Anda di halaman 1dari 2

Pertemuan I

Filsafat Pancasila

A. PENGERTIAN
•Filsafat merupakan ilmu yang senantiasa ada dan menyertaikehidupan manusia.

Jenis-jenis filsafat:

1. filsafat materialisme; paham seseorang yang berpandanganbahwa materi merupakan


sumber kebenaran dalam kehidupan.
2. filsafat hedonisme; paham yang dianut orang-orang yang mencarikesenangan semata-
mata.
3. filsafat liberalisme; paham seseorang, bahwa dalam kehidupanmasyarakat dan negara
adalah kebebasan individu.
4. filsafat sekularisme; paham seseorang yang memisahkan antarakehidupan kenegaraan
atau kemasyarakatan dengan kehidupanagama.

B. PANCASILA SEBAGAI SISTEM FILSAFAT


 Sebagai filsafat hidup bangsa, Pancasilahakikatnya merupakan susunan nilai yang
bersifatsistematis artinya setiap sila di dalamnyamerupakan satu kesatuan utuh
danmencerminkan nilai keseimbangan.
 Sebagai filsafat hidup bangsa, maka seluruh nilaidi setiap sila mendasari setiap
aspek kehidupanbermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

C. PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI
• ISTILAH; “IDEA”
,GAGASAN, KONSEP, PENGERTIANDASAR, CITA-CITA DAN “LOGOS” BERARTI ILMU.

• SECARA HARAFIAH, IDEOLOGI BERARTI ILMU TENTANG PENGERTIAN


DASAR/GAGASAN/KONSEP.

•IDE, DALAM PENGERTIAN SEHARI-HARI ADALAH CITA-CITA

•DENGAN DEMIKIAN IDEOLOGI MERUPAKAN ILMUYANG MENCAKUP PENGERTIAN


TENTANG IDEA,PENGERTIAN DASAR, GAGASAN DAN CITA-CITA.

Pancasila sebagai ideologi bukan hanya merupakan hasil perenungan atau pemikiran


seseorang atau kelompok orang, namun dia diangkat dari nilai-nilai adat-istiadat, nilai-nilai
kebudayaan serta nilai-nilai religius dalamkehidupan bermasyarakat, berbangsa dan
bernegara, inilah kausa materialis / law material/ bahan dasar Pancasila.

IDENTITAS NASIONAL

A. PENGERTIAN
 Secara terminologis “identitas nasional” sebagai“ciri” yang dimiliki oleh suatu bangsa dan
secara filosofis membedakan dengan bangsa lain.

 Penentu ciri tersebut sangat dipengaruhi olehsejarah bangsa itu sendiri.

 Identitas Nasional tidak dapat dipisahkan dari


“jati diri”/ “kepribadian” bangsa tersebut

Kepribadian sebagai identitas, merupakankeseluruhan/totalitas faktor-faktor biologis,


psikologis dan sosiologis yang mendasari tingkah-laku individu dalam masyarakat.

 PengertianIdentitas Nasional tidak dapat dipisahkandengan pengertian;“Peoples


Character”, “National Character”/ “National Identity” , sehingga sulit
untukdikatakan kalau kepribadian bngs hanya dideskripsikanberdasarkan ciri khas fisik
saja.

Dengan demikian, kepribadian bangsa sebagai identitas nasional secara historis


berkembangdan menemukan jati dirinya setelah Proklamasi Kemerdekaan RI 17 Agustus
1945.

Akhirnya, sebagai sesuatu identitas nasional,dia harus dipahami secara dinamis,


karena dia selalu terkait dengan perkembangan baik
nasional maupun global.

PANCASILA SEBAGAI IDENTITAS NASIONAL

Pancasila sebagai falsafah bangsa dan negara,berakar pada pandangan hidup


yang;bersumber pada kepribadian individu dan masyarakat Indonesia yaitu nilai-nilai
budaya dan agama dan inilah kepribadian bangsa sebagaiidentitas nasional,kemudian
Prof. Notonegoro dikatakan sebagai “kausa materialis” Pancasila
 Pancasila.

Anda mungkin juga menyukai