Anda di halaman 1dari 18

ASUHAN KEPERAWATAN PADA Tn.

A
DENGAN KOLIK RENAL DI RUANG ARJUNA
RSU AGHISNA MEDIKA KROYA

DISUSUN OLEH:
YOSHE MALINDA
NIM. P1337420218109

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SEMARANG
PRODI DIII KEPERAWATAN PURWOKERTO
2021
ASUHAN KEPERAWATAN PADA Tn. A
DENGAN KOLIK RENAL DI RUANG ARJUNA
RSU AGHISNA MEDIKA KROYA

A. PENGKAJIAN
Identitas Pengkaji
Nama : Yoshe Malinda
NIM : P1337420218109
Tanggal : Senin, 22 februari 2021
Tempat : Ruang Arjuna 10

1. Identitas Pasien
No RM : 081145
Nama : Tn. A
Umur : 47 Tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Tanggal lahir : 18-11-1973
Status : Menikah
Pekerjaan : Buruh
Agama : Islam
Alamat : Mujur Lor Rt 04/ Rw 03
Suku bangsa : Jawa
Tanggal masuk : 20 februari 2021
Diagnosa medis : Kolik Renal
2. Identitas Penanggung Jawab
Nama : Ny. M
Hubungan : Istri
Umur : 50 tahun
Alamat : Mujur Lor Rt 04/ Rw 03
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Agama : Islam
3. Riwayat Kesehatan
a. Keluhan utama :
P : Pasien mengatakan nyeri timbul saat berkemih
Q : Klien mengatakan nyeri yang dirasa seperti menusuk-nusuk
R : Klien mengatakan nyeri terasa pada perut bagian kiri bawah
menjalar ke pinggang belakang
S : Skala nyeri 5
T : Klien mengatakan nyeri hilang timbul
b. Keluhan tambahan
Pasien mengatakan susah tidur dan punggung sakit karena
terlalu banyak berbaring.
c. Riwayat Penyakit Sekarang
Pasien datang ke IGD pada tanggal 20 februari 2021 malam
dengan keluhan nyeri perut sebelah kiri ± 2 hari dan punggung
sakit
d. Riwayat Penyakit Dahulu
Pasien mengatakan sudah dirawat di RSU Aghisna Medika
kroya selama 2 hari karena masalah nyeri di perut bagian kiri,
punggung sakit sejak tanggal 18 februari 2021 dan sudah
merasa sembuh, sebelumya Tn. A juga sudah berobat ke
puskesmas gentasari, dokter joko dan ke dukun bayi untuk
diurut namun masih nyeri. Tn. A juga mengatakan punya
riwayat hipertensi
e. Riwayat Penyakit Keluarga
Pasien mengatakan ayahnya mempunyai riwayat penyakit BPH.
4. Pola Fungsional Gordon
a. Pola Persepsi Kesehatan
DS : pasien mengatakan bahwa kesehatan itu penting dan
mahal
DO: pasien sekarang dirawat di rumah sakit
b. Pola Nutrisi
DS : Pasien mengatakan makan teratur 3 kali sehari di RS
selalu habis dan minum 5-7 gelas perhari
DO: Makanan yang disediakan rumah sakit tampak dihabiskan.
c. Pola Eliminasi
DS : Pasien mengatakan BAB lancar 1x sehari, tidak ada
masalah dan BAK 4-5x/hari
DO: Pasien tampak ke kamar mandi
d. Pola latihan dan aktifitas
DS : sebelum dan saat di RS pasien bisa beraktifitas sendiri
DO : pasien terlihat melakukan aktifitas secara mandiri
Kemampuan Perawatan Diri 0 1 2 3 4
Mandi √
Minum √
Toileting √
Ambulasi √
Berpindah √
Mobilisasi di tempat tidur √
Keterangan :
1 : Mandiri
2 : Dibantu alat
3 : Dibantu orang lain
4 : Dibantu alat dan orang lain
5 : Tergantung total
e. Pola Istirahat Tidur
DS : pasien mengatakan dari semalam belum tidur karena
belum terbiasa dengan suasana RS, malam sebelumnya
biasanya kadang hanya tidur sebentar dan sering terbangun di
malam hari dan karena rasa nyeri yang dirasa kadang timbul
saat efek obat anti nyeri hilang.
DO: Pasien terlihat lesu dan mata tampak mengantuk
f. Pola Perspektif Kognitif
DS : Pasien mengatakan tidak ada gangguan pada panca
inderanya
DO: Pasien kooperatif dengan tindakan yang diberikan dan
respon pasien baik
g. Pola Persepsi dan Konsep Diri
DS : Pasien mengatakan ingin cepat sembuh karena dirinya
sebagai tulang punggung keluarga, dan menyerahkan pada
tenaaga kesehatan tindakan yang baik dilakukan demi
kesembuhannya.
DO: pasien kooperatif dengan tindakan yang diberikan
h. Pola Sex dan Reproduksi
DS : pasien mengatakan sudah menikah dan mempunyai 2
orang anak cewek
DO: pasien berjenis kelamin laki-laki
i. Pola Koping dan Toleransi Stress
DS : pasien mengatakan setiap ada masalah dibicarakan dengan
keluarganya
DO: pasien dibawa tetangganya ke RS dan dirawat atas
persetujuan keluarga
j. Pola Peran dan Hubungan
DS : pasien mengatakan hubungan dengan keluarganya baik
dan meperkenalkan saudara serta anak pertamanya yang
menjaganya di RS
DO: pasien terlihat dijaga oleh keluarganya dan berbicara
dengan akrab
k. Pola Nilai dan Keyakinan
DS : pasien mengatakan beragama islam
DO: pasien berdoa untuk kesembuhannya

5. Pemeriksaan Fisik
a. Keadaan Umum : Cukup Baik
b. Kesadaran : Composmentris (E= 4, M= 6, V= 5)
c. Tanda Tanda Vital : TD : 131/81 mmHg
N : 78x/menit
S : 36°C
RR : 22 x/menit
d. Head to Toe
1. Kepala
a.) Inspeksi : Rambut hitam, tidak rontok
b.) Palpasi : Tidak ada nyeri tekan
2. Mata
a.) Inspeksi : Tampak simetris, konjungtiva tidak
anemis, sklera tidak ikterik, fungsi penglihatan normal,
tidak ada sekret, tidak ada katarak dan tidak
menggunakan alat bantu penglihatan
b.) Palpasi : Tidak ada nyeri tekan
3. Telinga
a.) Inspeksi : simetris, tidak ada serumen, fungsi
pendengaran baik
b.) Palpasi : tidak ada nyeri tekan
4. Hidung
a.) Inspeksi : tidak ada sekret cairan, tidak ada
polip
b.) Palpasi : tidak ada nyeri tekan
5. Mulut dan gigi
a.) Inspeksi : kebersihan mulut baik, mukosa
bibir lembab
6. Pemeriksaan Leher
a.) Inspeksi : tidak ada pembesaran tiroid
b.) Palpasi : JVP teraba, tidak teraba adanya
pembesaran kelenjaran tiroid
7. Pemeriksaan paru dada
a.) Inspeksi : simetris, tidak ada benjolan
b.) Palpasi : tidak ada nyeri tekan, tidak teraba
massa
c.) Perkusi : terdengar sonor
d.) Auskultasi : bunyi nafas veskuler, tidak ada
bunyi tambahan
8. Pemeriksaan Abdomen
a.) Inspeksi : tidak ada pembesaran abdomen
yang abnormal
b.) Palpasi : terdapat nyeri tekan di perut bagian
kiri
c.) Auskultasi : Bising Usus 10x/menit
d.) Perkusi : Timpani
9. Genitalia
a.) Inspeksi : Tidak ada pembesaran prostat
10. Punggung
a) Inspeksi : Tidak ada kelainan tulang belakang
11. Kulit
a.) Inspeksi : warna coklat tua
b.) Palpasi : turgor kulit baik
12. Ekstrimitas
a.) Inspeksi : tangan sebelah kanan terpasang
infus
6. Pemeriksaan Penunjang
Nama : Tn. A No RM : 081145
Alamat : Mujur Lor Rt 04/ Rw 03 Tanggal : 23-2-21
Jenis Pemeriksaan Hasil Nilai Normal

Urin Rutin
-Phisis
Warna Kuning Kuning
Kejernihan Agak Keruh Jernih
pH 7.5 4.5-8
Berat Jenis 1.010 1.003-1.035
-Kimia
Leukocytes Negatif Negatif
Nitrite 1+ Negatif
Urobilinogen Negatif Negatif
Protein Negatif Negatif
Blood Negatif Negatif
Ketone Negatif Negatif
Bilirubin Negatif Negatif
Glukose Negatif Negatif
-Sendimen
Lekosit 2-3 0-2
Eritrosit 2-5 0-3
Silinder 0
Epitel Positif Positif
Kristal Negatif Negatif
Candida Negatif Negatif
Bakteri Positif Negatif

7. Program Terapi
- Infus NaCl 20 tpm
- Inj Ceftriaxone 1 gr/12 jam
- Inj Keterolac 30 mg 3x1
- Renax 3x1
- Inj Lasix 2x2 ampul

B. ANALISA DATA
No Data Fokus Etiologi Problem
1. DS : Agen Cidera Nyeri Akut
P : Pasien mengatakan nyeri Biologis
timbul saat berkemih
Q : Klien mengatakan nyeri yang
dirasa seperti menusuk-nusuk
R : Klien mengatakan nyeri terasa
pada perut bagian kiri bawah
menjalar ke pinggang belakang
S : Skala nyeri 5
T : Klien mengatakan nyeri hilang
timbul
DO :
Pasien tampak kesakitan saat di
palpasi abdomen
TD : 131/81 mmHg
N : 78x/ menit
S : 36°C
RR : 22x/ menit
N
2. DS : Pasien mengatakan dari Kendala Insomnia
semalam belum tidur karena lingkungan
belum terbiasa dengan suasana
Rumah Sakit, malam sebelumnya
biasanya kadang hanya tidur
sebentar dan sering terbangun di
malam hari
DO : Pasien terlihat lesu dan mata
tampak mengantuk
C. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Nyeri akut berhubungan dengan agen cidera biologis
2. Insomnia berhubungan dengan kendala lingkungan
D. INTERVENSI
Hari/ Dx NOC NIC
Tgl
Senin, 1 Kontrol Nyeri (1605) Manajemen Nyeri (1400)
22-02- Setelah dilakukan tindakan 1) Lakukan pengkajian
2021 keperawatan selama 2 x 24 jam nyeri secara
diharapkan kondisi klien membaik komprehensif termasuk
dengan kriteria : lokasi, karateristik,
Indikator Awal Tujuan durasi, frekuensi, dan
- Mengenali kapan 4 5
kualitas.
nyeri terjadi

- Menggunakan 2) Tentukan akibat dari


2 5
tindakan pengalaman nyeri
pengurangan nyeri terhadap kualitas hidup
tanpa analgesik
3 5 pasien (misalnya : tidur,
- Melaporkan nyeri nafsu makan, tanggung
yang terkontrol jawab peran dan lain-
Keterangan : lain)
1 : Tidak pernah menunjukkan
2 : Jarang menunjukkan 3) Ajarkan penggunaan
3 : Kadang-kadang menunjukkan teknik non-farmakologi
4 : Sering menunjukkan (relaksasi, terapi musik
5 : Secara konsisten menunjukkan
maupun pijatan)

4) Berikan indvidu penurun


nyeri yang optimal dan
peresepan analgesik

5) Dukung istirahat/tidur
yanga adekuat untuk
membantu penurunan
nyeri

Senin, 2 Tidur (0004) Peningkatan tidur (1850) &


22-02- Setelah dilakukan tindakan Managemen lingkungan
2021 keperawatan selama 2 x 24 jam (6480)
diharapkan kondisi klien membaik 1) Monitor/catat pola tidur
dengan kriteria : pasien dan jumlah jam
Indikator Awal Tujuan tidur
- Jam tidur tidak 1 5
terganggu 2) Sediakan tempat tidur
dan lingkungan yang
- Tidur dari awal
1 5
dampai habis di bersih dan nyaman
malam hari secara
3) Kendalikan atau cegah
konsisten
kebisingan yang tidak
- Perasaan segar 3 5
diinginkan atau
setelah tidur
berlebihan bila
Keterangan :
memungkinkan
1 : Sangat terganggu
2 : Banyak terganggu 4) Mulai terapkan langkah-
3 : Cukup terganggu
langkah kenyamanan
4 : Sedikit terganggu
seperti pijat, pemberian
5 : Tidak terganggu
posisi dan sentuhan
afektif

5) Anjurkan untuk tidur di


siang hari untuk
memenuhi kebutuhan
tidur yang kurang di
malam hari

6) Batasi pengunjung
E. IMPLEMENTASI
Hari/Tangga Dx Implementasi Paraf
l
Selasa, 1,2 - Melakukan pengkajian nyeri secara
23/02/21 komprehensif termasuk lokasi,
14..00 karateristik, durasi, frekuensi, dan
kualitas.
- Menentukan akibat dari pengalaman
nyeri terhadap kualitas hidup pasien
- Memonitor/catat pola tidur pasien dan
16.00 jumlah jam tidur

- Menyediakan tempat tidur dan


lingkungan yang bersih dan nyaman

- Mengendalikan atau cegah kebisingan


16.30 yang tidak diinginkan atau berlebihan
bila memungkinkan

- Memberikan indvidu penurun nyeri


yang optimal dan peresepan analgesik

Rabu, 1,2 - Melakukan pengkajian nyeri secara


24/02/20 komprehensif termasuk lokasi,
14.00 karateristik, durasi, frekuensi, dan
kualitas.

- Memonitor/catat pola tidur pasien dan


14.10
jumlah jam tidur

- Mengajarkan penggunaan teknik non-


14.20 farmakologi (relaksasi, terapi musik
maupun pijatan)

- Memulai terapkan langkah-langkah


kenyamanan seperti pijat, pemberian
16.00
posisi dan sentuhan afektif

- Menganjurkan untuk tidur di siang hari

- Membatasi pengunjung

- Memberikan indvidu penurun nyeri


yang optimal dan peresepan analgesik

F. EVALUASI
Hari/ Tgl Dx Catatan Perkembangan Paraf
Selasa, 1 Subyektif
23/03/21 Pasien mengatakan nyeri berkurang saat diberi
obat anti nyeri tapi setelah efek obatnya habis
nyeri timbul kembali
P : Pasien mengatakan nyeri timbul saat
berkemih dan saat tiduran saja juga kadang
timbul
Q : Klien mengatakan nyeri yang dirasa
seperti menusuk-nusuk
R : Klien mengatakan nyeri terasa pada perut
bagian kiri bawah menjalar ke pinggang
belakang
S : Skala nyeri 3
Obyektif
Pasien tampak lebih tenang saat setelah di
injeksi obat
TD : 145/100 mmHg
N : 82x/ menit
S : 36,9°C
RR : 22x/ menit
Assesment
Masalah teratasi sebagian
Kontrol Nyeri (1605)
Indikator Awal Tujuan Hasil
- Mengenali kapan 4 5 5
nyeri terjadi

- Menggunakan
2 5 2
tindakan
pengurangan nyeri
tanpa analgesik
3 5 4

- Melaporkan nyeri
yang terkontrol

Keterangan :
1 : Tidak pernah menunjukkan
2 : Jarang menunjukkan
3 : Kadang-kadang menunjukkan
4 : Sering menunjukkan
5 : Secara konsisten menunjukkan
Planning
Lanjutkan Intervensi
- Melakukan pengkajian nyeri secara
komprehensif termasuk lokasi,
karateristik, durasi, frekuensi, dan kualitas.

- Memberikan indvidu penurun nyeri yang


optimal dan peresepan analgesik

- Mengajarkan penggunaan teknik non-


farmakologi (relaksasi, terapi musik
maupun pijatan)

2 Subyetif
Pasien mengatakan semalam tidur jam 2
malam, kadang masih terbangun di malam
hari dan tidak tidur siang
Indikator Awal Tujuan Hasil
- Jam tidur tidak 1 5 3
terganggu
1 5 3
- Tidur dari awal
dampai habis di
malam hari secara
Obyektif
3 5 5
konsisten Pasien terlihat lebih
semangat dari hari
- Perasaan segar
sebelumnya
setelah tidur
Assesment
Masalah teratasi Sebagian
Tidur (0004)
Keterangan :
1 : Sangat terganggu
2 : Banyak terganggu
3 : Cukup terganggu
4 : Sedikit terganggu
5 : Tidak terganggu

Planning
Lanjutkan intervensi
- Memonitor/catat pola tidur pasien dan
jumlah jam tidur

- Memulai terapkan langkah-langkah


kenyamanan seperti pijat, pemberian
posisi dan sentuhan afektif

- Menganjurkan untuk tidur di siang hari

- Membatasi pengunjung

Rabu, 1 Subyektif
24/02/21 Pasien mengatakan kadang masih nyeri tapi
sudah berkurang, pasien juga sudah paham
mengenai teknik nafas dalam yang diajarkan
dan mengatakan akan melakukannya setiap
nyeri timbul
P : Pasien mengatakan nyeri timbul saat
berkemih dan saat tiduran saja juga kadang
timbul
Q : Klien mengatakan nyeri yang dirasa
seperti menusuk-nusuk
R : Klien mengatakan nyeri terasa pada perut
bagian kiri bawah menjalar ke pinggang
belakang
S : Skala nyeri 3
Obyektif
Pasien sudah tidak menunjukan ekspresi
kesakitan
TD : 147/96 mmHg
N : 80x/ menit
S : 36°C
RR : 22x/ menit
Assesment
Masalah teratasi sebagian
Kontrol Nyeri (1605)
Indikator Awal Tujuan Hasil
- Mengenali kapan 4 5 5
nyeri terjadi

- Menggunakan 2 5 2
tindakan
pengurangan nyeri
tanpa analgesik
3 5 4
- Melaporkan nyeri
yang terkontrol

Keterangan :
1 : Tidak pernah menunjukkan
2 : Jarang menunjukkan
3 : Kadang-kadang menunjukkan
4 : Sering menunjukkan
5 : Secara konsisten menunjukkan
Planning
Lanjutkan Intervensi
- Melakukan pengkajian nyeri secara
komprehensif termasuk lokasi,
karateristik, durasi, frekuensi, dan kualitas.

- Memberikan indvidu penurun nyeri yang


optimal dan peresepan analgesik

2 Subyetif
Pasien mengatakan badannya lebih ringan dan
segar karena semalam bisa tidur dari jam 11,
setelah dipijat pasien merasa lebih rileks dan
bisa tidur siang 30 menit
Obyektif
Pasien tampak lebih segar dan bersemangat
saat dievaluasi
Assesment
Masalah teratasi
Tidur (0004)
Indikator Awal Tujuan Hasil
- Jam tidur tidak 1 5 5
terganggu

- Tidur dari awal 1 5 5


dampai habis di
malam hari secara
konsisten
3 5 5
- Perasaan segar
setelah tidur

Keterangan :
1 : Sangat terganggu
2 : Banyak terganggu
3 : Cukup terganggu
4 : Sedikit terganggu
5 : Tidak terganggu
Planning
Pertahankan Intervensi
- Memonitor/catat pola tidur pasien dan
jumlah jam tidur

Anda mungkin juga menyukai