Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

PROMOSI KESEHATAN
“SAP Gizi Balita Di Masa Covid-19”

Dosen Pengampu:
Rus Andraini A.Kp.,M.P.H

Disusun Oleh :

AHMAD YUSUF (P07220118061)

KEMENTRIAN KESEHATANRAPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES KALTIM
PRODI D-III KEPERAWATAN BALIKPAPAN
TAHUN 2020
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena
atas berkat dan rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan penulisan makalah mata
kuliah Promosi Kesehatan yang berjudul “Sap Gizi Balita Di Masa Covid-19 ”
tepat pada waktunya. Dalam penulisan makalah ini penyusun ingin mengucapkan
terima kasih. Penyusun menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata
sempurna, untuk itu penyusun mengharapkan kritik dan saran yang bersifat
membangun. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua dan siapa
saja yang membacanya.

Balikpapan , 19 November 2019

(Ahmad Yusuf)

i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR........................................................................................................i
SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP)..................................................................1
A. Analisis Situasi.......................................................................................................1
B. Tujuan pembelajaran..............................................................................................1
C. Materi : (terlampir).................................................................................................1
D. Kegiatan Belajar Mengajar (KBM)........................................................................2
E. Metode : Ceramah dan tanya jawab........................................................................3
F. Media/ Alat Bantu : Lembar balik, power point dan leaflet....................................3
G. Evaluasi..................................................................................................................3
H. Daftar Pustaka........................................................................................................4
Lampiran :..........................................................................................................................5
A. Pengertian Covid-19...............................................................................................5
B. Langkah Pencegahan Covid-19 pada anak Balita...................................................5
C. Menjelaskan Cara Menjaga Kesehatan Anak Di Rumah selama Covid-19............6
D. Menjelaskan Cara Pemenuhan Gizi Balita Pada Masa Covid-19...........................7
E. Menjelaskan Yang diukur dalam Kesehatan Balita................................................7
F. Tanda-tanda Balita Sehat........................................................................................8

ii
SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP)

Topik : Gizi Balita di masa Covid-19


Waktu : 20 menit
Peserta : Balita dan Keluarga
Tempat : Daring (Online)
Nama Mahasiswa : Ahmad Yusuf

A. Analisis Situasi
Sasaran pada Satuan Acara Pembelajaran (SAP) Masayarakat yang mempunyai
Balita
B. Tujuan pembelajaran
1. Tujuan Instruksional Umum (TIU) :
Setelah dilakukan pembelajaran selama 20 menit, Keluarga Memahami
Gizi Balita yang dibutuhkan di masa Covid 19
2. Tujuan Instruksional Khusus (TIK) :
Setelah selesai mengikuti pembelajaran, pasien dapat:
a. Menjelaskan Pengertian Covid-19
b. Menejelaskan Langkah Pencegahan Penularan Covid-19 bagi Balita
c. Cara Menjaga Kesehatan Balita dirumah
d. Menjelaskan Cara Pemenuhan Gizi Balita diMasa Covid-19
e. Tanda tanda Balita Sehat

C. Materi : (terlampir)
Kualifikasi Gizi Balita Pada Masa Covid-19 :
a. Menjelaskan Pengertian Covid-19
b. Menejelaskan Langkah Pencegahan Penularan Covid-19 bagi Balita
c. Cara Menjaga Kesehatan Balita dirumah
d. Menjelaskan Cara Pemenuhan Gizi Balita diMasa Covid-19
e. Tanda tanda Balita Sehat

1
D. Kegiatan Belajar Mengajar (KBM)
N TAHAP WAKTU KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR
O
PENYULUH SASARAN
1. Pembukaan 5 menit 1. Memberi salam 1. Menjawab salam
2. Memperkenalkan diri 2. Mendengarkan
3. Menjelaskan tujuan 3. Mendengarkan
4. Penyuluhan dan
Menjelaskan kontrak memperhatikan
waktu 4. Mendengarkan
5. Apersepsi 5. Masyarakat
kurang mengerti
tentang materi
yang akan
disampaikan

2. Penyampaian 10 menit 1. Menjelaskan 1. Mendengarkan


isi pengertian Covid-19 dan
2. Menjelaskan Langkah memperhatikan
Pencegahan 2. Mendengarkan
3. Apa saja Cara dan
Menjaga Kesehatan memperhatikan
Anak Dirumah 3. Mendengarkan
4. Bgaimana Cara dan
Pemenuhan Gizi pada memperhatikan
Balita Pada Masa 4. Mendengarkan
Covid-19 dan
5. Tanda tanda balita Memperhatikan.
sehat 5. Mendengarkan
dan
Memperhatikan.

2
3 Penutup 5 menit 1. Mengajukan beberapa 1. Menjawab
. pertanyaan untuk pertanyaan
evaluasi 2. Mendengarkan
2. Menyimpulkan hasil dan
penyuluhan memperhatikan
3. Memberikan 3. Mengajukan
kesempatan untuk pertanyaan
bertanya bila kurang 4. Mendengarkan
jelas dan
4. Menjawab pertanyaan memperhatikan
bila ada 5. Menjawab salam
5. Mengucapkan salam
penutup

E. Metode : Ceramah dan tanya jawab.

F. Media/ Alat Bantu : Lembar balik, power point dan leaflet.

G. Evaluasi
1. Prosedur : Diberikan pada akhir pendidikan
2. Waktu : 5 menit
3. Bentuk soal : Lisan
4. Jumlah soal : 5 soal
5. Butir soal / pertanyaan :
a. Menjelaskan Pengertian Covid-19
b. Menejelaskan Langkah Pencegahan Penularan Covid-19 bagi Balita
c. Cara Menjaga Kesehatan Balita dirumah
d. Menjelaskan Cara Pemenuhan Gizi Balita diMasa Covid-19
e. Tanda tanda Balita Sehat

3
H. Daftar Pustaka
1. Buku Kesehatan Ibu dan Anak (KIA)
2. Panduan Pelayanan Kesehatan Balita Masa Pandemi Covid-19 Bagi Tenaga
Kesehatan
3. Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Coronavirus Disease (COVID-19)
Revisi ke-4
4. Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19. 2020. Pedoman
Penanganan Cepat Medis dan Kesehatan Masyarakat COVID-19 di
Indonesia.
5. Kementerian Kesehatan RI. 2019. Buku Kesehatan Ibu dan Anak.
6. Pedoman Manajemen Terpadu Balita Sakit (http://kesga.kemkes.go.id/
images/pedoman/BUKU%20KIA%202019.pdf)
7. Pedoman pelayanan terpadu Ibu Hamil dan Balita dalam pengendalian
Malaria di Fasyankes
8. Panduan Ikatan Dokter Anak Indonesia Mengenai COVID-19

Lampiran :

A. Pengertian Covid-19
Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) adalah penyakit saluran napas
yang disebabkan oleh virus corona jenis baru yang belum pernah diidentifikasi
sebelumnya pada manusia.

Tanda dan gejala COVID-19 pada anak sulit dibedakan dari penyakit
saluran pernapasan akibat penyebab lainnya. Gejala dapat berupa batuk pilek

4
seperti penyakit common cold atau selesma, dengan atau tanpa demam, yang
umumnya bersifat ringan dan akan sembuh sendiri. Penyakit saluran
pernapasan menjadi berbahaya apabila menyerang paru-paru, yaitu menjadi
radang paru atau yang disebut pneumonia. Gejala pneumonia adalah demam,
batuk, dan kesulitan bernapas yang ditandai dengan napas cepat dan sesak
napas.

B. Langkah Pencegahan Covid-19 pada anak Balita


a. Orang tua/pengasuh mencuci tangan sebelum dan sesudah mengasuh anak.
Orang tua/pengasuh yang memerlukan keluar rumah, memakai masker
saat mengasuh anak.
b. Anak tetap tinggal di rumah, hindari mengajak anak keluar rumah. Jika
terpaksa keluar rumah, pakai alat pelindung diri, tetap perhatikan untuk
jaga jarak, menghindari kerumunan dan segera mandi, cuci rambut,
mengganti baju sesampainya di rumah. Bagi anak umur >2 tahun,
memakai masker saat memerlukan ke luar rumah untuk mencegah
penularan melalui batuk dan bersin.
c. Membiasakan anak mencuci tangannya dengan sabun dan air bersih lebih
sering yaitu sebelum makan, setelah buang air, sebelum dan setelah
melakukan aktivitas (bermain, menyentuh hewan, dsb). Penggunaan hand
sanitizer hanya alternative apabila tidak tersedia air mengalir dan sabun,
misalnya jika jauh dari sarana cuci tangan.
d. Mengingatkan anak untuk tidak menyentuh mata, hidung, dan mulut
sebelum mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir.
e. Membersihkan benda-benda yang sering disentuh seperti perabot, gagang
pintu, mainan, gawai dan lain-lain dengan desinfektan secara berkala.
f. Orang tua mengajari anak untuk menerapkan praktik pencegahan infeksi
dengan metode menarik:
1) Cuci tangan dengan air bersih dan sabun,
1. menyanyikan lagu sambil mencuci tangan untuk berlatih mencuci
tangan atau menggunakan handsanitizier minimal selama 40-60
detik

5
2. memberi hadiah untuk mencuci tangan yang sering/tepat waktu
2) Etika bersin, batuk
Gunakan boneka untuk menunjukkan cara menutup mulut dengan siku
tangan atau tisu pada saat bersin atau batuk.
3) Cara memakai masker bagi anak usia > 2 tahun:
1. Ajari anak mencuci tangan sebelum dan sesudah memakai masker
2. Pastikan masker menutup mulut, hidung dan dagu
3. Hindari menyentuh masker saat memakainya, minta anak
mencuci tangan jika menyentuh masker
4. Melepas masker dengan hanya menyentuh talinya untuk segera
dicuci.
C. Menjelaskan Cara Menjaga Kesehatan Balita Di Rumah selama Covid-19
a. Balita yang belum mendapatkan Buku KIA, segera mendapatkan buku
KIA sebagai pedoman dalam melakukan Pemenuhan Gizi pada Balita
b. Pemenuhan asupan gizi seimbang sesuai umur anak mengacu informasi
pada Buku KIA. Konseling menyusui, dukungan psikososial dasar dan
dukungan praktek pemberian makan harus diberikan kepada semua ibu
yang mempunyai Mainan yang tidak lagi dimasukkan ke mulut,
dibersihkan dengan sabun dan air serta dikeringkan dengan sendirinya.
Mainan dari bahan kain dicuci menggunakan air panas. anak, termasuk ibu
sebagai OTG, ODP, atau PDP.
c. Anak umur 2 tahun keatas diberikan makanan keluarga yang memenuhi
gizi seimbang.
d. Beri makanan selingan 2 kali sehari.
e. Jangan berikan makanan manis sebelum waktu makan, sebab bisa
mengurangi nafsu makan.
f. Stimulasi perkembangan dilakukan keluarga setiap saat dalam suasana
menyenangkan, dan pemantauan (deteksi) perkembangan dilakukan
keluarga setiap bulan sesuai umur anak, mengacu informasi pada Buku
KIA. Tools pemantauan perkembangan dalam Buku KIA tersedia dalam
rentang umur 0-3 bulan, 3-6 bulan, 6-12 bulan, 1-2 tahun, 2-3 tahun, 3-5

6
tahun dan 5-6 tahun.
1) Hasil deteksi perkembangan belum sesuai umur anak (pemantauan
perkembangan dengan Buku KIA didapatkan hasil salah satu atau
lebih checklist perkembangan belum terisi): maka orang tua harus
dengan sabar melakukan stimulasi beberapa kali dalam sehari selama
2 minggu namun tidak boleh ada paksaan. Jika anak tetap tidak bisa
melakukan maka segera lakukan tele konsultasi ke tenaga kesehatan
baik dokter bidan atau perawat melalui HP (handphone) ikuti
nasehatnya. Jika sangat diperlukan, maka buat janji dengan salah satu
dari mereka untuk melihat kondisi anak.
D. Menjelaskan Cara Pemenuhan Gizi Balita Pada Masa Covid-19
Makanan bergizi merupakan modal utama dalam perkembangan tubuh,
kecerdasan otak dan kesehatan tubuh bayi. Sumber gizi bisa di dapat dari :
Karbohidrat( nasi, jagung,gandum dan umbi-umbian), protein (daging, ikan
kacang kacangan,telur), mineral, vitamin (sayuran dan buah-buahan) dan susu.

Pencegahan yang dapat dilakukan adalah menjaga daya tahan tubuh,


makan-makanan bergizi dan minum yang cukup. Diare: adalah keadaan buang-
buang air denganbanyak cairan lebih dari tiga kali dalam satu hari dan biasanya
berlangsung selama dua hari atau lebih yang menyebabkan dehidrasi.Hal ini
membuat tubuh kita tidak dapat berfungsi dengan baik dan dapat
membahayakan jiwa, diare menjadi penyebab nomor satu kematian balita
diseluruh dunia (data WHO).

Pemenuhan Gizi Balita di rumah antara lain:


1. Protein
2. Karbohidrat
3. Lemak
4. Vitamin dan Mineral
E. Tanda-tanda Balita Sehat
Mengenal tanda balita sehat membantu orangtua mengatur asupan gizi
untuk tumbuh kembang anak. Menurut Yustina Ani Indriastuti—Wakil Ketua

7
Perhimpunan Dokter Gizi Medik Indonesia atau PDGMI dan dokter spesialis
gizi—berikut ini tanda-tanda anak yang asupan gizinya selalu tercukupi:

1. Tinggi dan berat badan sesuai umur.


Anak dengan gizi baik pastinya diberi asupan makan cukup dan hal ini
mempengaruhi tinggi maupun berat badannya. Anda bisa memeriksanya
lewat kurva pertumbuhan maupun indeks massa tubuh
2. Mempunyai tubuh kuat nan kencang.
Takaran gizi dan nutrisi yang sesuai akan menunjang tubuh dalam
membentuk otot kuat nan kencang. Anak pun akan lebih luwes selama
beraktivitas sehari-hari
3. Postur tubuh tegap dan proposional.
Selanjutnya, anak yang sehari-hari mengonsumsi menu makan sehat
cenderung mempunyai postur tegap berkat pertumbuhan tulang
maksimal. Hal ini dikarenakan kebutuan protein, mineral, dan vitamin
yang memenuhi
4. Kulit tidak kering dan lembap.
Tanda lain dari sehatnya seorang balita terletak pada kondisi kulitnya
yang lembap dan tak mudah kering, sebab asupan vitamin A, vitamin E,
dan zinc-nya tak pernah kurang;
5. Rambut berkilau dan tidak mudah rontok.
Pada dasarnya, nutrisi yang anak konsumsi akan diserap dan
didistribusikan ke seluruh anggota tubuh, termasuk rambut. Anak sehat
akan punya rambut berkilau, kuat dan jarang rontok;
6. Mata jernih dan berbinar.
Seperti yang Anda ketahui, protein dan vitamin yang cukup akan
meningkatkan kualitas indra penglihatan. Untuk anak-anak, mata mereka
akan lebih jernih dan berbinar;
7. Cepat tanggap dan selalu ceria
Anak yang kekurangan karbohidrat dan zat besi biasanya mudah lesu dan
tidak bersemangat dalam menjalani kegiatan sehari-hari. Berbeda dengan
anak yang gizinya terpenuhi mereka akan tanggap dan selalu ceria di tiap

8
harinya
8. BAB lancar dan tidur nyenyak.
Pencernaan yang baik dan sehat akan mendukung proses buang air besar
yang lebih lancar. Selain itu, asupan makan yang teratur akan membuat
anak Anda tidur nyenyak dan segar saat bangun di pagi hari.

Anda mungkin juga menyukai