Anda di halaman 1dari 12

Luka dekubitus

Pengertian Dekubitus

 Luka dekubitus adalah suatu area yang terlokalisir


dengan jaringan yang mengalami nekrosis dan
biasanya terjadi pada permukaan tulang yang
menonjol, sebagai akibat dari tekanan dalam jangka
waktu yang lama menyebabkan peningkatan
tekanan kapiler (Suriadi 2004). Dekubitus adalah
area jaringan nekrosis yang muncul ketika jaringan
lunak tertekan antara tulang yang menonjol dan
permukaan eksternal (tempat berbaring) dalam
waktu yang lama (Potter & Perry, 1997).
Jenis-jenis Luka Dekubitus

Ulkus Varikosum
Ulkus Alteriosum.
Ulkus Neuropatik
Ulkus Tropikum
Penyebab Luka Dekubitus
 Penyebab utama ulkus dekubitus adalah tekanan
pada bagian tubuh dalam jangka waktu lama,
sehingga mengganggu aliran darah yang membawa
nutrisi dan oksigen. Tanpa adanya nutrisi dan oksigen,
jaringan kulit akan rusak dan mati. Gangguan aliran
darah pada kulit dalam jangka waktu lama, juga
menyebabkan tidak adanya sel darah putih yang
diperlukan untuk memerangi infeksi. Ketika ulkus
sudah terbentuk pada kulit, bakteri dapat
menginfeksi dan merusak jaringan kulit.
Next....
Bryant (2007) menyatakan ada dua hal utama yang berhubungan
dengan resiko terjadinya luka tekan yaitu faktor t kanan dan faktor
toleransi jaringan :
• Faktor Tekanan (intensitas tekanan, faktor durasi tekanan)
• Faktor Toleransi Jaringan (ekstrinsik dan instrisik)

Faktor yang dapat meningkatkan risiko s terkena ulkus dekubitu:


• Gangguan pergerakan tubuh
• Kurang asupan gizi
• Kondisi kesehatan tertentu
• Penuaan kulit
• Gangguan saraf sensorik
Proses Terjadinya Dekubitus

 Dekubitus akan berjalan dengan urutan sebagai


berikut: mula-mula kulit yang mengalami
penekanan akan berwarna merah (erithema) pada
fase ini masih bersifat reversible dan menjadi awal
perkembangan kejadian dekubitus kemudian kulit
akan kelihatan, berwarna biru dan selanjutnya
jaringan akan mati (nekrosis) ditandai dengan
munculnya warna hitam. Jaringan yang sudah mati
ini akan berusaha dibuang tubuh yang kemudian
akan berkembang menjadi ulkus. Ulkus yang terjadi
bisa dangkal atau dalam.
Gejala Ulkus Dekubitus

 Perubahan warna dan tekstur kulit yang tidak biasa.


 Bengkak.
 Muncul cairan nanah
 Perubahan suhu kulit dibandingkan bagian normal di
sekitarnya, dapat terasa lebih dingin atau lebih hangat.
 Muncul infeksi pada daerah dekubitus.
 Luka terbuka pada kulit.
 Terasa nyeri
 Demam
 Kulit yang menjadi lebih lunak atau lebih keras
dibandingkan jaringan sekitarnya.
Berdasarkan tahap perkembangan gejala, ulkus dekubitus
dibagi menjadi beberapa tingkatan (grade), yaitu:

 Stadium I
Pada tahap ini, kulit masih tetap utuh dan tidak melepuh.
Namun biasanya terasa hangat, terasa seperti spons, dan
keras. Daerah yang mengalami ulkus dapat terasa gatal atau
sakit.
 Stadium II
Cirinya adalah lukanya superficial, abrasi, melepuh, atau
membentuk lubang yang dangkal. Jika kulit terluka atau
robek maka akan timbul masalah baru, yaitu infeksi
 Stadium III
Kerusakan kulit ini diikuti dengan kerusakan jaringan lemak
di bawahnya sehingga terlihat seperti lubang pada kulit.
Next...
 Stadium IV
Kulit di daerah ulkus mengalami kerusakan yang parah,
disertai nekrosis atau kematian pada jaringan lainnya di
sekitar ulkus, seperti jaringan otot dan tulang
 
Perawatan Luka Dekubitus

 Pengkajian kulit resiko luka

 Massage
 Manajemen kulit kering
 Manajemen kulit lembab yang berlebihan
 Dukungan Permukaan
 Nutrisi
 Posisi dan reposisi
 Edukasi
 Monitoring penyembuhan luka
i.Mengganti posisi tubuh

Pengobatan Ulkus Dekubitus

Menurut Handayani (2010), perawatan kulit bertujuan untuk


mencegah terjadinya luka tekan melalui upaya-upaya
mempertahankan dan memperbaiki toleransi kulit terhadap
tekanan :
▪ Mengganti posisi tubuh
▪ Penggunaan kasur dan bantal khusus
▪ Pemilihan perban khusus untuk penyembuhan dekubitus
▪ Krim dan salep
▪ Antibiotik
▪ Pemberian suplaimen makanan
▪ Pengangkatan jaringan yang rusak (debridement)
▪ Terapi belatung
▪ Obat penahan rasa sakit
▪ Pembedahan

Anda mungkin juga menyukai