Wound
Wound Care
in,
La Ode Sward s
e
S.Kep.,Ns.,M.K
Naikan Kertas 1 Lembar …
Tulislah mengenai ….
Konsep kulit ??
Konsep Luka ??
Tujuan pembelajaran
Konsep kulit ??
Konsep Luka ??
INTRODUction
Bagian Kulit ?
Fungsi Kulit ?
01 Proteksi
Melindungi kulit untuk mencegah masuknya microorganisme ke dalam tubuh
Mencegah masuknya substansi asing masuk dalam tubuh
Mempertahankan dari bahan kimia yang masuk dalam tubuh
Tempat keluar masuknya air dalam tubuh
Melindungi lapisan di bawahnya
Melindungi dari ultraviolet
Bantalan untuk mencegah trauma organ di dalam tubuh
Memproduksi zat
Mengatur regulasi air
Termoregulasi
Mengontrol suhu badan dengan konveksi,
evaporasi, konduksi dan radiasai
Membantu tubuh menyesuaikan dengan suhu
lingkungan
Menghilangkan panas saat beraktivitas
Membuat tubuh menggigil dan bulu uduk berdiri,
untuk mempertahankan tubuh tetap hangat
walau di suhu dingin
Mendinginkan tubuh saat terjadi evaporasi
Membantu aktivasi vitamin D dan
mengunakan vitamin D
Membantu tubuh mengeluarkan zat
Metabolisme sisa
Menyerap medikasi
Menyimpan lemak
Berperan dalam regulasi cardiac
output dan tekanan darah
Sensasi
Merasakan adanya sensai : dingin,
panas, nyeri, tekanan dan sentuhan
Menyalurkan sensai sosial dan
seksual
Membantu keintiman secara fisik
Komunikasi
Tipe drainase :
Serosa : kandunganya adalah serum, biasanya jernih,
tipis dan berair
Serosanguin : tersusun atas serum dan darah
Sanguin : berdarah, tersusun sebagian besar darah
Purulent : mengandung nanah
Jenis-Jenis Luka
Berdasarkan tingkat kontaminasi
Luka akut
yaitu luka dengan masa penyembuhan sesuai dengan konsep penyembuhan yang
telah disepakati.
Luka kronis
yaitu luka yang mengalami kegagalan dalam proses penyembuhan,
dapat karena faktor eksogen dan endogen
Mekanisme terjadinya luka
Luka insisi (Incised wounds)
terjadi karena teriris oleh instrumen yang tajam.
Misal yang terjadi akibat pembedahan.
Menurut Taylor:
Kemampuan tubuh untuk menangani trauma jaringan dipengaruhi oleh
luasnya kerusakan dan keadaan umum kesehatan tiap orang
Respon tubuh pada luka lebih efektif jika nutrisi yang tepat tetap dijaga
Respon tubuh secara sistemik pada trauma
Aliran darah ke dan dari jaringan yang luka
Keutuhan kulit dan mukosa membran disiapkan sebagai garis pertama untuk
mempertahankan diri dari mikroorganisme, dan
Penyembuhan normal ditingkatkan ketika luka bebas dari benda asing tubuh
termasuk bakteri.
Fase Penyembuhan Luka
Vascular response
Fase Inflamantori
Fase Proliferatif
Fase Maturasi
Vascular response : beberapa detik setelah terjadinya luka pada tipe apapun,
respon tubuh dengan penyempitan pembuluh darah (konstriksi) untuk
menghambat perdarahan dan mengurangi pajanan terhadap bakteri. Pada saat
yang sama, protein membentuk jaringan fibrosa untuk menutup luka. Ketika
trombosit bersama protein menutup luka, luka menjadi lengket dan lemb
membentuk fibrin. Setelah 10-30 menit setelah terjadinya luka, pembuluh darah
melebar karena serotonin yang dihasilkan trombosit. Plasma darah mengaliri luka
dan melawan toxin yang dihasilkan microorganisme, membawa oksigen dan
nutrisi yang dibutuhkan untuk penyembuhan luka dan membawa agen fagosit
untuk melawan bakteri maupun jaringagan yang rusak.
1. Fase Inflamantori
Fase ini terjadi segera setelah luka dan berakhir 3
– 4 hari.
Dua proses utama terjadi pada fase ini yaitu
hemostasis dan pagositosis.
Hemostasis (Penghentian perdarahan)
Usia
Nutrisi
Infeksi
Sirkulasi dan oksigenasi
Iskemia
Diabetes
Obat-obatan (antibiotik)
Komplikasi Penyembuhan Luka
Infeksi
Perdarahan
Dehiscence dan eviscerasi.
• Dehiscence adalah terbukanya lapisan luka partial atau total.
• Eviscerasi adalah keluarnya pembuluh melalui daerah irisan.
• Dehiscence luka dapat terjadi 4 –5 hari setelah operasi sebelum
kollagen meluas di daerah luka
TYPE PENYEMBUHAN LUKA
Primary Healing.
Jaringan yang hilang minimal, tepi luka dapat
dirapatkan Kembali melalui jahitan, klip atau plester.
Secondary Healing.
Proses penyembuhan tertunda dan hanya bisa terjadi
melalui proses granulasi, kontraksi dan epitelisasi.
Secondary healing menghasilkan scar
SEKIAN