Anda di halaman 1dari 6

MAKALAH

DECUBITUS

Disusun Oleh :

1. David Cassidi
2. Riati
3. Ali Fadli
4. Selvi
5. Ahmad Tosemba
6. Ferdi Wardana

Dosen Pembimbing :

Ns. Remita Ully Hutagalung M. Kep

RECOGNISI PEMBELAJARAN LAMPAU STIKES DIRGAHAYU SAMARINDA

Angkatan 2 Tahun 2019/ 2020


KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, akhirnya kami dapat
menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktunya. Makalah yang berjudul “ DECUBITUS “. Tidak lupa
juga saya ucapkan terima kasih kepada dosen pembimbing Ns. Remita Ully Hutagalung M. Kep, teman-
teman yang telah mendukung dalam menyelesaikan makalah ini.

Kami menyadari bahwa makalah yang kami selesaikan ini masih jauh dari sempurna, untuk itu
kami mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pada pembaca. Dan semoga makalah ini
dapat memberikan pengetahuan kepada mahasiswa agar dapat bias memahaminya.

Samarinda, 03 Juli 2019

Penulis
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Salah satu aspek utama dalam pemberian asuhan keperawatan adalah
mempertahankan integritas kulit. Gangguan integritas kulit terjadi akibat tekanan yang lama,
iritasi kulit atau imobilisasi sehingga menyebabkan terjadinya decubitus. Oleh karena itu sebagai
perawat kita harus mengenal tentang decubitus sehingga dapat mencegah dan mengenal gejala
awal dari decubitus. Langkah pertama dalam mencegah terjadinya luka adalah mengidentifikasi
factor resiko luka decubitus. Usia juga dapat mempengaruhi terjadinya luka decubitus. Hal ini
karena pada usia lanjut terjadi perubahan kulit dimana adanya penurunan elastisitas dan
kurangnya sirkulasi darah pada dermis pada saat pasien berbaring atau duduk maka berat badan
berpindah pada penonjolan tulang. Semakin lama tekanan diberikan, semakin besar resiko
kerusakan kulit.

B. Tujuan

1. Mengetahui definisi dari dekubitus


2. Mengetahui factor yang mempengaruhi luka decubitus.
3. Mengetahui cara mencegah terjadinya decubitus.
4. Mengetahui proses terjadinya decubitus
5. Mengetahui cara melakukan perawatan luka decubitus.
6. Mengetahui penatalaksanaan medis dan keperawatan decubitus.
7. Mengetahui intervensi dan implementasi yang diberikan pada klien luka decubitus.
BAB II

PEMBAHASAN

A. PENGERTIAN

Decubitus adalah suatu keadaan dimana timbul ulkus sebagai akibat penekanan yang
lama yang mengenai suatu tempat pada permukaan tubuh penderita sehingga menimbulkan
kerusakan struktur anatomis dan fungsi kulit normal akibat dari tekanan ekstenal .

B. RUMUSAN MASALAH

1. Apa factor dan penyebab yang mempengaruhi luka Decubitus


2. Tempat – tempat terjadinya Decubitus.
3. Bagaimana cara mencegah terjadinya Decubitus
4. Bagaimana cara melakukan pengobatan Decubitus

C. FAKTOR DAN PENYEBAB TERJADINYA DECUBITUS

Berikut factor dan penyebab terjadinya decubitus antara lain :

1. Tekanan
2. Gesekan dan pergeseran
3. Kelembaban dan kebersihan tempat tidur
4. Penyebab tambahan yang dapat memagibatkan timbulnya decubitus yaitu :
- Peredaran darah yang kurang lancer
- Keadaan gizi penderita yang buruk
- Kerusakan yang terjadi pada kulit akibat lipatan, benda-benda kecil atau karena tergores
kuku yang panjang.

D. TEMPAT TERJADINYA DECUBITUS

a. Pada penderita yang terbaring terlentang, pada daerah belakang kepala, daerah tulang
belikat, daerah bokong dan tumit.
b. Pada penderita yang berbaring miring, daerah pionggir kepala, (terutama daun telinga),
bahu, siku, daerah pangkal paha, lutut, pergelangan kaki, dan bagian atas jari jari kaki.
E. CARA PENCEGAHAN TERJADINYA DECUBITUS
Beberapa petunjuk untuk mencegah timbulnya decubitus antara lain :

1. Perbaikan keadaan umum penderita.


2. Pemeliharaan dan perawatan kulit yang baik.
3. Kulit kita perlu dibasuh dan dibersihkan.
4. Papan/ alas tempat tidur yang baik.

F. PENGOBATAN LUKA DECUBITUS


Pengobatan ulkus decubitus dengan pemberian bahan topical, sistemik ataupun dengan
tindakan bedah dilakukan sedini mungkin agar reaksi penyembuhan terjadi lebih cepat. Pada
pengobatan ulkus decubitus ada beberapa hal yang perlu diperhatikan antara lain :
1. Mengurangi tekanan lebih lanjut pada daerah ulkus.
Secara umum sama dengan tindakan pencegahan yang sudah dibicarakan atau di bahas di
atas.
2. Mempertahankan keadaan bersih pada ulkus dan sekitarnya.
Keadaan tersebut akan menyebabkan proses penyembuhan luka secara cepat.
BAB III

PENUTUP

Kesimpulan

Decubitus adalah kerusakan struktur anatomis dan fungsi kulit normal akibat dari
tekanan external yang berhubungan dengan penonjolan tulang dan tidak sembuh dengan
urutan dan waktu biasa. Selanjutnya, gangguan ini terjadi pada individu yang berada diatas kursi
atau diatas tempat tidur, seringkali pada inkontinensia dan mal nutrisi atau individu yang
mengalami kesulitan makan sendiri, serta mengalami gangguan tingkat kesadaran.

Anda mungkin juga menyukai