CARA PENCEGAHAN

DEKUBITUS

Kelompok III
Jurusan Keperawatan
Poltekkes Kemenkes Kaltim
 Apa itu
dekubitus ?
Dekubitus adalah kerusakan kulit, yang bahkan mengenai otot sampai tulang
akibat adanya penekanan pada suatu area secara terus menerus.
Apa Penyebabnya?
Penyebab dekubitus:
a. Faktor dari dalam : sejumlah penyakit yang menimbulkan seperti kencing manis, gizi buruk, kurang gizi, terlalu gemuk
atau terlalu kurus, anemia.
b. Faktor dari luar : Kebersihan tempat tidur, tirah baring lama, posisi yang tidak tepat, perubahan posisi yang kurang.
 Bagaimana Proses
Terjadinya Dekubitus
PROSES TERJADINYA DEKUBITUS
Saat terjadi tekanan pada bagian tubuh dalam jangka waktu yang lama maka akan
mengganggu aliran darah yang membawa nutrisi dan oksigen serta sel darah
putih yang diperlukan untuk melawan infeksi ke jaringan tersebut sehingga akan
mengakibatkan jaringan tersebut rusak dan mati dan apabila ada luka bakteri akan
masuk dan luka akan semakin parah.
Pasien Yang Berisiko Mengalami
Dekubitus
Pasien yang beresiko tinggi mengalami luka dekubitus diantaranya:
1. Pasien yang tidak dapat bergerak (misalnya lumpuh, sangat lemah, dipasung).
2. Pasien yang tidak mampu merasakan nyeri, karena nyeri merupakan suatu tanda yang secara normal mendorong
seseorang untuk bergerak.
3. Pasien dengan kerusakan saraf (misalnya akibat cedera, stroke, diabetes), penurunan kesadaran dan koma bisa
menyebabkan berkurangnya kemampuan untuk merasakan nyeri.
4. Pasien yang mengalami kekurangan gizi (malnutrisi) tidak memiliki lapisan lemak sebagai pelindung dan kulitnya
tidak mengalami pemulihan sempurna karena kekurangan zat-zat gizi yang penting.
5. Pasien yang menggunakan baju terlalu besar atau terlalu kecil serta kerutan pada seprei yang bergesekan dengan kulit
bisa menyebabkan cedera pada kulit.
6. Pasien yang mengalami pemaparan kelembaban dalam jangka panjang (karena berkeringat, air kemih atau tinja) bisa
merusak permukaan kulit dan memungkinkan terjadinya dekubitus.
Penampilan Klinis Dekubitus
• Derajat I
Kemerahan pada daerah kulit paling luar
• Derajat II
Terdapat Luka dangkal pada kulit
• Derajat III
Luka semakin dalam dan hampir mengenai otot dan mengeluarkan bau
• Derajat IV
Luka semakin luas dan dalam hingga menembus otot, hingga tampak tulang di dasar luka yang dapat mengakibatkan infeksi pada tulang
atau sendi.
Pencegahan Dekubitus
Karena dekubitus lebih mudah dicegah daripada diobati, maka sedini mungkin harus dicegah dengan cara :
1. Konsumsi makanan bergizi seimbang dan cairan yang cukup
2. Segera membersihkan setelah BAK atau BAB
3. Lihat daerah yang berisiko terkena dekubitus dan laporkan jika terdapat kemerahan.
4. Jaga agar kulit tetap kering
5. Jaga agar alas tempat tidur bersih dan tidak ada kerutan
6. Beri perhatian khusus pada daerah – daerah yang beresiko terjadi dekubitu.
7. Pijat sekitar daerah kemerahan dengan sering menggunakan lotion
8. Jangan gunakan lotion pada kulit yang rusak
9. Beri sedikit bedak tabur pada area pergesekan tapi jangan biarkan menumpuk.menggumpal
10. Gunakan kain pengalas bila memindahkan pasien tirah baring
11. Latih pasien miring ke kanan dan kekiri tiap 2 jam sekali
12. Gunakan kasur busa atau kasur dekubitus
PENGOBATAN
1. Kulit memerah dan terdapat lesi seperti suka melepuh didaerah tersebut,
kulit bisa rusak atau tidak.
Tindakan
a. Pindahkan tekanan dengan mengganti posisi pasien
b. Pijat dengan lembut daerah sekitar area yang memerah untuk
mencegah pembentukan luka baring
c. Laporkan ke perawat
2. Kulit menjadi kemerahan, akan berubah warna biru ke abu – abuan disekitar daerah yang mengalami
tekanan. Pada orang yang berkulit gelap daerah tersebut terlihat lebih kering.
Tindakan:
a. Beritahu perawat
b. Jaga agar area sekitar kulit yang rusak tetap bersih dan kering
c. Kurangi semua tekanan berlebihan pada area tersebut
d. Menganjurkan diet bergizi dan cairan yang adekuat
e. Jaga agar kulit yang rusak tetap tertutup sesuai instruksi, biasanya dengan balutan steril kering atau
penutup proteksif lainnya.
f. Laporkan indikasi infeksi seperti bau atau drainase, pendarahan dan perubahan ukuran.