Anda di halaman 1dari 2

KENALI CIRI, CARA MENCEGAH DAN PERAWATAN ULKUS DEKUBITUS

Oleh: Firda Ayu Arisyanti Ditamaya_P00320020108_2c_Keperawatan

Luka dekubitus juga dikenal dengan istilah luka tekan (pressure ulcer/bedsores). Luka
dekubitus adalah luka terbuka pada permukaan kulit yang sering muncul pada orang yang
mengalami hambatan dalam pergerakan atau (mobilitas fisik) terutama dijumpai pada lansia,
penyandang disabilitas atau pada orang yang terlalu lama terbaring di tempat tidur dan kondisi
lain yang mempengaruhi aliran darah, seperti diabetes tipe 2 yang mana dapat meningkatkan
risiko terbentuknya luka (ulkus decubitus). Tingkat keparahan ulkus decubitus dapat bervariasi
mulai dari lebam, kemerahan pada kulit, hingga luka terbuka pada kulit yang dapat
memperlihatkan otot bahkan tulang.

Dekubitus muncul dimana pada saat kulit menerima tekanan kuat dalam waktu singkat
atau tekanan ringan namun dalam waktu yang cukup lama. Penekanan yang demikian pada
kulit akan menyebabkan gangguan aliran darah sehingga daerah tersebut mengalami
kekurangan oksigen dan makanan. Kurangnya pasokan oksigen dan makanan menyebabkan
jaringan menjadi rusak dan membentuk luka (ulkus). Gangguan aliran darah pada kulit dalam
jangka waktu lama juga menyebabkan tidak adanya sel darah putih yang diperlukan untuk
memerangi infeksi. Ketika ulkus sudah terbentuk pada kulit, bakteri dapat menginfeksi dan
merusak jaringan kulit.

Gejala ulkus decubitus yang sering kali terjadi pada bagian tubuh yang tidak memiliki
jaringan lemak yang tebal serta sering mengalami kontak dengan tempat tidur atau kursi roda
seperti bahu dan belikat, siku, belakang kepala atau sisi kepala, belakang lutut, tumit dan
pergelangan kaki, sekitar tulang belakang, sekitar tulang ekor dan bokong.

Tanda gejala umum pada penderita ulkus dekubitus antara lain:

 Perubahan warana kulit


 Bengkak
 Muncul cairan (nanah)
 Perubahan suhu kulit
 Luka terbuka pada kulit
 Kulit menjadi lunak atau lebih keras dibanding jaringan sekitarnya
Berdasarkan tahap perkembangan gejala, ulkus dekubitus dibagi menjadi beberapa
tingkatan (grade), yaitu :
a) Dekubitus tingkat 1
Merupakan dekubitus ringan yang ditandai dengan perubahan warna kulit kemerahan atau
ungu kebiruan. Pada tingkat ini kulit masih dalam keadaan utuh dan tidak melepuh. Namun
kulit terasa hangat, lunak, keras, terasa gatal dan sakit.
b) Dekubitus tingkat 2
Pada tingkat 2 ini kulit pada daerah yang mengalami ulkus mengalami kerusakan di bagian
kulit luar (epidermis) dan kulit dalam (dermis). Daerah ulkus akan terlihat seperti luka
terbuka atau melepuh.
c) Dekubitus Tingkat 3
Pada tingkat 3 ini kulit mengalami kerusakan secara menyeluruh. Kerusakan kulit ini diikuti
dengan kerusakan jaringan lemak di bawahnya sehingga terlihat seperti lubang pada kulit.
d) Dekubitus Tingkat 4
Pada tingkat 4 ini mengalami kerusakan yang parah, disertai nekrosis atau kematian pada
jaringan lainnya di sekitar ulkus, seperti jaringan otot dan tulang.

Adapun cara merawat dan mencegah decubitus sebagai berikut :


1. Mengganti Posisi tubuh
2. Jangan menggosok kulit dan bagian yang luka terlalu keras
3. Gunakan Krim Pelembab kulit
4. Jaga permukaan selalu bersih dan kering
5. Gunakan alas berupa guling atau bantal pada area yang bersentuhan dengan ranjang
(umumnya area bokong, tulang ekor, tumit dan betis)
6. ganti posisi 1-2 jam untuk mengurangi tekanan atau gesekan pada satu bagian saja.
7. Menjaga nutrisi dan pola makan
8. Tetap lakukan control ke dokter secara berkala untuk perawatan lebih lanjut.

Anda mungkin juga menyukai