darah 204,5 mg/dl, mulut kering.
Apakah diagnosis keperawatan utama pada pasien tersebut di atas?
a. Gangguan nutrisi
b. Intoleransi aktifitas
c. Pola napas tidak efektif
d. Gangguan eliminasi urine
e. Gangguan keseimbangan cairan dan elektrolit

124. Seorang laki laki berusia 50 tahun dibawa keluarga ke rumah sakit dengan luka tusuk pada
dada, pada pemeriksaan fisik didapatkan : sesak nafas, pernafasan cuping hidung,sianosis,
saturasi oksigen 80 %, frekuensi nadi 80x/menit, tekanan darah 100/70 mmHg, frekuensi
nafas 30x/menit.
Apakah masalah keperawatan utama pasien tersebut diatas?
a. Nyeri akut
b. Pola nafas takefektif
c. Kerusakan integritas kulit
d. gangguan Pertukaran gas
e. Bersihan jalan nafas takefektif

125. Sebuah keluarga dengan masalah salah satu anggota keluarganya menderita batuk dan sesak
sudah tiga bulan terakhir. Selama ini klien hanya diberikan obat batuk yang dibeli dari
warung dan belum pernah dibawa ke pelayanan kesehatan.
Apakah promosi kesehatan yang harus dilakukan perawat pertama kali pada keluarga
tersebut?
a. Cara merawat anggota keluarga yang sakit
b. Pendidikan kesehatan tentang batuk dan sesak
c. Menunjukan pelayanan kesehatan yang bisa dimanfaatkan
d. Dampak keluhan yang dirasakan oleh anggota keluarga yang sakit
e. Cara menciptakan lingkungan yang baik untuk anggota keluarga yang sakit

126. Sebuah Keluarga dengan salah satu anggota keluarganya mengalami badannya panas selama
tiga hari dengan suhu 39OC. Keluarga sudah memberikan obat penurun panas, namun tidak
memberikan dampak yang berarti.
Apakah yang harus dilakukan perawat pada saat mendapati kondisi di atas?
a. Memberikan kompres dingin
b. Melakukan perawatan mandiri di rumah
c. Merujuk untuk rawat inap ke rumah sakit
d. Pemeriksaan rumplede test dan periksa tanda perdarahan
e. Merujuk untuk melakukan pemeriksaan darah ke laboratorium

Halaman 26 dari 38 halaman


127. Sebuah keluarga dengan masalah salah satu anggota keluarganya mengeluh batuk-batuk
lebih dari 3 bulan. Keluarga menganggap, batuk yang diderita anggota keluarganya tersebut
adalah penyakit batuk biasa dan dapat sembuh dengan sendirinya dengan dipijit seperti
anggota keluarga yang lainnya jika sakit.
Apakah masalah fungsi keperawatan keluarga yang belum terpenuhi pada keluarga tersebut?
a. Ketidakmampuan keluarga mengenal masalah
b. Ketidakmampuan keluarga mengambil keputusan
c. Ketidakmampuan keluarga memodifikasi lingkungan
d. Ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarganya
e. Ketidakmampuan keluarga menggunakan fasilitas kesehatan

128. Sebuah Keluarga dengan masalah salah satu anggota keluarganya dengan TB Paru. Setiap
hari keluarga tersebut dan anggota keluarganya yang sakit menggunakan peralatan makan
bersama-sama dan menganggap hal itu adalah hal yang tidak berbahaya.
Apakah masalah fungsi keperawatan keluarga yang belum terpenuhi pada keluarga tersebut?
a. Ketidakmampuan keluarga mengenal masalah
b. Ketidakmampuan keluarga mengambil keputusan
c. Ketidakmampuan keluarga memodifikasi lingkungan
d. Ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarganya
e. Ketidakmampuan keluarga menggunakan fasilitas kesehatan

129. Seorang laki-laki (56 th) bersama istri dan 3 anak, tinggal serumah dengan nenek. Hasil
pengkajian didapatkan batuk berdahak sudah 3 minggu tidak sembuh-sembuh, berkeringat
dingin pada malam hari meskipun sudah diobatkan ke dokter, berat badannya turun 3 kg,
dinyatakan positif terkena TB Paru (dari hasil pemeriksaan BTA). Dari pengkajian fungsi
perawatan kesehatan didapatkan data bahwa keluarga tidak memahami penyakit yang
sedang diderita dan apa yang harus dilakukannya
Apakah masalah keperawatan yang terjadi pada kasus diatas?
a. Nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b.d ketidak mampuan keluarga merawat anggota
keluarga yang sakit.
b. Risiko regimen terapeutik tidak efektif b.d ketidakmampuan keluarga merawat anggota
keluarga yang sakit.
c. Bersihan jalan napas tidak efektif b.d ketidakmampuan keluarga mengenal masalah
kesehatan.
d. Resiko penularan penyakit b.d ketidakmampuan keluarga mengenal masalah kesehatan.
e. Kurang pengetahuan b.d ketidakmampuan keluarga memodifikasi lingkungan rumah.

130. Seorang laki-laki (50 th) yang tinggal bersama istri dan 2 anak mengalami batuk berdahak
sudah 3 minggu tidak sembuh-sembuh, berkeringat dingin pada malam hari meskipun sudah
diobatkan ke dokter, berat badannya turun 3 kg, positif terkena TBC paru (dari hasil
pemeriksaan BTA). Dari pengkajian fungsi perawatan kesehatan didapatkan data bahwa
keluarga tidak mengenal penyakit yang sedang diderita, tidak tahu bagaimana perawatan
yang tepat untuk mempercepat kesembuhan.
Apakah intervensi keperawatan yang utama pada kasus di atas agar tidak terjadi penularan?
a. Memotivasi keluarga untuk minum obat sesuai dosis yang diberikan oleh dokter.
b. Memisahkan peralatan makan dan minum dengan anggota keluarga yang lain.
c. Membuka jendela setiap hari supaya terdapat ventilasi udara.
d. Memberikan masker kepada anggota keluarga yang sakit
e. Membersihkan lingkungan rumah setiap hari.

Halaman 27 dari 38 halaman


131. Pada sebuah keluarga, sang isteri mengeluh selama 3 hari ini mengalami BAB dengan
konsistensi terkadang cair dan terkadang lembek, tampak pucat, mata cekung turgor kulit
menurun dan demam. Sudah diberikan minum obat diare dari warung, keluhan tidak
berkurang, namun tidak segera dibawa ke puskesmas.
Apakah diagnosa keperawatan yang utama pada kasus diatas?
a. Ketidakseimbangan volume cairan b.d ketidakmampuan keluarga mengenal masalah
kesehatan.
b. Ketidakseimbangan volume cairan b.d ketidakmampuan keluarga mengambil keputusan
yang tepat.
c. Ketidakseimbangan volume cairan b.d ketidakmampuan keluarga memanfaatkan fasilitas
kesehatan.
d. Ketidakseimbangan volume cairan b.d ketidakmampuan keluarga memodifikasi
lingkungan rumah.
e. Ketidakseimbangan volume cairan b.d ketidakmampuan keluarga merawat anggota
keluarga yang sakit.

132. Keluarga Tn K, isterinya mengeluh selama 3 hari ini mengalami BAB dengan konsistensi
terkadang cair dan terkadang lembek, tampak pucat, mata cekung turgor kulit menurun dan
suhu badan 38.5 C. Sudah diberikan minum obat diare dari warung, keluhan tidak berkurang,
namun tidak segera dibawa ke puskesmas.
Apakah intervensi utama yang harus dilakukan oleh perawat pada kasus di atas?
a. Memberikan oralit
b. Memberikan kompres hangat
c. Memberikan pendidikan kesehatan
d. Berkolaborasi dengan dokter untuk memberikan obat diare
e. Menyarankan untuk membawa keluarganya yang sakit ke pelayanan kesehatan

133. Keluarga Tn J merupakan keluarga kurang mampu yang mempunyai seorang anak balita
dengan masalah berat badan kurang dari normal, rambut tipis kemerahan, kulit keriput
dengan wajah seperti orang tua. Selama ini, keluarga Tn J menganggap anaknya tidak
mempunyai masalah kesehatan, karena anaknya tidak ada keluhan sakit, makan seperti
biasa, dan bermain seperti anak sebayanya.
Apakah intervensi utama yang harus dilakukan oleh perawat pada kasus di atas?
a. Memberikan makanan tambahan
b. Melakukan pemeriksaan kesehatan
c. Memberikan penyuluhan kesehatan
d. Menganjurkan periksa ke puskesmas terdekat
e. Berkolaborasi dengan dokter untuk memberikan multivitamin

134. Sebuah keluarga mempunyai anggota keluarga dengan masalah Typhus Abdominalis yang
baru pulang lima hari yang lalu dari rawat inap di puskesmas. Kondisi klien masih lemah,
kurang nafsu makan, oleh keluarga sudah diberikan diit seperti orang sehat. Keluarga juga
kurang paham dengan penyakit anggota keluarganya.
Apakah intervensi utama yang harus dilakukan oleh perawat pada kasus di atas?
a. Memberikan pendidikan kesehatan tentang cara merawat pasien di rumah
b. Memberikan pendidikan kesehatan tentang makanan yang diperbolehkan
c. Memberikan pendidikan kesehatan tentang pengertian penyakit
d. Menganjurkan kontrol ke pelayanan kesehatan
e. Menganjurkan untuk periksa laboratorium

Halaman 28 dari 38 halaman


135. Keluarga Tn Z hidup serumah dengan orang tuanya yang sudah lansia yang sering mengeluh
kepala pusing dengan leher terasa kaku. Selama ini, keluarga hanya membelikan obat di
warung apabila orang tuanya mengeluh sakit kepala.
Apakah data mayor yang perlu dikaji oleh perawat apabila mendapati kasus di atas?
a. Melakukan anamnesa lamanya menderita keluhan yang dirasakan
b. Mengkaji kebiasaan makan yang dilakukan oleh anggota yang lansia
c. Melakukan pemeriksaan fisik tanda vital pada anggota yang lansia
d. Mengkaji riwayat penyakit dalam keluarga yang lansia
e. Mengkaji kebiasaan hidup anggota keluarga yang lansia

136. Keluarga Tn X hidup serumah dengan 7 orang anggota keluarga yang lainnya. Salah satu
orang tuanya yang sudah lansia yang sering mengeluh kepala pusing dengan leher terasa
kaku. Selama ini, keluarga hanya membelikan obat di warung apabila orang tuanya
mengeluh sakit kepala. Keluarga menganggap sakit kepala klien adalah penyakit yang biasa
terjadi pada orang yang sudah tua.
Apakah diagnosis keperawatan keluarga yang paling tepat pada kasus di atas?
a. Gangguan rasa nyaman sakit kepala b.d ketidakmampuan keluarga mengenal masalah
kesehatan
b. Gangguan rasa nyaman sakit kepala b.d ketidakmampuan keluarga memodifikasi
lingkungan rumah
c. Gangguan rasa nyaman sakit kepala b.d ketidakmampuan keluarga mengambil
keputusan yang tepat
d. Gangguan rasa nyaman sakit kepala b.d ketidakmampuan keluarga merawat anggota
keluarganya yang sakit
e. Gangguan rasa nyaman sakit kepala b.d ketidakmampuan keluarga memanfaatkan
fasilitas kesehatan

137. Keluarga Tn S dengan salah satu anggota keluarganya menderita stroke yang sudah 1 tahun.
Kondisi klien hemiplegi sinistra yang hanya berbaring di tempat tidur dan semua aktivitas
klien dibantu. Klien telah mengalami dekubitus di bagian pungung dan pantatnya.
Apakah data utama yang perlu dikaji dengan kejadian kasus di atas?
a. Kondisi pergerakan ekstremitas klien
b. Kondisi luka dekubitus klien
c. Personal higiene klien
d. Status gizi klien
e. Eliminasi klien

138. Keluarga Tn H dengan salah satu anggota keluarganya menderita stroke yang sudah 1 tahun.
Kondisi klien hemiplegi sinistra yang hanya berbaring di tempat tidur dan semua aktivitas
klien dibantu. Klien telah mengalami dekubitus di bagian pungung dan pantatnya.
Apakah diagnosis keperawatan keluarga yang utama dengan kejadian kasus di atas?
a. Gangguan integritas kulit akibat dekubitus b.d ketidakmampuan keluarga mengenal
masalah kesehatan
b. Gangguan integritas kulit akibat dekubitus b.d ketidakmampuan keluarga memodifikasi
lingkungan rumah
c. Gangguan integritas kulit akibat dekubitus b.d ketidakmampuan keluarga mengambil
keputusan yang tepat
d. Gangguan integritas kulit akibat dekubitus b.d ketidakmampuan keluarga merawat
anggota keluarganya sakit
e. Gangguan integritas kulit akibat dekubitus b.d ketidakmampuan keluarga memanfaatkan
fasilitas kesehatan di lingkungannya

Halaman 29 dari 38 halaman


139. Keluarga Tn L dengan salah satu anggota keluarganya menderita stroke yang sudah 15 hari.
Kondisi klien hemiplegi sinistra. Setiap hari klien hanya berbaring di tempat tidur dan semua
aktivitas klien dibantu.
Apakah intervensi utama yang harus dilakukan perawat apabila mendapati kasus di atas?
a. Menganjurkan kepada keluarga untuk memberikan makan-makan yang bergizi
b. Menganjurkan kepada keluarga untuk selalu menjaga personal higiene klien
c. Menganjurkan kepada keluarga untuk melatih pergerakan sendi klien
d. Menganjurkan kepada keluarga untuk memberikan obat sesuai dosis
e. Menganjurkan kepada keluarga untuk kontrol rutin ke dokter

140. Keluarga Tn M merupakan keluarga muda yang baru menikah 2 bulan yang lalu. Isteri Tn M
sedang hamil 1 bulan.
Apakah intervensi utama yang harus dilakukan perawat apabila mendapati situasi di atas?
a. Memberikan pendidikan kesehatan tentang makan-makanan yang bergizi bagi ibu hamil
b. Memberikan pendidikan kesehatan tentang imunisasi selama kehamilan
c. Memberikan pendidikan kesehatan tentang perawatan bayi baru lahir
d. Memberikan pendidikan kesehatan tentang perawatan antenatal
e. Melakukan pemeriksaan kehamilan

141. Keluarga Tn N mempunyai masalah salah satu anggota keluarganya menderita gondok.
Setiap hari, keluarga Tn N menggunakan garam beryodium sebagai bahan makanan yang
dicampurkan dalam makanannya.
Apakah intervensi utama yang harus dilakukan perawat apabila mendapati situasi di atas?
a. Melakukan pemeriksaan kelenjar gondok
b. Melakukan pengecekan iodium dalam garam
c. Melakukan pengecekan penyimpanan garam beriodium
d. Menganjurkan keluarga untuk membawa klien ke pelayanan kesehatan
e. Melakukan pengecekan cara memasukan garam beriodium ke dalam makanan

142. Keluarga Tn R mempunyai masalah salah satu anggota keluarganya menderita scabies. Setiap
hari, keluarga Tn R menggunakan peralatan mandi secara bersama-sama.
Apakah intervensi utama yang harus dilakukan perawat apabila mendapati situasi di atas?
a. Memberikan pengobatan
b. Memberi pendidikan kesehatan
c. Memberikan perawatan kesehatan
d. Menganjurkan untuk berobat ke pelayanan kesehatan
e. Menganjurkan untuk melakukan perawatan mandiri secara teratur

143. Seorang perempuan berusia 60 tahun tinggal di panti werdha mampu melakukan kegiatan
sehari-hari secara mandiri, sebagai berikut: makan, mandi, bab/bak pada tempatnya, bisa
mengikuti kegiatan panti, akan tetapi untuk berpakaian selalu di bantu.
Apakah nilai skor indeks katz yang tepat untuk lansia tersebut?
a. D
b. C
c. B
d. A
e. E

Halaman 30 dari 38 halaman


144. Seorang laki-laki usia 65 tahun memiliki riwayat hipertensi sudah 10 tahun terakhir. klien
sering mengeluh pusing di area tengkuk, sering memegangi kepala, gampang marah, ekpresi
wajah tegang, sulit tidur, tidak aktif kegiatan yang diadakan oleh panti dan saat ini klien
mengalami kesulitan untuk bicara. TD:200/130 mmHg, N:100 x/mnt, RR:23 x/mnt, S:37C.
Apakah diagnosa keperawatan utama dari kasus di atas?
a. Gangguan komunikasi verbal
b. Gangguan nyaman : pusing
c. Gangguan istirahat tidur
d. Gangguan mobilisasi
e. Gangguan aktivitas
145. Seorang laki-laki usia 65 tahun menderita hipertensi; sering mengeluh pusing, tegang pada
leher, mudah marah, ekpresi wajah tegang, sulit tidur, tidak aktif kegiatan yang diadakan
oleh panti dan saat ini klien mengalami kesulitan untuk bicara, serta didukung dari
pemeriksaan TTV antara lain TD 200/130 mmHg, frekuensi Nadi 100 x/mnt,
Apakah intervensi keperawatan yang tepat untuk kasus di atas?
a. Ciptakan lingkungan yang nyaman dan tenang
b. Memperjelas komunikasi yang efektif
c. Ajarkan tekhnik relaksasi-distraksi
d. Ajarkan komunikasi non verbal
e. Berikan alat bantu
146. Seorang perempuan dengan usia 65 tahun mengalami penurunan penglihatan dengan
riwayat glukoma sehingga memerlukan obat tetes mata 2 kali sehari, suka keluar rumah,
berjalan dengan bantuan tangan memegang dinding sekitar, tidak memakai tongkat. Kondisi
ruangan rumah: lampu redup, dinding tidak ada pegangan, lantai licin dan kurang bersih.
Apakah masalah keperawatan utama dari kasus di atas?
a. Gangguan istirahat tidur
b. Devisit perawatan diri
c. Gangguan aktivitas
d. Resiko kebutaan
e. Resiko cedera

147. Seorang lansia usia 85 tahun di rawat di klinik Panti dengan diagnosa Tumor otak. Kelurah
utama nyeri kepala hebat, skala nyeri 8. Perawat memberikan injeksi analgesik dosis tinggi
sesuai order dokter untuk mengurangi nyeri kepala.
Prinsip etika apakah yang ditetapkan oleh perawat A. dalam merawat lansia?
a. Emphaty
b. Non-Maleficience
c. Otonomi
d. Kesungguhan hati
e. Caring

148. Seorang laki-laki usia 80 tahun dirawat di ICU karena mengalami kecelakaan lalu lintas dan di
diagnosa cedera kepala berat GCS, 1-1-1. Dokter memberikan alternatif tindakan namun
keluarga pasien menolak tindakan dengan alasan sudah tua dan akan menyakitkan.
Apakah alasan yang tepat sehingga keluarga mengambil keputusan untuk klien?
a. klien sudah tua dan tidak perlu diberi pertolongan lagi
b. Klien tidak memiliki kemampuan dalam mengambil keputusan
c. klien memiliki anak-anak yang bisa mengambil keputusan untuk dirinya
d. klien sakit dan tidak memiliki hak memberi keputusan untuk dirinya sendiri
e. klien sudah tidak sadar dan tidak perlu dibebani dengan berbagai masalah lagi

Halaman 31 dari 38 halaman


149. Seorang laki-laki usia 75 tahun di rawat di ICCU karena adanya penyumbatan 45% diarteri
koroner. Klien diputuskan untuk diberikan dilakukan tindakan tindakan PTCA (Percutaneous
Transluminal Coronary Angioplasty). Keluarga pasien menolak dilakukan tindakan tersebut
karena usia klien sudah tua. perawat menjelaskan tentang keuntungan tindakan tersebut
bagi klien dan klien memiliki hak untuk mendapatkan tindakan
Apakah Prinsip Etik apakah yang diterapkan perawat dalam kasus diatas?
a. Keadilan
b. Otonomi
c. Beneficience
d. Non- Maleficience
e. Kesungguhan hati

150. Seorang perempuan usia 68 tahun yang tinggal di panti werdha mengeluh nafsu makan
menurun, kurang makan karena kebingungan, Ompong, dan disfungsi emosional
Apakah diagnosa keperawatan utama dari kasus di atas?
a. Defisit perawatan diri
b. Sindroma stres relokasi
c. Respon somatik Insomnia
d. Resiko nutrisi Kurang dari kebutuhan
e. Gangguan suasana hati dampak reaksi emosional yang over sensitif

151. Hasil pengkajian Lansia yang berumur 65 tahun yang mengalami hipertensi, dengan tekanan
darah 180/110 mmHg, klien mengeluh merasa tegang, stres, dan hambatan dalam
berkomunikasi, ketegangan otot leher, gangguan pernafasan dan sulit konsentrasi.
Apakah intervensi keperawatan yang tepat untuk kasus di atas?
a. Psikoterapi oleh perawat ahli
b. Intervensi interpersonal
c. Latihan kognitif
d. Relaksasi
e. Edukasi

152. Seorang laki-laki usia 82 tahun mengalami gangguan ingatan jangka pendek makin
memburuk sehingga klien hidup dalam kehidupan dan pikiran waktu muda atau masih kecil,
klien juga tidak mempedulikan terhadap pakaian dan penampilannya.
Apakah masalah kesehatan yang tepat dari kasus di atas?
a. Delirum
b. Dimensia
c. Delusi
d. Depresi
e. Dipersonalisasi

153. Seorang laki-laki berusia 65 tahun tinggal di sebuah panti menyatakan bahwa kedua
pergelangan kakinya terasa sakit. Hasil pemeriksaan menunjukkan TD : 140/80 mmHg, Nadi :
68 X/mnt, tidak ada tanda pembengkakan pada pergelangan kaki dan kadar Asam Urat : 7,2
mg/dl.
Apakah tindakan yang tepat untuk mengurangi nyeri pada klien tersebut?
a. Memasang bebat pada kaki secara longgar
b. Mengkompres kaki dengan air hangat minimal 15 menit
c. Menganjurkan klien melatih pergelangan kaki dengan gerakan rotasi
d. Mengkompres kaki dengan air dingin pada area pergelangan kaki dan betis
e. Menganjurkan agar tidak menggerakkan pergelangan kakinya saat berjalan

Halaman 32 dari 38 halaman


154. Seorang Perempuan berusia 65 tahun tinggal Panti X jatuh dari kursi. Hasil pemeriksaan
terdapat luka diameter 5 cm dengan perdarahan dan nyeri serta bengkak pada lutut dan
tidak ada tanda cidera kepala. TD : 140/80 mmHg, frekuensi Nadi : 68 X/mnt
Apakah tindakan yang tepat untuk mengurangi nyeri klien?
a. Melakukan penghangatan dengan lampu
b. Melakukan kompres hangat basah pada lutut
c. Melakukan kompres dingin basah pada lutut
d. Melakukan kompres hangat kering pada lutut
e. Melakukan kompres dingin kering pada lutut

155. Seorang perempuan berusia 60 tahun yang tinggal di panti mengeluh sering lupa. Hasil
pengkajian : tidak mengalami kesulitan menghitung mundur, lupa nama Presiden pertama
negara Indonesia, lupa alamat rumahnya dahulu, lupa sebagian nama saudara kandung.
Apakah kegiatan yang paling tepat yang dapat dilakukan secara rutin untuk mencegah
gangguan lebih buruk pada lansia tersebut?
a. Mengajak perempuan mengisi teka teki silang
b. Menyanyikan lagu-lagu perjuangan atau lagu tempo dulu
c. Melakukan latihan penjumlahan dan pengkalian bilangan
d. Menyebutkan nama teman-teman yang tinggal satu panti
e. Belajar mengingat kegiatan yang dilakukan 1-2 jam sebelumnya

156. Seorang ibu membawa bayi perempuan berusia 17 bulan datang ke posyandu untuk
melakukan penimbangan berat badan , setelah dilakukan penimbangan didapatkan data
bahwa berat badan bayi tersebut 11 kg
Apakah yang akan dilakukan perawat komunitas pada kasus diatas?
a. memberikan vitamin
b. wawancara mendalam
c. menyarankan ke puskesmas
d. penyuluhan kebutuhan nutrisi
e. pengukuran antropometri ulang

157. Perawat komunitas mendapati Seorang balita laki- laki berusia 9 bulan datang ke posyandu,
dengan keluhan panas,sejak 3 hari yang lalu berak cair dari hasil pemeriksaan fisik
didapatkan dataSuhu 38OC, frekuensi nadi 100x/mnt
Tindakan apakah yang paling tepat dilakukan perawat komunitas pada kasus diatas ?
a. mengobservasi tanda-tanda vital
b. melakukan penyuluhan PHBS
c. merujuk ke rumah sakit
d. pemberian oralit
e. imunisasi

158. Hasil pengkajian pada desa X ditemukan lingkungan yang kurang sehat, antara lain: Letak
kandang berada di dalam rumah (3,41%); Lansia mengalami keluhan penyakit (1,10%);
Membuang sampah di sembarang tempat (18,71%); Rumah tidak mempunyai jendela
(4,57%); dan Jarak sumber air dengan septik tank < 10m (10,8%).
Apakah masalah utama keperawatan komunitas utama yang terjadi pada kasus diatas?
a. Resiko peningkatan perilaku kurang sehat
b. Resiko peningkatan angka kesakitan lansia
c. Resiko kurangnya pengetahuan masyarakat
d. Resiko timbulnya kejadian penyakit Tifoid &ISPA
e. Resiko tinggi penularan dan komplikasi penyakit menular

Halaman 33 dari 38 halaman


159. Implementasi dari diagnosis keperawatan : resiko timbulnya penyakit diare berhubungan
dengan kurang pengetahuan masyarakat dalam memelihara kesehatan lingkungan antara
lain melakukan penyuluhan tentang penyakit diare pada ibu-ibu PKK bersama kader.
Apakah evaluasi hasil dalam keperawatan komunitas pada kasus diatas?
a. Rencana penyuluhan telah dilakukan 1 minggu sebelum acara dilaksanakan
b. Undangan penyuluhan disebar 3 hari sebelum acara dilaksanakan
c. 15% peserta aktif bertanya terhadap materi penyuluhan
d. Peserta penyuluhan dapat memahami tentang diare
e. Peserta yang hadir sebanyak 49 orang

160. Potensi masyarakat Desa X, RW 05 dalam meningkatkan kesehatan balita didapatkan data
keaktifan kader kesehatan dan petugas yang ditandai dengan: seluruh balita dibawa ke
posyandu setiap bulan 91,14%; balita telah mendapatkan imunisasi lengkap 86,08%; balita
memiliki KMS 92,41%, balita dalam garis hijau 71,23%.
Apakah Implementasi keperawatan komunitas yang paling tepat untuk kasus diatas?
a. penyuluhan tentang sakit pada balita
b. diskusikan tentang cara membaca KMS
c. penyuluhan makanan tambahan bagi balita
d. reinforment atas keberhasilan yang dicapai
e. penyuluhan tentang tumbuh kembang balita

161. Hasil pengkajian masyakat terdapat 32 rumah di RT 06, 50% pencahayaan terhalang, 55%
ventilasi kurang, 25% pembuangan limbah sembarangan dan terbuka; 35% pengolahan
sampah dengan dibakar, dan 25% rumah dengan anggota keluarga penderita ISPA.
Apakah implementasi keperawatan komunitas yang paling tepat pada kasus diatas?
a. Penyuluhan tentang penyakit menular dan ISPA
b. Kerjabakti membuat drainase pembuangan limbah
c. Penyuluhan tentang pengolahan sampah dan daur ulang
d. Pemberian tempat sampah untuk sampah basah dan kering
e. Pemberdayaan penambahan genting kaca dan angin-angin

162. Hasil Survey kesehatan komunitas di desa X, didapatkan jumlah lansia 20%, terdaftar di
Posyandu 5%, hadir ke Posyandu 3%, pengetahuan lansia tentang Posyandu 75% kurang,
jumlah kader 1 orang dan tidak pernah mendapatkan pembinaan.
Apakah masalah utama yang tepat pada kasus diatas?
a. Jumlah posyandu lansia kurang
b. Kesehatan lansia kurang terjaga
c. Kader lansia kurang pembinaan
d. Kurang efektifnya kegiatan posyandu lansia
e. Kehadiran lansia kurang memenuhi standart

163. Di suatu desa di dapatkan jumlah KK yang punya jamban 69%, tidak punya jamban 31%,
warga sebagian besar menggunakan sungai untuk Mandi Cuci Kakus (MCK), alasannya sungai
mengalir terus dan tidak merepotkan.
Apakah masalah utama dari data tersebut?
a. Jamban tidak sehat
b. Lingkungan mendukung
c. Pengetahuan masyarakat kurang
d. Perilaku masyarakat MCK yang tidak sehat
e. Rendahnya kesadaran Masyarakat dalam MCK

Halaman 34 dari 38 halaman


164. Di sebuah desa, didapatkan hasil pengkajian sekitar 20 % warga memiliki kebiasaan
membuang sampah di sungai.
Apakah pengkajian lanjutan yang perlu dilakukan untuk menegakkan diagnosis
keperawatan?
a. Jumlah warga yang menderita penyakit diare selama setahun terakhir
b. Pengetahuan tentang cara membuat tempat pembuangan sampah
c. Alasan warga melakukan tindakan membuang sampah di sungai
d. Pengetahuan tentang macam teknik membuang sampah
e. Jumlah kejadian kematian akibat demam berdarah

165. Suatu desa pada tahun 2015 dengan 2000 penduduk, terdapat kejadian penderita demam
berdarah sebanyak 50 orang dan 5 diantaranya meninggal dunia.
Berapakah incidence rate Demam Berdarah di desa tersebut?
a. 0,25 %
b. 2,5 %
c. 5 %
d. 10 %
e. 25 %

166. Seorang petugas kesehatan akan melakukan penyuluhan tentang penyakit demam berdarah.
Ia telah mengenalkan diri dan menyampaikan tujuan penyuluhan
Apakah tindakan yang sebaiknya dilakukan?
a. Menjelaskan tanda dan gejala penyakit demam berdarah
b. Menjelaskan pentingnya gerakan Pemberantasan Sarang Nyamuk
c. Menanyakan pengalaman warga yang pernah terjangkit demam berdarah
d. Meminta warga mempraktikkan cara mencegah demam demam berdarah
e. Menghimbau warga untuk waspada terhadap tanda dini demam berdarah

167. Seorang perawat bermaksud mengunjungi keluarga yang menderita HIV-AIDS yang sudah
parah dengan komplikasi diare yang terus-menerus. Saat perawat mendatangi rumah klien,
beberapa warga menanyakan tentang penyakit klien.
Apakah jawaban yang dapat diberikan oleh perawat?
a. Saya perlu mengecek lagi untuk memastikan penyakit.
b. Maaf, saya tidak berwenang untuk menyampaikannya.
c. Klien menderita penyakit berbahaya dan sangat menular.
d. Penyakitnya adalah HIV-AIDS, tolong jangan sampai tertular.
e. Maaf, hal itu rahasia dan hanya keluarga dekatnya saja yang boleh tahu

168. Seorang perawat bertugas dibagian anak karena dia kompeten dalam bidang keperawatan
anak. Saat ini dia dipindahkan ke bagian penyakit syaraf yang bukan keahliannya. Walaupun
mengalami ketidaksesuaian dengan harapannya, perawat menunjukkan sikap kooperatif dan
melakukan asuhan keperawatan dengan semangat.
Apakah strategi penyelesaian konflik yang dilakukan perawat tersebut?
a. Menghindar
b. Smoothing
c. Kompetisi
d. Akomodasi
e. Kolaborasi

Halaman 35 dari 38 halaman


169. Ruang penyakit dalam menerapkan manajemen asuhan keperawatan dengan metode tim.
Rencana asuhan keperawatan telah dibuat oleh ketua tim dan Anda adalah perawat asosiet
yang mendapat tugas untuk merawat pasien dengan Diabetes mellitus.
Apakah aktivitas selanjutnya yang harus anda lakukan?
a. Melengkapi data
b. Melakukan tindakan
c. Melakukan pengkajian
d. Merumuskan masalah keperawatan
e. Mendiskusikan rencana yang dibuat ketua tim

170. Ruang Penyakit dalam menerapkan manajemen asuhan keperawatan profesional dengan
metode tim. Sebagai perawat pelaksana (perawat asosiet), Anda melakukan tugas merawat
pasien dengan gangguan pernafasan dan bertanggung jawab terhadap tugas tersebut.
Kepada siapakah perawat asosiet mempertanggungjawabkan tugasnya?
a. Kepala Unit Pelayanan Keperawatan
b. Kepala Ruang Perawatan
c. Perawat Primer
d. Manajer asuhan
e. Ketua Tim

171. Seorang perawat ruang anak dilaporkan sering datang terlambat, bermalas-malasan, sering
tidak masuk dengan berbagai alasan sehingga tugas sering tidak terselesaikan, serta lebih
senang bekerja sendiri.. Saat ini perawat sedang dievaluasi aktivitasnya.
Apakah tujuan evaluasi yang dilakukan pada perawat tersebut?
a. Perencanaan mutasi
b. Perbaikan prestasi kerja
c. Perencanaan Pengembangan
d. Penyesuaian pemotongan gaji
e. Keputusan pemberhentian kerja

172. Suatu ruang rawat mengimplementasikan metode keperawatan primer. Tampak seorang
perawat melakukan asuhan keperawatan kepada pasien dengan gagal jantung. Berdasarkan
fungsi dependent, perawat tersebut mempunyai kewenangan untuk memberikan
pengobatan secara intra vena kepada pasien sesuai advise dokter. Dalam menjalankan fungsi
ini perawat menggunakan Standar Prosedur Operasional (SPO).
Apakah prinsip etik yang relevan dengan tindakan perawat tersebut?
a. Confidentiality
b. Juctice
c. Autonomi
d. Nonmaleficiency
e. Veracity

173. Ruang bedah X menerapkan metode tim dalam pelayanan keperawatan. Saat ini sedang
melakukan kegiatan bersama dengan cara mengunjungi pasien satu persatu untuk
menyampaikan kondisi pasien, rencana dan tindakan yang dilakukan, serta tindak lanjut
perawatan pada shift berikutnya dipimpin oleh kepala ruang. Kegiatan ini dilakukan agar
terlaksana asuhan keperawatan pasien secara berkesinambungan.
Apakah kegiatan / aktivitas manajemen yang dilakukan oleh tim keperawatan tersebut?
a. ronde keperawatan
b. pembagian tugas
c. konferensi awal
d. konferensi akhir
e. operan

Halaman 36 dari 38 halaman


174. Ruang rawat bedah menerapkan metode Asuhan Keperawatan profesional dimana satu
orang perawat mengelola sekelompok pasien secara total dalam satu periode dinas, dan
dibantu oleh beberapa perawat untuk pelaksanaan tindakan keperawatan pada pasien.
Apakah metode keperawatan profesional yang diimplementasikan pada situasi tersebut?
a. Metode Tim
b. Metode Primer
c. Metode Alokasi
d. Metode Tim Primer
e. Metode Keperawatan Total

175. Ruang R adalah ruang perawatan untuk pasien stroke. Suatu hari seorang pasien terjatuh
dari tempat tidur karena keluarga yang menunggu membuka pelindung tempat tidur dan
lupa memasangnya kembali.
Apakah langkah selanjutnya yang harus dilakukan perawat dalam manajemen keselamatan
pasien?
a. Membuat laporan insiden
b. Melakukan analisis kejadian
c. Menegur keluarga yang menjaga
d. Menyusun SOP keselamatan pasien
e. Mengidentifikasi dan mengembangkan solusi

176. Ruang penyakit paru, saat ini merawat 20 orang pasien. Setelah dilakukan sensus harian
didapatkan klasifikasi pasien diperoleh 10 orang dengan tingkat ketergantungan minimal, 7
orang tingkat ketergantungan parsial dan 3 orang total care.
Berapakah jumlah perawat yang berdinas pada shift pagi
a. 3 orang
b. 4 orang
c. 5 orang
d. 6 orang
e. 7 orang

177. Seorang pasien laki-laki dirawat di ruang bedah dengan post op appendixtomi dan saat ini
sudah diperbolehkan pulang. Saudara sebagai perawat pelaksana akan melaksanakan
discharge planning
Apakah prioritas yang perawat sampaikan kepada pasien dan keluarga ?
a. Kebutuhan nutrisi
b. Aktivitas dan istirahat
c. Waktu kontrol pasien
d. Perawatan luka di rumah
e. Menunjukkan tempat pelayanan kesehatan

178. Pada saat ini Tim A ruang perinatologi sedang melakukan timbang terima dari shif pagi ke
shif sore; hadir kepala ruangan, ketua tim , penanggungjawab shif dan perawat pelaksana.
Siapakah yang sebaiknya menyampaikan kondisi terkini pasien kelolaan pada kondisi
tersebut?
a. Ketua Tim
b. Perawat jaga
c. Kepala ruangan
d. Perawat pelaksana
e. Penanggung jawab shif

Halaman 37 dari 38 halaman


179. Di ruang penyakit dalam, dilakukan pembagian tugas sebagai berikut: perawat
dengan masa
kerja > 5 tahun melakukan dokumentasi keperawatan dan perawat fresh graduate
mengerjakan 1 2 ketrampilan misalnya pembagian obat dan membantu nutrisi.
Hal ini
dilakukan karena masih terbatasnya jumlah dan kemampuan perawat.
Apakah metode penugasan dalam kasus tersebut?
a. Tim
b. Primer
c. Kasus
d. Tim-Primer
e. Fungsional

180. Dalam ruangan penyakit dalam, tampak seorang kepala ruang menyelesaikan
masalah
dengan cara berdiskusi dengan perawat diruangan tersebut, keputusan yang ambil
didasarkan pada masukan dari perawat yg hadir.
Apakah gaya kepemimpinan kepala ruangan tersebut?
a. Suportif
b. Diktator
c. Otokratis
d. Partisipatif
e. Demokratis

Anda mungkin juga menyukai