KELOMPOK 3
Novita Rissing
Pujianah
Rahmiati
Rina Susanti
Rita Aryani
Rita Ariani
Saidatul Mardiah
Santi Daud
Shintya Rahayu
Siti Raudhatul Jannah
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Seiring dengan perkembangan teknologi, perubahan gaya hidup, dan pola
makan, semakin banyak orang yang mengalami penyakit kronis bahkan di usia yang
masih muda. Dari data yang dimiliki oleh WHO, diketahui ada 38 juta orang yang
meninggal dunia setiap tahunnya karena mengidap penyakit tidak menular. Bahkan
penyakit-penyakit ini telah dialami oleh 16 juta jiwa orang, sebelum mereka berusia 70
tahun dan menyebabkan kematian dini sebanyak 82%.
Penyakit kardiovaskular penyakit yang mengganggu kesehatan jantung serta
pembuluh darah adalah penyebab utama yang menyebabkan tingkat kematian dini di
dunia. Kemudian disusul dengan penyakit kanker yang telah meningkat kejadiannya
hingga 70% selama 2 dekade terakhir, lalu diabetes dan penyakit pernapasan.
Tingginya tingkat kematian akibat penyakit serius membuat WHO
menyarankan untuk melakukan perawatan paliatif yang dianggap dapat meningkatkan
kualitas hidup pasien. WHO menyatakan bahwa setiap orang di dunia berhak untuk
mendapatkan perawatan yang paling baik walaupun di masa-masa akhir hidupnya.
Saking banyaknya orang yang mengalami penyakit serius, maka diperkirakan setiap
tahunnya terdapat 19 juta pasien yang membutuhkan perawatan paliatif.
B. Rumusan Masalah
1. Apa saja komponen yang terlibat dalam aktivitas paliatif care ?
2. Apa yang dimaksud dengan teamwork?
3. Apa saja aplikasi teamwork dalam setting keperawatan paliatif ?
4. Apa saja hambatan-hambatan dalam kerja tim pada perawatan pasien dalam setting
paliatif care
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui komponen yang terlibat dalam aktivitas paliatif care
2. Untuk mengetahui definisi teamwork atau kerja tim
3. Untuk mengetahui aplikasi teamwork dalam setting keperawatan paliatif
4. Untuk mengetahui hambatan-hambatan dalam kerja tim pada perawatan pasien
dalam setting paliatif care
BAB II
PEMBAHASAN
Ferrell,B.R & Coyle,N.(2003). Textbook of palliative nursing, 2nd ed.New York : Oxford
university Press
Lubis. (2008). Dokter keluarga sebagai tulang punggung dalam sistem pelayanan
kesehatan. Departemen ilmu kedokteran komunitas. Kedokteran indonesia