0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
16 tayangan9 halaman
Luka tekan adalah kerusakan kulit dan jaringan di bawahnya akibat tekanan berkepanjangan, menyebabkan iskemia dan nekrosis. Faktor risikonya adalah mobilitas rendah, umur lanjut, dan kelembaban. Luka dibersihkan dengan hati-hati, dihindari gesekan, dan posisi diganti agar tekanan terdistribusi.
Luka tekan adalah kerusakan kulit dan jaringan di bawahnya akibat tekanan berkepanjangan, menyebabkan iskemia dan nekrosis. Faktor risikonya adalah mobilitas rendah, umur lanjut, dan kelembaban. Luka dibersihkan dengan hati-hati, dihindari gesekan, dan posisi diganti agar tekanan terdistribusi.
Luka tekan adalah kerusakan kulit dan jaringan di bawahnya akibat tekanan berkepanjangan, menyebabkan iskemia dan nekrosis. Faktor risikonya adalah mobilitas rendah, umur lanjut, dan kelembaban. Luka dibersihkan dengan hati-hati, dihindari gesekan, dan posisi diganti agar tekanan terdistribusi.
Merupakan kerusakan terlokalisir pada bagian kulit dan atau jaringan di
bawahnya sebagai akibat dari tekanan atau tekanan bersamaan dengan robekan yang biasanya pada daerah tulang yang menonjol (National Pressure Ulcer Advisory Panel, 2012). Luka yang disebabkan oleh tekanan yang terus menerus atau gesekan yang mengakibatkan kerusakan pada kulit Kerusakan terlokalisir pada bagian kulit dan atau jaringan di bawahnya sebagai akibat dari tekanan yang terus menerus atau gesekan yang mengakibatkan kerusakan pada kulit suatu area sehingga menyebabkan iskemia, kematian sel dan nekrosis jaringan, dimana biasanya terjadi pada jaringan lunak di atas tulang yang menonjol Faktor Resiko a. Faktor Tekanan 1) Mobilitas dan Aktifitas 2) Penurunan sensori persepsi b. Faktor Toleransi Jaringan 1) Faktor Ekstrinsik : (Kelembaban, Gesekan ) 2) Faktor Intrinsik : ( Nutisi, Umur, Tekanan Arteriolar, Lokasi Luka Tekan a. Lokasi terlentang :Daerah belakang kepala,scapula,siku,bokong, tumit, sacrum. b. Lokasi pada posisi miring:Daerah pinggir kepala, bahu, pangkal paha. c. Lokasi pada posisi tengkurap : Dagu, lengan atas, lutut. Manifestasi Luka Tekan • Stadium 1: Epidermis dan dermis dengan eritema pada kulit. Sensibilitas baik akan mengeluh nyeri Reversible dan dapat sembuh dalam 5-10 hari • Stadium 2: Dermis, epidermis dan meluas ke jaringan adiposa terlihat eritema dan indurasi serta kerusakan kulit partial (epidermis dan sebagian dermis) Adanya lecet dan lepuh . Stadium ini dapat sembuh dalam 10-15 hari Cirinya adalah lukanya superficial, abrasi, melempuh, atau membentuk lubang yang dangkal Lanjut • Stadium 3: • Ulserasi meluas sampai ke lapisan lemak subkulit dan otot sudah mulai terganggu dengan adanya edema dan inflamasi, • Tanda dan gejala: Hilangnya lapisan kulit secara lengkap, meliputi kerusakan atau nekrosis dari jaringn subkutan atau lebih dalam, tapi tidak sampai pada fascia. • Luka terlihat seperti lubang yang dalam • Stadium 4: • Ulserasi dan nekrosis meluas mengenai fasia, otot serta sendi. Dapat sembuh dalam 3-6 bulan • Tanda dan gejala : Hilangnya http://repository.unimus.ac.id 13 lapisan kulit secara lengkap dengan kerusakan yang luas, nekrosis jaringan, kerusakan pada otot, tulang atau tendon Perawatan Luka Tekan • Jangan menggosok kulit dan bagian yang luka terlalu keras saat mandi. • Gunakan krim pelembap dan pelindung kulit. • Jaga supaya permukaan selalu bersih dan kering. • Perhatikan asupan nutrisi pasien, terutama cukupi kebutuhan kalori dan protein. • Gunakan alas ranjang yang berisi jelly atau udara sehingga sirkulasi udara lebih lancar dan tidak lembap. • Gunakan alas pada area bokong untuk menyerap kelembapan. • Pakai alas berupa guling atau bantal pada area yang bersentuhan dengan ranjang (umumnya area bokong, tulang ekor, tumit, dan betis). • Jangan pernah menyeret pasien untuk mengubah posisi (misalnya dari tempat tidur ke kursi roda) karena hal ini dapat menimbulkan luka pada permukaan kulit. • Ganti posisi setiap 1-2 jam untuk mengurangi tekanan atau gesekan pada satu bagian saja. • Tetap kontrol ke dokter secara berkala untuk perawatan lebih lanjut. Kesalahan Saat Membersihkan Luka
Anda untuk segera mencari pertolongan.
• Area luka yang luas atau lebar dan membutuhkan jahitan. • Luka tersebut sangat dalam. • Luka yang terasa sangat menyakitkan ketika dibersihkan sendiri. • Apabila masih terdapat kotoran, kerikil, serpihan, atau puing-puing yang tidak bisa diambil. Cara membersihkan luka • Cuci tangan terlebih dahulu dengan sabun dan air mengalir jika tidak tersedia, gunakan hand sanitizer. • Gunakan sarung tangan medis sebelum membersihkan luka jika Anda memilikinya. • Jika memungkinkan, biarkan orang yang memiliki luka untuk membersihkan lukanya sendiri. • Menggunakan tangan kosong untuk membersihkan luka adalah pilihan terakhir jika tidak ada sarung tangan dan alat-alat medis.