 Pengobatannya bila sudah terjadi

segera hubungi perawat agar

mendapatkan perawatan luka sesuai
PENCEGAHANNYA
Pencegahan :
dan Pengobatan pad instruksi dokter
1. Anjurkan pasien untuk duduk dikursi roda
a Ulkus Dekubitus
untuk menegakkan mereka setiap 10 menit ULKUS
untuk mengurangi tekanan DEKUBITUS PADA LANSIA
2. Segera membersihkan feses atau urin dari
kulit karena bersifat iritatif terhadap kulit
3. Gunakan kasur busa, kasur kulit atau kasur
perubah tekanan.

Kesimpulan :
PENGOBATAN :
1. Jika kulit menjadi kemerahan jaga agar
area sekitar kulit yang rusak tetap bersih
dan kering
2. Jika kulit sudah menjadi merah dan
seperti melepuh segera pindah posisi baring
3. Jika kulit sudah terlihat semua menjadi
rusak lapor perawat untuk melakukan
perawatan luka sesuai instruksi dokter
 Dekubitus disebut  luka akibat
penekanan yang lama pada kulit karena
berbaring terus-menerus, biasanya terjadi
pada lansia yang sedang sakit dan
membutuhkan waktu lama untuk tirah Oleh :
baring
Zhakia Nabilla
 Pencegahan dekubitus bisa dengan
memperhatikan kebersihan pada lansia h Matali
seperti tempat tidur serta kelembapan P07220118110
kulit
POLTEKKES KEMENKES KALTIM
JURUSAN KEPERAWATAN
TAHUN 2020

Apa itu Ulkus Dekubitus ?
Dekubitus adalah
kerusakan/kematian kulit sampai
jaringan dibawah kulit, bahkan
menembus otot sampai mengenai
tulang akibat adanya penekanan pada
suatu area secara terus menerus
sehingga mengakibatkan gangguan
sirkulasi darah setempat. Atau bisa
disebut  luka akibat penekanan yang
lama pada kulit karena berbaring
terus-menerus.
Faktor Penyebab Dekubitus
a. Faktor Intrinsik 
 Selama penuaan, regenerasi sel
pada kulit menjadi lebih lambat
sehingga kulit akan tipis
 Penyakit-penyakit neurologic
serta penyakit seperti Diabetes
Mellitus
b. Faktor Ektrinsik
 Kebersihan tempat tidur  dengan jaringan nekrotik yang berbau
 Alat-alat tenun yang kusut dan
kotor
 Duduk yang buruk  mengakibatkan infeksi pada tulang
 Posisi yang tidak tepat
 Perubahan posisi yang kurang
Penampilan Klinis Dekubitus
 Derajat I = Reaksi peradangan masih
terbatas pada epidermis, tampak
sebagai daerah kemerahan/eritema
indurasi atau lecet.
 Derajat II = Reaksi yang lebih dalam
lagi sampai mencapai seluruh dermis
, hingga lapisan lemah subkutan dan
perubahan warna pigmen kulit.
 Derajat III = Ulkus menjadi lebih
dalam, meliputi jaringan lemak
subkutan. Sudah mulai didapat infeksi
 Derajat IV = Perluasan ulkus
menembus otot, hingga tampak tulang
di dasar  ulkus yang dapat
atau sendi.